HOPChurch Podcast

Jangan Takut Jangan Khawatir

Pengelola Keuangan

Hidup dalam KemenanganFinancial dengan menerapkan prinsip Alkitab tentang Memberi, Menabung dan Mengkonsumsi, sehingga kita bisa menjadi PengurusKerajaan Allah yang memuliakan Tuhan

Prinsip Keuangan

Prinsip keuangan Kerajaan sorga :
1. Senantiasa hidup di dalam hadirat Tuhan
2. Hamba Tuhan/Kebenaran
3. Cukupkan
4. persembahan : Persepuluhan & Khusus (benih)

Money Things

Iman

RelationSICK

RelationSICK

RelationSICK

RelationSICK

RelationSICK

Perspektif 

New Dimension

Hidup dalam Dimensi Kerajaan Allah berarti Hidup menurut Prinsip Kebenaran Firman Tuhan

New Year Services

Bersukacitalah dalam kondisi apapun, sebab Tuhan Yesus dia sanggup menolong dan memelihara kehidupan kita. Bersukacitalah maka Tuhan akan memberikan apa yang diinginkan hatimu.

Tuhan mau setiap hati kita dipenuhi dengan sukacita Tuhan. Oleh karena itu tema kita untuk bulan Desember 2019 ini adalah REJOICE atau BERSUKACITALAH.
Bersukacita untuk segala hal yang Tuhan sudah anugerahkan di sepanjang tahun 2019 ini. Bersukacitalah untuk setiap janji-janjinya bagi kita untuk masa yang akan datang.

Bersukacitalah dalam kondisi apapun, sebab Tuhan Yesus dia sanggup menolong dan memelihara kehidupan kita. Bersukacitalah maka Tuhan akan memberikan apa yang diinginkan hatimu.

Mari kita terus bersukacita di dalam Tuhan.

STRONG FAMILIES, STRONG GENERATION.

Reaching Out

Reaching Out

Reaching Out

WALK WITH THE LORD IN THE SUNSHINE, SO THAT YOU WILL KNOW THAT

HE WALKS WITH YOU IN THE DARKNESS.

Kita tidak hanya dipanggil Tuhan untuk keluar dari kegelapan, tapi kita juga dipanggil keluar untuk membawa jiwa-jiwa kepada terang Tuhan. Reaching out! Menjangkau keluar seperti tema kita untuk bulan November 2019 ini, Tuhan mau setiap kita bersedia dipakai untuk memberitakan kabar baik di dalam Yesus bagi mereka yang terhilang dan juga bagi mereka yang belum diselamatkan.

Strong Community

Kita bukan saja dibenarkan,

tetapi harus benar benar

HIDUP BENAR

Strong Community

komunitas adalah tempat dimana seseorang dikasihi dan saling mengasihi, berbahagia dan bersukacita bersama, diperlengkapi oleh kebenaran dan dilatih sehingga kehidupannya berdampak bagi orang-orang di sekitarnya. Bukan hanya menjadi diberkati tetapi juga menjadi berkat bagi banyak orang.

komunitas adalah tempat dimana seseorang dikasihi dan saling mengasihi, berbahagia dan bersukacita bersama, diperlengkapi oleh kebenaran dan dilatih sehingga kehidupannya berdampak bagi orang-orang di sekitarnya. Bukan hanya menjadi diberkati tetapi juga menjadi berkat bagi banyak orang.

komunitas adalah tempat dimana seseorang dikasihi dan saling mengasihi, berbahagia dan bersukacita bersama, diperlengkapi oleh kebenaran dan dilatih sehingga kehidupannya berdampak bagi orang-orang di sekitarnya. Bukan hanya menjadi diberkati tetapi juga menjadi berkat bagi banyak orang.

Amanat Agung Tuhan Yesus | The Great Commission

Amanat Agung Tuhan Yesus

Orang yang rendah hati mau belajar dari siapapun, dimanapun juga termasuki dari pengalaman-pengalaman yang buruk/kegagalan

Orang yang rendah hati mau belajar dari siapapun, dimanapun juga termasuki dari pengalaman-pengalaman yang buruk/kegagalan

JADIKANLAH setiap orang tidak hanya menjadi pengikut Kristus saja harus menjadi Murid Tuhan. bimbing dan latih setiap orang untuk taat melakukan semua yang Tuhan Yesus perintahkan.

