Podcast Ibu dan Anak

Kami, Podcast Ibu dan Anak, berduka cita atas bencana alam yang menimpa saudara-saudara kita di Cianjur. 

Mewaspadai peringatan pada ilmuwan tentang ancaman gempa yang rentetan dari gempa Cianjur yang mungkin saja akan menggguncang wilayah sesar Lembang, kami berdiskusi tentang apa sih yang harus kita lakukan agar bencana tidak menimbulkan kerugian yang terlalu besar. Ikuti terus diskusi kami ya...

Kalian juga bisa menemukan kami di Youtube: https://youtu.be/0Rj8-29g9EQ

KTT G20 sudah berlalu. Tapi kesan dari KTT itu masih dibicarakan orang di dunia sampai sekarang. Mulai dari isi KTT itu sendiri sampai ke acara yang super keren. Nah, satu hal yang menarik perhatian, Pak Jokowi itu sampai turun ke tempat pembibitan bakau / mangroove. Kenapa sampai begitu ya? Dengarkan diskusi kami disini dan temukan jawabannya...   

Kalian juga bisa menonton kami di Youtube: https://youtu.be/CBR8rTnEsPc

#g20summit #bibitbakau #tahurabali #hutanbakau #mangrove #kttg20 #perubahaniklim #climatechange #globalwarming #efekrumahkaca #podcastibudananak #lindungihutan

Saat ini kita sedang mengalami hujan berkepanjangan sepanjang tahun. Hujannya juga gak kira-kira, deres banget. Akibatnya banjir dan longsor dimana-mana. Ini buakan cuaca yang biasa sih. Disini kami berdiskusi, mengapa sampai cuaca begini terjadi di Indonesia. 

Kalian juga bisa menonton kami di Youtube: https://youtu.be/nl-vFisp4p8

#cuacaekstrim #perubahaniklim 

Kali ini kami membahas perbedaan hutan-hutan di Jerman dan di Indonesia, khusus nya hutan kota yang mudah dikmati oleh penduduk kota.

Stay tune

Pertanian di Jerman dan di Indonesia berbeda banget. Selain jenis tanaman nya yang berbeda, cara bertani nya juga berbeda.

Seperti apa bedanya? Stay tune...

Kali ini kami diskusi tentang pengamatan kami setelah menelusuri sungai-sungai di Jerman. Kami melihat bagaimana perbedaan sungai-sungai di Jerman dan di Indonesi.

Selamat mendengarkan

Setelah berbicara tentang bagaimana orang-orang men treatment sampah di Jerman, kali ini Podcast Ibu dan Anak berdiskusi tentang lalulintas dan transportasi di Jerman. Bagaimana berbedanya system lalu lintas dan transportasi di Jerman dan di negara kita.

Enjoy it...

Kembali dari Jerman, Podcast Ibu dan Anak sharing hasil  pengamatan tentang bagaimana setiap penduduk di Jerman memperlakukan sampah dan bagaimana aturan serta fasilitas persampahan yang disediakan Pemerintah sana.

Kali ini Podcast Ibu dan Anak mengajak bintang tamu untuk berbicara tentang Pulau Pari, salah satu pulau di Kepulauan Seribu.

Podcast Ibu dan Anak kembali menghadirkan bintang tamu pak Heru Santoso, ahli perubahan iklim yang juga papanya si anak.

Kali ini kami berdiskusi tentang banjir bandang di Jerman dan China sementara itu terjadi kebakaran hutan di Canada dan Amerika. Fenomena alam apa ini yang sedang terjadi di dunia? Ikuti bincang-bincang kami ya..

Selamat mendengarkan..

Pemerintah sedang membuka seleksi penerimaan pegewai negri atau sering kita kenal dengan ASN atau PNS. Kali ini bincang-bincang Podcast Ibu dan Anak menghadirkan bintang tamu Pak Heru yang juga pegawai negri dan dinas di salah satu Instansi Pemerintah di bagian Biro SDM. Sangat pas nih buat buka wawasan bagi yang mau jadi PNS atau ASN. Selamat mendengarkan..

Di episode ini kami kembali menghadirkan bintang tamu Pak Heru Santoso, ahli Climate Adaptation yang juga papanya Kiki.

Kali ini Podcast Ibu dan Anak ngobrol bareng pak Heru tentang iceberg atau gunung es yang mencair dan apa akibatnya terhadap alam dan kehidupan manusia.

