Podluck Podcast Collective

Buat teman-teman yang ikutan kompetisi Podcast Resensi Buku, jangan lupa ikutan acara pengumumannya hari Senin 25 April 2022. 

Info Lengkap ada di IG Podluck Podcast ya. 

Bagaimana kalau kita, ketika sedang menjalin hubungan asmara dengan seseorang, tiba-tiba naksir atau bahkan jatuh cinta sama orang lain? Perlukah perasaan ini diutarakan ke pasangan kita? Atau lebih baik dipendam saja, menjadi sebuah rahasia yang dibawa "hingga mati"?

Masih berhubungan dengan episode CIB sebelumnya yang ngebahas tentang The Tinder Swindler. Kali ini Rena ngobrolin tentang karakter yang rentan online scam, khususnya di Dating Apps. 

Rena kembali lagi dengan segmen Dunia Penuh Cowok. Buat yang belum tau, segmen ini adalah segmen seru-seruan yang berisi hasil observasi Rena terhadap cowok-cowok dari berbagai belahan dunia. Kali ini yang dibahas, Cowok Belgia. Selain menghasilkan coklat, ternyata negara ini menghasilkan cowok-cowok yang katanya sih ganteng, badannya bagus. Tapi, plin plan. Seperti apa ceritanya? Yuk, kita simak.

Di episode Segara Biru kali ini, @prunamasari dan @iqbalwin mengobrol dengan seorang kawan yang juga environmental lawyer bernama @raydudayev, yang mempunyai kepedulian tinggi untuk menjaga terumbu karang.

Cerita Rayhan berawal dari konservasi alam dan bagaimana konservasi, tanpa pengelolaan yang tepat dan melibatkan masyarakat, berpotensi memarjinalkan masyarakat yang pada dasarnya mendapatkan uang dari laut (baca: nelayan).

Putri dan Iqbal mendengar bagaimana Rayhan dan timnya berkolaborasi dengan masyarakat sekitar untuk mengelola bersama area-area laut dengan menggunakan pendataan. Nah, bagaimana peran pendataan dan kolaborasi bersama masyarakat untuk mencapai tujuan konservasi?

Dengerin cerita lengkapnya di episode 5 Podcast Segara Biru.

Beberapa pengumuman dan kegiatan seru yang akan ada di PODLUCK dalam waktu dekat!

Apakah kamu adalah salah satu korban dari pertanyaan klasik yang setiap tahun dilontarkan anggota keluarga: "Kapan nikah?". Jika IYA, dengerin episode ini sampai habis karena di episode ini, Rena alias @ibu.rt memaparkan kenapa membela diri ketika mendapatkan pertanyaan tersebut bisa membuat kita melakukan defense mechanism yang disebut reaction formation, alias kita mempunyai kemungkinan untuk memberikan respons yang berbeda dari apa yang sebenarnya kita rasakan, karena kita memiliki ketakutan terhadap pandangan masyarakat atau self-esteem kita terancam.  Jadi, gimana cara yang tepat untuk menghadapinya? Yuk, kita dengerin selengkapnya di sini.

Sebelum memutuskan untuk memilih pasangan, ada baiknya kamu mengenal diri sendiri dulu lebih lanjut. Salah satunya dengan mengetahui, apakah kamu itu seorang monogamous atau polyamorous.

Gimana sih cara mengetahuinya? Di episode terbaru Podcast Cinta Itu Bisnis, @ibu.rt memaparkan cara untuk mengidentifikasinya! Penjelasan Rena di episode ini mengacu ke beberapa referensi, yaitu buku Polyamory in the 21st Century: Love and Intimacy with Multiple Partners yang ditulis oleh Psikolog Klinis dan salah seorang pendiri gerakan poliamori Deborah Taj Anapol, dan buku Evolutionary Psychology: The New Science of the Mind karya Psikolog David M Buss.

Siapa yang nunggu-nunggu reunian yang satu ini?

Ada berita baik buat kamu yang tertarik ikutan Kompetisi Podcast Resensi Buku GPU x PODLUCK tapi belum sempat membuat resensinya selama sebulan kemarin: durasi pendaftaran kompetisi diperpanjang 14 hari sampai 16 Mei 2021! Untuk pendaftaran, silakan ke tautan https://www.bit.ly/resensibkgpu.