Di dalam kitab Injil Matius 28:19-20 dikatakan demikian “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.“

Ada 4 kata kerja di dalam Amanat Agung Tuhan Yesus, yang artinya ada 4 hal yang harus kita kerjakan bersama-sama, yaitu:

1. PERGILAH yang artinya kita diutus Tuhan untuk pergi kepada setiap orang untuk memberitakan kabar baik bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat.
2. JADIKANLAH yang artinya setiap orang tidak boleh hanya menjadi pengikut Kristus saja dan harus menjadi Murid Tuhan.
3. BAPTISLAH yang artinya sekalipun tidak semua kita bisa membaptis tapi kita harus mendorong setiap orang untuk dibaptis dalam air sebagai langkah iman mereka kepada Tuhan Yesus dan tanda pertobatan mereka yang sungguh-sungguh.
4. AJARLAH yang artinya bimbing dan latih setiap orang untuk taat melakukan semua yang Tuhan Yesus perintahkan.

Dari keempat kata kerja ini dapat kita simpulkan bahwa Amanat Agung bukan hanya bicara mengenai menginjil atau hanya mempertobatkan orang menjadi pengikut Kristus dan dibaptis saja, tapi sasaran utama dari Amanat Agung adalah “Menjadikan setiap orang percaya murid Kristus, dimuridkan dan memuridkan orang lain.”

Kata MURID di dalam bahasa Yunani adalah MATHETES yang artinya seseorang yang meneladani gaya hidup Sang Guru yaitu Yesus Kristus. Jadi dengan kata lain Murid adalah orang yang hidupnya berintegritas, dan untuk menjadi orang yang berintegritas, menjadi murid Kristus maka kita harus bersedia untuk dimuridkan.

Ketika setiap kita menjadi murid, memberikan diri untuk dimuridkan dan bahkan memuridkan orang lain, maka keluarga demi keluarga akan menjadi keluarga yang kuat. Dan setiap generasi mulai dari anak kecil, orang muda, dewasa juga akan menjadi generasi yang kuat.

STRONG FAMILIES, STRONG GENERATION.

Tema kita untuk bulan Agustus 2019 ini adalah STRONG INTEGRITY, integritas yang kuat. Ada banyak pengertian yang orang-orang katakan mengenai integritas, ada yang berkata bahwa integritas adalah kejujuran, bertanggung jawab, komitmen yang penuh dan lain sebagainya. Integritas sebenarnya adalah sebuah kualitas karakter yang mulia di dalam diri seseorang yang dapat didengar, dapat dilihat, dapat dirasakan dan juga dapat dicontoh oleh orang lain, sehingga orang yang berintegritas pasti hidupnya akan menjadi contoh teladan yang baik, melalui perkataan dan juga melalui perbuatannya.

Di dalam kitab 1 Timotius 4:12 Paulus berpesan pada Timotius anak rohaninya, “Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu“. Dengan kata lain Paulus sedang berkata kepada Timotius “Hai Timotius, hiduplah dengan berintegritas”.

Mengapa integritas itu penting? Sebab integritas merupakan dasar atau pondasi yang kuat yang dibutuhkan seseorang di dalam membangun kehidupannya, keluarganya dan generasinya menjadi kuat.
Tetapi juga sebaliknya, ketika integritas sebagai pondasi itu menjadi hancur maka keluargapun akan menjadi hancur, generasi menjadi hancur bahkan sebuah negarapun bisa menjadi hancur.

Marilah kita bersama-sama terus belajar dan berusaha untuk menjadi orang-orang yang berintegritas, sehingga keluarga kita menjadi keluarga yang kuat dan generasi penerus kita menjadi generasi penerus yang kuat.

STRONG FAMILIES, STRONG GENERATION.

Seorang pemimpin kegerakan kemerdekaan di India yang sangat terkenal, yang bernama Mahatma Gandhi pernah bercerita bahwa dia sangat tertarik pada Yesus Kristus, khususnya mengenai kotbah Yesus di atas bukit. Dia sangat yakin bahwa kekristenan adalah jawaban yang sangat tepat untuk mengatasi masalah sistem kasta yang sudah berabad-abad di India. Lalu pada suatu hari Minggu, Mahatma Gandhi pergi ke gereja untuk mengikuti sebuah kebaktian akan tetapi dia ditolak oleh seorang pekerja gereja yang berkata kepadanya “Kalau anda mau ikut kebaktian, anda bisa melakukannya di seberang sana, di gereja khusus orang hitam, bukan disini”.

