shasmerta

Hi, Warga Shasmerta. 

Shasmerta by Nawadanna kembali menyapa dengan bahasan mengenai Korean wave. Korean wave atau akrab disapa hallyu bagi penggemar kekoreaan adalah sebuah istilah yang biasa digunakan untuk tersebarnya budaya pop korea secara global di berbagai negara. Salah satu terdampak hallyu itu sendiri adalah Indonesia. Konsumsi drama korea (drakor), film korea, webtoon, hingga lagu-lagu k-pop menjadi salah satu bukti adanya fenomena hallyu tersebut. Nah, berbicara tentang budaya pop tentu tidak lepas juga dari sisi kesastraan di dalamnya. Gimana sih bentuk-bentuk drakor, film, webtoon, dan lagu k-pop dalam kacamata sastra? Apa saja yang bisa dikulik dari kedekatan budaya pop korea dengan karya sastra sebagai koridornya.  Yuk dengerin episode terbaru Shasmerta by Nawadanna  
SELAMAT BERJEDA DAN #PANJANGUMURLITERASI

Find us:
Youtube Nawadanna https://youtube.com/channel/UCECwy6eHmzv2iHaGky1JsnA?sub_confirmation=1
Spotify https://open.spotify.com/show/047xFqWnDVrlopnhJP7WSq
Apple Podcasts https://podcasts.apple.com/us/podcast/shasmerta/id1523551650?uo=4      

BGM: River Meditation by Audionautix http://audionautix.com -Creative Commons — Attribution 3.0 Unported — CC BY 3.0
Free Download / Stream: https://bit.ly/river-meditation - Music promoted by Audio Library https://youtu.be/L-XDdSngjqQ 

#nawadanna #shasmerta #sastra #korea #hallyu #koreanwave #kpop #drakor 

Hi, Warga Shasmerta

Shasmerta by Nawadanna kembali menyapa dengan pembahasan menarik tentang Sastra Pariwisata. Bagaimana relasi folklor dengan destinasi pariwisata? Yuk dengerin episode terbaru Shasmerta by Nawadanna.

SELAMAT BERJEDA DAN #PANJANGUMURLITERASI

Find us: Youtube Nawadanna https://youtube.com/channel/UCECwy6eHmzv2iHaGky1JsnA?sub_confirmation=1 Spotify https://open.spotify.com/show/047xFqWnDVrlopnhJP7WSq Apple Podcasts https://podcasts.apple.com/us/podcast/shasmerta/id1523551650?uo=4

BGM: River Meditation by Audionautix http://audionautix.com -Creative Commons — Attribution 3.0 Unported — CC BY 3.0 Free Download / Stream: https://bit.ly/river-meditation - Music promoted by Audio Library https://youtu.be/L-XDdSngjqQ

For those who want to share the story or have the copyright claim, please feel free to contact us: IG: @nawadanna email: nawadanna.id@gmail.com

#nawadanna #shasmerta #sastra #buyahamka #buya #film #perempuan #laki-laki #budaya #patriarki #matriarki #titiktemunyasastra #nawadanna #dramaaudio #april #kisah #kisahinspiratif #kisahcinta #puisi #puisicinta #puisirindu #perempuan #legend #legenda #lokal #loveyourself #love #loveyourself #cinta #cintadalamdiam #poetry #poems #poetrycommunity #poetsofinstagram #katakatabijak #kata #katakata #katakatacinta #katamutiara #katakatamotivasi #katakatabaper #katakata #sastra #sastrawan #sastracinta #sastraindonesia #sastrapedia #literasi #literature #spirituality #spiritual #quotestoliveby #quotesoftheday #quotesislami #quotesgalau #quotes #quotesindonesia #quotestagram #reels #reelsinstagram #cinta #hati #jiwa #hidup #kehidupan #pilihan #song #audio #religi #pariwisata #Indonesiasaja #folklor #destinasi #ekonomi #budaya #kebudayaan #sumatra #ceritarakyat

Hi, Warga Shasmerta. Shasmerta by Nawadanna kembali kedatangan narasumber ni untuk berbagi hasil bacaannya terhadap salah satu karya sastra anak karya David Walliams yang berjudul The Boy in The Dress. Nah bagaimana peran ibu mampu dihadirkan kembali melalui Nostalgia? Bagaimana Cross Dressing diartikan dalam buku The Boy in The Dress? Yuk dengerin Emil di episode terbaru Shasmerta by Nawadanna. SELAMAT BERJEDA DAN #PANJANGUMURLITERASI Find us: Youtube Nawadanna https://youtube.com/channel/UCECwy6eHmzv2iHaGky1JsnA?sub_confirmation=1 Spotify https://open.spotify.com/show/047xFqWnDVrlopnhJP7WSq Apple Podcasts https://podcasts.apple.com/us/podcast/shasmerta/id1523551650?uo=4 BGM: River Meditation by Audionautix http://audionautix.com -Creative Commons — Attribution 3.0 Unported — CC BY 3.0 Free Download / Stream: https://bit.ly/river-meditation - Music promoted by Audio Library https://youtu.be/L-XDdSngjqQ Background Video: The Movie and Theatre of The Boy in The Dress - A Trailer #nawadanna #shasmerta #sastra #sastraanak #children #childrenliterature #theboyinthedress #davidwalliams #dress #crossdressing #novel #film #perempuan #laki-laki #budaya #patriarki #matriarki #titiktemunyasastra #nawadanna #dramaaudio #april #kisah #kisahinspiratif #kisahcinta #puisi #puisicinta #puisirindu #perempuan #legend #legenda #lokal #loveyourself #love #loveyourself #cinta #cintadalamdiam #poetry #poems #poetrycommunity #poetsofinstagram #katakatabijak #kata #katakata #katakatacinta #katamutiara #katakatamotivasi #katakatabaper #katakata #sastra #sastrawan #sastracinta #sastraindonesia #sastrapedia #literasi #literature #spirituality #spiritual #quotestoliveby #quotesoftheday #quotesislami #quotesgalau #quotes #quotesindonesia #quotestagram #reels #reelsinstagram #cinta #hati #jiwa #hidup #kehidupan #pilihan #song #audio #religi #podcast