Kompetisi ini merupakan kolaborasi antara Podcast Main Mata, Gramedia Pustaka Utama, Gramedia Digital, dan Goshen Swara Indonesia, dengan didukung oleh Jaringan Podluck. Ada 8 hadiah untuk 8 orang pemenang: 2 microphone Shure, 1 voucher Gramedia senilai Rp500.000, 5 paket buku Gramedia Pustaka Utama, dan 6 voucher langganan Gramedia Digital selama 1 bulan. Dengerin episode ini untuk ketentuan dan mekanisme berpartisipasi, serta info hadiah. Jangan lupa follow akun Instagram @podluckpodcast untuk info selanjutnya, serta follow juga akun Instagram @bukugpu dan @goshen_swara_indonesia untuk berpartipasi di dalam kompetisi. Mari, pilih buku GPU favoritmu, ulas dalam bentuk audio, dan raih kesempatan untuk memenangkan hadiahnya!

Kali ini Nana ngobrol bareng Aria dan Razny dari Cine Crib dalam rangka piala Oscar 2021 yang akan segera bergulir. Film-fiml apa saja yang dijagokan mereka untuk meraih penghargaan? Yuk, simak obrolannya di Cinema Paradisco.

Yuk, ikutan Kompetisi Podcast Resensi Buku GPU x Podluck yang berhadiah senilai jutaan rupiah! Kompetisi ini merupakan kolaborasi antara Podcast Main Mata, Gramedia Pustaka Utama, Gramedia Digital, dan Goshen Swara Indonesia, dengan didukung oleh Jaringan Podluck. Ada 8 hadiah untuk 8 orang pemenang: 2 microphone Shure, 1 voucher Gramedia senilai Rp500.000, 5 paket buku Gramedia Pustaka Utama, dan 6 voucher langganan Gramedia Digital selama 1 bulan. Dengerin episode ini untuk ketentuan dan mekanisme berpartisipasi, serta info hadiah. Jangan lupa follow akun Instagram @podluckpodcast untuk info selanjutnya, serta follow juga akun Instagram @bukugpu dan @goshen_swara_indonesia untuk berpartipasi di dalam kompetisi. Mari, pilih buku GPU favoritmu, ulas dalam bentuk audio, dan raih kesempatan untuk memenangkan hadiahnya!

Kali ini Gayatri Nadya (@myhocuspocus) mengobrol dengan Amelia Hapsari, orang Indonesia pertama yang jadi juri Piala Oscar, mengenai film dokumenter tentang film dokumenter 76 Days yang bercerita mengenai lockdown di Wuhan akibat COVID-19, juga tentang rumitnya proses pembuatan film dokumenter di kala pandemi. Film 76 Days ini sempat didaftarkan untuk Piala Oscar, tetapi sayangnya enggak masuk nominasi meskipun Amelia juga menjagokannya. Lalu, sebenarnya bagaimana proses sebuah film bisa masuk menjadi nominasi Piala Oscar? Dan seperti apa cerita Amelia hingga bisa terpilih menjadi salah satu juri Academy Awards, juga tentang politik yang terjadi ketika film-film non-Amerika bisa masuk sebagai nominasi? Dengarkan ceritanya di episode ini.

Pernah enggak kamu chat ke gebetan atau pacar, terus pesanmu cuma di-read doang? Buat yang pernah, kemungkinan besar hal ini bikin kamu jadi uring-uringan.

Wajar kok kalau kamu jadi cemas. Tapi, kamu juga harus tahu kapan reaksimu itu terbilang normal dan kapan mulai terlihat norak. Terus, kamu juga harus tahu  gimana cara bereaksi yang sehat supaya enggak jadi malu-maluin, enggak bikin lawan bicaramu kesel, apalagi kalau sampai membuatmu kehilangan kesempatan karena respons yang bikin ilfil.

Dengerin penjelasan lengkap Rena di episode Podcast Cinta Itu Bisnis kali ini. 

