Cerita Ibu Ibukota

Berawal dari menyaksikan sebuah serial yang menceritakan tentang relawan yang berkecimpung di dunia daur ulang, Hana Nur Auliana yang saat itu masih duduk di bangku SMA tertarik dengan isu seputar sampah dan pengolahannya.

Kini, Hana terlibat dalam sebuah wadah yang peduli akan lingkungan dan pengolahan sampah bernama Waste4Change. Ia bersama rekan-rekannya mencari cara untuk melibatkan lebih banyak pihak yang mau berkolaborasi menjadikan sekitar lebih sadar dalam mengelola sampah dari hulu ke hilir.

Bagaimana perjalanan Hana dan Waste4Change dalam menjalankan aksi hidup baik?

Simak selengkapnya di Gelar Wicara Ibu Ibukota Special Episode!

Ingin berbuat sesuatu yang berdampak bagi para petani, Asri Saraswati pergi meninggalkan kenyamanan hidup di Jakarta dan memulai kehidupan baru di Yogyakarta. Ia bersama suaminya, membuat wadah yang mendukung para petani, bernama Agradaya.  

Keputusan tersebut diambil, setelah melihat Kelompok Wanita Tani (KWT) di kawasan Perbukitan Menoreh, yang terbatas dalam mengolah hasil panen mereka. Terkadang apabila harga terlalu murah, para petani lebih memilih untuk tidak memanen karena tidak sebanding dengan letih yang mereka rasakan.  

Bagaimana perjalanan Asri Saraswati untuk bergerak bersama para petani dan Agradaya? Simak selengkapnya di Gelar Wicara Ibu Ibukota Special Episode!

Para Istri Wali Kota dan Bupati di Jakarta akan berbagi kisah menarik mereka dalam menjalankan peran sebagai pendamping sosok pemimpin di tiap wilayah.

Tak hanya mendampingi, namun mereka juga mengambil peran dalam organisasi yang bersinggungan langsung dengan warga seperti Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ataupun Dharma Wanita Persatuan (DWP). Ada suka duka dan perjalanan yang dilewati ketika memiliki peran sebagai Istri Walikota/Bupati.  

Gelar Wicara Spesial kali ini menghadirkan: 

Ibu Ucu Jamilah Dhany-Istri Walikota Jakarta Pusat 

Ibu Yenny Nursanti Ali- Istri Walikota Jakarta Utara 

Ibu Radiah Anwar- Istri Walikota Jakarta Timur 

Ibu Sarjiatmi Isnawa Adji - Istri Plt. Walikota Jakarta Selatan Periode 8 Februari - 28 Oktober 2021 

Ibu Lisniawati- Istri Walikota Jakarta Barat Periode 4 September 2020- 13 Oktober 2021 

Ibu Rita Susanti- Istri Bupati Kepulauan Seribu  

Bagaimana suka duka dan perjalanan yang dialami sosok-sosok tersebut? Simak ceritanya di Gelar Wicara Special Episode!

Berawal dari kegelisahan sebagai ibu rumah tangga ‘dasteran’ yang hanya aktif secara domestik, Septi Peni Wulandani ingin mengubah pemikiran dan stigma terhadap sosok ibu. Lewat Ibu Profesional, Ia ingin ibu rumah tangga juga dianggap sebagai sosok yang mumpuni dan mampu mengembangkan diri secara profesional layaknya perempuan karir.

Ibu dari tiga orang anak ini menekuni passionnya di dunia anak dan pendidikan keluarga. Pernah meraih penghargaan sebagai individu pemberdaya masyarakat, Ibu Septi telah menjadikan Ibu Profesional sebagai forum belajar yang dikelola secara daring dan luring di 57 kota di Indonesia dan 10 negara. Keinginan kuatnya sebagai agen perubahan selalu dimulai dari "mengubah diri sendiri".

Bagaimana lika-liku yang dihadapi Ibu Septi Peni bersama Ibu Profesional?

Simak ceritanya di Gelar Wicara Spesial!

Menyaksikan langsung seseorang yang tak sempat tertolong karena kekurangan darah, menggerakan Valencia Mieke Randa untuk yakin mendirikan Blood4Life Indonesia. Komunitas sosial ini secara sukarela melakukan #aksihidupbaik, dengan memberikan informasi kebutuhan donor darah secara gratis kepada masyarakat Indonesia.

Kehadiran Blood4Life telah membantu menyelamatkan jutaan orang yang membutuhkan darah. Total 4 juta kantung darah dapat terisi di tahun ini, yang menjadi harapan banyak orang. Namun, Blood4Life masih membutuhkan kontribusi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan lebih dari 5 juta kantung darah setiap tahunnya.

Bagaimana suka duka Ibu Valencia melakukan #aksihidupbaik bersama Blood4Life?

Simak ceritanya di Gelar Wicara Spesial!

Menyimpan tidak hanya keindahannya, Pulau Harapan di Kepulauan Seribu menyimpan perjuangan penggerak literasi. Seperti Ibu Fitriyah, penggerak yang memberdayakan warga dan mengajak warga membangun pulau mereka, baik dari segi ekonomi, kesehatan, sosial, pendidikan, dan lain sebagainya.

Sebagai seorang Kader PKK serta Kader Pusat Informasi dan Konsultasi (PIK) Keluarga, beliau begitu fokus dalam memberikan edukasi seputar pola asuh bagi orang tua. Ibu Fitriyah juga aktif menjadi tenaga pengajar PAUD, yang dilakukannya secara sukarela.

Dari segi kesehatan, Ia aktif menjadi Kader Paliatif, yang memberikan edukasi seputar pencegahan kanker kepada warga sekitar. Juga, memberi edukasi tentang tanaman obat keluarga (toga), karena Ibu Fitriyah juga dikenal sebagai Duta Toga Kelurahan Pulau Harapan.

Beliau yakin, kegiatan yang dilakukannya akan membuat warga Pulau Harapan mempunyai masa depan yang semakin baik. Harapannya, suatu hari nanti akan ada yang meneruskan perjuangannya menjaga Pulau Harapan agar #aksihidupbaik terus berjalan.

Bagaimana perjalanan aksi hidup baik Ibu Fitriyah?

Temukan di Gelar Wicara Ibu Ibukota Awards!

Ibu Suyatmi yang biasa disapa dengan panggilan Bu Mamiek merupakan sosok yang berperan mendirikan Koperasi Wanita Flamboyan sejak tahun 1992 di wilayah Jakarta Timur. 

Tidak hanya memberikan pinjaman, namun koperasi yang dibina Ibu Mamiek juga mengadakan berbagai program pelatihan dan pendidikan. Topiknya begitu beragam seperti Latihan Dasar Koperasi (LDK), pengelolaan organisasi, kesehatan reproduksi perempuan, isu gender, hingga pengelolaan keuangan.

Bagaimana perjalanan aksi hidup baik Ibu Suyatmi?

Temukan di Gelar Wicara Ibu Ibukota Awards!

Ibu Setianingsih, guru di Sekolah Luar Biasa, mengajarkan anak didiknya untuk membuat tas, masker, hingga aneka cenderamata menarik. Tidak hanya anak didiknya, Ibu Setianingsih bahkan membagikan ilmu keterampilan bagi warga sekitar.

Untuk menciptakan dampak yang lebih besar, beliau membuat sebuah buku yang berisi bahan ajar yang bisa digunakan baik untuk orangtua dan pendidik dalam memberikan pelatihan keterampilan kerajinan.

Seperti apa kisah Ibu Setianingsih dalam memberdayakan anak berkebutuhan khusus?

Jangan lewatkan Gelar Wicara Ibu Ibukota Awards!

