Skip to main content
Frontliners Magz

Frontliners Magz

By frontliners.tabloid

News updates and interview session
Available on
Apple Podcasts Logo
Overcast Logo
Pocket Casts Logo
RadioPublic Logo
Spotify Logo
Currently playing episode

Bangkit Hadapi Pandemi

Frontliners MagzFeb 11, 2021

00:00
20:54
Bangkit Hadapi Pandemi

Bangkit Hadapi Pandemi

Perjalanan kesuksesan KMS Cell di sales area Gilikangkung tidak semudah menjentikan jemari. Di tahun 2005 sang pemilik memutuskan untuk membuka outlet hanya bemodalkan 5 juta dengan tempat usaha yang dipinjamkan oleh saudaranya. Tapi dari situlah KMS Cell tetap berdiri hingga detik ini.

Adalah I Komang Suwandra sang pemilik KMS Cell yang dibantu oleh sang istri, Putu Budiani. Saat ini KMS memiliki 3 karyawan yang siap melayani pelanggan setianya. Salah satu strategi yang membuat KMS Cell mampu bertahan hingga saat ini adalah dengan aktif berpromosi dalam berbagai kegiatan acara seperti ngamben maupun upacara agama lainnya, termasuk pernikahan adat.

Kesuksesan KMS Cell juga berkat konsisten mengikuti program-program IM3 Ooredoo yang membawa cuan (keuntungan, red). Meski saat ini pandemi mempengaruhi usaha outlet, namun menurutnya ini adalah tantangan yang harus dijalani. "Saat ini kami mengikuti program SULTAN, apalagi di masa pandemi seperti ini. Menurut kami (program SULTAN) sangat menguntungkan outletdalam membangun usaha. Itu karena (program SULTAN) tetap menguntungkan dan memberi bonus yang dapat di putar kembali menjadi modal usaha," ungkap Komang kepada Frontliners.

Memang diakui bahwa penggunaan kuota internet saat pandemi ini cukup besar, meski nilainya nominal penggunaannya menurun. Komang bersyukur karena pelangganya cukup sering mengisi kuota internet, khususnya pelajar yang belajar online. Meski begitu Komang berharap pandemi ini segera berakhir dan Bali bangkit kembali sehingga usaha outlet-nya menjadi jauh lebih baik.

Profil Cover

Nama: I Komang Suwandra

Nama Outlet: KMS Cell (Kamasan)

Alamat Outlet: Jl. Niranta Desa Kamasan, Kab. Klungkung

Hobi: Membaca buku

Moto Hidup: Tetap memberikan yang terbaik, jujur, dan disiplin.

Feb 11, 202120:54
Tetap Cuan Dari Sultan

Tetap Cuan Dari Sultan

Masa pandemi di Bali memang terasa amat berat. Namun kondisi itu tidak menyurutkan semangat I Kadek Rudi Mahardika untuk memasarkan produk IM3 Ooredoo, karena ia tahu ada program SULTAN yang akan terus mendukung usaha outlet-nya.

I Kadek Rudi konsisten mengikuti program SULTAN yang menurutnya sangat membantu sekali di masa pandemi ini. Hal positif yang paling ia rasakan adalah target yang tidak membebani dan keuntungan yang memuaskan. "Sejak awal saya sudah mengikuti program SULTAN, apalagi di masa pandemi seperti ini. SULTAN membantu outlet untuk bertahan dan mendapatkan cuan (keuntungan, red) sekaligus dapat bonus bulanan," ungkap Kadek.

Memang benar, bahwa secara pembelian nilai kuota pelanggan di outlet-nya menurun dari 7 GB menjadi 3 GB, tapi secara kuantitas pembeliannya masih tetap banyak. Apalagi didorong oleh promo mandiri dengan cara bundling sembako, sehingga memancing banyak minat pelanggan untuk datang ke Naura Cell yang berada di Jl. Pantai Lebih, Kab. Gianyar, Bali.

