365 Hari Mendengarkan Buku Catatan Harian Santa Faustina (AudioBook)

Di episode ini menceritakan kegalauan dan segala keraguan hati Santa Faustina saat hendak mentaati kehendak Allah untuk mendirikan kongegrasi baru. Dirinya merasa kecil, lemah dan tak berdaya, namun Allah selalu mengingatkan dan menguatkan dirinya bahwa hanya dalam kelemahannyalah Allah dapat memakainya demi kemuliaan nama Tuhan.

Bahkan Yesus mengatakan apabila kita dengan setia memenuhi keinginan-keinginanNya maka hal itu berarti kita memberiNya kemuliaan yang terbesar.

Music by : Christian JBU

Episode ini menceritakan bahwa Allah menginginkan agar Santa Faustina maupun kita semua umatnya untuk jujur dan sederhana di hadapan wakil Allah (Pastor kita) pada saat pengakuan dosa. Dengan demikian Allah dapat memberikan banyak rahmat damai dan terang yang mendalam kepada diri kita.

Music by : Christian JBU

Di episode ini menceritakan agar Santa Faustina bersiap untuk menghadapi penderitaan -penderitaan yang akan dihadapinya pada saat melaksanakan kehendak Allah, dan semua itu dapat dihadapinya dengan sabar dan tabah. Hal ini agar rohnya beroleh kekuatan yang mengalir dari sengsara Yesus. Dia juga melihat betapa hati Ilahi ditembus oleh dosa-dosa manusia terutama oleh jiwa-jiwa yang tidak tahu berterima kasih dari jiwa-jiwa terpilih.

Music by: Christian JBU

Di episode ini Santa Faustina diajarkan untuk menyadari mengenai tugasnya yang berat yakni bekerja keras terus-menerus guna memohon Kerahiman Ilahi bagi dunia. Dirinya juga menyatukan diri erat-erat dengan Yesus dan berdiri di hadapanNya sebagai kurban penyilihan atas nama dunia.

Allah tidak akan menolak apapun permohonannya ketika dirinya memohon kepadaNya dengan suara PutraNya.

Kurban diri kita yang disatukan dengan diri Yesus Kristus memiliki kekuatan untuk meredakan murka Ilahi.

Music : Christian JBU

Di episode ini memnceritakan saat Allah menyatakan kepada Santa Faustina bagaimana cara mendaraskan Doa Kerahiman Ilahi dengan menggunakan Rosario beserta kata-kata yang harus diucapkan saat mendoakan Doa Kerahiman Ilahi.

Music by : Christian JBU

Episode ini menceritakan saat Santa Faustina bersedih karena tidak mampu mengungkapkan kehendak Allah untuk membentuk Kongregasi baru kepada Uskup Agungnya maupun pada saat pengakuan dosa.

Namun dia mendapat penguatan bahwa Memperoleh kerahiman bagi dunia adalah gagasan yang besar dan indah. Seta harus banyak berdoa untuk memohon kerahiman bagi para pendosa .

Music by : Christian JBU

Episode ini mengungkapkan betapa Santa Faustina merasakan bahwa dirinya banyak diubahkan oleh Allah, bagai mana Allah paling suka memilih dan menggunakan jiwa-jiwa yang paling lemah, sederhana dan rendah hati sebagai alat untuk melaksanakan karya karya kehendaknya yang paling besar.

Music : Christian JBU

Episode ini menceritakan saat Santa Faustina menjalani retret dan dia mendapat penguatan agar dirinya tidak takut di tengah semua penderitaan yang membentang. dan Tuhan juga menyuruhnya agar mendengarkan dengan sungguh-sungguh kata-kata imam dan merenungkannya dalam lubuk jiwa.

Dalam renungannya salah satu imam berbicara tentang Kerahiman Ilahi dan tentang kebaikan Allah kepada kita, dalah sejarah manusia daapt dilihat kebikan besar Allah pada setiap tahap. Semua sifat ALLAH seperti Mahakuasa dan bijaksana dimaksudkan untuk menyatakan sifat Allah yang paling agung yakni kebaikanNya, kebaikan Allah adalah sifat Allah yang terbesar. Tetapi banyak jiwa-jiwa yang mengejar kesempurnaan tidak menyadari kebaikan Allah yang besar ini.

