TemuKonco Podcast
By temukonco
TemuKonco PodcastAug 16, 2018
[Eps. 34] Gejayan Memanggil - Tuntutan Aliansi Rakyat Bergerak
Setelah mengetahui apa dan siapa yang ada di balik Aliansi Rakyat Bergerak, di episode ini mereka akan menjelaskan apa saja tuntutan-tuntutan apa saja yang mereka ingin sampaikan, serta mengapa dalam tuntutan-tuntutan tersebut tidak terdapat tuntutan "Turunkan Jokowi" seperti apa yang terjadi di beberapa daerah lain.
Selamat menikmati!
[Eps. 33] Gejayan Memanggil - Siapa Aliansi Rakyat Bergerak?
Setelah di episode lalu membahas mengenai apa sebenarnya Gejayan Memanggil. Maka di episode kali ini teman-teman dari Aliansi Rakyat Bergerak yang merupakan inisiator Gejayan Memanggil, akan bercerita lebih banyak tentang siapa sebenarnya mereka dan siapa yang ada di belakang Aliansi Rakyat Bergerak.
Selain itu pada kesempatan ini, Aliansi Rakyat Bergerak juga akan bercerita mengenai bagaimana cara dan usaha mereka agar gerakan ini tidak ditunggangi dan disusupi oleh pihak-pihak yang tak sejalan dengan mereka.
Banyak hal yang terungkap dari percakapan di episode ini. Setidaknya tentang bagaimana Aliansi Rakyat Bergerak hingga saat ini dapat terus bertahan dan tetap mengeluarkan output-output gerakan lainnya selain Gejayan Memanggil.
Saking banyaknya yang dibahas, bahkan freemasonry juga sempat sedikit disinggung di sini.
Selamat menikmati!
[Eps. 32] Gejayan Memanggil
Gejayan Memanggil dan Gejayan Memanggi II yang terlaksana pada 23 dan 30 September 2019 di ruas Jalan Gejayan, harus diakui mengejutkan berbagai pihak.
Tidak hanya pihak kampus yang para mahasiswanya turun membanjiri jalan yang sekarang resmi bernama Jalan Affandi itu, masyarakat awam, serta tentu saja para aktivis tua yang dulu juga pernah membuat jalan ini jadi lokasi perjuangan mereka, mempertanyakan apa sebenarnya gerakan ini.
Sebenarnya itu wajar saja sebab kemunculan Gejayan Memanggil dan Aliansi Rakyat Bergerak yang seolah nampaknya mendadak dan tidak jelas siapa penggeraknya, siapa ketuanya, organisasi apa yang ada di belakangnya, serta apa sebenarnya yang dituntut.
Hal-hal tersebutlah yang kemudian mengusik rasa penasaran dan keinginan untuk mengajak mereka ngobrol di TemuKonco Podcast ini.
Syukurlah setelah menghubungi melalui media sosial Gejayan Bergerak, dan sempat khawatir mereka menolak karena mengira yang menghubungi adalah intel, anak-anak muda yang memilih untuk anonim ini sudi untuk meluangkan waktu menjadi narasumber podcast ini.
Karena banyak poin penting yang rasanya sayang dilewatkan, serta agar pesan-pesan yang ingin disampaikan Gejayan Bergerak ini dapat dengan lebih mudah diterima, maka durasi asli podcast yang panjang ini, sengaja dibagi-bagi dalam beberapa episode, sesuai tema besar yang dibicarakan.
Semoga kita sama-sama tercerahkan dan selamat menikmati!
Salam.
[Eps. 31] Jeng Ancis - Penari Istana
Seperti namanya, Daerah Istimewa Yogyakarta, adalah salah satu wilayah di Republik Indonesia yang memiliki keistimewaan dan kekhas-annya sendiri dibanding daerah-daerah lain.
Salah satu keistimewaannya adalah sejak sebelum berdirinya negara Indonesia, daerah ini telah lebih dahulu memiliki pemerintahannya sendiri yaitu Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat, yang saat ini dipimpin oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X, yang juga menjabat sebagai Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta.
Karena hal tersebut maka pengaruh istana Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat masih memiliki pengaruh yang sangat kuat di dalam hari para warganya. Salah satu yang masih sangat menonjol adalah kekentalan seni dan budayanya yang sangat kental dan dominan dalam kehidupan sehari-hari.
