PERIPODCAST
By PERIPODCAST
PERIPODCASTNov 28, 2022
Episode 159. Buku yang mengisahkan Majapahit | Herald van der Linde | Periplus
Buku yang mengisahkan Majapahit đđđ
Dalam naungan gunung-gunung api di Jawa pernah berdiri sebuah kerajaan yang berabad-abad kemudian membentuk apa yang sekarang kita kenal sebagai wilayah Asia Tenggara. Inilah Majapahit.
Majapahit dilingkupi beragam kisah tentang perang, penelikungan, para cerdik pandai berambut kusut, dan para raja eksentrik, serta perayaan-perayaan rumit, serta candi-candinya yang anggun.
Pengaruh Majapahit meluas hingga Thailand selatan hingga Malaysia, Singpura, Indonesia, dan Filipina.
Selama berabad-abad, Majapahit membentuk Indonesia dan wilayah Asia Tenggara.
#majapahit #sejarahindonesia #nusantara #sejarah #kerajaanindonesia
Episode 158. Paduan Suara Trust Chorus Trinitiy Youth Symphony Orchestra - Voice to Care
Voice To Care sendiri adalah pementasan sekaligus puncak dari serangkaian program donasi: Fold to Care dan Shop to Care. Pada acara puncak ini kelompok paduan suara mengangkat kepedulian terhadap anak-anak penderita kanker. Â Dengan menggabungkan keindahan seni suara dan semangat perjuangan melawan kanker, âVoice To Careâ menjadi panggung yang memperkuat ikatan solidaritas dan kepedulian dalam menciptakan dunia yang lebih baik bagi anak-anak yang menderita kanker.Â
Sebagai bagian dari program ini, paduan suara anak-anak akan menjadi pengingat bahwa pesona resonansi juga dapat menjadi sumber harapan dan kekuatan yang tak tergoyahkan dalam menghadapi cobaan kehidupan. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini, kami menggandeng kelompok Paduan Suara Yakobus, Santa Ursula, dan Trust Chorus dari Trinitiy Youth Symphony Orchestra untuk bergabung dalam acara Voice To Care: Bela Rasa Terhadap Anak-anak Penderita Kanker. Harapannya melalui lagu-lagu yang dibawakan, kita dapat  bersatu dalam satu irama menjadi simbol kebersamaan dalam setiap perjuangan.Â
(Sumber: https://blog.periplus.com/bela-rasa-terhadap-anak-anak-penderita-kanker/)
Episode 157. Paduan Suara Santa Ursula - Voice To Care: Bela Rasa terhadap Anak-anak Penderita Kanker
Voice To Care sendiri adalah pementasan sekaligus puncak dari serangkaian program donasi: Fold to Care dan Shop to Care. Pada acara puncak ini kelompok paduan suara mengangkat kepedulian terhadap anak-anak penderita kanker. Â Dengan menggabungkan keindahan seni suara dan semangat perjuangan melawan kanker, âVoice To Careâ menjadi panggung yang memperkuat ikatan solidaritas dan kepedulian dalam menciptakan dunia yang lebih baik bagi anak-anak yang menderita kanker.Â
Sebagai bagian dari program ini, paduan suara anak-anak akan menjadi pengingat bahwa pesona resonansi juga dapat menjadi sumber harapan dan kekuatan yang tak tergoyahkan dalam menghadapi cobaan kehidupan. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini, kami menggandeng kelompok Paduan Suara Yakobus, Santa Ursula, dan Trust Chorus dari Trinitiy Youth Symphony Orchestra untuk bergabung dalam acara Voice To Care: Bela Rasa Terhadap Anak-anak Penderita Kanker. Harapannya,, melalui lagu-lagu yang dibawakan kita dapat  bersatu dalam satu irama menjadi simbol kebersamaan dalam setiap perjuangan.Â
(Sumber: https://blog.periplus.com/bela-rasa-terhadap-anak-anak-penderita-kanker/)
Episode 156. Kelas Origami dari Asosiasi Origami Indonesia
Meskipun dihadapkan pada penyakit yang mematikan, Sadako tidak menyerah untuk menyuarakan harapannya melalui kertas origami. Seribu bangau kertas yang dilipat oleh Sadako menjadi bukti betapa dirinya begitu mencintai kehidupan. Kisahnya yang mengharukan telah menjadi simbol harapan bagi umat manusia, terutama anak-anak penyintas kanker.
Terinspirasi dari kisah Sadako Sasaki, dalam kelas origami ini kami hendak mengajak para peserta untuk melipat kertas origami sebagai simbol harapan, kesembuhan, dan perdamaian. Melalui proses ini kita juga dapat memaknai dan merefleksikan perjuangan serta ketabahan Sadako Sasaki dalam menghadapi kanker. Seperti Sadako yang terus melipat bangau kertas meskipun dalam kondisi sakit, peserta kelas origami diajak untuk mengingat bahwa harapan dan kekuatan dapat ditemukan bahkan di tengah-tengah kesulitan terbesar.
(Sumber: https://blog.periplus.com/bela-rasa-terhadap-anak-anak-penderita-kanker/
Episode 155. Kak Devina - Kisah Sadako Sasaki
Periplus, sebagai sebuah jenama toko buku yang menaruh perhatian pada literasi dan perkembangan rasa-intelektual generasi muda hendak mengapresiasi karya Sue DiCicco dan Masahiro Sasaki, The Complete Story of Sadako Sasaki and the Thousand Paper Cranes.
Buku ini berkisah tentang perjuangan hidup Sadako Sasaki yang terpapar kanker berkat radiasi bom atom yang jatuh di Hiroshima pada 6 Agustus 1945 semasa Perang Dunia II.
Sadako yang awalnya adalah gadis kecil periang dan sehat harus menjalani hari-harinya di rumah sakit karena penyakit kanker yang dideritanya. Meskipun Sadako tahu bahwa dirinya sakit, ia tetap berusaha tegar melawan penyakit dengan membuat origami bangau kertas. Bagi Sadako, bangau kertas adalah simbol keajaiban dan harapan bahwa suatu saat nanti ia akan sembuh dari penyakitnya.
