Saga
By KBR Prime
SagaMar 22, 2022
Konsistensi Dokter Tanpa Stigma demi Wajah Medis yang Inklusif
Layanan kesehatan yang profesional, ramah, dan inklusif masih menjadi cita-cita di negeri ini. Banyak pekerjaan rumah yang mesti dibenahi, salah satunya mengikis stigma dan diskriminasi. Namun, persoalannya tak hanya sebatas diskriminasi layanan untuk peserta BPJS dan asuransi swasta, tetapi juga soal stigma terhadap kelompok marjinal. Perempuan, orang dengan HIV/AIDS, pekerja seks, hingga LGBT masih kerap menerima stigma dari tenaga medis, ketika mengakses layanan kesehatan. Situasi itu yang ingin dikikis oleh Sandra Suryadana saat menggagas Dokter Tanpa Stigma. Bagaimana perjuangannya? Simak SAGA KBR yang dibacakan Astri Yuana Sari.
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Celah Wacana Penambahan Cuti Ayah
Wacana penambahan durasi cuti ayah banjir dukungan. Banyak yang mengakui manfaatnya bagi ibu dan juga pengasuhan anak di masa krusial 1000 hari pertama. Namun, dari sisi implementasinya, cuti ayah masih menyisakan persoalan. Tim KBR berbincang dengan keluarga yang menikmati manfaat cuti ayah dan perusahaan swasta yang sudah menerapkannya dengan durasi lebih panjang. Seperti apa kisahnya? Simak Saga KBR yang dibacakan Astri Yuana Sari.
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Petani Kopi Perempuan Jombang Bertahan di Tengah Krisis Iklim
Bertani kopi menjadi sumber hidup warga Wonosalam, Jombang, Jawa Timur selama bergenerasi. Kopi jenis excelsa merupakan produk unggulan dari kebun kopi Wonosalam. Sulasmi, petani kopi Desa Sumberejo mencoba berinovasi dengan budidaya kopi luwak pada 2019. Hasilnya? Tak hanya mampu menghidupi keluarga sendiri, tetapi juga membuka lapangan kerja bagi para ibu, warga sekitar. Di tahun kelimanya ini, kopi luwak Sulasmi masih bertahan di tengah gempuran krisis iklim. Seperti apa kisahnya? Simak SAGA yang disusun jurnalis KBR Muji Lestari.
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Pupuk Subsidi Langka, Petani Juwiring Tak Lagi Pusing
Akses terhadap pupuk dan pestisida sudah menjadi masalah menahun bagi petani. Selain langka dan kian mahal, produk yang tersedia mayoritas berbahan kimia. Penggunaan dalam waktu lama berpotensi membahayakan kesehatan dan merusak lahan pertanian. Di Klaten, Jawa Tengah, sejumlah petani mencoba jalan lain, dengan mengaplikasikan pupuk dan pestisida organik. Bagaimana hasilnya? Jurnalis KBR Ninik Yuniati berbincang dengan petani Juwiring, Klaten, yang sudah mempraktikkan budidaya pertanian sehat selama empat tahun. Simak laporannya yang dibacakan Astri Yuana Sari.
Ainun Murwani dan Cerita Perjuangan dari Bantaran Kalijawi
Bantaran Sungai Gajahwong dan Sungai Winongo di Yogyakarta menjadi permukiman masyarakat miskin kota sejak 1940-an. Mereka menyingkir ke pinggiran kali karena tak mampu membeli rumah. Puluhan tahun hidup dalam kerentanan karena tak punya alas hak. Hunian yang ditempati jauh dari layak, langganan banjir, dan kumuh. Kemudian muncullah gagasan membentuk Paguyuban Kalijawi, sebagai wadah warga bantaran berembuk mencari solusi bersama. Mayoritas anggotanya adalah perempuan. Jurnalis KBR Muthia Kusuma Wardani berbincang dengan Ainun Murwani, salah satu penggerak yang gigih di Kalijawi tentang perjuangan dan capaian mereka.
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Demi Eliminasi Kanker Serviks 2030
Situasi kanker leher rahim (serviks) di Indonesia kian mengkhawatirkan. Kasus baru terus bertambah dengan tingkat fatalitas yang tinggi. Data Globocan atau Global Burden of Cancer Study menunjukkan terdapat hampir 37 ribu kasus baru kanker serviks di tanah air pada 2020. Dari jumlah itu, sebanyak 21 ribu lebih meninggal dunia. Merespons kondisi ini, sejak 2023, pemerintah menggencarkan program vaksinasi HPV gratis untuk anak perempuan usia 11 dan 12 tahun. Bagaimana tanggapan warga? Apa saja tantangannya? Simak SAGA yang disusun jurnalis KBR Vitri Angreni.
