Curhat Babu
By Ario & Nucha Pratomo
Curhat BabuDec 18, 2021
Umur 25 Belum Nikah, Bukan Masalah?!
Kok di umur 26 belum nikah sih?
Hmm.. Apakah nikah itu pake patokan umur? Terus kalau udah menikah sesuai dengan patokan umur, tapi ternyata berakhir, gimana?
Patokan umur menikah ini emang seolah sudah melekat di mayoritas masyarakat Indonesia. Gak cuma dari lingkungan keluarga tapi dari pertemanan juga. Gak sedikit yang pressure-nya muncul dari teman-teman yang sudah menikah di usia tertentu.
Timestamps
00:22 Opening
03:09 Kenapa banyak target di umur 25?
08:00 Perbedaan fase di umur 25 dan 30-an
10:45 Kualitas anak usia 20an saat ini dibanding era orangtuanya
17:20 Waktu terbaik untuk eksplorasi diri
19:00 Jodoh harus dijemput atau ditunggu aja?
22:05 Hal yang bisa dipelajari di umur 20an untuk diri kita di 30an
Berantem Antara Adik Kakak, Harus Belain yang Mana?
Belajar adil dan bisa nentuin skala prioritas masih jadi challenge buat orang dewasa, apalagi buat anak-anak, khususnya hubungan kakak adik.
Yuk nonton sampai habis penjelasan mba Damar biar parents bisa menghadapi kalo ada yang bilang “Adik lebih penting dari aku!!”
Timestamp:
00:00 Opening
00:55 Dari anak tunggal jadi punya adik
01:45 Perkenalan mba Damar
02:30 Konflik sejak kehadiran adik
05:00 Meluruskan persepsi prioritas pada anak
09:00 Menjelaskan konsep mana yang bisa berbagi dan milik pribadi
12:25 Cara orang tua meredam diri untuk tidak tergesa-gesa mengoreksi
20:43 Menghadapi perasaan anak yang sudah terlanjur cemburu pada saudara
22:50 Kecembruan adik ke kakak, soal barang lungsuran
25:00 Anak tidak bisa disamakan dan dibandingkan
27:25 Closing
Api Cinta Padam Setelah Lama Menikah? Harus Gimana?
Dalam suatu hubungan sering kali ada fase jenuh atau bosan sama pasangan. Yang bahaya, saat fase itu datang kita justru penasaran dan tertarik dengan orang baru.
Untuk menghindari itu terjadi, kita perlu mengupayakan hubungan agak tetap hangat dan romantis. Bumin Nucha dan PakArio punya cara tersendiri untuk menjaga hubungan. Tonton obrolannya sampai tuntas ya!
Timestamp
00:49 Opening
01:40 Pernah bosan gak sama pasangan?
03:48 Perbedaan sparks di awal hubungan dan setelah bertahun-tahun bersama
04:28 Peluang untuk tertarik dengan orang baru
06:40 Udah di comfort zone, bikin nggak bisa bertumbuh?
08:00 Cara menjaga sparks dalam hubungan
11:04 Menemukan banyak hal baru dari anak untuk menjaga sparks dalam hubungan
15:00 Kesimpulan untuk tetap menjaga kehangatan hubungan.
Keluarga Masa Depan yang Kita Inginkan
Berdasarkan Laporan Badan Pusat Statistik (BPS) ternyata 6 tahun terakhir angka pernikahan lumayan menurun lho Parents..
Nah, dampaknya bisa terjadi penurunan angka kelahiran juga.
Meski begitu, masih banyak kok pasangan muda yang justru lebih melek pada isu fertilitas.
Gak sedikit juga para pejuang garis dua yang masih terus memperjuangkan keluarga masa depan impian mereka, Parents.
Apakah kalian termasuk yang melek isu fertilitas? Atau justru bagian dari para pejuang garis biru?
Tonton obrolan lengkap PakArio, Bumin Nucha dan dr Pandji selaku founder Bocah Indonesia, yang membahas seputar fertilitas dan perkembangan teknologi program hamil.
TIMESTAMP
00:00 Opening
00:44 Dampak tren pernikahan menurun
07:00 Sadar pentingnya memeriksakan kesuburuan diri
12:00 Faktor penghambat kesuburan
14:31 Teknologi terbaru di dunia fertilitas
19:20 Dua tipe pasien yang menghadapi masalah kesuburan
24:50 Yakin dalam membuat keputusan
34:28 Potret keluarga masa depan
38:48 Summary
Belajar dalam Menjalin Hubungan
Kita sering merasa sudah jadi pasangan baik, padahal masih perlu banyak belajar. Yandy Laurens, salah satu sosok yang menganggap mempelajari seni relationship itu penting karena kita berarti tidak hanya menyayangi pasangan, tapi juga hubungan yang dijalani. Mau merawat dan berusaha mempertahankan karena cinta ternyata nggak semulia itu.
Belajar memahami hubungan dengan pasangan juga memberi manfaat baik dalam parenting, lho. Yuk, coba terapkan untuk relationship yang lebih baik, dan jangan lupa ajak orang tersayang kamu buat nonton filmnya di Netflix!
Timestamp
00:00 Opening
02:15 Kenapa harus belajar soal relationship
04:15 Buku pertama yang bikin mau belajar paham soal relationship
05:50 Perbedaan wanita dan pria saat curhat
11:00 Cinta itu tidak mulia
17:10 Cara mengukur urgensi masalah pasangan
22:05 Alergi marah dan salah melabeli emosi marah
24:30 Coping mechanism saat sedang marah
33:40 Melawan pola yang ada untuk berusaha beri yang terbaik
Cinta Apa Adanya, atau Ada Apanya?
Boleh gak sih mengubah pasangan? atau kita harus terima apa adanya?
Tapi kalau mengubah ke arah lebih baik gimana? Misalnya membuat pasangan jadi lebih sehat, memperhatikan penampilan, atau lebih memperhatikan kesehatan gigi dan mulut. Si kecil di rumah malah akan terbiasa juga untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Bahkan kita bisa merasakan manfaatnya.
Gigi rapih dan bersih, justru menandakan gigi yang sehat.
TIMESTAMP
00:00 Opening
03:33 Boleh gak mengubah pasangan?
09:19 Perbedaan aligner dan behel
16:59 Ribet gak untuk lepas pasang
20:42 Gigi rapih itu sehat
26:29 Yang dimaksud gigi bersih
29:33 Manfaat gigi sehat
32:58 tips anak mau ke dokter gigi
37:18 summary
Luka Masa Lalu Pasangan, Jadi Beban?
Tidak semua luka bisa menjadi trauma.
Beberapa masih bisa sembuh dan tidak sampai mempengaruhi cara kita membuat keputusan dalam hidup.
