Relatif Perspektif

Pernahkah kamu bertemu dengan orang yang kerap menjadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga, namun memilih untuk tetap bersama pelaku? Untuk kita, hal ini aneh, namun bagi korban, kadang mereka tidak punya pilihan. Memahami perspektif korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga bukan perkara mudah. Simak episode podcast Relatif Perspektif untuk Memahami Simpul Ruwet Kekerasan Dalam Rumah Tangga yang sering mengikat korban terlalu kuat bersama Kalis Mardiasih seorang penulis sekaligus fasilitator gender

Profesi dokter biasanya bekerja dengan mengobati pasien baik di klinik maupun rumah sakit. Ada tidak ya dokter yang kerjanya seperti orang kantoran, tidak bertemu pasien dan hanya bekerja di jam kerja kantor? Wah bagaimana caranya ya kalo ingin jadi dokter yang seperti itu? Simak perbincangan di episode kali ini bersama dr. Agatha Tyas, MPH yang saat ini menjabat sebagai Program Manager di CISDI

Iklan, promosi, dan sponsor tembakau (Tobacco advertising, promotion, and sponsorship/TAPS) adalah kegiatan pemasaran utama yang digunakan oleh perusahaan rokok untuk meningkatkan penjualan dan memperluas pasar mereka yang berkontribusi pada peningkatan prevalensi perokok. Industri menghabiskan miliaran dolar setiap tahun untuk TAPS sebagai cara yang terbukti untuk meningkatkan konsumsi rokok, termasuk di kalangan anak muda. Berbagai media digunakan agar kegiatan pemasaran ini dapat mencapai dan mempengaruhi anak muda, salah satunya melalui internet dan platform digital. Lalu bagaimana cara kita untuk melindungi generasi muda dari paparan iklan rokok di internet dan menjauhkan mereka dari perilaku berisiko merokok? Episode ini akan membahas Teror Iklan Rokok di Internet bersama Dr. Aip Badrujaman, M.Pd. (Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia), Silvia Dini, SKM (Vital Strategies), Elysabeth Ongkojoyo, S.Sn (Aktivis), Sandi Kartasasmita, M.Psi. (Psikolog, Psikoterapis).

Kemunculan varian baru Omicron menjadi alarm bagi pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dini terkait tingkat penularan, gejala, dan faktor-faktor pemicu serta risiko reinfeksi yang diakibatkan oleh mutasi Omicron, dan bagaimana vaksin dapat mencegah terjadinya tingkat reinfeksi dan keparahan risiko yang lebih tinggi. Simak episode podcast Relatif Perspektif mengenai Mutasi Omicron bersama dr. Endri Budiwan, MPH. (Neglected Tropical Diseases Technical Advisor, RTI Intenational).

Kemunculan varian baru Omicron menjadi alarm bagi pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dini terkait tingkat penularan, gejala, dan faktor-faktor pemicu serta risiko reinfeksi yang diakibatkan oleh mutasi Omicron, dan bagaimana vaksin dapat mencegah terjadinya tingkat reinfeksi dan keparahan risiko yang lebih tinggi. Simak episode podcast Relatif Perspektif mengenai Mutasi Omicron bersama dr. Endri Budiwan, MPH. (Neglected Tropical Diseases Technical Advisor, RTI Intenational). 

Akhir-akhir ini isu krisis iklim makin marak tidak hanya di Indonesia namun di dunia. Krisis iklim sendiri dipicu oleh beragam hal, seperti deforestasi, penggunaan energi tak terbarukan, hingga penangkapan berlebihan terhadap ikan di laut. Beragam dampak yang ditimbulkan dari krisis iklim ini juga beragam bahkan dapat membawa bencana bagi bumi dan makhluk hidup di dalamnya. Simak episode podcast Relatif Perspektif mengenai Krisis Iklim: Here and Now bersama Adila Isfandiari (Climate and Energy Senior Researcher Greenpeace)