Hi, Warga Shasmerta.  
Shasmerta by Nawadanna kembali menyapa dengan pembahasan menarik dari seorang mahasiswa tentang sebuah lagu dengn judul Berita Kepada Kawan. Yup, Berita Kepada Kawan-Ebiet G. Ade rupanya masih relevan untuk dibahas dan lagunya pun tetap dinikmati sampai saat ini. Apa yang ingin dibawakan oleh seorang mahasiswi bernama Genisti Acalypha mengenai lagu legendaris tersebut? Apakah benar lagu ini masih relevan hingga saat ini? Serta bagaimana liriknya memengaruhi penggemarnya? Yuk dengerin episode terbaru Shasmerta by Nawadanna.
SELAMAT BERJEDA DAN #PANJANGUMURLITERASI 

Find us: Youtube Nawadanna https://youtube.com/channel/UCECwy6eHmzv2iHaGky1JsnA?sub_confirmation=1
Spotify https://open.spotify.com/show/047xFqWnDVrlopnhJP7WSq
Apple Podcasts https://podcasts.apple.com/us/podcast/shasmerta/id1523551650?uo=4    

BGM: River Meditation by Audionautix http://audionautix.com -Creative Commons — Attribution 3.0 Unported — CC BY 3.0
Free Download / Stream: https://bit.ly/river-meditation - Music promoted by Audio Library https://youtu.be/L-XDdSngjqQ

#nawadanna #shasmerta #sastra #ebietgade #beritakepadakawan #lagu #titiktemunyasastra

Hi, Warga Shasmerta.

Segmen Bahas Shasmerta tentang novel Khaled Hosseini yang berjudul A Thousand Splendid Suns masih berlanjut. Kali ini, pembahasan masih seputar isu utama yaitu feminis, namun dengan pembahasan yang lebih kompleks dengan mengangkat isu lain seperti kelas sosial, maskulinitas, dan defokalisasi. Obrolan seputar penulis dan kepenulisan juga turut dibahas oleh @sabrinajannah yang masih menemani Shasmerta pada episode kali ini. Bagaimana pembahasan kali ini? Yang penasaran dengan lanjutan episode sebelumnya, yuk dengerin! Enjoy!  

SELAMAT BERJEDA DAN #PANJANGUMURLITERASI

Find us: Youtube Nawadanna https://youtube.com/channel/UCECwy6eHmzv2iHaGky1JsnA?sub_confirmation=1
Spotify https://open.spotify.com/show/047xFqWnDVrlopnhJP7WSq
Apple Podcasts https://podcasts.apple.com/us/podcast/shasmerta/id1523551650?uo=4  

BGM: River Meditation by Audionautix http://audionautix.com -Creative Commons — Attribution 3.0 Unported — CC BY 3.0 Free Download / Stream: https://bit.ly/river-meditation -Music promoted by Audio Library https://youtu.be/L-XDdSngjqQ  

#shasmerta #nawadanna #Khaledhosseini #titiktemunyasastra #sastra #athousandsplendidsuns

Hi, Warga Shasmerta.
A thousand Splendid Suns merupakan novel kedua Khaled Hosseini yang diterbitkan pada tahun 2007 dan menduduki peringkat pertama New York Times Best Seller selama 15 minggu berturut-turut. Seperti novel pertama beliau, The Kite Runner, novel ini masih mengangkat sejarah Afghanistan sebagai latar tempatnya. Jika novel pertamanya disebut sebagai cerita ‘father-son’, maka novel kedua ini disebut sebagai cerita ‘mother-daughter’. Novel ini menyorot kehidupan kaum perempuan di Afghanistan terutama pada masa invansi yang dilakukan oleh Uni Soviet dan masa pemerintahan Taliban. Bagaimana sih feminisme direpresentasikan di novel ini? Apa aja sih isu lainnya yang bisa dikulik? Yuk, disimak segmen Shasmerta bersama @sabrinajannah.