Pembahasan di episode ini mengacu kepada beberapa tulisan, yaitu:

1. Jurnal: Testing the Concept of Relational Entitlement in the Dyadic Context: Further Validation and Associations With Relationship Satisfaction tahun 2014 (George-Levi, Sivan & Vilchinsky, Noa & Tolmacz, Rami & Liberman, Gabriel) 

2. Jurnal: Antecedents and Outcomes of Psychological Insecurity and Interpersonal Trust Among Chinese People (Robert J. Taormina, Ruinan Sun)

3. Artikel : CBT’s Cognitive Restructuring (CR) For Tackling Cognitive Distortions (Courtney E. Ackerman, MSc)

Episode kali ini adalah segmen hore, alias segmen yang dinamakan Rena "Dunia Penuh Cowok". Di segmen ini Rena akan lebih banyak mengeluarkan pendapat pribadi dan cerita pengalaman ngedate selama ini dengan beragam tipe cowok. Tipe cowok yang dibahas kali ini adalah Tipe Si Cowok Tajir yang takut banget punya cewek matre. Rena juga punya tips jitu soal cara menghindarkan diri dari cewek matre ini. Seperti apa pembahasannya? Yuk, kita dengerin!

Podluck Podcast mengajak kamu berkenalan dengan dua orang di balik Siniar Anak Pulau: ada Firman Tahar (@efteeee) dan Leka Putra (@lekaputra). Sebagai anak rantau yang telah lama hidup jauh dari rumah, Firman dan Leka membagikan pengalaman unik mereka hidup di perantauan serta hal-hal yang awalnya asing, tetapi akhirnya menjadi bagian dari keseharian. Di episode perkenalan ini, Firman dan Leka bercerita awal mula tercetusnya ide untuk membuat Siniar Anak Pulau, topik-topik apa saja yang bisa kita nikmati, juga bagaimana dinamika mereka menjalani sebuah podcast bersama meskipun keduanya enggak berada di satu kota yang sama.

Di episode terbaru Podcast Cinta Itu Bisnis, @ibu.rt membahas soal hubungan monogami yang, buat Rena, perlu ada modifikasi dari yang selama ini dianut oleh masyarakat. Tapi tenang, bukan berarti Rena mengajak kita untuk poligami, open relatioship, atau menjalin hubungan kasual dengan pasangan (alias friends with benefit) kok karena menurutnya manusia juga sebenarnya enggak punya kapasitas untuk itu. Yang disarankan oleh Rena lebih ke sistem dalam hubungan yang nyaman untuk kedua belah pihak.

Pembahasan tentang monogami ini terinspirasi dari salah satu episode dari YouTube School of Life yang berjudul “Why You Will Marry the Wrong Person”, yang juga tersedia dalam versi tulisan. Dalam blognya, School of Life juga mempulikasi tulisan berjudul “Alternatives to Romantic Monogamy”.

Ada beberapa alternatif yang ditawarkan oleh School of Life, tapi di episode ini Rena hanya membahas satu alternatifnya, yaitu flexible monogamy. Apa itu flexible monogamy? Lalu, apa bedanya flexible monogamy dengan monogami yang selama ini kita tahu dan anut? Dengerin penjelasanlengkap Rena di episode Podcast Cinta Itu Bisnis kali ini.

Ada yang berbeda di podcast Cinta Itu Bisnis. Kali ini, bisa dibilang semacam segmen baru, di mana Rena akan cerita tentang beragam tipe cowok dari pengalamannya selama ini. Kali ini, Rena ngebahas tipe cowok "Purba", cowok ancient yang softwarenya perlu segera diupgrade untuk menyesuaikan dengan jaman? 

Kali ini di Cinta Itu Bisnis. Rena ngebahas tentang closure. Walau closure ini bisa dijumpai di segala aspek hidup, namun lebih familiar di kehidupan percintaan. Biasanya, salah satu pihak ngerasa gantung, atau ada sesuatu yang tidak selesai. Maka, sering ada kebutuhan untuk mencari closure, agar semua pertanyaan, semua yang membuat perasaan gak enak, bisa (akhirnya) terjawab. Namun, ternyata sering kali orang menggunakan usaha closure ini untuk mendapatkan kembali cintanya, bukan untuk berdamai dengan dirinya. Malah, banyak juga yang membalut pertanyaan "apa yang salah dengan hubungan kita?" dengan sisipan masalah pribadi yang tidak bisa dijawab oleh orang yang kita tuntut memberikan sebuah closure. 

