Cerita Kinah 🍃

Berpetualang dengan pengalamanku tentang Depresi, kita menjadi belajar tentang, “menyangkal adanya emosi negatif di dalam diri kita dan selalu mengatakan baik-baik saja. Hanya akan memperparah luka yang ada. Terima itu, karena kita Manusia.”

Mereka lelah, mereka ingin segera melenyapkan rasa sakit ini. Namun, memang tidak pernah mudah. Berjalan tanpa dukungan, semakin lama membuat langkah kaki mereka berat. Kali ini, aku menyuarakan suara mereka. Mereka ingin senyuman dan pelukan hangat. Aku, mendengar suara-suara mereka.

Hari ini, aku menyampaikannya melalui suara setelah mendengar kata-kata dia. Rasanya, sakit ketika hanya tahu alasan dibalik semua senyumnya. Mungkin memang benar, dia hanya bersinggungan saja. Tidak ingin menetap, tidak ingin berakhir bahagia bersama. Tapi, aku akan mendoakan kebahagiaan untuknya. Tapi, aku tidak bisa berjanji, apakah senyumku ini akan berbalas ketika ia menyapaku seperti biasa.

Banyak banget yang lagi terjebak dengan perasaan sendiri. Letih, ingin tahu, tapi sayangnya masih belum tahu di mana posisi seseorang itu di dalam hati. Mari kita bicarakan tentang ini bersama-sama dan diskusi sama-sama.

Kita selalu terjebak dalam lingkaran yang salah. Terutama pada titik sosial media, kita akan mencari jawaban kenapa kita. Kenapa kita berada pada circle itu. Toxic? Mybe, kita yang sengaja terjebak dan terbawa arus

Ini adalah bagian dari part of our memories. Sexsual Harrashment, adalah hal yang buruk. Tidak ada judging untuk apapun, ini adalah sudut pandang kami tentang masalah itu. Semoga yang pernah merasakan, akan tersembuhkan. Allah akan menyembuhkan kalian :) tetap semangat ^^ times healing anyway.

Cerita kali ini diikuti sendu, menemani malam minggu kalian agar tidak bosan. Semoga kalian bisa mengambil hal yang akan tersampaikan.

Akhir-akhir ini banyak temen yang mulai pusing dengan jurusan yang akan dipilih saat sbmptn dan snmptn. Tetapi, kembali lagi jika kita punya tekad kenapa enggak untuk memilih univ yang populer dan jurusan yang sesuai dengan passion kita. Well, bagi kalian yang merasa sama jangan sungkan untuk bercerita ^^

Kalian pasti pernah berada di posisi yang aku miliki. Tanpa sadar sering membandingkan antara nikmatnya di SMP dan SMA. Namun, semakin kita berada di kumpulan orang-orang yang beranjak dewasa, kita kembali menemukan fase perbandingan ini. Nah, apa bener aku juga merasakan nikmatnya SMA sama seperti stigma yang selama ini ada? Apa kalian punya pendapat yang berbeda? Tell me okay ^^

Kau tahu, ketika seorang gadis biasa jatuh cinta kepada seorang yang sulit ia jangkau. Bisa jadi, kisah menarik atau kisah yang biasa saja. Apa kau pernah merasakannya?

Podcast yang isinya perkenalan yang akunya berusaha santai. Mencuri waktu dari jam masuk sekolah, biar bisa dapat waktu tenang dan menyenangkan. Beberapa kali, takut nge-post karena takut lucu atau gimana. Good, suara aku kerasa kecepatan. Sorry :) hope you guys like it, and wait my next podcast or first podcast with the title "Badai". See you di malam minggu ~