budayakitaJul 08, 2020
SI MANIS JEMBATAN ANCOL
Dimainkan oleh Chelsea Islan sebagai Ariyah, Marcella Zalianty sebagai Yulia, Yustiansyah Lesmana sebagai Narator. Penulis Naskah Kurnia Effendi. Sutradara Joned Suryatmoko dan Heliana Sinaga. Penata Musik dan Efek Suara Tesla Manaf. Produser Happy Salma, Yulia Evina Bhara dan Pradetya Novitri. Diproduksi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Titimangsa dan KawanKawan Media.
SANDEKALA
Dimainkan oleh Dewi Gita sebagai Ibu, Landung Simatupang sebagai Narator, Akiva Sardi sebagai Layung. Penulis Naskah Risa Saraswati. Sutradara Heliana Sinaga. Penata Musik dan Efek Suara Tesla Manaf. Produser Happy Salma, Yulia Evina Bhara dan Pradetya Novitri. Diproduksi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Titimangsa dan KawanKawan Media.
DI TUBUH TARRA, DALAM RAHIM POHON
Kisah ini mengangkat tradisi penguburan bayi pada pohon yang dilakukan masyarakat Toraja, Sulawesi Selatan, penganut kepercayaan leluhur aluk todolo.
Dimainkan oleh Elly Lutan sebagai Indo dan Narator, Widuri Puteri Sasono sebagai Lola Toding, Agra Svarnabhumi sebagai Runduma. Berdasarkan Cerpen karya Faisal Oddang dan alih wahana oleh Feby Indirani. Sutradara Heliana Sinaga. Penata Musik dan Efek Suara Tesla Manaf. Produser Happy Salma, Yulia Evina Bhara dan Pradetya Novitri. Diproduksi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Titimangsa dan KawanKawan Media.
PEREMPUAN PERKASA
Dimainkan oleh Nowela Mikhelia sebagai Rindu, Ferry Fadli sebagai Narator dan Laki-laki Misterius. Pengantar Cerita oleh Nicholas Saputra. Penulis Naskah Aprila Wayar. Sutradara Joned Suryatmoko. Penata Musik dan Efek Suara Tesla Manaf. Produser Happy Salma, Yulia Evina Bhara dan Pradetya Novitri. Diproduksi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Titimangsa dan KawanKawan Media.
PAHLAWAN
Dimainkan oleh Ivonne Rose sebagai Nenek dan Dukun, Aming sebagai Pelatih dan Dukung, Jong Santiasa sebagai Narator dan Aku. Berdasarkan Cerpen karya Putu Wijaya, Alih Wahana dan Sutradara Heliana Sinaga. Penata Musik dan Efek Suara Tesla Manaf. Produser Happy Salma, Yulia Evina Bhara dan Pradetya Novitri. Diproduksi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Titimangsa dan KawanKawan Media.
MIMPI JURAI
Dimainkan oleh Sal Priadi sebagai Narator, Ratna Riantiarno sebagai Nenek, Kristo Immanuel sebagai Bujang dan Siluman Buaya. Pengantar Cerita oleh Nicholas Saputra. Penulis Naskah Guntur Alam. Sutradara Heliana Sinaga. Penata Musik dan Efek Suara Tesla Manaf. Produser Happy Salma, Yulia Evina Bhara dan Pradetya Novitri. Diproduksi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Titimangsa dan KawanKawan Media.
KERIS
Dimainkan oleh Raline Shah sebagai Narator dan Amina, Nugie sebagai Darwin dan Ki Suroso, Aisha Nurra Datau sebagai Dilla. Pengantar Cerita oleh Nicholas Saputra. Penulis naskah Ilya Sigma dan Priesnanda Dwisatria. Sutradara Heliana Sinaga. Penata Musik dan Efek Suara Tesla Manaf. Produser Happy Salma, Yulia Evina Bhara dan Pradetya Novitri. Diproduksi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Titimangsa dan KawanKawan Media.
KAMPUNG MATI & HANTU BERANG-BERANG
Dimainkan oleh Maudy Koesnaedi sebagai Ibu, Yudi Ahmad Tajudin sebagai Bapak, Kevin Ardilova sebagai Rampan. Pengantar Cerita oleh Nicholas Saputra. Penulis Naskah oleh Hasan Aspahani dan Ali Sadli Salim. Sutradara Joned Suryatmoko. Penata Musik dan Efek Suara oleh Tesla Manaf. Produser: Happy Salma, Yulia Evina Bhara dan Pradetya Novitri. Diproduksi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Titimangsa dan KawanKawan Media.
HALO BLEKI
Dimainkan oleh Nova Eliza sebagai Narator dan Mirna, Rangga Riantiarno sebagai Salamun. Pengantar Cerita oleh Nicholas Saputra. Penulis Naskah Azhari Aiyub. Sutradara Heliana Sinaga. Penata Musik dan Efek Suara Tesla Manaf. Produser Happy Salma, Yulia Evina Bhara dan Pradetya Novitri. Diproduksi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Titimangsa dan KawanKawan Media.