Tapi, kalau tidak dirawat dengan tepat, luka bisa menjadi ancaman serius dan butuh upaya lebih untuk pulih.
Yuk kenali luka kamu dan pasangan, serta berusaha saling mengobati, biar tidak menurunkan luka ke anak-anak.
Kalau soal perawatan luka fisik yang terjadi pada anak, pastikan untuk selalu#DuluinAntiseptikPembersihLukaDuluanSembuhnya karena Hansaplast andalan parents zaman now!
Hansaplast Antiseptik Pembersih Luka bisa parents dapatkan di minimarket, warung terdekat dan e-commerce kesayangan.
Info lebih lanjut:
Instagram @hansaplast_id
Tiktok @hansaplast_id
WhatsApp: 0811-8861-500
Timestamp:
00:00 Opening
01.18 Perbedaan luka lama dan trauma.
09.19 Penting mengenal pasangan dengan lukanya supaya kita tahu batasannya.
13.11 Berusaha sembuh dari luka agar tidak melanjutkan luka itu ke generasi berikutnya.
16.47 Untuk sembuh gak harus perih dan tersakiti.
18.09 Hansaplast andalan parents zaman now
21.54 Semua luka punya cerita tergantung gimana menyembuhkannya
23.40 Summary & closing
Kegagalan Bukanlah Sebuah Akhiran
Belum memiliki momongan jadi masalah berat buat sebagian pasangan yang mendambakan. Belum lagi komentar kanan kiri yang nggak berhenti-berhenti. Promil pun gak selalu berjalan mulus.
Padahal, kegagalan satu progam hamil, bisa jadi peluang baik untuk program selanjutnya.
Bersama dokter Maitra “si Manusia Telur“ dari Bocah Indonesia, mari pelajari lebih lanjut setiap kegagalan promil untuk persiapkan diri lebih baik lagi.
Timestamp
00.00 Opening
02:00 Kenalan dengan Manusia Telur (dr. Maitra)
03:30 Jenis program hamil yang tersedia
06:00 Parameter menentukan program hamil
07:00 Apa saja yang harus diperiksa dari parents sebelum promil
09:25 Bayi tabung sebenarnya seperti apa?
11.03 Harus ngapain selama masa “Two Weeks Wait”?
15:10 Embriology Conselling bersama Bocah Indonesia, satu-satunya di Indonesia.
22:00 Embrio yang tidak ditanam, akan dikemanakan?
23:22 Faktor keberhasilan program hamil
24:40 Summary dan closing
Sreen Time Aman Bareng Domikado
“Filmnya bagus, padahal buat anak-anak”
Sering sekali kita dibuat kaget ketika ada tontonan bermutu untuk anak dan keluarga. Padahal, memberi tontonan bermutu pada anak, khususnya di usia golden age-nya, akan berpengaruh besar dalam tumbuh kembangnya.
Anak bisa belajar banyak soal empati, regulasi emosi, bahkan kemampuan problem solving dari konten yang baik. Domikado, adalah salah satu channel dengan kumpulan konten edutainment dalam kemasan puppet show, yang cocok untuk dinikmati tidak hanya untuk anak-anak tapi juga orang tuanya.
Timestamp
00.00 Opening
02:20 Dilema orang tua memberi screen time untuk anak
06:00 Hindari anak dari paparan digital atau pahami potensi digital
10:00 Adaptasi proses belajar anak di era pandemi
27:00 Belajar empati, regulasi emosi, dan bangga akan value diri, dari kartun Domikado
30:40 Proses membangun Domikado dari mimpi jadi impian
36:00 Alasan mengapa Domikado tontonan yang tepat untuk anak dan orang tua.
38:00 Summary
Wanita Sering Disalahkan Masalah Kesuburan?
Kata orang wanita itu selalu benar, nyatanya wanita sering disalahkan terutama soal kesuburan. Pertanyaan “kapan punya anak?” selalu ditujukan pada istri.
Padahal, permasalahan fertilitas gak hanya peran perempuan saja, tapi juga laki-laki.
Kesadaran untuk saling memahami kondisi pasangan juga bukan hal mudah untuk ditumbuhkan. Tapi, #SelaluAdaHarapan untuk Parents yang sedang berjuang.
Periksakan kondisi Parents di Bocah Indonesia, sebagai integrated fertility solution yang membantu Parents mengatasi masalah kesuburan.
TIMESTAMP
00:00 Opening
01:24 Wanita selalu disalahkan soal kesuburan?
04:01 Peran fertilitas wanita
05:40 Kapan wanita harus ke Obgyn?
10:25 Permasalahan kesuburan
15:28 Gaya hidup mempengaruhi kesuburan
16:58 Usia peluang kehamilan perempuan
22:19 Jika memiliki permasalahan rahim apa yang harus dilakukan?
25:44 Stres juga faktor permasalahan kestabilan hormon
27:49 Infertilitas bukan salah perempuan
29:45 Summary
Bibit Perilaku Bully Bisa Dilihat Kok!
Konflik pertemanan anak bukan hal remeh yang bisa diabaikan, karena bibit bibit perilaku bullying bisa dilihat sejak usia dini.
Ketidakmampuan anak mengelola emosi berbeda dengan anak yang dominan dan mampu menyampaikan pemikirannya.
Pelajari lebih lanjut perbedaan konflik dan bullying bersama Pritta Tyas, Co-Founder dari Bumi Nusantara Montessori dan Good Enough Parents.
Timestamp
00.00 Opening
03:20 Anak mulai memiliki penilaian tersendiri
07:20 Side effect memberikan anak kebebasan berpendapat
09:11 Cara mengajarkan empati pada anak
16:45 Tanda-tanda perilaku bullying
18:40 Perbedaan konflik dan bullying
20:20 Peran orang tua dalam mendampingi anak
25:35 Belajar memahami karakter orang tua dan tahapan analisa konflik
34:20 Summary
Serunya Melanjutkan Studi Bareng si Kecil
Momspiration: Perjalanan Hidup Melanjutkan Studi Bersama Si Kecil - ”Mission is Possible!"
Pingin lanjut sekolah, tapi keluarga gimana? Suami kasih support gak? Anak-anak harus ikut ke tempat kuliah atau gimana ya?
Emang sih setelah menikah dan punya anak, banyak pertimbangan kalau mau melanjutkan pendidikan. Tapi, keinginan ini perlu dan bisa dilanjutkan kok.. Gak ada salahnya untuk mengejar mimpi setelah menikah, tapi tentunya dengan kesepakatan bersama suami.
Nah, Swiss German University punya program hybrid class yang bisa kita ikuti dan banyak penawaran special yang bisa kita dapatkan. Ayo lanjut S2 tanpa khawatir menyita banyak waktu buat suami dan anak.
Timestamp:
02:00 Dilema ibu melanjutkan studi dan stereotype masyarakat mengenai ibu berpendidikan tinggi.