Belum terealisasikannya pemerataan vaksinasi kepada kelompok rentan, ternyata tidak hanya dikarenakan kondisi kesehatan seseorang yang tidak memungkinkan untuk divaksin. Konteks kerentanan juga bisa dilihat dari administrasi yang berlaku di masyarakat. Nyatanya, masih ada lebih dari 10 juta masyarakat yang terhalang administrasi berupa NIK yang tidak bisa mendapatkan vaksin. Ditambah kondisi kelompok anak-anak yang sudah masuk sekolah secara luring namun belum mendapatkan vaksin. Hal ini menjadi sebuah kegalauan, di sisi lain sekolah luring memang sangat diperlukan, namun proteksi akan kesehatan mereka pun harus menjadi prioritas. Lantas langkah apa saja yang bisa dilakukan dan kebijakan apa yang mungkin dapat diregulasi kembali? Simak penjelasannya pada Episode ke 67 Vaksinasi Kelompok Rentan (Part. 2) Bersama dengan Olivia Herlinda, seorang Direktur Kebijakan CISDI, dan Clara Siagian, seorang Peneliti Senior PUSKAPA dan Kandidat Doktoral ANU.

Kualitas pangan tidak terlepas dari proses pembubidayaannya. Sejalan dengan mengingkatnya kepedulian konsumen akan produk pangan yang ramah lingkungan, pangan organik hadir memberikan alternatif sebagai sumber pangan sehat. Episode kali ini bersama Dr. agr. Wahyudi David, S.TP, M.Sc, beliau adalah peneliti dibidang pangan organik dengan latar belakang keilmuwan pada bidang ilmu dan teknologi pangan.

Perilaku konsumsi minuman berpemanis dalam kemasan dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan, sehingga dapat meningkatkan prevalensi penyakit tidak menular akibat konsumsi minuman berpemanis yang berlebih. Simak episode podcast Relatif Perspektif mengenai BTS: Behind The Sugary Drinks bersama Ayu Ariyanti (Project Lead for Food Policy CISDI).

Pernah nggak sih kamu membayangkan peristiwa-peristiwa yang akan dihadapi saat menjalani kehidupan berumahtangga? Menikah bukan soal bahagianya saja. Perubahan peran yang awalnya kita hanyalah menjadi seorang individu dengan kewajiban dan hak atas diri kita sendiri, bergeser dan bertambah menjadi seorang suami, istri, ataupun orang tua. Tentu proses adaptasi tidaklah mudah, belum lagi jika dihadapkan dengan berbagai permasalahan yang mungkin muncul. Seperti apa lika-liku yang mugkin dihadapi? Dan bagaimana cara kita menambah perspektif untuk mempersiapkan itu semua? Episode ini akan membahas Lika-Liku Cinta dan Kesehatan Setelah Menikah bersama dengan Kalis Mardiasih, seorang Penulis dan Fasilitator Gender.

Rumah dan lingkungannya menjadi tempat kita beraktivitas setiap harinya. Banyak sekali komponen yang ada di dalamnya yang ternyata juga mempengaruhi aspek kesehatan baik fisik maupun psikis. Episode kali ini bersama Ibu Andi Asnifatima, S.KM., M Kes beliau adalah seorang pakar kesehatan masyarakat dengan latar belakang keilmuwan kesehatan lingkungan. 

Pandemi belum juga usai, dengan kondisi saat ini tak jarang membuat seseorang mengalami pandemic fatigue yang mendorong demotivasi, kejenuhan, keterasingan dan keputusasaan. Kita harus pandai untuk memberikan respon agar tidak membahayakan diri sendiri, keluarga juga masyarakat secara luas. Salah satunya dengan cara mempraktikkan mindfulness. Simak episode podcast Relatif Perspektif mengenai Berdamai dengan kejenuhan pandemi bersama dr. Andreas Kurniawan, Sp.KJ (Psikiater) dan Mutiara Anissa (Inisiator Pandemic Talks).

Kita masih belum tahu pasti sampai kapan pandemi ini berakhir. Begitu juga dengan kebijakan-kebijakan yang mengikutinya, termasuk protokol kesehatan. Menjalani kehidupan seperti ini hampir dua tahun tentu saja pasti ada yang merasa jenuh. Apakah kamu jenuh? Mungkin saja kamu mengalami apa yang disebut dengan Pandemic Fatigue. Simak episode podcast Relatif Perspektif mengenai Pandemic Fatigue bersama Firdza Radiany (Inisiator Pandemic Talks) dan dr. Adhitya S. Ramadhianto, Sp.KJ (Psikiater).