Tidak hanya itu, hingga saat ini kraton Kasultanan Ngayogyakarta masih memiliki banyak abdi dalem yang masing-masing masih punya fungsi dan tugasnya masing-masing dalam rangka berjalannya kegiatan kesehariannya.
Salah satunya adalah abdi dalem penari istana, yang sering tampil di berbagai acara-acara resmi dan penting yang diselenggarakan Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat.
Jeng Ancis, tamu TemuKonco Podcast kali ini, adalah salah satu abdi dalem penari istana tersebut.
Apa yang harus dilewati dan bagaimana kegiatan dan kewajiban yang harus dilakukan oleh seseorang yang menjadi abdi dalem penari istana tersebut, akan diceritakan oleh Jeng Ancis dalam episode ini.
Supervisor : Jatmiko Kresnatama
Sentuhan manis di Post-production oleh: Waiwai Studio di bawah asuhan Lintang Enrico.
[Eps. 30] Afit Husni - Digital Nomad
Digital nomad adalah orang-orang yang menggunakan teknologi komunikasi untuk mencari nafkah tanpa terikat oleh rutinitas harus tinggal dan berada di kantor setiap hari pada jam kerja.
Karena tidak terikat tersebut, mereka kerap bekerja di lokasi yang berpindah-pindah. Tidak hanya terbatas di dalam satu kota saja, namun bisa sampai antar kota, dan bahkan antar negara.
Beberapa tahun terakhir ini di Yogyakarta juga makin banyak ditemui orang-orang yang menjadi seorang digital nomad. Kita dapat dengan mudah menemukan mereka di kedai-kedai kopi, perpustakaan, co-working space, atau di manapun selama ada koneksi internet yang memadai.
Afit Husni, seorang kawan lama sudah lumayan lama meninggalkan pekerjaan rutinnya yang berkantor dari jam 9 hingga jam 5 tiap hari. Ia kemudian mengubah haluan menjadi seorang digital nomad.
Pada episode TemuKonco Podcast, kali ini kita akan mendengar suka duka yang dilalui dan dirasakan Mas Afit Husni. Dalam sepak terjangnya menjadi seorang digital nomad, sejak awal mengambil keputusan ini, hingga berada di dalam kondisi yang bisa dibilang sudah mapan secara finansial seperti saat ini.
Kerabat Kerja:
1. Supervisor : Jatmiko Kresnatama
Sentuhan manis di Post-production oleh: Waiwai Studio di bawah asuhan Lintang Enrico
[Eps. 29] Yusril Fahriza - K-POP
Publik umumnya mengenal Yusril Fahriza sebagai seorang komedian dan serta aktor film Indonesia yang lekat dengan kejenakaannya.
Namun mungkin hanya orang-orang dekatnya saja yang tahu bagaimana Yusril Fahriza memiliki perhatain dan minat yang besar terhadap perkembangan K-POP.
Itu sebabnya, TemuKonco Podcast episode kali ini berbagi cerita dengan pria muda lajang yang konon sekilas mirip Ned, kawan dekatnya Peter Parker, di film Spider-Man: Homecoming dan Spider-Man: Far from Home, untuk berpanjang lebar ngobrol seputar K-POP dan strategi pariwisata a la Korea Selatan.
Monggo...
Kerabat Kerja:
1. Supervisor : Jatmiko Kresnatama
2. Chief Project & Teknis Audio : Very Farobye
Sentuhan manis di Post-production oleh: Waiwai Studio di bawah asuhan Lintang Enrico.
[Eps. 28] Jasoet - Software Developer
Ini adalah salah satu episode spesial karena pertama kalinya episode ini BERHADIAH!!!
OK, karena memang uploadnya episode ini telat banget karena satu dan lain hal yang mohon maaf sekali tidak bisa diungkapkan di sini, tapi BERHADIAH-nya masih berlaku. Jadi yang berminat ikutan kita tunggu sampai hari pertama puasa RAMADAN versi PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA tahun 2019 ya...
Hal lain yang membuat ini istimewa karena episode ini diunggah hari ini bertepatan dengan hari ulang tahun Mas JASOET, si narasumber yang saat ini jadi salah seorang software developer di Go-Pay.