05:20 Ibu sebagai motivator utama anak
08:00 Qualified Mom = Qualified family
13:00 Life long coaching sebagai solusi meraih mimpi
15.00 Fleksibilitas SGU dalam memberi kesempatan menempuh pendidikan tinggi
19:25 Ragam beasiswa Swiss German University
24:00 Bisa ke luar negri bareng SGU!
25:45 Summary dan tips untuk tetap berani meraih mimpi
Nemenin Pasangan Dari Nol, Eh Malah Ditinggal
Nggak ada yang enak dari kejadian nemenin mulai nol tapi ditinggal pas dia udah di puncak. Apalagi.. nemenin mulai nol tapi dia masih nol terus. 🫣
Tapi nih ya, emangnya harus banget nemenin dari nol dan bertahan karena alasan sudah kebiasaan bareng? Terus gimana kalau ternyata menemukan yang lebih baik?
TIMESTAMP
00:00 Opening
00:29 Gimana sih nemenin dari nol itu?
02:49 Pasangan itu saling bertumbuh
04:31 Mencari yang udah punya value
10:00 Orang lama selalu jadi pemenang
13:55 Summary: nggak perlu stay karena merasa hutang budi sudah bareng-bareng sejak lama
Pilih Move On atau Move Up?
Kalau ada yang bilang dia udah move on, hmm yakin?
Karena, manusia nggak akan bener-bener bisa menghapus kenangan.
Semua kehilangan itu bisanya kita tumpuk dengan kehidupan yang lebih baik.
Makanya, move on aja nggak cukup. Kita semua harus move up biar bisa tetep keep up dengan kehidupan.
Timestamp
00:00 Opening
01:00 Rasa kehilangan yang dialami
08:59 Proses berdamai
10:15 Pilih move on atau move up?
13:27 Perbedaan move on dan move up
17:10 Summary
Gak Cuma Love Language, Kenali Stress Language
Orang stress punya bahasa tersendiri, lho!
Kita cenderung merespon tekanan dengan cara yang berbeda-beda.
Dan kalau kita salah memahami stress language pasangan, bisa berujung pada ketidakharmonisan hubungan. Atau.. bisa-bisa malah kita ikutan stress juga.
Dari ke-empat stress language ini, kira-kira mana yang paling mencerminkan kamu dan pasangan?
TIMESTAMP
00:00 Opening
02:26 Jenis stress yang dicari sendiri
03:40 Pentingnya mengenal stress language pasangan
08:11 Empat jenis stress language dari John Gottman
12:40 Tipe stress language Bumin Nucha dan PakArio
15:00 Summary
Background Check Calon Pasangan Sebelum Menikah. Perlukah?
Buat apa sih cari tau pasangan lebih jauh sebelum menikah?
Yaaa, buat melihat calon pasangan dari banyak sisi dan mencari kebenaran tentang pasangan. Apalagi kalau calon pasangan adalah orang baru di hidup kita. Jadi, membuat kita semakin yakin kalau calon pasangan adalah orang yang tepat.
Eits tapi background check ini gak 100% jadi patokan yaa.. Patokan utamanya, ketemu langsung dan ngobrol langsung.
TIMESTAMP :
00:00 Opening
03:49 Alasan cari tau tentang calon pasangan
08:08 Tujuan background check
14:06 Sejauh mana background check
20:35 Stalking buat cari pilihan?
24:30 Summary
Debat Antar Pasangan
Debat dengan pasangan itu sah aja. Tapi memang cara mengkomunikasikannya harus tepat, menggunakan nada bicara yang tepat, penggunaan bahasa yang tepat dan di waktu yang tepat juga tentunya. Supaya gak berujung berantem.
Satu lagi kebiasaan saat berbebat yang harus dihindari, menggunakan kata "gak pernah" dan "selalu".
Ada yang sering menggunakan kata itu saat bedebat kah, Parents?
Timestamp
00:00 Opening
02:46 Beda pendapat berujung berantem?
04:34 Kebiasaan bilang "gak pernah" dan "selalu"
07:03 Debat di chat platform
10:17 Hal yang bisa diperdebatkan
13:45 Kekurangan pasangan bisa jadi kelebihan bersama
15:54 Gak ada debat sama sekali justru dipertanyakan
16:53 Summary
Bikin Viral Perselingkuhan Pasangan, Pantaskah?
Bukannya malah malu? Malah jadi konsumsi publik?
Hmmm bisa jadi memang ada pertimbangan tertentu untuk menyebarkan perselingkuhan pasangan. Dengan mengambil keputusan membuat viral perselingkuhan, artinya sudah siap juga dengan resikonya, setelah perselingkuhan terbongkar apa aja yang akan terjadi beriringan dan dampaknya apa, apakah pihak yang gak bersalah jadi terbawa ke dalam masalah?
Jangan sampai karena emosi, jadi gak berpikir panjang kedepannya. Apalagi jejak digital gak akan 100% hilang. Kalau ada mendapatkan dampaknya di masa mendatang, gimana?
Timestamp
00:00 Opening
01:45 Selingkuh sudah ada sejak dulu?
03:02 Buat apa bawa perselingkuhan ke medsos?
04:38 Dampak yang terjadi karena ungkap perselingkuhan di medsos
10:07 Dampak ke anak di masa mendatang
12:29 Batasan ungkap perselingkuhan
14:06 Summary
Kenapa Perselingkuhan Terjadi
Ada yg bilang, selingkuh gak bisa sembuh. Pelaku selingkuh akan melakukan kesalahan yg serupa. Jadi baiknya tinggalin aja, cerai aja! Tapi ada yg bilang, selingkuh bisa sembuh, bisa tobat. Jadi harus ditemenin sama pasangannya untuk tobat. Cuma ya.. Kita jd mikir, masa iya selingkuh itu penyakit? Masa iya kita gak punya kontrol diri atas relasi kita dengan orang lain? Hmm..
Eits tapi jangan langsung judge semua orang gak setia ya.
Kali ini kita throwback ke episode podcast Curhat Babu yang pernah ngebahas perselingkuhan.
Lingkaran Setan Hubungan Abusive
Pernah merasa direndahkan, diintimidasi, atau bahkan diancam oleh pasangan? Kalau iya, bisa jadi kamu lagi terjebak abusive relationship 😨
Hubungan abusive ditandai dengan adanya perilaku kekerasan, baik fisik, verbal, emosional, maupun finansial. Hubungan ini bisa berdampak sangat negatif ke korban, baik dari fisik hingga mental.
Kalau kalian atau orang yang terdekat lagi terjebak di hubungan abusive, yuk jangan ragu minta pertolongan. Banyak tangan dan lembaga di luar sana yang siap membantu.
Siap Nikah Dengan Segala Kekurangan Pasangan?!