SELAMAT BERJEDA DAN #PANJANGUMURLITERASI
Find us: Youtube Nawadanna https://youtube.com/channel/UCECwy6eHmzv2iHaGky1JsnA?sub_confirmation=1
Spotify https://open.spotify.com/show/047xFqWnDVrlopnhJP7WSq
Apple Podcasts https://podcasts.apple.com/us/podcast/shasmerta/id1523551650?uo=4

BGM: River Meditation by Audionautix http://audionautix.com -Creative Commons — Attribution 3.0 Unported — CC BY 3.0 Free Download / Stream: https://bit.ly/river-meditation -Music promoted by Audio Library https://youtu.be/L-XDdSngjqQ

#shasmerta #nawadanna #Khaledhosseini #titiktemunyasastra #sastra #athousandsplendidsuns

Hi, Warga Shasmerta.  
Pada Segmen Bahas kali ini, Shasmerta by Nawadanna akan membahas sebuah cerpen yang pernah dibacakan pada Segmen Baca, yaitu Say Yes yang ditulis oleh Tobias Wolff. Cerpen yang diterbitkan pada tahun 1985 ini ternyata masih relevan hingga saat ini. Isu-isu yang diangkat dalam cerpen ini, yaitu rasisme dan pernikahan antar ras, merupakan isu yang masih ada dalam masyarakat terutama masyarakat Amerika yang merupakan negara asal penulis. Amerika memiliki sejarah panjang tentang isu-isu tersebut dan bahkan masih memperjuangkannya hingga saat ini. Bagaimana sih rasisme dan pernikahan antar ras digambarkan dalam cerpen Say Yes-nya Tobias Wolff ini? Yuk dengerin! 

SELAMAT BERJEDA DAN #PANJANGUMURLITERASI

Find us:
Youtube Nawadanna https://youtube.com/channel/UCECwy6eHmzv2iHaGky1JsnA?sub_confirmation=1
Spotify https://open.spotify.com/show/047xFqWnDVrlopnhJP7WSq
Apple Podcasts https://podcasts.apple.com/us/podcast/shasmerta/id1523551650?uo=4

BGM: River Meditation by Audionautix http://audionautix.com -Creative Commons — Attribution 3.0 Unported — CC BY 3.0 Free Download / Stream: https://bit.ly/river-meditation -Music promoted by Audio Library https://youtu.be/L-XDdSngjqQ

#shasmerta #nawadanna #sastra #titiktemunyasastra

Hi, Warga Shasmerta.  
Shasmerta kembali menyapa dengan menghadirkan seorang narasumber yang akan berbagi hasil bacaannya terhadap novel The Vegetarian by Han Kang.
Apa yang membuat mba Tyas Effendi tertarik membaca dan ingin berbagi tentang novel ini? Apakah novel ini bercerita tentang bagaimana menjadi seorang Vegan? Dan bagaimana kaitannya dengan masyarakat Korea?  Yuk dengerin episode terbaru Shasmerta bersama @tyaseffendi. 

SELAMAT BERJEDA DAN #PANJANGUMURLITERASI 

Find us:
Youtube Nawadanna https://youtube.com/channel/UCECwy6eHmzv2iHaGky1JsnA?sub_confirmation=1
Spotify https://open.spotify.com/show/047xFqWnDVrlopnhJP7WSq
Apple Podcasts https://podcasts.apple.com/us/podcast/shasmerta/id1523551650?uo=4

BGM: River Meditation by Audionautix http://audionautix.com -Creative Commons — Attribution 3.0 Unported — CC BY 3.0 Free Download / Stream: https://bit.ly/river-meditation -Music promoted by Audio Library https://youtu.be/L-XDdSngjqQ

#shasmerta #nawadanna #sastra #titiktemunyasastra

Hi, Warga Shasmerta.  
Shasmerta is now COMING BACK
sebelum SHASMERTA melanjutkan perjalananya di season dua ini,
SHASMERTA ingin menyampaikan sesuatu ni. Apa itu? Please, kindly listen the three founders of SHASMERTA
SELAMAT BERJEDA DAN #PANJANGUMURLITERASI 

Find us on Youtube Nawadanna https://youtube.com/channel/UCECwy6eHmzv2iHaGky1JsnA?sub_confirmation=1

BGM: River Meditation by Audionautix http://audionautix.com -Creative Commons — Attribution 3.0 Unported — CC BY 3.0 Free Download / Stream: https://bit.ly/river-meditation -Music promoted by Audio Library https://youtu.be/L-XDdSngjqQ #shasmerta #nawadanna #sastra #titiktemunyasastra

Episode kali ini merupakan lanjutan Segmen Bahas sebelumnya yang membahas tentang novel Kim Ji Young born 1982 karya Cho Nam Joo. Masih membahas seputar isu feminisme dan hubungannya dengan konteks kehidupan sehari-hari. Pembicaraan tentang pandangan @holadews terhadap isu yang satu ini semakin dalam dibahas di episode lanjutan ini, baik feminisme yang dipandang sebagai ideologi Barat, bagaimana urgent-nya RUU-PKS, hingga hubungan feminisme dan agama islam. Bagaimana novel ini merangkum isu-isu tersebut? Yuk dengerin, enjoy!

Novel Kim Ji Young born 1982 merupakan novel sensasional Korea yang ditulis oleh Cho Nam Joo.  Pertama kali diterbitkan pada tahun 2016 dan menjadi kontroversial sejak ada yang memberikannya pada presiden perempuan Korea dan sempat pula dibaca oleh salah satu selebritis perempuan Korea yang bernama Irene dari girl group bernama Red Velvet. Novel ini mengangkat isu feminisme dan menampilkan berbagai macam masalah yang dihadapi perempuan dalam dunia patriarki. Selain isu feminisme, novel ini juga mengangkat isu psikologi terutama seputar mental illness dan mental health yang memang sangat penting untuk dibahas. Bagaimana permasalahan-permasalahan tersebut ditampilkan? Dan apa pula hubungannya dengan Indonesia masa kini? Apa pula yang bisa kita pelajari dari novel yang satu ini? Yuk dengerin episode terbaru Shasmerta bersama @holadews. Enjoy!

