Skip to main content
Podcast Investasi

Podcast Investasi

By Yossy Girsang

Podcast ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai strategi mengelola keuangan dan investasi

Follow IG: @yg.strategic, www.yossygirsang.com
Available on
Apple Podcasts Logo
Google Podcasts Logo
Overcast Logo
Pocket Casts Logo
RadioPublic Logo
Spotify Logo
Currently playing episode

101. Strategi Perusahaan Bertumbuh

Podcast InvestasiFeb 24, 2021

00:00
14:16
105. Pilihan Investasi dan Tantangan Keuangan untuk Milenial & Gen Z

105. Pilihan Investasi dan Tantangan Keuangan untuk Milenial & Gen Z

Tips dari Master Financial Planner Safir Senduk
May 04, 202114:32
104. Nasabah Asuransi Teriak, Merasa Ditipu Perusahaan Asuransi, Siapa yang Salah?

104. Nasabah Asuransi Teriak, Merasa Ditipu Perusahaan Asuransi, Siapa yang Salah?

Interview dengan Master Financial Planner Safir Senduk terkait isu yang melibatkan perusahaan asuransi besar di Indonesia yaitu AIA dan Prudential.

Salah satu produk asuransi yang dikeluarkan oleh perusahaan asuransi tersebut yaitu Produk unit link kembali disorot belakangan ini setelah sejumlah nasabah mengaku dirugikan. Sebuah forum di Facebook dengan anggota saat ini sekitar 3.600 orang, dibuat dengan nama “Korban Penipuan Asuransi AIA”. Para nasabah menyampaikan jika agen yang menawarkan produknya tidak memberikan penjelasan secara detail dan rinci. Sehingga nasabah ini mengaku merasa tertipu karena tak ada penjelasan terkait risiko-risiko yang mungkin terjadi.
Saat menawarkan para agen hanya menjelaskan tentang potensi pertumbuhan produk yang dan simulasi berapa keuntungan yang akan didapatkan. Namun janji tak sesuai dengan kenyataan. Nasabah mengaku hanya mendapatkan uang 30% dari total yang sudah disetor dan tidak mendapatkan uang kembali secara penuh.
Mengapa hal ini bisa terjadi, dan apa yang seharusnya diperbaiki agar kejadian ini tidak berulang di masa depan, simak interview lengkapnya.
Apr 06, 202131:16
103. Testimoni Pengguna Kartu Kredit Terjebak Utang 200 Juta

103. Testimoni Pengguna Kartu Kredit Terjebak Utang 200 Juta

Interview saya dengan salah seorang narasumber yang memiliki utang kartu kredit hingga 200 Juta. Mengapa bisa sampai kejadian seperti ini? Apa yang dia lakukan untuk bisa keluar dari masalah.
Mar 31, 202137:35
102. Dampak DP 0% untuk Kendaraan Baru dan Properti

102. Dampak DP 0% untuk Kendaraan Baru dan Properti

Interview bersama Peneliti INDEF (Institute for Development of Economic and Finance) Enny Sri Hartati
Feb 26, 202141:05
101. Strategi Perusahaan Bertumbuh

101. Strategi Perusahaan Bertumbuh

Sebagai Pemegang Saham perusahaan, atau calon investor, Anda perlu memahami apakah Manajemen perusahaan memiliki strategi untuk meningkatkan pertumbuhan penjualan maupun laba bersih perusahaan. Menurut McKinsey, ada 5 strategi yang biasanya dilakukan oleh perusahaan untuk bertumbuh. Dalam podcast ini, saya bahas satu persatu beserta contoh dan dampaknya pada perusahaan.

Feb 24, 202114:16
100. Bandar Saham

100. Bandar Saham

Siapa sebenarnya Market Maker atau Bandar atau Marginal Investor di Pasar Saham? Apa untung dan ruginya buat kita sebagai retail Investor?

Feb 14, 202115:17
99. Hedgefund vs Trader Retail di Gamestop

99. Hedgefund vs Trader Retail di Gamestop

Saham Gamestop (GME) naik tinggi dari 20$ bahkan mencapai 480$ karena perlawanan yang dilakukan oleh trader retail dari reddit atau wallstreetbets terhadap hedge fund manager Melvin Capital yang berusaha memperoleh keuntungan dengan melakukan short sell pada saham GME.

Jan 30, 202117:44
98. Rekomendasi Saham Bikin Rugi

98. Rekomendasi Saham Bikin Rugi

Jumlah investor saham Indonesia melonjak di masa pandemi, dari 1,6 juta menjadi 3,4 juta yang dominan berasal dari kaum milenial dan gen z. Namun sayangnya ketika terjun ke pasar saham, mereka tidak dibekali dan mempersiapkan diri dengan ilmu yang cukup, dan mengikut saja pada para influencer dan orang-orang yang memiliki follower banyak dan sering pamer portofolio saham. Dampaknya cukup banyak yang rugi besar karena mereka membeli di harga yang sudah mahal, dan bahkan ada juga saham perusahan yang sebenarnya memiliki kondisi keuangan yang memprihatinkan.

