Penikmat Layar Kaca - by diovi.id

Konten jaman now makin ke sini makin ke sana. Sebelum ngonten, baiknya kita paham dulu tentang hal yang mendasar tapi sering dilupakan: Etika.
Cuss dengerin sebelum ngonten!

Di saat orang-orang berbondong-bondong masuk ke TikTok, kami justru memilih untuk tidak berada di dalamnya. Lho kok bisa? Mau sok keren gitu?
Eits! Tunggu dulu! Dengerin dulu paparan Awan di episode ini!

P.S. Yopas juga setuju 👍

Jadi, belum lama ini saya terlibat diskusi di suatu forum yang membuat pusing kepala. Tapi sederhananya, diskusi kami membahas kenapa stasiun TV yang satu dan yang lainnya memilih untuk menayangkan format program yang tidak seragam.

Di sini kita coba bahas bersama-sama. Setuju atau tidak, bagikan pendapatmu di kolom komentar!

Pekan ini kita dikejutkan dengan kabar penahanan Menteri Komunikasi dan Informatika, bapak Jhonny G. Plate. Kabar ini seakan mengingatkan kembali pada program-program 'bermasalah' seperti Analog Switch Off, Perlindungan Data dan lainnya. Khusus Analog Switch Off, setelah proses yang lamban, apakah program ini akan terhenti begitu saja? Akankah mimpi siaran digital menjadi sia-sia?

Sebelum memenuhi pikiran dengan asumsi pribadi, kita lihat yang pasti-pasti dulu, lalu kita diskusikan di sini!

Bayangkan Anda berada di ambang kenyataan dan imajinasi.
Dunia dimana realita dan fana berada dalam waktu yang sama.

Bukan. Bukan dalam sebuah film fiksi.

Bukan dalam novel yang menjelaskan kehidupan dan kematian.

Ini adalah sebuah video musik dari Barasuara yang menceritakan kehidupan manusia dan pertemuannya menjelang kematian.

Mari kita bahas: Merayakan Fana, Ketika Hidup dan Mati Bertemu

Sekali-kali bahas makanan kali, ya?
Sayangnya, bukan rekomendasi makanan enak, tetapi drama tentang kreator konten food-blogger yang ditolak restoran.
Oke, kamu pasti tahu siapa yang dimaksud, tetapi apa iya modal subscriber/follower gede bikin kamu boleh 'minta makan gratis'?
Terus, apa dampaknya ya di sisi penyiaran?
Kita bahas bareng-bareng!

Ada masanya, para penonton TV menunggu 15-30 detik untuk menyaksikan potongan Station ID dari TV yang mereka tonton sebelum acara kesayangannya tayang. Masih ingat dengan klip ibu-ibu di pasar apung? Ikan terbang mengejar menara TV? Atau kuntilanak di tengah parade?

Lantas, mengapa station ID semakin jarang terlihat di layar kaca?

Kalau denger istilah Podcast, apa yang pertama kali kamu inget? Rekaman suara dari satu atau beberapa orang, atau tontonan orang ngobrol bareng di belakang mikrofon? Kalau kamu pilih yang kedua, selamat! Kamu masih di Indonesia! Yuk kita bedah lagi apa itu Podcast, biar nggak terjebak gimmick 'talkshow ngaku podcast'.

Demi mengangkat image, produk apapun pasti butuh duta alias Brand Ambassador. Nggak terkecuali ajang olahraga. Masih ingat Michael Schumacher di F1 atau Valentino Rossi di MotoGP? Nah, sekarang kita coba diskusikan, kenapa kita jarang melihat acara olahraga seperti ini mau berkorban dana lebih untuk mengontrak Brand Ambassador demi citra?