Seperti apa pembahasannya? Yuk, kita dengerin!

Setelah di episode sebelumnya Nana ditemani oleh Jerry, kali ini ada 2 tamu spesial lagi untuk nemenin Nana ngebahas beragam film terbaik (versi mereka) sepanjang tahun 2020. Ada Candra Aditya dan Lisa Siregar (ShowBox Podcast). Apa saja film yang mereka anggap memorable sepanjang tahun 2020 ini? Apakah ada film atau series favorit kamu yang ikut dibahas di episode ini? Yuk, kita dengerin!

Memperkenalkan segmen baru di podcast laut Segara Biru: Mercusuar, merespon cerita laut dalam suara. Lewat Mercusuar, host @prunamasari dan @iqbalwin akan merespons berita atau event yang ramai di media sosial dan tentunya masih berhubungan dengan laut.

Di episode pertama Mercusuar, Putri dan Iqbal ngobrolin tentang peraturan menteri terkait Ekspor Benih Lobster. Sebulan yang lalu, Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo ditangkap karena ketahuan menerima suap untuk perizinan Benih Lobster (BENUR). Edhy ditangkap sepulangnya dari Hawai, beserta istri dan staff khususnya.

Bukan berita baru lah ya kalau korupsi pada dasarnya hanya menguntungkan sebagian orang, tapi seberapa besar kerugian peraturan ekspor ini, terutama untuk keberlanjutan ekosistem laut di Indonesia?

Simak selengkapnya di episode pertama Mercusuar, podcast laut Segara Biru. 

Kali ini di Cinema Paradisco Nana tidak sendirian. Ditemani seorang teman, Jerry Hadiprojo, penikmat film, aspiring filmmaker. Di episode ini mereka berdua ngebahas film-film yang "berhasil" ditonton selama tahun 2020, di tengah pandemi. Budaya nonton di bioskop yang bergeser menjadi pengalaman digital pun mau tidak mau menjadi solusi untuk para pecinta film di seluruh dunia. Walau bioskop mulai dibuka, namun sepertinya ini akan menjadi budaya baru nonton film. Menurut kamu gimana? Yuk, kita dengerin sama-sama.

Kali ini Nana ngehabas tentang penghargaan Festival Film Indonesia 2020. Selain ngebahas siapa saja yang mendapatkan penghargaan, Nana juga cerita tentang bagaimana sebuah film bisa masuk dalam kompetisi film-film dalam festival film yang sudah memasuki tahun ke-40 ini. Beberapa hal yang menarik dalam kesempatan festival kali ini, berhubungan dengan tidak dapat tayangnya film-film di bioskop indonesia selama kurang lebih 9 bulan terakhir. Seperti apa ceritanya, yuk kita dengerin

Di podcast Cinta Itu Bisnis kali ini Rena ngebahas tentang perselingkuhan. Perdebatan panjang soal mendingan selingkuh badan atau selingkuh hati akan dibahas di sini beserta dengan definisi selingkuh itu sendiri, penyebab, dan cara mengantisipasinya. Selamat mendengarkan!

Setelah di bagian pertama episode ketiga Putri @prunamasari dan @iqbalwin mengobrol soal nenek moyang orang Indonesia yang berhubungan baik dengan laut, mulai dari urusan perut, budaya, hingga pemerintahan, di bagian kedua ini keduanya mengulik lebih jauh soal terputusnya hubungan baik yang terjadi dengan laut yang pernah dibangun berabad-abad lalu.

Di sini pakar kuliner dari sisi sejarah Fadly Rahman (@gastro.27) bercerita tentang pengaruh para pedagang India, Arab, dan Cina yang membentuk banyak sekali makanan yang kita kenal sekarang, terutama yang bersinggungan dengan daging, dan bagaimana penjajahan selama 3 abad dapat mengubah pola konsumsi kita. Ada juga cerita menarik dari pakar kuliner dari sisi antropologi @seto.nurseto tentang penelitiannya di daerah timur Indonesia.

