Senandika

Sungguh, Ayah. Aku nggak akan pernah malu membantumu. Seperti Ayah, yang nggak pernah berkeluh kesah harus mencari tambahan uang. Demi biaya kuliahku, demi aku. Diangkat dari buku Kilometer Kenangan karya Komunitas Berbagi Kata, diterbitkan Bitread 2019

Hari itu, saat Ipan merasa keluar dari tubuhnya, Emak menangis meraun-raung. Berhari-hari Emak masih saja duduk di samping nisannya sambil menangis. Tapi sekarang....

“Kita adalah kepingan sunyi di antara ramainya kota
Kita berpegangan sambil terus saling berkaca
Kita berdampingan meski tak sekata” Sebuah Senandika dari Buku Wajah Gelap Manusia karya Wisnu Adi Pratama diterbitkan Bitread

“Kata orang, seseorang akan lebih dihargai ketika ia menghilang. Aku pengen tau, selain keluargaku, berapa banyak yang... sedih.” Sepenggal dialektika dari buku It’s You karya Amanda Linhan, diterbitkan Bitread

Diantara sentuhan mimpi terakhir, tatapan cinta kita masih sama, kita kecupi kenangan satu persatu, kita sentuh jantung itu pelan-pelan. Sepenggal dialektika dari Buku Perempuan yang Memeluk Badai karya Dian Cahaya, diterbitkan Bitread, 2019

“Ternyata, cinta tak harus memiliki itu ada ya. Makasih buat semuanya, setidaknya aku tenang walau dengan hati yang patah.” Sepenggal Dialektika diambil dari Buku Metamorfosa karya Rendra Fauzi Muharrom, diterbitkan Bitread 2019

Aku juga mungkin tak bisa membuatnya bahagia dengan penerimaanku, tapi setidaknya ia akan
tenang jika mengungkapkan semua rasa yang gamang. Penggalan cerpen dalam Buku Platonis Pertama karya Auliya Millatina Fajwah,
diterbitkan Bitread 2019

Aku juga harus mengerti, selama apapun kamu bersamaku hanya dia yang dapat membuatmu terkesan. Sebagian dialektika dari Buku Untitled Feeling karya Syarifah Isnaini diterbitkan Bitread 2019

Sejak hari itu, semenjak perkenalanku dengan dia. Dia mengajarkanku tuk bisa menikmati hujan, layaknya menikmati senja. Sebagian Puisi dalam buku Wajah Gelap Manusia karya Wisnu Adi Pratama, diterbitkan Bitread 2019

Aku tak pernah tahu, bahwa kita akan bertemu di hari itu, di tempat itu, dan di waktu yang singkat itu. Sebuah dialektika diangkat dari Buku Filosofi Langit karya Afifah Karim diterbitkan Bitread 2019

Apa karena aku? Aku mohon, katakanlah, aku menanti
jawaban Kau, sayang. Peluk erat. Sebagian kisah dari cerpen Tak Ada Dia di Tempat Rebahan dalam Buku Kisah-kisah Berjarak dan Sembunyi karya Irham Pratama, dkk. Diterbitkan Bitread 2018

Ternyata selama apapun kau bersamaku, tak akan mampu menghapus kenanganku. Cerita diambil dari Buku Hilang karya Dian Cahaya, diterbitkan Bitread 2018.

Sebagian kisah dari cerpen Mantan Terindah karya Ninda Rizqiya dalam buku Tell Me About You.