Di episode ini, Relatif Perspektif ngobrol bersama alumni program Pencerah Nusantara yang saat ini mejabat sebagai Regional Technical Assistant PUSPA (Progam Penguatan Puskesmas di Jawa Barat) untuk mencari tahu semua hal penting yang harus kamu tahu untuk mendapatkan layanan COVID-19 di Puskesmas.

Pandemi COVID-19 tak kunjung selesai.  Namun harapan mulai meningkat sejak vaksin untuk penyakit COVID-19. Yangmana harapan akhirnya adalah teciptanya herd immunity, sehingga kita dapat menjalani hidup seperti sebelum pandemi berlangsung. Namun, keadaan yang saat ini sudah cukup untuk tercapainya Herd Immunity di Indonesia? Simak diskusi Relatif Perspektif bersama Olivia Herlinda selaku Direktur Kebijakan CISDI.

Kilas balik episode sebelumnya, Blended Learning atau penggabungan belajar tatap muka dengan belajar daring menjadi alternatif pembelajaran di masa pandemi. Bagaimana persiapan dari sekolah dan pemerintah? Dengarkan diskusi lanjutan kali ini bersama Daya Sudrajat dan Dewi Widaswati selaku Peneliti Pusat Pendidikan dan Kebijakan (PSPK)

Sebentar lagi sekolah tatap muka mulai diberlakukan. Seperti apa penerapa sekolah tatap muka? Apa saja yang perlu dipersiapkan? Simak diskusi dari peneliti Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan (PSKP) yang baru saja melakukan penelitiannya di sekolah-sekolah di Jakarta.

Pandemi saat ini tidak hanya mewabahi penyakit COVID-19 saja, namun juga bertebaran berita-berita informasi seputar dunia kesehatan yang diragukan kredibilitasnya. Banyaknya berita-berita seperti ini menimbulkan munculnya istilah baru bernama “infodemi”. Tentu saja hal ini menjadi tantangan baru bagi kita. Seberapa parah urgensinya dan bagaimana peran kita dalam menghadapinya? Terutama di bidang kesehatan? Simak diskusi panel Relatif Perspektif Ahmad Arif (Jurnalis Harian Kompas), Diah Saminarsih (Senior Advisor on Gender & Youth to WHO DG), dan drg. Marlina Ginting, M.Kes (Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kemenkes RI).

Encok, boyokan, nyeri pinggang, kadang terdengar sepele, tetapi hal ini bisa alami oleh siapa saja, walaupun tidak berbahaya Nyeri pinggang bisa sangat membatasi aktivitas dan produktifitas seseorang. Bagaimana ciri, tanda gejala nyeri pinggang yang tidak berbahaya beserta penanganannya? mari simak lebih lanjut di Episode kali ini!

Mudah memulai, susah berhenti. Apalagi kalo bukan masalah rokok. Apa ya yang bisa kita lakukan agar bisa berhenti merokok? Apa yang bisa kita lakukan agar kita bisa mendukung mereka yang sedang berusaha berhenti merokok? Simak diskusi bersama Smoke Free Agents di episode ini.

Semua orang tahu rokok berbahaya untuk kesehatan, tapi mengapa sulit sekali terlepas dari belenggu zat ini? Ada fakta apa yang tersembunyi dari benda kecil beracun ini sehingga sejak berusia kanak kita semua menganggap ia adalah bagian normal dari kehidupan kita? Simak diskusi di episode spesial hari tanpa tembakau ini bersama smoke free agent

Banyak berita berseliweran tentang bagaimana ketidakberdayaan pasien dalam kondisi sakit saat berobat justru berakibat sebagai pengalaman buruk, seperti disalahkan dan dihakimi. Mungkinkah tenaga kesehatan mampu untuk mengobati tanpa menghakimi? Dengarkan diskusi podcast ini bersama inisiator Dokter Tanpa Stigma, dr. Sandra Suryadana

Asma merupakan gangguan yang menyebabkan penyempitan saluran napas sehingga menimbulkan gejala sesak napas, suara khas berulang berupa mengi, dan batuk. Asma bisa menyerang siapa saja di segala usia, terutama anak-anak dan anak muda. Penasaran bagaimana asma pada seseorang didiagnosis? Simak penelusuran Detektif Patologi kali ini!

Ikuti penulusuran Detektif Patologi untuk mencari tahu serangan panik dan bedanya dengan penyakit lain yang keluhannya serupa.