Seperti biasa, terimakasih sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang sudah membantu Segara Biru episode 3 bagian 2. 

Narasumber kami / Fadly Rahman / dan Hardian Eko Nurseto / Dosen Sejarah dan Antropologi dari Universitas Padjajaran Bandung//

Online media /nationalgeographic.id / npr.org /thelancet.com theconversation.com/channel Youtube kurzgesagt / 

Sound effect dan Music:

Gambang Kromong Situnah - Stambul Jaipong - Dayung Sampan

Lagu Generasi GEMARIKAN - dari Ditjen PDSPKP - Kementerian Perikanan dan Kelautan

Airaro Beseya - West Papua, Spirit of Mambesak (Black Paradise Album)

Langit dan Laut - original song oleh Banda Neira - Instrumental cover Andre Panggabean

Nang Gumalunsang Angka Laut (Di Saat Laut Berguncang) - Instrumental

Song & Lyrics : NN Music Arrangement : Maruli Siallagan Recorded & Mixed by Maruli Siallagan @ M-One Pro Bandung (2017)

Youtube Audio Library, Archive.org dan Zapsplat.com

Partner kami: @podluckpodcast

Dengarkan bagian pertama episode ketiga Podcast SEGARA BIRU. Segara Biru adalah sebuah podcast tentang laut dan relasinya dengan manusia yang dipandu oleh @prunamasari dan @iqbalwin. 

Di episode 3, Putri @prunamasari dan @iqbalwin mengobrol dengan dua orang pakar kuliner, yaitu Fadly Rahman untuk bercerita tentang kuliner dari sudut pandang sejarah dan Seto Nurseto dari sudut pandang antropologi. 

Keduanya bercerita tentang jejak-jejak masa lalu Indonesia yang tersimpan di dalam makanan dan bahwa dengan mempelajari pola konsumsi masyarakat dari waktu ke waktu, kita bisa melihat kembali ke masa lalu Nusantara. 

Putri dan Iqbal juga menceritakan bahwa Indonesia, sebagai negara dengan garis laut terpanjang kedua di dunia, pernah begitu berjaya di lautan dan memiliki kekayaan hasil laut yang sangat melimpah. Bahkan, Marcopolo sang penjelajah, mengatakan bahwa kekayaan hasil laut di Pulau Jawa melebihi kekayaan di seluruh bangsa di dunia. 

Terus, bagaimana kuliner menjadi kunci penting untuk mempelajari kebudayaan di masa lalu? Dan apa sih fungsinya ‘belajar’ soal apa yang sudah lewat? 

Yuk, dengarkan episode 3 Segara Biru bagian I buat tahu lebih jauh.

Kali ini Nana ngobrolin tentang toxic relationship di film Story of Kale. Cerita dari dunia Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini, karya Marchella FP.

Kali ini Nana ngelanjutin bahas beberapa film dokumenter yang mengangkat kehidupan para musisi. Kali ini ada Taylor Swift dengan film "Miss Americana" dan Blackpink dengan film "Blackpink: Light Up the Sky".

Episode ini merupakan bagian kedua dari rekomendasi film dokumenter musik dari Cinema Paradisco. Yang belum dengerin episode pertamanya silahkan cek di timeline post spotify PODLUCK. Selamat mendengarkan

Kali ini Nana ngebahas beberapa film dokumenter yang mengangkat kehidupan para musisi. Di antaranya adalah: Lady Gaga dengan film Gaga: Five Foot Two, BTS dengan film Break The Silence, dan Coldplay dengan film A Head Full of Dreams.  

Episode ini merupakan bagian pertama dari rekomendasi film dokumenter musik dari Cinema Paradisco. Bagian kedua menyusul segera ya!

Selamat mendengarkan

Kali ini di podcast Cinta Itu Bisnis Rena akan bahas soal apa itu Ghosting, apa penyebabnya, dan bagaimana cara efektif untuk menanggulanginya. Selamat mendengarkan.

