Catatan Kecilku

Perjalanan menemukan dalam hidup kadang dianggap sebagai pengecoh?

Sedih, senang sudah ada iramanya di setiap individu.

Respon orang terhadap kita adalah respon kita terhadap orang lain di masa lalu.

Selalu ingat satu hal ini, mencintai diri sendiri jauh lebih penting

Percayalah, hidupmu sudah valid tanpa harus divalidasi orang lain. Maka hiduplah dengan kesadaran akan segala hal yang kamu miliki, batasan-batasan yang membatasi, dan apa-apa saja yang dapat kamu beri.

Nasihat akan bisa kita terima jika lubang-lubang di hati bisa dengan lapang menerimanya

Rumah yang sesungguhnya adalah apa yang kan kita tempati kelak setelah tiada lagi di muka bumi ini.

Seiring bertambahnya usia kita sering memikirkan pencapaian2, padahal sejatinya kita tidak perlu memikirkan itu toh semua dari kita punya batasan2 masing2... yg terpenting adalah bagaimana bisa hidup enak sesudah mati kelak.

Sibuk sekali ya kita menyusahkan diri. Padahal tak pernah Tuhan suruh kita mengurusnya sendiri.

Hilang dan terasa kosong jika hal biasa menjadi tak biasa lagi.

Sedikit lebih peka dalam menilai, karena ada banyak hal dibelakang sesuatu yang berproses sebelum tampil seperti yang kita saksikan.

Berpikir dan bekerja sendiri, karena tidak semua orang bisa sepaham dengan kita.

Terkadang di tengah perjalanan hidup kita lupa dengan tujuan akhir yang ingin kita capai dalam hidup.

Berusaha untuk jujur pada diri sendiri dan tak ragu untuk mengambil keputusan sendiri.

Tak usah berharap banyak dengan menceritakan sesuatu hal ke orang lain. Karena mereka pasti punya pandangan sendiri.

Merasa lebih baik daripada orang lain, bukanlah suatu kemenangan.

Apa yg kamu miliki saat ini bisa jadi hanyalah impian bagi orang lain.

Tak perlu menjalani hidup dengan melangkah di jalur orang lain

Bersikap dingin serta mendiamkan seseorang yang melukainya hanya menambah luka di hati.

Mengubah sesuatu hal tidak terjadi dalam sekejap mata, semuanya perlu berproses

Jika seseorang sedang tidak baik-baik saja, berusahalah untuk tidak langsung menasihatinya.

Jika memang tidak bisa membantu, setidaknya berusahalah untuk tidak menghakimi.

Ketakutan kadang muncul akibat manusia resah tentang apa yang tidak diketahuinya.

Biarkan orang memposting sesuatu yang mengandung nasihat, dan kita mengomentarinya secukupnya saja.

Nikmat, hanya akan bertambah bila kita bersedia senantiasa bersyukur. Tak hanya sebatas pada lisan, tapi juga mengupayakan wujud syukur terbaik yang kita mampu.

Jarimu harimaumu....Pilah dan pilih kata dan kalimatmu, karena tanggapan tiap orang berbeda dalam menafsirkan apa yang kamu ketikkan.

Kita jangan jadikan kebahagiaan orang lain jadi patokan kebahagiaanmu.

Tempat dimana kita berada dalam satu titik tetapi tanpa bertemu.

Selalu ada saja sesuatu yang bisa mengingatkan tentangmu...

Akan selalu ada kesedihan, walaupun selalu menguatkan diri untuk tetap saling membelakang.

Dirimu adalah dirimu. Keputusan dan saran terbaik dalam masalahmu sendiri hanya kau yang mengetahui.

Akulah senja, yang belajar melepaskan dan menenggelamkan harapanku sendiri. #cinta #cintakelabu #valentinesendu

saatnya menjadi pagi yang merupakan awal dari bahagia dan perpisahan dengan kesepian.

Tetaplah menjadi cantik dengan caramu, dengan semangatmu dan juga dengan kebaikan- kebaikanmu. Tak perlu khawatir.

Jangan berlebihan pada kenangan, sewajarnya saja.

Jangan memaksa untuk memahami hidup seseorang, beberapa luka tak dapat dilihat oleh sepasang mata biasa.

Selamat memperjuangkan resolusi, semoga rahmat dan keberkahanNya mengiringi pada setiap langkah dan desahan nafas kita.

Jalan kita tidaklah selalu mulus dan lurus, tapi kita akan selalu ada di jalan yang sama.

Kita adalah sebuah kisah di masa lalu, tidak lebih!

Beranjaknya usia yang semakin menua, seharusnya menjadikan sadar akan kendaraan tubuhmu yang akan habis masa sewanya, Dia akan menagihnya selesai atau belum selesai urusanmu. Menepilah sejenak.

Kemenangan, sekalipun kecil, punya sifat adiktif. Jadi, ketika kita mendapatkan satu kemenangan kecil, kita akan terdorong untuk menggapai kemenangan kecil lain. Jadilah ia kebiasaan.

Satu-satunya orang yang perlu kita kalahkan di dunia ini hanyalah diri kita sendiri. Kita tidak sedang berlomba melawan siapapun.

Jika semua hal tentang mantan kau yang mencari tau sendiri, dipastikan kau akan gundah.

Yang menyesal. Pada akhirnya hanya akan berandai-andai. Bergumam—mengharapkan angan hampa pada waktu yang telah terlewat.

Kematian mengakhiri hidup, tapi tidak mengakhiri suatu hubungan

Terus memperbaiki diri, wahai diri

Sejauh apapun kamu tersesat, sebanyak apapun waktu yang tersia-siakan, kamu selalu bisa berputar arah dan mengawali lagi segalanya.
~Lewis Caroll~

Tradisi yang telah menjadi budaya akan menjadi suatu sumber dalam berakhlak.
Tradisi secara otomatis dapat memberikan pengaruh terhadap aksi dan reaksi yang akan dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.

“Habiskan nasinya, nanti dia nangis.” itulah yang kerap kali kita dengar dulu dari mulut orang-orang tua kita, sebuah mitos tentang makanan yang telah hilang.

Kata Siapa Harus ke Mana-Mana? Kadang, Liburan Terbaik Justru Tetap di Rumah Saja