Notula Bahasa

Ketika ditanyakan apa itu istilah, saya sering mendapat jawaban ini, "Nama lain" atau "perumpamaan". Nah, siaran kali ini dibahas pengertian istilah, sumber istilah, dan pembentukan istilah. Sebenarnya ada satu pokok bahasan lagi, yakni penulisan istilah. Akan tetapi, tidak dipaparkan karena episode ini hanya siaran audio biasa; belum bisa memuat teks. Selamat mendengarkan😊🙏

Episode ini tentang slogan yang sudah tidak asing bagi masyarakat Indonesia, tetapi apa maksudnya masih sering dipersepsi secara keliru. Ini direkam asal-asalan tanpa konsep maka harap maklum kalau sedikit belibet. Semoga berkenan 😊🙏

Penutur bahasa Indonesia barangkali pernah mengatakan atau mendengarkan istilah rancu atau kerancuan. Hal ihwal apa terkait istilah itu? Selamat menyimak dan semoga bermanfaat. 😊🙏

Hiperkorek adalah gejala bahasa berupa kesalahan dengan cara membetulkan bentuk yang sudah benar sehingga menjadi salah. Kata "izin", misalnya, masih sering dilafalkan atau ditulis dengan "ijin". Itu adalah salah satu dari banyak contoh kesalahan jenis ini. Semoga bermanfaat. 😊🙏

Pada episode ini dipaparkan plesonasme jenis ketiga, yakni penggunaan kata hipernim bersama dengan kata hiponimnya. Semoga bermanfaat.

Penutur bahasa Indonesia sering tidak menyadari kesalahan penggunaan kaidah bahasa Indonesia dalam komunikasi sehari-hari menggunakan bahasa nasional itu. Salah satu kesalahan dimaksud berupa penggunaan kata secara berlebihan, padahal tidak seharusnya dituturkan. Kesalahan semacam ini disebut pleonasme atau istilah awamnya pemborosan kata. Semoga paparan dalam episode kali ini dapat meluruskan hal itu dan membawa manfaat bagi yang menyimaknya.

Kata JAM dan kata PUKUL tampak seperti bersinonim. Keduanya sebetulnya berbeda sehingga pemakaiannya tidak dapat saling nenggantikan. Kalau bisa saling menggantikan, itu adalah hal yang keliru tetapi "melembaga" dalam benak penutur bahasa Indonesia. Pun penggunaan kata JAM yang disepadankan dengan kata PUKUL biasa muncul dalam ragam percakapan. Bagaimana seharusnya kedua kata itu digunakan? Silakan simak podcasts episode kali ini. Semoga bermanfaat. 😊🙏

Kata cas bukan termasuk kosa kata bahasa Indonesia. Kata itu merupakan serapan dengan cara adaptasi dari kata bahasa Inggris charger dengan makna 'mengisi ulang daya (listrik)'. Kata apa yang tepat untuk melambangkan alat untuk verba itu? Digunakan kata casan, cas-casan, kata asalnya dengan adaptasi menjadi carjer, atau pengecas? Jawabannya ada dalam podcast episode ini. Selamat mendengarkan 😊🙏

Selama ini penutur bahasa Indonesia masih sering melakukan kesalahan terkait pengguaan kata ganti orang pertama jamak KAMI dan KITA. Kedua kata itu sering dipertukartempatkan. Podcast singkat ini berisi paparan bagaimana seharusnya penggunaan kedua kata ganti orang pertama tersebut.