Podcast Bebas Aktif
By Kontekstual
Podcast Bebas AktifFeb 05, 2024
Demo Pro-Palestina Mahasiswa AS Malah Direpresi Aparat!
Sejumlah mahasiswa di beberapa kampus di Amerika Serikat melangsungkan protes menuntut divestasi AS terhadap Israel yang tengah melakukan genosida di Palestina. Protes tersebut direspons keras oleh aparat. Muncul pula keraguan atas posisi Partai Demokrat dan Joe Biden soal isu Gaza.
Ikhlas dan Shofwan ngobrolin di Podcast Bebas Aktif
Iran Serang Israel, Perang Dunia III? ft. Broto Wardoyo
Iran meluncurkan serangan ratusan drone dan misil ke Israel sebagai balasan dari serangan terhadap konsulat Iran di Damaskus, Suriah. Di tengah agresi Israel di Gaza yang masih berlangsung, eskalasi ketegangan antara dua kekuatan regional ini menimbulkan kekhawatiran konflik yang lebih besar. Beberapa pihak bahkan menyebut kemungkinan Perang Dunia III. Seberapa mungkin konflik ini bereskalasi?
Shofwan dan Ikhlas duduk bersama Broto Wardoyo, lebih dikenal dengan Mas Itok, pakar keamanan dan dosen HI UI untuk ngobrolin ini.
Seruan Gencatan Senjata di Gaza, Israel Bakal Jera? ft. Dimas Muhamad
Dewan Keamanan PBB menyerukan agar gencatan senjata segera diberlakukan di Gaza, Palestina. Sementara itu, International Court of Justice juga mendorong Israel untuk memastikan bahwa bantuan dapat lancar masuk ke Gaza. Tapi, apakah dua seruan ini berpengaruh ke kondisi di lapangan?
Rafi, Ikhlas, dan Shofwan kedatangan Dimas Muhamad, co-initiator dari BDS Indonesia buat ngomongin ini.
Putin Presiden Rusia Lagi, Menang Karena Curang? ft. Jonathan Jordan
Vladimir Putin resmi memenangkan pemilihan presiden Rusia 2024 dengan suara lebih dari 80%, mengalahkan kandidat lainnya. Di tengah perang yang stagnan di Ukraina, Putin justru berhasil menang mudah.
Kenapa Putin bisa menang pemilu dengan marjin yang besar? Apa artinya untuk perang di Ukraina? Selengkapnya di Podcast Bebas Aktif bareng Jonathan Jordan, pengamat Rusia dan Eropa Timur.
Kemenangan Bongbong dan Prabowo, Pemuda Lupa Sejarah? ft. Zen RS
Di Filipina kita saksikan sejarah diktatorial direvisi, memenangkan Bongbong Marcos. Di Indonesia, Prabowo Subianto berhasil menang bersamaan dengan munculnya romantisasi Orde Baru.
Ikhlas, Majiid, dan Shofwan kedatangan Zen RS, pemimpin redaksi Narasi TV, di Podcast Bebas Aktif!
Trump-Biden maju lagi, demokrasi AS alami stagnansi?
Partai Demokrat dan Republik praktis sudah menentukan kandidat presidennya di 2024, Joe Biden dan Donald Trump.
Kenapa Biden vs Trump lagi? Gimana prospek politik AS ke depannya?
Beras Mahal, Buntut Jorjoran Bansos Atau Bukan? ft. Sutarto Alimoeso
Belakangan kita dibuat susah karena harga beras melambung tinggi, bahkan langka. Beberapa pengamat bilang kalau jorjoran bantuan sosial dari pemerintah adalah salah satu biang keroknya.
Betulkah demikian? Ikhlas dan Hafizh kedatangan Sutarto Alimoeso, ketua umum PERPADI (Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia).
Demokrasi Indonesia Terancam Pasca-Pemilu?
Pemilu 2024 sering disebut sebagai pesta demokrasi. Tapi, pelaksanaan pemilu dari awal sampai akhir dipenuhi permasalahan; baik etik ataupun formil. Sehingga, banyak yang bilang kalau demokrasi Indonesia di ujung tanduk.
Ikhlas dan Shofwan ngobrol soal ini di Podcast Bebas Aktif!