Di episode ini kami kembali Nadia Dewi berbagi pengalaman dengan kita.  Ndew pernah kerja sukarela atau volunteer di Jerman. Nah Ndew membagikan pengalamannya kerja volunteer dan bagaimana caranya untuk bisa kerja volunteer di Jerman serta apa sih untungnya kerja volunteer (yang ternyata dibayar loh...).  Semoga perbincangan dengan Ndew dapat menambah info buat yang menonton dan bermanfaat.

Di episode ini kami kembali mendatangkan bintang tamu: Nadia Dewi yang biasa dipanggil Ndew :)  Ndew kuliah di Indonesia, kemudian kuliah lagi di Jerman. Disini Ndew membagikan pengalamannya kuliah di Indonesia dibandingkan dengan kuliah di Jerman.  Semoga perbincangan dengan Ndew dapat menambah info buat yang menonton dan bermanfaat.

Di episode ini kami menghadirkan bintang tamu pak Heru Santoso, ahli Climate Adaptation yang juga papanya Kiki. Pak Heru akan menguraikan tentang bencana yang sering terjadi di Indonesia: banjir, longsor dan kebakaran hutan, dan juga bagaimana kita bisa beradaptasi dengan kondisi yang ada tersebut.

Di episode ini kami menghadirkan bintang tamu perdana, calon perawat yang jago masak seblak: Ceu Iis. Ceu Iis akan menceritakan tentang bagaimana dia bisa sampai di Jerman dan pengalamannya mengikuti Ausbildung keperawatan.

Walaupun bagi Mama masa SMA mengingatkan pada Gita Cinta Dari SMA, di penghujung SMA seringkali kita mulai galau dalam menentukan masa depan. Bagaimana kami dulu menghadapi kegalauan dalam menentukan jurusan kuliah dan masa depan? Apakah jurusan yang kami ambil sesuai dengan cita-cita?

Kontak kami: podcastibudananak@gmail.com

Zaman sekarang teknologi udah canggih, komunikasi jarak jauh lebih mudah, tapi memangnya iya? Ternyata kecanggihan teknologi juga bisa menjadi tantangan tersendiri.

Kontak kami: podcastibudananak@gmail.com

Di episode ini Ibu dan Anak mengobrol tentang tradisi tahun baruan baik dulu maupun sekarang. Apa aja resolusi kami di tahun baru dan sebenarnya penting enggak sih punya resolusi? Gimana caranya termotivasi untuk mencapai tujuan kita?

2020 memang tahun yang ajaib! Banyak hal yang tidak terbayangkan sebelumnya menjadi nyata di tahun penuh drama ini. Di episode terakhir kami tahun 2020 ini kami akan kilas balik tentang apa saja yang terjadi tahun ini.

Di episode ini kami akan ngulik sedikit denga kesotoyan kami tentang tes kepribadian yang sedang hits: MBTI. Apakah ibu dan anak punya kepribadian yang sama? Apakah ibu dan anak bisa saling menebak kepribadian masing-masing?

Apa itu cancel culture? Kenapa istilah ini begitu populer belakangan ini dan kenapa fenomena ini perlu dibicarakan? Di episode ini kami berdua membicarakan tentang pandangan kami terhadap popularitas dan cancel culture.

Di episode ini kami berdua akan mengobrol tentang bagaimana kami dididik orang tua. Apa sih bedanya hasil didikan ke anak Gen X dengan Gen Y? Apakah cara kita dididik ngaruh ke cara kita mendidik anak sendiri?

Seringkali muncul pertanyaan, kalau kelamaan merantau emangnya enggak kangen rumah? Tapi kemudian muncul pertanyaan lain: memangnya "rumah" di mana?  Di episode ini kami akan membahas tentang kehidupan merantau yang kadang membuat kami kangen Indonesia, dan kehidupan di Indonesia yang membuat kami kangen merantau. (Loh?)

Di episode ini kami akan membicarakan serunya belajar dan berbicara berbagai bahasa, dari bahasa daerah hingga bahasa asing. Kemudian muncullah pertanyaan: sebenarnya perlukah kita menguasai berbagai bahasa?

