Tomodachi

Di penghujung obrolan ini Oi, Fariz, dan Widy membicarakan solusi dan harapan mereka terhadap masalah dan kondisi perkopian yang sedang terjadi di Bandar Lampung. Tiap-tiap individu yang berlaku di industri kopi bertanggungjawab baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap keberlangsungan industri ini. Follow us on Instagram and Twitter: @tomopodcast

Kelanjutan dari episode sebelumnya. Pada episode ini Oi, Fariz, dan Widy semakin dalam membahas tentang situasi dan kondisi perkopian di Bandar Lampung dan menganalisa apa yang menjadi problem yang menghambat pertumbuhan industri spesialty coffee di kota gajah ini. Follow us on Instagram and Twitter: @tomopodcast

Dewasa ini perkembangan industri kopi, khususnya hilir, terjadi cukup pesat di Bandar Lampung. Tim Tomodachi kemudian mencoba menguak rahasia di balik "besar"-nya tumbuh kembang tersebut. Bersama Oi, seorang processor, Fariz dari Coffee and Chill, dan Barista Diwa Coffee sekaligus Nyala Roastery, mas Widy, kami membicarakan dampak-dampak yang disebabkan oleh menjamurnya produk kopi susu, termasuk berkurangnya minat untuk mengembangkan specialty coffee di Lampung. Follow us on Instagram and Twitter: @tomopodcast

Sosok Laila Dimyati tidaklah asing bagi para penggiat industri kopi di Sumatera Bagian Selatan, beliau adalah salah satu dari beberapa tokoh yang memperjuangkan dan melambungkan nama kopi Semendo, Sumatera Selatan. Mengawali karir di industri sebagai dishwasher menjadikan juri yang akrab disapa kak Laila ini menghargai setiap proses yang mesti dilalui oleh setiap individu dalam perjalanan karirnya. Kecintaannya terhadap kopi mendorong dirinya untuk terus maju dan maju. Berbagai kelas ia ikuti, berbagai event, baik nasional maupun internasional, ia gandrungi. Pengalaman berharganya sebagai Q Arabica Grader dan International Judge tidak lantas membuatnya pelit ilmu, ia bahkan hingga kini aktif mengajar berbagai private class dan menjadi konsultan, serta sempat membawa muridnya mencapai kemenangan berturut-turut. Follow us on Instagram and Twitter: @tomopodcast @lailadimyati

Perjalanan kopi tamu Tomodachi kali ini tidaklah singkat dan mengandung kompleksitas yang tinggi. Memulai karir dari Coffee Truck: N8 Coffee sebagai owner sekaligus penyaji kopi, Ivan kini berkembang memberikan konsultasi bagi beberapa pemilik coffee shop yang baru-baru ini muncul di Lampung. Bermula dari kegelisahannya melihat pengelolaan bar yang tidak sesuai dengan standar kualitas yang ia percayai, ia mulai membantu teman-temannya perlahan memperbaiki management hingga ia bertemu dengan beberapa pengusaha yang membutuhkan pandangan dan bantuan profesional dari dirinya. Pengalamannya bekerja dan mengamati perkembangan industri kopi di Indonesia serta diskusi-diskusi dengan tenaga profesional ia jadikan dasar dalam membangun kepercayaan klien. Tidak tanggung-tanggung, selain berhasil mengangkat kedai N8 coffee bersama owner lainnya menuju kejayaan, sejak awal 2020 ia membantu mengerjakan pengembangan usaha dengan nilai investasi milyaran rupiah.

Pengalaman pertama minum kopi filter di Yogyakarta membawa Ilham Prasetya menelusuri jalan panjang di industri "emas hitam". Tidak tanggung-tanggung, ketika sampai kembali di Bandarlampung, ia langsung memburu kedai yang menyajikan kopi-kopi gelombang ketiga. Bahkan di tahun 2018 Ilham mengikuti kelas kopi yang diadakan oleh Nyala Roastery, yaitu Brewtherhood. Bekal yang ia miliki kemudian ia sematkan pada mimpinya, sebuah kedai kopi di bilangan Ratulangi, Diwa Coffee. Kedai kopi ini ia bentuk demi mereplikasi budaya diskusi di Yogyakarta yang pernah ia alami. Ke depannya Ilham berharap agar Diwa Coffee dapat dimanfaatkan oleh komunitas-komunitas dan kaum intelektual sebagai ruang diskusi dan aktualisasi. Follow us in Instagram and Twitter: @tomopodcast @ilhamprasetyaa