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Jalan Lurus Putus-Putus Malik Ros, Rapper Ahmadiyah
Pengalaman beragama itu unik dan subyektif. Sumbernya bisa dari mana saja, tak mesti dari debat teologis yang sarat ayat. Tengoklah pergumulan hidup Malik Ros, seorang rapper dan pengikut Ahmadiyah. Kecintaan pada sang ibu dan refleksi atas pengalaman keluarganya, menuntun Malik menggali identitasnya. Jurnalis KBR Ninik Yuniati berbincang dengan Malik Ros, tentang perjalanannya sebagai pengikut Ahmadiyah. Laporannya dibacakan Astri Yuana Sari.
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Dilema Bangun PLTS, Berkaca dari Jakabaring
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Jakabaring, di Palembang, Sumatera Selatan sudah beroperasi sejak 2018, bertepatan dengan momen Asian Games. Fasilitas energi terbarukan ini pernah dielu-elukan sebagai PLTS terbesar di Sumatera. Namun, pengembangannya jalan di tempat terkendala banyak hal. Situasi di Jakabaring menjadi potret tentang dilema membangun PLTS di Indonesia. Simak SAGA jurnalis KBR Ardhi Ridwansyah yang dibacakan Astri Yuana Sari.
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Asa Tak Lekang Muharyati, Politisi Difabel dari Partai "Gurem"
Dari pemilu ke pemilu, hampir tidak ada penyandang disabilitas yang masuk parlemen. Padahal, makin banyak difabel yang berminat ikut kontestasi elektoral. Salah satunya Muharyati, caleg DPRD DKI Jakarta dari Partai Buruh. Namun, melihat hasil penghitungan suara, kemungkinan besar dia gagal di pemilu kali ini. Apakah Muharyati bakal menyerah? Bagaimana pengalamannya menjadi caleg untuk pertama kali? Jurnalis KBR Nafisa Deana berbincang dengan Muharyati menjelang dan sesudah hari pencoblosan. Simak kisahnya yang dibacakan Sindu Dharmawan.
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Pemilu 2024, ‘Musim Dingin’ bagi Perempuan Politik?
Komisi Pemilihan Umum (KPU) berulang kali dijatuhi peringatan keras oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Salah satunya karena melanggar ketentuan keterwakilan perempuan di pencalonan pemilu legislatif. Aturan pembulatan ke bawah yang dibuat KPU mempersempit peluang perempuan berpartisipasi di politik. KPU digugat dan kalah di MA, Bawaslu, hingga DKPP, tetapi nihil tindak lanjut. Hingga hari pencoblosan, 267 dapil tak memenuhi 30 persen keterwakilan perempuan. Kalangan masyarakat sipil khawatir jumlah legislator perempuan bakal makin sedikit. Mengapa? Jurnalis KBR Ninik Yuniati berbincang dengan beberapa aktivis perempuan tentang keresahan mereka. Simak laporannya yang dibacakan Astri Yuana Sari.
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Ubah Sampah Jadi Energi, Sudah Sampai di Mana Kita?
Sampah masih menjadi problem pelik yang belum terpecahkan. Di 2022, volume sampah di Indonesia mencapai hampir 36 juta ton, berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Baru sebagian kecil yang berhasil dikelola. Ragam cara dicoba untuk menemukan pendekatan yang efektif, misalnya lewat upaya mengubah sampah menjadi energi. Di Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, upaya ini direalisasikan melalui Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Merah Putih dan fasilitas RDF, penghasil bahan bakar alternatif pengganti batubara. Seperti apa perkembangannya? Seberapa signifikan dampaknya? Simak SAGA yang disusun jurnalis KBR, Astri Septiani.
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Dedikasi ‘Suster Kargo’ Bantu Korban TPPO
Kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) mendapat sorotan pada 2023. Polri mengeklaim telah menangani ratusan perkara TPPO sepanjang tahun lalu. Seribuan tersangka sudah ditetapkan dan sebanyak 2 ribuan korban TPPO disebut berhasil diselamatkan. Namun, sejatinya kasus TPPO sudah marak sejak dulu. Di NTT, misalnya, Suster Laurentina sudah mulai berkampanye tentang pemberantasan TPPO sedari 2011. Tak hanya itu, biarawati Katolik yang kerap dijuluki Suster Kargo ini juga mengurusi pemulangan jenazah korban TPPO. Cerita-cerita perjalanan pelayanan Suster Laurentina menguak kelamnya nasib korban TPPO. Simak kisahnya yang dibacakan Astri Yuana Sari.
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Akankah Ranperpres PKUB Rangkul Penghayat?