Dengan latar belakang Mas Jasoet tersebut, maka tidak heran kalau episode kali ini kita mengulik lebih jauh tentang apa sih sebenarnya yang dikerjakan seorang Software Developer itu? Kalau sudah selesai software yang dibuat di perusahaan tersebut, apakah si software developer terus ongkang-ongkang kaki, santai-santai sambil main game Zuma sampai datang waktu makan siang?
Monggo temukan jawabannya di episode ini.
Kerabat Kerja:
1. Supervisor : Jatmiko Kresnatama
2. Chief Project & Teknis Audio : Very Farobye
Sentuhan manis di Post-production oleh: Waiwai Studio di bawah asuhan Lintang Enrico.
[Eps. 27] Ucuy - 2500 Kalori
Kali ini yang jadi teman ngobrol adalah Mas Ucuy dari Yayasan Kampung Halaman dan berisik.id.
Tepat di Hari Musik Nasional, 9 Maret 2019 nanti, Kampung Halaman dan Berisik akan menggelar peluncuran 2500 Kalori vol. 2.
Apa itu 2500 Kalori? Dan kalau yang sekarang vol 2, di mana vol. 1-nya?
Semuanya dijelaskan Mas Ucuy panjang lebar di TemuKonco Podcast episode ini.
Monggo...
Kerabat Kerja:
1. Supervisor : Jatmiko Kresnatama
2. Chief Project & Teknis Audio : Very Farobye
Sentuhan manis di Post-production oleh: Waiwai Studio di bawah asuhan Lintang Enrico.
[Eps. 26] Gundhi - Kaleidoskop Yogyakarta 2018
"TemuKonco itu bukan sekadar bertemu teman (temu konco), tapi juga menemukan teman (nemokke konco)"
Mendengar kembali potongan rekaman dari obrolan dengan Mas Gundhi yang take-nya di hari terakhir tahun 2018 lalu, membuat semangat untuk mengunggah episode-episode yang sudah terekam dan sempat terselamatkan dari sebuah bencana teknis kecil ini, kembali muncul.
Jadi di akhir tahun lalu, ada sedikit masalah teknis yang membuat beberapa episode yang telah direkam ternyata raib dengan saksama. Padahal tema yang diobrolkan setidaknya menurut saya, menarik.
Sehingga saya sempet mutung dan males mengunggah lagi.
Namun setelah kembali mendengar obrolan tadi di atas, dan mengingat semangat dan niat kawan-kawan yang sudah mau meluangkan waktunya untuk rekaman podcast ini, dan Alhamdulillah datanya masih bisa diselamatkan, maka walaupun sudah terlambat beberapa saat, berikut ini TemuKonco Podcast.
Monggo…
Kerabat Kerja:
1. Supervisor : Jatmiko Kresnatama
2. Chief Project & Teknis Audio : Very Farobye
Sentuhan manis di Post-production oleh: Waiwai Studio di bawah asuhan Lintang Enrico.
[Eps. 25] Hindra - Bioscil
Bioscil singkatan dari Bioskop Kecil adalah sebuah kegiatan yang diinisiasi oleh Hindra Setya Rini bersama sang suami Kikiretake.
Sesuai namanya, kegiatan ini memutarkan film-film pendek anak-anak kepada (tentu saja anak-anak) baik di sekolah maupun di perkampungan.
Kegiatan Bioscil ini akhirnya menarik minat Lukas Deni Setiawan dan Emmanuel Kurniawan untuk membuat film dokumenternya.
Film dokumenter tersebut kemudian menjadi salah satu dari 5 film yang diputar oleh MetroTV beberapa waktu lalu dalam rangka Program Eagle Awards Documentary Competition.
Simak bagaimana perjalanan dan perjuangan Bioscil di episode ini.
Monggo…
Kerabat Kerja:
1. Supervisor : Jatmiko Kresnatama
2. Chief Project & Teknis Audio : Very Farobye
Direkam di Kelas Pagi Yogyakarta (KPY)
Sentuhan manis di Post-production oleh: Waiwai Studio di bawah asuhan Lintang Enrico.
