Problema Nona
By East Kemang Radio
Problema NonaApr 19, 2022
20. Menjadikan Media Sosial Ramah Penyintas
(Episode ini direkam sebelum pengesahan RUU TPKS). Kali ini, Mar dan Sanchia bersama dr. Sandra Suryadana dan Sade (Whiteboard Journal), membicarakan mengenai bagaimana media sosial menanggapi narasi-narasi berkaitan dengan kekerasan seksual dan juga berbagai tantangan dan resiko yang dihadapi penyintas akibat spill culture.
19. Memahami Arti Menjadi Transgender di Indonesia Bersama Dania Joedo
Kali ini, Mar dan Sanchia mengajak Dania Joedo untuk berbagi pendapat dan pengalamannya sebagai seorang Transpuan yang hidup di Indonesia. Bagaimana rasanya menjadi seorang Transgender di Indonesia saat ini? Apa yang harus kita lakukan untuk menjadi ally yang baik?
18. Membongkar Karakter Iteung Bersama Ladya Cheryl
Dalam episode kali ini, Mar, Sanchia, dan Ladya Cheryl membongkar karakter Iteung dalam cerita "Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas. Bersama-sama mereka menelusuri proses kreatif Ladya dalam mengembangkan perannya sebagai kekasih hati Ajo Kawir dan stigma toxic masculinity yang meliputinya.
17. Kesehatan Mental Sebagai Ibu dan/atau Istri Bersama dr. Sandra Suryadana
Di penghujung Mental Health Awareness month kali ini, Mar dan Sanchia mengundang kembali dr. Sandra Suryadana untuk membahas hal-hal yang kerap mempengaruhi kesehatan mental para ibu dan/atau istri. Tidak hanya secara biologis, riset kerap menunjukkan bahwa wanita lebih sering mengalami gangguan mental terutama setelah mereka menjadi seorang ibu (post partum depression). Bersama, para nona mengulik lebih dalam mengenai aspek-aspek konstruksi sosial yang kerap berkontribusi pada keadaan tersebut dan membahas hal-hal yang patut diperhatikan oleh para ibu dan juga para istri untuk menghindari gangguan kesehetan mental tersebut.
16. Tantangan Perempuan dalam Olahraga
Kali ini, Mar dan Sanchia bersama Sabrina (Whiteboard Journal) dan Emma, membahas berbagai tantangan yang kerap dihadapi oleh perempuan dalam berolahraga. Olimpiade Tokyo baru saja berakhir beberapa pekan yang lalu. Berbagai kontingen negara bersaing demi membanggakan bangsa mereka masing-masing, tidak terkecuali Indonesia. Momen-momen selama Olimpiade menjadi ajang pertunjukan hasil kerja keras para atlit. Namun sayangnya, momen-momen tersebut juga menjadi ajang pertunjukan perilaku diskriminatif yang meresahkan dan merugikan. Stigma-stigma, stereotipe, dan konstruksi sosial yang kurang progresif kerap menjadikan perempuan yang gemar berolahraga sebagai sasarannya. Lantas apa saja ya permasalahan sistemik yang melekat pada wanita yang ingin berolahraga secara profesional maupun untuk sehari-hari?
15. Rekam Jejak Kontribusi Perempuan Dalam Seni Bersama Lisabona Rahman
Dalam episode kali ini, Mar, Sanchia, dan Lisabona Rahman menelusuri seluk beluk kontribusi wanita dalam industri seni di Indonesia. Episode kolaborasi bersama Koalisi Seni ini memuat pembicaraan tentang stigma, asumsi, representasi, dan juga konstruksi sosial yang melekat pada wanita dalam industri dan karya seni tanah air. Bersama-sama, ketiga nona ini berdiskusi untuk menjawab berbagai pertanyaan, seperti: Kenapa ya seniman wanita jarang disorot? Apakah benar wanita dalam seni itu hanya mereka yang memenuhi standar kecantikan? Bagaimana sih kedudukan wanita dalam proses kreatif pembuatan karya seni?
14. Menelaah "Ngab" Culture dan Victim Blaming di Antara Kita
*TW* S*xual Assault, Victim Blaming
Special Episode!
Hari ini, Mar dan Sanchia mengundang beberapa tamu yang biasa aktif di balik layar. Merespon kasus kekerasan seksual yang sedang ramai dibicarakan, Mar dan Sanchia berbincang bersama tim Whiteboard Journal, Hilmi (Managing Editor), Emma (Produser / Editor) dan Sabrina (Marketing / Partnerships). Telah memantau kasus ini, tim PN dan WBJ cukup prihatin melihat sikap netizen di media sosial. Rasanya, setiap laporan kasus kekerasan seksual pasti disambut dengan komentar-komentar negatif dari beberapa grup netizen, salah satunya dapat dikategorikan sebagai "Ngabers". Dengan itu, hari ini kita bergabung untuk pertama kalinya dalam upaya merenungkan beberapa isu yang perlu kita bicarakan, mulai dari mentalitas "Pick Me", victim blaming yang masih dilihat normal, juga "Ngab" culture yang lahir dari toxic masculinity.
