HOM Podcast

Sebagai orang yang percaya kepada Yesus dan karya penebusanNya di kayu salib, kita tidak boleh sama dengan apa yang dunia tawarkan. Apa maksudnya? Jika tidak boleh sama dengan yang dunia tawarkan, lantas apa yang harus kita lakukan?

Belumkah kita menyadari bahwa kita ada untuk sebuah karyaNya yang besar yang telah Ia rancangkan, bahkan saat ini karya Tuhan sedang berlangsung dalam hidup kita?

Sudahkah kita membuka hati kita supaya Tuhan berdaulat atas hidup kita?

Bersediakah kita menyerahkan segala kehendak kita untuk diubahkan menjadi kehendak Tuhan?

Ada tiga hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan umat Kristen yakni Anugerah, Perintah, dan Berkat.

Mari kita renungkan bersama-sama dan lakukan apa yang sudah kita dengarkan.

Pada waktu kita melakukan kebenaran Firman Tuhan pasti kita akan menghasilkan buah.

Mari kita belajar mengenai bagaimana pokok anggur yang benar agar menghasilkan buah yang banyak. 

Bagaimana bentuk pelayanan yang berkenan di hadapan Tuhan dan dihormati oleh manusia? 

Mari renungkan apa yang menjadi prioritas saudara akhir-akhir ini. 

Apakah Saudara membutuhkan terobosan ilahi?

Mungkin kita juga sudah berdoa, dan kita juga percaya kepadaNya. Akan tetapi mengapa kita belum alami jawabanNya? 

Bahkan seolah-olah semua jalan tertutup.

Mari kita cari jawabannya. 

Tidak selamanya kita hidup dimuka bumi! 

Kehidupan kekal kita tidak dibumi ini tetapi tujuan akhir hidup kita adalah hidup kekal bersama Bapa.

Untuk sampai ke tempat Bapa, kita perlu petunjuk atau penuntun.

Apa yang kita perlukan untuk sampai pada tujuan akhir hidup kita? 

Tidak ada seorangpun manusia kebal masalah. 

Dari keadaan yg enak, berbahagia, berlimpah-limpah lalu tiba tiba masalah atau persoalan terjadi.

Bagaimana kita merespon dan memperoleh kemenangan ?

Mari kita lanjutkan sesi kedua dari pelajaran mengenai menjadi orang tua yang bijak.

Kualitas hubungan orang tua dan anak akan tergantung pada kualitas hubungan antara suami dan isteri.

Sebagai orang tua, kita harus memprioritaskan hubungan suami isteri agar dapat mendidik anak dengan baik.

Mari kita belajar menjadi orang tua yg bijak.

Bagi Allah kehadiran sebuah keluarga itu sangat penting, ini terbukti dari campur tangan Allah secara langsung terhadap terbentuknya keluarga yang pertama kali di bumi ini yaitu keluarga Adam. 

Hari ini kita akan belajar mengenai 5 alasan bahwa keluarga itu sangat penting di mata Allah. 

Sesungguhnya pernikahan yang sehat bukanlah pernikahan yang tidak pernah konflik.

Namun, bagaimana saudara mengatasi konflik dalam pernikahan ?

Simak dan aplikasikan dalam kehidupan rumah tangga saudara.

Kita ada di era Pentakosta yang ketiga dan di era penuaian yang terbesar dan terakhir pada jaman ini.

Menjadi tugas kita untuk menjadi A Messenger of The Third Pentecost!

Pagi ini kita akan belajar dari kisah pasukan Gideon dalam kitab Hakim-Hakim.

Biarlah saudara dan saya, kita terus mengingat bahwa sebagai saksi-saksi Kristus, ada "3 TIDAK" yang akan kita pelajari dan renungkan. 

Sesungguhnya Allah sudah mengatur segala kehidupan kita dari masa lampau sampai masa yang akan datang.

Dari sebelum kita dijadikan di rahin wanita yang menjadi ibu kita, sampai hari ini kita ada bahkan sampai akhir hidup kita kelak.

Dia telah punya rencana dan rancangan buat kita.

Dan rancanganNya adalah rancangan yang indah. Damai sejahtera!

Akan tetapi, memang perjalanan hidup tak semudah merangkai kata-kata.

Apa saja yang harus kita kerjakan?

Mezbah keluarga sangat penting!