(Sumber: https://blog.periplus.com/bela-rasa-terhadap-anak-anak-penderita-kanker/)
Episode 154. Paduan Suara Santo Yakobus - Voice To Care: Bela Rasa terhadap Anak-anak Penderita Kanker
Voice To Care sendiri adalah pementasan sekaligus puncak dari serangkaian program donasi: Fold to Care dan Shop to Care. Pada acara puncak ini kelompok paduan suara mengangkat kepedulian terhadap anak-anak penderita kanker. Â Dengan menggabungkan keindahan seni suara dan semangat perjuangan melawan kanker, âVoice To Careâ menjadi panggung yang memperkuat ikatan solidaritas dan kepedulian dalam menciptakan dunia yang lebih baik bagi anak-anak yang menderita kanker.Â
Sebagai bagian dari program ini, paduan suara anak-anak akan menjadi pengingat bahwa pesona resonansi juga dapat menjadi sumber harapan dan kekuatan yang tak tergoyahkan dalam menghadapi cobaan kehidupan. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini, kami menggandeng kelompok Paduan Suara Yakobus, Santa Ursula, dan Trust Chorus dari Trinitiy Youth Symphony Orchestra untuk bergabung dalam acara Voice To Care: Bela Rasa Terhadap Anak-anak Penderita Kanker. Harapannya,, melalui lagu-lagu yang dibawakan kita dapat  bersatu dalam satu irama menjadi simbol kebersamaan dalam setiap perjuangan. https://blog.periplus.com/bela-rasa-terhadap-anak-anak-penderita-kanker/
Episode 153. Pembukaan Acara Voice To Care: Bela Rasa terhadap Anak-anak Penderita Kanker
Sebagai bentuk dukungan dan solidaritas pada perdamaian dunia serta anak-anak penderita/penyintas kanker, Periplus hendak mengadakan sebuah acara dengan tajuk Voice To Care: Bela Rasa terhadap Anak-anak Penderita Kanker. Secara khusus, kami mengundang Bibliobesties sekalian yang menaruh perhatian pada anak-anak pejuang kanker untuk menghadiri Voice To Care pada 16 Februari 2024, pukul 16.00-18.00 WIB di Hall Atrium, Grand Indonesia. https://blog.periplus.com/bela-rasa-terhadap-anak-anak-penderita-kanker/
*Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada pihak Grand Indonesia atas dukungan dan fasilitas yang telah disediakan demi terselenggaranya acara Voice To Care. Kehadiran Grand Indonesia sebagai mitra dalam upaya acara kemanusiaan ini merupakan contoh nyata dari komitmen mereka untuk mendukung kegiatan sosial yang berdampak positif bagi masyarakat. Kami berharap kerjasama ini tidak hanya menjadi awal dari kemitraan yang berkelanjutan, tetapi juga menjadi inspirasi bagi orang lain untuk terlibat dalam upaya kemanusiaan dan perdamaian.Â
#VoiceToCare #PitaKuning
Episode 152. M-Periplus Book Club: The Future Is Immersive within Marketing 6.0 [Bag.2]
Perjalanan fase Marketing sebagai sebuah ilmu semakin cepat terakselerasi. Ilmu Marketin Moderan yang awalnya butuh waktu 20 tahun untuk bermigrasi dari Produk-Sentris ke Customer-Sentris, lantas butuh waktu setidaknya 40 tahun dari Customer-Sentris menuju Human-Sentris dalam Marketing 3.0, kali ini hanya butuh waktu di bawah 5 tahun untuk berevolusi. Marketing tidak lagi bicara soal bagaimana memuaskan pasar yang di dalamnya pelanggan (baca: manusia) melakukan transaksi ekonomi. Marketing menjadi lebih tanggap pada "Digital Experience" dalam lingkup "Digital Economy" yang melibatkan dan bahkan bertumpu pada New Tech yang kita pahami sebagai otomatisasi mesin yang semakin serupa dengan manusia: Kecerdasan Buatan, NLP, Robotik, sampai pada akhirnya ... tiba saatnya bicara serius soal Metaverse. Tak hanya bualan yang sok futuristik, rupanya. Iwan Setiawan sebagai salah satu penulis menekankan, "Tidak perlu sejauh itu berpikirnya. Kita bisa terapkan fondasi utama bahwa saat ini ada generasi di dalam pasar ekonomi yang menikmati pengalaman online di dalam offline, atau sebaliknya pengalaman offline di dalam dunia online." Multi-kanal offline dan online tidak lagi terisolasi, bukan lagi online ATAU offline. Tidak bisa pula kita hanya menawarkan kepada pelanggan: online DAN offline. Namun, ini saatnya memperkenalkan konsep online DI DALAM offline. Begitu pula sebaliknya, pengalaman offline DI DALAM offline. Seperti apa contohnya? Semua dengan jelas, naratif sekaligus deskriptif, dan prosedural disampaikan oleh Hermawan Kartajaya, Iwan Setiawan, dan Philip Kotler dalam Marketing 6.0: The Future Is Immersive. Dapatkan bukunya: https://www.periplus.com/p/9781119835219?utm_source=spotify&utm_medium=Marketing6
#metaverse #marketing #immersive #digitalexperience #nft #blockchain #augmentedreality #virtualreality
Episode 151. M-Periplus Book Club: The Future Is Immersive within Marketing 6.0 [Bag.1]
Perjalanan fase Marketing sebagai sebuah ilmu semakin cepat terakselerasi. Ilmu Marketin Moderan yang awalnya butuh waktu 20 tahun untuk bermigrasi dari Produk-Sentris ke Customer-Sentris, lantas butuh waktu setidaknya 40 tahun dari Customer-Sentris menuju Human-Sentris dalam Marketing 3.0, kali ini hanya butuh waktu di bawah 5 tahun untuk berevolusi. Marketing tidak lagi bicara soal bagaimana memuaskan pasar yang di dalamnya pelanggan (baca: manusia) melakukan transaksi ekonomi. Marketing menjadi lebih tanggap pada "Digital Experience" dalam lingkup "Digital Economy" yang melibatkan dan bahkan bertumpu pada New Tech yang kita pahami sebagai otomatisasi mesin yang semakin serupa dengan manusia: Kecerdasan Buatan, NLP, Robotik, sampai pada akhirnya ... tiba saatnya bicara serius soal Metaverse. Tak hanya bualan yang sok futuristik, rupanya. Iwan Setiawan sebagai salah satu penulis menekankan, "Tidak perlu sejauh itu berpikirnya. Kita bisa terapkan fondasi utama bahwa saat ini ada generasi di dalam pasar ekonomi yang menikmati pengalaman online di dalam offline, atau sebaliknya pengalaman offline di dalam dunia online." Multi-kanal offline dan online tidak lagi terisolasi, bukan lagi online ATAU offline. Tidak bisa pula kita hanya menawarkan kepada pelanggan: online DAN offline. Namun, ini saatnya memperkenalkan konsep online DI DALAM offline. Begitu pula sebaliknya, pengalaman offline DI DALAM offline. Seperti apa contohnya? Semua dengan jelas, naratif sekaligus deskriptif, dan prosedural disampaikan oleh Hermawan Kartajaya, Iwan Setiawan, dan Philip Kotler dalam Marketing 6.0: The Future Is Immersive. Dapatkan bukunya: https://www.periplus.com/p/9781119835219?utm_source=spotify&utm_medium=Marketing6
#metaverse #marketing #immersive #digitalexperience #nft #blockchain #augmentedreality #virtualreality
Episode 150. Every dream begin with a spark of passion | A discussion with Felisa Tan
Koleksi gambar Felisa Tan dibongkar hari ini!
Indera penglihatan adalah salah satu bukti sumber dan penentu pengetahuan tidak hanya rasio, atau kemampuan menalar. Apa yang menampak di hadapan mata kita adalah fase awal kita, sebagai manusia, mencitrakan fenomena.
Dalam prosesnya, lazim kita mengenalnya sebagai pengalaman inderawi yang memampukan kita melihat dunia dengan sangat subyektif. Pandangan berbasis empirisme yang dikembangkan oleh David Hume ini bicara soal sumber pengetahuan.
Kekuatan dari pandangan kaum empiris yang mengiyakan gagasan Hume ini adalah impresi. Impresi bak ârasioâ-nya Descartes. Impresi ini didapatkan oleh kita secara langsung.
Tak heran, sifatnya vivid dan kuat. Kekuatan atau vivid-nya impresi itulah yang diangkat oleh seniman-fotografer muda, Felisa Tan.
Dapatkan bukunya sekarang: https://www.periplus.com/p/9781957183015/in-search-for-meaning?path=1&utm_source=spotify&utm_medium=In%20Search%20for%20Meaning%20New%2010%20Februari%202024
Episode 149. Book Discussion & Beyond | A discussion with Felisa Tan
Chapters: Every dream begin with a spark of passion - Make Photographs - Intimate Picture: Foto di Museo Frida Kahlo, CoyoacĂĄn, Mexico City - Life is happening. Stay open - Sesi tanya jawab
Indera penglihatan adalah salah satu bukti sumber dan penentu pengetahuan tidak hanya rasio, atau kemampuan menalar. Apa yang menampak di hadapan mata kita adalah fase awal kita, sebagai manusia, mencitrakan fenomena.
Dalam prosesnya, lazim kita mengenalnya sebagai pengalaman inderawi yang memampukan kita melihat dunia dengan sangat subyektif. Pandangan berbasis empirisme yang dikembangkan oleh David Hume ini bicara soal sumber pengetahuan.
Kekuatan dari pandangan kaum empiris yang mengiyakan gagasan Hume ini adalah impresi. Impresi bak ârasioâ-nya Descartes. Impresi ini didapatkan oleh kita secara langsung. Tak heran, sifatnya vivid dan kuat.
Kekuatan atau vivid-nya impresi itulah yang diangkat oleh seniman-fotografer muda, Felisa Tan.
Dapatkan bukunya sekarang: https://www.periplus.com/p/9781957183015/in-search-for-meaning?path=1&utm_source=spotify&utm_medium=In%20Search%20for%20Meaning%20New%2010%20Februari%202024&utm_id=CB20
Episode 148. Lahirnya In Search For Meaning | A discussion with Felisa Tan
Chapters: Kata pengantar - Bahas isi buku - Alasan "In Search For Meaning" harus lahir!
Dalam proses memaknai pengalaman inderawinya, Felisa mengabadikan objek-objek di sekitar. Dalam bukunya, In The Search for Meaning, Felisa menonjolkan aspek fenomenologi. Semua objek yang diindera dipandang sebagai subjek-subjek duniawi. Felisa merekam subjek-subjek duniawi ini dalam kaitannya dengan eksperiman cahaya. Tentu, dipilih cahaya alih-alih suara atau sensasi. Sebab, karya-karya yang dibingkai Felisa dalam bukunya bicara soal indera penglihatan. Dan, cahaya adalah sahabat mata. Cahaya yang memampukan mata untuk menangkap citra.
