Renungan GKJ Gondokusuman Yogyakarta

 1 Tawarikh 11 : 2

Telah lama, ketika Saul memerintah, engkaulah yang memimpin segala gerakan orang Israel. Dan Tuhan, Allahmu, telah berfirman kepadamu: Engkaulah yang harus menggembalakan umat-Ku Israel, dan engkaulah yang menjadi raja atas umat-Ku Israel.”

Oleh : Pdt. Yudo AD

Tidak setelah Tuhan menolak Saul, Tuhan telah sediakan penggantinya yaitu Daud.

Tuhan melihat hati Daud.

Jagalah hati, supaya hati kita kedapatan takut akan Tuhan dan taat kepada Tuhan.

Bacaan : I Samuel 16:1-13

Oleh : Pdt. Dorkas Natalina

Mazmur 23:1-6

(1) Mazmur Daud.Tuhan adalah gembalaku, takkan kekurangan aku. (2)  Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau,Ia membimbing aku ke air yang tenang; (3) Ia menyegarkan jiwaku.Ia menuntun aku di jalan yang benaroleh karena nama-Nya. (4) Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman,aku tidak takut bahaya,sebab Engkau besertaku;gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku. (5) Engkau menyediakan hidangan bagiku,di hadapan lawanku;Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak;pialaku penuh melimpah. (6) Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku,seumur hidupku;dan aku akan diam dalam rumah Tuhan sepanjang masa.

Oleh : Pdt. Fendi Susanto

Kasih setia merupakan kecenderungan hati utk mengasihi. Melalui nabi Hosea, umat Allah diingatkan untuk menumbuhkan kasih setia kepada Allah.

Kasih Setia

Bacaan : Hosea 6:6

Oleh : Pdt. Yudo AD

Amsal 9:1-6

(4)Siapa yang tak berpengalaman, singgahlah ke mari”;dan kepada yang tidak berakal budi katanya: (5) ”Marilah, makanlah rotiku,dan minumlah anggur yang telah kucampur (6) buanglah kebodohan, maka kamu akan hidup,dan ikutilah jalan pengertian.”

Oleh : Pdt. Kristi

Tuhan beserta dan mengasihi Israel, Tuhan pun memberikan janji pemulihan Israel. Percayalah kepada Tuhan yang mengasihi kita. Dia senantiasa beserta kita. Nantikan waktu pemulihan Tuhan sesuai waktu-Nya

Bahan Bacaan : Yeremia 30:1-11

Oleh : Pdt. Dorkas Natalina

Bacaan : Mazmur 4:5

Biarlah kamu marah, tetapi jangan berbuat dosa; berkata-katalah dalam hatimu di tempat tidurmu, tetapi tetaplah diam.

Oleh : Pdt. Seno Adhi Noegroho

Camkanlah Firman

Daniel 10:11 (TB)

Katanya kepadaku: ”Daniel, engkau orang yang dikasihi, camkanlah firman yang kukatakan kepadamu, dan berdirilah pada kakimu, sebab sekarang aku diutus kepadamu.” Ketika hal ini dikatakannya kepadaku, berdirilah aku dengan gemetar

Oleh : Pdt. Christian Muryati

Mazmur 135:1-3

(1) Haleluya! Pujilah nama Tuhan,pujilah, hai hamba-hamba Tuhan, (2) hai orang-orang yang datang melayani di rumah Tuhan,di pelataran rumah Allah kita! (3)Pujilah Tuhan, sebab Tuhan itu baik,bermazmurlah bagi nama-Nya, sebab nama itu indah!

Mazmur 135:1-3

Oleh : Pdt. Yudo AD

Yesaya 26:3 

Yang hatinya teguh Kaujagai dengan damai sejahtera, sebab kepada-Mulah ia percaya

Oleh : Pdt. Kristi

Doa Syafaat

Bacaan : Daniel 9:18-19

Oleh : Pdt. Christian Muryati

Tuhan melepaskan

Tuhan sanggup melepaskan Sadrakh, Mesakh, Abednego dari perapian menyala-nyala karena komitmen ketaatannya kepada Tuhan.

Tuhan sanggup membela, melindungi dan melepaskan setiap orang percaya yang senantiasa taat

Bacaan : Daniel 3:17-30

Oleh : Pdt. Dorkas Natalina

Bacaan : Daniel 2:46-47

Oleh : Pdt. Seno Adhi Noegroho

Doa dan syukur

Bacaan : Daniel 2:19-20

Oleh : Pdt. Christian Muryati

Ketika kita terpilih, dan kita menjadi orang dipercaya. Jagalah kekudusan, tetap taat dan melakukan kehendak Tuhan. Tuhan akan senantiasa memberkati.

Bacaan : Daniel 1:1-21

Oleh : Pdt. Dorkas Natalina

Bacaan : Kidung Agung 3:1-5

Cinta memberi kekuatan untuk melakukan kebaikan demi orang yang dicintai. Kekuatan cinta membuat kita tak merasa rugi saat mewujudkan cinta itu, sekalipun sulit dan berat. Seperti cinta yang membuat tokoh Kitab Kidung Agung beekeliling kota mencari jantung hatinya pada malam hari. Sebagaimana kekuatan cinta Tuhan menggerakan Dia untuk datang mencari dan mengampuni manusia berdosa. Hanya, perlu diperhatikan bahwa cinta itu membahagiakan dan memulihkan, bukan menyakiti.

