DI RUMAH AJA

Ubud mungkin jadi zona ternyaman bagi Kadir Adnyana tapi rasa ingin tau dan haus akan pengalaman jadi alasan utama kepindahannya ke Negeri Kangguru. Simak obrolan serba-serbi Kadir pindah ke Australia! Good luck ya mate! See ya!

Direkam awal 2021 dan dirilis awal 2023, ya begitulah namanya saja podcast suka-suka. Simak obrolan ringan tentang kota kedua di hati kami, yes Singaraja. Maaf ya fren kalau ada salah-salah kata. Cheers!

Menilik perkembangan kota Singaraja dari sudut pandang sederhana para kawan lama. Ada Wisnu, Wira a.k.a Manjoko, dan Rama yang berbagi pendapat tentang bagaimana kota ini terus bersolek.

Episode kali ini adalah bagian dari nostalgia di kota yang mendewasakan kami semua, ya Singaraja. Selamat mendengarkan!

*direkam dengan alat sederhana di Manjoko Studio Sambangan, Singaraja -
February 2022

Setiap teguk beer dan renyahnya kacang kulit mengiringi percakapan tongkrongan yang kami rekam seadanya. Bercerita acak tentang tempat-tempat berkesan ketika Singaraja menjadi rumah kedua kami selama 4 tahun. Kami yakin, kalian juga seperti kami, rindu kota tua ini. Ceritanya tak akan pernah mati.
Sampai bertemu di Singaraja!

Ngobrol bersama pemilik Gold Member salah satu market place terkenal di Indonesia. Hobi belanja online diatas rata-rata kebanyakan laki-laki. Beli jas ujan, mesin jam dinding, alat pelurus pinggang, holder hp yang jarang ada dipikiran laki-laki hingga stroller (kereta bayi). Simak percakapan kita, ada tips buat jadi gold member dengan banyak benefit.

[EPISODE INI AGAK BANYAK BERCANDA] Ada dua wanita eh perempuan yang hadir kali ini, mereka adalah @paramithaayustina dan @sintadwiputri. Bagi mereka berjualan (khususnya Online) tidak bisa terpisahkan dari bagian dari hidup mereka. Mita atau Minul cerita tentang jualan pensil sejak SD, PHP Jastip, hingga kirim barang sampai Australia. Sedangkan Sinta cerita tentang ditipu suplier jam DW, kehilangan akun Instagram, hingga jualan rujak kelapa muda online. Yang penting CUAN. Selamat mendengar kawan!

Mulai dari Bali, Pekanbaru, Malang, Solo, Lombok, hingga Jakarta, Anya bercerita bagaimana keluh kesah menjadi perantau sejak kecil. Kesulitan Bahasa, Kota yang penuh asap, hingga sempat tinggal sama orang nomor satu di Fakultas. Di kesempatan kali ini Anya berbagi tips buat kalian yang punya rencana untuk mulai merantau atau merantau lagi untuk kesekian kalinya. Anya juga bocorin kriteria cowok idamannya lo.Selengkapnya simak podcast berikut ini. Enjoy!

Episode kali ini kita ngobrol ngelantur tentang apa saja yang membuat kota kita ini sepi. Mulai dari banyak ditinggal merantau karena pengen dipanggil ‘Bos’, hingga keinginan untuk memiliki kampus negeri biar ada banyak cewek-cewek nangkring di hati eh di kedai maksudnya.
Tapi tenang, kalo kalian mau sekedar explore negara kami siap membantu menyesatkan anda agar betah dan tidak ingin buru- buru pulang
Enjoy bos!

Cerita cupu di semester 1 lalu beken di semester akhir, mulai dari pake batik, flannel, kemeja floral, pakaian tradisional daerah, hingga sepatu lokal. Tak luput kita juga buat ghibahin celana kulot dan make up perempuan ke kampus yg kali ini dibahas bareng Yoga Andika, anak band yang melek fashion. Kita semua sadar bahwa gaya berpakaian dari waktu ke waktu sangat dipengaruhi oleh lingkungan pergaulan.
Selamat mendengarkan!

[TURN IT A BIT LOUDER] Episode podcast ke-7 ini dibuat berdasarkan cerita yang sesungguhnya. Pengalamam jam terbang tinggi di dunia perwanitaan dari Dicky dan Depa kita ungkap untuk membantu kalian cepat move on dari mantan kalian, dan belajar dari apa yg mantan ajarkan pada kita. Mulai dari bau parfum, lagu dan tempat kenangan, hingga dibangunin pagi-pagi untuk cari sarapan, mungkin itu beberapa penyebab kalian belum move on. Simak podcast kali ini, siapa tau bisa bantu kalian cepat tinggalin mantan kalian dan petik pelajaran yg mereka berikan.

Menjamurnya warung online di tengah pandemi adalah sebuah upaya untuk tetap bertahan hidup. Banyaknya karyawan dan pekerja yg dirumahkan bahkan di-PHK, menambah banyak daftar pengangguran Indonesia. Kami sebagai konsumen yang belum mampu produktif seperti mereka hanya dapat membantu dengan cara yang kami bisa? Cara apa itu? Simak selengkapnya di podcast kami ep ini.
Semoga lekas sembuh Dunia!
Stay safe everyone!

[DISCLAIMER: LONG DISTANCE AUDIO RELATIONSHIP~USING EARPHONE IS HIGHLY RECOMMENDED]

Sama seperti daerah-daerah lain di Indonesia, Bali juga punya skena band yg sangat variatif. Mulai dari yg berbahasa Bali tulen, Indonesia, Inggris, bahkan campur sari alias mixed up! Tapi overal tetep kece meramaikan radio, TV, konser sekelas Soundrenaline hingga berbagai tour Internasional.
Kali ini kita bernostalgia bersama Andre dan Drati tentang skena musik Bali yg mereka dan kita alami di usia usia kita dulu. Enjoy!

Ini tentang perasaan dan rasa yg telah dipendam oleh seorang anak keturunan Tionghoa yang akhirnya dapat kami kupas tuntas dalam episode ini.

Tak bisa dipungkiri, bully melekat halnya dengan rasisme. Kita ngobrol dengan salah satu keturunan Tionghoa yang kita kenal, hehehe, tentang bagaimana ia menghadapinya dan membuat ia berkenalan dengan banyak wanita. Enjoy! {Disclaimer: LONG DISTANCE AUDIO}

Tak semua rencana berjalan dengan mulus. Kadang harus berubah di tengah jalan, atau memulai lagi dari awal. Kali ini kita membahas pengalaman orang-orang di sekitar kita dan kami juga, tentang jalan hidup yg berliku-liku, sehingga kita mesti banting stir ke kanan, ke kiri, atau harus menginjak gas keras kedepan, namun 'menginjak rem' bukan kalimat kerja aktif di hidup kami.

Minum minuman beralkohol asal tau batasnya dan bertanggung jawab itu baik-baik aja. Kita juga semua tau apapun yg berlebihan pasti gak baik. Kali ini kita berbagi pengalaman tak biasa tentang kita bersama orang-orang di sekitar kita dengan minuman beralkohol. Disclaimer: Konten 18+ harap maklum.

Entah mengapa PNS menjadi pekerjaan paling favorit di negeri ini. Saking favoritnya, 1 formasi bisa dicari ratusan pelamar. 1 orang dari mereka pasti akan dapat, dan sisanya dipastikan gagal. Kita berbagi cerita tentang bagaimana kita “gagal” atau mungkin belum berjodoh dengan seragam coklat tersebut. Semangat pejuang NIP dimanapun kalian!