Dapatkan bukunya sekarang: https://www.periplus.com/p/9781957183015/in-search-for-meaning?path=1&utm_source=spotify&utm_medium=In%20Search%20for%20Meaning%20New%2010%20Februari%202024&utm_id=New
Episode 147. Spill-Tipis-Tipis Buku Illuminations Karya Alan Moore
Lihat Buku: https://www.periplus.com/p/9781526643162/illuminations
Yuk ikuti keseruan Periman dan Perimon mengulas buku-buku. Kami akan selalu update informasi buku-buku terlaris, terbaru, hingga buku yang sedang hangat dibicarakan, baik di Internasional maupun Indonesia. Jadi, jangan lupa follow akun kami agar kamu tidak ketinggalan informasi seputar dunia literasi. Instagram: https://www.instagram.com/periplus.bookstore/ Tiktok: https://www.tiktok.com/@periplus.bookstore Website: https://www.periplus.com/c/1/books?anl=103 Store Locations: https://www.periplus.com/_index_/Store-Locator
#booktok #bookreview #fiction #fyp #illuminations #alanmoore #periplus #perimonbukabuku
Episode 146. Butuh Berapa Tahun untuk Bangun Budaya Literasi Bangsa? - Judo Suwidji | Endgame #160
Full Episode: https://www.youtube.com/watch?v=f4sEaRtwt-c
Mungkinkah âIndonesia Emasâ tanpa literasi? Gita Wirjawan dan Co-founder Periplus Bookstore, Judo Suwidji, membahas bagaimana kita dapat menumbuhkan budaya baca di Indonesia â yang kuncinya terletak pada gotong royong. Literasi harus disemai dari rumah tangga, dipupuk di institusi pendidikan, dan dirawat oleh segala lapis masyarakat. Yang tak kalah penting, media kontemporer juga mesti turut serta untuk menyiram dan menyinari cita-cita mulia tersebut. Mustahil kita dapat menaikan derajat dialektika bangsa, dan pada akhirnya martabat demokrasi, tanpa tumbuh subur dan semerbaknya literasi di negeri ini. #Endgame #GitaWirjawan #Literasi
Episode 145. NGE-CHALLENGE ISTRI MELAGUKAN RAMAYANA VERSI INGGRIS đ
Ini sebuah repost dari @asisichannel https://www.instagram.com/asisichannel/ yang bikin konten:
NGE-CHALLENGE ISTRI MELAGUKAN RAMAYANA VERSI INGGRIS, EH MALAH DIBIKIN VERSI DISNEY đ
Pada suatu hari, Mas @reinardusdoddy mengirimkan sebuah buku nan elok ke Mas Asisi. Judulnya, Ramayana karangan Walmiki yang merupakan terjemahan bahasa Inggris. Ini versi ringkasan tapi rima puisinya indah sekali, dan harusnya, bisa dinyanyikan!
Iseng, Mas Asisi nantangin @selviyahanna untuk melagukan Ramayana canto L: Jatayus.
Eh, ternyata hasilnya ok juga. đđđ
Yang berminat beli bukunya bisa langsung ke Periplus.com.
#asisichannel #selisiksejarah #budayaindonesia #candiindonesia #ramayana #ramasinta
Episode 144. Have A Dream | Start With Why (Chapter 1) bersama Simon Sugito
Dapatkan Bukunya "Start with Why: How Great Leaders Inspire Everyone to Take Action" https://www.periplus.com/index.php?route=product%2Fcategory&sar=1&author=Sinek%2C%20Simon&utm_source=spotify&utm_medium=21juli%20SimonSinek%20Chapter1%20link
#startwithwhy #SimonSinek #periplus
Episode 143. DUNIA BUKU Ep. 1 Pemenang Womenâs for Fiction 2023: Demon Chopperhead
Hai Bibliobesties, Barbara Kingsolver telah memenangkan Womenâs Prize for Fiction 2023 dengan karyanya yang berjudul Demon Chopperhed. Kemenangan ini membuat Kingsolver menjadi orang pertama yang dua kali memenangkan penghargaan ini. Pada 2010, Kingsolver pernah memenangkan Womenâs Prize dengan karyanya, The Lacuna (2009). https://www.periplus.com/index.php?route=product%2Fcategory&sar=1&author=Kingsolver%2C%20Barbara&utm_source=spotify&utm_medium=21juli_DemonChopperhead_link
Demon Copperhead lahir dari seorang ibu yang masih remaja. Mereka hidup dalam kemiskinan yang berkepanjangan di Pegunungan Appalachian di Virginia. Demon menceritakan kisah hidupnya yang dibalut dengan humor yang sinis namun sangat menyedihkan. Ayah Demon meninggal sebelum kelahirannya. ntungnya, Demon mewarisi ketampanan ayahnya. Ibunya kurang beruntung, karena menikah lagi dengan seorang pria yang kasar dan keji. Pada ulang tahun ke-11, Demon harus merelakan ibunya meninggal karena overdosis. Selanjutnya, Demon harus tinggal di panti asuhan Lee County. Sebuah panti asuhan yang sangat bobrok. Beberapa calon orang tua asuh yang datang ke panti asuhan tersebut melirik Demon sebagai bakal tenaga kerja gratis. Wajar, dinas sosial yang terkait kekurangan sumber daya manusianya. Meskipun mereka peduli, namun tidak tahu harus melakukan apa.
Episode 142. UNBOXING BUKU BEYOND THE STORY : 10-YEAR RECORD OF BTS
[Full Video] Bedah isi buku Beyond the Story: 10-Year Record of BTS - 09.07.2023 https://www.youtube.com/watch?v=3PYtFEu_ZfQ
UK Version - Beyond the Story: 10-Year Record of BTS https://www.periplus.com/p/9781035031542?utm_source=youtube&utm_medium=Link_YoutubeShorts_9Juli_ISBN9781035031542
US Version - Beyond the Story: 10-Year Record of BTS https://www.periplus.com/p/9781250326751?utm_source=youtube&utm_medium=Link_YoutubeShorts_9Juli_ISBN9781250326751
Episode 141. TEASER UNBOXING: BEYOND THE STORY : 10-YEAR RECORD OF BTS
Sudah mendarat dengan selamat untuk bisa kau peluk erat: BEYOND THE STORY : 10-YEAR RECORD OF BTS. BTS shares personal, behind-the-scenes stories of their journey so far through interviews and more than three years of in-depth coverage by Myeongseok Kang, who has written about K-pop and other Korean pop culture in various media. Link ada di bawah: https://www.periplus.com/p/9781035031542/beyond-the-story-10-year-record-of-bts-uk?utm_source=peripodcast&utm_medium=9Juli_BeyondTheStoryBTS_Link
The First Ever Official Book Published in Celebration of BTSâs 10th Anniversary
CHAPTER 1 SEOUL
CHAPTER 2 WHY WE EXIST
CHAPTER 3 LOVE, HATE, ARMY
CHAPTER 4 INSIDE OUT
CHAPTER 5 A FLIGHT THAT NEVER LANDS
CHAPTER 6 THE WORLD OF BTS
CHAPTER 7 WE ARE
#BEYOND_THE_STORY #BTS #ë°©íìë ëš
Episode 140. Unboxing "My Love Mix-Up!, Vol. 7" [đ„ Exclusive on Spotify]
My Love Mix-Up!, Vol. 7 https://www.periplus.com/p/9781974733941/my-love-mix-up-vol-7? utm_source=spotify&utm_medium=30juni_link In this warmhearted romantic comedy, a mistaken identity leads to a blossoming romance between two boys. Aoki has a crush on Hashimoto, the girl in the seat next to him in class. But he despairs when he borrows her eraser and sees sheâs written the name of another boyâIdaâon it. To make matters more confusing, Ida sees Aoki holding that very eraser and thinks Aoki has a crush on him! Aoki is dating Ida, a boy in his class. Aoki is shaken when he finds out Ida wants to attend college in Kyoto, so they decide to go to an overnight open-campus event together. Meanwhile, Akkun and Hashimoto make summer plans, but is Akkun ready to meet Hashimotoâs parents? #Periplus #mylovemixup #unboxing
Episode 139. Unboxing "The Song of Significance: A New Manifesto for Teams" [đ„ Exclusive on Spotify]
