Skip to main content
Apa Kata Tempo

Apa Kata Tempo

By Podcast Tempo

Apa Kata Tempo adalah podcast mingguan yang mengulas opini redaksi Tempo, mengulik landasan di baliknya, dan menyuguhkan cerita di balik berita.
- - - - -
Bagian dari Tempo Media Group
Kritik dan saran: podcast@tempo.co.id
Available on
Apple Podcasts Logo
Castbox Logo
Google Podcasts Logo
Overcast Logo
Pocket Casts Logo
RadioPublic Logo
Spotify Logo
Currently playing episode

Episode 24: Akhiri Kisruh Statistik Corona

Apa Kata TempoApr 23, 2020

00:00
38:26
S2E140 Risiko Besar Kabinet Gemuk Prabowo
May 08, 202415:16
S2E139 Cara Politik Melawan Kejahatan Pemilu
May 01, 202419:05
S2E138 Basa-basi Mahkamah Konstitusi Menangani Sengketa Pilpres

S2E138 Basa-basi Mahkamah Konstitusi Menangani Sengketa Pilpres

Muruah Mahkamah Konstitusi kian terbenam di era Jokowi. Putusan Mahkamah Konstitusi mementahkan dalil terjadinya dugaan kecurangan pemilu--meskipun ini sudah diprediksi banyak kalangan. Endorsement Jokowi ke Prabowo-Gibran dianggap bukan pelanggaran hukum. Satu-satunya kabar baik dari hasil sidang sengketa pilpres adalah adanya dissenting opinion atau pendapat berbeda tiga dari delapan hakim konstitusi yang menangani sengketa. Mereka adalah Saldi Isra, Arief Hidayat, dan Enny Nurbaningsih. - - - Kunjungi ⁠s.id/tempo199⁠ untuk promo berlangganan Tempo Digital Rp 199 ribu setahun. Unduh aplikasi⁠ Tempo⁠ untuk membaca berbagai liputan mendalam Tempo.


Apr 24, 202421:12
S2E137 Utak-atik Aturan Izin Tambang untuk Bayar Utang Politik
Apr 17, 202429:08
S2E136 Gelar Habib dan Perbudakan Spiritual
Apr 10, 202416:58
S2E135 Bertajilah Menangani Sengketa Pilpres Wahai Para Hakim MK

S2E135 Bertajilah Menangani Sengketa Pilpres Wahai Para Hakim MK

Penyelesaian sengketa hasil pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi jadi makin penting untuk menguak dugaan kecurangan pemilu setelah usulan pengajuan hak angket di DPR melempem. Langkah ini menjadi kesempatan emas bagi MK untuk mengembalikan muruah lembaga yang dirusak oleh paman Gibran Rakabuming Raka, Anwar Usman.

- - -

Kunjungi ⁠s.id/tempo199⁠ untuk promo berlangganan Tempo Digital Rp 199 ribu setahun.

Unduh aplikasi⁠ Tempo⁠ untuk membaca berbagai liputan mendalam Tempo.

Apr 03, 202422:32
S2E134 Dagang Sapi Politik Indonesia
Mar 27, 202423:46
S2E133 Mampukah Golkar Bertahan dari Jokowi yang Segera Kehilangan Kekuasaan?
Mar 20, 202416:24
S2E132 Jangan Surut Mengupayakan Hak Angket
Mar 13, 202420:27
S2E131 Dugaan Jual-Beli Izin Tambang Menteri Bahlil
Mar 06, 202416:20
S2E130 Cawe-cawe Meredam Hak Angket Kecurangan Pemilu
Feb 28, 202417:45
S2E129 Kunci Prabowo Menang Satu Putaran
Feb 21, 202420:38
S2E128 Pemilu dengan Banyak Noda
Feb 15, 202418:30
S2E127 Rusak Kabinet karena Jokowi  
Feb 07, 202422:21
S2E126 Operator Politik Jokowi
Jan 31, 202419:19
S2E125 Main-main Bansos Jokowi

S2E125 Main-main Bansos Jokowi

Sejumlah ketua umum partai sekaligus menteri di kabinet Jokowi menggaungkan narasi “bansos Pak Jokowi”. Manuver tersebut rawan disalahgunakan untuk kepentingan elektoral. Para pemilih perlu memahami bahwa dana bantuan sosial (bansos) bukan berasal dari saku presiden, Jokowi, Prabowo, apalagi Gibran. Uang bansos berasal dari APBN yang dipungut dari pembayar pajak. Penyalahgunaan kekuasaan dan sumber dana negara untuk memenangkan kandidat tertentu adalah korupsi politik.

- - -

Kunjungi s.id/tempo199 untuk berlangganan Tempo Digital hanya Rp 199 ribu setahun.

Unduh aplikasi Tempo untuk membaca berbagai liputan mendalam Tempo.

