Angkringan Rasa
By iin setiya budi
Angkringan RasaMar 06, 2022
Eps.26 FAKINGSH#T
FVCK!
Eps.25 Hawa Karya Avianti Armand
Hawa merupakan salah satu puisi dalam buku Perempuan yang Dihapus Namanya karya Avianti Armand.
Eps.24 Blue Ruin Karya Ganang Ajie Putra
Cerpen buatan sahabat saya Ganang Adjie Putra dan menjadi salah satu cerpen yang sangat saya sukai karena permainan diksi dan alurnya yang menyenangkan.
Eps.23 Lagu Sedih Karya Lang Leav
Sebuah puisi ciptaan Lang Leav dalam buku Love & Misadventure
Eps.22 Dipelataranmu Rinduku Akhirnya Terlahir
Setelah mencintaimu aku akhirnya sadar merinduimu tak semenyenangkan itu.
Eps.21 Lebih Lembut dari Pelukan
Kalau virus ini mereda janji ya kita akan jumpa. aku kangen kamu
Eps.19 Gunung dan Laut
Semisal kita adalah kekeliruan yang tuhan utus, maka aku telah melakukannya berkali-kali dan tidak berhenti.
Eps.18 Pemabuk dan maut Karya Agus Noor
salah satu tulisan agus noor dalam buku Ceita Buat Para Kekasih yang menjadi favorit saya.
Eps. 17 Perbedaan Karya Fiersa Besari
Perbedaan bukan alasan untuk bisa saling menjauhi, ia datang untuk membuat kita lebih mengerti.
Eps.16 Jauh Karya Azhar Nurun Ala
Salah satu tulisan dari Azhar Nurun Ala yang menjadi favorit saya.
Eps. 15 Gigitan Rindu Karya Weslly Johannes
Salah satu tulisan Weslly Johannes yang saya sukai.
Eps.14 Surat Malam Ini Untukmu
Saat harus memberi jeda untuk bisa mencintai lebih dalam dengan cara yang mungkin tidak menyenangkan.
Eps.13 #dirumahaja
saya hanya bisa membuat podcast, saya bukan dari kalangan berada yang punya banyak harta dan bisa berdonasi dengan jumlah yang besar, yang saya bisa hanya bersuara jadi saya akan melakukannya dengan bersuara. #dirumahaja juga bukti bahwa kita peduli dengan sesama. Jangan egois bahagia bukan cuma tentang kita.
Eps.12 Hari-379
Aku hanya ingin melihatmu bahagia, jadi mekarlah tumbuh menjadi bunga yang wangi dan menyenangkan.
Eps.11 Kau Tak Akan Tahu
Sebab banyak sekali dari kita yang menerjemahkan cinta sebagai sesuatu yang saling berbalas, sedang menurut saya cinta adalah bagaimana kita bisa membuat orang bahagia.
Eps.10 Aku yang Sendiri
Sudahkah kita bisa adil dalam mencintai, bahkan saat kita belum dapat mencintai diri sendiri.
Eps.9 Mencumbu Dengan Air Mata
Orang bilang patah hati adalah awal dari segala gelisah, aku bilang jatuh cintalah sebagai pemulanya. Sudahkah kita mencintai dengan benar dan patah hati dengan benar.
Eps8. Tuhan Maha Baik
Jatuh cinta pada pendengaran pertama dengan Jelita dari Sal Priadi di album Berhati. Dan naskah ini merupakan sebuah penggambaran saya terhadap lagu yang ditulis oleh Sal Priadi.
Eps7. Memaafkan Dirimu
Terkadang kita sangat kaku pada tubuh sendiri, dengan beragam alasan untuk bisa sempurna. Kita justru sering membatasi diri kita dan membunuh cerita kita sendiri. Jadi sesekali, coba katakan pada dirimu sendiri bahwa semua akan baik-baik saja. Diiringi lagu dari Nostress berjudul Semoga Ya yang dimainkan dengan apik sekali oleh teman-teman saya yang juga baru berkenal dari Nadaraf, semoga dapat membantu kalian menerjemahkan tubuh kalian dan segala rasa yang ada di dalamnya.
Eps6. Pilu Membiru Cover
Dalam rangkaian acara Ruang Tumbuh di ulang tahun Ruang Suara ke-2 saya akhirnya diberikan kesempatan untuk tampil dan membawakan lagu ini bersama dengan teman saya Farhan sebagai penyanyi dan gitaris. Pentas yang sangat menyenangkan yang pernah saya lakukan. Panjang umur juga untuk semua kebaikan yang telah kita lakukan.
Eps5. Kita Terlalu Jamak
Beberapa orang memastikan untuk bisa tinggal dan menetap lebih lama, dengan cara apapun termasuk memaksaan perasaan.
Eps 4. Cerita Di Negeri Kedap Suara
Tulisan saya tentang keresahan di beberapa minggu ini.
Eps 3. Sudah Sampai Dimana Kita Malam Ini? - Iin Setiya Budi
Tulisan yang saya buat secara langsung untuk seorang wanita yang saya tidak bisa sebutkan namanya, dengan harapan suatu saat nanti kita bisa bersama dengan ikatan pada akad.
Eps 2. Pandemi Hepatomegali - Wira Nagara
Salah satu senandika yang ada pada buku Distilasi Alkena yang ditulis oleh Wira Nagara dibacakan oleh Iin Setiya Budi
Eps. 1 Sesuatu yang Tumbuh Diam-Diam - Fiersa Besari
Salah satu bagian dari buku Garis Waktu yang ditulis oleh Fiersa Besari, dibacakan oleh Iin Setiya Budi