BTS yg merupakan grup kenamaan Korea Selatan mengeluarkan lagu yg berjudul Air Mata (TEAR) dalam diskografi album mereka dari Love Yourself series. Lagu yg berjudul "Outro: Tear" ini menceritakan tentang perpisahan yg menyebabkan hilangnya mimpi-mimpi yg bahkan belum mencapai puncak. Senada dengan judul lagu, album yg memuat lagu TEAR juga bertajuk "Love Yourself: Tear" dan dirilis pada 18 Mei 2018 oleh Big Hit Entertainment. Lagu ini dibawakan oleh RM, J-Hope, dan Suga (rap line) dan sukses membuat kesan mendalam karena intisari lagunya yg sarat akan keputusasaan dan kesakitan dalam menerima perpisahan.

Pada Segmen Baca kali ini, Shasmerta membacakan dua puisi yang berjudul sama, yaitu Ibu yang ditulis oleh dua maestro sastra, Chairil Anwar dan Gus Mus. Kedua puisi tersebut menggambarkan keagungan seorang ibu dan merepresentasikan bagaimana kasih seorang anak pada Ibu-nya. Melalui dua puisi ini, Shasmerta ingin mengucapkan SELAMAT HARI IBU untuk seluruh Ibu di bumi manusia ini. Terima kasih Ibu. Terima kasih.

Louise Elisabeth Glück atau yang dikenal Louise Gluck merupakan seorang penyair dan penulis essai Amerika. Louise baru saja dinobatkan sebagai pemenang Nobel Sastra 2020. Dengan dianugerahinya Louise sebagai pemenang Nobel Sastra tahun ini, maka ia menambah deretan nama perempuan sebagai pemenang Nobel Sastra.
Dan untuk meramaikan hal tersebut, pada segmen baca ini, Shasmerta membawakan tiga puisi Louise yang ada dalam bukunya A Village Life; Solitude, Crossroads and Marriage.

Selamat mendengarkan!

Episode kali ini merupakan bagian ke-2 dari episode sebelumnya yang membahas tentang manga Tate no Yūsha no Nariagari. Manga yang diterbitkan dalam bahasa Inggris dengan judul The Rising of the Shield Hero ini berasal dari webnovel yg kemudian berkembang menjadi novel, manga dan juga anime. Jika pada episode sebelumnya sudah membahas tentang keunikan dari manga ini (yaitu genre isekai), serta membahas bagaimana krisis kepercayaan yang dialami oleh tokoh utama, maka pada episode ini Shasmerta dan @fajar_pudo akan mengupas isu lainnya seperti feminisme dan diskriminasi yang terdapat dalam manga yang satu ini. Bagaimanakah isu-isu ini ditampilkan dalam manga ini? Yuk, dengerin. Enjoy!

Tate no Yūsha no Nariagari (bahasa Jepang: 盾の勇者の成り上がり), yang diterbitkan dalam bahasa Inggris dengan judul The Rising of the Shield Hero, adalah sebuah seri novel ringan Jepang yang ditulis oleh Aneko Yusagi. Novel ringan ini berasal dari webnovel yg kemudian berkembang menjadi novel, manga dan juga anime. Versi anime sendiri telah terbit sebanyak 25 episode dan kabarnya akan berlanjut ke season 2 di tahun 2021 ini. Menurut @fajar_pudo yang menemani warga Shasmerta pada episode kali ini, manga yang satu ini memiliki keunikan di genre isekai dimana tokoh utamanya (Iwatani Naofumi) menjadi sorotan karena karakternya sebagai pahlawan dibuat menjadi lemah dan tidak berkharisma. Krisis kepercayaan dan mental breakdown menjadi sorotan karena banyak ditampilkan di anime ini. Bagaimana Naofumi yg begitu mengalami krisis kepercayaan dibahas dalam sisi sastra dengan manga dan anime sebagai perantaranya? Apa aja isu lain yang terdapat dalam manga ini? Lets check this out. Enjoy!

Issun Bōshi (一寸法師, Biksu Tiga Sentimeter atau Biksu Mungil) adalah cerita rakyat Jepang tentang pendekar dengan ukuran tubuh tiga sentimeter yang dibesarkan oleh kakek dan nenek. Senjatanya berupa katana dari sebatang jari dan perahunya adalah mangkuk dari kayu yang didayung dengan sumpit. Cerita Issun Bōshi berasal dari buku cerita bergambar Otogizōshi. Tahun penulisan cerita Issun Bōshi tidak diketahui, tetapi diperkirakan berasal dari paruh kedua zaman Muromachi. Kisah mitologi Jepang tentang Sukunahikona diperkirakan menjadi sumber bagi cerita ini. Gimana sih cerita rakyat Jepang yang satu ini? Yuk, dengerin. Enjoy!