Fungsi seorang sales di dunia online marketing digantikan oleh copywriting. Tulisan-tulisan yang digunakan dalam penjualan berbagai barang dan jasa di dunia online yg profesional tidak ditulis oleh sembarang orang, melainkan seorang copywriter. Bagaimana hal ini bisa membantu kampanye kesehatan? Pahami lebih jauh di sini bersama Kezia Maharani, Social Media Associate Tirto

Gimana caranya agar semakin banyak orang yang mau mengikuti himbauan baik? Gimana caranya agar kebiasaan buruk semakin mudah ditinggalkan? Semua ada jawabannya di ilmu perilaku. Diskusi kali ini bersama Alanda Kariza dari Advislab

Perilaku merupakan cara individu bereaksi terhadap rangsangan atau lingkungan. Banyak hal yang mempengaruhi perilaku seseorang, baik itu faktor internal maupun eksternal. Seringkali kita sulit menebak perilaku manusia, tapi dalam ilmu perilaku ternyata perilaku manusia ini bisa terlihat polanya hingga nantinya bisa diprediksi. Dengarkan obrolan bersama Alanda Kariza, behavioral economist dan pendiri AdvisLab untuk tahu lebih banyak soal ini.

Pada episode menyambut Hari Pendidikan Indonesia sebelumnya, Florischa Ayu (peneliti RISE Programme The SMERU Research Institute) berbagi fakta seberapa besar dampak belajar online terhadap anak, orangtua dan pengajar. Murid jenuh karena tidak bertemu teman, orangtua marah kalau anak tidak paham materi, guru rela menghampiri rumah murid sejauh 30 km. Seberapa mendesak sekolah tatap muka dibuka? Yuk ikuti obrolan Relatif Perspektif kali ini bersama Florischa Ayu yang riset ke seluruh Indonesia untuk menelusuri hal ini.

Akses internet dan teknologi sangat terbatas bagi sebagian besar pengajar dan murid selama sekolah daring dilangsukan. Seberapa besar dampak belajar online terhadap anak, orangtua dan pengajar? Simak diskusi dengan Florischa Ayu (peneliti RISE Programme The SMERU Research Institute) di episode spesial memperingati Hari Pendidikan Indonesia

Gonore atau kencing nanah merupakan salah satu Infeksi Menular Seksual. Bagaimana seseorang bisa tertular penyakit ini dan apa efeknya bagi mereka yang telah memiliki pasangan? Simak penelusurannya di Episode Detektif Patologi!

Bagaimana supaya kelompok rentan yang sebelumnya telah diidenfitikasi dapat kita bantu? Apa yang sebaiknya dilakukan untuk pemangku kebijakan? Diskusi lanjutan bersama Andrea Adhi, peneliti PUSKAPA

Pandemi COVID-19 yang telah lebih dari satu tahun  menjadi momok bagi masyarakat. Tidak bisa dipungkiri kondisi ini memaksa kita untuk mengubah kebiasaan. Banyak yang menjadi rentan miskin, rentan sakit, rentan dipukuli, hingga rentan ditelantarkan. Apa dan siapa yang sebenarnya dimaksud sebagai kelompok rentan pada pandemi ini? Apa yang dapat kita lakukan untuk mereka?

Penampilan gigi yang indah berpengaruh terhadap kepercayaan diri seseorang ketika tersenyum dan tertawa. Keinginan masyarakat untuk memperbaiki penampilan gigi sayangnya belum sebesar kesadarannya untuk mempercayakan treatment gigi ke profesional. Mengapa penyalahgunaan whitening gigi berbahaya? Bagaimana dampaknya terhadap kesehatan gigi? Simak diskusi dengan drg. Rifqie Al Harris, founder dari platform instagram @korbantukanggigi

Istilah One Health ini masih jarang sekali terdengar di telinga masyarakat, dan jarang pula konsep ini dipertimbangkan dalam proses pembuatan kebijakan oleh pemerintah. Walaupun begitu, interkoneksi One Health terasa makin penting. Apa itu One Health atau Satu Kesehatan ini seharusnya diimplementasikan? Apa hubungannya dengan pandemi? Simak diskusi bersama drh. Nur Purba Priambada

Kemajuan teknologi dan pengembangan artificial intelligence diprediksikan akan merevolusi dunia menjadi lebih efisien. Namun, bisakah perkembangan teknologi saat ini menyelesaikan masalah kronik sistem kesehatan di Indonesia yang penuh ketimpangan di berbagai daerah? Dengarkan diskusi kali ini bersama Herman Saksono, Ph.D, pakar teknologi dan peneliti dari Harvard University.

