OmKumis Podcast

Ada yang bilang hidup adalah perjudian. Ada juga yang suka main gaplek atau kartu kalau lagi nongkrong atau tradisi keluarganya main joker karo atau mahjong kalau lagi ngumpul keluarga. Ada yang pake duit, ada yang mukanya dibedakin. Nonton bola juga katanya kurang afdol kalo ga taruhan. Udah liat benang merahnya kan? Nah, episode kali ini Omkumis akan membahas resiko hukum permainan-permainan di atas bagi pemain maupun bagi penghuni rumah atau penyelenggaranya. Buat kamu yang merasa masuk dalam kategori di atas atau tau orang yang menggemarinya, tidak perlu dihakimi atau akan kami hakimi, tapi jangan sampe ga dengerin OmKumis episode ini biar paham dan bisa jadi andalan tongkrongan dan keluarga soal perjudian (ga tau deh ini bagus atau engga).

Tunggu apa lagi, tarik kursi anda dan dengarkan OmKumis Podcast!

Ada kasus dimana pengunjung mesra berpangku-pangkuan di restoran, berujung kepada penutupan sementara restoran tersebut untuk "pembinaan" setelah video mesra berpangkuan itu menjadi viral. Bagaimana itu bisa terjadi? Apa yang harus diperhatikan oleh pengunjung dan pengelola restoran untuk menghindari resiko hukum yang mungkin timbul? Segera tarik kursi anda dan bergabung dengan OmKumis Podcast!

Perseteruan Johnny Depp vs Amber Heard menjadi topik hot di kalangan netijen (dan gibahers) dunia, termasuk di Indonesia. Banyak yang bertanya ke OmKumis, kenapa sih Johnny dan Ambie berantem? Nah di episode ini, OmKumis akan berdiskusi ringan sekitar kasus tersebut dengan harapan bisa menjadi referensi dan bekal bagi OmKumisers dalam menggosipi kasus ini.

Tunggu apalagi? Tarik kursi dan bergabunglah segera!

OmKumis kembali lagi setelah hibernasi sejenak. Biasa, untuk penyegaran sedikitt.. :)
Ternyata selain OmKumis, Bang Ipul juga "muncul lagi ke publik". Peristiwa keluarnya Bang Ipul dari Lembaga Pemasyarakatan usai menjalankan sanksi pidananya, langsung memancing kontroversi. OmKumis akan kupas isu ini dari sisi hukum dan perspektif OmKumis tanpa basa basi.

Jadi tarik kursi dan langsung bergabung!

Korupsi dikategorikan sebagai extra ordinary crime, karena dipandang sebagai perbuatan yang dampaknya sangat luar biasa dan meluas.

Nah, baru-baru ini seorang menteri ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan korupsi dana bantuan sosial di tengah pandemi COVID-19. Masyarakat dan media kemudian mulai membahas kemungkinan pelaku yang terlibat diancam dengan hukuman mati.

Tapi, walaupun memang tindakan korupsi dapat diancam dengan hukuman mati, apakah berarti melakukan korupsi (terlebih saat pandemi berlangsung) otomatis dapat diancam hukuman mati? Apa kata UU Tindak Pidana Korupsi mengenai hal ini?

Tarik kursi dan bergabung dengan OmKumis Podcast sekarang untuk dengar penjelasannya!

Tak habis-habis juga urusan video syur jadi masalah, apalagi sering diikuti derasnya opini sepihak dan analisa "kreatif" di tengah masyarakat. Daripada malah jadi urusan fitnah semata, OmKumis pun berdiskusi langsung dengan pakar telematika yang tak asing lagi dalam urusan analisa permasalahan tersebut, Roy Suryo.

Moga-moga aja setelah denger episode ini, kita semua bisa jadi lebih proporsional dalam menyikapi persoalan video-video panas ini dan yang tak kalah penting, selalu kedepankan azas praduga tak bersalah!

Langsung tarik kursi dan bergabunglah OmKumisers!!

Pandemi yang tak kunjung usai terus menjadi masalah. Tak cukup cemas soal kesehatan, soal pendapatan pun mulai bikin gelisah.

Banyak perusahaan yang harus "survival mode" yang otomatis berpengaruh pada karyawan-karyawannya. Pengurangan gaji atau dirumahkan sudah menjadi hal yang umum.