Feb 11, 202111:14
“Kesiapan Bertemu Kesempatan”

“Kesiapan Bertemu Kesempatan”

Pengalaman bekerja menjadi frontliner di salah satu outlet selama 5 tahun menjadi bekal Redi untuk membuka outlet Simphoni Komunika. Perjalanannya menuju kesuksesan tidak terlepas dari tekadnya dalam membuka usaha mandiri.

Redi memutuskan membuka outlet karena terdesak dengan istilah “Kesiapan bertemu dengan kesempatan” dan hal ini di luar dugaannya, "Pilihan terakhir adalah pilihan yang terbaik, di saat tidak ada pilihan lainnya, karena itu saya membuka outlet di tahun 2014 yang lalu," cerita Redi.

Sejak awal membuka outlet, Redi memanfaatkan relasi saat ia bekerja di outlet orang lain. Ia menjalani semuanya bagaikan air yang mengalir tanpa direncanakan. Dan hingga saat ini, ia telah memiliki 4 outlet dan 7 karyawan yang siap melayani pelanggan setianya dari berbagai segmentasi.

Dec 16, 202022:04
Jangan Takut Ikut SULTAN

Jangan Takut Ikut SULTAN

"Teman-teman outlet (konter) jangan takut untuk ikut dan mencoba program SULTAN ini. Fokus saja pada target yang diinginkan maka outlet akan merasakan keuntungan yang diraih dari program ini," ungkap Rudy Susanto pemilik Alfin Cell yang sudah merasakan manfaat program SULTAN.⁣

Sudah 8 tahun lamanya Rudy membuka usaha outlet Alfin Cell bermodalkan Rp 1 juta, dimana dana itu sudah cukup untuk memutar modal pulsa dan voucher. Program IM3 Ooredoo yang pertama kali Rudy ikuti adalah program JITU dan JOSS. Dan kini program SULTAN menjadi andalan baru baginya untuk meraih cuan yang lebih banyak lagi. Apalagi dimasa pandemi seperti sekarang ini dimana butuh penghasilan tambahan untuk outlet-nya.⁣ Mau tahu lebih banyak bagaimana tips Alfian Cell mencapai target SULTAN? Dengar terus wawancaranya di sini.

Nov 21, 202013:01
Outlet Wartel Mandiri: Siap Hadapi Perubahan Zaman

Outlet Wartel Mandiri: Siap Hadapi Perubahan Zaman

Seiring waktu berjalan, wartel milik Trisna pun tergerus oleh kehadiran telepon genggam saat itu. Trisna mulai beralih jualan pulsa dan voucher bersamaan dengan omzet wartelnya yang semakin menurun. Dan pada momentum itulah akhirnya Trisna yakin dan memutuskan untuk menutup wartelnya lalu mulai berjualan pulsa dan alat tulis kantor (ATK). Ia banting setir dari usaha wartel ke usaha pulsa. ⁣

Mau tau seperti apa perjalanan Trisna bertransisi dari usaha wartel menuju usaha outlet? Simak wawancaranya dengan Frontliners di sini.

Nov 15, 202023:09
Program SULTAN Bawa Cuan

Program SULTAN Bawa Cuan

Dengarkan pengakuan dari Ikhwan sebagai pemilik dari Fitri Cell di Palu, Sulawesi Tengah yang bilang bahwa program SULTAN itu membaca 'Cuan'. Masih penasaran bagaimana ia bisa membawa pulang 'Cuan' dari program SULTAN? Dengarkan sampai habis wawancaranya yuk!

Oct 07, 202013:06
Perjuangan Adi Susanto Membangun Nazam Cell

Perjuangan Adi Susanto Membangun Nazam Cell

Perjuangan Adi Susanto membangun Nazam Cell tidaklah mudah. Perantauannya ke Palu, Sulawesi Tengah untuk mengubah nasib tidak semudah membalikan telapak tangan. Nazam Cell milik Adi Susanto harus melewati musibah gempa bumi dan pandemi. Namun bukannya bersedih, tapi itu semua malah mengubah Nazam Cell menjadi lebih kuat. Dengarkan kisah sukses Adi Susanto membangun Nazam Cell di sini.  