The Song of Significance [ISBN 9780241655542] https://www.periplus.com/p/9780241655542?utm_source=youtube&utm_medium=TheSongofSignificance_30juni_link A soulful re-envisioning of what work and leadership can be, from the visionary mind of renowned author and thought leader, Seth Godin The Song of Significance is a rousing contemplation on work: why it is the way it is, why itâs gotten so bad, what all of usâespecially leadersâcan do to make it better. Economic instability and the rise of remote work have left us disconnected and disengaged. Alarmed managers are responding with harsh top-down edicts, layoffs, surveillance and mandatory meetings. Workers are responding by quiet quitting and working their wage. But it doesn't have to be this way. Through 144 provocative stanzas, legendary business author Seth Godin gets to the heart of what ails us; he shows whatâs really at the root of these trends, and challenges us to do better in ways that matter. The choice is simple. We can endure the hangover of industrial capitalism, keep treating people as disposable, and join in the AI-fueled race to the bottom. Or we come together to build a significant organization that enrolls, empowers, and trusts everyone to deliver their best work, no matter where they are. This is a book to share with bosses and co-workers, to discuss and put to action. No matter what our role, itâs within our power to change. Because, as Godin writes, âHumans arenât a resource. They are the point.â
#unboxing #Periplus #books
Episode 138. [Part 5] Nafasku adalah âPop Cultureâ, Periplus Talkshow Indonesia Comic Con Pop Asia, 24 June 2023 [đ„ Exclusive on Spotify]
[ Full Video: https://youtu.be/dHbtcNb4H5c ]
Episode 137. [Part 4] Nafasku adalah âPop Cultureâ, Periplus Talkshow Indonesia Comic Con Pop Asia, 24 June 2023 [đ„ Exclusive on Spotify]
[ Full Video: https://youtu.be/dHbtcNb4H5c ]
Episode 136. [Part 3] Nafasku adalah âPop Cultureâ, Periplus Talkshow Indonesia Comic Con Pop Asia, 24 June 2023 [đ„ Exclusive on Spotify]
[ Full Video: https://youtu.be/dHbtcNb4H5c ]
Episode 135. [Part 2] Nafasku adalah âPop Cultureâ, Periplus Talkshow Indonesia Comic Con Pop Asia, 24 June 2023 [đ„ Exclusive on Spotify]
[ Full Youtube: https://youtu.be/dHbtcNb4H5c ]
Episode 134. [Part 1] Nafasku adalah âPop Cultureâ, Periplus Talkshow Indonesia Comic Con Pop Asia, 24 June 2023 [đ„ Exclusive on Spotify]
[ Full Youtube: https://youtu.be/dHbtcNb4H5c ]
Periplus mencoba merespon acara Indonesia Comic Con 2023 sebagai platform perayaan budaya pop dengan turut serta menghadirkan booth untuk para pecinta komik. Namun, tak cukup hanya sampai di situ, Periplus ingin menyapa pecinta budaya pop dengan menggelar acara Ngobrol Kalcer bareng Periplus dengan tajuk Nafasku adalah âPop Cultureâ: Menginsyafi Budaya Pop sebagai Jalan Berkebudayaan. Acara ini dibuat karena Periplus ingin mengangkat diskusi tentang seluk-beluk dan peluang meraup cuan dari budaya pop. Pada gilirannya, pengetahuan tentang seluk-beluk dan peluang menangguk untung dari budaya pop akan memutar roda ekonomi dan menghidupi ekosistem budaya pop itu sendiri. *Indonesia Comic Con brings the best pop culture experience from both East and West in celebration of the latest content from comics, anime, toys, collectibles, games, TV, film and entertainment to dedicated fans across Indonesia. Fans will be able to satisfy their utmost desires to meet their favorite pop culture icons in real life and be the first to own limited edition and exclusive items showcased by leading exhibiting brands. #indocomiccon #periplus #JCC
Episode 133. Launching Buku "Tomorrow is Today" oleh Prof. Rhenald Kasali [đ„Exclusive on Spotify]
"Tomorrow is Today" karya Prof. Rhenald Kasali adalah sebuah karya yang luar biasa. Buku ini memberikan wawasan yang mendalam tentang bagaimana menghadapi masa depan yang penuh dengan perubahan dan ketidakpastian.
Prof. Kasali dengan cerdas menguraikan konsep-konsep penting seperti adaptasi, inovasi, dan keberanian dalam menghadapi tantangan. Melalui tulisannya yang jelas dan lugas, buku ini mampu menginspirasi pembaca untuk melihat masa depan dengan perspektif yang positif dan berani mengambil tindakan yang diperlukan.
Dari halaman pertama hingga akhir, "Tomorrow is Today" mengajarkan kita untuk menjadi agen perubahan yang bertanggung jawab dan siap menghadapi masa depan yang tak terduga. Buku ini sangat direkomendasikan bagi siapa pun yang ingin mengembangkan mentalitas yang kuat dan sukses di era yang serba cepat ini.
Episode 132. Booktalk with Eka Kurniawan & Edwin Kurniawan: Vengeance Is Mine, All Others Pay Cash [đ„Exclusive on Spotify]
Booktalk with Eka Kurniawan, Periplus Plaza Indonesia (24 Oktober 2017). Buku Vengeance Is Mine, All Others Pay Cash akan ditayangkan pada TIFF 2021. Kiri ke Kanan: Eka Kurniawan, Iwan Kurniawan dan Edwin Kurniawan. Book: Vengeance Is Mine, All Others Pay Cash: https://www.periplus.com/p/9781782272441 #VengeanceisMineAllOthersPayCash #Ekakurniawan #TIFF21 "The North American Premiere of Edwinâs VENGEANCE IS MINE, ALL OTHERS PAY CASH is an offbeat martial-arts romance between an impotent brawler and a mafia bodyguard. Starring Ladya Cheryl, and Marthino Lio. #TIFF21 http://bit.ly/36ZNGc7 Order Now! Vengeance Is Mine, All Others Pay Cash: https://www.periplus.com/p/9781782272441
Episode 131. Bedah buku THE GREAT SHIFTING oleh Prof Rhenald Kasali #3 [đ„Exclusive on Spotify]
Bedah buku "The Great Shifting" bersama Prof Rhenald Kasali Moderator: Bpk. Susbandono - Praktisi Sumber Daya Manusia Bpk. Andreas Maryoto - Jurnalis KOMPAS Turut Hadir: 1. Brigjen. Pol. Krishna Murti 2. Bpk. Eko Putro Sandjojo, Menteri Desa PDTT 3. Bpk. Prof. Asep Saefuddin, Rektor Al-Azhar Indonesia
Episode 130. Bedah buku THE GREAT SHIFTING oleh Prof Rhenald Kasali #2 [đ„Exclusive on Spotify]
Bedah buku "The Great Shifting" bersama Prof Rhenald Kasali Lokasi: Periplus Pondok Indah Mall, 24 Juli 2018 Dapatkan bukunya hanya di Periplus.com: https://is.gd/v2UINf Moderator: Bpk. Susbandono - Praktisi Sumber Daya Manusia Bpk. Andreas Maryoto - Jurnalis KOMPAS Turut Hadir: 1. Brigjen. Pol. Krishna Murti 2. Bpk. Eko Putro Sandjojo, Menteri Desa PDTT 3. Bpk. Prof. Asep Saefuddin, Rektor Al-Azhar Indonesia
Episode 129. Bedah buku THE GREAT SHIFTING oleh Prof Rhenald Kasali #1 [đ„Exclusive on Spotify]
Bedah buku "The Great Shifting" bersama Prof Rhenald Kasali Lokasi: Periplus Pondok Indah Mall, 24 Juli 2018 Dapatkan bukunya hanya di Periplus.com: https://is.gd/v2UINf Moderator: Bpk. Susbandono - Praktisi Sumber Daya Manusia Bpk. Andreas Maryoto - Jurnalis KOMPAS
Episode 128. Book Launching Disruption by Prof. Rhenald Kasali #2 [đ„Exclusive on Spotify]
Peluncuran Buku Disruption karya Prof. Rhenald Kasali, Periplus Pondok Indah Mall, 16 Februari 2017, Pukul 16.00 - 19.00.
"OPINI: Ekonomi Indonesia Hadapi Lawan-Lawan Tak Kelihatan" -Rhenald Kasali - Guru Besar Ilmu Manajemen UI @Rhenaldkasali
http://bisnis.liputan6.com/read/2688829/opini-ekonomi-indonesia-hadapi-lawan-lawan-tak-kelihatan â Follow Periplus Social MediaâŒïž Twitter Official: https://twitter.com/Periplus_Store Instagram Official: https://www.instagram.com/periplusid/ PeriPodcast Official: https://podnews.net/podcast/i1uf3 Pinterest Official: https://pin.it/3iMQvkP Linkedin Official: https://www.linkedin.com/in/periplusbookstore/ Tiktok Official: https://www.tiktok.com/@periplus_bookstore?lang=en Hastag PeriTok: https://www.tiktok.com/tag/periplus â Contact Us: Store Locations [Whatsapp] : https://www.periplus.com/_index_/Store-Locator Customer Testimonials: https://www.periplus.com/index.php?route=module%2Ftestimonial Rekomendasyik: https://blog.periplus.com/category/rekomendasyik-wishlist eCatalogue: https://blog.periplus.com/katalog #Periplus #BookTok #Booktube
Episode 127. Book Launching Disruption by Prof. Rhenald Kasali #1 [đ„Exclusive on Spotify]
Peluncuran Buku Disruption karya Prof. Rhenald Kasali, Periplus Pondok Indah Mall, 16 Februari 2017, Pukul 16.00 - 19.00.