Atas penolakan tersebut Mahatma Gandhi menjadi kecewa kemudian dia pergi meninggalkan gereja tersebut dan tidak pernah kembali lagi. Sampai akhir hidupnya Mahatma Gandhi tetap beragama Hindu dan tidak pernah menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan, sangat disayangkan sekali.

Di dalam kitab Roma 15:7 dikatakan “Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemuliaan Allah“. Melalui ayat firman ini Rasul Paulus mengingatkan kita sebagai jemaat Tuhan untuk kita saling menerima satu dengan yang lainnya di tengah segala perbedaan yang ada. Saling menerima antara yang kuat dengan yang lemah, antara yang berkelebihan dengan yang berkekurangan, antara yang kaya dengan yang miskin sebagaimana Tuhan Yesus sudah menerima kita dalam kondisi apa adanya.

Baik ketika kita dalam kondisi miskin sekalipun, dalam kondisi sedang berkubang dalam dosa, dalam kondisi sakit parah maupun dalam kondisi yang kaya raya dan lain sebagainya, tidak peduli apapun keadaan kita Tuhan Yesus selalu bersedia untuk menerima kita ketika kita datang kepada-Nya.

Dalam penerimaannya Tuhan Yesus bukan saja menerima kita apa adanya tapi Dia juga tidak akan membiarkan kita tetap apa adanya. Karena kerinduan hati Tuhan adalah kehidupan setiap kita menjadi terus semakin naik bukan sebaliknya, menjadi semakin lebih baik bukan menjadi semakin lebih buruk.

Dalam kitab Roma 15:5-6 juga ditegaskan bahwa kerukunan merupakan buah dari penerimaan. Jadi ketika seseorang di dalam keluarganya saling menerima satu dengan yang lainnya maka keluarganya pasti akan dipenuhi dengan kerukunan. Dan keluarga yang rukun pasti akan menjadi keluarga yang kuat dan keluarga yang kuat akan memuliakan nama Tuhan Yesus Kristus.

Inilah tujuan yang paling tertinggi dari penerimaan, kenapa kita harus saling menerima satu dengan yang lain yaitu seperti yang dikatakan dalam kitab Roma 15:7 yaitu UNTUK KEMULIAAN ALLAH.

Oleh karena itu sesuai dengan tema kita untuk bulan Juli 2019 ini yaitu STRONG ACCEPTANCE, marilah setiap kita terus mengobarkan semangat penerimaan, saling menerima satu sama lain dengan lebih dalam, dengan lebih sungguh-sungguh mulai dari dalam keluarga kita sendiri, dalam kelompok-kelompok kecil, dalam gereja kita serta di lingkungan dimanapun kita berada.

Dengan demikian Tuhan Yesus akan semakin dipermuliakan melalui kehidupan kita.

STRONG FAMILIES, STRONG GENERATION.

Di dalam Firman Tuhan kitab Yesaya 50:4 dikatakan “Tuhan Allah telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk memdengar seperti seorang murid”.

Ternyata Tuhan Yesus memberikan 2 hal kepada murid-murid-Nya, yaitu lidah dan pendengaran seorang murid. Sepanjang bulan Mei 2019 kemarin kita banyak membahas tentang Strong Words dan untuk bulan Juni 2019 ini kita akan membahas mengenai STRONG LISTENING.

Mengapa demikian? Sebab segala hal yang masuk ke dalam pendengaran kita akan sangat mempengaruhi perkataan yang kita ucapkan dengan mulut. Bahkan strong listening merupakan hal yang sangat penting di dalam kita membangun keluarga yang kuat, generasi yang kuat. Sebab di dalam kita Amsal 18:15 (BIS) “Menjawab sebelum mendengar adalah perbuatan yang bodoh dan tercela“.

Ada banyak kebodohan yang dilakukan seseorang di dalam membangun rumah tangga, dalam mendidik anak-anak, dalam menjalankan bisnis bahkan juga dalam membangun karir. Sehingga sering terjadi miskomunikasi, kesalahpahaman, ada begitu banyak asumsi-asumsi yang salah yang pada akhirnya membuat segala sesuatu yang dibangun dalam kehidupan mereka menjadi rusak dan hancur.

Tetap sebaliknya ketika kita belajar bersama-sama untuk mendengar dengan baik maka seperti yang dikatakan di dalam Firman Tuhan bahwa kita adalah orang yang bijak, bahkan ada sebuah quote yang berkata “When you talk, you’re only repeating what you’d already know. But if you listen, you may learn something new”.