Jan 24, 202422:49
S2E124 Ilusi Menang Satu Putaran

S2E124 Ilusi Menang Satu Putaran

Angan-angan untuk memenangi pemilihan presiden dalam satu putaran, sulit terjadi. Sebulan jelang pencoblosan, elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tak kunjung tembus 50 persen.
Sementara itu, Presiden Jokowi kian kentara mendukung Prabowo dan anaknya. Permintaan Jokowi agar KPU mengubah format debat muncul setelah Prabowo kalah telak pada debat ketiga pilpres. Ketidaknetralan Jokowi harus dihentikan jika tak ingin dikenang sebagai presiden terburuk setelah Reformasi.
- - -
Kunjungi s.id/tempo199 untuk berlangganan Tempo Digital hanya Rp 199 ribu setahun.
Unduh aplikasi Tempo untuk membaca berbagai liputan mendalam Tempo.
Jan 17, 202423:10
S2E123 Tumbal Investasi Nikel Morowali
Jan 10, 202420:06
S2E122 Tahun Politik yang Mengerikan

S2E122 Tahun Politik yang Mengerikan

Tahun 2023 mencatat fenomena yang mengerikan bagi demokrasi dan sejarah politik Indonesia. Seorang presiden memakai segala cara untuk terus berkuasa: rencana menunda pemilu, upaya memperpanjang masa jabatan, hingga merekayasa hukum agar anaknya bisa ikut pilpres. 

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang dulu menolak politik dinasti kini bersekutu dengan Jokowi. Partai yang juga pernah mengecam Prabowo Subianto sebagai tokoh dengan masa lalu yang kelam, kini justru mendukungnya sebagai capres. Sejumlah aktivis 1998–yang dikenal dalam gerakan reformasi–pun demikian. Mereka yang diculik dan disiksa karena menginginkan kembalinya demokrasi, kini satu gerbong dengan mantan menantu Soeharto itu. 

- - -

Kunjungi s.id/tempo199 untuk berlangganan Tempo Digital hanya Rp 199 ribu setahun.

Unduh aplikasi Tempo untuk membaca berbagai liputan mendalam Tempo.

Jan 03, 202418:00
S2E121 Cawe-cawe Urusan Charger Mobil Wuling
Dec 27, 202324:41
S2E120 Siapa Berdusta dalam Pelemahan KPK?
Dec 20, 202316:53
S2E119 Pura-pura Debat Calon Presiden
Dec 13, 202326:36
S2E118 Main Aparat Menjelang Pemilu 2024
Dec 06, 202324:38
S2E117 Duel Kasus Polisi-KPK Bisa Untungkan Pemberantasan Korupsi
Nov 29, 202319:08
S2E116 Cawe-cawe Ibu Negara Iriana Jokowi 
Nov 22, 202319:28
S2E115 Gibran, Sudahlah
Nov 15, 202324:09
S2E114 Dinasti Politik Jokowi Meruntuhkan Demokrasi
Nov 01, 202322:34
S2E113 Pecat Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman
Oct 25, 202325:32
S2E112 Mahkamah Keluarga dan Skenario Culas Prabowo-Gibran
Oct 18, 202327:45
S2E111 Perkara Syahrul Yasin Limpo dan Jerat untuk Pimpinan KPK
Oct 11, 202320:59
S2E110 Potensi Konflik Kepentingan di MK untuk Meloloskan Gibran Jadi Cawapres
Oct 04, 202323:29
S2E109 Investasi yang Korbankan Warga di Pulau Rempang
Sep 20, 202326:02
S2E108 Galau Demokrat setelah Hengkang dari Anies: Korban Presidential Threshold
Sep 13, 202318:44
S2E107 Drama Politik Anies-Cak Imin: Kita Cuma Bisa Menonton
Sep 06, 202322:44
S2E106 Gagap Mencari Solusi Polusi Udara bersama Jerhemy Owen
Aug 30, 202326:32
S2E105 Tegak Lurus Sesuai Arahan Juragan, Menjauhkan Peran Publik
Aug 23, 202325:03
S2E104 Sudut Pandang Jakarta dalam Memandang Papua
Aug 16, 202321:33
S2E103 Perdagangan Ilegal Ginjal: Pentingnya Kepastian Regulasi dan Kompensasi untuk Pendonor
Aug 09, 202317:29
S2E102 Dibidik karena Tak Dukung Capres Pilihan Jokowi?
Aug 02, 202317:50
S2E101 Eks Relawan Jokowi Berbisnis Tambang Nikel Ilegal Berbasis Koncoisme
Jul 26, 202317:23
S2E100 Gejala Bahaya ketika Jokowi Dukung Prabowo
Jul 19, 202318:33
S2E99 Saran Gegabah untuk Menutup Pesantren Al-Zaytun
Jul 12, 202316:44
S2E98 Selain Suami Puan Maharani, Menpora Dito Ariotedjo juga Terseret Skandal Korupsi BTS
Jun 28, 202317:16
S2E97 Pengusutan Kasus Syahrul Yasin Limpo: Perseteruan Politik dan Dugaan Penyalahgunaan Kekuasaan
Jun 21, 202315:11
S2E96 Ekspor Pasir Laut: Rezeki bagi Singapura, Ancaman bagi Indonesia
Jun 14, 202315:22
S2E95 Presiden kok Cawe-cawe?
Jun 07, 202317:36
S2E94 Siapa Penikmat Proyek BTS Kominfo?
May 31, 202315:36
S2E93 Gerakan Reformasi setelah 25 Tahun: Meredup dan di Titik Nadir
May 24, 202321:39
S2E92 “Pisah Ranjang” Surya Paloh dan Jokowi
May 17, 202312:56
S2E91 Kandidat Capres dan Cawapres tanpa Harapan Perubahan
May 10, 202316:12