Fathimah Himmatina: Gunakan Maggot Sebagai Solusi Olah Sampah Dari Rumah

Berperan aktif dalam membudidayakan lingkungan sekitar, Ibu Fathimah Himmatina berhasil menemukan cara pengolahan sampah organik melalui metode biokonversi maggot Black Soldier Fly (BSF). Sosok yang dipanggil Ibu Himma ini, juga membuat alat inovasi budidaya maggot bernama Magobox serta mendirikan Almagot Social Enterprise dan Komunitas Lalat Baik. Upaya edukasi kerap beliau lakukan kepada warga sekitar mengenai pengelolaan sampah makanan untuk budidaya maggot. Semua kegiatan dilakukan di masjid dan musala sebagai pusat edukasi warga untuk pilah dan olah sampah.

Saat ini, Magobox semakin dikenal masyarakat luas. Beliau berharap, semakin banyak orang paham dan tertarik untuk mengelola dan memilah sampah dari rumah.

Bagaimana perjalanan Ibu Himma mengelola sampah dan membudidayakan maggot?

Simak selengkapnya di Gelar Wicara Ibu Ibukota Awards!

Berawal dari banyaknya plastik yang menumpuk, Ibu Ida Muslikah dengan terampil menginisiasikan daur ulang limbah menjadi barang yang bernilai. Limbah rumahan yang biasanya begitu saja, disulap menjadi berbagai kerajinan tangan. Dengan pengetahuan, kreativitas, dan keterampilannya, beliau turut aktif mengedukasi dan meliterasi para kader, ibu rumah tangga, serta ibu-ibu PKK di lingkungannya. 

Ibu Ida juga turut memanfaatkan tanaman herbal untuk membuat minuman kesehatan yang dapat meningkatkan imun tubuh. Minuman Kembang Telang Lidah Buaya, namanya. Beliau tidak segan membagikan resepnya agar semakin banyak orang terjaga kesehatannya. Semua #aksihidupbaik yang beliau lakukan senantiasa bertujuan menginspirasi warga untuk turut serta dalam melestarikan lingkungan sekitarnya.

Bagaimana perjalanan Ibu Ida mengubah limbah menjadi kerajinan?

Simak selengkapnya di Gelar Wicara Ibu Ibukota Awards!

Sejak tahun 2016, Ibu Henny Christiningsih mendirikan bisnis batik ‘Rolupat’, yang merangkul pelaku UMKM. Perjalanannya dalam membantu perajin batik memasarkan produk, bahkan bisa menembus pasar internasional.

Bagi Ibu Henny, batik adalah warisan budaya yang harus dilestarikan oleh generasi muda. Salah satu upayanya adalah merangkul para penggerak PKK Jati di Jakarta Timur untuk belajar mencanting langsung dari para pembatik. Harapannya, semakin banyak yang meneruskan warisan batik di masa depan.

Bagaimana perjalanan Ibu Henny dalam merangkul UMKM dan melestarikan batik?

Simak selengkapnya di Gelar Wicara Ibu Ibukota Awards!

Pandemi yang membatasi gerak kita, ternyata tidak menghalangi sosok Ibu Intan Mustika Anggraeni atau Ibu Anggie untuk menjalankan bisnis dan merangkul sesama. Membanting setir dari bisnis fashion, Ibu Anggie melihat peluang berjualan tanaman hias selama pandemi. Dengan memberdayakan petani hias, Ibu Anggie bisa membawa produk tersebut ke pasar ekspor.

Semangat untuk berbisnis, diharapkan Ibu Anggie bisa semakin tumbuh di kalangan anak muda. Selain itu, Ia juga ingin anak muda memperluas jaringan dan pertemanan. Sebagai bentuk perhatiannya, Ibu Anggie aktif berbagi ilmu bersama komunitas Sahabat UMKM.  

Seperti apa tantangan yang dihadapi Ibu Anggie dalam berbagi ilmu wirausaha?

Simak selengkapnya di Gelar Wicara Ibu Ibukota Awards!

Sosok Ibu Siti Aminah dikenal warga sebagai sosok yang siaga. Profesinya sebagai bidan, tidak hanya dilakukannya semata-mata untuk bekerja, namun juga menjadi bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan.

Sosok penggerak literasi kesehatan yang akrab disapa Bidan Mimin ini, mendirikan Yayasan Al Amien sejak tahun 1998 untuk membantu proses persalinan warga. Hingga sekarang, Bidan Mimin selalu menerima dengan tangan terbuka para pasien, termasuk yang datang dari keluarga prasejahtera.

Seperti apa kisah Bidan Mimin dalam menjalani keseharian sebagai Bidan Kaum Pinggiran?

Simak selengkapnya di Gelar Wicara Ibu Ibukota Awards!

Aktif menjadi Konsultan Pusat Informasi Keluarga (PIK), membawa Ibu Roosalina Wulandari paham terkait kondisi keluarga di daerah Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Sosok yang akrab disapa Ibu Wulan ini, mengajak warga supaya lebih sadar dalam melindungi satu sama lain, guna menjaga kesehatan mental dan terhindar dari segala bentuk kekerasan di keluarga.

Kepedulian terhadap kekerasan berbasis gender sudah lebih dahulu dilakukannya bersama Lentera Sintas Indonesia. Ibu Wulan setia memberikan literasi tentang kekerasan yang seringkali menimpa perempuan dan anak. Juga, berusaha memberikan dukungan terhadap para korban.

Bagaimana tantangan dan suka duka yang dihadapi Ibu Wulan?

Simak selengkapnya di Gelar Wicara Ibu Ibukota Awards!

Memulai program pendidikan anak yatim dan dhuafa sejak tahun 1976, Ibu Ros Yusuf telah membantu anak-anak yang kurang beruntung tersebut mendapatkan pendidikan yang layak.

Meski sudah berusia lebih dari 80 tahun, Ibu Ros masih berkeinginan untuk terus membantu anak-anak yang kurang beruntung dalam mengakses pendidikan. Gerak #aksihidupbaik yang dilakukannya juga mendapat dukungan dari orang-orang sekitar dan anggota Majelis Taklim.

Bagaimana perjalan Ibu Ros yang sudah puluhan tahun mengayomi anak-anak yang kurang beruntung?

Simak cerita selengkapnya di Gelar Wicara Ibu Ibukota Awards!

Berangkat dari kekhawatiran yang dimiliki oleh Ibu Sri Utami terhadap anak-anak yang tidak mampu mengakses dunia pendidikan, Ibu Sri mendirikan PAUD gratis sebagai bentuk perhatian beliau bagi anak-anak pemulung yang berada di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan.

Ibu Sri Utami berharap kelak akan ada banyak orang yang bergerak memajukan pendidikan dan melakukan #aksihidupbaik seperti yang telah beliau lakukan.

Bagaimana lika-liku Ibu Sri dalam mendirikan PAUD gratis?

Simak cerita selengkapnya di Gelar Wicara Ibu Ibukota Awards!

Menyebut Ibu Sri Piwelas sebagai ketua RT yang sigap dan siaga, akan sesuai dengan #aksihidupbaik yang dilakukannya. 

Selain membantu berbagai urusan warga, sosoknyang tinggal dan bergerak di kawasan Pademangan Barat ini juga aktif sebagai kader paliatif. Ia setia mendampingi warga yang sakit berat dan butuh pertolongan.

Warga yang sedang belajar memulai bisnis juga bisa mendapat bimbingan dari Ibu Sri Piwelas, dengan bergabung ke dalam Kelompok Usaha Bersama.  

Bagaimana tantangan yang dihadapi Ibu Sri Piwelas? 

Simak selengkapnya di Gelar Wicara Ibu Ibukota Awards!

#IIA2021 #ibuibukota #aksihidupbaik #penggerakliterasijakarta

Dimulai dari rasa geregetan terkait masalah sampah di lingkungan tinggalnya, Ibu Ayi Asmita tergerak berbuat #aksihidupbaik. Terlebih, saat itu Ibu Ayi berperan sebagai ketua RW di kawasan Rawasari, tahun 2017.