"OPINI: Ekonomi Indonesia Hadapi Lawan-Lawan Tak Kelihatan" -Rhenald Kasali - Guru Besar Ilmu Manajemen UI @Rhenaldkasali
http://bisnis.liputan6.com/read/2688829/opini-ekonomi-indonesia-hadapi-lawan-lawan-tak-kelihatan â Follow Periplus Social MediaâŒïž Twitter Official: https://twitter.com/Periplus_Store Instagram Official: https://www.instagram.com/periplusid/ PeriPodcast Official: https://podnews.net/podcast/i1uf3 Pinterest Official: https://pin.it/3iMQvkP Linkedin Official: https://www.linkedin.com/in/periplusbookstore/ Tiktok Official: https://www.tiktok.com/@periplus_bookstore?lang=en Hastag PeriTok: https://www.tiktok.com/tag/periplus â Contact Us: Store Locations [Whatsapp] : https://www.periplus.com/_index_/Store-Locator Customer Testimonials: https://www.periplus.com/index.php?route=module%2Ftestimonial Rekomendasyik: https://blog.periplus.com/category/rekomendasyik-wishlist eCatalogue: https://blog.periplus.com/katalog #Periplus #BookTok #Booktube
Episode 126. Periplus Bookstore on Indonesia Morning Show, NET. TV [đ„Exclusive on Spotify]
"Transformasi Digital Untuk Perkembangan Bisnis"
by Indonesia Morning Show, Net TV (17 Mei 2016).
Thanks to @IMS_NET @netmediatama
17 Mei 2016 diperingati sebagai Hari Buku Nasional.
Episode 125. [M-Periplus Bookclub] Bincang Buku Entrepreneurial Marketing, Periplus Pondok Indah Mall 1 [đ„Exclusive on Spotify]
Dapatkan Bukunya Sekarang! Entrepreneurial Marketing: Beyond Professionalism to Creativity, Leadership, and Sustainability: https://www.periplus.com/p/9781119835202 Pasar mengalami perubahan yang sangat pesat. Pandemi pun memicu dinamika yang semakin menantang sehingga setiap perusahaan harus melakukan beragam strategi agar bisa bertahan dan tetap mengalami pertumbuhan. Tantangan selama pandemi itu pun mendorong lahirnya buku berjudul entrepreneurial Marketingâ atau EM.
Buku yang ditulis oleh Philip Kotler, Hermawan Kartajaya, Hooi Den Huan, dan Jacky Mussry ini dihadirkan agar perusahaan atau organisasi bisa bermanuver dengan lebih agile dalam era post normal. Dalam diskusi buku di Jakarta yang digelar oleh MarkPlus Institute dan Toko Buku Periplus, Hermawan Kartajaya mengatakan, buku ini berisi tentang cara untuk menyeimbangkan antara sikap profesional dan sikap entrepreneurial. âEM adalah strategi yang memadukan kedisiplinan dalam sikap profesional dan kreativitas dalam sikap entrepreneurial. Lewat sikap entrepreneurial, orang jadi lebih bisa melakukan improvisasi dalam setiap keadaan sehingga bisa lebih fleksibel dalam melakukan penyesuaian,â kata Hermawan Kartajaya yang juga menjabat sebagai Founder & Chairman MarkPlus Corp di toko buku Periplus Pondok Indah Mall 1, Jakarta pada Selasa (9/05/2023). Baca selengkapnya di https://www.marketeers.com/tumbuh-di-era-post-normal-lewat-strategi-entrepreneurial-marketing/
â Follow Periplus Social MediaâŒïž Twitter Official: â https://lnkd.in/g6y2CuGRâ Instagram Official: â https://lnkd.in/gDhv3DqBâ PeriPodcast Official: â https://lnkd.in/gngT5qyEâ Pinterest Official: â https://pin.it/3iMQvkPâ Linkedin Official: â https://lnkd.in/dnWsfXUWâ Tiktok Official: â https://lnkd.in/gHmfXBBCâ Hastag PeriTok: â https://lnkd.in/d_Y9574nâ â Contact Us: Buku Rekomendasyik: â â https://lnkd.in/g_FkBSwvâ â Store Locations [Whatsapp] : â https://lnkd.in/g-RbHaPAâ Customer Testimonials: â https://lnkd.in/gaNy3fq3â eCatalogue: â https://lnkd.in/gg5unpUWâ #Markplus #Marketing #Periplus
Episode 124. [M-Periplus Bookclub] Bpk. Jacky Mussry - Bincang Buku Entrepreneurial Marketing, Periplus Pondok Indah Mall 1 [đ„Exclusive on Spotify]
Dapatkan Bukunya Sekarang! Entrepreneurial Marketing: Beyond Professionalism to Creativity, Leadership, and Sustainability: https://www.periplus.com/p/9781119835202 Pasar mengalami perubahan yang sangat pesat. Pandemi pun memicu dinamika yang semakin menantang sehingga setiap perusahaan harus melakukan beragam strategi agar bisa bertahan dan tetap mengalami pertumbuhan. Tantangan selama pandemi itu pun mendorong lahirnya buku berjudul entrepreneurial Marketingâ atau EM. Buku yang ditulis oleh Philip Kotler, Hermawan Kartajaya, Hooi Den Huan, dan Jacky Mussry ini dihadirkan agar perusahaan atau organisasi bisa bermanuver dengan lebih agile dalam era post normal. Dalam diskusi buku di Jakarta yang digelar oleh MarkPlus Institute dan Toko Buku Periplus, Hermawan Kartajaya mengatakan, buku ini berisi tentang cara untuk menyeimbangkan antara sikap profesional dan sikap entrepreneurial. âEM adalah strategi yang memadukan kedisiplinan dalam sikap profesional dan kreativitas dalam sikap entrepreneurial. Lewat sikap entrepreneurial, orang jadi lebih bisa melakukan improvisasi dalam setiap keadaan sehingga bisa lebih fleksibel dalam melakukan penyesuaian,â kata Hermawan Kartajaya yang juga menjabat sebagai Founder & Chairman MarkPlus Corp di toko buku Periplus Pondok Indah Mall 1, Jakarta pada Selasa (9/05/2023). Baca selengkapnya di https://www.marketeers.com/tumbuh-di-era-post-normal-lewat-strategi-entrepreneurial-marketing/
â Follow Periplus Social MediaâŒïž Twitter Official: â https://lnkd.in/g6y2CuGRâ Instagram Official: â https://lnkd.in/gDhv3DqBâ PeriPodcast Official: â https://lnkd.in/gngT5qyEâ Pinterest Official: â https://pin.it/3iMQvkPâ Linkedin Official: â https://lnkd.in/dnWsfXUWâ Tiktok Official: â https://lnkd.in/gHmfXBBCâ Hastag PeriTok: â https://lnkd.in/d_Y9574nâ â Contact Us: Buku Rekomendasyik: â â https://lnkd.in/g_FkBSwvâ â Store Locations [Whatsapp] : â https://lnkd.in/g-RbHaPAâ Customer Testimonials: â https://lnkd.in/gaNy3fq3â eCatalogue: â https://lnkd.in/gg5unpUWâ #Markplus #Marketing #Periplus
Episode 123. [M-Periplus Bookclub] Bincang buku Entrepreneurial Marketing, Periplus Pondok Indah Mall 1 [đ„Exclusive on Spotify]
*Dapatkan Bukunya Sekarang! Entrepreneurial Marketing: Beyond Professionalism to Creativity, Leadership, and Sustainability: https://www.periplus.com/p/9781119835202
Pasar mengalami perubahan yang sangat pesat. Pandemi pun memicu dinamika yang semakin menantang sehingga setiap perusahaan harus melakukan eragam strategi agar bisa bertahan dan tetap mengalami pertumbuhan. Tantangan selama pandemi itu pun mendorong lahirnya buku berjudul entrepreneurial Marketingâ atau EM.
Buku yang ditulis oleh Philip Kotler, Hermawan Kartajaya, Hooi Den Huan, dan Jacky Mussry ini dihadirkan agar perusahaan atau organisasi bisa bermanuver dengan lebih agile dalam era post normal. Dalam diskusi buku di Jakarta yang digelar oleh MarkPlus Institute dan Toko Buku Periplus, Hermawan Kartajaya mengatakan, buku ini berisi tentang cara untuk menyeimbangkan antara sikap profesional dan sikap entrepreneurial.