BOMBOL DAN BABI
Dimainkan oleh Widi Mulia sebagai Narator, Dimas Danang sebagai Babi dan Dadi, Linda Tagie sebagai Bombol. Pengantar Cerita oleh Nicholas Saputra. Penulis Naskah oleh Mario F. Lawi. Sutradara dan Penyelaras Naskah Joned Suryatmoko. Penata Musik dan Efek Suara Tesla Manaf. Produser Happy Salma, Yulia Evina Bhara dan Pradetya Novitri. Diproduksi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Titimangsa dan KawanKawan Media.
Healing dengan Karinding
Karinding merupakan alat musik khas Jawa Barat yang terbuat dari pelepah daun enau atau kawung. Selain itu, alat musik ini bisa juga dibuat dari bilahan bambu kecil. Dalam bahasa #Sunda , #karinding berasal dari ungkapan "ka ra da hyang", yang berarti diiringi doa Sang Maha Kuasa. Namun ada juga yang mengartikan Karinding sebagai sumber bunyi. Yakni kata 'ka' yang berarti sumber, dan 'rinding' berarti #bunyi .
Simak obrolan seru tentang alat musik bambu Bersama Mukslis Ponco dari Institut Karinding Nusantara dan Rizal Mahfud, Sahabat Pandu Banten.
Podcaster : Lintang Banun Nastiti Narasumber; Mukhlis Ponco (Komunitas Budaya Institut Karinding Nusantara); Rizal Mahfud (Komunitas Boeatan Tjibalioeng)
Topik : Healing dengan Karinding
Perpustakaan Ditjen Kebudayaan yang berada di Gedung E Lt. 11 Kemendikbudristek.
Koleksi buku-buku tentang alat musik tradisional daerah bisa di akses lewat https://pustaka.kebudayaan.kemdikbud.... Koleksi Digitalnya juga ada di https://repositori.kemdikbud.go.id
KARUHUN X KIWARI
Bagi urang Sunda, hidup itu seperti peribahasa "Kudu Bisa Kabulu Kabale", artinya harus bisa menyesuaikan dengan lingkungan di mana pun berada. Hidup di zaman modern juga bukan berarti harus meninggalkan budaya karuhun. Maka itu, Kang Dora Dori, Kang Anyun dan Kang Ohang akan mengupas apa saja keunikan budaya karuhun dan kiwari yang dikemas dalam konsep jenaka. Yuk nguping BORANGAN di episode keempat ini. BORANGAN diproduksi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan Ardko (Ardan Komunika)
KAMONESAN KIWARI
Seiring dengan perkembangan Budaya “West” kata Kang Anyun Cadel, banyak orang Sunda kalau berpakaian seperti kekurangan bahan. Apa sih maksudnya? Apakah benar urang Sunda sekarang sudah melupakan jati dirinya? Yuk kita nguping BORANGAN di episode ketiga ini. BORANGAN diproduksi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan Ardko (Ardan Komunika).
CARITA HARITA
Kemajuan zaman bukan berarti melupakan budaya leluhur kita. Banyak kebudayaan unik Sunda yang tidak kalah menarik dibanding dengan budaya modern. Bersama Kang Dora Dori dan Kang Ohang yang akan membedah keanekaragaman budaya Sunda yang sudah jarang kita temui sekarang, melalui episode kedua bertemakan Carita Harita. Kira-kira, apa saja sih ciri khas orang Sunda zaman dulu selain tidak bisa bilang huruf 'F'? Yuk kita nguping BORANGAN di episode kedua ini. BORANGAN diproduksi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan Ardko (Ardan Komunika).
BUDAYA URANG
BORANGAN (Ngabodor Babarengan) merupakan bedah budaya Sunda yang dikemas dalam komedi bersama Kang Dora Dori, Kang Ohang & Kang Anyun Cadel. Membahas jati diri Urang Sunda sebagai bagian dari kebudayaan Nusantara serta membedah seni & budaya Sunda untuk memperkaya karakter bangsa Indonesia, dilihat dari perspektif budaya karuhun & budaya kekinian. BORANGAN diproduksi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan Ardko (Ardan Komunika)
SERSAN IPI
Oetimu, 1998. Satu jam sebelum para pembunuh itu menyerang rumah Martin Kabiti, di malam final Piala Dunia, Sersan Ipi menjemput lelaki itu dengan sepeda motornya. Ia telah menyediakan jamuan kecil di pos polisi yang ia tinggali. “Datanglah ke rumah. Nonton pertandingan final, dan berbahagialah bersama saya!” Apakah kebahagiaan benar datang pada Sersan Ipi malam itu? Apakah ia jadi menikah dengan Silvy dua minggu kemudian? Apakah Brazil bisa mengalahkan Prancis? Inilah sepenggal kisah dari Orang-orang Oetimu.