Sesuai dengan kitab Yakobus 1:19 “Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah;“. Mari setiap kita untuk bersama-sama mulai untuk belajar mendengar dengan baik orang-orang di sekitar kita, dengan demikian keluarga kita akan semakin kuat, anak cucu kita juga akan menjadi generasi yang kuat.

Komunikasi sangat erat kaitannya dengan hubungan yang kita bangun. Semakin baik komunikasi kita maka hubungan yang kita bangun dengan orang-orang di sekitar kita, dengan keluarga, rekan kerja ataupun sahabat akan menjadi semakin baik. Bahkan komunikasi yang baik akan sangat mempengaruhi produktivitas diri kita sendiri dan juga tim kerja kita, Sehingga akan menjadi semakin berbuah-buah / fruitfulness.

Hal yang luar biasa yang dikatakan di dalam Firman Tuhan, bahwa sebagai murid-murid Tuhan kita sudah diberikan kemampuan untuk berkomunikasi. Baik dalam hal berbicara maupun dalam hal mendengarkan.

Di dalam Yesaya 50:4, “Tuhan Allah telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid”.

Jadi yang sekarang perlu kita lakukan adalah mengembangkan dan melatih kemampuan tersebut sehingga komunikasi kita membuahkan hasil yang baik dan memberkati orang-orang di sekitar kita.

Oleh karena itu tema gereja kita untuk sepanjang bulan Mei 2019 ini adalah STRONG WORDS.

Di dalam Amsal 18:21, “Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya.” Jadi kalau kita mau kehidupan dan bukan kematian yang mengalir dalam diri kita, dalam keluarga, dalam bisnis bahkan dalam pelayanan maka kita harus terus belajar menguasai lidah kita.

Terus perkatakan Strong Words, perkatakan perkataan yang positif, yang membangun, dan perkatakan Firman Allah melalui lidah kita. Yakinlah hidup kita tidak akan menjadi sama lagi, kematian akan menjadi kehidupan, kutuk akan berubah menjadi berkat, kemandulan berubah menjadi kesuburan, bahkan kekeringan akan berubah menjadi kelimpahan.

STRONG FAMILIES, STRONG GENERATION!

House Of Prayer Jembatan Dua

Apartment Robinson Wing Tower A

Jl. Jembatan Dua Raya No. 2

Jakarta Utara

Ibadah 1 : 08:00

Ibadah 2 : 10:30

Ibadah 3 : 17:00

House of Prayer Jembatan Lima

Gedung Bank Mandiri

Jl. K.H. Moh. Mansyur No. 222

Jakarta Barat

Ibadah Raya : 09:30

For More Info

Follow HOP CHURCH

MixCloud:

https://www.mixcloud.com/hopchurch/

Youtube:

https://www.youtube.com/channel/UC7EbHeJZn8Uw6pWt0ID1qCg?

Website:

https://hop.church

Facebook:

https://www.facebook.com/hopchurchID

Twitter:

https://twitter.com/hopchurchID

Instagram:

https://www.instagram.com/hop.church

Melalui cerita dimana Tuhan Yesus melakukan mujizat di Kana, yaitu mengubah air menjadi anggur di dalam sebuah pesta pernikahaan, kita temukan bahwa ternyata sebuah keluarga / pernikahan merupakan hal yang sangat penting di mata Tuhan. Tuhan rindu setiap keluarga berjalan dengan harmonis, menjadi kuat, tahan uji, dan menjadi keluarga yang memuliakan Tuhan. Strong families akan selalu melahirkan strong generation, generasi yang kuat.

Namun, tentunya agar sebuah keluarga bisa kuat dibutuhkan kasih Kristus sebagai fondasi atas pernikahan, atas sebuah keluarga. Kita mengerti bahwa kasih bukan hanya berbicara mengenai perasaan tetapi kasih juga berbicara mengenai sebuah pengorbanan (love is sacrifice), sesuai dengan tema kita pada bulan April 2019 ini yaitu LOVE IS SACRIFICE.

Seperti apa yang tertulis di dalam kitab Yohanes 3:16 – Karena begitu besar Allah akan dunia ini sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Firman Tuhan berkata karena begitu besarnya kasih Allah bagi kita maka setiap kita memperoleh kehidupan yang baru bahkan kehidupan yang kekal, kehidupan yang diselamatkan.

Jadi satu hal yang kita pahami bahwa ketika seseorang hidupnya dipenuhi oleh kasih maka dia pasti akan memiliki kerelaan untuk berkorban untuk pribadi yang dia kasihi.