Yesus tidak akan membiarkan setiap jiwa yang mengasihi Dia dengan tulus berada dalam ketidak pastian, Yesus ingin agar jiwa yang bersatu erat denganNya dipenuhi dengan damai meski telah mengalami banyak penderitaan dan kepedihan.

Music by : Christian JBU

Di Episode ini Bunda Maria Bunda kerahiman menampakkan diri kepada Santa Faustina untuk menguatkan dirinya agar tidak takut akan segala halangan-halangan yang kelihatan, dan menetapkanlah pandangannya pada sengsara Tuhan Yesus agar dapat menang. Yang paling menyenangkan hati Bunda Maria adalah jiwa yang dengan setia melaksanakan kehendak Allah.

Di sini Santa Faustina juga mengingatkan pentingnya jiwa-jiwa mau mengheningkan diri agar pada saat itu juga Allah akan berbicara kepada mereka karena hiruk pikuk akan menghalangi kata-kata Tuhan.

Yang paling menyenangkan hati Tuhan adalah jiwa yang tetap teguh percaya akan kebaikanNya dan sepenuhnya mengandalkan Tuhan. Maka Tuhan menumpahkan kepercayaanNya sepenuhnya pada kita dan akan memberikan kepada kita semua yang kita minta.

Music by ; Christian JBU

Episode ini menceritakan bahwa Yesus mengatakan bahwa ada siksaan yang bahkan lebih pedih daripada siksaan kematianNya di kayu salib, yakni siksaan akibat dosa melawan kemurnian dari para klerus dan pejabat gereja.

Yesus juga memperlihatkan saat Dirinya terpaku di salib, ada suatu himpunan besar jiwa-jiwa yg disalibkan seperti Dia.

Lalu ada himpunan yang kedua yang tidak dipaku pada salib mereka tetapi memegang erat-erat salib masing-masing dengan tangan mereka.

Kemudian ada himpunan jiwa-jiwa ketiga yang tidak disalibkan pada salib mereka dan tidak memegang erat-erat salib mereka. tetapi menyeret salib mereka di belakang dan terlihat tidak senang.

Kemudia Yesus menjelaskan artinya kepada Santa Faustina.

Di antara jiwa-jiwa yang disalibkan, yang paling banyak adalah para klerus.

Music by ; Chriatian JBU

Episode ini menceritakan betapa seringnya Santa Faustina melihat penampakan Kanak-kanak Yesus pada saat Misa Kudus dan hal ini menjadi penguatan bagi dirinya untuk lebih mendalam lagi untuk hidup seturut kehendak Tuhan dalam lubuk jiwanya.

Ada tiga tingkat dalam menggenapi kehendak Allah :

Tingkat yang pertama , jiwa melaksanakan semua peraturan dan statuta yang menyangkut kepatuhan lahiriah;

Tingkat kedua, jiwa menerima ilham-ilham batin dan melaksanakannya dengan setia;

Tingkat ketiga: jiwa yang berserah penuh kepada kehendak Allah membiarkan Allah menggunakannya dengan bebas dan Allah melakukannya seturut perkenanNya dan jiwa itu menjadi alat yang patuh di tangan Allah.

Dan Suster Faustina saat itu masih berada di tingkat kedua.

Music by : Christian JBU

Episode ini menceritakan saat Santa Faustina merasa dirinya tidak mampu melaksanakan kehendak Allah, dan meminta petunjuk pembimbing rohaninya ( Pastor Michael Sopocko). Namun Pastor Michael menjelaskan bahwa hanya jiwa-jiwa yang papa dan rendah hati-lah yang justru seringkali dipilih dan digunakan oleh Allah untuk melaksanakan rencana-rencana-Nya.

Di sini Allah menghendaki Santa Faustine mendirikan kongregasi baru yang tugasnya adalah menyebarkan devosi kepada Kerahiman Illahi dan berdoa untuk memohon kerahiman bagi dunia.

