LiveStory

Aku Capricorn dia Taurus, tapi kita beda agama.

Aku Capricorn, dia Taurus. Kami berbeda, tapi bukan tentang zodiak, ini lebih dari itu. Perbedaan kami tak sebatas itu

Tidak apa-apa untuk menjadi tidak baik-baik saja

Aku terlalu terlambat menyadari itu. Semenjak takdir membawanya pergi jauh dariku, aku selalu melihatnya disini, bersamaku.

Aku suka caramu mencintai senja, membelainya, lalu menyembunyikannya diantara lorong waktu.

Terimakasih ya, sudah mendengarkan kisahku.

Setelah ini, kau boleh menutup pintunya, lalu pergi tanpa aku disana.

Entah sampai kapan aku menjadi tanpa untuk dirimu? Sampai kapan aku menunggu pada bab akhir diantara kita?

Dunia maya memang tak pernah sepi. Hadirmu memang selalu kunanti. Tapi, tetap saja aku masih tak bisa melihatmu berdua.

Aku yang mendoakanmu, tapi kau mendoakannya. Aku yang mendambamu, tapi kau yang mendambanya

Ibu memang tahu segalanya, pemahaman yang dilontarkannya, juga perihal kejujuran bahwa hati tak akan pernah bisa dibohongi

Jika itu memang benar adanya, lalu dimana semesta meletakkan sebuah nilai keadilan?

Bukan kamu yang tak peka, tapi aku yang terlalu pengecut.

Bukankah langkah selalu pergi kepada tujuannya?

Kamu yang pergi tanpa pamit, tapi aku yang selalu berusaha untuk pergi.

Hujan, bukan hanya tentang waktu yang hilang tapi juga kamu.