Penghayat kepercayaan masih berjuang mendapatkan kesetaraan. Di tataran realita, penghayat masih dianggap berbeda dengan agama. Ini memunculkan tindakan diskriminatif, misalnya terkait kebebasan beragama atau berkeyakinan. Itu sebab, muncul desakan agar penghayat dimasukkan dalam rancangan Peraturan Presiden tentang Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama (PKUB). Seperti apa argumentasinya? Simak laporan khas KBR yang dibacakan Astri Yuana Sari.
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Minoritas Menanti Langkah Progresif di Ranperpres PKUB
Rancangan Peraturan Presiden tentang Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama (Ranperpres PKUB) ditargetkan bakal dirilis pada 2024. Beleid ini disusun untuk menggantikan Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Tahun 2006 tentang pendirian rumah ibadah. Selama bertahun-tahun, banyak kalangan mendesak PBM 2006 dicabut karena menjadi sumber diskriminasi bagi kelompok minoritas. Lantas substansi seperti apa yang ideal bagi kebebasan beragama atau berkeyakinan di Indonesia? Simak SAGA yang dibacakan Astri Yuana Sari.
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Kenal Lebih Dekat dengan Juru Bahasa Isyarat
Profesi juru bahasa isyarat makin populer sejak pandemi. Perannya sentral sebagai jembatan yang mempermudah akses komunikasi dan informasi bagi komunitas tuli. Jurnalis KBR Nafisa Deana berbincang dengan salah satu penerjemah bahasa isyarat di platform silang[dot]id, Putri Sri Hanitami, yang telah berpengalaman selama lima tahun lebih. Simak kisahnya yang dibacakan Sindu Dharmawan.
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Mereka yang Menolak Ditelantarkan di Sangiang
Saudara, Pulau Sangiang termasuk The Seven Wonders of Banten. Potensi wisata alamnya sudah banyak dikenal. Namun, selama puluhan tahun, potensi ini tak tergali, minim aktualiasasi. Salah satunya karena sengketa agraria yang berlarut-larut. Warga Sangiang dibiarkan telantar tanpa menikmati fasilitas dasar. Banyak yang pindah mencari penghidupan lebih baik di luar pulau. Tersisa hanya belasan keluarga yang menolak diusir dari kampung yang mereka tinggali turun-temurun. Jurnalis KBR Valda Kustarini berbincang dengan beberapa warga Sangiang tentang cara mereka bertahan hidup di tengah keterbatasan.
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Orang dengan HIV (ODHIV) Bisa Menikah dan Punya Anak
Sebagian Orang dengan HIV (ODHIV) tak berani bermimpi untuk berkeluarga atau memiliki keturunan. Apalagi pada perempuan ODHIV, karena ada kekhawatiran bakal menularkan virus ke anaknya. Memang sudah mulai gencar edukasi dan program perencanaan kehamilan bagi ODHIV, tetapi gaungnya masih terbatas. Selain itu, faktor stigma yang masih membayangi jadi penyebab kesekian para ODHIV mengurungkan niatnya untuk menikah dan punya anak. Jurnalis KBR Ninik Yuniati berbincang dengan dua perempuan ODHIV tentang topik ini. Simak laporannya yang dibacakan Astri Yuana Sari.
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Pahitnya Hidup Petani Kopi Perempuan Dirundung Krisis Iklim
Perubahan iklim itu nyata dan dampaknya kian terasa di keseharian warga. Ini bisa terbaca dari sajian di meja makan. Banyak warga yang terpaksa mengurangi menu hingga porsi, karena harga-harga terus melonjak. Di bagian hulu pun, tak kalah mengenaskan. Para petani saban hari bergumul dengan kesengsaraan akibat krisis iklim. Seperti yang dialami Lady Farmer Coffee, kelompok petani kopi perempuan di Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah. Jurnalis KBR Nafisa Deana berbincang dengan Farida Dwi Ermawati, pendiri Lady Farmer Coffee tentang kehidupan petani kopi berhadapan dengan perubahan iklim. Laporannya Bersama Sindu Dharmawan.
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Cara Unik Hotel di Bandung Olah Sampah Mandiri
Pada 2022, sampah organik, khususnya sisa makanan mencapai lebih dari 40 persen dari total timbulan sampah di Indonesia. Ini berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan KLHK. Salah satu penyumbang sampah sisa makanan adalah fasilitas komersial seperti hotel. Di Bandung, Jawa Barat, Hotel Grand Tjokro Premiere, menjadi salah satu yang diapresiasi atas komitmennya mengelola sampah secara mandiri. Mereka mengintegrasikan sistem ini dengan sebuah layanan unik untuk menarik pengunjung. Seperti apa? Simak SAGA yang disusun jurnalis KBR Astri Yuana Sari.