Oct 07, 202031:58
Program SULTAN jadi Harapan - Harapan Cell, Alfi Febriyanto

Program SULTAN jadi Harapan - Harapan Cell, Alfi Febriyanto

Simak bagaimana Alfi Febriyanto pemilik Harapan Cell mengolah program SULTAN menjadi bagian operasional outlet sehari-hari. Dengan cara itu dampak pandemi masih bisa ia hadapi berkat dukungan program SULTAN.
Sep 11, 202013:49
Cara Mempertahankan Penjualan di Saat Pandemi - 8 Jaya Cell Bandar Lampung.

Cara Mempertahankan Penjualan di Saat Pandemi - 8 Jaya Cell Bandar Lampung.

Taufik Wahyudi, pemilik outlet 8 Jaya di Kota Bandar Lampung berbagi tips bertahan di saat pandemi Covid-19. Beberapa tips diantaranya adalah dengan melakukan bundling dengan sembako. Gimana caranya? Yuk, dengarkan kisah suksesnya.
Sep 11, 202030:38
Tetap Semangat Indonesia ala om Edwin

Tetap Semangat Indonesia ala om Edwin

"Usaha outlet harus bisa menyesuaikan kebutuhan pasar. Ingat, bisnis tetap berputar, jangan emosi." Edwin.

Apr 28, 202011:37
Janjian sama Mbak Nur - Langgeng Cell di Cirebon

Janjian sama Mbak Nur - Langgeng Cell di Cirebon

Langgeng, secara harafiah diartikan sebagai kekal; abadi; tidak ada habisnya: namun seperti yang kita tahu "Tidak ada sesuatu pun yang langgeng di dunia ini". Melalui filosofi Langgeng tersebut, mbak Nur Baeti dari Cirebon mendirikan kios pulsanya yang diberi nama Langgeng Cell. Dengan harapan rizki yang dicari bersifat abadi atau tiada habisnya. Ada doa dibalik nama dari Langgeng Cell itu sendiri. Ayo kita simak podcast bersama mbak Nur - Langgeng Cell bersama kawan Wahyu dan kawan Dedy sebagai kolaborator podcast ini. Cusss kita dengarkan!

Apr 14, 202015:02
Kenalan sama cek Lina dari Ahong Cell Palembang

Kenalan sama cek Lina dari Ahong Cell Palembang

Kota Palembang adalah ibu kota provinsi Sumatera Selatan, kota terbesar  kedua di Sumatera setelah Medan. Kota Palembang memiliki luas wilayah  358,55 km persegi menjadi rumah bagi 1,8 juta warganya. Penduduk kota  Palembang didominasi oleh etnis Melayu dan menggunakan Bahasa Melayu  dalam berkomunikasi sehari-hari. Selain etnis Melayu, kota ini juga didiami berbagai etnis,  diantaranya Pasemah, Semendo, Tionghoa, Lampung, Minangkabau, dan Aceh.

Kali ini di episode ketiga Frontliners Magz Podcast, kami berbincang dengan cek Lina dari Ahong Cell Palembang. Seperti apa pengalaman cek Lina dalam memburu cuan di bumi Sriwijaya ini? Mari kita simak kisahnya.

Feb 24, 202010:47
Berbagi cerita bareng bunda Yoshi

Berbagi cerita bareng bunda Yoshi

Di episode kedua podcast Frontliners Magz, kami akan membahas awal  cerita bunda Yoshi dari Palembang saat mengawali usahanya menjual pulsa dan paket  internet. Selamat mendengarkan! #KolaborasiKawan

Kolaborator Episode 2"

Bunda Yoshi

Kawan Wahyu

Kawan Dedy

Feb 18, 202029:22
Cerita Ben Ilham dari Magelang

Cerita Ben Ilham dari Magelang

Di episode perdana podcast Frontliners Magz, kami akan membahas awal mula Ben Ilham ketika mengawali usahanya menjual pulsa dan paket internet. Selamat mendengarkan!

Kolaborator Episode 1"

  • Ben Ilham
    •  Wahyu
    • Wawan
Jan 21, 202032:39