Skip to main content
Lentera Literasi

Lentera Literasi

By Heri Ismawanto

Bacaan Buku, Cerpen, Puisi dan Diskusi
Available on
Google Podcasts Logo
Overcast Logo
Pocket Casts Logo
RadioPublic Logo
Spotify Logo
Currently playing episode

Doa Jausan Khabir

Lentera LiterasiMar 18, 2024

00:00
01:06:38
Doa Jausan Khabir

Doa Jausan Khabir

Doa jausan khabir
Mar 18, 202401:06:38
Kehadiran (Hughuri)

Kehadiran (Hughuri)

Berdasarkan sudut pandang Mulla Sadra
Mar 07, 202408:35
Khotbah ke 25 Nahjul Balagha

Khotbah ke 25 Nahjul Balagha

Ali Bin Abu Thalib
Apr 27, 202306:54
Keluarga Kudus

Keluarga Kudus

Sebuah cerpen karya Thomas Alexandre, merupakan puisi terbaik Kompas tahun 2022.
Dec 07, 202216:16
Majelis Duka Asyura, Inspirasi Kebangkitan Islam yang Banyak Dilupakan Ummat (Bacaan Buku/Hal. 1-15)

Majelis Duka Asyura, Inspirasi Kebangkitan Islam yang Banyak Dilupakan Ummat (Bacaan Buku/Hal. 1-15)

KATA PENGANTAR PENULIS
(Ismail Amin Pasannai)
Syahid Murtadha Muthahari, pemikir Islam dari Iran pernah
mengatakan dalam ceramahnya (kumpulan ceramahnya
dihimpun dalam buku "Hamaseh Husaini" (Kebangkitan
Husaini)) bahwa ada tiga kelompok yang membunuh Imam
Husain as.
Pertama, mereka yang membunuh jasad Imam Husain as di
Padang Karbala, yaitu mereka yang tergabung dalam
pasukan Yazid dan Ibnu Ziyad, yang melakukan pembantaian
sadis secara fisik atas Imam Husain as.
Kedua, mereka yang membunuh kehormatan dan nama baik
Imam Husain as, yaitu kelompok yang menganggap kematian
Imam Husain as adalah kematian biasa, sebagaimana
umumnya kematian yang harus diterima para pemberontak
dihadapan penguasa. Termasuk dalam kelompok ini, mereka
yang meyakini Imam Husain as berada pada pihak yang
benar dan gugur sebagai syuhada, namun tetap memberi
pembelaan kepada para pembunuhnya dan menekankan
kepada ummat untuk melupakan saja peristiwa itu. Lebih jauh
lagi, memusuhi dan menghalangi mereka yang mengadakan
atau ingin mengadakan majelis-majelis duka mengenang
tragedi sejarah 10 Muharam 61 H tersebut.
Aug 02, 202202:04:53
 SMS Lebaran yang Bikin Jengkel

SMS Lebaran yang Bikin Jengkel

Halo semuanya,

jumpa lagi bersama saya 

di Podcasth Lentera Lirerasi Cahaya bagi Kita semua. Kali ini, Saya akan membacakan cerpen dengan judul SMS Lebaran yang Bikin Jengkel karya dari Sujiwo Tejo. Langsung saja mari kita dengarkan!

Sep 11, 202104:27
Cerpen Cak Nun: Ijazah

Cerpen Cak Nun: Ijazah

Halo semuanya,

Jumpa lagi bersama saya Heri Sitakka

di Podchast Lentera Literasi, cahaya bagi kita semua

Kali ini saya akan bacakan cerpen karya Emha Ainun Nadjib dengan judul Ijazah.

Langsung saja yuk kita dengarkan.

Sep 07, 202109:42
Cerpen Seno Gumira Ajidarma: Dodolitdodolitdodolibret (Ilmu berjalan di atas air)

Cerpen Seno Gumira Ajidarma: Dodolitdodolitdodolibret (Ilmu berjalan di atas air)

Halo semuanya,

Salam lentera literasi cahaya bagi kita semua

Kali ini saya membacakan cerpen dengan judul Dololitdodolitdodolitbret karya Seno Gumira Ajidarma.

Langsung saja mari kita dengarkan.

Sep 07, 202115:19
Kang Kasanun

Kang Kasanun

Halo...

Salam lentera literasi, cahaya bagi kita semua

kali ini saya akan membacakan cerpen dengan judul Kang Kasanun.

Cerpen ini ditulis oleh KH. Ahmad Mutofa Bisri (Gus Mus). Yuk langsung saja kita simak!

Sep 06, 202114:12
MBAH SIDIQ

MBAH SIDIQ

Halo semuanya,

jumpa lagi di Lentera Literasi, Cahaya bgi kita semua

Kali ini teman saya akan membacakan sebuah cerpen karya KH. A. Mustofa Bisri dengan judul Cerpennya Mbah Sidiq.