Media promosi secara online dewasa ini banyak digandrungi oleh pelaku industri kopi. Selain lebih efisien, perkembangan era digital menyebabkan media online menjadi lebih efektif dalam penyasaran target pasar. Info Kopi Lampung merupakan salah satu media promosi online sekaligus laman edukasi kopi yang ada di Lampung. Nana sebagai founder memaparkan tujuannya membangun akun tersebut, selain sebagai tempat menyebarluaskan informasi terkait dengan kedai-kedai kopi yang ada di Lampung, Info Kopi Lampung juga menyampaikan pengetahuan terkait kopi khususnya tentang third wave coffee. Idealisme tentang kopi yang berkualitas tinggi atau biasa disebut specialty coffee memengaruhi sudut pandangnya terhadap kultur yang ada di Lampung sehingga edukasi menjadi prioritasnya. Follow us on Instagram and Twitter: @tomopodcast @infokopilpg

Industri kopi beberapa tahun terakhir semakin berkembang pesat. Begitu pula kultur yang ada, dimulai dari kebiasaan menyeduh kopi secara sederhana di rumah, kini banyak orang yang menghabiskan waktu dan tenaganya di kedai-kedai kopi kesayangan untuk menikmati seduhan yang lebih canggih. Hal tersebut memicu para penyeduh baru untuk terus maju mengikuti perkembangan yang ada. Salah satu brewer yang sedang meniti karier di industri emas hitam ini adalah Maulana Yahya. Yahya merupakan penggawa di N8 Coffee, ia telah bergabung sejak ia masih duduk di kelas 11. Luasnya kesempatan dalam pengembangan diri di industri kopi membikin Yahya tergiur menyeriusi urusan kopi. Mimpinya menjadi sosok yang inspiratif di kalangan pengopi dan pelaku industri kopi di Indonesia. Follow us in Instagram and Twitter: @tomopodcast @vietnamdrip_ice

Espresso merupakan jenis kopi yang seringkali dijadikan bahan dasar dari minuman-minuman lain. Namun, apakah kalian menyadari kerumitan dalam proses pembuatannya? Pulling espresso tidak hanya sekadar menempatkan bubuk kopi di dalam portafilter dan mengoperasikan mesin sesuai petunjuk penggunaan. Di episode kali ini Tomodachi akan membahas tentang pembuatan espresso secara lebih proper berdasarkan isi dari buku The Professional Barista's Handbook yang ditulis oleh Scott Rao. Bersama Oki Saputra kami membicarakan beberapa tahap penting dan pertimbangan-pertimbangan dalam dial in dan daily calibration espresso. Follow us on Instagram: @tomopodcast @okihunter

Kedai kopi kini tidak hanya berlomba menyajikan kopi-kopi terbaik akan tetapi juga menyuguhkan makanan yang nikmat dan distinctive. Sanriomi aka Rio penggawa N8 Coffee membagi cerita tentang perjalanannya sebagai juru masak di industri kopi. Baginya diversifikasi produk dalam suatu usaha itu penting. Berdasarkan hasil observasi pasar secara mandiri, ia memutuskan untuk menciptakan produk (makanan) yang dapat diasosiasikan sebagai produk unggulan di kedai kopinya. Mie adalah jenis makanan yang dipilih sebagai menu utama yang disajikan di N8 Coffee. Tidak berhenti di situ, sebab ketertarikannya yang tinggi terhadap dunia masak, hingga detik ini Rio masih terus melakukan riset dan uji coba produk-produk potensial yang sensasional. Meskipun Rio bertanggungjawab terhadap kualitas makanan, ia tidak kemudian lalai terhadap kualitas kopi yang ada. Beberapa kali memenangkan kejuaraan lokal membuktikan juga keseriusannya dalam menyeduh kopi. Pengalamannya sebagai dosen pun ikut memberi andil terhadap perkembangan barista N8 Coffee. Ia seringkali secara langsung turut membantu mendidik barista-baristanya untuk menjadi lebih tangguh. Follow us on Instagram and Twitter: @tomopodcast @sanriomisintaro

Di antara pelaku industri kopi, terdapat sekumpulan pelaku industri lain, yang secara langsung maupun tidak, berinteraksi dengan orang-orang kopi. Salah satunya adalah komunitas Analog Lampung, yang bergerak di bidang Film Photography. Mayroni, salah satu foundernya mengobrol santai bareng Tomodachi. Ia mengungkap banyak hal menarik, termasuk pengalamannya berdiskusi dan bekerjasama dengan kedai-kedai kopi yang ada di Bandarlampung. Follow us on Instagram and Twitter: @tomopodcast @analog_lampung

Pada episode kali ini, tim Tomodachi yaitu Ferdy, Zul, dan Tiwi membicarakan tentang proses yang sudah dilewati oleh mereka, baik kesenangan, maupun kesulitan. Begitu pula dengan rencana-rencana ke depan yang cukup menarik untuk didengarkan. Podcast berdurasi 61 menit ini juga didedikasikan untuk kalian yang setia mengikuti perjalanan kami yang sejak Pilot hingga detik ini.