Namun, mengapa sedikit keluarga Kristen yang melakukannya?

Mari kita belajar bahwa ada beberapa hal bisa menjadi penyebabnya.

Kasih yang sejati akan menjadi pondasi yang kuat bagi sebuah pernikahan yang sejati.

Mari milikilah kasih yang sejati dalam kehidupan pernikahan kita. 

Bagaimana caranya? 

"Jikalau bukan TUHAN yang membangun  rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya" Maz 127:1a

Mengapa kita perlu mendidik anak-anak kita dalam takut akan Tuhan? Bagaimana kita sebagai umat Kristen dalam mendidik anak-anak kita? 

Mari responi pembelajaran hari ini. 

Apa impian setiap keluarga?

Bagaimana mewujudkan impian itu?

Mari kita simak dengan baik pengajaran ini. Kiranya dapat kita terapkan di dalam keluarga kita.

Konflik adalah satu hal yang tidak pernah diundang tapi seringkali muncul. Akhir dari konflik hanya ada dua yakni selesai dengan baik atau menimbulkan masalah yang baru dan adanya amarah yang tersimpan di dalam hati. Mari lebih lanjut kita belajar mengenai perjuangan menyikapi amarah agar kita dapat menyelesaikan konflik dalam hidup umat Kristen. 

Biasanya seseorang yang berpikir negatif akan membuat ia tidak dapat berpikir secara logis lagi dan akan menimbulkan rasa sedih serta tertekan. 

Oleh sebab itu saudara dan saya harus menjaga pikiran kita dengan cara memiliki pikiran yang positif.

Siapapun kita pasti punya mimpi, mimpi untuk anak-anak kita, usaha, pekerjaan, rumah tangga, dll

Pertanyaannya, apakah Tuhan juga punya mimpi buat saudara? 

Setiap orang yang bekerja normalnya akan mendapatkan upah setelah pekerjaan nya selesai. Dia akan mendapatkan gaji nya.

Namun , ada juga yang terjadi diawal karyawan tersebut sudah bekerja tetapi mengapa dia tidak mendapat upahnya ?

Bagaimana agar upah dapat kita terima dengan utuh ?!

Memiliki satu teladan adalah satu hal yang wajar terjadi bagi seorang manusia. 

Dengan memiliki teladan maka seseorang kaan belajar banyak hal dari teladan tersebut, karena kecenderungan seseorang adalah meniru dari panutannya atau orang yang dijadikan teladan tersebut. 

Siapakah sesungguhnya yang pantas untuk diteladani? 

Ingatlah bahwa setiap respon yang negatif tidak pernah akan menghasilkan sesuatu yang positif

Miliki hidup yang positif !

Respon kita saat menghadapi masalah dan kesulitan akan menentukan kemenangan kitadan mengakibatkan terjadinya mujizat dalam masalah kita. 

Respon yang bagaimana yang berkenan kepada Tuhan? 

Mampukah disaat pandemi, kesulitan, kesukaran, kesesakan ini kita menjadi berkat untuk orang lain? 

Mari kita belajar seperti Daud

Standar dunia berkata bahwa yang disebut orang yang berbahagia adalah mereka yang dikaruniai dengan kekayaan, keberhasilan, kecantikan, ketampanan, kesuksesan, dan sebagainya.

Sehingga dalam kehidupan yang nyata seringkali kita melihat ada orang-orang yang akhirnya mengambil keputusan untuk mengejar semua itu dengan mengandalkan segala cara.

Dan semuanya itu dilakukan demi menjadi pribadi yang berbahagia. 

Akan tetapi, siapakah sesungguhnya orang yang berbahagia itu? 

Ada banyak hal yang baik yang bisa dilakukan setiap insan di dunia ini. Tetapi "Apa yang Baik" menurut pandangan dunia belum tentu apa yang dikehendaki atau dituntut Allah. 

Lantas apa yang sesungguhnya dituntut oleh Allah dari setiap kehidupan kita?

"Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, b sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya." YOH 15:5

Apa dampak dari kehilangan keintiman dengan Tuhan?

Mau mengalami janji Tuhan? Singkirkan katup itu dalam hidup kita.

Tidak seorangpun manusia di dunia bisa mengatur jalan-jalan hidupnya dengan sempurna. Ada kalanya hal yang kita dapatkan tidak sesuai dengan yang kita harapkan. Bahkan acapkali kita harus belajar dari rasa pahit yang terjadi agar kita dapat masuk dalam keintiman dengan Dia. 