Oleh : Pdt. Kristi

Allah menciptakan langit dan bumi serta isinya. Tuhan menata dan sediakan segala sesuatu di bumi bagi manusia. Percaya dan kasihilah Tuhan Allah dengan segenap hati.

Allah menata kehidupan Manusia

Kejadian 1:1-19

Pdt. Dorkas Natalina

Allahku, Mengapa Engkau Meninggalkan Aku?

Bacaan : Mazmur 22:2

Oleh : Pdt. Christian Muryati

Bacaan : 1 Korintus 11 : 23 - 26

Oleh : Pdt. Fendi Susanto

Bekerja Gembira Tanpa Kecewa

Yohanes 13:27

Dan sesudah Yudas menerima roti itu, ia kerasukan Iblis. Maka Yesus berkata kepadanya:

”Apa yang hendak kauperbuat, perbuatlah dengan segera.”

oleh : Pdt. Seno Adhi Noegroho

Bacaan : Efesus 4:28

Orang yang telah mencuri, jangan mencuri lagi. Lebih baik kalau ia bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang baik dengan tangannya sendiri sehingga ia memiliki sesuatu untuk dibagikan kepada orang yang membutuhkan.

Oleh : Pdt. Yudo Aster Daniel

Bacaan : Lukas 23:34

Banyak hal yang membuat kita tidak mudah mengampuni. Tetapi, Tuhan Yesus sudah mengampuni dosa kita. Pandanglah Tuhan Yesus dan selamat mengampuni dengan sungguh. Tuhan Yesus mengasihi saudara.

Oleh : Pdt. Dorkas Natalina

BAcaan : Matius 4:1-11

Oleh : Pdt. Kristi

Doa

Bagaimana kehidupan doa kita selama ini? Apakah kita senantiasa bertekun sesuai dengan jargon doa adalah nafas hidup orang percaya? Atau sebaliknya, kita sering membuat alasan untuk enggan berdoa?

Bacaan : Yeremia 33:3

Oleh : Pdt.Christian Muryati

Bacaan : Roma 5:20-6:3

Kembali kepada dekapan anugerah

oleh : Pdt. Kristi

Bacaan : Hagai 2:5-6

Oleh : Pdt. Kristi

Bacaan : Yesaya 43:8-13

Sadarilah, kita saksi Tuhan. Kita memberitakan Tuhan. Kita mewartakan kasih Tuhan. Tuhan lah yang dimuliakan bukan kita. Jaga laku hidup kita sebagai saksi-saksi Tuhan.

Oleh : Pdt. Dorkas Natalina

Bacaan : Yesaya 60:21-22

Oleh : Pdt. Kristi

Ada banyak hal yang mustahil terjadi menurut ukuran manusia. Namun, ketika Tuhan berkenan, Dia melaksanakannya dan yang mustahil itu menjadi mungkin. Yang dibuang, dipulihkan. Yang paling kecil, menjadi kaum yang besar. Yang paling lemah, menjadi bangsa yang kuat. Bahkan keselamatan pun dianugerahkan Allah kepada manusia karena mustahil kita menggapainya sendiri. Sola Gratia: hanya oleh anugerah.

Kiranya kita menghayatinya betul, sehingga kita menghidupi hidup kita hanya untuk kemuliaan Allah: Soli Deo Gloria!

bacaan : Bilangan 20:12

Oleh ; Pdt. Yudo AD

Dua tempat yang bangsa Israel lewati. Mara. Air di Mara pahit. Bangsa Israel bersungut-sungut, Musa berseru kepada Tuhan. Tuhan menunjukkan sepotong kayu, Musa melempar kayu dalam air dan air menjadi manis. Tuhan menguji mereka dan memberi ketetapan dan peraturan. Elim. Ada dua belas mata air, dan tujuh puluh kurma.

Bacaan : Keluaran 15:22-27

Oleh : Pdt. Dorkas Natalina

Obituari adalah artikel kematian yang berisi kisah singkat perjalanan hidup seseorang yang telah meninggal. Obituari biasanya berisi kisah inspiratif dari orang yang telah meninggal itu. Obituari Harun dalam renungan pagi hari ini, adalah cuplikan singkat kisah Harun di dalam Alkitab. Harapannya, kisah perjalanan hidup Harun bisa memberi inspirasi bagi kita semua.

Obituari Harun

Bacaan : Bilangan 20:29

Oleh : Pdt. Seno Adhi Noegroho

Berseru

Bacaan : Mazmur 107:17-22

Oleh : Pdt. Christian Muryati

Siapa sajakah yang bisa dan boleh mencintai rumah Allah? Apakah hanya mereka yang menyembah-Nya? Ataukah hanya orang yang mengaku Kristen? Kores mencintai rumah Allah di Yerusalem dan mengizinkan dilakukannya pembangunan kembali Bait Allah. Bagaimana dengan kita, kini dan di sini?