Hari Kartini yang diperingati setiap tanggal 21 April selalu menjadi reminder tentang perjuangan sosok perempuan di Indonesia untuk mewujudkan aspirasi mereka. Gender equality bukan berarti perempuan dan lelaki harus menjadi sama, akan tetapi lebih kepada penegasan bahwa hak, tanggungjawab, dan kesempatan tidak ditentukan oleh jenis kelamin. Itulah hal yang diyakini oleh Santri, seorang barista perempuan di kedai kopi Tuan Jana. Menjalani pekerjaan di industri yang terasosiasi oleh maskulinitas tidak menyurutkan semangat dan tekadnya, terbukti pada 2019, Santri berhasil meraih peringkat 3 saat berlomba di Akabay Manual Brewing Competition. Meski sempat menerima berbagai perlakuan tidak menyenangkan terkait gender, Santri terus mengejar mimpinya dengan membangun karir di industri kopi. Sebab baginya jenjang yang tersedia di industri ini cukup luas dan cukup menantang, tidak hanya bagi kaum pria, tetapi juga bagi para wanita. Juara WBC 2019, Jeon Jooyeon, menjadi salah satu sosok panutan yang ingin Santri lampaui. Ia berharap di masa depan perempuan-perempuan yang berjuang di industri kopi semakin mampu mengejar "ketinggalan" dan memberikan kontribusi yang besar bagi perkembangan industri kopi baik di Indonesia maupun di dunia. Jangan lupa ikuti kita di Instagram dan Twitter: @tomopodcast @santrimulia19

Ini merupakan episode khusus yang didedikasikan untuk Komunitas Penikmat Kopi di Lampung (KPKL) yang sedang melancarkan gerakan sosial bertajuk "Solidaritas Untuk Sesama". Kondisi yang semakin hari semakin buruk memaksa kita sebagai makhluk sosial untuk bergerak membantu sesama, bukan lagi hanya berpangkutangan kepada pemerintah. Inisiasi gerakan ini dan seperti apa bentuknya dijabarkan dengan lugas oleh rekan-rekan perwakilan dari KPKL kepada Tomodachi. Tujuan mereka melakukan kegiatan ini, selain meringankan beban tenaga medis dan membantu pelaku industri kopi yang terdampak pandemi coronavirus, adalah menjaga stabilitas ekonomi khususnya di level mikro.
Follow us on Instagram and Twitter: @tomopodcast @kpklampung

Dalam episode kali ini, Tomodachi mengundang Oki Saputra, seorang latte artist yang sudah berkecimpung di industri kopi sejak 2014. Bicara menjadi barista, Oki menganggap bahwa kemampuan dan attitude menjadi bagian terpenting. Proses panjang yang dijalani membentuk pribadi Oki sedikit demi sedikit hingga tiba hari di mana ia memenangkan beberapa kompetisi latte art di Lampung. Kompetisi yang sudah dan akan dijalani oleh Oki bukan hanya dianggap sebagai ajang pembuktian tapi lebih kepada memperluas jaringan persahabatan dan pekerjaan. Follow us on twitter and instagram: @tomopodcast @okihunter

Sebagaimana karya seni, kopi pun memiliki nilai estetika. Wisnu S. Putro, atau lebih dikenal sebagai Kutubocah, seorang pelaku seni di Bandarlampung, ikut berpartisipasi aktif dalam industri kopi sejak 2012. Mengawali karirnya dengan berjibaku bersama Keiko Bahabia, ia turut membantu perkembangan kualitas sosial budaya di kota ini khususnya yang berkaitan dengan seni dan kopi. Kehidupan sosialnya membentuk pandangan baru dan adaptif dalam dirinya, tetap dengan mengawinkan seni dan kopi, hingga terwujud Kubo Kopi di 2020. Sebuah project terbaru yang direncanakan menjadi industri kreatif yang bercabang demi mendukung rantai distribusi yang sehat dan sustainability di Lampung. Follow us on Instagram and Twitter: @tomopodcast @kubokopi @kutubocah