Systemic Lupus Erythematous (SLE) atau yang dikenal dengan Lupus merupakan penyakit yang dapat memunculkan berbagai macam gejala klinis. Penyakit ini membingungkan untuk dokter, apalagi untuk awam. Ikuti penelusuran Detektif Patologi ini  

Pandemi Covid-19 membawa kerisauan tersendiri bagi pasien TBC di Indonesia. Berdasarkan data Sistem Informasi Tuberkulosis (SITB) per 16 Juli 2020, selama bulan Januari – Juni 2020, jumlah kasus TBC di Indonesia mengalami tren penurunan cukup besar, jika dibanding temuan kasus pada tahun 2019. Apa saja dampak pandemi yang berkepanjangan ini pada penatalaksanaan TBC? Apa yang bisa kita lakukan? Simak diskusi bersama dr. Erlina Burhan, Sp.P (K), M.Sc, Ph.D, dr. Henry Diatno, MKM (Plt. Direktur Eksekutif Stop TB Indonesia), dan Bpk Binsar Manik pendaming pasien TBC.

Dina, 25 tahun, mendatangi klinik dengan keluhan kepala sering pusing tujuh keliling. Ketika merasakan pusing, ia merasa sekelilingnya menjadi berputar-putar atau bergoyang. Apa yang terjadi pada Dina? Ikuti penelusuran Detektif Patologi ini!

Bermain dengan gadget, game, hingga judi memang awalnya menyenangkan, tetapi kesenangan ini akan menjadi belenggu ketika ia telah berubah menjadi candu. Simak podcast dengan Dr. dr. Kristiana Siste, Sp KJ (K), psikiater ahli adiksi perilaku yang juga kepala departemen psikiatri FKUI-RSCM.

Siapa orang tua yang tidak panik melihat anaknya kelojotan dengan mata mendelik ke atas? Cari tahu tentang kejang demam dan apa kira-kira penyebabnya bersama Detektif Patologi di episode ini.

Terjaga di malam hari yang berulang dan terus-terusan tentunya sangat mengganggu performa sehari-hari. Ikuti seri detektif patologi kali ini untuk menyibak misteri di balik insomnia.

Voice Over: drg. Nurrachma Hakim

Pernahkah kamu mendengar ada seorang yang meninggal setelah mengeluh nyeri dada? Bagaimana membedakan nyeri dada biasa dan nyeri dada karena sakit jantung yang bisa merenggut nyawa? Ikutilah penelusuran detektif patologi kali ini.

Para penyintas COVID-19 yang telah dinyatakan negatif dari virus, ternyata tidak seluruhnya dapat segera kembali pulih seperti sebelum sakit dulu. Parosmia dan long COVID-19  merupakan beberapa kondisi yang dapat terjadi pada penyintas COVID-19, apa itu? Bagaimana mengatasinya? Diskusi di episode ini bersama dr. Ferucha Moulanda, Sp.THT-KL, yang juga seorang penyintas COVID-19

Seorang wanita berusia sekitar 79 tahun, Bu Lisa, datang ke klinik dokter Detektif Patologi ditemani anaknya Bunga. Menurut anaknya, Bu Lisa mulai pikun karena usianya yang sudah lanjut. Bu Lisa sejak lama bersikap “aneh”, seperti salah meletakkan barang. Ia beberapa kali pernah meletakkan remote TV di dalam rak piring yang terletak di dapur belakang. Alur bicaranya pun mulai janggal. Apa yang terjadi padanya? Bagaimana cara mendiagnosisnya?

Setahun pandemi berlangsung begitu deras arus informasi yang datang setiap harinya. Bagaimana jurnalis yang berada pada garis pertama medan peliputan berita pandemi? Apa saja tantangannya yang dihadapi selama ini dalam meliput, memilah dan menyajikan berita ke masyarakat luas? Ikuti diskusi bersama Ahmad Arif, wartawan senior Kompas yang juga merupakan inisiator LaporCovid-19