Girl Up! UGMAug 29, 2020
#NgobrolinIsu x Baskom - The Pink Price: Manifestasi Kapitalisme dan Eksploitasi Gender Terhadap Perempuan di Tengah Arus Modernisasi
Pembicara: Desintha Dwi Asriani, S.Sos., M.A., Ph.D. (Dosen Sosiologi Universitas Gadjah Mada)
#NgobrolinIsu kali ini merupakan kolaborasi Girl Up! UGM bersama @baskom.pod (Podcast Bahas Komunikasi Ilkom UGM) yang akan membahas isu terkait the pink tax sebagai umbrella term yang mencakup isu diskriminasi gender dalam bentuk pricing strategy. Bersama dengan salah satu dosen Sosiologi FISIPOL UGM, Mbak Desintha Dwi Asriani, diskusi ini akan menambah wawasan kita mengenai realita yang ada di masyarakat kita, sebenarnya apa justifikasi dibalik kenyataan bahwa perempuan harus membayar harga yang lebih mahal untuk mendapatkan hak-hak yang fundamental (termasuk keamanan, kenyamanan, kesetaraan) dan setara dengan laki-laki?
#NgobrolinIsu - Lika-Liku Orang Muda Trans di Indonesia
Sebagai generasi muda yang berperan penting dalam proses pembangunan masyarakat yang lebih inklusif, penting untuk memahami realitas keberagaman identitas yang ada. Bagi kelompok masyarakat yang diopresi, story-telling menjadi salah satu media untuk berbagi cerita dan perspektif, membangun resiliensi, serta mendekonstruksi berbagai stereotip dalam narasi dominan. Di episode #NgobrolinIsu ini, Nadia dari divisi Riset dan Advokasi Girl Up UGM akan berdiskusi dengan Riri sebagai orang muda transpuan di Indonesia, terutama terkait perjuangan komunitas transgender untuk kian berdaya dan berkarya di negara ini.
#LookClosely - (De)Konstruksi Identitas Gender dalam Waralaba "Disney Princesses"
Tanpa kita sadari, media yang kita konsumsi pada masa kecil turut berperan dalam proses rasionalisasi dan pembentukan kepribadian kita dalam jangka panjang. Selama lebih dari delapan dekade, Disney telah merilis tiga belas film Putri Disney sebagai salah satu waralaba mereka yang paling sukses. Di serial podcast #LookClosely kali ini, Nadia Azzahra dari divisi Riset dan Advokasi Girl Up UGM akan mengupas konstruksi identitas yang terkandung dalam film-film Putri Disney, seperti peran gender, standar kecantikan Eurosentris, male gaze, dan proyeksi nilai-nilai lainnya.
Misogini, Seksisme, dan Patriarki dalam Standar Kecantikan
Di serial podcast #NgobrolinIsu kali ini, Mariola Sophie dari divisi Riset dan Advokasi Girl Up UGM bersama Veronica Ayu sebagai Presiden Girl Up UGM berdiskusi dengan Kak Kartika Jahja untuk membahas misogini, seksisme, dan patriarki dalam standarisasi kecantikan perempuan. Tidak hanya itu, diskusi kali ini juga membahas ikatan erat antara kolonialisme dan kapitalisme dengan standarisasi kecantikan. Yuk simak selengkapnya di Spotify Girl Up UGM!
Mengenal Segala Hal Seputar Reusable Pads
#NgobrolinIsu - Tes Keperawanan Sebagai Praktik Diskriminatif yang Masih Dilanggengkan di Indonesia
Puan, Bersatulah
Beberapa waktu lalu, Girl Up UGM menyediakan ruang diskusi bagi beberapa perempuan dari latar belakang yang beragam untuk bertukar pikiran.
Dari hasil diskusi tersebut, dapat disimpulkan bahwa meskipun memiliki pendapat yang berbeda-beda, perempuan harus bersatu demi mewujudkan kesetaraan.
Lagu ini merepresentasikan persatuan perempuan dan kesetaraan yang ingin diwujudkan. Harapnya, para pendengar dapat juga memaknai hal tersebut.
Enjoy the song! ✨
#NgobrolinIsu - Trans Rights are Human Rights
#NgobrolinIsu - Keadilan Transformatif: Mengakhiri Kekerasan Tanpa Mereproduksinya
Ide mengenai KEADILAN TRANSFORMATIF kemudian muncul sebagai alternatif dari sistem peradilan baik punitif maupun restoratif, untuk merespons, mencegah, dan mengakhiri kekerasan tanpa mereproduksi kekerasan tersebut. Pada kesempatan kali ini, Girl Up UGM mengundang Tassa dari Samahita Bandung untuk berbincang mengenai keadilan transformatif, sebuah konsep peradilan yang berperspektif korban dan berbasis komunitas.
#NgobrolinIsu - Mengenal Feminisme Dekolonial
#NgobrolinIsu - Bolehkah LGBT Beragama?
Kamu gay? Kok ke gereja?
Kamu transgender? Ngapain shalat?
Di Indonesia, ketuhanan dan kepercayaan sering menjadi alasan yang digunakan untuk menjustifikasi perlakuan diskriminasi terhadap kawan-kawan LGBTQ+. Karena diasosiasikan dengan pelencengan dari agama, LGBTQ+ seringkali dianggap tidak beragama. Lebih jauh, jika mereka terlihat mengekspresikan kepercayaan, seperti beribadah atau menggunakan atribut keagamaan, mereka justru dianggap menistakan agama. Di seri #NgobrolinIsu kali ini, Girl Up! UGM ngobrol bareng Ustad Arif dari Pondok Pesantren Al-Fatah serta Vania Sharleen, Dosen Pendidikan Agama Kristen dan bagian dari Queer Theology Study Club Universitas Kristen Duta Wacana.
#NgobrolinIsu - Perempuan Papua dan Rasisme
Isu mengenai perempuan masih seringkali absen dalam pembicaraan mengenai opresi yang dialami oleh suatu komunitas atau kelompok. Salah satunya karena anggapan bahwa perempuan hanya memiliki peran di ranah domestik, sehingga pengalaman perempuan diartikan sebagai sesuatu yang tidak strategis atau bukan sentral. Pada kesempatan kali ini, Girl Up UGM mengajak para pendengar untuk menyimak dua aktivis perempuan Papua, yaitu Javiera Rosa dan Zuzan Griapon, yang berbicara mengenai kelindan antara rasisme dan kekerasan terhadap perempuan dari perspektif mereka sebagai perempuan Papua.