Jan 21, 202115:39
97. Saham Ala Mansurmology

97. Saham Ala Mansurmology

Hanya kurang dari 2% masyarakat Indonesia berinvestasi di Pasar Modal, tidak heran mayoritas perusahaan besar dimiliki Asing. Lewat wawancara ini, Ustaz Yusuf Mansur berbagi tips dalam investasi saham agar kelak semakin banyak masyarakat Indonesia yg invest dan memiliki saham perusahaan BUMN.
Jan 13, 202146:22
96. Ketidakpastian 2021

96. Ketidakpastian 2021

Sebagai Investor di Pasar Modal, kita harus optimis untuk menghadapi ekonomi Indonesia yang lebih baik di 2021, yang diprediksi akan mulai positif di angka 4-5%. Namun tetap harus waspada, karena beberapa perkembangan bisa saja tidak sesuai harapan dan berdampak melesetnya estimasi pemulihan ekonomi menjadi lebih lama. Hal ini sekaligus dapat menjadi kesempatan baik untuk kembali memperoleh saham berfundamental bagus di harga yang terdiskon pada tahun depan. 

Dec 26, 202014:24
95. Terlilit Hutang Demi Gaya

95. Terlilit Hutang Demi Gaya

Hampir 40 persen Milenial terlilit utang demi gaya hidup dan pergaulan.

Dec 19, 202013:05
94. Penjualan Mobil Astra Anjlok

94. Penjualan Mobil Astra Anjlok

Total penjualan mobil PT Astra International Tbk (ASII) periode Januari-November 2020 sebesar 243.000 unit. Namun, perolehan itu turun 50 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 495.000 unit.
Sedangkan pendapatan bersih ASII turun 26,5% sementara Laba bersih turun 11%.
Dec 16, 202014:32
93. Likuiditas Bank Berlimpah
Dec 13, 202008:29
92. Mengajar Saham untuk Anak

92. Mengajar Saham untuk Anak

Berbagi pengalaman bagaimana saya mengajak Anak untuk mulai paham mengelola uang dan investasi yang sederhana, sampai George bisa membeli dan menjual saham sendiri lewat aplikasi trading online. George saat ini berusia 9 tahun, mulai saya perkenalkan sejak usia 7 tahun.

Dec 02, 202025:03
91. Warren Buffett Masih Menunggu

91. Warren Buffett Masih Menunggu

Warren Buffett, Investor Kawakan yang memimpin Bekshire Hathaway dalam Laporan Keuangan Q3 2020 masih memiliki cash dan US Treasury Bill senilai 144 miliar dolar AS atau sekitar Rp 2.000 Triliun. Dan tampaknya Buffett belum melakukan pembelian yang signifikan selama masa Pandemi ini. Ada apa? Simak Opini saya berikut ini.
Nov 30, 202013:00
90. Gudang Garam Bangun Tol, Buat Apa?

90. Gudang Garam Bangun Tol, Buat Apa?

PT Gudang Garam Tbk atau GGRM menambah modal ke anak usahanya, PT Surya Kerta Agung, untuk mendukung rencana ekspansi usaha pembangunan jalan tol. Setelah sebelumnya GGRM juga merealisasikan pelaksanaan ground breaking bandara internasional Dhoh yang berlokasi di Kediri, Jawa Timur pada bulan April 2020. Apakah ekspansi ini bagus untuk pertumbuhan income GGRM ke depan atau justru merugikan? Simak opini saya dalam podcast kali ini.
Nov 29, 202011:18
89. IHSG Naik Tinggi, Masih Boleh Beli?

89. IHSG Naik Tinggi, Masih Boleh Beli?

Dalam sebulan terakhir pada November 2020, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sudah naik hingga 11%. Banyak pelaku pasar saham yang masih belum sempat membeli ketika harga saham di Bursa Efek Indonesia masih rendah bertanya tanya, apakah masih boleh membeli di harga saat ini? Simak opini saya pada podcast kali ini.

Nov 25, 202008:59
88. Telkomsel Investasi ke GOJEK

88. Telkomsel Investasi ke GOJEK

PT Telkomsel menyuntikkan dana sebesar 150 juta dollar AS atau setara Rp 2,17 triliun (kurs Rp 14.500 per dollar AS) ke PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (AKAB) atau Gojek. Investasi ini akan mendorong perluasan bisnis digital milik Telkom atau PT Telekomunikasi Indonesia Tbk lewat anak usaha Telkomsel.
Nov 17, 202016:11
87. Pertumbuhan Ekonomi Minus 3% di Q3 2020