Kira-kira apa benar harus siap mental dulu baru nikah?
Apakah ada ketakutan gagal menikah? Apalagi kalo punya masalah mental yang serius, khawatir malah menyalurkan trauma ke anak?
Pada akhirnya semua tergantung kesepakatan bersama, apakah mau menikah dulu atau tuntaskan masalah mental dulu.
Tren Menikah yang (Gak) Wajib Ada
Terus emang wajib dilakukan semua?? Hmm.. kembali ke budget masing-masing yaa. Kalau budgetnya terbatas, bisa dipilih yang lebih prioritas tentunya. Jangan sampai memaksakan dan terbawa social pressure ya!
Lebih Baik Dicintai Daripada Mencintai. Yakin?
Kalian tim yang lebih baik mencintai atau dicintai? ❤️💔
Setiap orang pasti punya alasan lebih memilih yang mana, bisa jadi karena trauma atas hubungannya di masa lalu, atau memang lebih senang merasakan langsung kasih sayang itu. Gimana menurut kalian?
Bahasannya episode kali ini seru lho, tentang mencintai dan dicintai. Spoiler alert buat yang belum nonton Gadis Kretek ya🤭
Honeymoon itu (Gak) Penting!
Penting gak sih honeymoon itu??
Penting gak penting sih 🫣
Karena honeymoon juga ternyata punya manfaat buat hubungan rumah tangga, bisa quality time, jadi waktu yang tepat buat saling mengenal dengan pasangan, dan komunikasi.
Honeymoon gak harus mahal kok, atau ke luar negeri. Di dalam negeri, dan budget kecil juga tetap bisa honeymoon, yang penting kan berdua dengan pasangan. Momennya akan tetap spesial.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
TIMESTAMP #77
00:00 Opening
02:30 Tentang honeymoon
05:09 Tips honeymoon
08:41 Waktu yang tepat untuk honeymoon
11:45 Manfaat honeymoon
13:01 Honeymoon setelah punya anak
16:13 Summary
Masalah Sperma Bukan Akhir Segalanya
Ketika memutuskan memiliki keturunan, menjalani program hamil pun harus bersama pasangan. #MulaiCerita membangun keluarga bahagia, artinya siap untuk melakukan pemeriksaan bersama sebab gangguan infertilitas adalah masalah berdua bukan hanya salah satu pihak saja.
Berserah pada Tuhan tapi jangan putus asa karena #SelaluAdaHarapan bagi pasangan yang tetap semangat berjuang.
Periksakan kondisi Parents di Bocah Indonesia, sebagai integrated fertility solution yang membantu Parents mengatasi masalah kesuburan.
00:00 Opening
02:46 Apa itu Andrologi?
05:10 Pria dan wanita perlu cek kesehatan reproduksi
08:20 Peran pria dan wanita dalam program hamil
11:26 Analisa dari tes sperma
16:18 Varikokel adalah......
19:00 Gaya hidup mempengaruhi kualitas sperma?
28:10 Summary & closing
10 Tahun Pernikahan, Berat?!
Ada yang bilang 5 tahun pernikahan itu adalah masa yang berat. Bahkan kelipatan 5 tahun dalam pernikahan akan selalu berat. Emang iya? Hmmm.. Kembali ke perjalanan pernikahan masing-masing ya. Ada yang di 5 tahun pertama adalah masa “belajar” dan di usia pernikahan yang ke 10 sudah lebih banyak penyesuaian, baik terhadap pasangan dan juga peran Ibu. Jadi setiap orang memiliki perjuangannya masing-masing. Semangat ya buat para pasangan yang sedang berjuang di pernikahannya. Yakinlah, apa yang sudah disatukan Tuhan, sebaiknya selamanya… ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- TIMESTAMP #75 00:00 Opening 01:35 Yang dirasakan 10 tahun pernikahan 06:26 Tips hubungan gak bosen 12:01 10th masih cemburuan? 15:48 Cara supaya selalu ada sparks 18:37 Redflag di pernikahan 20:15 Summary -------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Follow info & keseruan lainnya dari Parentalk di sini: ✅ INSTAGRAM: https://www.instagram.com/parentalk.id ✅ TIKTOK: https://www.tiktok.com/@parentalk_id ✅ WEBSITE: https://parentalk.id Follow account speaker di sini: ✅ INSTAGRAM: https://www.instagram.com/nuchabachri/ ✅ INSTAGRAM: https://www.instagram.com/sheggario/ Follow account Bocah Indonesia di sini: ✅ INSTAGRAM: https://www.instagram.com/bocahindone...#parentalk #curhatbabu #parentalkcurhatbabu
Yang Hilang di Pernikahan
Ternyata bahagia dan gembira itu beda.
Bahagia itu lebih daripada gembira. Setidaknya, itu yang kami dapatkan dari ngobrol-ngobrol dengan mas Adjie Santoso
Kebahagiaan itu adalah tanggung jawab diri sendiri, masing-masing. Jadi gak bisa kita menggantungkan kebahagiaan ke orang lain, atau gak bisa berusaha membuat orang lain bahagia. Sekalipun bisa, hanya membuat orang lain gembira, bukan bahagia. Dan saat berusaha untuk menggembirakan atau mementingkan orang lain, jangan sampai kita melupakan diri sendiri. Beri ruang untuk diri sendiri dan kesempatan untuk mencintai diri sendiri.
Setujukah dengan kalimat yang disampaikan ini, Parents?
Tonton selengkapnya di episode ini ya!
TIMESTAMP [CB #74]
00:00 Opening
03:03 Bicara soal relasi
05:30 Sehat finansial jaminan sehat mental?
07:39 Mengekpresikan cinta dengan materi
11:06 Cintai diri sendiri dulu, baru orang lain
12:14 Bedanya gembira dan bahagia
17:28 Menikah untuk bahagia?