Kali ini Tomodachi menyajikan pembahasan yang fundamental soal ekstraksi pada kopi. Ekstraksi merupakan proses pemindahan senyawa kimia terlarut (soluble di dalam partikel kopi) ke dalam zat pelarut (air). Kami berpendapat bahwa barista/brewer wajib memahami ekstraksi kopi secara mendalam agar dapat mengendalikannya dan mencapai target seduhan sehingga tercipta recipe yang tepat untuk setiap kopi yang disajikan. Follow us on instagram and twitter: @tomopodcast

Kopi Alam Indonesia merupakan brand terbaru yang dipelopori oleh Didiet Satria, seorang coffee roaster yang sudah terjun di industri kopi sejak 2016. Berawal dari menjual kopi bubuk hingga memutuskan untuk terjun lebih dalam ke industri specialty coffee di Lampung. Mantan pegawai bank ini juga memanfaatkan kemampuannya menganalisa pasar dan keuangan dalam membesarkan bisnisnya. Terbukti di tahun 2020 ini ia berhasil meraih investasi milyaran rupiah dan melebarkan sayap hingga ke pasar nasional. Pada akhirnya, langkah besar ini ia ambil demi mewujudkan ambisinya mengembangkan coffee shop yang menyajikan specialty coffee di Lampung. Follow us on instagram and twitter: @tomopodcast @kopialam_indonesia @didietsatria

Fine grade robusta masih menjadi "mimpi indah" di provinsi Lampung, bukan soal ketidakmampuan petani dan processor dalam mengolah bahan baku, hanya saja pasar yang belum terbentuk sempurna. Rio E. Zurlan menyusuri jalan terjal dan berliku demi mewujudkan mimpi tersebut. Berlokasi di Lampung Barat, tepatnya di Batu Brak, Rio a.k.a Oi memproses sendiri hasil dari kebun kopi milik orangtuanya. Akan tetapi, keterbatasan fasilitas dan sumber daya manusia memengaruhi kuantitas yang dapat ia penuhi dari musim ke musim. Oi akui bahwa menjadi processor kopi bukanlah cita-citanya, namun berbekal tekad dan proses pembelajaran yang tak henti, ia terus mengembangkan usahanya dan menyebarkan idenya kepada sesama pelaku industri kopi dari hulu hingga hilir agar suatu saat Lampung tidak hanya dikenal sebagai produsen kopi robusta komersil. Follow us on instagram and twitter: @tomopodcast @helaucoffee

Dari menjadi kuli tinta hingga menjadi juara dalam beberapa ajang sangrai kopi nasional, Arie Oktara membagi cerita pahit-manis terkait pengalamannya dalam industri kopi. Owner Nyala Roastery ini beranggapan bahwa apapun aktivitas yang sedang digandrungi, segalanya bermuara pada sistem komunal, sebab jaringan yang kuat adalah kunci keberhasilan untuk mempertahankan dan mengembangkan eksistensi. Perubahan iklim bisnis yang drastis tidak pula menjadi hambatan dalam menghidupi passion. Tanggung jawab sosial pun ia emban dalam bentuk kelas non-berbayar yang ia beri nama Brewtherhood. Follow us on Instagram and Twitter: @tomopodcast @nyalaroastery

Sandhi P. Maulana aka Saw bercerita tentang perjalanan karirnya sebagai barista di Lampung (saat ini bertugas di Wake Up Cafe). Pandangannya soal industri kopi dan kondisi kebaristaan dari dulu hingga sekarang dipaparkan oleh Saw kepada Tomodachi secara eksklusif.

Beliau pula yang menginisiasi pembentukan Komunitas Penikmat Kopi di Lampung (KPKL) di tahun 2016. Berangkat dari ide sederhana untuk mengumpulkan orang-orang yang satu frekuensi demi berbagi pengalaman serta pengetahuan, terciptalah komunitas yang tidak hanya menjadi wadah bagi mereka yang berminat untuk explore dunia kopi secara lebih mendalam, tetapi juga menjadi media penghubung antara penggiat dan penikmat kopi di Lampung.

Find us on Instagram and Twitter:
@tomopodcast @barista_sandhi @kpklampung

Ferdyan adalah barista di Amnesty Coffee di Bandarlampung yang sudah berkecimpung di industri kopi sejak 2014. Bersama dengan seorang junior barista; Nimas Pertiwi, Ferdy akan menggiring Anda masuk ke dalam obrolan soal perkembangan industri kopi di Kota Gajah ini melalui episodes yang menarik dan tamu-tamu yang istimewa. Selamat mendengarkan dan tetap merdeka!