Di episode kali ini, OmKumis berbagi pandangan praktis kepada OmKumisers mengenai bagaimana menyikapi situasi ini, terutama jika (amit-amit) datang tawaran untuk berpisah jalan dengan perusahaan. Tarik kursi dan langsung bergabung!

Atas dasar kemerdekaan berpendapat justru masa tahanan yang didapat. Terkadang kita lupa atau belum benar-benar paham, betapa tipisnya batas menyatakan pendapatan dan resiko hukum penghinaan atau menyebarkan kebohongan di Indonesia.

Melalui episode ini, lagi-lagi OmKumis berbagi pandangan mengenai batasan praktis terkait menyatakan pendapat dan resiko hukum yang mengintai, sambil membahas kasus yang mendera Jerinx dan Anji.

Semoga bisa menjadi referensi bagi OmKumisers yang sedang berencana menyuarakan pendapatnya di media publik! Tarik kursi dan langsung bergabung!

Gara-gara urusan "anjay" jadi banyak yang kurang santai nih. Kali ini OmKumis ngobrol dengan @lutfiagizal yang sedang sibuk melakukan edukasi soal penggunaan kata yang satu ini, yang kemudian menuai kontroversi. OmKumis ingin tau, ada apa dibalik aksi Lutfi ini, murni demi edukasi atau ada tujuan tersembunyi?

Sekedar ngingetin aja sih, buat yang pada keras bereaksi soal aksi anjay ini, harus proporsional juga loh ya, salah-salah ngga sadar malah lo yang jadinya membungkam kemerdekaan berpendapat orang lain loh. Boleh garang asal berimbang! Itu salah satu prinsip OmKumis!

Ya udah sebelum pada ngomel, kita dengerin klarifikasi Lutfi dan kupas tuntas OmKumis di episode ini. Tarik kursi dan langsung bergabung!

Makin hari makin ramai kasus hukum melibatkan YouTubers Indonesia, seperti aksi prank membagikan kotak makanan berisi sampah yang berujung tindakan hukum terhadap salah satu Youtuber Indonesia.

Sudah sedemikian beracunkah godaan meraih angka subscribers sehingga "hiburan" yang dijual seolah-olah semakin tak mengenal batasan.

Di episode ini, Vincent Rompies berbagi pengalaman sebagai host acara prank di tv dan seorang YouTuber serta kisah-kisah unik di masa lalu di dunia entertain (kalo kata infortainment).

OmKumis beruntung bisa ngobrol dengan Disty yang berbagi experience-nya sebagai pasien di RS Darurat Covid-19 Kemayoran.
Apa benar petugas medis kita terkait #Covid-19 ini kerjanya lambat dan clueless?

Apa rumah sakit darurat di Kemayoran ini layak dan patut untuk merawat pasien Covid-19?

Apa pasien Covid-19 sudah mendapat tindakan yang benar?

Tarik kursi dan langsung bergabung di @omkumispodcast!

Mungkin ngga banyak yang sadar, situasi 'stuck with you' di rumah akibat corona ternyata cukup banyak menimbulkan prahara rumah tangga. Berbagai media memberitakan laporan KDRT di berbagi negara (termasuk Indonesia) di masa pandemi ini meningkat cukup signifikan.

OmKumis bersama Alva Paramitha (Psikolog BFRP dan Praktisi Kesehatan Mental), mengupas mengapa fenomena peningkatan KDRT ini bisa terjadi juga berbagi tips bagaimana mendeteksi, menghindari dan mengatasinya dari perspektif praktisi kesehatan mental. Tak lupa sedikit tip bagaimana menguatkan pikiran kita menghadapi krisis kesehatan global yang terjadi saat ini.

Masa berat ini harusnya membuat hubungan asmara semakin erat bukannya membuat cinta berkarat.

Jadi tarik kursi dan langsung bergabung!

Penyebaran Coronavirus yang begitu agresif menimbulkan banyak dampak secara global, termasuk dalam bidang usaha, dimana mulai banyak terjadi kegagalan pemenuhan pelaksanaan perjanjian-perjanjian komersial. Di episode ini OmKumis berbagi pemahaman mengenai kondisi diatas yang dalam istilah hukum dikenal dengan istilah 'force majeure'.

Tak lupa OmKumis mendoakan agar OmKumisers akan selalu terlindung dan terjaga kesehatannya.

Jadi tarik kursi dan langsung bergabung!