Pada episode ini kami akan membahas segala keresahan kami sebagai perempuan tentang menjadi perempuan (menurut pengalaman pribadi dan pengamatan kami), mulai dari menstruasi, pelecehan seksual, menjadi anak perempuan di keluarga, menjadi istri, hingga menjadi ibu bekerja.

Karena biaya kuliah yang relatif murah dengan fasilitas yang bagus, banyak orang Indonesia yang berbondong ingin kuliah di Jerman. Tapi kenyataannya tidak sedikit yang batal kuliah di Jerman. Kenapa? Di episode ini Kiki membeberkan berbagai kenyataan tentang kuliah di Jerman. Bagi yang ingin atau memiliki saudara/anak/keponakan/teman yang ingin kuliah di Jerman, silakan merapat.

Di episode ini kami membahas tentang film-film kesukaan kami berdua. Bagi yang sedang PSBB dan bingung mau nonton film apa, silakan merapat.

Enggak bisa nyetir mobil? Enggak masalah kalau tinggal di Eropa karena sistem transportasi umumnya yang sudah sangat terstruktur. Pada episode ini kami akan berbagi beberapa cerita kami dan membeberkan bagaimana mahasiswa di Eropa, khususnya di Jerman, bisa traveling dengan harga lebih murah.

Setelah menonton film The Social Dilemma kami jadi terinspirasi untuk ngobrolin banyak hal tentang medsos. Mulai dari medsos apa saja yang sedang populer di kalangan teman-teman, medsos apa saja yang sudah punah, suka-dukanya bermedsos, hingga bedanya orang Jerman dan orang Indonesia dalam bermedsos.

Bisa dibilang kami berdua termasuk generasi yang dibesarkan oleh televisi, mulai dari TV masih hitam-putih dan hanya ada satu saluran hingga salurannya beranak-pinak. Pada episode ini kami berdua ngobrolin tentang acara TV masa kanak-kanak kami (tahun 70an sampai awal 2000an). Sama enggak tontonannya dengan yang kalian tonton waktu kecil?   

DISCLAIMER:

1. Mama mention H.C. Andersen sebagai penulis cerita-cerita Disney, padahal cerita beliau yang diadaptasi Disney sebagai feature film hanya Little Mermaid dan yang terbaru, Frozen. Ceritanya pun beda dengan yang di Disney. 

2. Kadang suka menyebut "acara TV" menjadi "film TV".

Melihat para maba yang sedang menjalani ospek online membuat kami flashback ke masa-masa kami ospek dulu. Di episode ini kami (kebanyakan Kiki sih) bercerita tentang keseruan (dan ketidakseruan) dari pengalaman kami menjalani ospek. Gimana sih ospek di Jerman? Apa bedanya dengan ospek di Indonesia?

Bagi kami dapur sudah seperti laboratorium; tempat kami belajar, bereksperimen, dan kadang menciptakan sesuatu yang baru. 

Di episode kali ini kami membagikan pengalaman kami di dapur yang seru dan tak terlupakan, walaupun tak jarang membawa malapetaka.

Menjadi anak baru di sekolah memang susah-susah gampang. Apalagi kalau pindah dari negara berbeda dengan bahasa dan budaya yang beda banget. Ditambah belum ada smartphone.  

Ibu dan anak kembali bernostalgia mengingat masa-masa sulit transisi dari Indonesia ke Selandia Baru, lalu kembali ke Indonesia lagi dengan segala drama dari mogok sekolah sampai ibunya ikutan sekolah.

"Anak cuma satu, cewek, kok dibiarkan sekolah jauh-jauh?" 

Kami udah sering banget mendapatkan pertanyaan seperti ini. 

Di episode ini kami mengulik lagi sambil bernostalgia ke masa-masa mengambil keputusan, kenapa Kiki kuliah jauh-jauh di luar negeri?

Ternyata pasangan ibu dan anak ini sama-sama suka berpergian sendiri. Di sini kami akan membagikan cerita kami, dari pertama kali naik pesawat sendiri, kena denda di imigrasi, menggunakan bahasa tarzan di negara asing, dan pengalaman seru lainnya saat berpergian sendiri.

Gara-gara corona, gagal deh rencana kami buat bertemu langsung tahun ini.  

Jadi kami ghibahin si corona aja. Apa aja sih yang berubah di kehidupan kami gara-gara pandemi ini? Apa bedanya new normal di Jerman dengan di Indonesia?