Duduk Sebentar

Di episode ke 25 ini @tambahmelakukan dan @alirsyadpahl ngobrol bareng @refonjingg. Kita ngobrolin banyak hal dari kenapa fiersa besari kumisnya nyebelin, bedanya sekolah dasar di Indonesia sama Australia, pindah agama gara gara baca buku, dan juga ngomongin tentang pentingnya membaca buat generasi jaman sekarang. Kita juga ngomongin kenapa namanya dia dan adiknya bisa keren, Terbit Reformator dan Crash Tyrany, keren gak? intinya sih ngomongin kenapa lo harus baca? karena iqro. 👌

oiya kontennya eksplisit ati ati ya dengernya hehe.

In this episode @tebesw about his begining experience of take a challenge in any business competition. Beside that, he tell us about @buangdisini.id , a digital platform waste bank, againts anti-plastic, and the role of government for waste management.  @arbisono_ behind recorder ✌

Di episode ini @tambahmelakukan dan @alirsyadpahl bareng @a_ndjani bicara tentang pacaran beda keyakinan, dimulai dari prinsip yang dipegang selama ini serta menanggapi lingkungan disekitar terkait hubungan beda keyakinan ini, Andjani juga cerita tentang pengalamannya mengawali dan menjalani hubungan yang berbeda keyakinan. Susah enggaknya, manis dan pahitnya, sampe pengalaman uniknya dari berhubungan beda agama. Edo dan Irsyad sih berpandangan Cinta dan Kasih lebih daripada sekedar beda keyakinan? 💕💕💕 tapi masa iya?

*Bonus backsound K-Pop di segmen 2. 

Di episode ini @tambahmelakukan dan @alirsyadpahl ngomongin tentang gaya hidup dari masa sekolah sampe sekarang, mulai dari metabolisme yang jadinya berubah sampe gaya hidup yang gitu-gitu aja sebenernya. Mereka juga ngomongin beberapa tips biar gaya hidup lo pada lebih baiklah yaa, asikk.

In this episode @fathiribnu shared his experiences on running fnb business such as @nakamse.mlg and @taitei.mlg , Fathir shared story about how he begin this business, struggling on human resources, and branding himself for a good purposes.

@arbisono_ behind recorder ✌

Hari ini awkarin ngetweet apa ya???

Yang jelas di episode ini @tambahmelakukan dan @alirsyadpahl bicara tentang asiknya sosial media kala itu dan saltynya sosial media sekarang ini, mereka juga bicara tentang digital minimalism, keren ya.. 🤗

Di episode 19 ini @tambahmelakukan dan @alirsyadpahl ditemani oleh @ardhiananbl sebagai pemegang salah satu sosial media dari portal berita online. Membicarakan tentang ada apa dengan berita saat ini. Mengapa berita saat ini terkesan banyak sekali clickbaitnya juga bagaimana peran portal berita sebagai penyedia informasi akurat dan bagaimana peran kita yang lebih baik dalam memfilter sebuah informasi, itu semua akan mereka bicarakan.

Di episode 16 duduksebentar kali ini @tambahmelakukan dan @alirsyadpahl bersama @piwitcie membicarakan tentang bullying. Mulai dari pengalaman mereka masing-masing saat menjadi pembully ataupun dibully dan ada beberapa tips bagaimana cara menanggapi ketika kita sedang dibully. Itu semua mereka bicarakan menurut pandangan mereka pribadi. Jadi, kalo misalnya ada yang salah jangan di bully ya.. :peaceout

Di episode 15 ini @tambahmelakukan dan @alirsyadpahl ditemani @gatariaaml membahas seputar masalah kepercayaan. Baik kepercayaan terhadap sahabat, orang lain, bahkan yang lainnya. Dampak - dampak apa saja yang dirasakan ketika mengalami trust issues dan bagaimana cara mengatasinya, itu semua mereka bicarakan dari sudut pandang mereka masing-masing. Jadi, coba dengerin dulu, biar percaya. hehe.

Di episode 14 ini @tambahmelakukan dan @alirsyadpahl kedatangan band asal malang @thevcncies ngobrolin tentang perjalan dari awal buat band sampai sekarang. Menjawab terkait isu bahwa "apa bener anak band gampang dapet pasangan?", "Jadi anak band itu harus mempunyai skill yang handal?" dan lain-lainnya. Itu semua mereka bicarakan dengan santai sambil makan kentang goreng pake keju.