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
SEKA Pontianak: Semai Kerukunan, Lestarikan Lingkungan
Kalimantan Barat merekam sejarah kelam konflik antaretnis. Merekatkan kerukunan jadi kunci hidup damai berdampingan di wilayah seberagam Kalbar. Octavia Shinta, guru SD Muhammadiyah 2 Pontianak, menggagas gerakan kolaborasi lintas iman. Anak-anak muda Kota Pontianak dari berbagai agama, kepercayaan, dan latar belakang, bahu-membahu mencari solusi nyata atas permasalahan lingkungan. Seperti apa kisahnya? Simak Saga KBR yang disusun Iriene.
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Ring the Bell, Pendidikan Inklusif untuk Anak-Anak Tunanetra!
Penyandang disabilitas belum sepenuhnya menikmati hak atas pendidikan. Memang sudah ada kalangan disabilitas yang meraih gelar akademik, tetapi mayoritas di bidang sosial humaniora. Masih berkembang stigma bahwa mereka tak bakal mampu memahami sains. Padahal, masalahnya ada di kapasitas tenaga pendidik dan metode pengajarannya. Lewat kampanye bertajuk "We Ring the Bell", Yayasan Mitra Netra menuntut pendidikan inklusif dan setara bagi semua. Dalam kampanye itu, digelar pembelajaran kimia di luar kelas yang diikuti 30 siswa tunanetra. Ini untuk membuktikan anak-anak difabel juga mampu menguasai sains. Seperti apa keseruannya? Simak SAGA yang disusun jurnalis KBR Nafisa Deana. Laporannya dibacakan Sindu Darmawan.
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Pulau Sangiang yang Telantar akibat Konflik Agraria
Pulau Sangiang yang terletak di Selat Sunda dibelit konflik agraria selama lebih dari 30 tahun. Pulau yang masuk wilayah Banten ini dibiarkan telantar. Warganya tak pernah mencicipi layanan dasar seperti listrik, sekolah, dan fasilitas kesehatan. Padahal, Sangiang berdekatan dengan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya. Hal itu diduga bagian dari skenario agar warga angkat kaki dari pulau, sehingga investor leluasa membangun kawasan wisata. Jurnalis KBR Valda Kustarini menyaksikan langsung bagaimana warga Sangiang bertahan hidup di tengah keterbatasan. Simak kisahnya di SAGA KBR berikut ini.
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Sulitnya Mendirikan Rumah Ibadah di Kota Mataram
Pemerintah berulang kali menggaungkan Indonesia sebagai teladan toleransi beragama di dunia. Namun, klaim itu dipertanyakan manakala melihat realita di lapangan. Di daerah, masih banyak ditemui konflik pendirian tempat ibadah. Salah satunya di Kota Mataram, NTB yang menempati peringkat kelima kota intoleran se-Indonesia pada 2022, menurut hasil riset Setara Institute. Jurnalis KBR Zainuddin Syafari berbincang dengan pendeta sebuah gereja di Mataram tentang sulitnya mendapatkan izin mendirikan rumah ibadah. Bagaimana pula respons pemda dan tanggapan Komnas HAM? Simak kisahnya berikut ini.
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Tangis Warga Air Bangis Dibelit Konflik Agraria dan PSN (Bag.2)
Di akhir pemerintahan Joko Widodo periode kedua, muncul konflik-konflik agraria terkait Program Strategis Nasional (PSN). Selain di Rempang, konflik juga terjadi di Air Bangis, Sumatera Barat. Puluhan ribu warga yang sudah berdekade tinggal di sana, tetiba terusik PSN usulan gubernur. Mereka dianggap warga ilegal karena menempati atau menggarap lahan di kawasan hutan negara. Jurnalis KBR Ninik Yuniati berbincang dengan warga Air Bangis, pegiat lingkungan, dan pemerintah pusat tentang jejak konflik agraria dan upaya penyelesaiannya. Simak kisah bagian kedua yang dibacakan Astri Yuana Sari.
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Tangis Warga Air Bangis Dibelit Konflik Agraria dan PSN (Bag.1)
Di akhir pemerintahan Joko Widodo periode kedua, muncul konflik-konflik agraria terkait Program Strategis Nasional (PSN). Selain di Rempang, konflik juga terjadi di Air Bangis, Sumatera Barat. Puluhan ribu warga yang sudah berdekade tinggal di sana, tetiba terusik PSN usulan gubernur. Mereka dianggap warga ilegal karena menempati atau menggarap lahan di kawasan hutan negara. Jurnalis KBR Ninik Yuniati berbincang dengan warga Air Bangis, pegiat lingkungan, dan pemerintah pusat tentang jejak konflik agraria dan upaya penyelesaiannya. Simak kisah bagian pertama yang dibacakan Astri Yuana Sari.
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Kapan Bisa Berlepas Diri dari Merkuri?