Presiden Memihak, Emang Boleh? ft. Nathaniel Rayestu
Pilpres 2024 diwarnai narasi bahwa Presiden Jokowi tidak netral dan memihak salah satu paslon. Bukan hanya dugaan, banyak bukti-bukti yang ditunjukan. Bahkan, Presiden menjelaskan adanya regulasi terkait itu.
Bolehkah presiden berpihak dalam kontestasi pemilu? Ikhlas, Hafizh, dan Shofwan kedatangan Nathaniel Rayestu di Podcast Bebas Aktif.
Tom Lembong Bilang Nikel Makin Ditinggalkan, Benarkah? ft. Fatih Husni
Belakangan muncul perdebatan soal urgensi dari hilirisasi nikel di Indonesia. Muncul di debat cawapres, Gibran Rakabuming menyebut paslon Anies-Muhaimin anti-nikel karena mengedepankan Lithium pherophosphate (LFP), seperti yang dikatakan Tom Lembong.
Benarkah nikel semakin ditinggalkan? Podcast Bebas Aktif kedatangan Fatih Husni, eks staf ahli BKPM.
Gibran Ketagihan Hilirisasi! Mana Lingkungannya? ft. Ginanjar Ariyasuta
Apapun pertanyaannya, jawabannya hilrisasi. Sebenernya hilirisasi itu apa dan gimana dampaknya ke lingkungan? Debat cawapres juga menampilkan konsep-konsep lain seperti tobat ekologis yang disebut Muhaimin Iskandar, atau pentingnya penegakan hukum ala Mahfud Md. Bener ga sih debatnya malah ga nyentuh substansi?
Ikhlas, Hafizh, dan Hanif keadatangan Ginanjar Ariyasuta dari Climate Rangers Jakarta buat ngebahas ini!
Afrika Selatan Gugat Israel, Indonesia Kemana? ft. Rizky Banyualam
Afrika Selatan menggugat Israel dengan tuduhan genosida di Gaza ke International Court of Justice. Dukungan mengalir ke Afrika Selatan, tapi banyak yang mempertanyakan sikap Indonesia soal ini.
Ikhlas, Hanif, dan Shofwan kedatangan Rizky Banyualam, pengajar Fakultas Hukum UI dan akademisi hukum internasional di Podcast Bebas Aktif!
Panelis Bicara Soal Debat Capres Ketiga! ft. Irene Gayatri & Asra Virgianita
Apakah debat capres ketiga berhasil ngasih unjuk visi luar negeri para capres 2024? Banyak hal yang dibahas, mulai dari anggaran alutsista, utang luar negeri, sampai soft power.
Ikhlas dan Shofwan kedatangan salah satu panelis debat dan peneliti BRIN, Irene Gayatri dan akademisi HI UI, Asra Virgianita.
Slepetnomics, Hilirisasi, SGIE: Gibran Menang Debat? ft. Fithra Hastiadi
Jadi SGIE itu apa temen-temen? Debat cawapres bertema ekonomi, tapi rasa-rasanya sedikit topik ekonomi yang dibahas secara mendalam. Siapa yang menang antara Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming, dan Mahfud MD?
Ikhlas, Hanif, dan Shofwan kedatangan ekonom dan dosen dari UI, Fithra Faisal Hastiadi!
Adakah Akhir Perang Israel-Hamas? ft. Syauqi Hafizh
Sudah sekitar 2 bulan semenjak Israel dan Hamas berperang dan Gaza luluh lantak dibombardir. Korban berjatuhan, berbagai usaha perdamaian didorong. Tapi, perang masih terjadi.
Adakah akhir dari perang Israel-Hamas? Ikhlas, Hanif, dan Shofwan kedatangan Syauqi Hafizh, co-founder Haifa Institute buat ngomongin ini.
Rohingya di Indonesia, Tanggung Jawab Siapa? ft. SUAKA
Indonesia dihebohkan dengan perdebatan apakah kita harus menerima pengungsi Rohingya atau tidak. Perdebatan di media sosial diperkeruh dengan berbagai berita palsu yang cenderung rasis. Podcast Bebas Aktif kali ini akan mengupas isu pengungsi Rohingya, dan apa peran Indonesia dalam krisis itu bersama SUAKA, Asosiasi Masyarakat Sipil untuk Perlindungan Hak Pengungsi di Indonesia.