19:22 Penyesuaian dalam berelasi
21:18 Tentang mencintai diri sendiri
30:15 Pasanganmu adalah dirimu
33:35 Cara menghindari konflik
35:27 Summary & closing
Keluarga Adalah Segalanya
Saat ingin membangun keluarga, dibutuhkan kerjasama, Parents. Kerjasama di sini meliputi kemauan untuk memiliki keturunan. Antara pihak suami & istri juga sepakat untuk #BeraniMulai bersama membangun keluarga. Kedua pihak perlu membangun kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan reproduksi. Eratkan genggaman dan saling menguatkan karena #SelaluAdaHarapan untuk masa depan. Untuk program hamil, Parents percayakan saja pada Bocah Indonesia yang akan melengkapi masa depan. Bocah Indonesia - Tangerang Primaya Hospital Tangerang Lt 7, Jl. MH. Thamrin No.3, RT.003/RW.001, Panunggangan Utara, Kec. Pinang, Kota Tangerang, Banten 15143 Bocah Indonesia – Jakarta (Sunter - Yos Sudarso) Jl. Gaya Motor Raya No.15, Sungai Bambu, Kec. Tj. Priok, Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14330 Penjadwalan : https://bocahindonesia.com/pemeriksaan-awal-kesuburan/gads Website : https://bocahindonesia.com Toko Bocah : https://toko.bocahindonesia.com ------------------------------------------------------------------------------------------------------------- TIMESTAMP [CB #73] 00:00 Opening 02:56 Keluarga dan diri kita nomor satu 05:50 #BeraniMulai bersama pasangan 12:37 Ups & downs berjuang punya anak 15:40 Punya anak = collective effort 18:25 Cari tahu soal kesehatan fertilitas 23:23 Integrated Fertility Solution 27:02 Yakin ada Selalu Ada Harapan 27:44 Summary & closing -------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Follow info & keseruan lainnya dari Parentalk di sini: ✅ INSTAGRAM: https://www.instagram.com/parentalk.id ✅ TIKTOK: https://www.tiktok.com/@parentalk_id ✅ WEBSITE: https://parentalk.id Follow account speaker di sini: ✅ INSTAGRAM: https://www.instagram.com/nuchabachri/ ✅ INSTAGRAM: https://www.instagram.com/sheggario/ Follow account Bocah Indonesia di sini: ✅ INSTAGRAM: https://www.instagram.com/bocahindonesia_/?hl=en #parentalk #curhatbabu #parentalkcurhatbabu
Tipe-Tipe Berantem
Kalau love language, sebagian Parents mungkin udah tahu dan paham. Tapi ternyata gak cuma bahasa kasih aja, ada juga tipe-tipe berantem. Mulai dari yang suka menunda membahas masalah, yang selalu ingin menyelesaikan masalah saat itu juga, sampai yang selalu berapi-api mengeluarkan semua unek-unek.
Kenapa kita perlu tau tipe berantem pasangan? Supaya kita bisa menyikapinya dan mencari titik tengahnya.
Jadi, kalau kalau kalian tipe yang mana Parents? Tonton dulu videonya, dan jawab di komen ya!
00:00 Opening
03:18 Tipe Hider
05:01 Tipe Venter
05:46 Tipe Exploder
08:24 Berantem buat menang dari pasangan
09:23 Sisi buruk tipe hider
10:44 Sisi buruk exploder
12:13 Kesepakatan sama pasangan tentang tipe berantem masing-masing
16:36 Kenapa perlu tahu tipe berantem?
18:50 Summary
Habis Nikah, Tinggal Di Mana?
Membangun rumah itu jadi tantangan baru dalam pernikahan. Hubungan dengan pasangan juga terasa teruji. Mulai dari planning rumah, menyamakan keinginan, pembagian tugas, sampai manajemen emosi. Jadi, perjalanannya gak semulus yang dibayangkan, tapi juga gak sesulit itu. Yang jelas ada challenge-nya.
Dari perjuangan saat bangun rumah ini, bukan hanya soal “rumah” tapi relationship juga. Hubungan kita dan pasangan pun jadi naik ke next level.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
TIMESTAMP [CB #71]
00:00 Opening
01:56 Rumah atau apartemen?
05:40 Alasan setelah nikah tinggal di rumah sendiri
08:25 Kenapa bangun rumah dari nol?
10:12 Bangun rumah ada konsekuensinya
12:42 Bangun rumah = ujian buat hubungan
16:52 Bangun rumah = perjuangan bersama
18:22 Tips bangun rumah
20. 34 Closing
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Follow info & keseruan lainnya dari Parentalk di sini:
✅ INSTAGRAM: / parentalk.id
✅ TIKTOK: / parentalk_id
✅ WEBSITE: https://parentalk.id
Follow account speaker di sini:
✅ INSTAGRAM: / nuchabachri
✅ INSTAGRAM: / sheggario #parentalk #curhatbabu #parentalkcurhatbabu
Pengeluaran yang Gak Disadari Setelah Nikah
Parents, setelah menikah, pengeluaran jadi semakin bertambah, dan lama-lama kok bengkak ya?
Iyaps! Semakin bertambah anggota keluarga, membuat kebutuhan harian pun jadi bertambah, dan tentunya mempengaruhi pengeluaran. Tapi ternyata terkadang ada pengeluaran yang gak kita sadari, yang justru bisa bikin boncos.
Apa aja sih pengeluaran yang gak disadari itu? Simak obrolan Bumin Nucha dan Pak Ario ya!
00:00 Opening
02:01 Perbedaan karakter soal uang
06:21 Penyebab munculnya biaya tak terduga
12:59 Apa aja yang bikin pengeluaran membengkak
19.20 Money Psychology
23:35 Summary
Seks (Bukan) Soal Enaknya Aja
Seks itu gak cuma soal enaknya aja. Setuju kah Parents?
Kalau mau ngomongin kepuasan, ya puasnya harus sama-sama.
Tapi gak berhenti di puas aja, masih ada hal lainnya. Setelah seks mau punya anak atau gak? Siap menambah anak atau gak? Mau menunda kehamilan dulu kah? Atau pilih kontrasepsinya apa? Semua kesepakatan bersama. Termasuk pilih kondom. Ada Okamoto yang bisa menjadi pilihan, super tipis, sensitif, dan kuat.
Jadi gak cuma soal enaknya aja, ada beberapa hal yang perlu dibahas bareng-bareng. Karena dari keputusan itu akan banyak akar masalah yang pada akhirnya harus disepakati dan menjadi tanggung jawab bersama.
TIMESTAMP:
01:00 Talking about seks
04:40 Seks dan perempuan
08:17 Kontrasepsi urusan siapa
11:50 Pilihan alat kontrasepsi
14:07 Image negatif kontrasepsi
16:44 Bahas kontrasepsi bareng pasangan
18:40 Manfaat kontrasepsi
21:11 Closing
Tanya Pasangan: Soal Momen Tak Terlupakan, LDM, hingga Hal Terburuk yang Didengar
Pernah gak sih kita ngobrol sama pasangan lebih intimate? Misalnya saat nge-date, ngobrolin hal yang paling berkesan berdua sama pasangan apa aja, hal apa aja bareng pasangan yang pingin diulang lagi, momen apa aja yang gak terlupakan, sampai hal terburuk yang pernah didengar. Kalau belum pernah, coba deh obrolin bareng pasangan. Seru lho! Apalagi kalau saat berduaan, jadi sama-sama mengenang dan mengingat kembali perjalanan kalian dalam pernikahan.
01:16 Momen yang paling berkesan
09:43 Hidup itu ada suka dan duka
11:22 Kalau harus LDR gimana?