87. Pertumbuhan Ekonomi Minus 3% di Q3 2020

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperkirakan produk domestik bruto (PDB) Indonesia pada kuartal 3-2020 akan kembali mencatatkan minus. Resesi sudah pasti tidak terhindarkan.
Nov 04, 202004:59
86. Tiga Sektor Industri Yang Paling Terpuruk di Masa Pandemi

86. Tiga Sektor Industri Yang Paling Terpuruk di Masa Pandemi

Update terakhir dampak dari Pandemi Covid-19 terhadap sektor industri hingga Oktober 2020 berdasarkan rilis data terakhir dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Nov 01, 202013:41
85. Prospek Krakatau Steel di Tangan CEO Bertangan Dingin Silmy Karim

85. Prospek Krakatau Steel di Tangan CEO Bertangan Dingin Silmy Karim

Wawancara Eksklusif dengan Direktur Utama PT Krakatau Steel Tbk Silmy Karim mengenai strategi transformasi perusahaan baja nasional ini dalam mengurangi utang 2 miliar dolar AS dan langkah-langkah dalam mencetak laba operasi yang bertumbuh dalam
beberapa tahun ke depan.
Oct 20, 202051:49
84. Strategi Pemulihan Ekonomi Nasional dan UU Cipta Kerja

84. Strategi Pemulihan Ekonomi Nasional dan UU Cipta Kerja

Wawancara Eksklusif bersama Sekretaris Eksekutif Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) Raden Pardede mengenai strategi yang dilakukan pemerintah Indonesia dalam 3 bulan mendatang hingga berakhirnya tahun 2020, dan langkah-langkah prioritas yang akan dilakukan untuk percepatan ekonomi di 2021.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sebagai ketua tim penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Tim penanganan COVID-19 dan PEN memiliki beberapa tugas penting, antara lain melihat situasi perekonomian nasional, program-program perekonomian yang sifatnya multi years dan perkembangan COVID-19. Ini terkait juga dengan segi ketersediaan peralatan tes maupun perkembangan vaksin dan antibodi. Oleh karena itu Tim ini perlu merencanakan dan mengeksekusi program-program agar penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi berjalan beriringan, dalam arti keduanya ditangani kelembagaan yang sama dan koordinasi maksimal.
Dari total anggaran untuk pemulihan ekonomi Rp 695 triliun, Raden Pardede menyatakan bahwa pemerintah masih optimis akan dapat terserap semuanya hingga Des 2020. Khusus untuk anggaran sosial terjadi kenaikan dari Rp 203,9 triliun menjadi Rp 242 triliun. Lalu tahun depan, sesuai dengan RAPBN 2021, pemerintah telah menyiapkan anggaran sosial Rp 110 Triliun, Kesehatan dan Vaksin Rp 75,4 triliun, dan pemerintah akan mulai berfokus pada penciptaan lapangan kerja untuk dapat melakukan percepatan dalam pemulihan ekonomi nasional.
Dalam wawancara Raden Pardede juga menyampaikan bahwa UU Ciptaker merupakan win win untuk kedua belah pihak yaitu pengusaha dan buruh, karena di masa pandemi ini situasi tidak mudah untuk pengusaha karena harus merestrukturisasi utang sementara dari sisi buruh juga pemerintah masih memberikan bantalan pengaman jika ada yang terkena PHK atau kehilangan pekerjaan.
Oct 08, 202038:55
83. Wawancara Eksklusif Dr. Rizal Ramli: Indonesia Resesi Ekonomi

83. Wawancara Eksklusif Dr. Rizal Ramli: Indonesia Resesi Ekonomi

Ekonom Senior yang juga mantan Menko Perekonomian Dr.Rizal Ramli mengatakan bahwa sebenarnya Indonesia sudah mengalami resesi ekonomi sejak kuartal II 2020 karena rumusan yang lazim digunakan di dunia internasional adalah Produk Domestik Bruto (PDB) di kuartal I 2020 dibandingkan dengan kuartal IV 2019, demikian juga PDB kuartal II 2020 dibandingkan dengan kuartal I 2020 berbeda dengan yang disampaikan oleh Menteri Keuangan RI Sri Mulyani. Menurut Rizal Ramli, Sri Mulyani sudah seperti Politisi, lebih banyak berbohong ketimbang sebagai Ilmuwan atau Ekonom yang berbicara berdasarkan angka-angka.

Semenjak satu setengah tahun yang lalu, sebelum pandemi Covid-19, Rizal Ramli menyampaikan bahwa pihaknya telah menyampaikan beberapa indikator yang menunjukkan bahwa kondisi ekonomi Indonesia sebenarnya sudah parah dan terus mengalami perlambatan, misalnya trade surplus yang mengecil, transaksi berjalan mengalami defisit yang semakin melebar, dan primary balance yang sudah negatif sehingga untuk bayar bunga bank saja Indonesia harus berhutang.

