Sekolah Sabat | Pedoman Pendalaman Alkitab

Dua tema dalam pelajaran pekan ini perlu catatan lebih lanjut. Yang satu adalah perang yang tidak kelihatan yang membuka kejadian-kejadian di balik layar pertentangan besar. Tema lain yang muncul adalah kepastian bahwa dalam perang ini kita tidak sendirian. Seorang Pangeran yang menang berdiri untuk bertarung demi kita.

Ya Tuhan, dengarlah! Ya, Tuhan, ampunilah! Ya Tuhan, perhatikanlah dan bertindaklah dengan tidak bertangguh, oleh karena Engkau sendiri, Allahku, sebab kota-Mu dan umat-Mu disebut dengan nama-Mu!” ( Daniel 9: 19).

Daniel 7 menampilkan bahwa setelah deretan kekuasaan-kekuasaan dunia, yang memerintah dunia dengan kekuasaan yang kejam, pengadilan surga ditetapkan, dan Anak Manusia menerima kuasa dan kerajaan untuk memerintah selamanya dengan umat-Nya

Daniel 6 menyoroti kesetiaan Daniel. Dia rela dilahap olehsinga daripada mengorbankan hubungannya dengan Tuhan. Akhirnya kesetiaannya kepada Tuhan dan kesetiaannya kepada raja terbukti.

Daniel 5 memiliki keterkaitan dengan Daniel 4. Kedua pasal tersebut menggambarkan kedaulatan Allah atas kerajaan-kerajaan dunia melalui simbol-simbol. Dalem Daniel 4, Allah mengambil alih kuasa dari Nebukadnezar untuk masa waktu tertentu. Dalam Daniel 5, Allah mencopot kekuasaan dari Belsyazar dan mengakhiri kerjaan Babel.

Nebukadnezar setidaknya telah menemukan setidaknya tiga kesempatan untuk Memahami bahwa semua pencapaiannya harus dikreditkan kepada Allah orang Ibrani. Tetapi karena dia tidak memahami pelajaran ini, Tuhan memberinya pelajaran terakhir untuk membantunya mengerti perbedaan antara kesombongan dan kerendahan hati serta dapat mengalami sekilas tentang karakter Allah

Pendalaman historis teman-teman Daniel memberi Kita contoh nyata tentang bagaimana rasanya ditaruh di bawah tekanan oleh karena kesetiaan kepada Allah

Nubuatan Daniel 2 memberikan pemandangan sejarah dari zaman kerjaan Babel sampai akhir zaman. Tetapi mimpi nubuatan yang paling penting tidak diberikan kepada Daniel atau nabi lain, melainkan diberikan kepada seorang raja kafir. Terkadang Tuhan bertindak dengan cara yang aneh! Tuhan tidak hanya berinteraksi dan mengatur peristiwa-peristiwa penting sejarah dunia, tetapi dia juga peduli dengan masalah-masalah pribadi dan pengalaman-pengalaman kehidupan anak-anakNya.

Daniel 1:17 - Kepada keempat orang muda itu Allah memberikan pengetahuan Dan kepandaian tentang berbagai-bagai Tulisan dan hikmat, sedang Daniel juga mempunyai pengertian tentang berbagai-bagai penglihatan Dan mimpi. Meskipun kehidupan ditandai oleh keadaan yang tidak dapat dijelaskan dan sulit, Allah yang Kita layani memiliki semua hal dibawah kendali dan dapat mengubah yang buruk menjadi baik.

Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh lahir dari halaman-halaman kitab Daniel yang merupakan seri pelajaran pendalaman Alkitab Kita selama triwulan ini (Jan 2020-Mar 2020)

Pekerjaan pemulihan dan pembaruan yang dilakukan oleh orang-orang yang kembali dari pembuangan memberikan suatu gambaran pekerjaan pemulihan kerohanian yang harus dilakukan pada hari-hari terakhir sejarah dunia ini.

Para pemimpin sejati harus rela merendahkan diri dan menjadi pelayan. Para pemimpin yang layak tidak menuntut atau membutuhkan "gelar" untuk mendapatkan kehormatan. Nehemia membuka pintunya dan memberi dengan murah hati kepada orang-orang. DIa menunjukkan imannya kepada Allah, dan pengabidannya yang luar biasa kepad Allah adalah contoh bagi orang-orang.

Para pemimpin hebat seperti Ezra dan Nehemia memiliki tujuan. Mereka memiliki tujuan hidup yang mendorong setiap tindakan mereka. Mereka memiliki visi tentang di mana mereka ingin umat Allah berada, dan kemudian mereka meletakkan segalanya untuk mencapai tujuan.