Akhirnya teka-teki penyiar balap jet darat Formula 1 (F1) terungkap! Dengerin episode ini buat tau dimana kamu bisa menyaksikan duel sengit Max Verstappen dan Lewis Hamilton mulai Maret nanti. Nggak cuma itu, ada beberapa ajang balap lainnya yang bakal kita kasih tau dimana nontonnya. [SPOILER ALERT: Dengerin sampai akhir buat tau podcast baru dari diovi.ID]

Selamat datang VTV, stasiun televisi digital baru dari Viva group. Mari kita bahas bagaimana persaingan yang akan terjadi di TV digital Indonesia tahun ini.

Satu lagi stasiun televisi tanah air yang mengakhiri siarannya. Ya, sportOne, stasiun televisi milik grup Viva ini tidak lagi mengudara per tahun ini. Apa? Kamu belum tahu sportOne?

Setelah melewati libur akhir tahun yang melelahkan, kini yopas dan Awan bakal bahas apa aja yang terjadi di layar kaca, TV dan media digital, sepanjang tahun 2022. Ada yang seru, ada yang nyebelin, ada yang mengecewakan, ada yang biasa aja.

Kaget melihat bendera kosong dan tumbler polos di layar kaca saat menonton Piala Dunia? Atau saat melihat sejumlah iklan, hanya ada sebutan Pesta Bola Dunia? Mungkin monolog ini bisa menjawabnya.

Piala Dunia. Pagelaran sepak bola dunia empat tahun ini selalu ditunggu oleh miliaran penonton seluruh dunia. Selebrasi gol dan tempat pagelaran yang berbeda memberikan momen di setiap event. Sayangnya, Piala dunia terkena skandal yang tidak bisa dihindari oleh FIFA dan pemerintah setempat, termasuk Qatar 2022. Apa yang sebenarnya terjadi dalam persiapan pembukaan acara piala dunia?

Kali ini yopas ingin bicara ringan aja tentang kenangan dan alasannya masih menonton TV sampai sekarang.

Bertamu ke stream tetangga nggak ada salahnya, muncul bareng-bareng di satu program juga ada baiknya. Tapi coba lihat lagi, deh, tujuan berkolaborasi selama ini buat apa. Apa iya biar sama-sama maju? Jangan-jangan, bukannya jadi aksi, malah cuma basa-basi.

Akhirnya, analog switch off untuk siaran TV terestrial tanah air dilaksanakan pada 2 November. Tapi...

Namanya tayangan Televisi, umumnya dibuat untuk semua kalangan, termasuk anak muda. Sayangnya, pemuda saat ini lebih memilih berselancar di Internet dan menikmati streaming. Apa yang sebenarnya mereka harapkan untuk menoleh ke layar TV kembali?

Penikmat anime tanah air pasti nggak asing dengan situs streaming legal BStation. Nggak cukup nayangin anime, platform streaming besutan Bilibili ini mulai merambah ke VStreamer. Seseru apa ya pengalaman yang ditawarkan BStation? Sebelum menjajal, coba dengerin ini dulu ;)

Sekarang waktunya mempelajari cara YouTube menberikan rekomendasi video buat kamu! Oh ya, kalau belum dengerin monolog sebelumnya tentang Sistem Rekomendasi, silakan dengerin dulu ;)

Kali ini giliran yopas yang bakal kasih rekomendasi anime. Berhubung monolog kali ini terbit bertepatan dengan Hari Hewan Sedunia, jadi nggak ada salahnya kalau anime rekomendasi kali ini ada kaitannya dengan hewan ;)

Penasaran dengan cara Netflix, Twitch dan YouTube dalam menentukan rekomendasi konten buat kamu? Dengerin Monolog ini sampai selesai!

Bayangkan ketika kamu sedang menyaksikan acara favoritmu, tiba-tiba layar menghitam, menyusul kemudian sebuah kabar duka cita disampaikan ke hadapanmu. Ya, begitulah cara BBC menyampaikan berita duka cita dengan tetap memuliakan yang mendahului kita. Mari kita pelajari bersama.