[Eps. 24] Sam Ardi - Freemasonry
[Eps. 23] Whaton House - Masak, Makan, Ngobrol
[Eps. 22] Ardi Qeju - Fixed Courier
[Eps. 21] Gevi - Relawan Asian Games
[Eps. 20] - Mas Wid - Fotografi Vernakular
[Eps. 19] - Fans Club
[Eps. 18] Indie - Bakpia
[Eps. 17] Indie - Gudeg
[Eps. 16] Madam Tabitha - Tarot
[Eps. 15] Ahong Pleong - JKT48
“Di Tokyo aku bisa pergi ke Kokusai Gekijo, di mana mereka mempertunjukkan di atas panggung sekaligus empat ratus gadis gadis jelita.” Soekarno – Penjambung Lidah Rakjat (1965).
Kokusai Gekijo adalah sebuah teater internasional. Di sini tampil Shochiku Sojo Kageki (Shochiku Girls Opera) terdiri dari ratusan gadis-gadis cantik yang menampilkan operet, drama, serta tari dan nyanyi.
Konon bentuk hiburan publik semacam ini mulai ada di Osaka tahun 1921 lalu kemudian di Tokyo tahun 1928.
Hal tersebut mengingatkan pada 48Sisters dan tentu saja termasuk JKT48 di dalamnya. Untuk itu, Mas Ahong Pleong yang akan cerita tentang apa itu JKT48 dan gimana pengalamannya jadi penggemar Idol Group ini.
Oh iya, mohon maaf kalau kualitas audionya masih agak beda dibanding episode-episode sebelumnya. Harap makluuum…
[Eps.14] Malam Bercerita - Mitos Tumpeng
Sebagai gantinya, episode ini akan menampilkan potongan rekaman saya bercerita di kegiatan Malam Bercerita, sebuah kegiatan rutin bulanan yang diadakan Yogyatourium, 5 September 2018 malam yang lalu, yang mengangkat tema "MITOS".
Saya karena dasarnya suka makan, di kesempatan itu bercerita tentang mitos tumpeng.
Oh iya hampir lupa, karena ini langsung direkam di lokasi acara, jadi mohon maaf kalau kualitas suaranya berbeda dengan kualitas suara episode-episode terdahulu yang direkam di studio.
Monggooo…
[Eps. 13] Indra Menus - Noise Music
Di skena noise music, nama Indra Menus sudah tidak asing. Nyaris tidak terhitung berapa banyak waktu, tenaga, dan semangat yang diberikan untuk perkembangan noise music di Indonesia.
Bahkan beliau sampai menulis buku berjudul PEKAK yang menceritakan perjalanannya mengunjungi, berjejaring, dan tampil di skena noise music di berbagai negara.
Berawal dari mendengarkan Green Day di televisi pada pertengahan 90-an, sepak terjangnya di dunia musik terpicu hingga sekarang.
Selain punya band bernama To Die dan LKTDOV, saat ini beliau juga seorang manager di Doggyhouse Record.
Kerabat Kerja:
1. Supervisor : Jatmiko Kresnatama
2. Chief Project dan Teknis Audio : Very Farobye
Direkam di Waiwai Studio di bawah asuhan Lintang Enrico.
[Eps. 12] Wednes Aria Yuda - Cerita Tentang Cokelat
Wednes Aria Yuda, tamu TemuKonco Podcast kali ini adalah seorang wirausaha muda sukses yang bersama sang Istri memiliki produk Cokelat nDalem, yang merupakan produk cokelat khas dari Yogyakarta.
Untuk itu kali ini kita akan ngobrol lebih dalam seputar cokelat yang selalu nikmat tapi ternyata tak selalu manis itu.
Kerabat Kerja:
1. Supervisor : Jatmiko Kresnatama
2. Chief Project : Elmo Ramadhan
3. Chief Teknis Audio : Very Farobye
Direkam di Waiwai Studio di bawah asuhan Lintang Enrico
[Eps. 11] Tattoo Merdeka – Podcast dengan Gentho
Sudah pasti hal tersebut tidak benar, karena tidak semua orang bertattoo jahat. Sama seperti tidak semua orang yang tak bertattoo baik.
Tattoo Merdeka misalnya, sebuah kegiatan yang diinisiasi para pecinta tattoo di Yogyakarta, yang tiap tahun tepat bersamaan dengan peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia, menggelar semacam festival yang berisi berbagai macam program dan acara.