Langsung saja, mari kita dengarkan

Sep 06, 202114:57
Selepas Senja Hari Itu
Apr 25, 202122:16
Ativisme

Ativisme

Sebuah cerpen karya Budi Darma yang dimuat di Kompas pada Januari tahun 2020
Apr 17, 202117:53
Pelajaran ke 5 subtema 1 tema 7

Pelajaran ke 5 subtema 1 tema 7

Pelajaran daring siswa kelas 4 semester 2 tema 7 subtema 1 pelajaran ke 5
Apr 12, 202130:13
Pembelajaran ke 4 subtema 1 Tema 7 Kelas 4

Pembelajaran ke 4 subtema 1 Tema 7 Kelas 4

Pembelajaran ke 4 subtema 1 Tema 7 Kelas 4

Apr 03, 202119:55
Bersiap Kecewa Bersedih Tanpa Kata

Bersiap Kecewa Bersedih Tanpa Kata

Sebuah cerpen yang ditulis oleh Sastrawan Indonesia bernama Putu Wijaya. Cerpen ini telah dimuat pada Harian Kompas tahun 2011

Feb 09, 202115:39
Irfan Praktis : Maqam Zuhud

Irfan Praktis : Maqam Zuhud

Zuhud secara bahasa adalah sesuatu yang sedikit, ketiadaan minat dan kesukaan, serta kerelaan kepada yang sedikit.
Feb 07, 202106:37
Wahai Yang Teramat Lembut

Wahai Yang Teramat Lembut

Salah satu puisi karya Jalaluddin Rumi atau Rumi. Kali ini dibacakan oleh rekan Saya Mini. Beliau ini adalah pecinta sastra juga, terutamanya puisi. 

Feb 05, 202104:02
Hanya Engkau

Hanya Engkau

Hanya engkau merupakan salah satu syair dari tokoh besar sufistik Jalaluddin Rumi

Feb 05, 202106:03
Menjadi Orangtua Yang Manusiawi

Menjadi Orangtua Yang Manusiawi

Terkadang Orangtu lupa akan perannya terhadap anak-anaknya.

Maka jangan heran jika anak, suatu saat juga lupa akan perannya terhadap orangtuanya.

Jadilah orangtua secara sungguh-sungguh buat anak-anak kalian, karena sesuatu yang dilakukan dengan sungguh-sungguh akan membawa perubahan. Lebih lengkapnya mari kita dengarkan podcast berikut ini...

Feb 03, 202115:45
Yaqazah : Awal dari Perjalan Suluk

Yaqazah : Awal dari Perjalan Suluk

Yaqazah merupakan tahapan paling awal sekali dalam perjalan suluk atau mendekatkan diri kepada Allah SWT. Lebih jelasnya mari simak audio berikut ini

Jan 22, 202110:02
Lelaki Bersarung dan Secangkir Kopi

Lelaki Bersarung dan Secangkir Kopi

Sebuah cerpen yang ditulis oleh Rusman Sopian. Cerpen ini saya kuti di Kompasiana. Selamat menikmati

Jan 19, 202110:40
Arbain dan Syair Suluk

Arbain dan Syair Suluk

Arbain dan Sair Suluk

Amalan arbain atau empat puluh hari, adalah suatu istilah akhlak dan irfani dengan pengertian seorang hamba pesalik berkhalwat selama empat puluh hari dengan program-program riyadah. Para ulama, khususnya mereka yang punya masyrab dan maslak irfani, dalam hal menyucikan diri (tahdzib dan tazkiyah nafs) memandang bilangan empat puluh sebagai suatu hal yang penting untuk itu. Menurut mereka bilangan ini punya efek dan pengaruh khusus dalam pencapaian aktualitas potensi-potensi manusia dan penyempurnaan malakah-malakah akhlaki serta perolehan derajat-derajat makrifat.

Dalam suatu hadits disebutkan bahwa Rasulullah Saw bersabda: 

من اخلص لله اربعين صباحا ظهرت ينابيع الحكمة من قلبه علي لسانه

Barangsiapa yang ikhlas untuk Allah selama 40 hari maka akan memancar hikmah dari hati pada lisannya. 

Dalam Surah Al-Baqarah ayat 53 dan Surah Al-A’raf ayat 142, terdapat penjelasan tentang miqat empat puluh hari (malam) hadhrat Musa as:

و اذ واعدنا موسی اربعین لیله

Dan (ingatlah), ketika Kami berjanji kepada Musa (memberikan Taurat, sesudah) empat puluh malam… 

و واعدنا موسی ثلاثین لیله و اتممناها بعشر فتم میقات ربه اربعین لیله

Dan telah Kami janjikan kepada Musa (memberikan Taurat) sesudah berlalu waktu tiga puluh malam, dan Kami sempurnakan jumlah malam itu dengan sepuluh (malam lagi), maka sempurnalah waktu yang telah ditentukan Tuhannya empat puluh malam.