Pemerintah menargetkan Pertambangan Emas Skala Kecil (PESK) bebas dari penggunaan merkuri pada 2025. Namun, di lapangan, perdagangan ilegal merkuri masih marak. Kekhawatiran itu yang mendorong Nexus3 Foundation meneliti kandungan merkuri pada ikan di Jakarta. Tim KBR berbincang dengan para peneliti Nexus tentang hasil temuannya. Bagaimana pula tanggapan pemerintah? Simak SAGA KBR yang dibacakan Vitri Angreni.
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Pilah Sampah Mandiri, Warga Sukaluyu Tak Terdampak Kebakaran TPA Sarimukti
Kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti Bandung, Jawa Barat membuat pontang-panting warga hingga pemda. Pasalnya, TPA ini menampung hampir seluruh sampah di kawasan Bandung Raya. Namun, situasi ini tak membuat resah warga RW 09 Kelurahan Sukaluyu. Sebab, mereka sudah terbiasa memilah dan mengelola sampah sendiri sejak 2015. Jurnalis KBR Astri Yuana Sari berkunjung ke Sukaluyu dan berbincang dengan warga tentang pengelolaan sampah mandiri.
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Melani Budianta, Guru Besar yang Selalu Ingin Menjadi Guru Kecil (Bag.2)
Sarwono Award 2023 untuk Melani Budianta hanya pengakuan kesekian atas dedikasinya terhadap pengembangan sastra dan budaya. Konsistensinya dilandasi keyakinan akan kekuatan sastra untuk memperjuangkan kemanusiaan. Jurnalis KBR Nafisa Deana berbincang dengan Guru Besar Fakultas Ilmu Budaya UI ini tentang Sarwono Award, perjalanan intelektualnya, hingga krisis-krisis yang mematangkan pemikirannya. Simak kisah bagian kedua yang dibacakan Aika.
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Melani Budianta, Guru Besar yang Selalu Ingin Menjadi Guru Kecil (Bag.1)
Sarwono Award 2023 untuk Melani Budianta hanya pengakuan kesekian atas dedikasinya terhadap pengembangan sastra dan budaya. Konsistensinya dilandasi keyakinan akan kekuatan sastra untuk memperjuangkan kemanusiaan. Jurnalis KBR Nafisa Deana berbincang dengan Guru Besar Fakultas Ilmu Budaya UI ini tentang Sarwono Award, perjalanan intelektualnya, hingga krisis-krisis yang mematangkan pemikirannya. Simak kisah bagian pertama yang dibacakan Aika.
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Potensi Kriminalisasi Pasal Penghasutan KUHP Baru
KUHP baru masih memuat sejumlah pasal lama yang dianggap memberangus kebebasan berpendapat dan mengancam pegiat demokrasi. Pasal penghasutan, salah satunya. Aktivis buruh, Nining Elitos, pernah dijerat dengan pasal ini usai menggelar aksi buruh pada 2021.
Seperti apa kisahnya? Apa saja dampak upaya kriminalisasi itu terhadap kehidupan Nining dan aktivitasnya berorganisasi? Simak SAGA KBR yang disusun jurnalis Ninik Yuniati. Laporannya dibacakan Astri Yuana Sari.
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Jamu Ngatiyem, Potret Pergumulan Perempuan di Tengah Krisis
Ketika krisis atau bencana melanda, perempuan kerap berada di posisi rentan. Seperti halnya di dua krisis besar yakni krisis '98 dan pandemi Covid-19. Seniman asal Sidoarjo, Jawa Timur, Syska La Veggie menampilkan pergumulan perempuan bertahan hidup di tengah krisis, lewat karyanya bertajuk Jamu Ngatiyem. Jurnalis KBR Ninik Yuniati berbincang dengan Syska di sela pameran karyanya di Jakarta. Laporannya dibacakan Astri Yuana Sari.
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Masyarakat Adat Terusik Pasal Living Law KUHP Baru (Bag. 2)
Pengesahan pasal living law KUHP baru menyisakan tanya bagi kelompok yang berpotensi terdampak, yakni masyarakat adat. Pembuat undang-undang mengeklaim pasal baru ini ditujukan untuk melindungi mereka. Namun, klaim itu dicurigai hanyalah modus negara mengintervensi masyarakat adat yang sudah eksis sebelum negara ada. Salah satunya Suku Toraja di Sulawesi Selatan yang sudah berabad-abad mempraktikkan tradisi warisan leluhur. Jurnalis KBR Ninik Yuniati berbincang dengan sejumlah tokoh adat di Toraja tentang kegelisahan mereka dengan dampak pasal living law. Simak kisah bagian kedua, yang dibacakan Astri Yuana Sari.