Beberapa bacaan yang dibahas dalam episode kali ini:

1. Phantom Lovers: Ghosting as a Relationship Dissolution Strategy in the Technological Age.

2. In book: Swipe right for love: The impact of social media in modern romantic relationships.

3. Ghosting in Emerging Adults’ Romantic Relationships: The Digital Dissolution Disappearance Strategy

Beberapa tautan jurnal yang dibahas dalam episode ini: 

1. https://www.researchgate.net/publication/317576909_Phantom_Lovers_Ghosting_as_a_Relationship_Dissolution_Strategy_in_the_Technological_Age

2. https://www.researchgate.net/publication/330235766_Ghosting_in_Emerging_Adults'_Romantic_Relationships_The_Digital_Dissolution_Disappearance_Strategy

Kali ini Nana ngebahas beberapa serial yang sudah bisa kamu tonton di beragam platform digital. Di antara meraih penghargaan Emmy Awards 2020. 

Pandemi Covid-19 mengubah segalanya, termasuk hidup Risa, seorang penulis buku dan skenario film yang harus memutar otak untuk mencari penghasilan lain karena industri buku dan film terkena dampak yang cukup hebat. Di tengah keterpurukan, percakapan iseng yang dilakukan Risa dengan sahabatnya semasa kuliah, Ario, ternyata memantik ingatannya akan awal mula ia berkarya dan alasan di balik kecintaannya menulis. Dari sini, perjalanan cerita Risa yang baru untuk kembali mengejar mimpi dan tujuan hidupnya kemudian dimulai.

Dengarkan cerpen audio Cerita Kemerdekaan: Cerita untuk Masa Depan yang diperankan oleh Idha Umamah (Risa) dan Aditya Hadi (Ario). Cerpen ini dibuat dalam rangka #LombaPodcastKominfo #CeritaKemerdekaan yang diadakan oleh KOMINFO.

Dengarkan episode kedua Podcast Cinta itu Bisnis, sebuah podcast yang membahas berbagai hal tentang cinta dari sudut pandang Psikolog Haya Serena (@ibu.rt). 

Kali ini, Rena berbicara tentang standar seseorang menentukan calon pasangan yang sering kali salah atau enggak pada tempatnya. Orang banyak menentukan kriteria calon pasangan idaman tanpa mengetahui bahwa setiap manusia datang dengan paketnya masing-masing. Mereka yang ambisius mungkin enggak romantis. Sementara mereka yang romantis, mungkin pencapaian karier atau keuangannya enggak tinggi-tinggi amat.

Jadi, apa sebenarnya yang harus dipertimbangkan ketika menentukan kriteria calon pasangan? Bagaimana caranya mendapatkan pasangan yang sesuai dengan kriteria tetapi tetap realistis dengan situasi dan kondisi? Dengarkan penjelasan lengkapnya di episode kedua Podcast Cinta itu Bisnis.

Ada satu lagi podcast yang baru saja bergabung di jaringan Podluck Podcast: Podcast Cinta itu Bisnis, sebuah podcast yang membahas banyak hal tentang cinta dari sudut pandang Psikolog Haya Serena (@ibu.rt).

Menurut Rena, menjalin percintaan dengan pasangan itu selayaknya kita sedang membangun sebuah bisnis, karena kita mempunyai suatu ekspektasi dari investasi yang sudah kita berikan kepada objek afeksi kita. Namun, meskipun cinta itu ibarat bisnis, bukan berarti kita jadi mengesampingkan faktor perasaan, karena keputusan bisnis juga dibuat dengan memakai perasaan yang kita miliki sebagai pemilik perusahaan.

Di episode perdana Podcast Cinta itu Bisnis, Rena menjelaskan persepsinya soal definisi Cinta itu Bisnis sendiri. Baginya, perasaan cinta sendiri bukanlah komoditi yang mahal. Akan tetapi, ekspektasi yang tinggi terhadap kepentingan perasaan cinta dapat menyebabkan seseorang sulit melepaskan pasangannya yang jelas-jelas tidak mau menjalin hubungan.

Kenapa Rena menyebut perasaan cinta sebagai sesuatu yang tidak mahal? Jadi, apa dong yang sebenarnya penting dalam hubungan percintaan? Dengarkan penjelasan lengkapnya di episode perdana Podcast Cinta itu Bisnis.