Ibu Ayi sadar, merubah lingkungan tidak bisa dilakukan sendiri. Ia melibatkan dan menggerakkan seluruh elemen di wilayah tersebut untuk mengatasi permasalahan sampah, yang ternyata didukung penuh oleh sang suami.

Bagaimana usaha Ibu Ayi Asmita menggerakkan warga? Lalu, seperti apa suka duka Ibu Ayi sebagai penggerak literasi di bidang pemberdayaan?

Simak cerita #aksihidupbaik sosok penggerak di Rawasari ini, hanya di Gelar Wicara Ibu Ibukota Awards!

#ibuibukota #IIA2021 #penggerakliterasijakarta

Dengan semangatnya untuk terus belajar dan berinovasi, Ibu Nila Sari berhasil mengolah sampah organik menjadi cairan multiguna, yang dikenal sebagai Eco Enzyme. Di sisi lain, beliau turut mengelola lahan kosong di area gereja menjadi kebun aneka sayuran, serta memanfaatkannya untuk dapat membantu warga yang tidak mampu. 

Sebagai aktivis lingkungan hidup selama lebih dari 10 tahun, Ibu Nila Sari selalu giat memberikan literasi kepada warga sekitar. Baginya, menyayangi lingkungan adalah hal yang harus ditanamkan sejak dini.

Bagaimana kisah Ibu Nila selengkapnya? Simak hanya di Gelar Wicara Ibu Ibukota Awards!

Memiliki hobi menanam, Ibu Rohani berhasil mengubah lahan kosong menjadi lahan produktif, yang dikenal sebagai “Dapoer Mak Demplon”. Berbekal pelatihan yang didapat dari PKK kecamatan, Ibu Rohani mulai mengolah tanaman toga menjadi berbagai produk berkualitas, salah satunya adalah jamu serbuk.

Berkat kegigihan dan kreativitas Ibu Rohani, serta dukungan warga sekitar Sunter Muara, kini, Dapoer Mak Demplon semakin dikenal masyarakat luas. Tidak hanya memberi dampak baik bagi lingkungan, tetapi juga membantu warga sebagai sumber penghasilan.

Bagaimana kisah Ibu Rohani selengkapnya? Simak hanya di Gelar Wicara Ibu Ibukota Awards!

#IIA2021 #ibuibukota #aksihidupbaik #penggerakliterasijakarta

Lewat pelatihan yang diadakan di RPTRA Nirmala bekerja sama dengan Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Ibu Sri Sintawati memberikan ilmu membatiknya kepada masyarakat sekitar. Hingga tercetuslah Griya Batik Nirmala, yang memberdayakan ibu-ibu untuk lebih aktif dan berkreasi melalui batik kontemporer.

Di sisi lain, beliau juga turut berkontribusi melakukan pemilahan sampah rumahan sehingga menghasilkan nilai jual.

Bagaimana kisah Ibu Sinta selengkapnya? Simak hanya di Gelar Wicara Ibu Ibukota Awards!

Dengan tujuan awal membantu perekonomian keluarga, Ibu Eni Ahaeni mulai membuka usahanya untuk berjualan batik. Berbekal pengalamannya, beliau melakukan pemberdayaan kepada warga sekitar, khususnya ibu rumah tangga dalam memproduksi serta memasarkan batik.

Sosok yang telah menghadiri berbagai pameran internasional ini, tidak pelit dalam berbagi ilmu supaya bisa berkarya bersama.

Bagaimana kisah Ibu Eni selengkapnya? Saksikan hanya di Gelar Wicara Ibu Ibukota Awards!

Didukung oleh:

PT Paragon Technology and Innovation

Batik Betawi Shop

Keluarga Batik Betawi

Roemah Kebaya Vielga

Batik Enny

Batik Marunda

Seraci

Komunitas pendukung:

WS Citra Photography

Plus Jakarta

Media pendukung:

90.4 Cosmopolitan FM

DAAI TV

Dream.co.id

Femina

IDN Times

89.6 FM I-Radio

JAK TV

Her World

Media Indonesia

Scarf Media

Tribun News

106.6 FM V-Radio

Why People Radio

Women's Obsession

#IIA2021 #ibuibukota #aksihidupbaik #penggerakliterasijakarta

Dengan terjun secara langsung, Ibu Ike Ni'mah Tatimu melakukan penyuluhan kepada para pasien Tuberkulosis (TB) di kawasan Warakas, Jakarta Utara. Tanpa takut tertular, Ibu Ike memberikan edukasi mengenai upaya pencegahan penyebaran penyakit TB.

Ia bahkan mencoba mematahkan mitos yang dipercaya warga tentang penyakit TB, bahwa bukan penyakit turunan ataupun berhubungan dengan hal mistis.

Bagaimana kisah Ibu Ike selengkapnya? Simak hanya di Gelar Wicara Ibu Ibukota Awards!

Sebagai sosok yang pernah menjadi seorang perawat, Ibu Erna Agnes Sitompul sangat peduli dengan kesehatan. Tidak hanya untuk dirinya, tapi juga warga yang tinggal di kawasan Rorotan.

Ia menjadi ketua dan pendiri posyandu di RW 02, Kelurahan Rorotan, Jakarta Utara. Literasi tentang kesehatan dibagikannya, khususnya bagi para Ibu. Ibu Erna mengajarkan soal pijat laktasi supaya menghasilkan ASI dengan baik.

Bagaimana kisah Ibu Erna selengkapnya? Simak hanya di Gelar Wicara Ibu Ibukota Awards!

#IIA2021 #ibuibukota #aksihidupbaik #penggerakliterasijakarta

Gelar Wicara Ibu Ibukota Awards - Episode 01

Dengan membuka kelompok terapi, Ibu Erlin Yusnita mencurahkan waktu dan tenaganya untuk mengembangkan aspek kognitif serta melakukan terapi bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Sehingga mereka dapat berbicara, berjalan, dan tumbuh dengan baik.

Di Yayasan Cita Cahaya Kautsar yang didirikannya, Ibu Erlin menerima dan mendidik semua anak berkebutuhan khusus dengan kasih sayang yang tulus. Ia berharap, kelak, anak-anak istimewa ini dapat menemui hari depan yang lebih baik.

Bagaimana kisah Ibu Erlin Yusnita selengkapnya? Simak hanya di Gelar Wicara Ibu Ibukota Awards!

#IIA2021 #ibuibukota #aksihidupbaik #penggerakliterasijakarta

Bahan pangan di Indonesia ternyata ada banyak jenisnya. Namun sayang, mulai terlupakan dan sering tidak disadari keberadaannya. 

Seperti Krokot, yang lebih dikenal sebagai tanaman liar dengan bunga berwarna cerah ternyata dapat dikonsumsi. Krokot bahkan memiliki kandungan asam lemak omega-3 seperti yang sering kita temui di salmon, sehingga baik jika diangkat kembali sebagai bahan pangan. Krokot mudah sekali dijumpai di Jakarta, salah satunya di jalan TB Simatupang.

Helianti Hilman, Founder & Executive Chairperson @javaraindonesia adalah salah satu sosok penting yang mengangkat kembali bahan pangan lokal di Nusantara. Aksi hidup baiknya semakin nyata ketika merangkul puluhan ribu petani lokal untuk menghasilkan produk unggulan dan menembus pasar ekspor. 

Seperti apa kisah perjalanan aksi hidup baik Ibu Helianti Hilman dalam mengangkat pangan lokal?

Simak selengkapnya di Gelar Wicara Sore episode "Angkat Pangan Lokal Terlupakan" bersama @fery.farhati

Jumat, 2 April 2021

Pukul 17.00 WIB

Premiere di channel YouTube Ibu Ibukota

Dengarkan juga di podcast Spotify Cerita Ibu Ibukota.