Demikian juga tax ratio (penerimaan pajak dibanding PDB) tahun 2019 yang lalu hanya 10% dan saat ini sudah negatif, dimana hal ini menunjukkan bahwa otoritas fiskal tidak efektif karena hanya fokus mengejar pajak kalangan menengah ke bawah, sementara kalangan atas tidak berani dan justru diberikan tax holiday dan pembebasan pajak, sehingga tidak aneh jika penerimaan pajak kecil.
Sep 27, 202039:21
82. Anak Pendiri Astra Kuasai Saratoga Milik Sandiaga Uno

82. Anak Pendiri Astra Kuasai Saratoga Milik Sandiaga Uno

PT Saratoga Investama Tbk (SRTG) secara resmi mengumumkan adanya penambahan kepemilikan saham dari salah satu pemegang sahamnya yang merupakan anak dari Pendiri Astra International William Soeryadjaya, dimana pemegang saham yang dimaksud adalah Edwin Soeryadjaya.
Redaktur Tagar TV Yossy Girsang mengutip dari keterbukaan informasi yang dirilis melalui Bursa Efek Indonesia pada Senin (21/9/2020) bahwa Edwin menambah kepemilikan sahamnya di Saratoga sebanyak 18.285.500 di harga Rp 3.400 per lembar dengan total dana yang dikeluarkan sebesar Rp 62 miliar.

Transaksi saham Saratoga yang dilakukan anak pendiri Astra International tersebut terjadi dalam dua tahap, pertama pada 15 September 2020 sebanyak 11.712.000 lembar, dan yang kedua pada 21 September 2020. Dengan demikian kepemilikan saham Edwin menjadi 33,1% dan Sandiaga Uno sebesar 21,5% serta PT Unitras Pertama sebesar 32,7%. Unitras Pertama diketahui sebagai perusahaan yang juga dimiliki Edwin Soeryadjaya bersama Joyce Soeryadjaya Kerr.
Sep 22, 202020:45
81. Tips Hindari Panik Ketika IHSG Anjlok

81. Tips Hindari Panik Ketika IHSG Anjlok

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merespon negatif perihal pelaksanaan PSBB Total DKI Jakarta yang diumumkan oleh Gubernur Anies Baswedan mulai 14 September 2020. Banyak pelaku pasar saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) panik menjual sahamnya dan bingung sebaiknya harus melakukan apa dan bertanya tanya kapan akan membeli kembali atau menjauhi lebih dahulu pasar saham.
Sep 13, 202014:29
80. Lo Kheng Hong Beli Saham BMTR, Ikutan Gak?

80. Lo Kheng Hong Beli Saham BMTR, Ikutan Gak?

Lo Kheng Hong, Warren Buffett Indonesia membeli saham BMTR atau PT Global Mediacom Tbk, salah satu group MNC milik Hary Tanoesoedibjo sebanyak 942.184.700 saham atau senilai Rp 227 miliar atau di level Rp 214/saham.

Sep 06, 202013:53
79. Mengapa Hanya 1% Orang Indonesia Kenal Saham?

79. Mengapa Hanya 1% Orang Indonesia Kenal Saham?

Harga saham Apple Inc atau AAPL pada perdagangan jumat tanggal 21 Agustus ditutup 498 dolar AS, dimana pada harga ini maka kapitalisasi pasar dari Apple telah tembus 2,1 triliun dolar AS atau Rp 30.800 triliun. Angka ini bahkan lebih besar dua kali lipat dibanding Produk Domestik Bruto Indonesia (PDB) yang Rp 15.000 triliun.

Jika dibandingkan dengan kapitalisasi pasar dari seluruh perusahaan yang sudah listing di Bursa Efek Indonesia (BEI), maka dapat dikatakan bahwa Apple Inc lebih besar lima kali lipat, dimana kapitalisasi pasar BEI saat ini baru mencapai Rp 6.100 triliun padahal di dalamnya sudah ada Bank BCA, Bank BRI, Unilever Indonesia, Indofood, Telkom, HM Sampoerna, Astra International beserta 680 perusahaan lainnya.

Mengapa Indonesia tertinggal jauh padahal hanya dibandingkan dengan satu perusahaan yang ada di Bursa Efek AS? Selain karena masih sedikit perusahaan besar yang masuk ke BEI, ternyata data hingga Juli 2020 mencatat bahwa jumlah investor saham Indonesia masih hanya sekitar 1% dari populasi masyarakat Indonesia yang 267 juta orang
Aug 25, 202015:39
78. Benarkah Kimia Farma dan Indofarma Untung Besar dari Vaksin C-19?

78. Benarkah Kimia Farma dan Indofarma Untung Besar dari Vaksin C-19?

Dalam sebulan terakhir, harga saham perusahaan farmasi terbang sangat tinggi, sebut saja PT Indofarma Tbk (INAF) yang sudah naik 220%, lalu PT Kimia Farma Tbk (KAEF) yang naik 190%. Dalam Podcast ini, Yossy Girsang mengulas fenomena ini dengan menganalisa dampak dari sentimen positif dimana banyak Investor dan Analyst memperkirakan bahwa pendapatan dari INAF dan KAEF akan naik signifikan ketika kedua perusahaan BUMN ini mulai mendistribusikan vaksin virus corona ke berbagai daerah di Indonesia yang diproduksi oleh Holding BUMN Farmasi PT Biofarma.