OmKumis memenuhi undangan Business Law Community FH UGM pada tanggal 29 Februari 2020 untuk berbagi pengalaman yang taktis praktis realistis mengenai contract drafting, negosiasi dan lawyering. Semoga episode ini berfaedah juga bagi OmKumisers sekalian! Jadi tarik kursi dan langsung bergabung!

Ini adalah episode yang OmKumis persembahkan bagi seluruh #penyayangbinatang (dan binatang-binatang tersayangnya).

Mungkin tidak banyak yang sadar kalau hukum sudah melindungi kesejahteraan binatang-binatang dan memberikan tanggungjawab kepada manusia untuk menyayangi mereka. Jadi harus diingat, biarpun terhadap binatang peliharaan sendiri bukan berarti kita bisa bertindak sembarangan (apalagi terhadap peliharaan orang lain!).

Jadi langsung tarik kursi dan bergabung!

Orang yang sedang jatuh cinta terkadang hanya siap menerima hal yang indah-indah saja tapi tak siap menghadapi kegetiran yang menanti.

Di episode ini OmKumis berbagi informasi tentang resiko-resiko hukum yang sesungguhnya mengintai dalam suatu hubungan asmara.

Kamu punya pacar posesif? langsung tarik kursi dan bergabung!

OmKumis terlibat diskusi seru dengan @theodorusginting 'Singa Karo', Juara Welterweight One Pride MMA, seputar taktik membangun karir dan image sebagai fighter, rivalitas panas merebut sabuk juara, risiko hukum keselamatan fighters, masalah doping, psywar antara fighters (dan netizen usil) di media serta rencana dan mimpinya untuk olahraga Mixed Martial Arts di Indonesia.

Terima kasih juga @doyoklugu untuk bantuan dan celetukan alay-nya.

Episode ini memuat potongan audio dari YouTube One Pride MMA: Rudy 'Ahong' Gunawan vs Theodorus Ginting || One Pride FN#30 (28 Juli 2019).

Episode Kali ini dipersembahkan untuk OmKumisers yang punya semangat kerja tinggi, kreatif, dinamis dan rajin mencari penghasilan tambahan. Boleh ngga sih lo kerja di dua perusahaan? Boleh ngga sih lo rajin kerja sampingan? OmKumis berbagi jawabannya di episode ini. Jadi jangan lupa tarik kursi dan langsung bergabung!

Bermunculannya kerajaan dan imperium baru di Indonesia menarik perhatian masyarakat. Ada yang melihatnya sebagai pelanggaran tapi tak sedikit yang menjadikannya hiburan. Menariknya, fenomena ini muncul di tengah kehebohan Prince Harry dan Meghan Markle yang justru tidak mau menjadi bagian dari kerajaan Inggris (apakah ada hubungannya? Kemungkinan sih tidak).

Apapun itu, bagi OmKumisers yang memiliki aspirasi untuk membangun kerajaannya sendiri namun ingin bisa menghindari resiko hukum yang mengintai, dengarkan tips OmKumis di episode ini! Karena apalah gunanya tahta jika berujung penjara.

Langsung tarik kursi dan bergabung dengan @omkumispodcast

Kasus Reynhard Sinaga di Inggris mengangkat 2 aspek penting untuk dibandingkan dengan kondisi yang ada di negara kita, apakah suatu proses peradilan yang berjalan di Indonesia dapat dilindungi privasi-nya dan apakah hukum di Indonesia sudah cukup untuk memberikan sanksi maksimal dalam kasus "date rape" serupa.

OmKumis menghadirkan Azizah Hanum, News Anchor CNN Indonesia yang memberikan pencerahan dari sudut pandang seorang jurnalis terkait permasalahan menarik diatas.

Jadi tarik kursi dan langsung bergabung!

OmKumis dalam episode ini berdiskusi dengan Bapak Yayat Supriyatna, seorang pengamat tata kota yang juga merupakan dosen Teknik Planologi, Fakultas Arsitektur Lansekap dan Teknologi Lingkungan, Universitas Trisakti. Beliau juga pernah dipilih untuk menjadi salah satu panelis pada debat pertama pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada DKI 2017. OmKumis berharap episode ini bisa memperkaya pemahaman Kita terkait masalah banjir di Jakarta dan membuat kita bisa bersikap dan bertindak sesuai dengan fakta dan kapasitas kita.

Jadi langsung tarik kursi dan silahkan bergabung!