#gelarwicarasore #ibuibukota #simpulkekuatanjakarta

Siapa yang menyangka kesuksesan seorang Ibu Nurhayati Subakat tidak lepas dari pendidikan orang tua yang begitu melekat di masa kecilnya.  Sosok penting di balik Wardah dan Komisaris Utama dari PT Paragon Technology & Innovation ini, pernah mengalami jatuh bangun dalam membangun bisnis kosmetik di Indonesia. 

Ada berbagai musibah yang menghadang, namun semangat Ibu Nur selalu menyala dan berserah diri kepada yang Maha Kuasa. Keteguhannya dalam menghadapi tantangan tak lepas dari nilai #AksiHidupBaik yang ditanamkan ketika melewati masa kecilnya.  Seperti apa perjalanan Ibu Nur dan siapa saja sosok-sosok inspiratif di balik cerita suksesnya?  

Simak selengkapnya di Gelar Wicara Sore episode perdana bersama Fery Farhati

#gelarwicarasore #ibuibukota #simpulkekuatanjakarta

Cara terbaik untuk mengapresiasi perempuan yang bergerak dalam sunyi adalah menyebarkan cerita #AksiHidupBaik mereka. Supaya semakin banyak yang tersadar bahwa, kerja nyata mereka semakin mewarnai Jakarta sebagai kota yang harmonis dan penuh harapan. 

Dengarkan kembali penampilan Shanna Shannon di Momen Apresiasi Ibu Ibukota Awards 2020, membawakan lagu “Ibu Ibukota” ciptaan Ecep Setyadi.

Lirik:

Selancar cita dan semurni cintamu 

Untuk hati yang tersenyum lepas 

Menanam cerita benih karya abadi 

Bagi seluruh negeri

Penggerak humanis menciptakan harmoni

Mewarnai sudut-sudut Jakarta

Kiprahmu telah merebut hati kami

Kau Ibu Ibukota

Bekerja dalam senyap menembus batas lelap 

Tanpa semarak berita

Sungguh tampak nyata karyamu tercipta

Berguna bagi warga kota

Wahai dikau Ibu Ibukota

Seluruh warga menyambut mesra 

Wahai dikau Ibu Ibukota 

Teruskan lah terus berkarya

—

#aksihidupbaik 

#bergerakbersamaibuibukota

#simpulkekuatanjakarta

#shannashannon

Sosok Perempuan Penggerak yang hadir di Special Episode Gelar Wicara Ibu Ibukota Awards kali ini adalah..

Ibu Veronica Tan!

Sosok yang menginspirasi ini, mendirikan Yayasan Waroeng Imaji sebagai wadah pemberdayaan seni dan budaya. Lewat yayasan tersebut pula, Ibu Vero mengajak lebih dari 180 anak dari 3 rusun di Jakarta: Rawa Bebek, Daan Mogot, dan Pulo Gebang, untuk tampil di Operet Anak Rusun. Tujuannya, membangun kreativitas dan kepribadian, serta mengembangkan bakat anak-anak. 

Tak hanya itu, Ibu Vero juga menuangkan dedikasinya dalam bidang kesehatan. Pada Januari 2020, Ia mendirikan “LoveCare”, sebuah layanan kesehatan home care untuk masyarakat. Inspirasinya berangkat dari pengalaman merawat ibu dan neneknya yang sakit. 

Bersama Penggagas Ibu Ibukota Awards, Fery Farhati, simak cerita Aksi Hidup Baik Veronica Tan selengkapnya di Special Episode Gelar Wicara Ibu Ibukota Awards. 

Jangan lupa like dan subscribe ya!

--

Terima kasih kepada:

Kamera & Lensa: Sony Alpha & G Master

--

Program Director - Esvy & Jeanny

Creative Director - Citra

Content Director - Intan, Nizma

Scriptwriter - Nizma & Putri Azizah

Editor - Aroy

Floor Director - Rhino Azhar

Juru Kamera - Aroy, Ihsan

Audioman - Sefta

Lighting - Irlan

Grafis - Adit, Yustiawan

Tim Acara - Abel, Danika

--

#bergerakbersamaibuibukota #simpulkekuatanjakarta #aksihidupbaik

Setiap harinya, Dita Widy Amallya memiliki kesibukan sebagai seorang analis data. Namun dalam hatinya, selalu ada tempat untuk mengajar dan berbagi ilmu. Mbak Dita, sapaan akrabnya, hingga saat ini aktif mengajar anak-anak jalanan secara sukarela.

Bidang pekerjaan yang ia tekuni, juga membangun simpati dan empatinya terhadap literasi digital masyarakat. Sejak bergabung di divisi Knowledge Management Data Science Indonesia, Dita aktif memberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga data pribadi dan bahaya hoax (berita palsu), khususnya di media sosial. 

Bersama Host Mona Ratuliu dan Penggagas Ibu Ibukota, Fery Farhati. simak cerita Mbak Dita selengkapnya di episode 21 Gelar Wicara Ibu Ibukota Awards.. 

Jangan lupa like dan subscribe ya!

--

Terima kasih kepada:

Make up: Sariayu Martha Tilaar

Kamera & Lensa: Sony Alpha & G Master

Busana Host: Dakara Indonesia, Perajin Dekranasda DKI Jakarta

--

Program Director - Esvy & Jeanny

Creative Director - Citra

Content Director - Intan, Nizma

Scriptwriter - Nizma & Putri Azizah

Editor - Aroy

Floor Director - Rhino Azhar

Assistant Floor Director - Rizka Utami

Juru Kamera - Aroy, Irsan

Audioman - Iman

Lighting - Irlan

Grafis - Adit, Yustiawan

Make Up - Rita Mei

Wardrobe - Intan Ibel

Tim Acara - Abel, Tia

--

#bergerakbersamaibuibukota #simpulkekuatanjakarta #aksihidupbaik

Dengan pendekatan ke warga dan sesepuh sekitar, Komunitas Kampung Muara akhirnya terbentuk di tahun 2016. Sosok Ika Tri Wilujeng atau Ibu Ika, adalah sosok kunci di balik terbentuknya komunitas yang aktif melakukan giat berkebun ini. Selain berkebun, Ibu Ika juga membentuk tim kuliner dan tim kerajinan tangan sebagai usaha menggerakkan ekonomi warga. 

Bersama Host Archie Wirija dan Penggagas Ibu Ibukota, Fery Farhati. simak selengkapnya di episode 20 Gelar Wicara Ibu Ibukota Awards. Akan ada tips sukses berkebun untuk Teman Aksi Hidup Baik yang nantinya ikut menyaksikan episode kali ini. 

Jangan lupa like dan subscribe ya!

--

Terima kasih kepada:

Make up: Sariayu Martha Tilaar

Kamera & Lensa: Sony Alpha & G Master

Busana Host: Batik Chic, Perajin Dekranasda DKI Jakarta

--

Program Director - Esvy & Jeanny

Creative Director - Citra

Content Director - Intan, Nizma

Scriptwriter - Nizma & Putri Azizah

Editor - Aroy

Floor Director - Rhino Azhar

Assistant Floor Director - Rizka Utami

Juru Kamera - Aroy, Irsan

Audioman - Iman

Lighting - Irlan

Grafis - Adit, Yustiawan

Make Up - Rita Mei

Wardrobe - Intan Ibel

Tim Acara - Abel, Zia

--

#bergerakbersamaibuibukota #simpulkekuatanjakarta #aksihidupbaik

Aktif sebagai kader kesehatan sejak tahun 1998, memberikan banyak pengalaman untuk Ibu Maryamah. Ia memiliki pengalaman sebagai kader posyandu dan jumantik, kader HIV/AIDS, hingga kader IVA Test yang membuatnya memperoleh penghargaan dari pemerintah.