Namanya juga sentimen, tentu menjadi pertanyaan bagi Anda sebagai Investor Saham, Apakah tepat untuk membeli saham INAF dan KAEF saat ini atau menunggu turun dulu?
Bagaimana sebenarnya kinerja keuangan dari INAF dan KAEF saat ini, dan apakah kenaikan harga saat ini hanya setimen sementara ataukan benar bahwa pendapatan INAF dan KAEF akan bertumbuh berkali lipat ketika nantinya kedua perusahaan ini berpartisipasi dalam distribusi vaksin Covid-19.
Aug 18, 202024:02
77. Strategi Bertahan dan Menyerang Hadapi Resesi Ekonomi

77. Strategi Bertahan dan Menyerang Hadapi Resesi Ekonomi

Tips Keuangan bagaimana mempersiapkan diri dan keluarga ketika nantinya Indonesia masuk masa Resesi Ekonomi
Aug 10, 202013:26
76. Eksklusif Interview: Staf Khusus Menteri Keuangan RI, Yustinus Prastowo

76. Eksklusif Interview: Staf Khusus Menteri Keuangan RI, Yustinus Prastowo

Strategi Indonesia Menghadapi Resesi Ekonomi. Kapan Indonesia akan pulih kembali? Simak detailnya pada podcast ini bersama Yossy Girsang. Salam Investasi.
Aug 08, 202021:21
75. Laba Indofood CBP Melejit di Masa Pandemi

75. Laba Indofood CBP Melejit di Masa Pandemi

Podcast kali membahas tentang PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk atau ICBP yang merupakan produsen dari mie instant Indomie. Di tengah Pandemi C-19, ICBP justru mencatatkan lonjakan laba bersih. Namun, bagaimana dengan rencana ICBP yang akan mengakusisi Pinehill Company, apakah tergolong mahal atau masih masuk diakal? Simak ulasan detailnya bersama saya Yossy Girsang.
Aug 06, 202017:29
74. Harga Emas Tembus 1 Juta, Beli atau Jual?

74. Harga Emas Tembus 1 Juta, Beli atau Jual?

Harga emas Rp 1.028.000 per gram pada Kamis 30 Juli 2020 dan masih banyak yang bertanya apakah sekarang waktu tepat membeli emas mengingat resesi ekonomi masih membayangi Indonesia pada periode Kuartal 3 tahun 2020 ini. Kali ini Yossy Girsang, Redaktur Khusus dari Tim Ekonomi Tagar akan memberikan pendapatan dengan beberapa pertimbangan yang mendasari.

Perlu diluruskan bahwa persepsi membeli emas adalah investasi sebenarnya kurang tepat, emas lebih tepat digunakan sebagai pelindung nilai.
Pelindung nilai di sini maksudnya adalah untuk melawan inflasi yang setiap tahun menggerogoti nilai rupiah, dan juga pelemahan nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
Artinya dengan memiliki emas, kita masih memiliki daya beli yang sama setelah 10 tahun untuk barang yang kurang lebih sama.

Namun harga LM di Indonesia bukankah tetap naik? Betul, hal ini terjadi lebih karena pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS bukan karena kenaikan harga emas itu sendiri. Artinya tidak ada bedanya ketika orang memegang emas atau memegang dolar AS ketika nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS. Dan jika Anda mengamati pergerakan harga emas di akhir tahun 2012 hingga tahun 2017 berkisar pada Rp 500.000 hingga Rp 550.000 saja (10%)
Aug 04, 202015:11
73. Bedah Saham LUCK yang Bikin Rugi Klien JOUSKA

73. Bedah Saham LUCK yang Bikin Rugi Klien JOUSKA

Deskripsi: Kasus Jouska Indonesia masih terus bergulir, yang mana dari wawancara Tagar sebelumnya dengan salah seorang Klien Jouska menyebutkan bahwa hampir semua portofolio saham mereka di Phillip Sekuritas merugi di Saham LUCK hingga mencapai minus 60-80%.