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Masyarakat Adat Terusik Pasal Living Law KUHP Baru (Bag. 1)
Pengesahan pasal living law KUHP baru menyisakan tanya bagi kelompok yang berpotensi terdampak, yakni masyarakat adat. Pembuat undang-undang mengeklaim pasal baru ini ditujukan untuk melindungi mereka. Namun, klaim itu dicurigai hanyalah modus negara mengintervensi masyarakat adat yang sudah eksis sebelum negara ada. Salah satunya Suku Toraja di Sulawesi Selatan yang sudah berabad-abad mempraktikkan tradisi warisan leluhur. Jurnalis KBR Ninik Yuniati berbincang dengan sejumlah tokoh adat di Toraja tentang kegelisahan mereka dengan dampak pasal living law. Simak kisah bagian pertama, yang dibacakan Astri Yuana Sari.
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Kisah Kouji Penyandang Autisme, Dirikan Kafe Ramah Autis (Bag.2)
Dunia kopi adalah ranah spesial bagi Kouji Santoso Eto. Penyandang autisme asal Jakarta ini sukses meraih sertifikat barista dan bekerja. Berbekal keahliannya, Kouji tertantang untuk menciptakan ruang-ruang inklusif bagi penyandang autisme. Itu terealisasi pada 2019 dengan dibukanya Kouji Genki (baca: gengki) Project.
Tim Saga KBR berbincang dengan Kouji dan keluarga tentang perjalanan mereka mendirikan kafe ramah autis ini. Simak laporan bagian kedua yang dibacakan Nafisa Deana.
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Kisah Kouji Penyandang Autisme, Dirikan Kafe Ramah Autis (Bag.1)
Dunia kopi adalah ranah spesial bagi Kouji Santoso Eto. Penyandang autisme asal Jakarta ini sukses meraih sertifikat barista dan bekerja. Berbekal keahliannya, Kouji tertantang untuk menciptakan ruang-ruang inklusif bagi penyandang autisme. Itu terealisasi pada 2019 dengan dibukanya Kouji Genki Project.
Tim Saga KBR berbincang dengan Kouji dan keluarga tentang perjalanan mereka mendirikan kafe ramah autis ini. Simak laporan bagian pertama yang dibacakan Nafisa Deana.
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Pejuang Lingkungan Dibayangi Overkriminalisasi KUHP Baru (Bag.2)
Yayasan Auriga Nusantara mencatat tak kurang dari 112 kasus kekerasan dan kriminalisasi terhadap pejuang lingkungan terjadi pada kurun 2014 hingga 2023. Salah satunya adalah kasus Sukma dan Sawin, aktivis Jaringan Tanpa Asap Batubara Indramayu (Jatayu), Jawa Barat. Mereka dibui karena dituding melanggar Undang-Undang tentang Bendera.
Pasal yang menjerat Sukma dan Sawin kini masuk di KUHP baru, yang artinya berpotensi digunakan kembali sebagai modus menjegal pejuang lingkungan maupun aktivis lain. Jurnalis KBR Ninik Yuniati berbincang dengan Sukma dan Sawin tentang dampak kriminalisasi terhadap kehidupan dan perjuangan mereka sebagai pembela lingkungan. Simak laporan bagian kedua yang dibacakan Astri Yuana Sari.
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Pejuang Lingkungan Dibayangi Overkriminalisasi KUHP Baru (Bag.1)
Yayasan Auriga Nusantara mencatat tak kurang dari 112 kasus kekerasan dan kriminalisasi terhadap pejuang lingkungan terjadi pada kurun 2014 hingga 2023. Salah satunya adalah kasus Sukma dan Sawin, aktivis Jaringan Tanpa Asap Batubara Indramayu (Jatayu), Jawa Barat. Mereka dibui karena dituding melanggar Undang-Undang tentang Bendera. Pasal yang menjerat Sukma dan Sawin kini masuk di KUHP baru, yang artinya berpotensi digunakan kembali sebagai modus menjegal pejuang lingkungan maupun aktivis lain. Jurnalis KBR Ninik Yuniati berbincang dengan Sukma dan Sawin tentang dampak kriminalisasi terhadap kehidupan dan perjuangan mereka sebagai pembela lingkungan. Simak laporan bagian pertama yang dibacakan Astri Yuana Sari.
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Mending Belanja Bahan Pokok, Ketimbang Buat Beli Rokok
Rata-rata pengeluaran perkapita untuk rokok di Indonesia meningkat berdasarkan data Badan Pusat Statistik BPS 2022. Kondisi ini mengkhawatirkan karena tingginya konsumsi rokok berdampak pada ekonomi dan kesehatan. Di sisi lain, tantangan mengubah kebiasaan merokok semakin berat, sehingga butuh bermacam terobosan. Itulah yang diupayakan Komnas Pengendalian Tembakau dengan menggelar shopping race di Tangerang Selatan. Jurnalis KBR Nafisa Deana menyaksikan langsung keseruan kampanye edukatif tersebut.