13:40 Hal absurd yang pernah diceritain
14:51 Kata-kata yang paling buruk yang pernah di dengar
18:39 Komentar itu orangnya
19:51 Hal yang paling gak bisa ditinggalkan
21:05 Hal yang bikin marah
23:19 Closing
Cinta Romantis Gak Berlaku di Pernikahan Feat. Sam & Clau
Marriage is a Partnership. Saat struggle dilalui bareng, dan saat meraih sesuatu ya barengan juga. Tapi gak sebatas itu, pernikahan juga harus di perjuangkan. Gimana caranya menjaga hubungan semakin kokoh, biar gak melihat rumput tetangga yang lebih hijau. Jadii penikahan itu ya kerja keras. Gimana menurut kalian Parents?
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
TIMESTAMP
00:00 Opening
3.13 Perkenalan Sam dan Claudya
8.00 Semakin kompak karena……..
12.30 Memahami dan mempertahankan hubungan
16.39 Perubahan setelah punya anak
23.50 Pentingnya romance dalam pernikahan
26.50 Gender roles dan pasangan selevel
29.40 Obrolin keuangan sama pasangan
32.10 Pengaruh frugal living dalam hubungan
37.00 Choose our battle
40.53 Summary
Jangan Gampang Bilang Cerai feat. Winky & Kenes
Ada yang pernah kepikiran gak sih, tujuan pernikahan kita itu apa? Bisa jadi beberapa orang udah tau, tujuannya apa dan bersiap sama perjalanan pernikahannya.
Winky Wiryawan dan Kenes Andari, memandang pernikahan itu menyatukan dua orang menjadi satu. Jadi tujuannya, bagaimana pasangan bisa bersama sampai akhir. Punya anak atau tidak, pada akhirnya pasangan akan tetap berdua di usia tua. Jadi selama perjalanan di pernikahan bagaimana caraya untuk bisa menguatkan hubungan dengan pasangan. Dan kalau sudah menikah, baiknya gak terlalu cepat mengeluarkan kata cerai.
Seru lho obrolan Bumin Nucha dan PakArio bareng Winky Wiryawan dan Kenes Andari di episode Curhat Babu kali ini. Ajak pasangan kalian nonton juga yuk!
TIMESTAMP
00:00 Opening
02:23 Tahap ikhlas menerima
08:50 Batasan cerita kehidupan pribadi
11:22 Fenomena oversharing
17:24 Berantem sama pasangan
22:47 Tujuan pernikahan
26:08 Pacaran zaman dulu
32:02 Insecure dalam pernikahan?
34:57 Tips hubungan langgeng
39:41 Summary
Jarak Usia Ideal Dalam Pernikahan
Emang ada, jarak usia ideal pasangan dalam pernikahan? Terus kalau udah ideal apakah jaminan hubungan rumah tangga akan harmonis? Hmmm... Ada beberapa pasangan yang beda usianya hingga belasan tahun, apakah dari gap usia ini bikin masalah semakin banyak?
Sebetulnya ini kembali ke pribadi masing-masing sih. Bisa jadi umur bukan jaminan pemikiran yang dewasa atau matang. Tapiii ada yang bilang juga, kalau perempuan itu tingkat kematangannya bisa 5 tahun di atas usianya. Iya ga sih?
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
TIMESTAMP
00:00 Opening
03:18 Arti beda usia sama pasangan
06:29 Mencari pasangan lebih tua, daddy issues?
08:50 Usia ideal pasangan
09.57 Tingkat maturity gak tergantung dari usia
13:18 Age gap mempengaruhi..........
15:48 Summary
(Gak) Perlu Siapin Warisan buat Anak
Penting gak sih nyiapin warisan buat anak? Terus apa aja sih warisan yang perlu disiapin?
Eits ternyata warisan itu gak selalu berupa materi atau barang lho, tapi ada warisan yang langsung kita kasih sejak anak kita kecil, misalnya genetik atau kebiasaan, bahkan cara kita berinteraksi dengan pasangan juga bisa “diwariskan” lho.
TIMESTAMP
00:00 Opening
02:47 Warisan itu………
04:36 Legacy yang dikasih ke anak
06:54 Value yang diwariskan ke anak
12:18 Warisan yang diberikan otomatis
14:20 Faktor pembentuk kepribadian
17:27 Summary
Emang Boleh, Kode Terus ke Pasangan?
Hayooo hayooo masih ada yang sering kasih kode ke pasangan gak? Meski setelah pernikahan berjalan lebih dari 5 tahun, masih kasih kode? Atau baru menikah, lebih banyak kasih kode dibanding ngasih tau secara langsung? Ternyata ada beberapa alasan, orang sering ngasih kode ke pasangan, mulai dari rasa gak enak, berasumsi ke pasangan, sampai rasa takut atau dicela saat menyampaikan sesuatu. Tapi sebetulnya boleh gak sih terus-meneruks kasih kode ke pasangan? Simak obrolan lengkapnya ya, Parents! ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- TIMESTAMP 00:00 Opening 02:40 Alasan kasih kode ke pasangan 04:54 Kode bisa disampaikan dengan kalimat positif 08:23 Ganti kalimat perintah ke kalimat ajakan 13:41 Pentingnya to the point 17:04 Rasa takut ditolak membuat sulit mengungkapkan sesuatu 18:06 Summary ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Follow info & keseruan lainnya dari Parentalk di sini: ✅ INSTAGRAM: https://www.instagram.com/parentalk.id ✅ TIKTOK: https://www.tiktok.com/@parentalk_id ✅ WEBSITE: https://parentalk.id Follow account speaker di sini: ✅ INSTAGRAM: https://www.instagram.com/nuchabachri/ ✅ INSTAGRAM: https://www.instagram.com/sheggario/ #parentalk #curhatbabu #parentalkcurhatbabu
Makin Kenal Pasangan lewat Kartu
Bumin Nucha dan Pak Ario kali ini mencoba kartu CONNEXION by Heart Inc dari Zola Yoana, Matchmaker & Science-based Relationship Coach untuk tes kekuatan hubungan. Ternyata banyak hal-hal yang gak pernah kita sangka untuk dikulik bareng pasangan bisa kita ketahui setelah main kartu ini. Mulai dari cara pandang pasangan tentang uang sampai alasan kita jatuh cinta. Penting banget lho buat rutin deep talk bareng pasangan, biar semakin kenal satu sama lain, dan bahkan “membongkar” hal-hal yang kita gak tahu sebelumnya tentang pasangan. 😉 Coba tonton sampai tuntas dan ajak pasangan kalian nonton bareng ya! ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- TIMESTAMP 00:00 Opening 04:15 Bersyukur menikah dengan kamu karena...... 05:16 Didengar oleh pasangan saat...... 07:17 Yang dibutuhkan dari pasangan saat ini 08:21 Pandangan terhadap uang 13:21 Saat pasangan marah, yang dibutuhkan..... 19:56 Yang dilakukan saat menjadi pasangan 23:01 Yang diingat saat jatuh cinta 26:06 Yang disyukuri dari pernikahan 29:33 Summary ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Follow info & keseruan lainnya dari Parentalk di sini: ✅ INSTAGRAM: https://www.instagram.com/parentalk.id ✅ TIKTOK: https://www.tiktok.com/@parentalk_id ✅ WEBSITE: https://parentalk.id Follow account speaker di sini: ✅ INSTAGRAM: https://www.instagram.com/nuchabachri/ ✅ INSTAGRAM: https://www.instagram.com/sheggario/#parentalk #curhatbabu #parentalkcurhatbabu
Arti Cinta setelah Menikah
Apa sih arti cinta menurut kalian?