Bacaan : Ezra 6:1-5

Oleh : Pdt. Kristi

Bacaan : 2 Tawarikh 29:5

Pdt. Yudo AD

Bersyukur

Bersyukur ketika mendapatkan hal yang baik tentu mudah. Tapi bagaimana ketika realita tidak seperti harapan kita?

Bacaan : Mazmur 107:1-3

Oleh : Pdt. Christian Muryati

Rindu Kediaman Allah

Bukankah menyenangkan, bersorak-sorai, berbahagia ketika berada dalam rumah Tuhan. Bahagia karena dapat memuji-muji Tuhan. Bahagia karena kekuatan manusia dalam Tuhan.

Tetaplah rindu rumah Tuhan, bersukacita dan mengalami damai sejahtera bersama umat Tuhan.

Bacaan : Mazmur 84:1-8

Oleh : Pdt. Dorkas Natalina

Bacaan : Mazmur 19:8

Oleh : Pdt. Seno Adhi Noegroho

Manusia sering takjub akan karya ciptaan Tuhan. Kagum pada keindahan alam semesta. Sayangnya, seringkali hanya berhenti pada rasa takjub karena banyak perilaku yang dilakukan justru merusak alam. Bukankah alam menceritakan kemuliaan Tuhan?

Takjub

Bacaan : Mazmur 19:2-7

Oleh : Pdt. Christian Muryati

Milik Kesayangan Tuhan adalah :

- Orang percaya yang sungguh-sungguh mendengarkan Firman Tuhan.

- Orang percaya yang berpegang pada perjanjian Tuhan

- Orang percaya yang merespon untuk melakukan segala yang di Firman kan Tuhan.

- Pelayan Tuhan yang melayani umat Tuhan.

Bacaan : Keluaran 19:1-9

Oleh : Pdt. Dorkas Natalina

Status sebagai umat Allah bukan berarti kebal terhadap hukuman Allah. Ketika umat tidak mau hidup seturut dengan kehendak Allah dan tidak mau bertobat sekalipun telah ditegur, Tuhan tak segan menjatuhkan hukuman. Namun, hukuman itu bukan karena Tuhan tidak mengasihi umat-Nya. Sebaliknya, hukuman itu menjadi kesempatan bagi umat untuk berintrospeksi dan bertobat, lalu kembali mengakui bahwa mereka adalah milik Allah, sehingga kembali hidup seturut kehendak Allah. Menjadi umat Allah adalah mengakui kehendak Allah sebagai satu-satunya arah hidup.

Oleh : Pdt. Kristi

Bacaan : Yeremia 30:17,22

Kisah abraham yang menaati perintah Allah untuk menyerahkan Ishak, menjadi contoh tentang takut akan Allah.

Bacaan : Kejadian 22:11-12

Oleh Pdt. Yudo AD

Allah berjanji kepada setiap orang yang percaya, Tuhan tidak pernah ingkar janji. Maka marilah kita menjadi orang yang taat dan mengikut Tuhan.

Bacaan : Kejadian 21:1-7

Oleh : Pdt. Dorkas Natalina

Tuhan melihat atau Tuhan (yang) melihat (kepada) hamba-Nya, adalah sebutan bagi Allah yang pertama kali muncul di dalam Alkitab. Menariknya, sebutan itu justru diberikan oleh seorang budak yang diusir pemiliknya. Pada titik di mana tidak ada orang yang memandangnya, dia sadar bahwa Tuhan melihat dia.

Bacaan : Kejadian 16:13

Oleh : Pdt. Seno Adhi Noegroho

Seperti Abraham yang tidak tahu apa rencana Tuhan atas keturunannya. Kita dinilai oleh Allah dalam setiap usaha, pekerjaan kita.

Bacaan : Kejadian 15:6

Oleh : Pdt. Yudo Aster Daniel

Manusia sering tidak sabar menanti janji Tuhan sehingga memutuskan untuk mencari jalan pintas yang dianggap benar dan hasilnya instan. Namun apakah ada jaminan bahwa jalan pintas itu adalah jalan yang seturut kehendak Tuhan? Mari belajar dari kisah Abram dan Sarai.

Bacaan :Kejadian 16:5

Oleh : Pdt. Christian Muryati

Dalam kehidupan, kita dipercayakan untuk melakukan pekerjaan Tuhan. Sehingga kita harus melakukan setiap tanggung jawab dan kepercayaan dengan benar.

Bacaan : Yeremia 23:1-8

oleh Pdt. kristi

Bacaan : Yehezkiel 34:26a

Oleh : Pdt. Yudo AD

Gembala

Bacaan : Yehezkiel 34:17-23

Oleh : Pdt. Dorkas Natalina

Memilih Gembala

Bacaan : Yehezkiel 34:16

Oleh : Pdt. Seno Adhi Noegroho

Bacaan : Keluaran 3:17

Oleh : Pdt. Christian Muryati