Di episode ini Santa Faustina menceritakan betapa Allah sangat menyayangi dirinya, dan menginginkan Santa Faustina untuk memohonkan Kerahiman Illahi untuk dunia ini sehingga Tuhan akan berkenan untuk menghentikan hukuman dan memberkati bumi.

Tuhan juga berjanji akan selalu menyertai orang-orang yang melaksanakan kehendakNya serta tidak akan membiarkan musuh-musuh kita menyakiti lebih dari yang Tuhan ijinkan.

Tuhan menghendaki cara hidup yang lebih sempurna dari diri kita dan kita tidak banyak berdalih.

Music: Christian JBU

Dalam episode ini Santa Faustina menceritakan saat ia bertemu kanak-kanak Yesus, di mana saat itu Yesus menceritakan perbedaan antara jiwa-jiwa seorang biarawan-biarawati dengan jiwa orang beriman Kristiani. Keagungan sejati ada dalam kasih akan Allah dan dalam kerendahan hati orang beriman.

Music By Christian JBU

Di episode ini menceritakan kegembiraan Santa Faustina saat akhirnya gambar Kerahiman Illahi benar-benar akan dipajang. Beliau juga bersukacita karena betapa Allah akan membebaskan manusia yang percaya kepadanya dari hukuman abadi. Semua ini hanya karena kerahiman Allah yang sangat besar kepada manusia, semakin berat kejahatan seorang pendosa, semakin besar hak-nya untuk mendapat kerahiman Allah.

Music : By Christian JBU

Di episode ini Allah hendak menyatakan bahwa Suster Faustina akan menjadi saksi kerahimanNya, dan untuk selama-lamanya Santa Faustina akan berdiri di hadapan takhtaNya sebagai saksi hidup atas kerahiman Allah. Juga saat Allah menghendaki adanya hari sesudah Paskah yang akan ditetapkan sebagai Pesta Kerahiman Illahi sehingga setiap jiwa yang percaya dan berharap pada Kerahiman Allah akan menerimanya.

Gambar Kerahiman Illahi yang dilukis oleh Eugenius Kazimirowski di Vilnius, gambar itu dipajang untuk dihormati di Ostra Brama di kota Vilnius pada penutupan Yubileum Penebusan Dunia, 26-28 April 1935

Music : "Betapa Kumencintai" - by Christian JBU

Di episode ini Santa Faustina menceritakan bahwa bagaimana para setan sangat membenci dirinya dengan kebencian yang istimewa karena Santa Faustina merenggut begitu banyak jiwa-jiwa dari kuasa kegelapan. Yesus juga menginginkan agar gambar KerahimanNya dihormati secara publik.

Music: "Sejauh Timur dari Barat " by Christian JBU

Pada episode ini Santa Faustina hendak menceritakan bagaimana Yesus sangat senang saat kita banyak berbuat kebaikan agar kebaikan Allah sendiri dikenal oleh jiwa-jiwa dan menyadarkan mereka untuk mengasihi Allah. Santa Faustina juga menghendaki agar kita selalu menyadari bahwa Yesus bersemayam di dalam gereja-gereja sehingga kita wajib bersikap hormat di tempat- tempat kudus itu.

Music : "Pelangi Kasih" by Christian JBU

Di episode ini Santa Faustinan hendak menceritakan saat dirinya berdoa di depan Sakramen Maha Kudus, di gereja kota asalnya.

Di sana Tuhan menjanjikan rahmat untuk dirinya, rahmat yang sangat besar, yang melebihi orang-orang pada umumnya.

Music : " Ku Mau Cinta Yesus" - by Christian JBU

Di episode ini Santa Faustina menceritakan ketika beliau menjenguk ibunya di saat-saat terakhir hidup ibunya, saat itu Santa Faustina menyerahkan semuanya kepada kehendak Allah.

Ia juga menceritakan bagaimana saat dalam perjalanan Santa Faustina bertemu dengan seorang yang memiliki janji kepada Allah tapi kemudian ragu-ragu untuk memenuhi janji tersebut dan bagaimana Santa Faustina memaparkan semua konsekuensinya.