Dimainkan oleh Ayushita Nugraha sebagai Silvy, Eka Putra Nggalu sebagai Sersan Ipi, Megs Seto sebagai Am Siki dan Christine Hakim sebagai narator. Alih wahana dari novel berjudul Orang-Orang Oetimu karya Felix K. Nesi. Alih Wahana oleh Yosep Anggi Noen. Sutradara oleh Gunawan Maryanto. Produser Happy Salma dan Yulia Evina Bhara. Diproduksi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Titimangsa Foundation dan KawanKawan Media.
PERSEKOT
Dimainkan oleh Kevin Ardilova sebagai Polisi, Eva Celia sebagai Eneng, dan Laura Basuki sebagai narator. Alih wahana dari cerpen berjudul Persekot karya Eka Kurniawan. Alih Wahana dan sutradara oleh Gunawan Maryanto. Produser Happy Salma dan Yulia Evina Bhara. Diproduksi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Titimangsa Foundation dan KawanKawan Media.
LAYAR TERKEMBANG
Dimainkan oleh Atiqah Hasiholan sebagai Tuti, Rio Dewanto sebagai Yusuf dan Asmara Abigail sebagai Maria. Alih Wahana oleh Ahda Imran. Sutradara oleh Gunawan Maryanto. Produser Happy Salma dan Yulia Evina Bhara. Diproduksi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Titimangsa Foundation dan KawanKawan Media.
SERIBU KUNANG-KUNANG DI MANHATTAN
Malam baru saja menyelimuti kota Manhattan. Kilau cahaya di permukaan sungai Hudson membuat gelap tak terlalu mutlak. Tapi sepi seperti arus yang menjalar tenang dan perlahan mengembara di seantero kota, di antara dinding-dindingnya yang dingin dan remang. Di sebuah apartemen, Jane dan Marno dirundung bosan yang tak gampang ditepiskan. Keduanya duduk di sofa memandang ke luar jendela. Marno dengan segelas scotch dan Jane dengan segelas martini.
Alih wahana dari cerpen Seribu Kunang-Kunang di Manhattan karya Umar Kayam. Dimainkan oleh Nino Kayam sebagai Marno, Tara Basro sebagai Jane dan Maudy Keosnaedi sebagai narator. Alih Wahana oleh Iswadi Pratama. Sutradara oleh Gunawan Maryanto. Produser Happy Salma dan Yulia Evina Bhara. Diproduksi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Titimangsa Foundation dan KawanKawan Media.
BERITA DARI KEBAYORAN
Sekali ini – seperti biasanya bila jam malam telah sampai – ia terkenang kembali pada Kebayoran. Terlalu besar daya penarik daerah itu untuknya. Ia ingin bertemu kembali dengan lakinya, Saleh; dengan adiknya, Khatijah; dengan emaknya, – semua yang dikenalnya dahulu sejak kecil, dan yang juga dikenalnya terus dalam hatinya. Tapi antara dia dan Kebayoran dan orang-orang yang dikasihinya itu tak lagi ada jembatan yang tersedia. Jembatan yang satu-satunya itu sudah lama hancur. Dihancurkan oleh ketakutannya. Dan ia tetap tercancang di taman Fromberg. Tercancang oleh suatu kemestian.
Alih wahana dari cerpen Berita dari Kebayoran karya Pramoedya Ananta Toer dalam kumpulan cerpen Cerita dari Jakarta. Dimainkan oleh Lulu Tobing sebagai Khatidjah, Najwa Shihab sebagai Aminah, Chico Jericho sebagai Diman dan Mathias Muchus sebagai narator. Sutradara & Alih Wahana oleh Gunawan Maryanto. Produser Happy Salma dan Yulia Evina Bhara. Diproduksi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Titimangsa Foundation dan KawanKawan Media.
PEREMPUAN INDIGO
HELEN MENUNGGU DI AMSTERDAM
KEMERDEKAAN
Kemerdekaan adalah sebuah perenungan yang unik dari Putu Wijaya. Seorang Juragan Tua berdiskusi dengan Perkutut kesayangannya tentang makna kemerdekaan. Sandiwara Sastra yang dialihwahanakan dari salah satu cerita dari buku kumpulan cerpen Zig-Zag, sebagaimana karya-karya Putu Wijaya di panggung, memiliki daya pukau yang berbeda. Dialog-dialog yang nakal dan cerdas berletupan di sembarang tempat. Membuat kita, barangkali, akan bertanya lembali makna kemerdekaan.
Pemain: Iqbaal Ramadhan sebagai perkutut, Arswendy Bening Swara sebagai Juragan Tua, Adinia Wirasti sebagai narator. Sutradara & Alih Wahana oleh Gunawan Maryanto. Produser Happy Salma dan Yulia Evina Bhara. Diproduksi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Titimangsa Foundation dan KawanKawan Media.