Prof. Dr. Kuntowijoyo, M.A. (dieja Kuntowidjojo) lahir di Sanden, Bantul, Yogyakarta, 18 September 1943. Beliau adalah seorang budayawan, sastrawan, dan sejarawan dari Indonesia. Sejak masa SMA, Kuntowijoyo mulai berkarya di bidang prosa dengan menulis cerita pendek, yang kemudian merambah ke drama, esai, dan roman. Sajaknya baru tercipta saat beliau bermukim di Amerika Serikat. Karya-karyanya banyak mendapatkan penghargaan baik di kancah nasional maupun internasional dan salah satu penghargaan tersebut berasal dari cerpen Anjing-Anjing Menyerbu Kuburan yang memenangkan cerpen terbaik versi Harian Kompas berturut-turut pada 1995, 1996, dan 1997. Cerpen yang berkisah tentang kebudayaan pesugihan di tanah Jawa ini memuat secara detail mengenai proses pesugihan yang dibumbui dengan mantra di dalamnya sehingga membuat kesan mistis terasa kuat. Seperti apa bentuk pesugihan yang masih eksis di tanah Jawa dan bagaimana masyarakat desa tersebut bersikap terhadap pesugihan dalam cerpen ini? Bagaimana pula pandangan Realisme Magis terhadap cerpen ini? Semuanya akan dibahas pada segmen bahas kali ini. Lets check it out!

Novel Rumah Kaca merupakan buku terakhir dari Tetralogi Pulau Buru yang ditulis oleh Pramoedya Ananta Toer. Seperti edisi Tetralogi Pulau Buru lainnya, Rumah Kaca juga dilarang peredarannya di Indonesia pada masa pemerintahan Orde Baru karena dianggap menyebarkan ajaran "Marxis-Leninis". Novel besar yang menguras energi pengarangnya untuk menampilkan embrio Indonesia dalam ragangan negeri kolonial ini dilarang beredar pada 1988, hanya beberapa bulan setelah terbit. Berbeda dari buku lainnya, novel ini menampilkan perspektif dari tokoh lain, bukan Minke lagi, tetapi Pangemanann. Bagaimana sih kisah di Bumi Manusia ini dalam sudut pandang seorang Pangemanann? Pada segmen baca kali ini, Shasmerta menampilkan sepenggal kisah dari mata Pangemanann tentang pernikahan perempuan pribumi di masa kolonial. Enjoy!

Backsounds Credit: Donk Gedank-Andaru

Rabi'ah Al-Adawiyah dengan nama lengkap Ummi al Khair bin Isma'il al-Adawiyah al-Qusysyiyah adalah figure "ibu dari segala ibu kaum sufi".  Rabi'ah mengajarkan kepada umat manusia, bagaimana seharusnya menjalani ibadah dan melayani Allah, Tuhannya. Rabi'ah sebagai perempuan yang hatinya diberikan anugerah hikmah dan otaknya disinari ilmu pengetahuan. Hatinya mampu meresapi rahasia-rahasia langit dan bumi. Kelebihan inilah yang mengantarkan dirinya memiliki khazanah ilmu pengetahuan yang luar biasa. Setiap kata yang terucap dari Rabi'ah selalu mencerminkan kedalaman ilmu yang dimiliki, terpancar dari dalamnya sinar ilham dan petunjuk Allah. Dengan menempuh jalan cinta, "Mahabbah dan Mahrifah", Rabi'ah rela menanggalkan seluruh atribut dan baju duniawi untuk menjadi pecintaNya. Hal itu pun tercermin dari Syair-Syair Rabi'ah Al-Adawiyah yang ada dalam buku Mahabbah Cinta: Asfari Ms dan Otto Sukatno Cr. 

Selamat mengarungi Samudra Mahabbah Cinta.

Kopi dan cinta yang tak pernah mati adalah sebuah cerpen karya Agus Noor yang dipublikasikan di kompas pada tahun 2015. Agus Noor merupakan sastrawan Indonesia yang berkecimpung dalam karya prosa dan puisi, juga penulis naskah. Lahir dan besar di Margasari, Tegal pada 26 Juni 1968, Agus menghabiskan pendidikannya di ISI Yogyakarta dg jurusan Teater. Karyanya terkadang berupa parodi satir yang penuh kritik. Cerpen "Kopi dan Cinta yang Tak Pernah Mati" merupakan salah satu karyanya yg berisi satir terhadap keadaan hukum dan ideologi. Cerita yang mengisahkan tentang perubahan ideologi awal yang paten menjadi ideologi lain hingga dapat mengubah status seseorang yang awalnya pemberontak menjadi seorang pahlawan. Kok bisa sih? Bagaimana pendapat narasumber kita @yung_ade tentang hal ini? Yuk, dengerin! Enjoy!

Graffiti Gratitude adalah sebuah antologi puisi cyber yang diterbitkan oleh Yayasan Multimedia Sastra pada tahun 2001. Ketua yayasan ini adalah Medy Loekito. Puisi-puisi tersebut berasal dari internet yang kemudian dikumpulkan dalam sebuah antologi dan syarat agar puisi tersebut dapat dibukukan dalam antologi adalah puisi tersebut harus terbit di internet terlebih dahulu. Banyak para sastrawan yang menyumbangkan karyanya dalam antologi ini, diantaranya Acep Zam Zam Noor, Saut Situmorang, Eka Budianta, Sutardji Calzoum Bachri, dan masih banyak lagi. Buku ini berhasil menuai pro dan kontra karena keberadaan puisi cyber itu sendiri masih belum diakui oleh masyarakat, terutama kalangan sastrawan Hal tersebut telah dibahas pada Segmen Bahas Shasmerta di episode sebelumnya. Kumpulan puisi ini juga sempat ditilik sedikit dan pada episode kali ini, Shasmerta akan membacakan beberapa puisi pilihan dari antologi tersebut. Penasaran puisi apa saja yang terdapat dalam antologi ini? Lets check it out.