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
KUHP Baru dan Beban Berlipat Aktivis Peduli HIV/AIDS (Bag.2)
Indonesia ditargetkan bebas HIV/AIDS pada 2030. Namun, data terbaru Kementerian Kesehatan 2023, jumlah kasus HIV justru meningkat. Angkanya mencapai 526 ribu lebih. Langkah-langkah yang diambil pemerintah pun dinilai kontraproduktif terhadap target tersebut. Salah satunya, pengesahan KUHP baru yang masih memuat pasal kontrasepsi. Kerja-kerja para relawan dan aktivis di lapangan jadi terhambat karena ada ancaman pemidanaan. Padahal, peran mereka sangat krusial dalam pencegahan penularan HIV/AIDS di kelompok rentan atau populasi kunci. Jurnalis KBR Ninik Yuniati berbincang dengan seorang aktivis peduli HIV/AIDS tentang pengalamannya mengedukasi perempuan pekerja seks di Jakarta Selatan. Berikut laporan bagian pertama yang dibacakan Astri Yuana Sari.
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
KUHP Baru dan Beban Berlipat Aktivis Peduli HIV/AIDS (Bag.1)
Indonesia ditargetkan bebas HIV/AIDS pada 2030. Namun, data terbaru Kementerian Kesehatan 2023, jumlah kasus HIV justru meningkat. Angkanya mencapai 526 ribu lebih. Langkah-langkah yang diambil pemerintah pun dinilai kontraproduktif terhadap target tersebut. Salah satunya, pengesahan KUHP baru yang masih memuat pasal kontrasepsi. Kerja-kerja para relawan dan aktivis di lapangan jadi terhambat karena ada ancaman pemidanaan. Padahal, peran mereka sangat krusial dalam pencegahan penularan HIV/AIDS di kelompok rentan atau populasi kunci. Jurnalis KBR Ninik Yuniati berbincang dengan seorang aktivis peduli HIV/AIDS tentang pengalamannya mengedukasi perempuan pekerja seks di Jakarta Selatan. Berikut laporan bagian pertama yang dibacakan Astri Yuana Sari.
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Ateis di Era KUHP Baru: Dulu Rentan, Sekarang Lebih Rentan (Bag.2)
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang baru, diklaim memuat sejumlah kemajuan terkait kebebasan beragama. Namun, hal itu tidak berlaku untuk kalangan minoritas yang memilih tidak bertuhan maupun beragama, yang sering disebut ateis atau agnostik. Mereka mesti ekstra hati-hati dalam bersikap dan bertindak guna menekan potensi kriminalisasi. Jurnalis KBR Ninik Yuniati berbincang dengan seorang ateis dan pegiat isu keberagaman tentang situasi ini. Simak laporan bagian kedua yang dibacakan Vitri Angreni.
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Ateis di Era KUHP Baru: Dulu Rentan, Sekarang Lebih Rentan (Bag.1)
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang baru, diklaim memuat sejumlah kemajuan terkait kebebasan beragama. Namun, hal itu tidak berlaku untuk kalangan minoritas yang memilih tidak bertuhan maupun beragama, yang sering disebut ateis atau agnostik. Mereka mesti ekstra hati-hati dalam bersikap dan bertindak guna menekan potensi kriminalisasi. Jurnalis KBR Ninik Yuniati berbincang dengan seorang ateis dan pegiat isu keberagaman tentang situasi ini. Simak laporan bagian pertama yang dibacakan Vitri Angreni.
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Potret Media Alternatif di Tengah Ancaman KUHP Baru (Bag.2)
Media alternatif makin eksis berkembang di era digital. Keberadaannya memberi warna dan perspektif baru di dunia media. Namun, di sisi lain, posisi mereka rentan karena tidak terdaftar di Dewan Pers. Ini makin diperburuk dengan sahnya Kitab Undang-Undang Hukum Pidana KUHP yang baru, karena sarat pasal-pasal bermasalah. Perlindungan yang minim membuat media alternatif berpotensi terdampak aturan-aturan karet. Jurnalis KBR Valda Kustarini berbincang dengan redaksi Mubadalah, media alternatif di Cirebon, Jawa Barat, dan LBH Pers tentang celah kriminalisasi KUHP baru.