Seseorang yang mengasihi Tuhan, ia pasti rela berkorban bagi Tuhan dan bagi kepentingan kerajaan Allah. Hal yang sama pasti akan terjadi kehidupan kita mengasihi keluarga kita, seisi rumah tangga pastinya kita rela berkorban bagi mereka yang ada di dalam keluarga, pribadi-pribadi, orang-orang yang kita cintai, baik suami, istri, orangtua, bahkan juga mertua kita termasuk di dalamnya.

Sesuai dengan tema kita bulan ini, mari setiap kita belajar bersama-sama untuk mengekspresikan kasih kepada orang-orang yang kita cintai, baik dengan keluarga jasmani maupun keluarga rohani kita.

House Of Prayer Jembatan Dua

Apartment Robinson Wing Tower A

Jl. Jembatan Dua Raya No. 2

Jakarta Utara

Ibadah 1 : 08:00

Ibadah 2 : 10:30

Ibadah 3 : 17:00

House of Prayer Jembatan Lima

Gedung Bank Mandiri

Jl. K.H. Moh. Mansyur No. 222

Jakarta Barat

Ibadah Raya : 09:30

For More Info

Follow HOP CHURCH

MixCloud:

https://www.mixcloud.com/hopchurch/

Youtube:

https://www.youtube.com/channel/UC7EbHeJZn8Uw6pWt0ID1qCg?

Website:

https://hop.church

Facebook:

https://www.facebook.com/hopchurchID

Twitter:

https://twitter.com/hopchurchID

Instagram:

https://www.instagram.com/hop.church

Di dalam kitab Kejadian 1:28 (AYT) Allah memberkati mereka dan Allah berfirman kepada mereka, “Beranakcuculah dan berlipatgandalah, dan penuhilah bumi, dan kuasailah itu. Berkuasalah atas ikan-ikan di laut, atas burung-burung di udara, dan atas segala yang hidup yang bergerak di bumi”.

Saudara, di hari-hari yang terakhir ini iblis semakin giat dalam menghancurkan keluarga-keluarga orang percaya. Mengapa demikian? Sebab iblis tahu ketika keluarga hancur maka generasi penerus juga akan menjadi hancur. Ketika keluarga berantakan maka kehidupan seseorang tidak akan bisa lagi menjadi maksimal. Pekerjaannya, pelayanannya, bisnisnya, semua juga bisa menjadi berantakan.

Tetapi bagi kita yang sungguh-sungguh fokus dalam membangun keluarga maka tahun 2019 ini akan menjadi tahun yang penuh dengan buah dan pelipatgandaan, tahun kelahiran yang baru. Keluarga kita akan menjadi semakin kuat dalam menghadapi segala macam tantangan, keluarga kita akan menjadi semakin harmonis dan bahkan bersama-sama seisi keluarga kita akan menggenapi rencana Tuhan, Amin!

Alkitab memberikan contoh kepada kita bahwa sebuah keluarga yang kuat akan menghadirkan generasi yang kuat. Salah satunya adalah Nuh dan keluarganya, Nuh mempunyai 1 orang istri, 3 orang anak dan 3 orang menantu dan mereka bersama-sama seisi keluarga membangun bahtera seperti yang Tuhan perintahkan kepada Nuh. Sekalipun pada saat membangun bahtera itu mereka dihina, dicemoh habis-habisan oleh semua orang, tetapi kita bisa lihat betapa keluarga ini begitu luar biasa. Mereka 1 hati, 1 visi, sejiwa untuk taat kepada Tuhan dan melakukan kehendak Tuhan bersama-sama sampai bahtera itu selesai dibangun.

Ayo kita persiapkan diri sungguh-sungguh dan terus bangun keluarga kita menjadi keluarga yang kuat yang melahirkan generasi penerus yang juga kuat.

STRONG FAMILIES, STRONG GENERATION!

 Shalom

Di dalam kitab Injil Yohanes 15:5 “Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa”. Ayat ini berbicara mengenai keterhubungan antara manusia dengan Tuhan, keterhubungan yang kuat akan menjadikan kehidupan seseorang berbuah lebat. Tapi sebaliknya ketika seseorang tidak terhubung dengan Tuhan maka orang tersebut tidak dapat berbuah apa-apa.