Raditya Dika adalah seorang Penulis, Aktor dan Komika Stand-Up Comedian. Berawal dari menulis blog, karirnya sebagai penulis melaju dengan genre yang saat itu tergolong baru yaitu gaya diari pribadi atau berbentuk personal essay. Raditya Dika kini aktif menjadi seorang Youtuber. Namun, hal ini tidak menghentikannya menjadi penulis. Pada tanggal 22 Agustus 2020, dia meluncurkan sebuah cerpen di kanal Youtube pribadinya. Cerpen tersebut kemudian menjadi kumpulan cerpen yang terdiri dari 5 cerpen, yaitu Gerimis, Cium, Gendong, Cuma Teman, dan Setahun.

Peluncuran karya sastra dalam dunia maya bukanlah sesuatu hal yang baru. Hal tersebut disebut juga dengan Sastra Cyber. Banyak pro dan kontra terhadap genre sastra yang satu ini. Bagaimana kehadiran cerpen Raditya Dika di kancah Sastra cyber? Apa sebenarnya sastra Cyber itu? Yuk, dengerin episode ke-17 Shasmerta! Enjoy!

Dorothea Rosa Herliany adalah orang pertama yang memenangi kedua kategori Kusala Sastra Khatulistiwa prosa dan puisi, dengan "Santa Rosa" (puisi) pada 2006 dan "Isinga: Roman Papua" (prosa) pada 2015. Beliau juga merupakan salah satu penulis paling produktif karena tulisannya dimuat hampir di seluruh media massa. Tidak hanya menulis puisi, beliau juga aktif menulis cerpen, esai, dan laporan budaya. Dorothea dikelompokkan sebagai Sastrawan Angkatan 1990. Tulisannya banyak memuat fenomena sosial pada masa Orde Baru. Tidak hanya isu kritis, beliau juga menulis puisi romantis. Sebagai puisi yang bersifat imagis, sajak-sajak Dorothea menunjukkan sifat lirik yang khas, yaitu lirik prosa. Selain menjadi penulis, Dorothea juga mengelola penerbitan Indonesia Tera di Magelang yang banyak menerbitkan buku-buku sastra, antara lain Pengarang Telah Mati (kumpulan cerpen) karya Sapardi Djoko Damono.
Salah satu puisi Dorothea Rosa Herliany yang berjudul Banyak Simpang, Kota Tua: Melankolia dibacakan pada Segmen Baca Shasmerta kali ini. Suatu puisi yang bercerita tentang sebuah kota lama bernama Yogyakarta. Untuk kamu yang sedang merindukan kota Jogja, yuk dengerin! Enjoy!

Backsound Credit:

Donk Gedank-NEMBELAS

Drama Korea yang berjudul It’s Okay to Not be Okay tayang perdana pada tanggal 20 Juni 2020 dan langsung mencapai rating lebih dari 7%. Drama yang diperankan oleh Kim So-Hyun, Seo Ye-Ji dan Oh Jung-se ini mengangkat kesehatan mental sebagai topiknya. Berbagai terminologi psikologi ditampilkan di drama ini. Namun, hal yang paling menarik adalah bagaimana dongeng menjadi elemen penting yang terkandung dalam drama ini. Bukan hanya merombak berbagai perspektif tentang sastra anak yang satu ini, tetapi juga menyuguhkan peran dongeng terhadap kesehatan mental. Bagaimana sih dongeng ditampilkan dalam drama ini? Apa saja yang hal menarik lainnya yang patut diperbincangkan? Yuk, simak episode Shasmerta yang satu ini! Enjoy!

Tilik merupakan sebuah film pendek yang diproduksi oleh Ravacana Film yang telah memenangkan piala Maya. Film yang perdana ditayangkan di kanal youtube Ravacana Film pada tanggal 17 Agustus 2020 ini langsung menuai sorotan dari warganet Indonesia hingga menjadi trending topic di hampir seluruh media sosial. Selain alur cerita yang apik, pemeran utama film ini yang bernama Bu Tedjo juga menarik perhatian. Banyak meme Bu Tedjo dengan kutipannya yang beredar luas dan digunakan oleh warganet. Berangkat dari budaya Tilik di Yogyakarta, film ini mendapatkan dukungan penuh dari Dinas Kebudayaan DIY. Originalitas cerita dan tokoh dari film ini sangat menarik untuk dikupas tuntas. Pada episode kali ini, Shasmerta turut meramaikan pembahasan tentang film Tilik. Yuk, dengerin. Enjoy!