âEM adalah strategi yang memadukan kedisiplinan dalam sikap profesional dan kreativitas dalam sikap entrepreneurial. Lewat sikap entrepreneurial, orang jadi lebih bisa melakukan improvisasi dalam setiap keadaan sehingga bisa lebih fleksibel dalam melakukan penyesuaian,â kata Hermawan Kartajaya yang juga menjabat sebagai Founder & Chairman MarkPlus Corp di toko buku Periplus Pondok Indah Mall 1, Jakarta pada Selasa (9/05/2023). Baca selengkapnya di https://www.marketeers.com/tumbuh-di-era-post-normal-lewat-strategi-entrepreneurial-marketing/
â
Follow Periplus Social MediaâŒïž
Twitter Official: https://lnkd.in/g6y2CuGR
Instagram Official: https://lnkd.in/gDhv3DqB
PeriPodcast Official: https://lnkd.in/gngT5qyE
Pinterest Official: https://pin.it/3iMQvkP
Linkedin Official: https://lnkd.in/dnWsfXUW
Tiktok Official: https://lnkd.in/gHmfXBBC
Hastag PeriTok: https://lnkd.in/d_Y9574n
â
Contact Us:
Buku Rekomendasyik: â https://lnkd.in/g_FkBSwvâ
Store Locations [Whatsapp] : https://lnkd.in/g-RbHaPA
Customer Testimonials: https://lnkd.in/gaNy3fq3
eCatalogue: https://lnkd.in/gg5unpUW
#Markplus #Marketing #Periplus
Episode 122. Sejarah Punokawan - Entrepreneurial Marketing: Punokawan Mendunia [đ„Exclusive on Spotify]
[đ„Exclusive on Spotify] Book Review "Entrepreneurial Marketing: Punokawan Mendunia" https://blog.markplusinstitute.com/entrepreneurial-marketing-punokawan-mendunia
Sesi bedah buku Entrepreneurial Marketing dibuka dengan sambutan dari Managing Director Periplus Book Club dan penjelasan singkat tentang buku ini yang berangkat dari perubahan tatanan dunia akibat pandemi Covid-19. Pada bagian awal, buku ini menjelaskan gagasan pokok tentang Omnihouse yang berasal dari gabungan dua kata, yaitu Omni (gabungan) dan House (tempat atau rumah atau bisnis). Omnihouse merupakan pengorganisasian elemen yang beragam, dan di dalamnya terdapat konsep CI-EL (Creativity, Innovation, Entrepreneurship, and Leadership) dan PI-PM (Productivity, Improvement, Professionalism, and Management). Konsep ini terinspirasi dari tokoh pewayangan nusantara, yaitu Punokawan yang setiap tokohnya memiliki ciri khas yang menginterpretasikan masing-masing komponen CIEL. Penggabungan konsep CI-EL dan perkembangan teknologi diharapkan membuat manusia lebih produktif dan bermanfaat untuk humanity ke depannya.
Sejarah Punokawan dapat dilihat di salah satu candi semar pegunungan Dieng, di sebuah prasasti yang menjelaskan bahwa Punokawan mengawal para kesatria. Adapun representasi CI-EL dalam Punokawan adalah:
- Bagong diinterpretasikan dengan Creativity karena dia berani menyuarakan suara rakyat
- Petruk diinterpretasikan dengan Innovation karena memiliki keberanian untuk berinovasi di berbagai situasi;
- Gareng diinterpretasikan dengan Entrepreneurship karena memiliki 3 cacat badan yaitu cacat pada kaki yang diartikan dengan waspada, cacat pada tangan (cekre) yang artinya jangan mengambil hak orang, dan cacat pada mata atau juling yang artinya sebagai pemimpin dia harus memiliki risk management
- Semar diinterpretasikan sebagai Leader karena memiliki kepribadian yang bijaksana untuk memberikan nasihat.
Selain itu, representasi PI-PM dalam Pandawa adalah:
- Nakula dan Sadewa diinterpretasikan sebagai Productivity karena dikenal memiliki wawasan pengetahuan yang tinggi
- Arjuna diinterpretasikan sebagai Improvement karena memiliki kepribadian yang konsisten dalam mengembangkan keterampilannya
- Bhima diinterpretasikan sebagai Professionalism karena memiliki tekad besar untuk menyelesaikan tugas-tugasnya sekaligus memimpin kelompoknya saat bertarung
- Yudhistira diinterpretasikan sebagai Management karena memiliki sifat yang jujur, adil, dan toleransi tinggi
Episode 121. Bapak Hermawan Kartajaya - Entrepreneurial Marketing: Punokawan Mendunia [đ„Exclusive on Spotify]
[đ„Exclusive on Spotify] Book Review "Entrepreneurial Marketing: Punokawan Mendunia" https://blog.markplusinstitute.com/entrepreneurial-marketing-punokawan-mendunia
Pertama, perusahaan harus berani menyatukan kapabilitas dan mengkonversikan mindset yang berbeda. Tantangannya ada di rigiditas dan inertia, menghilangkan siloes, dan bisa relevan serta sustainability di masa depan. Dalam akhir dekade, kita harus mengirim orang ke bulan, cara ini cukup susah dan kemungkinan gagal sangat besar. Akan tetapi, kita harus memiliki agility, flexibility, dan harus lebih baik atau resiliency. Terakhir adalah kita memasuki era employee vs talent, yaitu talent selalu membuat value untuk perusahaan, begitu juga sebaliknya untuk perusahaan. Talent harus memiliki sifat yang sesuai dengan perusahaan.
Acara ini dilanjutkan dengan sesi diskusi bersama dua peserta melalui pertanyaan what do you think about entrepreneurial marketing? Kedua peserta ini memiliki pandangan yang tidak jauh berbeda, yaitu entrepreneur dan marketing berbeda karena orang marketing adalah orang yang multitalenta, tetapi tidak semua orang multitalenta memiliki jiwa entrepreneur. Bapak Jacky Mussry setuju dengan kedua peserta karena pemilik bisnis jika tidak memiliki jiwa entrepreneur tidak akan maju-maju.
Jadi, dari acara peluncuran buku Entrepreneurial Marketing: Punokawan Mendunia, apa yang bisa dipetik?
Bapak Hermawan Kartajaya menjelaskan jika hal penting yang dibutuhkan untuk marketing adalah you just need to be different, not to be the best and to be better. Ditambah dengan kesadaran terhadap pentingnya kebudayaan karena budaya sangat diperlukan untuk marketing.
Episode 120. [đ„Exclusive on Spotify] Bapak Jacky Mussry - Entrepreneurial Marketing: Punokawan Mendunia
Full Video: MPERIPLUS BOOK CLUB - ENTREPRENEURIAL MARKETING: PUNOKAWAN MENDUNIA https://www.youtube.com/watch?v=EOHMdmtKMu8&t=8s
[đ„Exclusive on Spotify] Book Review "Entrepreneurial Marketing: Punokawan Mendunia" https://blog.markplusinstitute.com/entrepreneurial-marketing-punokawan-mendunia
Sesi bedah buku Entrepreneurial Marketing dibuka dengan sambutan dari Managing Director Periplus Book Club dan penjelasan singkat tentang buku ini yang berangkat dari perubahan tatanan dunia akibat pandemi Covid-19. Pada bagian awal, buku ini menjelaskan gagasan pokok tentang Omnihouse yang berasal dari gabungan dua kata, yaitu Omni (gabungan) dan House (tempat atau rumah atau bisnis). Omnihouse merupakan pengorganisasian elemen yang beragam, dan di dalamnya terdapat konsep CI-EL (Creativity, Innovation, Entrepreneurship, and Leadership) dan PI-PM (Productivity, Improvement, Professionalism, and Management). Konsep ini terinspirasi dari tokoh pewayangan nusantara, yaitu Punokawan yang setiap tokohnya memiliki ciri khas yang menginterpretasikan masing-masing komponen CIEL. Penggabungan konsep CI-EL dan perkembangan teknologi diharapkan membuat manusia lebih produktif dan bermanfaat untuk humanity ke depannya.
Sejarah Punokawan dapat dilihat di salah satu candi semar pegunungan Dieng, di sebuah prasasti yang menjelaskan bahwa Punokawan mengawal para kesatria. Adapun representasi CI-EL dalam Punokawan adalah:
- Bagong diinterpretasikan dengan Creativity karena dia berani menyuarakan suara rakyat
- Petruk diinterpretasikan dengan Innovation karena memiliki keberanian untuk berinovasi di berbagai situasi;
- Gareng diinterpretasikan dengan Entrepreneurship karena memiliki 3 cacat badan yaitu cacat pada kaki yang diartikan dengan waspada, cacat pada tangan (cekre) yang artinya jangan mengambil hak orang, dan cacat pada mata atau juling yang artinya sebagai pemimpin dia harus memiliki risk management
- Semar diinterpretasikan sebagai Leader karena memiliki kepribadian yang bijaksana untuk memberikan nasihat.