Founder dan Chief Executive Office (CEO) PT Jouska Finansial Indonesia, Aakar Abyasa Fidzuno menyatakan kepada CNBC Indonesia (21/7/2020) bahwa ada beberapa pertimbangan mengapa Josuka merekomendasikan Saham LUCK kepada para nasabahnya.
Jouska memilih Saham LUCK karena sedang pada posisi uptrend atau harga sahamnya menguat pada 2019, dan LUCK juga membagikan dividen. Menurut Aakar, saham LUCK bukan termasuk saham gocap atau saham Rp 50. Dari penjelasan ini, Jouska menilai bahwa saham LUCK layak untuk dibeli dan diinvestasikan oleh Klien mereka. Yossy Girsang melakukan analisa dan membuka langsung informasi serta Laporan Keuangan dari saham LUCK atau PT Sentral Mitra Informatika Tbk yang lebih lengkap dari sekedar penjelasan singkat CEO Jouska Aakar Abyasa. Tujuan dari analisa ini untuk selain untuk menggali fakta yang ada, juga untuk edukasi kepada para pendengar podcast yang berminat untuk belajar bagaimana sebenarnya langkah-langkah yang dilakukan untuk melakukan analisa kinerja keuangan perusahaan sebelum memutuskan membeli dan memiliki saham dari perusahaan itu.
Jul 31, 202025:29
72. Saham Farmasi INAF dan KAEF Terbang, Sementara atau Permanen?

72. Saham Farmasi INAF dan KAEF Terbang, Sementara atau Permanen?

Dalam seminggu terakhir (20-24 Juli 2020), harga saham perusahaan farmasi terbang sangat tinggi, sebut saja PT Indofarma Tbk (INAF) yang sudah naik 134%, lalu PT Kimia Farma Tbk (KAEF) yang naik 114%. Hal ini dipacu oleh sentimen positif dari masuknya vaksin Covid-19 dari Cina untuk diuji oleh Biofarma (Induk Holding BUMN Farmasi), sehingga nantinya INAF dan KAEF akan menjadi distributor vaksin tersebut. Diperkirakan vaksin akan siap untuk didistribusikan pada Q1 2021. 

Namanya juga sentimen, tentu menjadi pertanyaan bagi Anda sebagai Investor Saham, Apakah tepat untuk membeli saham INAF dan KAEF saat ini atau menunggu turun dulu? Bagaimana sebenarnya kinerja keuangan dari INAF dan KAEF, dan Apakah kenaikan harga saat ini hanya setimen sementara atau didukung oleh kinerja cemerlang dari kedua perusahaan farmasi Indonesia ini? Simak detailnya pada podcast berikut ini. Yossy Girsang. Salam Investasi.

Jul 26, 202015:20
71. Berburu Saham Batubara, CPO, dan Komoditas Lainnya? Perhatikan Hal ini.

71. Berburu Saham Batubara, CPO, dan Komoditas Lainnya? Perhatikan Hal ini.

Perusahaan yang bergerak di sektor komoditas dapat dikatakan cukup berbeda, karena pendapatan perusahaan sangat bergantung pada naik turun harga komoditas yang mereka jual di pasar. Yang tergolong di sektor ini misalnya batubara, minyak sawit, nikel, emas, gas, minyak bumi dan komoditas lainnya. Karena harga komoditas juga memiliki siklus turun naiknya bergantung pada kondisi makro ekonomi, maka cukup sulit juga untuk bisa memprediksi kinerja perusahaan di sektor ini dalam beberapa tahun ke depan. Ada yang mengatakan siklus komoditi bisa mencapai 5-10 tahun, bahkan seperti batubara, semenjak mencapai harga 135 dolar AS/Ton di 2008, hingga saat ini (12 tahun) belum juga kembali seperti semula. Nah, karena keunikan ini, sebelum membeli saham-saham yang termasuk dalam sektor komoditas, sebaiknya Anda perhatikan hal-hal yang saya sampaikan dalam podcast saya kali ini. Semoga bermanfaat, Yossy Girsang. Salam Investasi.
Jul 20, 202014:55
70. Tips Menghindari Jebakan Saham Gocap

70. Tips Menghindari Jebakan Saham Gocap

Saham Gocap adalah saham yang turun tajam hingga ke level harga terendah yaitu Rp 50 per lembar di pasar regular. Hingga April 2020 jumlah saham gocap di Bursa Efek Indonesia mencapai 86 dari total lebih 680 saham perusahaan yang ada di BEI, artinya lebih 10%. Bahkan ada 5 perusahaan yang baru melantai di BEI atau IPO pada tahun 2019, sudah masuk ke saham Gocap pada 2020 ini, sangat memprihatinkan. Sebagai salah seorang Investor yang juga banyak mengajak rekan-rekan saya untuk terjun berinvestasi di pasar modal, kami merasa bertanggung jawab untuk memberikan tips agar para investor yang baru terjun ke pasar saham tidak terjebak membeli saham yang berpotensi jatuh ke saham Gocap. Apa saja tipsnya, simak penjelasan saya pada podcast berikut ini. Salam Investasi. Yossy Girsang
Jul 19, 202013:45
69. Bagaimana Warren Buffet Untung 574 T di Masa Pandemi