Sebagian mufasir berpandangan bahwa empat puluh malam itu adalah tiga puluh malam dzulqaidah dan sepuluh malam awal dari dzulhijah, sebagaimana terdapat dalam riwayat dari Imam Shadiq as.

Bagi kita, rahasia miqat empat puluh malam Nabi Musa as tentulah tidak jelas, namun dengan adanya riwayat Rasulullah Saw: Barangsiapa yang ikhlas untuk Allah selama 40 hari maka akan memancar hikmah dari hati pada lisannya, disamping dua ayat tentang miqat tersebut, maka sedikit banyaknya terdapat kejelasan tentang amalan khusus empat puluh hari ini. Bisa jadi seorang salik, lewat amalan tersebut akan mencapai suatu tingkat kesucian batin sehingga layak baginya memperoleh derajat-derajat makrifati dari Allah Swt.

Menurut Shadrul Muta’alihin Mulla Shadra, rahasia ditetapkannya bilangan empat puluh tersebut hanya para nabi dan wali Tuhan yang mengetahuinya. Beliau dengan menukil suatu pernyataan dari filosof besar Iluminasi Suhrawardi, menjelaskan tentang rahasia bilangan tersebut bahwa Hak Swt membentuk lempung hadhrat Adam as selama empat pulu hari; sebagaimana terdapat dalam riwayat: 

خمرت طینه آدم بیدی اربعین صباحا

“Aku ciptakan lempung Adam dengan tanganKu empat puluh hari”.

Tuhan menciptanya sesuai dengan kondisi alam syahadah dan alam gaib. Dalam setiap harinya memberikannya setiap tingkatan dari potensi kekuatan untuk kebutuhan dimensi alam syahadahnya (yakni kehidupan duniawi). Antara dia dan alam-alam gaib muncullah hijab-hijab, dan terjauhkanlah ia dari sisi Hak Swt. Oleh karena itu, agar dia dapat keluar dari hijab-hijab ini dan dekat kepada Hak Swt, maka ia butuh suatu amalan arbain yang ikhlas.

Melanjutkan topik ini, Mulla Shadra lantas mengisyaratkan tentang sumber penentuan jumlah empat puluh untuk khalwat, riyadah, dan mujahadah  para urafa. Demikian pula riwayat tersebut menarik para urafa dalam riwayat lain tentang sabda Rasulullah Saw, barangsiapa dari umatku yang menjaga (menghapalkan) empat puluh hadits yang menjadi kebutuhan masyarakat dalam perkara agama, maka Tuhan akan membangkitkannya pada hari kiamat sebagai seorang ulama dan faqih. 

Simpelnya, bagi yang ingin mendapatkan kesucian batin perlu melakukan program-program riyadah yang bersifat fokus dan amalan arbain ini menjadi salah satu alternatif yang dianjurkan oleh urafa.

Jan 19, 202106:29
Perbedaan Baal Dan Maqam

Perbedaan Baal Dan Maqam

Baal dan Maqam ada tahapan-tahapan dalam perjalanan Suluk
Jan 19, 202102:20
Mengenal Syiah Lebih Dekat

Mengenal Syiah Lebih Dekat

Sebuah pengalaman dari seorang pendeta yang berasal dari Turki. Pengalamannya itu memutar balikkan pandangannya tentang Islam. Awalnya beliau berfikir islam itu erat kaitannya dengan terorisme. Semuanya begitu berubah ketika beliau ketemu langsung dengan mereka, melalui ahlak yang ditampilkannya beliau sadar bahwa pandangan sebelumnya sangat keliru.

Dec 18, 202007:05
Mengenal Syiah Lebih Dekat

Mengenal Syiah Lebih Dekat

Ditulis oleh Isabella Benjamin, seorang penulis kristen Irak
Sep 05, 202006:54
Sebuah Ikatan

Sebuah Ikatan

Sebuah cerpen yg ditulis oleh Emayama Tuntas Dana, siswi SMAN 1 Wonosiri. Pemenang juara 1 lomba cepen kategori A
Aug 06, 202035:05
Dialog "Sajak - sajak yang berbicara" - Bahrul Ulum

Dialog "Sajak - sajak yang berbicara" - Bahrul Ulum

Sebuah buku sastra kumpulan-kumpulan dari seorang Bahrul Ulum.
Aug 05, 202034:04
Khutbah Idul Adha 31 Juli 2020

Khutbah Idul Adha 31 Juli 2020

Khutbah Idul Adha pada hari jumat tanggal 31 Juli 2020
Jul 30, 202020:37
Berkhayal Tentang Cinta