Sadar akan bahaya penularan virus dan paham pentingnya menjaga diri, menjadi tujuan Ibu Maryamah untuk terus mengingatkan warga di lingkungan sekitarnya agar selalu menegakkan 3M (Menggunakan masker, Menjaga jarak, dan Mencuci tangan).

Bersama Host Senandung Nacita dan Penggagas Ibu Ibukota, Fery Farhati. simak selengkapnya di episode 19 Gelar Wicara Ibu Ibukota Awards.

Jangan lupa like dan subscribe ya!

--

Terima kasih kepada:

Make up: Sariayu Martha Tilaar

Kamera & Lensa: Sony Alpha & G Master

Busana Host: Batik Marunda, Perajin Dekranasda DKI Jakarta

--

Program Director - Esvy & Jeanny

Creative Director - Citra

Content Director - Intan, Nizma

Scriptwriter - Nizma & Putri Azizah

Editor - Iman

Floor Director - Rhino Azhar

Assistant Floor Director - Rizka Utami

Juru Kamera - Aroy, Ihsan

Audioman - Iman

Lighting - Irlan

Grafis - Adit, Yustiawan

Make Up - Rita Mei

Wardrobe - Intan Ibel

Tim Acara - Abel, Bella

--

#bergerakbersamaibuibukota #simpulkekuatanjakarta #aksihidupbaik

Memperhatikan lingkungan bisa dimulai dari sekarang, demi menjaga bumi di masa depan. Seperti yang dilakukan Sustaination, social enterprise yang fokus pada aktivitas berbagi ilmu serta penyediaan produk lokal yang ramah lingkungan. Lewat program yang dibuat, Sustaination dapat menyumbang dana untuk penanaman pohon dan sukses mencegah pengiriman 1 juta kg emisi karbon ke TPA di tahun 2020.

Sosok di balik keberhasilan Sustaination ialah Dwi Sasetyaningtyas. Berawal dari diri sendiri,  Ia membiasakan gaya hidup nihil sampah, yang lumrah disebut dengan zero waste. Didukung dengan latar belakang pendidikan di bidang energi terbarukan dari TU Delft Belanda, Tyas ingin agar lebih banyak orang yang paham pentingnya menjaga lingkungan lewat materi edukasi sederhana.

Bersama Penggagas Ibu Ibukota Awards, Fery Farhati, simak cerita Aksi Hidup Baik Dwi Sasetyaningtyas selengkapnya di Special Episode Gelar Wicara Ibu Ibukota Awards. 

Jangan lupa like dan subscribe ya!

—

Terima kasih kepada:

Kamera & Lensa: Sony Alpha & G Master

—

Program Director - Esvy & Jeanny

Creative Director - Citra

Content Director - Intan, Nizma

Scriptwriter - Nizma & Putri Azizah

Editor - Ridho

Floor Director - Rhino Azhar

Juru Kamera - Aroy, Ihsan

Audioman - Sefta

Lighting - Irlan

Grafis - Adit, Yustiawan

Tim Acara - Abel, Danika

—

#bergerakbersamaibuibukota #simpulkekuatanjakarta #aksihidupbaik

Bagaimana kisah perempuan penggerak di kawasan Cipayung menyelamatkan remaja dari belenggu gelap?

Ibu Tri Purwanti atau Madam Puri, membina remaja yang sempat terjerumus dalam kenakalan remaja lewat berbagai kegiatan positif. Calon penerus kampung ini diajarkan berbagai keterampilan seperti pelatihan musik, otomotif, bank sampah, sanggar belajar, hingga mengajarkan mereka memberi sosialisasi kesehatan bagi warga selama pandemi. Dalam empat tahun belakangan, Madam Puri sudah membina anak-anak hingga terpilih sebagai salah satu Ketua RT terbaik DKI Jakarta tahun 2017.

Bersama Host Dea Rizkita dan Penggagas Ibu Ibukota, Fery Farhati. simak selengkapnya di episode 17 Gelar Wicara Ibu Ibukota Awards.

Jangan lupa like dan subscribe ya!

--

Terima kasih kepada:

Make up: Sariayu Martha Tilaar

Kamera & Lensa: Sony Alpha & G Master

Busana Host: Batik Chic, Perajin Dekranasda DKI Jakarta

--

Program Director - Esvy & Jeanny

Creative Director - Citra

Content Director - Intan, Nizma

Scriptwriter - Nizma & Putri Azizah

Editor - Iman

Floor Director - Rhino Azhar

Assistant Floor Director - Rizka Utami

Juru Kamera - Iman, Sefta

Audioman - Iman

Lighting - Sefta

Grafis - Adit, Yustiawan

Make Up - Rita Mei

Wardrobe - Intan Ibel

Tim Acara - Rosa, Dimas

--

#bergerakbersamaibuibukota #simpulkekuatanjakarta #aksihidupbaik

Di sudut Kelurahan Sukapura, ada sosok kader yang sejak puluhan tahun lalu mengabdikan diri untuk kesejahteraan masyarakat. Ibu, Itsuwarti, yang akrab disapa Ibu It, kini mengemban peran sebagai kader posyandu, guru PAUD,  hingga Ketua Gugus Tugas Relawan Dapur Peduli pangan. 

Kala Jakarta dilanda banjir, Ibu It yang bertugas sebagai Ketua Gugus Tugas menggerakkan pasukan relawan untuk membuat hingga membagikan ribuan porsi nasi bungkus setiap harinya.

Bersama Host Wahyu Wiwoho dan Penggagas Ibu Ibukota, Fery Farhati. simak selengkapnya di episode 16 Gelar Wicara Ibu Ibukota Awards.

Jangan lupa like dan subscribe ya!

—

Terima kasih kepada:

Make up: Sariayu Martha Tilaar

Kamera & Lensa: Sony Alpha & G Master

Busana Host: Dakara Indonesia, Perajin Dekranasda DKI Jakarta

—

Program Director - Esvy & Jeanny

Creative Director - Citra

Content Director - Intan, Nizma

Scriptwriter - Nizma & Putri Azizah

Editor - Aroy

Floor Director - Rhino Azhar

Assistant Floor Director - Rizka Utami

Juru Kamera - Iman, Sefta

Audioman - Iman

Lighting - Sefta

Grafis - Adit, Yustiawan

Make Up - Rita Mei

Wardrobe - Intan Ibel

Tim Acara - Abel, Thalita

—

#bergerakbersamaibuibukota #simpulkekuatanjakarta #aksihidupbaik

Bagaimana perjalanan membangun PAUD dengan bermodalkan uang lima ratus ribu rupiah?

Ibu Romlah beserta dengan delapan rekan lainnya, terjun ke dunia pendidikan dengan mendirikan sebuah PAUD di kawasan Cilandak. Pergerakan ibu-ibu yang semula sibuk sebagai kader Posyandu tersebut, mengalami perjalanan panjang yang menantang. 

PAUD yang harus dipindah ke emperan jalan hingga masjid, menjadi tantangan yang dilalui Ibu Romlah dan rekan. Hingga akhirnya, PAUD yang sudah susah payah beliau bangun dapat pindah ke bangunan permanen.

Selama masa wabah COVID-19, Ibu Romlah juga aktif memberikan bantuan untuk warga yang terdampak pandemi dan tak lupa juga dengan kegiatan mengajarnya, yang sesekali beliau lakukan dengan berkunjung ke rumah murid-muridnya. 

Bersama Host Yohana Margaretha dan Penggagas Ibu Ibukota, Fery Farhati. simak selengkapnya di episode 15 Gelar Wicara Ibu Ibukota Awards.

Jangan lupa like dan subscribe ya!