Liburan memang selalu dinanti-nanti setiap orang. Tetapi jangan lupa, seperti segala hal di dunia ini, kebahagiaan dan kesedihan adalah dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan.
OmKumis bersama @auroraudi (seorang pengabdi bangsa di Kemlu) berbagi tips agar OmKumisers bisa menikmati liburan tapi tetap selalu aman karena duka OmKumisers adalah luka bagi OmKumis. Simak dan dengarkan langkah-langkah antisipatif yang praktis dan realistis dalam berlibur di episode kali ini!

Jadi tarik kursi dan langsung bergabung!

Entah terbawa suasana atau memang demi berburu adrenalin, bermesraan di tempat umum kerap menjadi kegiatan pilihan pasangan sejoli.

OmKumis berbagi pandangannya mengenai risiko hukum yang mengintai dari kegiatan mendebarkan ini serta mengupas mengenai unsur "tempat umum atau dimuka umum" untuk menjadi referensi bagi OmKumisers, terutama yang menggemari aktivitas ini di muka umum. Biar seru, ada tamu misteri (sebut saja "Si Bung"- bukan nama sebenarnya) yang berbagi pengalaman mendebarkannya memadu kasih di tempat umum.

Jadi tarik kursi dan langsung bergabung!

Dikeluarkannya SKB 11 Menteri pada tanggal 12 November 2019 lalu kembali melahirkan polemik seru. Keputusan ini dibaca oleh sebagian kalangan sebagai upaya pemerintah menangkal pertumbuhan radikalisme di kalangan aparatur sipil negara, namun sebagian lain melihatnya sebagai langkah beraroma represi terhadap kebebasan berpendapat ASN. Lalu bagaimana pandangan OmKumis mengenai hal ini?

Peristiwa duka tewasnya pengendara skuter listrik menimbulkan pertanyaan: apakah jalan raya Jakarta cukup ramah untuk seluruh penggunanya?

Episode kali ini, OmKumis mengupas aspek hukum kecelakaan lalu lintas serta berbincang dengan Om Baron Martanegara, Presiden Brompton Owner Group Indonesia (BOGI), yang berbagi pengalamannya bersepeda di jalan raya di berbagai negara dan berbagi tips safety riding untuk OmKumisers. Jadi tarik kursinya dan langsung bergabung!

OmKumis cukup sering dapat pertanyaan soal aspek hukum KDRT, namun kali ini bukan kekerasan, tapi kebohongan dalam rumah tangga. Janji-janji manis yang ternyata menjadi fakta pahit setelah menikah, dapatkah dijadikan dasar perceraian atau bahkan dasar untuk mengambil langkah hukum terhadap pasangan. Tarik kursi Dan langsung bergabung!

Akibat berekspresi melalui meme, seorang ahli komunikasi yang juga pemerhati politik dilaporkan kepada pihak kepolisian. Bukan dituduh melakukan penghinaan, tapi karena melakukan perubahan terhadap bentuk dokumen dan atau informasi elektronik foto seorang pejabat publik. OmKumis mencoba mengupas dasar pelaporan tersebut dalam episode kali ini. Jadi, tarik kursi dan silahkan bergabung!

Aksi (atau atraksi menurut Gubernur Anies) anggota parlemen DPRD DKI termuda, William Aditya Sarana dari Fraksi PSI mengungkapkan anggaran Pemprov DKI dengan berbagai komponen "unik"nya, menimbulkan pro dan kontra dikalangan eksekutif,legislatif dan masyarakat. Bahkan William kini bersiap menghadapi Badan Kehormatan DPRD DKI terkait laporan pelanggaran kode etik terhadap dirinya. Apa memang harus sebegitu sakralnya informasi terkait anggaran sehingga masyarakat hanya berhak mendapatkan hasil pembahasan yang final? OmKumis hadir kembali membahas permasalahan seru ini dan mengajak OmKumisers semua untuk bisa semakin menyadari pentingnya kita memperhatikan bagaimana uang kita sebagai rakyat dikelola oleh para pimpinan daerah kita.

Jadi tarik kursi dan silahkan bergabung!