69. Bagaimana Warren Buffet Untung 574 T di Masa Pandemi

Sebanyak 40% dari portofolio Warren Buffet saat ini lewat perusahaan investasinya Bekshire Hathaway adalah saham Apple. Semenjak terjadi penurunan tajam pada pasar saham di Maret 2020 yang lalu, tercatat Warren Buffet hingga kini telah memperoleh keuntungan atau gain sebesar 40 miliar dolar AS atau Rp 574 Triliun.
Buffet pertama kali membeli saham Apple sejak Mei 2016, dan banyak yang berpendapat Buffet telat, namun faktanya hingga kini dalam 4 tahun, kenaikan saham apple yang dimiliki oleh Bekshire Hathaway telah mencapai 174% atau setara dengan 60 miliar dolar AS.
Apa yang bisa kita pelajari dari langkah investasi yang diambil oleh Warren Buffett ini? Simak ulasan lengkapnya pada podcast ini bersama saya Yossy Girsang. Salam Investasi.
Jul 18, 202016:09
68. Apakah Trading Saham Solusi Penghasilan di Masa Pandemi - Linda Lee

68. Apakah Trading Saham Solusi Penghasilan di Masa Pandemi - Linda Lee

Linda Lee, Full Time Trader diskusi bersama saya untuk membahas mengenai alternatif penghasilan di masa Pandemi lewat Trading Saham. Apakah bisa, dan bagaimana strateginya? Simak podcast berikut ini.
Jul 17, 202034:00
67. Mengapa Direksi BCA Kompak Jual Saham BBCA

67. Mengapa Direksi BCA Kompak Jual Saham BBCA

Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Jahja Setiaatmadja menjual 50.000 lembar sahamnya pada tanggal 10 Juli 2020 yang lalu di harga sekitar Rp 31.000, dan aksi ini juga diikuti oleh Direksi BCA lainnya. Apa sebenarnya yang melatarbelakangi penjualan saham itu? Apakah memang saat ini harga saham BBCA sudah kemahalan atau karena kinerja dari perusahaan tersebut yang turun akibat dampak Pandemi Covid-19? Simak ulasan lengkapnya pada podcast berikut ini bersama Yossy Girsang, Salam Investasi.
Jul 16, 202014:53
66. Apakah Indonesia Akan Resesi, Invest Saham Apa?

66. Apakah Indonesia Akan Resesi, Invest Saham Apa?

Negara tetangga Indonesia yaitu Singapore secara teknikal sudah mengalami resesi ekonomi dimana pada Q2 2020 ini bahkan minus 41,2%. Lalu bagaimana dengan Indonesia? Saham apa yang sebaiknya kita beli dan miliki ketika resesi hadir? Simak ulasan Yossy Girsang berikut ini.
Jul 14, 202011:52
65. Jack Ma Jual Saham Alibaba Senilai Rp 138 T

65. Jack Ma Jual Saham Alibaba Senilai Rp 138 T

Founder Alibaba, Jack Ma melakukan penjualan saham yang dimilikinya dari 6,4% menjadi 4,8% dengan nilai sekitar 9,6 miliar dolar AS atau Rp 138 Triliun. Alasan dari Jack Ma adalah untuk support kegiatan donasi atau philanthropy-nya.
Jul 14, 202007:23
64. Tips Memilih Broker Saham atau Sekuritas

64. Tips Memilih Broker Saham atau Sekuritas

Apa Broker Saham atau Sekuritas terbaik? Pertanyaan ini sering sekali saya terima dan menurut saya ini penting untuk dijawab terutama untuk rekan-rekan yang baru akan berinvestasi saham.
.
Temukan jawaban lengkapnya pada podcast berikut ini.
Jul 08, 202017:12
63. Sinarmas Kembalikan Dana Terkait Jiwasraya

63. Sinarmas Kembalikan Dana Terkait Jiwasraya

Sinarmas Asset Management mengambil inisiatif untuk mengembalikan dana management fee yang telah diterima oleh SAM selaku Manajer Investasi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) sejumlah Rp 3 miliar, dan SAM juga berkomitmen mengembalikan dana kelolaan Jiwasraya. Di awal ada total Rp 100 miliar dana yg dikelola SAM, lalu Rp 23 miliar telah ditarik oleh Jiwasraya, sehingga ada sisa Rp 77 miliar saat ini sedang diblokir oleh Kejaksaan Agung. Kami berharap langkah positif ini juga diikuti oleh 12 Manajer Investasi lainnya.
Jul 07, 202004:42
62. Cara Sederhana Siapkan Dana Investasi

62. Cara Sederhana Siapkan Dana Investasi

Pertanyaan yang selalu muncul ketika baru akan memulai investasi adalah berapa besar porsi Dana Investasi dari penghasilan, dan bagaimana cara menyisihkannya supaya bisa disiplin dan rutin setiap bulan. Godaan belanja online semakin meningkat di masa Pandemi Covid-19 ini karena kemudahan akses dan fasilitas pengiriman yang cepat, data menunjukkan bahwa penggunaan aplikasi belanja online naik hingga 400 persen ketika PSBB mulai diaktifkan. Yang berbahaya adalah, sangkin mudahnya mengakses aplikasi ini, sering kali kita sudah lupa untuk memilah mana yang sebenarnya kita butuhkan dan mana yang kita inginkan.