—

Terima kasih kepada:

Make up: Sariayu Martha Tilaar

Kamera & Lensa: Sony Alpha & G Master

Busana Host: Batik Marunda, Perajin Dekranasda DKI Jakarta

—

Program Director - Esvy & Jeanny

Creative Director - Citra

Content Director - Intan, Nizma

Scriptwriter - Nizma & Putri Azizah

Editor - Nina

Floor Director - Rhino Azhar

Assistant Floor Director - Rizka Utami

Juru Kamera - Aroy, Ridho, Sefta

Audioman - Ridho

Lighting - Sefta

Grafis - Adit, Yustiawan

Make Up - Rita Mei

Wardrobe - Intan Ibel

Tim Acara - Risky, Rana

—

#bergerakbersamaibuibukota #simpulkekuatanjakarta #aksihidupbaik

Memiliki usaha kuliner yang terbilang sukses, tak membuat Ibu Nyimas Yusnaini sibuk menikmati kesuksesannya sendiri. Ilmu yang dimiliki Ibu Yus, sapaan akrabnya, ia bagikan kepada warga sekitar yang ingin membuat usaha kuliner seperti dirinya. Ia ingin warga juga bisa bergerak mandiri dan sukses, tanpa takut memiliki pesaing.

Semboyan “sukses bersama, maju bersama” menjadi landasan semangatnya untuk terus berbagi apa yang ia punya secara cuma-cuma. Ibu Yus juga tak segan berbagi resep menariknya untuk Teman Aksi Hidup Baik pada episode kali ini. 

Bersama Host Moza Pramita dan Penggagas Ibu Ibukota, Fery Farhati. simak selengkapnya di episode 14 Gelar Wicara Ibu Ibukota Awards.

Jangan lupa like dan subscribe ya!

--

Terima kasih kepada:

Make up: Sariayu Martha Tilaar

Kamera & Lensa: Sony Alpha & G Master

Busana Host: Dakara Indonesia, Perajin Dekranasda DKI Jakarta

--

Program Director - Esvy & Jeanny

Creative Director - Citra

Content Director - Intan, Nizma

Scriptwriter - Nizma & Putri Azizah

Editor - Ridho

Floor Director - Rhino Azhar

Assistant Floor Director - Rizka Utami

Juru Kamera - Iman, Sefta

Audioman - Iman

Lighting - Sefta

Grafis - Adit, Yustiawan

Make Up - Rita Mei

Wardrobe - Intan Ibel

Tim Acara - Rosa, Thalita

--

#bergerakbersamaibuibukota #simpulkekuatanjakarta #aksihidupbaik

Walau sehari-hari dikenal sebagai seorang guru PAUD, Ibu Elida Gusti juga berdedikasi di bidang kesehatan. Dedikasinya untuk membantu warga di daerah kumis (kumuh & miskin), tampak lewat pendampingan kepada pasien dengan penyakit-penyakit seperti TB, HIV, kanker, dan kusta. Jika sedikit saja Ibu Elida abai menjaga protokol kesehatan, maka resikonya adalah mudah tertular. Di masa pandemi ini, ia juga aktif membantu pasien COVID-19 dan gencar memberikan sosialisasi mengenai protokol kesehatan dan kiat 3M (Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan pakai sabun).

Keinginan beliau menjadi kader kesehatan berangkat dari pengalaman pribadi, ketika mengalami kesulitan untuk pengobatan karena terhalang biaya. Bu Elida tak ingin orang lain merasakan hal yang sama. Hingga saat ini, beliau tetap aktif sebagai kader paliatif dan penggerak kesehatan di wilayah Cilincing, Jakarta Utara.

Bersama Host Nucha Bachri dan Penggagas Ibu Ibukota, Fery Farhati. simak selengkapnya di episode 13 Gelar Wicara Ibu Ibukota Awards.

Jangan lupa like dan subscribe ya!

--

Terima kasih kepada:

Make up: Sariayu Martha Tilaar

Kamera & Lensa: Sony Alpha & G Master

Busana Host: Jarit, Perajin Dekranasda DKI Jakarta

--

Program Director - Esvy & Jeanny

Creative Director - Citra

Content Director - Intan, Nizma

Scriptwriter - Nizma & Putri Azizah

Editor - Iman

Floor Director - Rhino Azhar

Assistant Floor Director - Rizka Utami

Juru Kamera - Aroy, Ridho, Sefta

Audioman - Ridho

Lighting - Sefta

Grafis - Adit, Yustiawan

Make Up - Rita Mei

Wardrobe - Intan Ibel

Tim Acara - Abel, Nira

--

#bergerakbersamaibuibukota #simpulkekuatanjakarta #aksihidupbaik

Bergiat mengubah lingkungan menjadi asri dan hijau kembali, bukanlah pekerjaan yang bisa dilakukan sekali jadi. Dibutuhkan kesabaran dan ketekunan hingga dapat membuahkan hasil, seperti yang dilakukan Ibu Thelda Pangandaheng untuk Kelurahan Warakas. Daerah yang semula dikenal sebagai kampung kumuh, berhasil disulap menjadi kampung yang bersih.

Tante Telly; sapaan Ibu Thelda, tidak bergerak sendiri bagi lingkungannya. Ia mengajak anak-anak yang tergabung dalam BOCIL (Bocah Cinta Lingkungan) dan warga sekitar untuk membenahi lingkungan kampung mereka. Lewat BOCIL yang dikelola langsung Tante Telly, anak-anak diajak untuk menumbuhkan rasa cinta lingkungan melalui berbagai interaksi dengan alam.

Bersama Host Chikita Fawzi dan Penggagas Ibu Ibukota, Fery Farhati. simak selengkapnya di episode 12 Gelar Wicara Ibu Ibukota Awards.

Jangan lupa like dan subscribe ya!

--

Terima kasih kepada:

Make up: Sariayu Martha Tilaar

Kamera & Lensa: Sony Alpha & G Master

Busana Host: Dakara Indonesia, Perajin Dekranasda DKI Jakarta

--

Program Director - Esvy & Jeanny

Creative Director - Citra

Content Director - Intan, Nizma

Scriptwriter - Nizma & Putri Azizah

Editor - Aroy

Floor Director - Rhino Azhar

Juru Kamera - Aroy, Ridho, Sefta

Audioman - Ridho

Lighting - Sefta

Grafis - Adit, Yustiawan

Make Up - Rita Mei

Wardrobe - Intan Ibel

Tim Acara - Rendy, Wulan

--

#bergerakbersamaibuibukota #simpulkekuatanjakarta #aksihidupbaik

Bagi sebagian orang, sampah menjadi sesuatu yang dihindari. Namun berbeda dengan Ibu Erna Gunarwanti, yang setiap hari harus berkutat dengan sampah. Sejak 2011, Ia sudah menjadi penyuluh pengelolaan sampah organik di wilayah Jakarta Timur. Mengedukasi warga mengenai pengelolaan sampah telah menjadi panggilannya.

Berbagai cara mengelola sampah diajarkan Bu Erna kepada masyarakat. Mulai dari mengolah sampah organik menjadi kompos, hingga budidaya maggot: larva pengurai sampah dengan segudang manfaat. Selain lika-liku kisah mengedukasi pengelolaan sampah, Bu Erna juga berbagi tips seputar mengelola sampah di rumah untuk Teman Aksi Hidup Baik.

Bersama Host Melissa Karim dan Penggagas Ibu Ibukota, Fery Farhati. simak selengkapnya di episode 11 Gelar Wicara Ibu Ibukota Awards.

Jangan lupa like dan subscribe ya!

