Album Suara Deyo

Aku dan Dian nggak terima kalau kita harus kalah dari situasi ini. Tentunya tidak juga dengan kamu, kan? Tahun 2020 memang tahun yang penuh dengan ‘kejutan’. Tapi kami yakin, kita sebagai warna negara Indonesia, bisa menghadapi bersama. Caranya? Simak obrolan kami berdua hanya di podcast ini. :)

Reno telah merencanakan semua di dalam pikirannnya tanpa memberitahunya pada Julia. Ia sengaja membuat Julia tenggelam dalam satu pertanyaan besar. Sementara itu, Alan menikmati hari kelulusan itu bersama Binar. Ia tak pernah tahu bahwa Binar menyimpan sesuatu padanya.

Reno tetap nampak kacau di mata Julia meski berusaha ia tutupi. Berbeda dengan Alan yang nampak menawan di mata Binar hari itu.

Baik Julia dan Binar sama-sama berharap hari itu menjadi hari terbaik mereka.

Dua orang mahasiswi berbakat. Keduanya sama-sama harus siap menghadapi kenyataan bahwa kisah cinta masa kuliah mereka sama-sama harus berakhir.

Kalian habis diputusin secara sepihak sama doi padahal kalian lagi sayang-sayangnya? Atau kalian baru aja mengucap salam perpisahan sama orang yang bahkan ngga ada ikatan spesial dengan kalian tapi tuh berasa sakit? Sini deh, kita bangkit bareng-bareng, yuk. Cause I’ve been there, and I know how it feels.

Akhir-akhir ini aku udah jarang bangeett nonton drama Korea. Rasanya seperti tidak ada yang pas dengan yang kumau saat ini. Kelihatannya semua film atau drama itu ngebosenin. Beralih ke novel, eh malah bingung mau baca yang mana karena semua alur sinopsis yang kubaca kelihatan mudah ketebak dan itu sangat membosankan. Tapi di lain sisi aku pengen bangeett nonton film/drama dan baca novel. Duh, jangan-jangan yang dibilang sama seseorang itu bener ya? Jangan-jangan ini pertanda bahwa aku harus segera beraksi.

Kebanyakan dari kita itu pasti mageran alias dikit-dikit malas gerak, tapi kalau soal guling-guling di kasur mah jagonya. Yakan? Ngaku aja! Kita sama berarti. Hahahaha. Ups! Tapi tenang aja, kalau udah inget pepatah ini, aku jadi selalu termotivasi untuk bergerak dan produktif. Penasaran, pepatah apa yang jadi penyemangatku selama ini? Beneran penasaran banget? Hm, aku nggak yakin kalian sepenasaran itu :p

Aku sudah banyak mendengar bahwa Indonesia mendapat julukan sebagai Negara Penghasil Sampah Plastik Terbesar Ke-2 di dunia. Miris sekali. Hati rasanya ingin meronta dan menjawab pada dunia bahwa negara kami bukan seperti yang mereka kira. Tapi apa daya, fakta di lapangan justru menyatakan kebenaran yang berlawanan dari apa yang kukira. Rupanya memang benar bahwa masyarakat Indonesia menggunakan banyaaak sekali kantung dan bahan-bahan plastik untuk tiap individu perharinya. Ini jumlah yang fantastis! Kalau bumi sudah penuh sesak oleh manusia dan sampah plastik, lalu bagaimana akhirnya nasib kita dan bumi kita?

Tertanda tanggal 16 Juli 2019, sudah masa tenang, tapi aku baru bisa mengungkapkan pendapatku hari ini. Entahlah, apakah akan bermanfaat bagi khalayak luas atau tidak, sekali lagi, aku hanya ingin mengungkapkan pendapatku yang sekaligus ini juga mimpiku terhadap Indonesia. Ya, 4 alasan yang kusebutkan dalam podcast ini adalah mimpiku, tapi sudah keduluan oleh beliau. Tidak apa, yang pasti aku sangat senang dan sangat bersyukur. Terima kasih atas segalanya, Pak. Sehat selalu.