Waktunya Bercerita

Teman tapi sayang.

Mungkin bagi kita itu sebuah kegagalan. Tapi, bisa jadi itu cara tuhan untuk memberikanmu sesuatu yang lebih dari yang kau inginkan.

Walaupun tahun ini kita mengalami banyak hal sulit, 2020 tetap ada hal baik yang bisa kita ambil.

Jangan repot-repot menanggapi omongan atau cibiran orang lain kepada kita. Karena, yang bisa kita kendalikan adalah pikiran dan raga kita sendiri. Bukan mulut ataupun persepsi orang lain.

Biasanya, kita merasa tidak nyaman kalau kuliah atau bekerja di bidang yang bukan passion kita. Tapi, memangnya hidup selalu berjalan sesuai dengan rencana kita? Kenapa kita tidak mencoba menjadikan bidang yang bukan passion kita sekarang ini menjadi passion kita yang baru.

Pendidikan gratis dan tanpa syarat apapun untuk orang tidak mampu adalah salah satu cara untuk menyelesaikan masalah kemiskinan struktural.

Mempunyai teman itu sebuah keharusan karena kita sebagai manusia butuh bersosialisasi. Tapi, siapa sebenernya teman sejati kita?

Kali ini gue mengajak Indra bercerita mengenai Covid-19 dan merayakan idul fitri di negeri sakura 3x berturut-turut. Di Jepang, setiap orang mendapat bantuan dari pemerintah Jepang akibat pandemi Covid-19 sebesar 14 juta rupiah. Wow, banyak banget, ya.

Minal aidzin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin. Saya mewakili seluruh Narasumber yang ada di Podcast Waktunya Bercerita memohon maaf kalau ada salah kata ataupun ada yang merasa tersinggung dengan tutur kata kami. Selamat hari raya Idul Fitri!

Biasanya, hubungan kakak dan adik itu sangat kompleks. Pas lagi berdekatan mereka jarang ngobrol. Tapi, Ketika lagi berjauhan mereka rindu satu sama lain. Kamu juga merasakan seperti itu?

Ia terkenal, selalu menjadi pusat perhatian orang, ia mempunyai banyak teman yang peduli dengannya. Kemudian, ia terbangun dari tidurnya.

Menempuh pendidikan di pondok pesantren dan menjadi santri bukan berarti manusia yang bersih dari dosa.

Karena menjadi manusia harus adil sejak dalam pikiran. Maka, seharusnya kita bersikap adil kepada orang lain terlepas pakaian apa yang ia pakai.

Pada dasarnya semua manusia ingin didengar. Tapi, kalau ingin didengar semua, siapa yang mendengarkan?

Sadarilah bahwa mantan merupakan bagian dari masa lalu kita. Semakin kita berusaha melupakan, semakin kita ingat lagi. Maka, terimalah masa lalumu. Dan berterima kasihlah kepada orang yang menjadi bagian masa lalumu.

Mahasiswa kupu-kupu (kuliah-pulang-kuliah-pulang) sering menjadi olok-olok. Emangnya, salah jadi mahasiswa kupu-kupu?

"Gue mau cerita dong, tur. Tentang kisah gue dan keluarga gue. Barangkali di luar sana ada juga mengalami hal serupa dengan gue dan bisa survive sampai sekarang" itulah pesan teman gue yang namanya (sengaja) saya samarkan. Selamat mendengarkan.

"Gue mau cerita dong, tur. Tentang kisah gue dan keluarga gue. Barangkali di luar sana ada juga mengalami hal serupa dengan gue dan bisa survive sampai sekarang" itulah pesan teman gue yang namanya (sengaja) saya samarkan. Selamat mendengarkan.

Gue dan dimar bercerita mengenai rasa cemas, tidak percaya dengan diri sendiri, dan membanding-bandingkan diri dengan orang lain. Atau bisa disebut Quarter Life Crisis.

Gue dan dimar bercerita mengenai fenomena musik indie di Indonesia.

Kali ini kami bercerita mengenai Covid-19. Masih ada saja oknum yang memanfaatkan keuntungan di tengah krisis yang sedang melanda. Ini adalah part 2. Part 1 podcast ini ada di #Ngobau.

Fridho (Non-User Social Media) dan Resti Nadya (User Social Media) akan bercerita mengenai pandangannya terhadap Media Sosial di Indonesia.

Kali ini saya ngobrol dengan 3 orang teman saya. Kami bercerita mengenai apa saja dampak wabah Covid-19 dan yang lainnya.

Dalam program #SetengahSKS ini. Saya mencoba bercerita tentang Revolusi Industri 4.0. saya rangkum dari berbagai sumber. Selamat mendengarkan.

Di episode pertama ini. Ada salah satu teman saya yang bernama M. Dhody Alfarizi yang merupakan PNS Kemenkumham. Ia bercerita (lumayan) banyak mengenai hidupnya selama menjadi PNS.