Dalam Podcast ini, Yossy Girsang akan berbagi tips sederhana yang sudah dilakukan oleh Yossy sendiri agar dapat rutin dan displin menyisihkan dana investasi dari penghasilan yang diterimanya.
Jul 07, 202019:23
61. Deal! Warren Buffett Beli Perusahaan Gas Senilai Rp 140 T

61. Deal! Warren Buffett Beli Perusahaan Gas Senilai Rp 140 T

Dengan cash 137 miliar dolar AS atau Rp 1900 Triliun yang dimiliki Warren Buffett di perusahaan investasinya Bekshire Hathaway, akhirnya Buffett sepakat untuk membeli Perusahaan Gas Dominion Energy sebesar 10 milyar dolar AS atau Rp 140 Triliun. Unit Energi dari Bekshire Hathaway akan membayar 4 miliar dolar AS untuk saham dan 5,7 miliar dolar AS untuk utang Dominion. Ini adalah deal terbesar pertama Warren Buffett selama masa Pandemi Covid 19.
Jul 06, 202007:00
60. Merger Bank Syariah, Hati-Hati Jebakan Saham BRIS

60. Merger Bank Syariah, Hati-Hati Jebakan Saham BRIS

Ini bukan rencana baru, sudah sejak zaman Menteri BUMN Dahlan Iskan. Akan selalu ada yang mencoba berspekulasi dengan harga saham BRIS (Bank Rakyat Indonesia Syariah) karena secara kinerja sebelum Pandemi Covid-19 sebenarnya tidak lebih baik dari Induk Usaha BBRI. Sebaiknya Hati-Hati terjebak, tetap fokus melakukan riset dan analisa.
Jul 06, 202045:59
59. Upper Middle Income, Indonesia Naik Kelas

59. Upper Middle Income, Indonesia Naik Kelas

Bank Dunia menaikkan status Indonesia dari lower middle income country menjadi upper middle income country. Gross National Income (GNI) per capita Indonesia tahun 2019 naik menjadi USD4.050 dari posisi sebelumnya USD3.840. Bank Dunia membuat klasifikasi negara berdasarkan GNI per capita dalam 4 kategori, yaitu: Low Income (USD1.035), Lower Middle Income (USD1.036 - USD4,045), Upper Middle Income (USD4.046 - USD12.535) dan High Income (>USD12.535).
Jul 05, 202010:24
58. Penyebab Ambruknya Saham TELE

58. Penyebab Ambruknya Saham TELE

Sejak 10 Juni 2020, Bursa Efek Indonesia (BEI) telah memberhentikan sementara perdagangan saham TELE dan juga obligasinya, yang menyebabkan para pemegang saham merasa dirugikan karena tidak dapat menjual sahamnya.
.
BEI menilai ada potensi masalah yang menyebabkan keraguan kelangsungan usaha dari TELE atau PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk.
.
Banyak pemegang saham TELE yang merasa bahwa perusahaan ini masih baik secara kinerja karena masih mampu mencetak laba bersih pada laporan keuangan terakhir yang dirilis yaitu Kuartal 3 2019. Apakah benar demikian? Simak ulasan lengkapnya pada podcast ini.
Jul 04, 202024:50
57. Nasib Dana Nasabah Ketika 13 Manajer Investasi Jadi Tersangka Jiwasraya

57. Nasib Dana Nasabah Ketika 13 Manajer Investasi Jadi Tersangka Jiwasraya

Kasus korupsi asuransi Jiwasraya memasuki babak baru. Kejaksaan Agung telah menetapkan tersangka baru yaitu 13 manajer investasi. Mereka dijerat dengan pasal tindak pencucian uang karena aliran dana yang bersumber dari enam terdakwa dalam kasus Jiwasraya.

Menurut Kejaksaan Agung, kerugian negara yang melibatkan 13 manajer investasi ini diduga sebesar Rp 12,15 triliun dari total Rp 16,81 triliun kerugian negara hasil investigasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Dalam hal ini, manajer investasi diduga terlibat dalam pembelian saham gorengan yang pada akhirnya mengakibatkan kerugian besar pada investasi dana Jiwasraya.
Jun 29, 202011:14
56. Apakah Saham PTBA sudah murah?

56. Apakah Saham PTBA sudah murah?

Pasca cum deviden date, harga saham PTBA atau PT Bukit Asam Tbk turun hingga -15% dalam 3 hari.
.
Banyak yang bertanya apakah harga saham PTBA sudah diskon atau murah untuk dibeli?
.
Dan Bagaimana dampak Covid-19 pada laba bersih PTBA hingga akhir 2020?.
Jun 27, 202013:25