Pertanyaan sederhana tapi bikin mikir. Apa emang cinta itu abstrak? Gak bisa dideskripsikan tapi bisa dirasakan. Atau, cinta yaa hanya sebatas kalimat "I love you"? Hmmm... Tapi sepertinya gak sih. Karena cinta itu sudah seperti masakan, ada resep dari sebuah masakan dan ada resep di sebuah hubungan. Resep ini lah bagian dari prosesnya. Tapi proses setiap pasangan beda-beda.
Jadi kalau mau ditanya arti cinta itu apa? Jawabannya adalah...........................
Dengar sampai tuntas dan ajak pasangan kalian bareng ya!
TIMESTAMP
00:00 Opening
02:22 Perbedaan cinta dan sayang
04:20 Cinta itu saling mengalah
05:53 Cinta itu aksi
08:52 Cinta = Pengabdian tulus tanpa balasan
11:19 Cinta itu menerima apa adanya
13:53 Cinta itu lebih dari sayang
16:16 Cinta itu banyak ujiannya
18:55 Marriage is never 50/50
23:55 Cara menunjukan rasa cinta dan sayang
26:08 Summary
Nikah (Gak) Perlu Mapan! feat @noninadia
Kalau ditanya pilih nikah dulu atau mapan dulu? Sepertinya hampir semua orang harapannya adalah mapan dulu. Tapi pada kenyataanya, kadang gak sesuai sama harapan. Atau bisa juga ada yang memilih nikah dulu, supaya bisa mencoba untuk mapan setelah menikah. Jadi sebenarnya gak ada yang salah, asalkan kita mau coba untuk atur keuangan, mau itu sebelum menikah ataupun setelah menikah.
PakArio sama Bumin Nucha, ngobrol bareng Financial Planner Nadia Harya nih. Seru banget bahas seputar Nikah Dulu atau Mapan dulu?
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
TIMESTAMP
00:00 Opening
04:19 Bahas finasial di awal ketemu calon pasangan. Salah?
05:36 Definisi mapan
09:10 Mapan menurut orang tua........
15:33 Standar mapan untuk menikah
21:47 Atur keuangan setelah menikah
26:55 Mapan dulu atau nikah dulu?
30:08 Tips siap menuju pernikahan
33:01 Summary
Dari Perceraian Aku Belajar ………
"Aku sangka kamu baik, tapi ternyata perempuan yang sudah cerai"
Pernah ada komentar negatif seperti ini yang ditujukan ke Gita Sjahrir, yang akhirnya menimbulkan pertanyaan, kenapa harus menilai seseorang dari satu episode dalam hidupnya, yang mungkin itu bagian dari kegagalan. Padahal ada episode baik lainnya.
Apalagi, sebenarnya gak ada yang pernah mau atau mengidamkan untuk bercerai. Tapi bisa jadi dalam pernikahan ada isu yang pada akhirnya menjadikan perceraian sebagai solusi terkahir yang diambil.
TIMESTAMP
00:00 Opening
05:15 Cerai bukan sesuatu yang diidamkan
07:18 Pelajaran yang didapat dari bercerai
10:44 Cara menerima kegagalan
14:40 Cerai itu keputusan yang tepat atau?
17:41 Manfaat terapi
26:50 Mengilangkan insecure atas kegagalan
33:05 Tidak membandingkan hidup dengan orang lain
39:30 Summary
Pesan Indah di Balik Masalah (Collateral Beauty)
Parents, ada yang pernah dengar collateral beauty? Atau justru sering mengalaminya?
Collateral beauty, pesan indah di balik masalah atau hikmah dari sebuah masalah.
Bisa jadi beberapa orang pernah merasakan collateral beauty. Tapi tentunya dengan masalah dan hikmah yang berbeda-beda. Ketika gagal mendapatkan sesuatu hal, atau kehilangan sesuatu, tapi justru mendapatkan pesan/hal baik setelahnya.
Di episode kali ini Bumin Nucha dan Pak Ario ngobrol bareng Irma Rakhma dan Alfi Syarifat, yang pernah mengalami collateral beauty saat batal menikah. Membahas seputar upaya untuk bertahan dalam permasalahan yang berat, bangkit, mendapatkan hikmahnya dan berujung pada hal baik.
TIMESTAMP
00:00 Opening
02:08 Collateral beauty adalah.......
04:10 Cerita awal batal nikah
08:45 Berjuang ditengah permasalahan
17:45 Hikmah yang dirasakan dari batal menikah
25:32 Ikhlas melepas
26:56 Belajar menekan pikiran negatif
31:55 Suka dan duka datang bersamaan
43:03 Summary & Closing
Endgame: Pernah Mikirin Ujung Hubungan Kita?
Ada yang pernah kepikiran gak, seperti apa endgame dalam hubungan rumah tangga, bagaimana ujung hubungan kita sama pasangan? Atau bahkan ngomongin kematian ke pasangan?
Ada yang bilang sih ngomongin kematian itu "pamali" atau ngapain ngomongin kematian ntar malah kejadian. Padahal sebetulnya ngomongin kematian juga ada tujuannya, supaya kelak bisa sesuai dengan yang diharapkan dan untuk mempermudah pasangan atau orang terdekat dalam mengambil keputusan saat berduka.
Jadi, seberapa penting sih ngomongin endgame dalam hubungan rumah tangga?
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
TIMESTAMP
00:00 Opening
02:48 Bayangan end game dari hubungan
09:41 The real endgame : Kematian
11:32 Cerita kematian ke pasangan
15:00 Kenapa harus cerita kematian ke orang terdekat?
17:12 Perjalanan pernikahan dan kematian
19:04 Summary & Closing
Istri (Gak) Boleh Sekolah Tinggi!
Nucha masih ada keinginan sekolah lagi. S3, gak tanggung-tanggung. Tapi selama ini banyak pertimbangannya untuk melanjutkan. Nah, ini kita bahas di episode ini bareng Mbak Pritta Tyas seorang Psikolog Klinis & Keluarga & Mbak Deborah Simorangkir, yang sudah berpengalaman hingga S3. Wih!