--

Terima kasih kepada:

Make up: Sariayu Martha Tilaar

Kamera & Lensa: Sony Alpha & G Master

Busana Host: Batik Chic, Perajin Dekranasda DKI Jakarta

--

Program Director - Esvy & Jeanny

Creative Director - Citra

Content Director - Intan, Nizma

Scriptwriter - Nizma & Putri Azizah

Editor - Ridho

Floor Director - Rhino Azhar

Juru Kamera - Aroy, Ridho, Sefta

Audioman - Ridho

Lighting - Sefta

Grafis - Adit, Yustiawan

Make Up - Rita Mei

Wardrobe - Intan Ibel

Tim Acara - Rendy, Ferra

--

#bergerakbersamaibuibukota #simpulkekuatanjakarta #aksihidupbaik

Koperasi menjadi salah satu pilar perekonomian penting bagi masyarakat, seperti Koperasi Harapan Ibu yang didirikan oleh Ibu Hj. Fatimah Suhanda atau yang kerap dipanggil Bu Anda. Ia membantu warga Pengangsaan Dua, Jakarta Utara selama puluhan tahun sebagai ketua koperasi. Meski kini ia tak lagi menjadi ketua karena telah berusia lanjut, Bu Anda masih aktif terlibat membantu warga. 

Perjalanan Ibu Anda dan Koperasi Harapan Ibu penuh dengan tantangan. Seringkali masa sulit harus dihadapi seperti ketersediaan dana, dan sebagainya. Namun seperti doa yang terselip lewat nama koperasi, Koperasi Harapan Ibu terus mengupayakan agar roda koperasi bisa terus berputar.

Bersama Host Temi Sumarlin dan Penggagas Ibu Ibukota, Fery Farhati, simak selengkapnya di episode 10 Gelar Wicara Ibu Ibukota Awards.

Jangan lupa like dan subscribe ya!

—

Terima kasih kepada:

Make up: Sariayu Martha Tilaar

Kamera & Lensa: Sony Alpha & G Master

Busana Host: Artina, Perajin Dekranasda DKI Jakarta

—

Program Director - Esvy & Jeanny

Creative Director - Citra

Content Director - Intan, Nizma

Scriptwriter - Nizma & Putri Azizah

Editor - Nina

Floor Director - Rhino Azhar

Juru Kamera - Aroy, Ridho, Sefta

Audioman - Ridho

Lighting - Sefta

Grafis - Adit, Yustiawan

Make Up - Rita Mei

Wardrobe - Intan Ibel

Tim Acara - Risky, Raudya

—

#aksihidupbaik

#bergerakbersamaibuibukota #simpulkekuatanjakarta

Di usia yang masih muda, Citra Setyo Pratiwi, sudah banyak terlibat dalam industri UMKM, khususnya di bidang kerajinan kriya. Keterampilan tersebut telah diasahnya sejak duduk di bangku sekolah. Atas ketekunan dan keahliannya, Citra didapuk menjadi Ketua Komunitas Upload DIY Jakarta dan Youngpreneur Indonesia. 

Semangat berkarya juga semangat berbaginya tak surut meski di masa pandemi. Ia membuka pelatihan fotografi bagi pelaku industri UMKM secara daring melalui grup WhatsApp. Dibuka sejak bulan Juni lalu, ratusan orang telah bergabung di pelatihan ini. Banyak di antara peserta adalah pengusaha baru yang banting setir setelah di-PHK karena pandemi.

Bersama Host Zee Zee Shahab dan Penggagas Ibu Ibukota, Fery Farhati. simak selengkapnya di episode 9 Gelar Wicara Ibu Ibukota Awards.

Jangan lupa like dan subscribe ya!

—

Terima kasih kepada:

Make up: Sariayu Martha Tilaar

Kamera & Lensa: Sony Alpha & G Master

Busana Host: Klambi Abite, Perajin Dekranasda DKI Jakarta

—

Program Director - Esvy & Jeanny

Creative Director - Citra

Content Director - Intan, Nizma

Scriptwriter - Nizma & Putri Azizah

Editor - Iman

Floor Director - Rhino Azhar

Juru Kamera - Aroy, Ridho, Sefta

Audioman - Ridho

Lighting - Sefta

Grafis - Adit, Yustiawan

Make Up - Rita Mei

Wardrobe - Intan Ibel

Tim Acara - Abel, Icha, Rendy, Fienna

—

#bergerakbersamaibuibukota #simpulkekuatanjakarta #ibuibukota

Bu Dharma Diani dikenal sebagai sosok yang aktif, tegas dan berani menyuarakan pendapat warga Kampung Akuarium, Jakarta Utara, ketika tergusur. Siapa yang menyangka, bahwa sosok yang tak pernah gentar ini sesungguhnya sempat menerima penolakan dari warga setempat.

Namun hal tersebut tidak menghentikan jiwa sosialnya. Ia mendorong warga untuk bangkit dari keterpurukan pascapenggusuran dan mengajak warga berinovasi di berbagai kegiatan. Mulai dari mendirikan PAUD, membuat masker, menanam tanaman obat, hingga mendirikan Koperasi Akuarium Bangkit Mandiri.

Bersama Host Prabu Revolusi dan Penggagas Ibu Ibukota, Fery Farhati. simak selengkapnya di episode 8 Gelar Wicara Ibu Ibukota Awards.

Jangan lupa like dan subscribe ya!

--

Terima kasih kepada:

Make up: Sariayu Martha Tilaar

Kamera & Lensa: Sony Alpha & G Master

Busana Host: ELEMWE, Perajin Dekranasda DKI Jakarta

--

Program Director - Esvy & Jeanny

Creative Director - Citra

Content Director - Intan

Scriptwriter - Nizma & Putri Azizah

Editor - Nina

Floor Director - Rhino Azhar

Juru Kamera - Ridho, Iman

Audioman - Ridho

Lighting - Iman

Grafis - Adit, Yustiawan

Make Up - Rita Mei

Wardrobe - Intan Ibel

Tim Acara - Abel, Amanda, Hani, Icha

--

#bergerakbersamaibuibukota #simpulkekuatanjakarta #ibuibukota

Ilmu tidak terbatas pada waktu, usia dan status sosial. Begitulah Ibu Fahmalia yang akrab disapa Ibu Lia, mendorong guru-guru di BKB PAUD Rosella daerah Duren Tiga, Jakarta Selatan, tempatnya mengajar, untuk melanjutkan pendidikan Sarjana. Ibu Lia bahkan rela mendapat giliran terakhir untuk kuliah dan lulus, dibanding guru-guru yang lain.

Ibu Lia lebih dari seorang guru PAUD. Ia sangat memerhatikan tumbuh kembang anak didiknya dan memberi perhatian khusus pada keluarga anak-anak yang putus sekolah.

Bersama Host Daniar Achri dan Penggagas Ibu Ibukota, Fery Farhati. simak selengkapnya di episode 7 Gelar Wicara Ibu Ibukota Awards.

Jangan lupa like dan subscribe ya!

--

Terima kasih kepada:

Make up: Sariayu Martha Tilaar

Kamera & Lensa: Sony Alpha & G Master

Busana Host: Klambi Abite, Perajin Dekranasda DKI Jakarta

--

Program Director - Esvy & Jeanny

Creative Director - Citra

Content Director - Intan

Scriptwriter - Nizma & Putri Azizah

Editor - Ridho

Floor Director - Rhino Azhar

Juru Kamera - Ridho, Iman

Audioman - Ridho

Lighting - Iman

Grafis - Adit, Yustiawan

Make Up - Rita Mei

Wardrobe - Intan Ibel

Tim Acara - Abel, Himawan, Rosa, Hani

--

#bergerakbersamaibuibukota #simpulkekuatanjakarta #ibuibukota

Bermodalkan tekad dan keinginan untuk mengubah lingkungan, Ibu Ai Cucu Ningsih atau yang kerap dipanggil Ibu Ai, mengajak warga di kawasan Jatinegara untuk mendapatkan logam mulia lewat bank sampah.