Lantas, ada apakah dengan yang namanya keintiman?

Seorang anak adalah ahli waris. Apa yang ditinggalkan oleh orang tua akan menjadi milik anaknya. Dia berhak atas segala warisan itu.

Mungkin harta, kekayaan, nama besar, pengaruh, pangkat, dan sebagainya.

Tetapi jangan lupa sebagai orang yang menjadikan Kristus Yesus sebagai Tuhan, warisan apakah yang akan kita berikan untuk anak-anak kita kelak ketika kita dipanggil oleh Tuhan?

Untuk dapat mengerti, kita akan sama-sama belajar dari kebenaran firmanNya. Mari responi dengan baik.

Banyak orang ingin hidupnya mengalami kebahagiaan. 

Segala cara dilakukan agar keinginan itu terwujud.

Pagi ini sebuah pembelajaran singkat dari firman Tuhan  akan menjadi acuan bagi kita agar menjadi pribadi yang berbahagia dan terberkati Tuhan.

Mari sama-sama rendahkan hati untuk dapat dibentuk lewat firman Tuhan.

Ada banyak orang menginginkan kenikmatan hidup . Mereka melakukan hal-hal yang dianggap bisa menaikkan derajat kehidupan. 

Namun bagaimana dengan kita sebagai umat Tuhan? Akankah kita melakukan hal yang sama dengan yang lain?

Bagaimana kita menyikapi Firman Allah agar tetap menjadi yang dibarkati dan yang menuai di tengah masa yang sukar?

Mari kita belajar 3T yang akan membuat kita menjadi pribadi yang berkemenangan dan memuliakan nama Tuhan. Tuhan Yesus memberkati.

Tinggal di tengah-tengah keadaan sulit bukanlah hal yang nyaman bagi kita. Kebanyakan orang menginginkan keteraturan, kenyamanan buat semua orang. Namun, justru hal tersebutlah yang sedang kita alami. Kita berada di akhir jaman, tanda-tandanya sudah sangat jelas seperti yang ada di dalam Firman. Kita berada di tengah pertempuran antara terang dan kegelapan.

Akan tetapi, meskipun kita berada di jaman akhir yang tidak tau kapan berakhirnya, ada beberapa cara agar kita menjadi kuat. Bagaimana caranya?

Pada hari ini kiranya umat Tuhan dapat belajar bagaimana kita membangun rumah rohani kita sehingga iman kita tidak menjadi gugur dan kita menjadi umat Tuhan yang berkemenangan. Amin

Shalom, hari ini saya rindu mengajak saudara untuk menyelidiki hidup kita. Apa yang paling berharga untuk saudara?

Sebagai umat Tuhan yang sungguh-sungguh sama Tuhan, pasti jawaban kita yang paling berharga Nomor 1 adalah Tuhan.

Namun, jika pertanyaan itu ditujukan kepada saya maka saya akan menjawab bahwa yang paling berharga dalam hidup saya, pastinya, Nomor 1 adalah Tuhan, dan yang ke 2 adalah WAKTU. 

Rasul Paulus mengingatkan kepada jemaat di Efesus untuk mempergunakan waktu yang Tuhan berikan kepada mereka dengan benar, dengan baik, dan bijaksana. (Efesus 5:15-17)

Mari umat Tuhan, kita renungkan apakah hari-hari ini kita mempergunakan waktu yang Tuhan berikan dalam hidup kita.

Tuhan Yesus memberkati. 

Mat 7:5 "Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu." Seringkali orang tidak sadar bahwa dirinya juga munafik. Nah, ini yang bahaya, karena ada beberapa dampak dari kemunafikan. Kira-kira apa saja? 

Yos 14:1-15

Kaleb menunggu 45 tahun lamanya namun dikatakan ia tetap mengikut Tuhan dengan sepenuh hati, setia kepadaNya.

Hanya oleh kasih karunia Nya saja kita ditebus dengan lunas. Jangan sia-siakan kasih karunia yang Tuhan berikan. 

1 Tes 5: 18 "Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu."

MAZ 138:1-8

Kesempitan dalam pengalaman hidup umat Tuhan dapat menjadi alat di tangan Allah kita untuk membuat umat itu lebih menyelami kebesaran kasih Allah.