Episode ini memuat rekaman audio:
William Aditya Sarana dari Youtube Channel BeritaSatu, 30 Oktober 2019: "Selain Lem Aibon Rp 82 M, PSI Temukan Anggaran Janggal Pulpen"

Inggard Joshua, anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra dari Youtube Channel Talk Show tvOne, 31 Oktober 2019: "Inilah Sejumlah Anggaran Janggal Dalam APBD DKI Jakarta 2020 Temuan Anies Baswedan"

Taufiqurrahman, anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Demokrat 2014-2019 dari Youtube Channel Talk Show tvOne, 31 Oktober 2019: "DEBAT! Azas Tigor Nainggolan VS Taufiqurrahman Soal Kejanggalan Anggaran Pemprov DKI Jakarta"

Achmad Nawawi, Ketua BK DPRD DKI Jakarta dari Detikflash 5 November 2019: "William PSI Unggah Anggaran Lem Aibon, BK DPRD: Itu Masih Mentah Betul"

Baru dilantik sudah lahir polemik, apakah artis yang terpilih menjadi wakil rakyat masih dapat menjalankan profesi artis dan meng-endorse berbagai produk selama masa tugasnya di Senayan. OmKumis kembali lagi berbagi pandangan beradu logika untuk menghasilkan opini terkait masalah ini. Jadi, tarik kursi dan silahkan bergabung!

Setelah beberapa episode berbincang dengan tamu-tamu berkualitas tinggi, saatnya OmKumis melakukan pendinginan sejenak dan menurunkan kualitas pembicaraan sekaligus meringankan beban pendengaran OmKumisers. Kali ini OmKumis membongkar mitos yang beredar mengenai kehidupan lawyering:Apa benar kehidupan lawyer itu glamor? Apa benar lawyer hidupnya dikelilingi lawan jenis? Apa benar lawyer itu pasti pintar?

Apa benar lawyer itu pasti jago berdebat?


Langsung tarik kursi dan bergabung dengan OmKumis Podcast!

Riuh pasal pidana perkosaan dalam rumah tangga dalam RKUHP menjadi topik OmKumis kali ini. Apakah benar pasal ini pantas jadi kontroversi?

Bersama Dini S Purwono, seorang lawyer dan politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), OmKumis terlibat diskusi seru,tanpa persekusi atau stigmatisasi, demi memperkaya wawasan OmKumisers. Dengarkan juga kisah Dini soal pilihannya menjadi lawyer dan politisi, nuansa perpolitikan di Indonesia, serta mengapa PSI menjadi pelabuhan politiknya.


Langsung tarik kursi dan bergabung dengan OmKumis Podcast!

Kali ini OmKumis bersama Enda Nasution, pengamat media sosial, Bapak Bloger Indonesia, koordinator gerakan #BijakBersosmed dan Koordinator Jabar Sabar Hoaks dan salah satu partner di Suvarna.id, mencoba menganalisa sumber penyakit "miskin literasi digital" agar OmKumisers dapat menjadi warga dunia digital yang kritis serta resourceful yang dapat selalu prima dalam mengambil sikap maupun tindakan di dunia yang sangat maya ini.

Belakangan ini mahasiswa dan pelajar SMA turun ke jalan dengan mengusung semangat penolakan berbagai rancangan undang-undang dan isu-isu kritis lainnya. Sayang, beberapa aksi malah berujung ricuh.
Walaupun sepenuhnya mendukung seluruh warga negara yang ingin menyuarakan pendapatnya, OmKumis menangkap kekhawatiran bahwa tak semua yang ikut turun ke jalan benar-benar memahami permasalahan atau punya niat untuk mempelajari serius isu terkait sebelum ikut berteriak. Padahal dengan luasnya media informasi digital yang ada di ujung jari, entah kenapa masih mewabah penyakit "miskin literasi digital" ini.

(OmKumis)

Aksi dan demonstrasi semakin riuh menolak berbagai RUU, termasuk RUU KUHP. OmKumis, by popular demand, kembali ngobrolin beberapa pasal-pasal kontroversial yang ramai tersebar di media sosial. Episode kali ini diperkaya dengan kehadiran Edy Khemod, drummer band rock dengan oktan tinggi yang semakin melegenda, SERINGAI.

Bersama Khemod, OmKumis mengkaji RUU KUHP ini dari berbagai aspek dan penjuru dengan harapan OmKumisers mendapatkan perspektif yang berbeda dari yang selama ini beredar di media, media sosial maupun kedai-kedai kopi, juga melengkapi proses pembekalan sebelum OmKumisers mengambil sikap atas permasalahan yang berkembang

Jadi silahkan tarik kursi dan bergabung!

Klaim-klaim dari sineas Livi Zheng soal sepak terjang dan pencapaiannya di Hollywood, termasuk nominasi Oscar yang diraihnya, memancing berbagai reaksi dari banyak orang. Ada yang gusar, ada yang bingung, ada yang bertanya, menghakimi tapi ada juga yang tak peduli karena mungkin memang punya urusan lain.


