Mari Bicara

Adanya pergantian tahun seringkali dijadikan sebagai momen refleksi agar menjadi lebih baik. Selain itu tahun baru juga dimaknai sebagai momen persiapan untuk menghadapi tahun yang akan datang. Sayangnya, tidak sedikit dari kita yang merasa cemas menyambutnya karena disertai dengan tantangan baru yang menanti. Tuntutan memasuki kehidupan masa dewasa menjadi salah satunya. Bagaimana dinamika  takut jadi dewasa? 

Yuk simak lebih lanjut!

Ketika ditanya siapa saja orang yang kalian cintai, pernahkah terlintas nama kalian sendiri di pikiran kalian? Yap, mencintai diri sendiri memang bukanlah perkara mudah. Lantas bagaimana sih cara menumbuhkan self-love? Apa iya self-love bisa berkembang menjadi selfish? 

Sebagaimana ungkapan tak kenal maka tak sayang, kenalan dulu yuk sama "self-love"!

Masing-masing dari kita tentu memiliki idola. Salah satu akses untuk kita mengenal, mengetahui update, maupun berinteraksi dengan idola kita yaitu melalui media sosial. Konsep tersebut dikenal sebagai parasosial, di mana hal tersebut dapat mempengaruhi bagaimana penilaian, sikap, dan perilaku kita terhadap idola kita. Lantas bagaimana kaitan hubungan parasosial dengan persona? Yuk simak lebih lanjut!

"Katanya hidup penuh dengan suka dan duka, namun mengapa rasanya kata suka tak ada di kamus hidupku walau sesaat?" 

Teruntuk kamu, yang merasa lelah karena selalu dikecewakan oleh hidup, surat ini untukmu..

Adanya tuntutan situasi di masa pandemi yang mengharuskan kita untuk menyesuaikan diri, tentu berdampak pada diri kita. Hal tersebut berlaku tidak terkecuali pada kondisi psikologis kita. Dalam episode kali ini, Easy Psyche akan berdiskusi membahas salah satu fenomena psikologi yaitu "Learned Helplessness" atau ketidakberdayaan yang dipelajari akibat pembatasan yang terjadi karena pandemi. Apa sebenarnya "learned helplessness" itu? Bagaimanakah cara kita menyikapinya? Yuk simak lebih lanjut !

Katanya, menjadi dewasa itu menyenangkan. Benarkah? Jika tidak, kontemplasi "Catatan Menuju Dewasa" ini hadir untuk menemanimu. 

Menjadi high achiever atau sering dikenal sebagai orang yang "ambis" tidak terlepas dari pandangan negatif bagi orang-orang di sekitarnya. Mulai dari dikenal sebagai pribadi tidak asik bahkan tak jarang juga dianggap sebagai saingan berat dan ancaman mereka dalam mencapai suatu hal. Nyatanya, menjadi high achiever tidak selalu sebahagia yang terlihat. Dalam episode kali ini, Easy Psyche akan sharing bersama salah seorang high achiever terkait dinamika yang dirasakannya. Yuk simak lebih lanjut !

Cancel culture merupakan salah satu fenomena dimana seseorang menghentikan dukungan kepada orang lain karena orang tersebut melakukan suatu hal yang dianggap bermasalah. Tidak hanya sekedar menghentikan dukungan, bahkan cancel culture juga disertai pemboikotan. Siapa pun bisa terkena cancel culture, tak terkecuali K-Pop idol. Lantas, bagaimanakah fenomena cancel culture dalam dunia K-Pop? Apa saja yang mempengaruhinya? Bagaimana dampaknya bagi idol mereka? Simak dalam episode Easy Psyche kali ini yuk!

Datang membawa suka, pergi menyisakan luka. Itulah cinta.  Seburuk-buruknya luka yang tersisa, adakah pelajaran yang bisa diambil dari hubungan cinta itu?