Di acara Tattoo Merdeka tersebut beragam, tak hanya ajang pamer tattoo saja. Ada kegiatan upacara pengibaran bendera merah putih, lomba seni tattoo, pameran, dan yang selalu ada adalah pengumpulan donasi untuk membantu sesama yang membutuhkan.
Tamu kali, Helly Mursito dan Domas Kampret, adalah dua seorang dari sekian banyak penggiat Tattoo Merdeka, yang berhasil diajak bercerita dan berbagi tentang kegiatan keren ini.
[Eps. 10] Nina - Pelecehan Seksual
Dengan latar belakang itu, tak salah kalau kali ini tema TemuKonco Podcast berbicara tentang pelecehan dan kekerasan seksual yang hingga kini masih sering terjadi di masyarakat.
Kerabat Kerja:
1. Supervisor : Jatmiko Kresnatama
2. Media Support : Henry Yunan Lennon
3. Chief Project : Elmo Ramadhan
4. Chief Teknis Audio : Very Farobye
5. Video Editor : Alfy
Direkam di Waiwai Studio di bawah asuhan Lintang Enrico.
[Eps. 09] Adi Adriandi - Yang Jarang Dibicarakan Mas Gufi
Berkat semangat, kediktatoran, dan keras kepala-nya, beliau sudah membuktikan kesuksesan hasil kerjanya dan kerja tim yang dipimpinnya dalam bentuk band, pergelaran-pergelaran bermacam event musik, festival, dan bahkan gathering, serta mempromosikan beberapa band-band baru ciamik super keren, yang jarang muncul di radio apalagi televisi
Hal menarik lain adalah beliau sangat percaya pentingnya energi yang dimiliki seseorang atau sebuah tim dalam mengerjakan sebuah proyek atau hajatan besar apapun. Energinya dulu, baru setelah itu yang ditanyakan berapa rupiahnya.
Simak obrolan dengan beliau.
Kerabat Kerja:
1. Supervisor : Jatmiko Kresnatama
2. Media Support : Henry Yunan Lennon
3. Chief Project : Elmo Ramadhan
4. Chief Teknis Audio : Very Farobye
5. Video Editor : Alfy
Direkam di Waiwai Studio di bawah asuhan Lintang Enrico.
[Eps. 08] Gading Paksi - Suka Duka Stage Manager
Sebut saja Papermoon Puppet Theater, Teater Garasi, Ngayogjazz, dan masih banyak kegiatan seni yang beliau tangani sebagai Stage Manager.
Selain menjadi seorang Stage Manager, beliau juga kerap menjadi Project Manager di acara-acara penting berskala nasional dan internasional.
Kali ini kita bersama-sama ingin mengetahu lebih banyak seputar profesi Stage Manager dan Project Manager dari beliau.
Kerabat Kerja:
1. Supervisor : Jatmiko Kresnatama
2. Media Support : Henry Yunan Lennon
3. Chief Project : Elmo Ramadhan
4. Chief Teknis Audio : Very Farobye
5. Video Editor : Alfy
Direkam di Waiwai Studio di bawah asuhan Lintang Enrico
[Eps. 07] Rony Lantip - Obrolan dengan Orang IT
Beliau tak jarang membagi pengetahuan dan keterampilannya di dunia IT pada masyarakat luas, mulai dari sekadar memberikan penjelasan-penjelasan, sampai turut serta bersama para praktisi IT lain dalam organisasi-organisasi nirlaba membantu memudahkan kehidupan khalayak banyak.
Oleh karena itu, kali ini Mas Rony Lantip akan kita ajak ngobrol seputar KERIS!!!
[Eps. 06] Lintang Enrico - Voice Over dan Waiwai Studio
Alasannya karena secara teknis, moral, dan spiritual sampai saat ini dan episode-episode ke depan, rekaman TemuKonco Podcast dilakukan di studio tempat beliau bekerja, yaitu Waiwai Studio Yogyakarta.
Waiwai Studio sendiri adalah post-production studio untuk audio, selain itu Waiwai Studio juga membuat semacam marketplace untuk mereka yang berbakat di bidang voice over, silakan di meluncur ke indovoiceover.com
Kali ini dengan Mas Lintang Enrico kita akan ngobrol tentang podcast, voice over, dan tentu saja Waiwai Studio yang jadi rumah TemuKonco Podcast hingga sekarang ini.