OmKumis mengajak OmKumisers untuk mengintip aspek-aspek hukum sehubungan dengan isu-isu seputaran klaim-klaim Livi diatas, maupun reaksi yang timbul diantara masyarakat.

Rancangan Undang-Undang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana sebentar lagi mau disahkan dengan menyimpan beberapa pasal yang kayaknya bisa menjadi pisau bermata dua nih untuk masyarakat.

OmKumis mengangkat beberapa pasal "unik" yang rasanya perlu diketahui OmKumisers agar bisa tetap terlindungi dan bukan malah terlukai oleh aturan hukum baru ini.

Episode kali ini mencoba menginspirasi para pendengar dengan menghadirkan anak muda dengan karir yang bisa dibilang “non-konvensional” tetapi memberikan impact yang luar biasa bagi masyarakat dan bumi kita.

Tiza Mafira, yang merupakan Direktur Gerakan Diet Kantong Plastik, dan lulusan Universitas Indonesia dan Harvard University, di episode ini bercerita mengenai perjuangannya untuk mengurangi secara substansial penggunaan plastik sekali pakai, dan bagaimana “fighting for a cause” seperti ini juga bisa menjadi pilihan karir yang bisa dipertimbangkan, seperti layaknya bekerja di perusahaan.

Jadi silahkan tarik kursi dan langsung bergabung!

Kelincahan para pengutang ulung berkelit dari urusan pembayaran seringkali membuat kita tak berdaya. Salah langkah, si pemberi utang malah bisa terpuruk.

OmKumis mengupas aspek hukum persoalan utang piutang agar OmKumisers tidak terjebak permainan "si belut nakal" yang pantang bayar utang.

PHK - Tiga huruf yang sering dianggap sebagai bencana dan mengguncang kalbu para karyawan (maupun pengusaha) ketika mendengarnya.
OmKumis berbagi hal-hal praktis dan taktis sekitar pemutusan hubungan kerja dengan harapan dapat membantu OmKumisers untuk bersikap lebih matang dan dapat melakukan pendekatan yang konstruktif jika suatu saat ketiga huruf tersebut datang menghampiri *amit-amit, ketuk meja tiga kali*

Tak sedikit korban berjatuhan akibat penggunaan media sosial yang kurang bijak. Mungkin karena memang nekat atau karena kurang memahami rambu-rambu hukum yang berlaku.
@omkumispodcast berbagi pandangan praktis dan realistis agar kawan-kawan OmKumisers dapat tetap eksis di media sosial berburu likes dan comments namun terhindar dari risiko hukum yang mengintai.

Menerima surat panggilan polisi dapat menimbulkan kekalutan hakiki dalam jiwa. Di episode kali ini, OmKumis berbagi tips dan strategi agar kawan-kawan OmKumisers dapat mencapai ketenangan jiwa dan bisa mempersiapkan diri secara baik saat menghadapi proses pemberian keterangan di hadapan pihak berwajib.

Jadi sebelum menerima surat panggilan polisi, silahkan tarik kursi dan segera bergabung! (OmKumis)

OmKumis mencoba menyibak tabir resiko hukum di balik baku hantam di tempat umum demi kenyamanan seluruh umat manusia. Episode ini juga diperkaya dengan kehadiran "Mr. Ius" (bukan nama sebenarnya) untuk bercerita mengenai suka duka berbaku hantam di jalan serta transformasinya menjadi manusia yang kini (konon) lebih dewasa.

Episode ini harus didengarkan dengan kematangan berpikir dan menganjurkan kematangan berpikir bagi yang mendengarkan.

Jadi... tarik kursi dan silahkan bergabung!
(OmKumis)

Menyadari hukum itu sangat lekat dengan kehidupan sehari-hari kita semua, maka OmKumis hadir untuk secara rileks berbagi hal-hal yang kita rasa (dan mungkin hanya kita yang merasa) bermanfaat mengenai hukum - jangan salahkan kalau ternyata tidak bermanfaat, karena bermanfaat atau tidak tergantung cara menggunakannya. Harapannya OmKumisers semua bisa lebih cermat menyadari resiko-resiko hukum yang mengintai. Episode ini adalah episode perkenalan kami.

Jadi... tarik kursi dan silahkan bergabung! (OmKumis)