Backsound Credit: DankGedank-BOGA

I Gusti Ngurah Putu Wijaya (Putu Wijaya) merupakan sastrawan Indonesia yang lahir di Puri Anom Tabanan, Tabanan, Bali, pada 11 April 1944. Putu dikenal sebagai sastrawan yang serba bisa karena pekerjaannya dalam bidang seni yang bervariasi seperti pelukis, penulis drama, cerpenis, membuat esai, novelis, membuat skenario film, dan pesinetron. Beliau juga pernah menjabat sebagai redaktur majalah Tempo pada tahun 1971-1979. Karyanya yang paling terkenal berjudul Telegram (1972) dan Stasiun (1977). Karya-karyanya telah memenangkan banyak sayembara, seperti Sayembara Mengarang Roman DKJ, dan menerima banyak penghargaan seperti, SEA Write Award dari Kerajaan Thailand dan Profesional Fellowship dari The Japan Foundation, Jepang.

Pada episode segmen baca ini, Shasmerta menampilkan salah satu karya Putu Wijaya yang dekat dengan tema kemerdekaan Indonesia berjudul “Merdeka”. Cerpen ini diterbitkan pada tanggal 19 Agustus 2010. Tepat 10 tahun yang lalu cerpen ini ditulis, tetapi masih saja dapat terhubung hingga kini. Cerpen ini menguak tentang bagaimana arti Merdeka bagi pejuang kemerdekaan dan para penikmat kemerdekaan. Gimana sih ceritanya? Yuk, dengerin! Enjoy!

Backsound Credit: Gugur Bunga-Violin cover by Amin Maulid

Yuli Pritania adalah seorang penulis muda berbakat yang telah menelurkan beberapa novel populer. Berawal dari penulis blog, karir kepenulisannya terus berlanjut hingga sekarang. Buku terbarunya yang terbit tahun 2017 berjudul Miss Irresistible Stylist. Sebuah novel rasa K-drama yang sangat dekat dengan dunia anak muda masa kini.

Pada episode kali ini, Shasmerta bersama @ekalutfiyatun mencoba mengulik novel tersebut. Apa sih yang menarik dari novel karya Yuli Pritania ini? Yuk, dengerin episode Shasmerta kali ini! Enjoy!

Edwidge Danticat sering dikenal sebagai penulis pascakolonial. Sebagai penulis keturunan Haiti yang tinggal di Amerika, isu tersebut tentu saja sangat dekat dengannya. Haiti sebagai kampung halaman juga tidak lepas dari pengamatannya. Sejarah bangsa nenek moyangnya tersebut kemudian diangkat dalam novelnya yang berjudul The Farming of Bones yang berhasil meraih American Book Award. Sejarah yang memuat sisi traumatis, hingga masyarakat  pun enggan untuk membicarakannya lagi. Namun Danticat melalui novel historical fiction yang diterbitkan pada tahun 1998 ini dengan detail mencoba untuk kembali mengarungi memori akan sejarah yang kelam.

Nah, dalam episode kali ini, Shasmerta bersama @zietha_aa mencoba mengeksplor lebih dalam tentang novel ini melalui kacamata psiko-analisis. Gimana sih pembahasannya? Yuk, dengerin! Enjoy!

Orhan Pamuk menjadi pemenang Nobel Sastra pada tahun 2006. Namanya melejit berkat karya-karyanya yang telah diterjemahkan ke lebih dari 40 bahasa. The New York Times bahkan menyebutnya ‘Bintang yang baru telah terbit di Timur’. Salah satu karya besarnya adalah My Name Is Red. Sebuah novel yang mengandung sejarah yang dibalut dengan misteri dan percintaan. Dalam novel ini, Pamuk mengeksplor hubungan antara seni dan agama terutama di negara asalnya, Turki. Lukisan yang seharusnya menjadi keindahan berubah menjadi tragedi yg mengerikan dan memunculkan pertanyaan. The Guardian bahkan menobatkan novel ini sebagai fiksi terbaru yang akan diingat hingga akhir abad. Apa aja sih keunikan dari novel ini? Gimana sih pendapat @tyaseffendi sebagai narasumber terhadap masterpiece Orhan Pamuk ini? Yuk, dengerin episode terbaru Shasmerta! Enjoy!

Taufiq Ismail bergelar Datuk Panji Alam Khalifatullah, lahir di Bukittinggi, Sumatra Barat, 25 Juni 1935. Ia adalah salah satu dari penyair dan sastrawan Indonesia yang karyanya terkenal dalam karya sastra Indonesia. Taufiq banyak menelurkan puisinya yang kemudian dibukukan, salah satunya berjudul "Malu (Aku) jadi Orang Indonesia" yang diterbitkan pada tahun 1998. Puisi-puisinya sekitar tahun 60-an banyak mengandung imaji visual. Namun, kini Taufiq memperlihatkan banyak perubahan, yang dulunya banyak bertindak sebagai pencatat atau pelukis suasana, kini bergeser menjadi pengkritik. Kuntowijoyo dalam pengantar di buku ini mengatakan, bahwa “Taufiq tidak lagi melukis, tapi berpikir.” Yang menarik dari buku ini adalah pembaca dapat melihat langsung bagaimana pergeseran dan perubahan gaya dari sang penulis karena dalam buku ini terkandung puisi-puisi Taufiq dari beberapa periode penulisan. Dua puisi dalam buku tersebut yang dibawakan Shasmerta pada kesempatan kali ini adalah "Dengan Puisi, Aku" yang ditulis pada tahun 1966 dan "Yang Selalu Terapung Di Atas Gelombang" yang ditulis pada tahun 1998. 

