Jelujur - Indonesia Sustainable Fashion Network
By Jelujur Indonesia
Jelujur - Indonesia Sustainable Fashion NetworkMar 21, 2019
Jelujur Episode 11 - Adding Value to the Used Denim
Hi Jelujurians! Kali ini Jelujur berkesempatan untuk ngobrol dengan Wili, founder dari @sadocrafting. Wili memulai Sado Crafting dengan teknik Sashiko Indigo, untuk memperbarui tampilan produk denim agar tidak membosankan. Tidak disangka dalam perjalanannya, Ia menemukan hubungan antara praktik ini dengan sustainability dalam bidang fashion.
Menurut Wili, sudah sepatutnya produk denim yang dirancang panjang umurnya untuk digunakan selama mungkin. Menambahkan value pada item fashion yang sudah usang, rusak, atau membosankan adalah jalan keluar dari pilihan untuk membuang, yang seringkali dipilih karena mudah.
Jelujur Episode 10 - Endorsing A Sustainable Lifestyle
Awal Bulan kemarin, Jelujur berkesempatan memiliki pengalaman istimewa ngobrol-ngobrol bareng @valerie.twns dan @veronika.twns tentang banyak hal, terutama mengenai gaya hidup eco-friendly dan berkelanjutan yang mereka jalani. Melalui channel yang mereka miliki, twe twins -begitu biasa mereka disapa- mencoba mengajak dan meningkatkan awareness seputar hidup ramah lingkungan, tidak terkecuali kebiasaan mereka menyewa pakaian sebagai upaya mengurangi efek negatif dari fast fashion.
Jelujur Episode 09 - Solidarity to Sustain Fashion Industry
Rangkuman diskusi kami berempat: Imanzah Nurhidayat (Fashion Revolution), Safina Maulida (Fashion Revolution), Marietta Zahra (Jelujur), dan Tania Ilyas (Jelujur) pada Webinar Fash Rev ID & Jelujur Hari Jumat, 17 April 2020 pukul 16.00.
Perebakan wabah dan pandemi covid-19 ini berimbas pada beragam sektor bisnis, terutama fesyen. Ikuti diskusi "Solidarity to Sustain Fashion Industry," dengan topik seputar bagaimana peran kolaborasi dengan asas solidaritas dalam menghadapi krisis saat pandemi.
Krisis adalah saat kita menjalani proses untuk bertahan dan bertumbuh. Perbincangan kali ini mengangkat kekuatan dan karakter lokal pengusaha Indonesia, terutama usaha kecil dan menengah.
Mungkinkah kita dapat bertahan dan berkembang di tengah ketidakpastian dan keterbatasan ini?
Apakah kekuatan lokal dan solidaritas dapat membantu kita melewati masa sulit ini?