Selain itu, representasi PI-PM dalam Pandawa adalah:
- Nakula dan Sadewa diinterpretasikan sebagai Productivity karena dikenal memiliki wawasan pengetahuan yang tinggi
- Arjuna diinterpretasikan sebagai Improvement karena memiliki kepribadian yang konsisten dalam mengembangkan keterampilannya
- Bhima diinterpretasikan sebagai Professionalism karena memiliki tekad besar untuk menyelesaikan tugas-tugasnya sekaligus memimpin kelompoknya saat bertarung
- Yudhistira diinterpretasikan sebagai Management karena memiliki sifat yang jujur, adil, dan toleransi tinggi
Episode 119. [đ„Exclusive on Spotify] Jika buat kesalahan, jangan lupa untuk rethinking kembali! | M-Periplus Book Club - Think Again: Menimbang Ulang Proses Berpikir Kita
Link: https://blog.periplus.com/mbookclub2/ | Purwoningsih atau yang lebih akrab disapa Mimo merupakan professional psychology counselor di Yogaatma Consulting. Beliau telah berkecimpung dalam dunia konseling kurang lebih selama 5 tahun ini, selain merupakan founder dari @thema_mama, sebuah komunitas aktualisasi diri untuk para ibu. Pada 2020, Mimo telah mengambil program sertifikasi Fundamental Neuro Linguistic Programming (CF.NLP). Selain itu, di dalam era media sosial, Mimo juga berfokus membuat konten-konten edukatif dan membuka konseling sesuai kebutuhan audiens, khususnya terkait hubungan (relationship) dan mental health di akun Instagram @sharing_saring.
Think Again (2021), karya Adam Grant yang adalah psikolog organisasional sekaligus seorang dosen, menantang kita untuk kembali menyelisik cara berpikir dan hal-hal yang kita yakini sebagai kebenaran.
Selama ini, akal budi diyakini sebagai faktor penentu utama kemampuan berpikir dan belajar. Namun, belakangan ini hadir gagasan bahwa ada keterampilan kognitif lain yang diperlukan.
Keterampilan tersebut adalah kemampuan untuk rethink dan unlearn. Kedua kemampuan inilah yang dieksplorasi dalam Think Again, sehingga kita dapat menjadi pribadi yang memiliki fleksibilitas, kesederhanaan, dan keingintahuan yang membuat kita belajar lebih luas dan mendalam.
Dapatkan bukunya disini: https://www.periplus.com/p/9780753553893/think-again?filter_name=Think+Again&filter_category_id=0&utm_source=Youtube&utm_medium=23feb2023_periplusopenmind
Episode 118. [đ„Exclusive on Spotify] Kalau Buat Kesalahan, Jangan Defense! | M-Periplus Book Club - Think Again: Menimbang Ulang Proses Berpikir Kita
Link: https://blog.periplus.com/mbookclub2/ | Dian Yosi adalah seorang âmompreneurâ. Ibu dari empat orang anak ini juga seorang Account Manager di sebuah perusahaan multinasional yang bergerak di bidang penyediaan aspal. Sisi âmompreneurâ Dian disalurkan dalam sebuah bisnis yang dirintisnya sejak bangku kuliah. Usaha yang sudah berjalan sekitar 15 tahun ini hadir melalui jenama bengkel sepatu Vlarishoes. Alumna FISIP Universitas Pasundan ini sekarang tinggal di Lippo Karawaci dan bisa ditemui di akun Instagram @dianyosihw.
Think Again (2021), karya Adam Grant yang adalah psikolog organisasional sekaligus seorang dosen, menantang kita untuk kembali menyelisik cara berpikir dan hal-hal yang kita yakini sebagai kebenaran.
Selama ini, akal budi diyakini sebagai faktor penentu utama kemampuan berpikir dan belajar. Namun, belakangan ini hadir gagasan bahwa ada keterampilan kognitif lain yang diperlukan.
Keterampilan tersebut adalah kemampuan untuk rethink dan unlearn. Kedua kemampuan inilah yang dieksplorasi dalam Think Again, sehingga kita dapat menjadi pribadi yang memiliki fleksibilitas, kesederhanaan, dan keingintahuan yang membuat kita belajar lebih luas dan mendalam.
Dapatkan bukunya disini: https://www.periplus.com/p/9780753553893/think-again?filter_name=Think+Again&filter_category_id=0&utm_source=Youtube&utm_medium=23feb2023_periplusopenmind
Episode 117. [đ„Exclusive on Spotify] Bagaimana hadapi masalah di media sosial #2 | M-Periplus Book Club - Think Again: Menimbang Ulang Proses Berpikir Kita
Link: https://blog.periplus.com/mbookclub2/ | Think Again (2021), karya Adam Grant yang adalah psikolog organisasional sekaligus seorang dosen, menantang kita untuk kembali menyelisik cara berpikir dan hal-hal yang kita yakini sebagai kebenaran.
Selama ini, akal budi diyakini sebagai faktor penentu utama kemampuan berpikir dan belajar. Namun, belakangan ini hadir gagasan bahwa ada keterampilan kognitif lain yang diperlukan.
Keterampilan tersebut adalah kemampuan untuk rethink dan unlearn. Kedua kemampuan inilah yang dieksplorasi dalam Think Again, sehingga kita dapat menjadi pribadi yang memiliki fleksibilitas, kesederhanaan, dan keingintahuan yang membuat kita belajar lebih luas dan mendalam.
Dapatkan bukunya disini: https://www.periplus.com/p/9780753553893/think-again?filter_name=Think+Again&filter_category_id=0&utm_source=Youtube&utm_medium=23feb2023_periplusopenmind
Episode 116. [đ„Exclusive on Spotify] Bagaimana hadapi masalah di media sosial #1 | M-Periplus Book Club - Think Again: Menimbang Ulang Proses Berpikir Kita
Ibu Purwoningsih | M-Periplus Book Club - Think Again: Menimbang Ulang Proses Berpikir Kita. Think Again (2021), karya Adam Grant yang adalah psikolog organisasional sekaligus seorang dosen, menantang kita untuk kembali menyelisik cara berpikir dan hal-hal yang kita yakini sebagai kebenaran. Selama ini, akal budi diyakini sebagai faktor penentu utama kemampuan berpikir dan belajar. Namun, belakangan ini hadir gagasan bahwa ada keterampilan kognitif lain yang diperlukan. Keterampilan tersebut adalah kemampuan untuk rethink dan unlearn. Kedua kemampuan inilah yang dieksplorasi dalam Think Again, sehingga kita dapat menjadi pribadi yang memiliki fleksibilitas, kesederhanaan, dan keingintahuan yang membuat kita belajar lebih luas dan mendalam. https://blog.periplus.com/mbookclub2/
Episode 115. [đ„Exclusive on Spotify] Ibu Purwoningsih | M-Periplus Book Club - Think Again: Menimbang Ulang Proses Berpikir Kita
Purwoningsih atau yang lebih akrab disapa Mimo merupakan professional psychology counselor di Yogaatma Consulting. Beliau telah berkecimpung dalam dunia konseling kurang lebih selama 5 tahun ini, selain merupakan founder dari @thema_mama, sebuah komunitas aktualisasi diri untuk para ibu. Pada 2020, Mimo telah mengambil program sertifikasi Fundamental Neuro Linguistic Programming (CF.NLP). Selain itu, di dalam era media sosial, Mimo juga berfokus membuat konten-konten edukatif dan membuka konseling sesuai kebutuhan audiens, khususnya terkait hubungan (relationship) dan mental health di akun Instagram @sharing_saring.
Link: https://blog.periplus.com/mbookclub2/ | Think Again (2021), karya Adam Grant yang adalah psikolog organisasional sekaligus seorang dosen, menantang kita untuk kembali menyelisik cara berpikir dan hal-hal yang kita yakini sebagai kebenaran. Selama ini, akal budi diyakini sebagai faktor penentu utama kemampuan berpikir dan belajar. Namun, belakangan ini hadir gagasan bahwa ada keterampilan kognitif lain yang diperlukan. Keterampilan tersebut adalah kemampuan untuk rethink dan unlearn. Kedua kemampuan inilah yang dieksplorasi dalam Think Again, sehingga kita dapat menjadi pribadi yang memiliki fleksibilitas, kesederhanaan, dan keingintahuan yang membuat kita belajar lebih luas dan mendalam.