Ada saat-saat dalam Alkitab ketika Allah mengatakan kepada orang-orang untuk berdiam diri dan menyaksikan Dia bertarung dan ada pula banyak contoh lain ketika Allah berkata, "Bersiaplah untuk bertindak, dan aku akan memberimu kemenangan" Kita harus melakukan bagian kita jika kita ingin melihat kelepasan dan berkat Allah

Kepemimpinan kita berpotensi memuat orang naik atau turun secara rohani, Namun disisi lain, fakta bahwa ada orang-orang yang tidak terpengaruh atau diubah oleh pengaruh Ezra dan Nehemia membuktikan bukanlah iman orang lain melainkan iman kita sendirilah yang pada akhirnya membuat perbedaan bagi diri kita.

Alkitab memiliki banyak cerita tentang tokoh-tokoh pemimpin yang baik maupun yang jahat. Adakalahnya pemimpin yang jahat melakukan perbuatan yang baik, demikian juga sebaliknya. Pemimpin adalah seorang yang memberikan pengaruh besar dan menjadi sangat penting bagi kita jika kita menjadi pemimpin-pemimpin baik di rumah ditempat kerja, atau bahkan menjadi pemimpin rohani atau politik, untuk memberikan pengaruh-pengaruh yang positif dan memantulkan prinsip dan ajaran Alkitab

Nehemia 8:12 "Maka pergilah semua orang itu untuk makan dan minum, untuk mebagi-bagi makanan dan berpesta ria, karena mereka mengerti segala firman yang diberitahukan kepada mereka"

Rajin dalam suatu kewajiban yang ditunjuk Allah merupakan suatu bagian yang penting dalam agama Sejati. Manusia harus menggunakan kesempatan sebagai perkakas Allah dengan mengerjakan kehendak-Nya.

Sementara Alkitab memberikan nasihat tentang pernikahan yang tidak seimbang (2 Kor 6:14) Kita jugs menemukan ayat-ayat tentang kasih karunia yang menjangkau kepada mereka yang telah membuat pilihan berbeda

Secara bersama-sama majelis memutuskan untuk menyuruh pergi istri-istri asing, bahkan Anak-anak yang lahir dari pasangan bangsa asing tersebut

Ezra pun menanggapi Hal yang sama mengenai perkawinan campur antara bangsa Israel dan bangsa sekitarnya

Nehemia memberikan contoh raja Salomo atas keputusannya melakukan memperistri wanita-wanit dari bangsa lain yang akirnya membawa dirinya tenggelam ke dalam dosa

Nehemia menyesali Dan mengutuki oleh karena perbuatan bangsa Israel yang melakukan kawin campur dengan bangsa-bangsa lain yang tidak menyembah Tuhan

Ezra 9:6 - Dan kataku: Ya Allahku, aku malu dan mendapat cela, sehingga tidak berani menegadahkan mukaku kepada-Mu, ya Allahku, karena dosa kami telah menumpuk mengatasi kepala kami Dan kesalahan kami telah membumbung ke langit

Nehemia kembali menyadarkan bangsa Israel akan penyimpangan-penyimpangan yang telah dilakukannya selama Masa kembalinya Nehemia ke Babel. Tegura - teguran diberikan tidak hanya kepada Rakyat namun juga kepada pemimpin-pemimpin bahkan Imam besar.

Nehemia membela Hari Sabat dengan menegur Orang-orang yang tidak menguduskan Hari Sabat.

Sabat Hari ketujuh adalah merupakan sarana yang kuat untuk membantu menjaga Iman tetap hidup pada mereka yang dengan rahmat Allah berusaha untuk memelihara Dan menikmati manfaat fisik Dan rohani yang ditawarkannya kepada Kita.

Tanpa persepuluhan dan Persembahan, bait suci tidak bisa berfungsi, demikian Pula gereja Kita akan runtuh tanpa sokongan persepuluhan dan Persembahan dari anggota.

Para penyanyi, penjaga pintu gerbang, dan para pelayan bait suci lainnya harus kembali bekerja di kebun mereka untuk menafkahi keluarga mereka, karena pekerjaan bagi Allah tidak disokong.

Kitab Nehemia pasal 13 dimulai dengan suatu keprihatinan mengenai keberadaan orang asing Dan penyembah berhala yang berasal dari bangsa Amon dan Moab

Nehemia 13:22 - Jugs kusuruh Orang-orang Lewi mentahirjan dirinya dan datang menjaga pintu-pintu gerbang untuk menguduskan Hari Sabat. Ya Allahku, ingatlah kepadaku juga Karena Hal itu Dan sayangilah aku menurut kasih setia-Mu yang besar

Salib Kristus akan menjadi ilmu pengetahuan dan nyanyian umat tebusan selama-lamanya. Dalam Kristus yang dimuliakan itu merke akan melihat Kristus yang disalibkan.