Backsound Credit: Relaxing Piano by Jacob’s Piano http://jacobspiano.com -Amélie | Comptine d'un autre été: l'Après-midi - Yann Tiersen -Intouchables | Una Mattina - Ludovico Einaudi -Schindler's List | Theme from Schindler's List (Reprise) - John Williams -About Time | The About Time Theme - Nick Laird-Clowes

-Segmen Bahas Buku- Episode kali ini merupakan episode lanjutan dari episode sebelumnya. Segmen ini membahas tentang cerpen Robohnya Surau Kami karya A.A Navis yang sangat kontroversial. Kok bisa sih menjadi kontroversi? Apa aja sih keunikan yang ada di dalamnya hingga bisa melegenda sampai saat ini? Yuk, dengerin. Enjoy! 

Link Artikel Tempo ‘Man Rabuka’: https://majalah.tempo.co/read/memoar/151390/siapa-tuhanmu-a-a-navis-dan-man-rabuka 

Backsound Credit: -River Meditation by Audionautix http://audionautix.com -Creative Commons — Attribution 3.0 Unported — CC BY 3.0 Free Download / Stream: https://bit.ly/river-meditation -Music promoted by Audio Library https://youtu.be/L-XDdSngjqQ

Ali Akbar Navis atau A.A Navis dikenal melalui cerpennya yang berjudul Robohnya Surau Kami. Cerpen ini dimuat di majalah Kisah pada tahun 1955 dan memenangkan penghargaan sebagai cerpen terbaik dari majalah yang sama. Cerpen ini sempat menjadi kontroversi karena menampilkan suatu yang berbeda dari konstruksi masyarakat di Indonesia, terutama di Minangkabau, tempat asal sang penulis. Mengutip istilah Tirto.ID dalam artikelnya mengenai cerpen ini, A.A Navis hendak mewacanakan pembaruan, tetapi malah dituduh mengejek Islam. Gimana sih ceritanya kok bisa jadi kontrovesial gitu? Yuk, dengerin aja. Enjoy! Backsound Credit:

Undertow by Scott Buckley https://soundcloud.com/scottbuckley Creative Commons — Attribution 3.0 Unported — CC BY 3.0 Free Download / Stream: https://bit.ly/undertow-scott-buckley Music promoted by Audio Library https://youtu.be/kJm7Zd2XJ0o

INVESTIGATIONS by Kevin MacLeod https://incompetech.com/ Free Download https://www.mediafire.com/file/a8qgqx2zsttexog/Kevin_MacLeod_%257E_Investigations.m4a/file

Segmen bahas buku kali ini, Shasmerta kedatangan narsum baru untuk ngobrolin prosa lirik Calon Arang: Kisah Perempuan Korban Patriarki karya Toeti Heraty. Dari ngebahas seorang janda yg hendak mendobrak tatanan sosial, hingga wabah dalam penceritaan yang dibuat demi menikahkan anak perempuannya. Enjoy it.... Credit:

-Buku: Calon Arang karya Toeti Heraty

-Backsound: Groove Grove by Kevin MacLeod http://incompetech.com Creative Commons — Attribution 4.0 International — CC BY 4.0 Free Download / Stream: https://bit.ly/groove-grove Music promoted by Audio Library https://youtu.be/83FJtTnvDhc

Maulana Jalaluddin Rumi adalah seorang ahli tasawuf dan penyair sufi Persia terbesar sepanjang sejarah. Sebagai penyair dan sastrawan, Rumi melahirkan karya yang tidak sedikit. Salah satunya yaitu Masnawi-i-Ma'nawi: karangan bersajak tentang makna-makna atau rahasia terdalam ajaran agama (P.11-16) Kalau dalam pembawaan syairnya, sipembaca memahaminya dengan hal yang beda, dan pembawaannyapun menjadi beda. Yaaa kembali lagi yak dengan kata-katanya Rumi "Makna sebuah syair tidak memiliki ketetapan arah: seperti ayunan bebas yang berayun-ayun tanpa penjaga" (P.264) Masnawi dianggap sebagai karya sufi terbesar sepanjang zaman. Meminjam kalimat Reynold A. Nicholson, seorang orientalis Inggris terkenal yang mendalami sastra Islam, bahwa syair-syair Rumi mirip saluran kecil menuju samudera: tiada batas, tiada garis pemisah. Maka, untukmu warga Shasmerta, selamat mendengarkan dan semoga dapat turut tenggelam dalam samudera-nya Rumi! Enjoy! Selamat mendengarkan 😊

-Buku: Jalaluddin Rumi Masnawi: Senandung Cinta Abadi, Terjemahan: Prof. Dr. Abdul Hadi W.M. -Backsound: Impromptu in Quarter by Kevin MacLeod http://incompetech.com Creative Commons — Attribution 4.0 International — CC BY 4.0 Free Download / Stream: https://bit.ly/impromptu-in-quarter Music promoted by Audio Library https://youtu.be/VW7dU23RQuA

Obrolan ngalor-ngidul Shasmerta seputar novel Lelaki Harimau karya Eka Kurniawan mulai dari keunikan novel, isu-isu sosial yang diangkat, hingga rekomendasi penelitian. 

Backsound Credit: -River Meditation by Audionautix http://audionautix.com -Creative Commons — Attribution 3.0 Unported — CC BY 3.0 Free Download / Stream: https://bit.ly/river-meditation -Music promoted by Audio Library https://youtu.be/L-XDdSngjqQ