Music : by Christian JBU

Di episode ini Santa Faustina bahwa manusia harus memperhatikan kehidupan rohaninya dengan baik, mengamalkan kasih dalam hidup sehari-hari kepada Tuhan maupun sesama, dan hal ini hanya dapat dilakukan berkat rahmat dari Allah, yang akan diberikan dengan Allah dengan murah hati. Oleh karena itu sudah seharusnya manusia dengan rela menerimanya. Cinta itu merupakan tindakan dari kehendak, cinta adalah pemberian artinya rela memberikan diri bagi Tuhan dan sesama.

Music : by Christian JBU

Di episode ini Santa Faustina menceritakan bahwa dirinya hidup bukan untuk dirinya sendiri namun untuk menyelamatkan jiwa-jiwa yang tersesat dan memohon bagi mereka akan kekuatan rahmat kerahiman Allah.

Music : by Christian JBU

Di episode ini Santa Faustina hendak membagikan manfaat pengakuan dosa. Dua manfaat di antaranya adalah :

1. Kita pergi untuk disembuhkan
2. Kita pergi untuk dididik, karena jiwa kita memiliki kebutuhan lestari akan pendidikan

Hendaknya manusia juga memberikan perhatian istimewa akan 2 hal:

1. Mengamalkan pengakuan dosa, dan mengutamakan pengakuan doa yang paling merendahkan diri kita hingga ke yang paling remeh sekalipun.
2. Mengamalkan penyesalan bukan hanya selama pengakuan dosa tetapi juga selama pemeriksaan batin, hingga mengalami sesal sempurna

Music credit : "Kasih Bapa" - Christian JBU

Di episode ini Santa Faustina membagikan renungannnya selama Retret yakni mengenai tujuan hidup yakni tentang memilih cinta: cinta harus mencintai, manusia mempunyai kebutuhan mencintai. Ia harus mengalihkan arus cintanya, bukan kepada kesia-siaan, tetapi kepada Allah.

Mulai saat ini kita hendaknya melaksanakan kehendak Allah di mana saja, kapan saja dan dalam apa saja. Janganlah takut akan suatu pun; kasih akan memberimu kekuatan dan membuat pelaksanaan kehendak Tuhan menjadi mudah.

Music credit : "Kasih Bapa" - Christian JBU

Dalam episode ini Santa Faustina hendak menceritakan saat Yesus mengungkapkan kepadanya betapa Ia senantiasa menantikan saat-saat orang berdosa mau menerima rahmat kerahimanNya. Hati Nya selalu ingin melimpahkan rahmatnya kepada jiwa-jiwa tersebut namun seringkali mereka tidak mau menerimanya dan menolak Dia. Betapa sikap tidak tahu terima kasih dan tidak mau tahu dari jiwa-jiwa yang berdosa itu sangat menyakitiNya. Umat manusia memiliki banyak waktu untuk melakukan apa saja keinginan mereka, namun tidak punya waktu untuk datang kepada Yesus untuk menimba rahmatNya. Tetapi yang paling menyakitkan adalah saat jiwa-jiwa yang dipilih Tuhan secara khusus malah bersikap tidak setia dan mengabaikanNya.

Music credit: "Hidup itu adalah Kesempatan" - Christian JBU.

Tuhan lah pembimbing rohani kita yang sejati dan hendaknya kita selalu taat melakukan kehendakNya . Ketahuilah saat kita mematikan kehendak diri sendiri maka saat itulah KehendakNya meraja dalam diri kita. Yesuslah andalan kita selalu.

Dalam episode ini Santa Faustina mengungkapkan betapa ia sangat mengandalkan Kerahiman Allah yang tak terbatas, dan bagaimana Ekaristi yang Maha Kudus selalu menjadi pelindung dirinya dan semua orang beriman. Tanpa Dia , segala sesuatu akan mustahil dan betapa berbahagianya setiap orang yang menaruh harapannya kepadaNya.