Dalam terjemahan lain dikatakan tidak bisa menghasilkan apapun atau sama sekali tidak berdaya dan tidak memiliki kekuatan apapun. Sama seperti janin yang berada di dalam kandungan sang ibu, ketika janin itu tidak terhubung dengan dinding rahim sang ibu maka janin itu tidak akan dapat bertahan hidup. Lain halnya dengan pohon Kurma, sekalipun tumbuh di tengah-tengah padang gurun yang kering dan gersang namun pohon tersebut akan tetap dapat menghasilkan buah yang manis di musim kering karena akarnya terhubung dengan sumber mata air.

Ada dua hal yang akan ketika hidup kita terhubung kuat dengan Tuhan, yaitu kita akan mampu mengatasi setiap goncangan yang terjadi dalam hidup dan kita akan menjadi seperti pohon Kurma, sekalipun berada di tengah-tengah padang gurun yang kering dan gersang kehidupan kita akan dapat tetap terus berbuah bagi kemuliaan Tuhan.

Jadi hubungan yang kuat dengan Tuhan akan membuat hidup kita menjadi semakin kuat. Strong relationship with God makes your life stronger and stronger.

Ayo terus bangun hubungan yang kuat dengan Tuhan!

House Of Prayer Jembatan Dua

Apartment Robinson Wing Tower A

Jl. Jembatan Dua Raya No. 2

Jakarta Utara

Ibadah 1 : 08:00

Ibadah 2 : 10:30

Ibadah 3 : 17:00

House of Prayer Jembatan Lima

Gedung Bank Mandiri

Jl. K.H. Moh. Mansyur No. 222

Jakarta Barat

Ibadah Raya : 09:30

For More Info

Follow HOP CHURCH

MixCloud:

https://www.mixcloud.com/hopchurch/

Youtube:

https://www.youtube.com/channel/UC7EbHeJZn8Uw6pWt0ID1qCg?

Website:

https://hop.church

Facebook:

https://www.facebook.com/hopchurchID

Twitter:

https://twitter.com/hopchurchID

Instagram:

https://www.instagram.com/hop.church

Shalom,

Memasuki tahun 2019 Tuhan memberikan kepada kita sebuah tema yaitu FRUITFULNESS, tahun dimana Tuhan akan mengubahkan kemandulan dengan kesuburan, kutuk menjadi berkat. Tahun dimana Tuhan membuat kehidupan kita menghasilkan buah yang lebat.

Di dalam Injil Yohanes 15:16, Tuhan Yesus berkata “Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.” Demikian juga di dalam kitab Yohanes 15:8 “Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku.”

Di dalam tahun 2019 ini Tuhan mau agar kehidupan kita melahirkan hal-hal yang Ilahi melalui rahim rohani kita. Baik itu buah roh, karakter yang menyerupai Kristus, maupun juga buah pertobatan, hidup dalam kebenaran sesuai dengan Firman Tuhan, ataupun juga buah berupa jiwa-jiwa yang diselamatkan dan buah-buah yang lainnya.

Menghasilkan buah merupakan sebuah tanda bahwa pohon tersebut hidup, bertumbuh sehat dan juga matang. Demikian juga ketika kehidupan kita menghasilkan buah yang lebat maka hal itupun juga merupakan salah satu tanda bahwa rohani kita hidup, bertumbuh sehat dan juga dewasa.

Jangan hanya hidup sekedar hidup saja dan juga jangan puas dengan hanya sekedar mengalami pertumbuhan, tetapi teruslah bertumbuh hingga kehidupan kita menghasilkan buah yang lebat bagi kerajaan Allah.

Biarlah di dalam tahun 2019 ini kehidupan setiap kita terus menghasilkan buah yang lebat dan setiap kita mengalami kehidupan yang FRUITFULNESS bagi kerajaan Allah.

House Of Prayer Jembatan Dua

Apartment Robinson Wing Tower A

Jl. Jembatan Dua Raya No. 2

Jakarta Utara

Ibadah 1 : 08:00

Ibadah 2 : 10:30

Ibadah 3 : 17:00

House of Prayer Jembatan Lima

Gedung Bank Mandiri

Jl. K.H. Moh. Mansyur No. 222

Jakarta Barat

Ibadah Raya : 09:30

For More Info

Follow HOP CHURCH

MixCloud:

https://www.mixcloud.com/hopchurch/

Youtube:

https://www.youtube.com/channel/UC7EbHeJZn8Uw6pWt0ID1qCg?

Website:

https://hop.church

Facebook:

https://www.facebook.com/hopchurchID

Twitter:

https://twitter.com/hopchurchID

Instagram:

https://www.instagram.com/hop.church