[Eps. 05] Gundhi Anditya - Tour De Klathak
Kegiatan lain yang tak kalah menarik adalah “tour de klathak” yang dilakukan sejak beberapa bulan terakhir. Sesuai namanya, “tour de klathak” secara rutin dan bertahap mengunjungi warung-warung sate klathak yang tersebar di sepanjang Jalan Imogiri Timur Yogyakarta.
Kerabat Kerja:
1. Supervisor : Jatmiko Kresnatama
2. Media Support : Henry Yunan Lennon
3. Chief Project : Elmo Ramadhan
4. Chief Teknis Audio : Very Farobye
5. Video Editor : Alfy
Direkam di Waiwai Studio di bawah asuhan Lintang Enrico
[Eps.04] Paksi Raras - Bahasa Jawa dan JAWACANA
Di luar itu berbagai kegiatan seni dan kebudayaan yang digeluti, misalnya aktif di IKASAJA, menulis naskah untuk lakon-lakon berlatar belakang sejarah Jawa, dan penggiat edukasi tentang Bahasa Jawa untuk masyarakat terutama anak-anak muda yang diwujudkan dalam bentuk JAWACANA.
Beberapa waktu lalu sukses menggelar Goro-Goro Diponegoro di Amphiteatre Tembi Yogyakarta dan di Galeri Indonesia Kaya bersama kelompok musik etnik MANTRADISI.
Oh iya, beliau juga salah satu dari sedikit orang di dunia yang ahli dan memahami bahasa Sansekerta.
Di obrolan TemuKonco kali ini, Paksi Raras Alit akan bercerita panjang lebar tentang budaya Jawa, terutama bahasa, sastra, dan tembang. Tak ketinggalan pula ada bocoran tentang JAWACANA, tabloid barbahasa Jawa "gaul" untuk anak-anak muda yang akan terbit edisi ke-2 di Agustus 2018 nanti.
[Eps. 03] Mimit - Bermotor 1.000 Km di Trans-Papua
Hermitianta Prasetya atau lebih dikenal dengan panggilan "Mimit", seorang peneliti dari Yogyakarta pada 16 Maret sampai 1 April 2018 lalu sendirian bermotor menyusuri jalan trans-Papua yang kebanyakan berupa tanah merah sejauh 1.000 km, dengan rute: Teminabuan - Kumurkek - Fef - Sausapor - Manokwari. Kalau berminat, silakan cari nama-nama daerah tersebut melalui Google Map mode satelit.
Apa saja cerita dan pengalaman yang diperoleh dari perjalanan selama 15 hari itu? Simak semuanya di TemuKonco Podcast edisi ini.
Kerabat Kerja:
1. Supervisor : Jatmiko Kresnatama
2. Media Support : Henry Yunan Lennon
3. Chief Project : Elmo Ramadhan
4. Chief Teknis Audio : Very Variobye
5. Video Editor : Alfy
Direkam di Waiwai Studio di bawah asuhan Lintang Enrico
[Eps. 02] Jay & Terry - Ramadhan dan Lebaran di Luar Negeri
Pasangan suami-istri ini baru saja kembali ke Indonesia pada bulan puasa tahun ini setelah Mas Jay menyelesaikan studi S2 musik di Amerika Serikat.
Selain merasakan suasana puasa Ramadhan di Negeri Paman Sam, pasangan muda ini juga pernah mencicipi puasa Ramadhan dan merayakan Idul Fitri di Korea Selatan.
Mereka akan berbagi pengalaman itu di episode ini.
[Eps. 01] Mbak Pipit - Wisata dan Kuliner Yogyakarta
Mbak Pipit yang jadi temen ngobrol di TemuKonco Podcast edisi perdana ini akan memberi tips dan trik berlibur di Yogyakarta biar lebih nyaman dan seru.
Oh iya, ada pula lokasi-lokasi wisata di Yogyakarta yang belum banyak munucl di media sosial. Serta tidak ketinggalan lokasi-lokasi kuliner enak, unik, tapi tersembunyi sehingga kemungkinan besar belum pernah teman-teman ketahui.