Beauty of Universe

Hangat untukku sendiri. . .

Di tengah lagu-lagu hangat yang aku putar. . .

Eh, Cah, kamu sadar sesuatu, nggak?

Fit, lagu apa?

Coba tebak. . .

Fit, dah sampai. . .

(Episode bonus) Hari ini hari apa?

Bawa gitar?

Berarti yang diingat, hari ini?

(Episode bonus) Telah jatuh. . .

Entah apa yang dikatakan tapi aku yakin, ini bukan hal yang baik-baik saja. . .

Tiba-tiba melihat seorang wanita yang lewat. . .

Kenalin, aku Cahya. . .

Nanti siang kamu bayarin aku makan. . .

Atas kebahagiaanmu, aku sangat bahagia akan hal itu. . .

Bulan depan kamu datang, ya?

Aku ingin kamu dengar cerita lagi. . .

Dijewer dulu baru kamu. . .

Kalau Cahya mau, Carissa dengerin. . .

Kalau kamu ada sesuatu, tulis di buku ini. . .

Mustahil terjadi. . .

Mencuri waktumu. . .

(Episode bonus) Bunga pukul sembilan. . .

Aku bisa apa? Jika yang aku bisa, nanti akan merenggut kebahagiaan mereka berdua. . .

Aku dan Fitri kembali kaget. . .

Pikirkan apa yang kamu inginkan. . .

Selamat pagi Fitri, Matahari dan Langit. . .

Waktu yang tidak tepat. . .

Di dunia ini tidak ada yang benar-benar pasti. . .

Satu lagi, The Secret telah menemukan pembaca baru. . .

Wanita cantik dengan nama yang manis. . .

Akhirnya semuanya jelas. . .

Tolong peluk aku. . .

Semoga. . .

Lalu duduk, di tempat Fitri duduk kemarin malam. . .

Tiba-tiba Salma memasuki ruangan. . .

Aku tidak bisa melakukan apa-apa, lagi-lagi. . .

Ada sebuah senyum manis, yang merekah. . .

Maaf langit, kali ini aku harus membuka payung untuk berlindung. . .

Sayap kamu tidak diciptakan untuk melihat kamu jatuh. . .

Aku ingin mengguncang diriku sendiri. . .

Menunggu (bagian 2): Aku lebih suka mengatakan, kita bisa menikmati sesuatu dengan cara yang sederhana. . .

Menunggu bukan tentang menunggu, apalagi buang - buang waktu. . .

Seterang apapun sinarmu, aku akan menyambutmu dengan suka cita. . .

Terlepas dimana aku akan bangun pagi nanti. . .