13. Mengulik Ekspektasi dan Asumsi Terhadap Perempuan bersama Marissa Anita
Walau isu feminisme semakin marak , masih banyak pemikiran kuno yang masih hidup dalam keseharian kita. Salah satunya adalah ekspektasi terhadap perempuan. Hubungan perempuan selalu dikaitkan erat dengan keberadaan laki-laki, hubungan romantis, terutama pernikahan selalu dipandang sebagai prioritas dalam hidup seorang perempuan. Tidak berakhir di situ, dalam hubungan pernikahan pun perempuan masih diharapkan untuk melaksanakan peran mereka sesuai dengan ekspektasi masyarakat. Jika tidak, perempuan tersebut bisa saja terlihat aneh, atau bahkan sebuah outlier dalam masyarakat. Di episode Problema Nona hari ini, Mar dan Sanchia bergabung dengan seorang aktor dan jurnalis ternama, Marissa Anita. Dalam perbincangan hari ini, Marissa, Mar dan Sanchia mengulik ekspektasi dan asumsi terhadap perempuan bahkan di era modern ini. Lewat submisi nona-nona pendengar, mereka membahas beragam topik, mulai dari stereotip seputar Janda dan problematikanya, pengalaman hamil di luar nikah dan pernikahan yang terjadi karenanya, hingga cerita seorang nona single yang tidak melihat pernikahan sebagai prioritas.
12. Melawan Stigma Menstruasi Bersama dr. Sandra Suryadana
"Dapet", "Tamu Bulanan", "Datang Bulan", kata-kata berikut sering kita gunakan saat ingin memperhalus istilah menstruasi. Walau menstruasi merupakan fenomena yang wajar, masih banyak sekali stigma dan perspektif negatif yang masih sangat hidup di masyarakat. Hari ini, Mar dan Sanchia kedatangan tamu yang sangat spesial, dr. Sandra Suryadana, yang bisa kita kenal lewat akun @doktertanpastigma. Mendengarkan dan membahas cerita-cerita para nona pendengar, Mar, Sanchia dan dr. Sandra mendobrak stigma negatif yang masih terkait dengan menstruasi di zaman sekarang ini. Mulai dari rasa sakit haid yang kadang dibilang "berlebihan", menghadapi dokter-dokter kandungan yang judgy, hingga hal-hal yang harus kita perhatikan untuk memastikan siklus menstruasi yang sehat.
11. Tentang Pelecehan Seksual di Tempat Kerja Bersama Mian Tiara
*TRIGGER WARNING*: This podcast contains discussions on sexual assault
Di episode Problema Nona hari ini, Mar, Sanchia membahas topik pelecehan seksual bersama Mian Tiara. Dalam diskusi ini, kami mendengarkan cerita Mian dan nona-nona pendengar tentang pengalaman mereka dengan pelecehan seksual di ruang kerja. Dari institusi akademis, perkantoran hingga industri film, episode ini menjelajahi pentingnya boundaries dalam setting profesional, rasa tanggung jawab dari segala pihak hingga double standard yang menimpa laki-laki sebagai korban pelecehan seksual.
10. Cari Jodoh Di Era Hook Up Culture: Jaga Self Worth Atau Jadi Objek Seksual?
Di episode Problema Nona hari ini, Mar, Sanchia dan Kezia membahas topik modern dating. Mendengar cerita para nona tentang pengalaman mencari jodoh mereka di era hook up culture, podcast hari ini mengangkat pembicaraan tentang fenomena 'Bule Hunter', eksotisasi perempuan Asia, sampai situasi toxic yang muncul dari emotional detachment dalam situasi "Friends with Benefits".
09. Body Positivity di Media Sosial: Empowerment atau Narsis?
Dalam episode ini, Mar, Sanchia dan Kezia membahas gerakan body positivity yang telah lama menjadi obrolan di media sosial. Dimulai dengan membahas submisi dari beberapa nona pendengar tentang pengalaman pribadi mereka tentang isu ini, kita mendengar cerita-cerita tentang body image, hair love, juga eating disorder yang datang karena tekanan eksternal yang toxic. Dalam sesi ini, kami membicarakan asal muasal standar kecantikan yang tidak realistis, gerakan body positivity sebagai ajang narsis di media sosial sampai pentingnya refleksi pribadi akan arti gerakan ini untuk diri kita sendiri.
Bagaimana rasanya menjadi seorang wanita di Indonesia? Dari pencipta komik strip ‘Problema Nona’ di Whiteboard Journal, Mar dan Sanchia memperluas jangkauan mereka sampai podcast. Bergabung dengan co-host Kezia Alaia, mereka akan berbicara tentang pengalaman pribadi mereka menjadi seorang wanita di Indonesia.
Ingin berbagi cerita dengan nona-nona pendengar lainnya? Kumpulkan submisi kalian ke DM Instagram @problema.nona.
*Note: Episode ini direkam sebelum kebijakan PSBB selama pandemi Covid-19.
08. Peran Perempuan Di Tengah Pandemi
Mempersembahkan edisi spesial #WFromHome, Problema Nona hadir dengan episode khusus membahas peran perempuan di tengah pandemi. Mencakup beberapa topik seputar dampak social distancing terhadap perempuan, dalam sesi ini kami membahas beberapa submisi dari para nona-nona pendengar, mulai dari ibu yang kewalahan bekerja di rumah sembari mengurus keluarga sampai nasib perempuan korban kekerasan rumah tangga.
07. Memperkenalkan Konsep Baru Problema Nona!
Memasuki season ke-2 dari Problema Nona, kami akan memperkenalkan konsep baru dari Problema Nona. Mulai dari rangkuman momen-momen favorit Mar dan Sanchia dari season sebelumnya sampai perkenalan co-host terbaru kita, Kezia Alaia!