00:00 Opening
04:45 Alasan sekolah tinggi
08:28 Kategori pasangan
11:02 Ketakutan suami saat istri sekolah tinggi
13:01 Cara komunikasi ke pasangan
16:35 Menyeimbangkan peran istri, ibu, mahasiswa
21:10 Suka duka sekolah hingga S3
26:30 Tantangan kuliah di luar negeri dengan keluarga
27:55 Kelebihan Swiss German University
30:04 Pentingnya kesepakatan dengan suami
34:47 Persiapan Ibu mengejar mimpi
37:55 Benetif punya pasangan yang satu frekuensi
44:45 Summary & closing
Alasan Cerai di Usia Tua
“Nikah udah puluhan tahun, anak udah besar, kok baru sekarang ya cerainya? Kan selama ini langgeng?” Kayaknya jadi komentar paling sering muncul kalau mendengar pasangan bercerai di umur pernikahan lebih dari 10 tahun. Grey Divorce? Hmm.. Kenapa bisa terjadi ya?
Yuk simak obrolan Bu Nucha dan Pak Ario kali ini!
TIMESTAMP
(00:00) Opening
(01:30) Apa itu Grey Divorce?
(07:20) Menunda perceraian karena anak
(09:52) Anak sebagai perekat hubungan
(12:30) Cerai karena tidak biasa bersama
(14:38) Perceraian gak selalu buruk
(17:00) Akhirnya, kita cuma berdua dengan pasangan
(19:57) Summary & Closing
Peran Ayah dalam Keluarga bersama Nadiem Makarim & Franka Makarim
Menjadi ibu itu tidak mudah, tapi menjadi ayah juga tidak semudah itu. Masing-masing memilki tantangan tersendiri. Ayah juga perlu berkomitmen dan jujur atas keputusan yang diambil dalam menjalani perannya.
Keberadaan ayah dalam pengasuhan pun PENTING dan memberikan DAMPAK bagi karakter dan tumbuh kembang anak. Dan meskipun tidak ada ayah sempurna, ayah bisa terus berusaha menjadi yang terbaik dan jadi lebih baik setiap harinya.
Jadi, bagaimana peran ayah yang tepat dalam keluarga? Simak obrolan Bu Nucha dan Pak Ario bersama Mas Menteri Nadiem Makarim dan Mbak Franka Makarim sampai tuntas yaa!
TIMESTAMP
(00:00) Opening
(01:44) Keseharian dan komitmen sebagai Ayah
(04:52) Pentingnya Ayah untuk jujur sama diri sendiri
(07:48) Gak ada Ayah yang sempurna, tapi Ayah yang terbaik
(13:57) Dominasi pengasuhan yang tepat
(17:25) Dampak peran Ayah bagi anak
(21:22) Yang harus Ayah lakukan dalam pengasuhan Anak
(29:32) Aturan di rumah setiap setiap keluarga berbeda
(32:12) Konsistensi dan menerapkan kebiasaan membaca
(35:36) Yang paling diapresiasi dari Mas Menteri
(37:56) Dampak interaksi Ayah dan Ibu bagi anak
(40:54) Pesan buat para Ayah
(42:59) Closing & summary
Jangan lupa follow kami di instagram @curhatbapakibu, @nuchabachri, @sheggario
Tanya Pasangan : Ketakutan Terbesar dalam Rumah Tangga
Episode kali ini agak berbeda karena Bu Nucha dan Pak Ario akan tanya jawab! Mulai dari bahas tempat pensiun, hal-hal yang pingin diubah dari satu sama lain, sampai ada juga ketakutan terbesar versi Bu Nucha dan Pak Ario. Hmm.. Mungkin pertanyaan-pertanyaan di podcast kali ini bisa jadi bahan kalian nanya ke pasangan? Who knows!
Yuk nonton sekarang! Jangan lupa ajak pasangan ya, selesai nonton langsung tanyain!
TIMESTAMP
(00:00) Opening
(02:09) Bahas males, minta tolong, sampai bucketlist
(10:12) Pingin ngubah pasangan soalnya..
(15:14) Ketakutan terbesar di pernikahan!
(18:12) Apakah aku masuk kriteria kamu?
(22:01) Aku gak berpengaruh di hidup kamu?!
(26:22) Summary & Closing
Lemah di Depan Pasangan, Salah atau Kalah?
Biasanya kalau ada situasi yang terjadi gak sesuai dengan ekspektasi, sesorang akan menghindari membicarakannya. Bahkan terkadang juga denial dan berpura-pura bisa menghadapinya. Padahal gak ada yang salah dengan menunjukan vulnerable, apalagi ke pasangan. Karena ini bukan sebuah kelemahan, justru menunjukan seberapa berani seseorang untuk bersikap jujur. Terus seberapa penting sih vulnerable dalam suatu hubungan itu? Apakah dengan vulnerable justru dapat memperkuat ikatan dengan pasangan? TIMESTAMP (00:00) Opening (02:30) Vulnerable adalah (03:50) Kerapuhan dateng dari inner child (04:45) Vulnerable seperti menjual derita (07:01) Bisa gak sih org ketemu apa adanya aja? (11:42) Vulnerabilities sm kayak aib? (14:55) Kalau vulnerable ditutupin bahaya gak? (18:22) Penting minta maaf ke anak, orang tua jg bisa salah (21:59) Summary & Closing
Jodoh Itu Gak Kemana Atau Harus Dicari?
Pertemuan yang tak terduga atau anak jaman sekarang nyebutnya ‘Meet Cute’ itu sebenernya penting gaksih? Apakah itu kunci utama dari sebuah hubungan? Apa bahkan itu cara bertemu jodoh? Hmm..
Kali ini CurhatBaBu kedatangan tamu dari @subofamily yaitu Intan Anggita Pratiwie dan Aria Anggadwipa! Katanya pertemuan mereka se ‘Meet Cute’ itu, gak cuma 'Meet Cute' tapi perjalanan cinta mereka dari awal sampai sekarang juga woow~ Kepo dengan perjalanan cinta mereka? Yuk simak obrolan Bu Nucha, Pak Ario, Intan, dan Aria kali ini!
TIMESTAMP
(00:00) Opening
(02:20) Awal pertemuan Intan dan Aria
(12:57) Cari teman, bukan cari jodoh
(17:09) Obrolan dan pasangan yang berkualitas = Kunci
(21:21) ‘Meet Cute’ menurut Intan dan Aria
(27:23) Pernikahan gak butuh effort kalau…
(29:45) Pertemuan ‘Meet Cute’ itu penting kah?
(31:55) Summary & Closing
Jangan lupa follow kami di instagram @curhatbapakibu, @nuchabachri, @sheggario