Pengantaraan Kristus bagi manusia di dalam tempat yang kudus di atas adalah sama pentingnya kepada rencana keselamatan seperti kematian-Nya di atas kayu salib.

Korban adalah aspek paling penting dari ibadah selama masa bait suci. Beberapa korban bebeda digunakan, baik untuk janji pengampunan atau untuk mengungkapkan sukacita persekutuan dan terima kasih kepada Allah.

bagian dari kebakitan pada zaman Nehemia adalah menciptakan dua paduan suara ucapan syukur yang berjalan sekeliling Yerusalem sambil bernyanyi, disertai dengan instrumen.

Bait Suci dan pelayannya merupakan komponen penting dari agama Israel kuno. Tetapi bait suci dan pelayannya bukanlah tujuan tetapi sarana untuk mencapai tujuan yaitu memimpin orang-orang ke dalam hubungan yang menyelamatkan dengan Allah.

Orang Lewi membantu para Imam-imam pada Bait Suci. Kelompok dari orang orang Lewi bertanggung jawab dalam bidang Musik Dan nyanyian

Ezra 3:11 - Secara berbalas-balasan mereka menyanyikan bagi TUHAN nyanyian pujian dan syukur : "Sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya kepada Israel!" Dan seluruh umat bersorak-sorai dengan nyaring sambil memuji-muji TUHAN, oleh karena dasar rumah TUHAN telah diletakkan

Karena Kita tidak dapat mengharapkan Kuasa diri sendiri, marilah Kita mengharapkan Kuasa Penebus Kita, Dan Kita harus memuji Dia yang membuat wajah Kita berseri

Bangsa Israel membuang undi untuk menentukan siapa yang harus tinggal di Yerusalem Dan di Kota-kota lainnya

Ezra dan Nehemia mengetahui Nubuatan. Mereka tahu bahwa Tuhan akan membawa mereka kembali dari pembuangan. Mereka percaya kepada Tuhan, bahwa Is akan membuat kepulangan dari penawanan sukses. Namun dengan janji-janji yang Tuhan sudah sampaikan Ezra dan Nehemia berpuasa dan tetap merendahkan diri di Hadapan Allah untuk mengakui berapa bergantungnya mereka pada Tuhan untuk kesuksesan mereka.

Dalam kembalinya bangsa Israel dari pembuangan di Babel, banyak juga Orang-orang yang lebih memilih menetap di tanah pembuangan yang telah mereka tempati selama puluhan tahun.

Allah adalah Allah yang peduli akan hal-hal hang rinci yang mungkin Kita tidak perdulikan. Dengan menyebutkan nama-nama bangsa Israel menunjukan bahwa semuanya berkontribusi dalam pembangunan kembali Bait Suci dan Kota Yerusalem.

Allah memegang kendali dalam serial peristiwa yang terjadi dalam sejarah dunia ini. Semua orang oleh pilihannya sendiri memutuskan nasib mereka, dan Allah mengembalikan semuanya untuk merampungkan rencana-Nya

Nehemia 10:29 " Orang-orang ini menggabungkan diri dengan saudara-saudara mereka, yakni pemuka-pemuka mereka itu. Mereka bersumpah kutuk untuk hidup menurut hukum Allah yang diberikan dengan perantaraan Musa, hamba Allah itu, Dan untuk tetap mengikuti Dan melakukan segala oerintah TUHAN, yakni Tuhan kami, serta segala peraturan Dan ketetapan-Nya."

Baca Tulisan Ellen G White, "Penyerahan Diri", dalam Kebahagiaan Sejati, hlm, 48-54

Orang Israel berjanji untuk memelihara bait suci

Bangsa Israel memastikan 4 poin dalam janji-janjinya. Tiga janji pertama berkaitan dengan hubungan dengan orang lain dan dengan Allah, sedangkan yang keempat berkaitan dengan peraturan bait suci

Perjanjian yang umum pada Israel kuno memiliki Bagiab-bagian berikut : mukadimah (siapa Allah itu), prolog historian, hukum, berkat Dan kutuk, saksi, ketentuan khusus atau tanda perjanjian

Ada 7 perjanjian yang dibuat Allah dengan manusia : 1. Dengan Adam (Kej 1-3) 2. Dengan Nuh (Kej 6-9) 3. Dengan Abraham (Kej 12:1-3) 4. Musa dan bangsa Israel (Kel 19-24) 5. Pinehas ( Bil 25: 10-13) 6. Said ( 2 Sam 7:5-16) 7. Perjanjian Baru (Her. 31 : 31-34