Podcastnya Bunga

patah hati punya banyak bentuk yang nggak bisa didefinisikan cuma dengan satu konteks.

tolong dong ini apa nggak ada buku panduan menjadi dewasa ya?

gak ada deskripsi abis rekaman aku malah badmood wkwkwk

hidup makin hari makin membahagiakan

I'm so grateful, happy, and that's enough.

tentang berdamai sama diri sendiri dan take control atas semua perasaan negatif yang muncul.

diri kita ini satu-satunya yang kita punya dan nggak akan ninggalin kita. jadi, kenapa harus membohongi diri sendiri?

serba serbi manusia unstable

ya cuma berisi aku ngeluh ngeluh dan ngeluh

dengar aja pas gabut

direkam tanpa alat yg mendukung bcs pas baru bgt bangun tidur jd mungkin kualitas audio gak bagus tapi isinya berbobot kok, kayaknya.

yah seperti biasa mengulang lg 2020

sebagai pengingat untuk diriku menjelang pertambahan usia.

kita gak butuh apapun lagi kalo kita udah bisa merasa cukup sama apa yang kita punya

apapun perubahannya, selalu ada sisi baik walau cuma 1%

Belajar memilih mana yang worth it untuk diberikan perhatian lebih.

Nggak semua hal bisa kita kendalikan, salah satunya ucapan orang lain.

setiap hari kita berubah menjadi lebih baik walaupun kita nggak sadar.

agak ribet bahasanya, yang penting inti pesannya dapat

tentang pertanyaan-pertanyaan yang sudah ditemukan jawabannya

another sad story

jangan denger kalo gamau sesak napas

masih kayak episode aku curcol yang biasanya.

dengar aja cerita aku yang penuh drama ini

dengarnya jangan setengah-setengah, ya.

ocehan sebelum tidur biar nggak pusing sendirian

aku percaya, kita akan membaik. terus berjuang, ya. kita nggak sendiri. nggak mudah memang, tapi bukan berarti nggak bisa dilewati.

aku pikir aku melawan dunia. padahal aku hanya melawan ketakutanku sendiri.

jangan lupa berterima kasih ke orang-orang yang berbaik hati mau meluangkan waktu dan pikirannya untuk kita.

jaga diri sendiri, ya. disayangi dengan baik. dan semoga kesalahan orang lain bisa jadi pelajaran untuk kita.

kadang kita cuma butuh berbagi sedikit untuk meringankan rasa yang menumpuk di dada

Kali ini collab sama temen yang tulisannya bagus banget dan entah kenapa malah grogi ngobrol sama dia padahal udah kenal kurang lebih setahun hehe. Btw, semoga ada manfaat yang bisa diambil dari obrolan kita, ya.

Belajar menerima apa yang ada.

Padahal hanya jujur dengan perasaan sendiri. Tapi malah dikomentari dengan kata yang menyakitkan.

Bukan sekadar rasa yang hanya sehari-dua hari sehingga mudah dibuang begitu saja.

Disadari atau nggak, masalah pertemanan kadang lebih ribet dari sekadar masalah percintaan.

Kita semua punya rasa khawatir. Kalau kamu pernah mengalami seperti yang aku alami, itu artinya kamu tidak sendiri.

Tidak ada yang spesial dengan pergantian tahun. Semua tampak biasa saja.