Selamat mendengarkan!

Bagian kedua episode kedua Podcast SEGARA BIRU sudah bisa kamu dengarkan. Segara Biru adalah sebuah podcast tentang laut dan relasinya dengan manusia yang dipandu oleh @prunamasari dan @iqbalwin. Klik tautan di profil PODLUCK dan pilih PODLUCK PODCAST untuk mendengarkan.

Di bagian pertama, Putri dan Iqbal sudah memperkenalkan kamu kepada Suku Bajau yang tinggal di daerah Wakatobi, Sulawesi Tenggara dan dikenal istimewa karena kemampuannya menahan napas selama 13 menit saat menyelam di kedalaman 30 meter sembari menombak ikan.

Di bagian kedua kali ini, mereka membahas lebih dalam tentang kemampuan beradaptasi yang dialami oleh Suku Bajau. Hidup selama ribuan tahun di laut mendorong tubuh mereka untuk beradaptasi dalam kondisi minim oksigen. Perubahan inilah yang ditemukan oleh seorang peneliti dari Amerika bernama Melissa Ilardo.

Ternyata, ada satu bagian tubuh manusia yang berperan besar untuk kita bisa menyelam dengan sangat dalam. Bagian apakah itu? Dengarkan selengkapnya di episode terbaru Podcast Segara Biru.

-

Terima kasih kepada para pihak yang sudah mendukung Podcast Segara Biru Episode 2

Narasumber kami Mikhael Dominico dari Apnea culture di Instagram mereka @apneaculture, nationalgeographic.id, npr.org, theconversation.com, vice.com, theguardian.com, dan liveabout.com

Script editing oleh Adinda Wardhani

Sound effect dan Music: Youtube Audio Library, Freesound.com, Archive.org dan Zapsplat.com

Sound editing oleh Podluck Podcast

Terima kasih juga kepada Partner kami PODLUCK Podcast

Dengarkan bagian pertama episode kedua Podcast SEGARA BIRU. Segara Biru adalah sebuah podcast tentang laut dan relasinya dengan manusia yang dipandu oleh @prunamasari dan @iqbalwin. 

Sebagian besar orang hanya bisa menahan napas di dalam air selama satu menit. Itu pun tanpa dibarengi gerakan tubuh lain yang sudah jelas akan membuat kadar oksigen semakin cepat turun dan kadar CO2 meningkat.

Maka, ketika Putri dan Iqbal menemukan bahwa ada suku laut yang bisa menahan napas di dalam air selama 13 menit dan menyelam hingga di kedalaman 30 meter sembari menombak ikan (Aquaman, are you for real?!), mereka berdua langsung sepakat untuk mengangkat topik ini di Podcast Segara Biru. Karena mereka berdua paham betul bahayanya menyelam tanpa dibarengi pengetahuan dan pengalaman yang mumpuni, ditambah lagi dengan minimnya peralatan.

Ada beberapa tontonan yang bisa kamu lihat untuk mengetahui lebih jauh soal gaya hidup ekstrem mereka yang menakjubkan ini, salah satunya adalah film dokumenter Jago: A Life Underwater yang bisa kamu temukan di @netflixid. Tapi sebelum itu, dengarkan dulu cerita Putri dan Iqbal soal para penyelam andal ini di Podcast Segara Biru.

Selamat mendengarkan!

-

Terima kasih kepada para pihak yang sudah mendukung Podcast Segara Biru Episode 2

Narasumber kami Mikhael Dominico dari Apnea culture di Instagram mereka @apneaculture, nationalgeographic.id, npr.org, theconversation.com, vice.com, theguardian.com, dan liveabout.com 

Script editing oleh Adinda Wardhani

Sound effect dan Music: Youtube Audio Library, Freesound.com, Archive.org dan Zapsplat.com

Sound editing oleh Podluck Podcast

Terima kasih juga kepada Partner kami PODLUCK Podcast

Kali ini Nana ngebahas film pendek yang belakangan viral di Youtube. Film Tilik ini bercerita tentang sekumpulan ibu-ibu yang hendak menjenguk Bu Lurah kampung mereka yang sedang dirawat di rumah sakit. Akibat rencana yang dadakan, maka ibu-ibu ini mencarter sebuah truk untuk pergi ke rumah sakit tersebut. Selama perjalanan, ibu-ibu ini mulai bergosip tentang segala sesuatu yang terjadi di lingkungan hidup mereka. 