Di episode ini menceritakan puji-pujian Santa Faustina kepada Hosti Kudus dan semua Rahmat yang terkandung di dalamNya

Di episode ini Suster Faustina menekankan pentingnya kita banyak berdoa untuk orang berdosa di sekitar kita agar mereka mendapatkan rahmat kerahiman dan pengampunan dari Tuhan. karena karunia itu dapat diberikan oleh Tuhan kepada orang tersebut karena permintaan kita, dan bukan karena permintaan mereka. Sehingga penting bagi kita untuk memelihara semangat iman yang besar dalam semua lini kehidupan sehari-hari.

Di episode ini Santa Faustina mengajal kita untuk sering mengadakan p-ermenungan batin dan pentingnya Ekaristi dan beradorasi untuk semakin mendekatkan diri kepada Tuhan, dan hal ini sangat membahagiakan hati Tuhan.

Di episode ini Tuhan Yesus hendak mengajarkan bahwa Penderitaan adalah harta yang terbesar karena penderitaaan mampu memurnikan jiwa, dan dengan penderitaan kita mengetahui siapa sahabat sejati kita. Segala salib harian yang kita pikul harus disyukuri karena itu dapat memurnikan jiwa kita.

Di episode ini Santa Faustina mendapatkan perjumpaan dengan Tuhan Yesus dalam rupa anak kecil, hjal ini untuk mengajarkan Santa Faustina untuk memahami kesederhanaan dan kerendahan hati. Tuhan juga menginginkan agar manusia tidak memiliki kelekatan apapun dengan semua hal agar Tuhan dapat dengan bebas menata hati kita dan Ia menghendki agar kita hanya mengasihi Dia.

Di episode ini Tuhan Yesus memerintahkan Santa Faustina untuk merenungkan tentang Nabi Yunus dan perutusannya. "Renungan" -doa akal budi. Hakikatnya ialah perenungan tentang kebenaran-kebenaran ilahi yang ditutup dengan suatu niat konkret. Dalam Kongegrasi Bunda Allah Kerahiman, para suster setiap hari mengadakan renungan selama setengah jam. Pada malam hari, para suster mempersiapkan tema renungan untuk esok paginya.

Di episode ini Santa Faustina mendapat perintah tegas dari Tuhan bahwa : Ia memberikan kepada umat manusia sebuah wadah yang harus mereka bawa ketika mereka datang memohon rahmat ke sumber kerahiman. Wadah itu adalah gambar Yesus Kerahiman dengan tulisan "Yesus, Engkau adalah Andalanku [Jezi, Ufam Tobie]."

Suster Faustina hendak menyampaikan pesan Yesus yang sangat berkenan di hatiNya : "Doa yang dipanjatkan oleh jiwa yang rendah hati dan penuh kasih akan meredakan murka Bapa-Ku dan menurunkan hujan berkat."

Pada episode ini Santa Faustina menceritakan betapa pentingnya untuk mendoakan seseorang pada saat mereka menghadapi sakratul maut. Serta betapa Tuhan memanggil kita untuk berdoa dan bersilih untuk jiwa-jiwa yang belum bertobat, tidak tahu berterima kasih masih mengeraskan hatinya dengan harapan agar mereka menerima pertobatan dan kerahiman Allah

Di episode ini menceritakan saat Tuhan menginginkan Santa Faustina mempersembahkan dirinya bagi orang-orang berdosa , khususnya bagi jiwa-jiwa yang telah kehilangan harapan akan kerahiman Allah.

Di episode ini Suster Faustyina hendak menceritakan megenai cinta kepada Tuhan. Bagaimana cinta yang besar dapat menghubah hal-hal kecil menjadi hal-hal yang besar dan hanya cintalah yang memberikan makna kepada kegiatan-kegiatan kita, sehingga penderitaan pun akan menjadi suatu sukacita.

Episode ini mencertitakan saat Suster Faustina menjalani Retreat dalam komunitasnya dan bagaimana Tuhan sendiri menginginkan keterbukaaan dan kedekataan dengan setiap insan manusia agar mereka mendapatkan rahmat kerahimanNya yang tak terbatas.