Apakah kamu sering mengalami ketika menonton YouTube, Netflix dkk, dapat rekomendasi tontonan yang mirip dengan apa yang kita tonton sekarang? Contoh, kalo gw seneng Tatte no Yuusha: Nariagari, berarti gw seneng Bofuri. Atau gw seneng anime Weathering with You di Netflix, mereka kasih gw Your Name, karena yang jadi sutradara untuk dua film itu adalah orang yang sama. Pernah ngebayangin kenapa bisa begitu?

Mau nonton kuliner sekarang udah ada dimana-mana, lho! Tapi kenapa format kontennya itu-itu aja, ya? Hmmm...

Bagi penggemar Game RPG, pasti udah gak asing dengan Genshin Impact. Game yang bawa konsep lawas dengan teknologi modern, tentunya punya nilai tersendiri. Tapi tau gak? Genshin udah bagian dari kreasi konten di stream dan radio. Gak percaya? Simak monolog ini sampai habis.

Demen konten makan-makan? Suka laper lihat orang makan? Atau, butuh resep buat nasi goreng, soto mie, dan masakan lainnya? Nah, dengerin ini aja. Konten Kuliner!

Video Klip Noah - Di Atas Normal terbukti sukses memadukan nostalgia dengan yang kekinian. Di sisi lain, misuh-misuh TV lokal lebih jelek dari TV luar memangnya masih relevan?

Di saat Indonesia sedang bersusah payah melakukan migrasi siaran TV analog ke digital, ada sebuah negara yang justru mengakhiri siaran TV Digital! Kok bisa?

"Bila hidup tidak sesuai dengan keinginan, janganlah berlawan arah. Nikmatilah. Maka, kamu akan memahami arti hidup sesungguhnya." Kutipan ini pas untuk Mizunashi Akari, seorang pendayung magang, merantau menuju Neo Venezia untuk menjadi pendayung handal, atau undine, di Aria Company. Ceritanya membawa hal istimewa di setiap perjalanan hidupnya. Apa yang membuat Aria begitu istimewa?

Eits, jangan marah dulu setelah membaca judul di atas. Faktanya, pengurangan saluran TV Digital memang terjadi di beberapa negara di dunia. Di negara mana saja dan apa saja penyebabnya, silakan disimak di episode kali ini. Tenang aja, kejadiannya bukan di Indonesia, kok ;)

Dulu, istilah "Nonton Radio" sudah menjadi candaan yang sangat umum. Tapi siapa menyangka, sekarang "Radio yang ditonton" justru menjadi format yang mulai digunakan, bahkan menjadi sesuatu yang lazim di luar negeri. Nah, lho!

Pernah terbayang ingin masuk TV? Tapi tidak tahu cara mencapai ke sana? Kadang, jadi penonton bayaran adalah jalan pintas menuju layar kaca. Kamu bisa saja tidak suka, tapi ini nyata. Ini dia kisah penonton bayaran.

Siapa yang tak kenal Netflix? Layanan streaming video berlangganan yang sukses mengubah wajah industri konten video beberapa tahun terakhir. Tapi siapa sangka, di balik kesuksesannya mengganggu pasar, ada pil pahit yang harus ditelannya tahun ini, mulai dari hilangnya pelanggan hingga keuntungan. Kok bisa?

Anime. Animasi gaya Jepang ini telah menjadi bagian dalam kehidupan kita. Mulai dari masa-masa masih sekolah SD, udah remaja, bahkan sampe selesai kuliah. Sekarang, anime bisa diakses di mana aja dengan genre yang luas. Bahkan, tayangan anime sekarang dapat dinikmati dengan gratis di media streaming terkenal, seperti YouTube. Namun, anime tidak dibuat dengan serta-merta hanya menggambar di atas kertas. Malah, dapat dikatakan bahwa, anime itu nggak gratis.

Di tengah ketatnya industri TV Satelit, Skynindo mampu bertahan selama lebih dari 1 dekade. Sebagai Penikmat Layar Kaca, kami mencoba melihat apa yang membuat Skynindo mampu bertahan di tengah tumbangnya para pesaing di industri yang sama.