Selamat mendengarkan!

Kali ini Nana ngebahas film Guru-Guru Gokil atau versi bahasa inggrisnya, Crazy Awesome Teachers yang baru-baru ini rilis di platform streaming online, Netflix.

Kali ini Nana merekomendasikan 2 film pendek dokumenter yang bisa kamu tonton di Netflix. Film pertama adalah A 3 Minute Hug yang disutradarai oleh Everardo González. Film ini menggambarkan sebuah kegiatan di perbatasan Amerika Serikat dan Meksiko di mana ada 2 pihak yang terpisah dari kedua negara tersebut dipertemukan selama 3 menit saja.

Tidak dijelaskan siapa mereka dan mengapa mereka terpisah, tetapi film ini berusaha menangkap ragam emosi yang tersimpan selama proses 3 menit tersebut. Film kedua adalah Life Overtakes Me yang disutradari oleh John Haptas, Kristine Samuelson. Film ini menceritakan tentang sebuah sindrom unik bernama Resignation Syndrome yang terjadi di kelompok pengungsi yang mencari suaka ke negara Swedia. Sindrom ini menimpa banyak anak-anak yang seakan kehilangan kemampuan untuk hidup (tidak bisa makan sendiri, tidak mampu bergerak, dan lain sebagainya). Uniknya, anak-anak ini kemudian bisa tiba-tiba sembuh ketika mendapatkan kejelasan tentang masa depan hidup keluarganya, seperti menerima izin tinggal di Swedia.

Kali ini di Podcast Film CINEMA PARADISCO, Nana mau ngasih rekomendasi serial berjudul Good Girls & Hollywood yang bisa kamu tonton di streaming platform, Netflix.

Di episode ini Patty dan Raymond masih ngobrol bareng Putri dan Iqbal dari Podcast Segara Biru. Ini bagian ke-2 dari obrolan di balik layar pembuatan Podcast Segara Biru. 

Banyak yang berasumsi bahwa membuat podcast itu sederhana, karena hanya pakai suara. Berbeda dengan membuat video untuk Youtube misalnya. Namun, nyatanya hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Anggapan tersebut ada di benak Putri dan Iqbal ketika berencana untuk membuat podcast. Setelah melewati beberapa kali percobaan, akhirnya mereka berhasil merilis episode perdananya, walau masih jauh dari sempurna. 

Di proses berikutnya (pengerjaan episode ke-2) Putri dan Iqbal lebih matang. Meski tetap dalam fase belajar, namun usaha yang dilakukan demi membuat podcast yang bercerita tentang kecintaan mereka terhadap laut ini sudah sangat jauh lebih besar dan efektif ketimbang sebelumnya. 

Nah, buat kamu yang juga punya keingian bikin podcast, baik itu podcast solo, tandeman, dan lain sebagainya, ada baiknya kamu mendengarkan cerita pengalaman Putri dan Iqbal membuat podcast Segara Biru di episode ini. 

Selamat mendengarkan.

Kredit foto: Axel Mencia

Podluck Podcast mengajak kamu berkenalan dengan dua orang di balik podcast laut Segara Biru: Putri Purnamasari (@prunamasari) dan Iqbal Winarno (@iqbalwin).  Podcast Segara Biru adalah podcast yang bercerita tentang laut dan relasinya dengan manusia. Di sini Putri & Iqbal menceritakan awal mula mereka berkenalan sampai akhirnya jatuh cinta dengan laut. Gara-gara kecintaannya terhadap laut, keduanya mendalami salah satu cabang olahraga air bernama freediving. Sejak itu pula, mereka semakin ingin menceritakan segala hal tentang laut dan hubungannya dengan perilaku manusia. Maka terciptalah sebuah podcast tentang laut bernama Segara Biru.