Berkhayal Tentang Cinta

Sebjah puisi dari Bapak Guru Alpian Saharjddin
Jul 18, 202002:39
Kematian Asyed Ahad Dori : Antara Bunuh Diri atau Dibunuh

Kematian Asyed Ahad Dori : Antara Bunuh Diri atau Dibunuh

Mahasiswa UI angkatan 2013 FMIPA. Ditemukan tewas mengambang di danau kenanga UI
Jul 16, 202019:51
Alasan mengapa memilih solo Travelling

Alasan mengapa memilih solo Travelling

Solo travelling ternyata memberikan banyak pelajaran untuk kita, berbagai jenis manfaat yang kita peroleh. Seperti apa kelanjutannya mari kita simak podcast berikut ini...
Jul 13, 202006:25
Belajar Untuk Memahami Pikiran Pria

Belajar Untuk Memahami Pikiran Pria

Pria dan wanita begitu berbeda, bukan hanya dari aspek fisik namun aspek nonfisik lebih dominan. Seperti apa pemikiran pria? Mari kita simak penjelasan berikut ini
Jul 13, 202010:07
Tetangga

Tetangga

Sebuah kolom karya Emha Ainun Nadjib
Feb 23, 202014:39
Pengantar Dr. Ninok Laksono, M.A dalam buku The Shallows

Pengantar Dr. Ninok Laksono, M.A dalam buku The Shallows

The Shallows adalah pendangkalan alam pemikiran
Feb 03, 202009:30
Tingkatkanlah Bashirah Anda

Tingkatkanlah Bashirah Anda

Petikan Khutabah Dari Rahbat Sayyid Ali Khamenei HF
Jan 31, 202008:03
Istri Rahbar Yang Berjiwa Rahbar

Istri Rahbar Yang Berjiwa Rahbar

Keluarga Rahbar menjadi sosok tauladan bagi masyarakat Islam Iran dalam mematuhi aturan Republik Islam Iran
Jan 31, 202004:26
Pesantren di ketiak berlin

Pesantren di ketiak berlin

Masih lanjutan buku Slilit Sang Kiai Emha Inun Nadjib
Jan 31, 202028:43
Keroncong Sunyi Anak Buangan

Keroncong Sunyi Anak Buangan

Subjudul dari Buku Emha Ainun Nadjib hal. 186
Jan 25, 202005:58
Mahasiswa Baru

Mahasiswa Baru

subjudul dari Buku Emha Ainun Nadjib Slilit Sang Kiai, hal 183
Jan 25, 202015:08
Si Pipit Bajunya Hitam

Si Pipit Bajunya Hitam

Subjudul dari buku Emha Ainun Nadjib Slilit Sang Kiai
Jan 23, 202009:23
Subjektivisme Cihideung

Subjektivisme Cihideung

Sub tema dari buku Emha Ainun Nadjib dgn judul buku Slilit Sang Kiai
Jan 23, 202009:16
Dilarang Menjemur Pakaian Dalam

Dilarang Menjemur Pakaian Dalam

Merupakan subjudul dari buku Emha Ainun Nadjib dengan judul Slilit Sang Kiai, hal. 165
Jan 22, 202010:32
Bu Tono dan Pak Tini

Bu Tono dan Pak Tini

Sub tema dari buku Ema Ainun Nadjib Dengan Judul Slilit Sang Kiai
Jan 07, 202008:34
Puisi Rumi tentang Bertaubat Karya Rumi

Puisi Rumi tentang Bertaubat Karya Rumi

Puisi Rumi tentang Bertaubat Karya Rumi

Jan 04, 202010:35
#04 Di Rumah Ummu Ma'bad

#04 Di Rumah Ummu Ma'bad

Sub tema dari buku berjudul Bilik-Bilik Cinta Muhammad
Jan 03, 202004:16
Pendekar : Siapakah Dia?

Pendekar : Siapakah Dia?

Merupakan Sub judul dari buku Slilit Sang Kiai
Jan 03, 202007:29
Guru Tertolak Surga

Guru Tertolak Surga

Sebagai Bahan Introspeksi Diri Bagi Kita...Guru
Jan 02, 202006:51
#03 Di Rumah Khadijah

#03 Di Rumah Khadijah

Episode ke-3 dari Buku Bilik-Bilik Cinta Muhammad
Jan 02, 202040:57
#02 Di Rumah Abu Thalib

#02 Di Rumah Abu Thalib

Bagian ke-2 "Di Rumah Abu Thalib" Dari buku Bilik-Bilik Cinta Muhammad
Jan 01, 202052:18
Bilik-Bilik Cinta Muhammad

Bilik-Bilik Cinta Muhammad

Pendahuluan
Jan 01, 202014:59