Gerakan yang bernama NYIMAS (Nyimpen Emas) ini, menjadi ajakan bagi warga agar melihat sampah dan barang tidak terpakai menjadi lebih bernilai. 

Bersama Host Stephanie Cecillia dan Penggagas Ibu Ibukota, Fery Farhati. simak selengkapnya di episode 6 Gelar Wicara Ibu Ibukota Awards.

Jangan lupa like dan subscribe ya!

--

Terima kasih kepada:

Make up: Sariayu Martha Tilaar

Kamera & Lensa: Sony Alpha & G Master

Busana Host: Kaenina, Perajin Dekranasda DKI Jakarta

--

Program Director - Esvy & Jeanny

Creative Director - Citra

Content Director - Intan

Scriptwriter - Nizma & Putri Azizah

Editor - Aroy

Floor Director - Rhino Azhar

Juru Kamera - Ridho, Iman

Audioman - Ridho

Lighting - Iman

Grafis - Adit

Make Up - Rita Mei

Wardrobe - Intan Ibel

Tim Acara - Abel, Dini, Rosa, Hani, Icha

--

#bergerakbersamaibuibukota #simpulkekuatanjakarta #ibuibukota

Ibu Rara Meyrani adalah sosok yang bisa kita teladani. Ikut andil dalam memutus rantai penyebaran virus COVID-19 dengan cara mengajak warga untuk memproduksi masker yang tidak hanya dijual, namun juga didonasikan. 

Ia juga memiliki semangat untuk menjaga lingkungan, yang dilakukan dengan cara yang kreatif. Ibu Rara mengajak warga sekitar Tugu Utara, Jakarta Utara, mengolah barang bekas menjadi kerajinan kaya manfaat. Kegigihannya tersebut juga membawanya menyabet Juara 3 UP2K se-Jakarta Utara, tahun 2020. 

Bersama Host Putri Dwiandari dan Penggagas Ibu Ibukota, Fery Farhati, simak selengkapnya di episode 5 Gelar Wicara Ibu Ibukota Awards.

Nantikan cerita #AksiHidupBaik dari para perempuan penggerak Jakarta lainnya yang tayang setiap Sabtu & Minggu pukul 19.00 WIB.

Jangan lupa like dan subscribe ya!

--

Terima kasih kepada:

Make up: Sariayu Martha Tilaar

Kamera & Lensa: Sony Alpha & G Master

Busana Host: Dakara, Perajin Dekranasda DKI Jakarta

--

Program Director - Esvy & Jeanny

Creative Director - Citra

Content Director - Intan

Scriptwriter - Nizma & Putri Azizah

Editor - Nina

Floor Director - Rhino Azhar

Juru Kamera - Nina, Ridho, Iman

Audioman - Ridho

Lighting - Iman

Grafis - Adit

Make Up - Rita Mei

Wardrobe - Intan Ibel

Tim Acara - Abel, Eka, Wulan, Hani, Icha

--

#bergerakbersamaibuibukota #simpulkekuatanjakarta #ibuibukota

Bagaimana cerita mengembalikan kembali tren menyusui di kalangan Ibu-Ibu saat ini?

Ibu Rahmah Housniati atau Nia Umar, tidak lelah untuk memberikan edukasi masyarakat tentang laktasi dan mengkampanyekan gerakan menyusui. Lewat Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI), ia bergerak bersama orang tua lainnya untuk menggaungkan tentang pemberian ASI Ekslusif. 

Bersama Host Uli Herdinansyah dan Penggagas Ibu Ibukota, Fery Farhati, simak selengkapnya di episode 4 Gelar Wicara Ibu Ibukota Awards.

Nantikan cerita #AksiHidupBaik dari para perempuan penggerak Jakarta lainnya yang tayang setiap Sabtu & Minggu pukul 19.00 WIB.

Jangan lupa like dan subscribe ya!

--

Terima kasih kepada:

Make up: Sariayu Martha Tilaar

Kamera & Lensa: Sony Alpha & G Master

Busana Host: Batik Marunda, Perajin Dekranasda DKI Jakarta

--

Program Director - Esvy & Jeanny

Creative Director - Citra

Content Director - Intan

Scriptwriter - Nizma & Putri Azizah

Editor - Iman

Floor Director - Rhino Azhar

Juru Kamera - Nina, Ridho, Iman

Audioman - Ridho

Lighting - Iman

Grafis - Adit

Make Up - Rita Mei

Wardrobe - Intan Ibel

Tim Acara - Abel, Gita, Fika, Hani

--

#bergerakbersamaibuibukota #simpulkekuatanjakarta #ibuibukota

Bagaimana cara melibatkan ratusan difabel untuk berkarya dan berdaya?

Lewat brand Tenoon, Nicky Clara memberdayakan teman-teman difabel untuk berkarya dan mandiri. Semua berangkat dari mimpi, untuk berdaya bersama dan mewujudkan mimpi teman-teman lain yang memiliki keterbatasan seperti dirinya.

Bersama Host Iwet Ramadhan dan Penggagas Ibu Ibukota, Fery Farhati, simak selengkapnya di episode 3 Gelar Wicara Ibu Ibukota Awards.

Nantikan cerita #AksiHidupBaik dari para perempuan penggerak Jakarta lainnya yang tayang setiap Sabtu & Minggu pukul 19.00 WIB.

Jangan lupa like dan subscribe ya!

--

Terima kasih kepada:

Make up: Sariayu Martha Tilaar

Kamera & Lensa: Sony Alpha & G Master

Busana Host: Klambi Abite, Perajin Dekranasda DKI Jakarta

--

Program Director - Esvy & Jeanny

Creative Director - Citra

Content Director - Intan

Scriptwriter - Nizma & Putri Azizah

Editor - Ridho

Floor Director - Rhino Azhar

Juru Kamera - Ridho, Sefta

Audioman - Ridho

Lighting - Sefta

Grafis - Adit

Make Up - Rita Mei

Wardrobe - Intan Ibel

Tim Acara - Rhendy, Salsabila, Maharani, Danika

--

#bergerakbersamaibuibukota #simpulkekuatanjakarta #ibuibukota

Mengapa seorang pengajar bisa tergerak untuk memberikan bekal ilmu, tidak hanya bagi anak didiknya tetapi juga para orang tua murid?

Ibu Mia, seorang pembelajar yang peduli terhadap pendidikan karakter dan pengasuhan, turut berjuang di masa pandemi. Ia fokus memberikan bekal pendidikan Aksi Hidup Baik bagi anak dan orang tua, guna memastikan anak mendapatkan yang terbaik, termasuk saat #belajardarirumah.

Bersama Host Hilbram Dunar dan Penggagas Ibu Ibukota, Fery Farhati, simak selengkapnya di episode dua Gelar Wicara Ibu Ibukota Awards. Nantikan cerita #AksiHidupBaik dari para perempuan penggerak Jakarta lainnya yang tayang setiap Sabtu & Minggu pukul 19.00 WIB.

Jangan lupa like dan subscribe ya!

--

Terima kasih kepada:

Make up: Sariayu Martha Tilaar

Kamera & Lensa: Sony Alpha & G Master

Busana Host: Artina, Perajin Dekranasda DKI Jakarta

--

Program Director - Esvy & Jeanny

Creative Director - Citra

Content Director - Putri Azizah, Nizma & Intan

Editor - Nina

Floor Director - Rhino Azhar

Juru Kamera - Nina, Ridho, Iman

Audioman - Ridho

Lighting - Iman

Grafis - Adit

Make Up - Rita Mei

Wardrobe - Intan Ibel

Tim Acara - Abel, Salma, Natasya, Hani

--

#bergerakbersamaibuibukota #simpulkekuatanjakarta #ibuibukota