Dalam episode ini Suster Faustina hendak menceritakan bagaimana banyak kehidupan jiwa-jiwa yang mengabdi kepada Tuhan Yesus, namun masih kurang percaya pada Tuhan, bagaimana mereka itu justru seringkali melarikan dari medan pertempuran, lari dari rahmat untuk menunjukkan cinta mereka akan Allah .

Episode ini menceritakan saat Yesus menyuruh Santa Faustina untuk merayakan Pesta Kerahiman Allah pada minggu pertama sesudah Paskah.

Episode ini menceritakan saat Suster Faustine menjalani retret Tahunan dan Yesus memberinya rahmat untuk mengenal diri-sendiri.

Dia mendapatkan 3 terang Illahi, dan mulai mengerti dan mnyukai penderitaan demi Kristus.

episode ini menceritakan nasihat-nasihat dari Pastor Dr. Sopocko (pembimbing rohani suster Faustina);

(1) Tanpa kerendahan hati , kita tidak dapat berkenan di hati Allah. Laksanakan kerendahan hati tingkat ketiga, yakni bukan hanya menahan diri, namu justru bersukacita pada saat direndahkan.

(2)Kalau Allah menghendaki sesuatu terjadi, cepat atau lambat Ia akan mewujudkannya biarpun ada banyak kesulitan, bagian kita adalah mempersenjatai diri dengan kesabaran yang besar.

(3) Waspadalah jangan sampai menyia-nyiakan rahmat Allah yang besar ini.

(4) Diperlukan banyak rahmat untuk tidak menjadi bimbang.

Episode ini menceritakan pekan pengakuan dosaa saat Suster Faustina di Vilnius dan merupakan pengakuan dosa setelah dia mengikrarkan kaul Kekalnya. dan betapa Yesus akan mencurahkan lautan rahmat yang besar kepada setiap jiwa yang mengaku dosa dan membuka diri sepenuhnya di hadapan Imam-imamnya.

Episode ini menceritakan kekhawatiran dan ketakutaan diri suster Faustine saat diutus ke Vilnius dan bagaimana Tuhan memberikan dia penghiburan dan kekuatan.

episode ini menceritakan hari-hari saat Suster Faustine selesai mengikrarkan kaul kekalnya dan tinggal di Krakow selama bulan Mei. Saat betapa dia diajarkan untuk selalu rendah hati dalam menunggu dan mendengarkan suara dan kehendak Tuhan dalam hidupnya.

Dalam episode ini menceritakan bagaimana Santa Faustina makin berusaha memberikan hormat dan kemuliaan kepada Nama Yesus, bahkan melalui ijin-ijin bulanan di dalam Biara

Dalam episode ini Suster Faustina akan menceritakan keputusan-Keputusan Khusus dari Retret-nya serta rasa syukurnya kepada Tuhan

Pada episode ini menceritakan pada saat Santa Faustina telungkup meniarap dengan diselubungi "PALLA" ( adalah sehelai kain hitam lebar dengan salib putih di tengahnya yang dipakai dalam upacara misa untuk orang yg meninggal dunia. Menurut tata cara Kongregasi Bunda Allah Kerahiman sebelum mengikrarkan kaul--diselubungi palla adalah simbol bahwa para suster mati terhadap dunia.) Pada saat Suster Faustina mengikrarkan kaul kekalnya , beliau juga memohon 3 permohonan kepada Yesus.

Episode ini menceritakan saat suster Faustina merasa ragu dan khawatir bahwa pengalaman-pengalaman batinnya hanyalah khayalan, lebih-lebih karena itulah pendapat beberapa bapak pengakuan dan superiornya. Namun Tuhan memberikan Dia kedamaian dan kemantapan saat melakukan pengakuan dosa sebelum pengucapan kaul kekalnya (kaul membiara terakhir. Melalui kaul kekal seorang Biarawati menjanjikan kepada Allah kemurnian, kemiskinan dan ketaatan seumur hidupnya. Biarawati dapt dilepaskan dari kaul kekalnya hanya oleh Tahta Suci.