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Potret Media Alternatif di Tengah Ancaman KUHP Baru (Bag.1)
Media alternatif makin eksis berkembang di era digital. Keberadaannya memberi warna dan perspektif baru di dunia media. Namun, di sisi lain, posisi mereka rentan karena tidak terdaftar di Dewan Pers. Ini diperburuk dengan sahnya Kitab Undang-Undang Hukum Pidana KUHP yang baru, karena sarat pasal-pasal bermasalah. Perlindungan yang minim membuat media alternatif berpotensi terdampak aturan-aturan karet. Jurnalis KBR Valda Kustarini berbincang dengan redaksi Mubadalah, media alternatif yang berbasis di Cirebon, Jawa Barat, tentang keresahan mereka dengan KUHP baru.
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Solusi Palsu Penanganan Sampah Perkotaan
Pemerintah gencar membangun fasilitas pengolahan sampah dengan teknologi refuse-derived fuel RDF. Teknologi RDF diklaim mampu mengurangi sampah dengan mengubahnya menjadi bahan bakar pengganti batubara. Fasilitas itu dioperasikan setidaknya di 12 kota, salah satunya Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Jabon, di Sidoarjo, Jawa Timur. Jurnalis KBR Resky Novianto berbincang dengan petugas TPA dan pegiat lingkungan tentang praktik pengolahan sampah di sana.
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Dilema Perajin Tahu di Sidoarjo Tinggalkan Sampah Plastik
Sentra industri tahu di Desa Tropodo, Sidoarjo, Jawa Timur selama bertahun-tahun menggunakan limbah plastik sebagai bahan bakar. Padahal, pada 2019, organisasi non-profit, International Pollutants Elimination Network (IPEN) merilis temuan tahu dan ayam di Tropodo tercemar plastik. Para perajin tahu kesulitan beralih ke energi ramah lingkungan. Jurnalis KBR Resky Novianto berbincang dengan pemilik pabrik tahu, karyawan, warga hingga pegiat lingkungan tentang dilema dan realita yang dihadapi.
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Tua Itu Niscaya, tapi Bahagia di Usia Senja itu Butuh Upaya
Menjadi tua itu niscaya. Namun, menjadi sehat dan bahagia di usia senja, itu butuh upaya. Badan Pusat Statistik mencatat jumlah lansia di Indonesia pada 2022 mencapai 10 persen dari total populasi. Umur harapan hidupnya mencapai 71 tahun, tetapi usia harapan sehatnya sekitar 62 tahun.
Kesenjangan ini memperlihatkan banyak warga di masa lansia atau umur 60 tahun ke atas, belum sejahtera. Problem tersebut berusaha diatasi, misalnya lewat keberadaan Sekolah Lansia di berbagai daerah, termasuk di Jakarta. Jurnalis KBR Ninik Yuniati berbincang dengan peserta dan pengelola tentang perjalanan Sekolah Lansia. Laporannya dibacakan Astri Yuana Sari.
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Jalan Terjal Desa di Bali Kelola Sampah Berbasis Sumber
Provinsi Bali sudah punya aturan gubernur tentang pengelolaan sampah berbasis sumber sejak 2019. Tiga tahun kemudian, Desa Lebih di Gianyar menindaklanjutinya dengan mendirikan Tempat Pengolahan Sampah Reduce Reuse Recycle atau TPS3R. Namun, jalannya tak serta merta mudah. Jurnalis KBR Ninik Yuniati berbincang dengan warga, pengurus TPS, hingga pemda tentang harapan dan tantangan yang dihadapi. Laporannya dibacakan Astri Yuana Sari.
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Laku Ramah Lingkungan dari Bilik Kecil Kantin Sekolah di Bali
Perilaku baik butuh pembiasaan. Itu sebab pendidikan krusial sebagai sarana memupuk kebiasaan-kebiasaan baik sejak dini. Misalnya, perilaku ramah lingkungan yang saat ini gencar ditanamkan lewat sekolah. Namun, prosesnya kerap tak mudah. Seperti yang dialami SD Negeri 7 Dauh Puri di Denpasar, Bali yang butuh bertahun-tahun membangun ekosistem ramah lingkungan. Dan itu semua berawal dari mengubah wajah kantin sekolah. Jurnalis KBR Ninik Yuniati melihat dari dekat praktik pengurangan sampah di sana. Laporannya dibacakan Astri Yuana Sari.
Kami ingin mendengarkan saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu dengar, melalui email ke podcast@kbrprime.id
Kerugian Berlapis akibat Polusi Udara (Bag.2)
Jakarta kerap masuk daftar kota dengan kualitas udara terburuk. Menurut Indeks kualitas udara (Air Quality Index/AQI) September 2022, DKI menjadi yang terburuk di dunia diikuti Beijing dan Dhaka. Konsentrasi PM 2,5 di udara Jakarta tercatat 15x di atas ambang batas yang ditetapkan WHO yaitu 15 µg/m3. Kondisi ini membawa kerugian di berbagai dimensi. Tim Saga KBR berbincang dengan warga Jakarta yang menjadi korban keganasan polusi udara.
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id