Dapatkan bukunya disini: https://www.periplus.com/p/9780753553893/think-again?filter_name=Think+Again&filter_category_id=0&utm_source=Youtube&utm_medium=23feb2023_periplusopenmind
Episode 114. [đ„Exclusive on Spotify] Dian Yosi | M-Periplus Book Club - Think Again: Menimbang Ulang Proses Berpikir Kita
Dian Yosi adalah seorang âmompreneurâ. Ibu dari empat orang anak ini juga seorang Account Manager di sebuah perusahaan multinasional yang bergerak di bidang penyediaan aspal. Sisi âmompreneurâ Dian disalurkan dalam sebuah bisnis yang dirintisnya sejak bangku kuliah. Usaha yang sudah berjalan sekitar 15 tahun ini hadir melalui jenama bengkel sepatu Vlarishoes. Alumna FISIP Universitas Pasundan ini sekarang tinggal di Lippo Karawaci dan bisa ditemui di akun Instagram @dianyosihw.
Link: https://blog.periplus.com/mbookclub2/ | Think Again (2021), karya Adam Grant yang adalah psikolog organisasional sekaligus seorang dosen, menantang kita untuk kembali menyelisik cara berpikir dan hal-hal yang kita yakini sebagai kebenaran. Selama ini, akal budi diyakini sebagai faktor penentu utama kemampuan berpikir dan belajar. Namun, belakangan ini hadir gagasan bahwa ada keterampilan kognitif lain yang diperlukan. Keterampilan tersebut adalah kemampuan untuk rethink dan unlearn. Kedua kemampuan inilah yang dieksplorasi dalam Think Again, sehingga kita dapat menjadi pribadi yang memiliki fleksibilitas, kesederhanaan, dan keingintahuan yang membuat kita belajar lebih luas dan mendalam.
Dapatkan bukunya disini: https://www.periplus.com/p/9780753553893/think-again?filter_name=Think+Again&filter_category_id=0&utm_source=Youtube&utm_medium=23feb2023_periplusopenmind
Episode 113. [đ„Exclusive on Spotify] Mr. Jacky Mussry (CEO of Markplus Inc) | M-Periplus Book Club - Think Again: Menimbang Ulang Proses Berpikir Kita
Link: https://blog.periplus.com/mbookclub2/ | Think Again (2021), karya Adam Grant yang adalah psikolog organisasional sekaligus seorang dosen, menantang kita untuk kembali menyelisik cara berpikir dan hal-hal yang kita yakini sebagai kebenaran. Selama ini, akal budi diyakini sebagai faktor penentu utama kemampuan berpikir dan belajar. Namun, belakangan ini hadir gagasan bahwa ada keterampilan kognitif lain yang diperlukan. Keterampilan tersebut adalah kemampuan untuk rethink dan unlearn. Kedua kemampuan inilah yang dieksplorasi dalam Think Again, sehingga kita dapat menjadi pribadi yang memiliki fleksibilitas, kesederhanaan, dan keingintahuan yang membuat kita belajar lebih luas dan mendalam.
Episode 112. [đ„Exclusive on Spotify] Bincang Buku The Psychology of Money - Morgan Housel: Memaknai Kembali Maksud dari âMemilikiâ bersama Jacky Mussry, Anggie Marthin dan Hestia Istiviani
WATCH FULL VIDEO: https://www.youtube.com/watch?v=nHI9TyqM83g | Makna âKepemilikanâ selalu terikat dengan faktor uang. Untuk memiliki sesuatu atau mewujudkan ke-BM-an, uang menjadi alat tukar yang paling efektif dan efisien. Sebagai alat tukar pun, Nilai (atau Jumlah) dan Waktu menjadi relatif sejak muncul gagasan Pay Later atau Cicilan 0%. Â
Gagasan ini membuka ruang baru: untuk memiliki sesuatu, tidak harus memiliki uang terlebih dahulu. Jika dulu, orang diajak untuk gemar menabung sebelum memiliki sebuah barang, kali ini konsumen diajak untuk meyakinkan diri sendiri, menguatkan harapan dan kesanggupan untuk mencicil dengan ukuran tenor dan pagu yang (agak kurang) rasional. Â Dalam salah satu buku terlaris tahun 2021, The Psychology of Money, sang penulis, Morgan Housel mengubah paradigma soal relasi antara manusia dan uang. Uang yang punya beberapa jenis nilai berpotensi untuk selalu menjadi rujukan dan alasan. Â
Dimungkinkannya kartu kredit dan cicilian menjadi alasan untuk membeli barang-barang bakal modal jadian atau tiket pesawat ke pulau impian. Perlunya uang untuk membayar iuran ini dan itu menjadi alasan untuk mengurungkan niat membeli beberapa perabotan. Di sinilah, muncul perintah âWaspada!â Bisa jadi, hidupmu dikendalikan oleh keberadaan uang. Â
Morgan mengangkat banyak kisah yang mencerminkan relasi antara manusia dan uang itu soal kejiwaan. Bahwasanya, ada yang butuh memiliki suatu itu bukan soal barangnya, melainkan soal âpengalaman memilikiââkepemilikan. Â Â Periplus bekerja sama dengan Markplus Institute untuk membuka ruang berbincang buku-buku dengan tema Pengembangan Diri, Bisnis, Manajerial, Tren Dunia, sampai juga topik-topik Kepemimpinan. Kami menyebutkan M-Periplus Book Club.Â
Pada edisi kali ini, untuk mengawali perjalanan 2023, kami mengajak para insan pembelajar dan BiblioBesties untuk bergabung dalam acara Bincang Buku dengan tajuk:  Psychology of Money: Memaknai Kembali Maksud dari âMemilikiâ bersama Anggie Marthin - IG @anggiemarthin Hestia Istiviani - IG @hzboy1906  Jacky Mussry sebagai Moderator  #thepsychologyofmoney #mperiplusbookclub #markplus #periplus
Episode 111. [đ„Exclusive on Spotify] Author Mr. Raditya Darian S, Diskusi "495 Tahun Jakarta: Sejarah Dalam Visual."
Full Video: https://www.youtube.com/watch?v=sDmPhRRmjSg | Twitter: https://mobile.twitter.com/RadityaDarianS | Youtube: https://www.youtube.com/watch?v=k1lGKAz0r5Y | Tokopedia: https://www.tokopedia.com/aerod-1/above-jakarta-then-and-now
@Periplusid bersama @perpusnas.go.id mempersembahkan Diskusi "495 Tahun Jakarta: Sejarah Dalam Visual." Dalam rangka memperingati 495 tahun Jakarta, Periplus akan mengadakan diskusi sejarah Jakarta secara visual: fotografi dan jejak visual Sejarah Jakarta, seperti kartu pos, lukisan, dan dokumen. Â Â Dalam diskusi 495 Tahun Jakarta: Sejarah Dalam Visual ini, para peserta akan ditemani oleh para penulis buku: Sven Verbeek Wolthuys, Scott Merrillees, dan Raditya Darian S. Dan, akan dimoderatori oleh Bpk.Yerry Wirawan, seorang akademisi yang berfokus pada bidang sejarah. Â Â
#495TahunJakarta #Jakarta #Periplus #Perpusnas #sahabatperpusnas
Episode 110. [đ„Exclusive on Spotify] Author Mr.Scott Merrillees, Diskusi "495 Tahun Jakarta: Sejarah Dalam Visual."
Full Video: https://www.youtube.com/watch?v=DFldBN4tU6Y | Periplus: https://www.periplus.com/product/Search?filter_category_id=0&filter_name=scott+merrillees | Website: https://scottmerrillees.com/ | Facebook: https://id-id.facebook.com/scott.merrillees/?hc_ref=ARTHyWa-9FJezKX_9gPgxyt4XF8rx_BlipCB7zSKiNCNLNPP6KBMpJcS_ncAGixtYh4&fref=nf
@Periplusid bersama @perpusnas.go.id mempersembahkan Diskusi "495 Tahun  Jakarta: Sejarah Dalam Visual." Dalam rangka memperingati 495 tahun  Jakarta, Periplus akan mengadakan diskusi sejarah Jakarta secara visual:  fotografi dan jejak visual Sejarah Jakarta, seperti kartu pos, lukisan,  dan dokumen.   Dalam diskusi 495 Tahun Jakarta: Sejarah Dalam Visual ini, para peserta  akan ditemani oleh para penulis buku: Sven Verbeek Wolthuys, Scott  Merrillees, dan Raditya Darian S. Dan, akan dimoderatori oleh Yerry  Wirawan, seorang akademisi yang berfokus pada bidang sejarah.Â