Kissinger: Memori Panjang Si Penjahat Perang
Salah satu aktor kebijakan luar negeri Amerika Serikat (sekaligus berbagai kudeta dan invasi di dunia) Henry Kissinger meninggal di usia 100 tahun. Berbagai kontroversi tak pernah berhenti meliputi 100 tahun hidupnya. Ikhlas, Hanif, dan Shofwan ngobrolin Kissinger di Podcast Bebas Aktif!
Peneliti CSIS Kupas Visi Luar Negeri Anies, Ganjar, Prabowo! ft. Waffaa Kharisma
Jangan sampai beli kucing di dalam karung, visi kebijakan luar negeri Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto harus kita ketahui. Rafi, Ikhlas, Shofwan kedatangan peneliti CSIS Indonesia, Waffaa Kharisma buat ngobrolin ini.
Negara Arab Tetap Ekspor Minyak ke Israel, Palestina Gimana? ft. Bayu Arasy
Kami sekarang ada di YouTube! Klik di sini, ya!
Dalam KTT OKI-Liga Arab, sebuah resolusi diajukan untuk mengembargo Israel dan sekutunya dari ekspor minyak negara-negara Arab. Tapi, beberapa negara Arab seperti Arab Saudi dan Yordania menolak. Padahal, dulu embargo pernah dilakukan di masa perang Arab-Israel. Apakah ada perubahan sikap dari negara-negara Arab soal isu Palestina? Rafi, Ikhlas, dan Shofwan kedatangan pengamat Timur Tengah, Bayu Arasy di Podcast Bebas Aktif! Timestamp: 00:00 Intro 04:26 Percobaan Embargo Minyak 16:18 Kalkulasi Negara Arab 26:38 Rasionalitas Membela Palestina 49:15 Jokowi Sampaikan Pesan ke Biden
Aksi Bela Palestina: Emangnya Ngaruh?
Sulfikar Amir Blak-Blakan IKN Seret Investor!
Gak lama lagi kita bakal punya ibu kota baru. Selain bikin kota baru, IKN juga bikin permasalahan baru, salah satunya investasi yang mandek. Belum lagi ngomongin lingkungan, hak-hak masyarakat lokal, dan lain-lain.
Gimana kita harus menyikapi adanya IKN yang sudah terlanjur ada ini? Ikhlas, Majiid, dan Shofwan kedatangan Sulfikar Amir buat ngomongin ini!
--
Temui kami di:
YouTube untuk versi video dan konten-konten lainnya
Twitter dan Instagram untuk info-info terkini soal hubungan internasional
Israel Bombardir Gaza, Salah Hamas? ft. Syauqi Hafiz
Israel terus membombardir Gaza setelah serangan Hamas beberapa waktu lalu. Ribuan warga sipil jadi korban, termasuk anak-anak. Masalah Israel-Palestina sudah mengakar dan harus dipahami dalam konteks yang benar. Respons dunia juga terlihat tidak proporsional. Gimana kita menyikapi konflik ini? Dunia bisa ngapain untuk menghentikan semua kekerasan yang terjadi? Ikhlas, Majiid, dan Shofwan kedatangan Syauqi Hafiz, pengamat Timur Tengah dan co-founder Haifa Institute buat diskusiin ini!
--
Temui kami di:
YouTube untuk versi video dan konten-konten lainnya
Twitter dan Instagram untuk info-info terkini soal hubungan internasional
Banyak Tipsen di UNGA, PBB Udah Gak Penting? ft. Adib Zaidani
PBB baru saja menghelat Sidang Majelis Umum ke-78 yang mengundang seluruh kepala pemerintahan negara anggota. Tapi, gak semua datang termasuk Pak Jokowi. Sepenting apa, sih, Sidang Majelis Umum? Emangnya ada output konkrit?
Rafi, Ikhlas, dan Shofwan kedatangan Adib Zaidani Abdurrohman, co-founder Rostrum Diplomacy!
Khasoggi, Nijjar, Navalny: Deretan Oposisi yang Dieksekusi
Hardeep Singh Nijjar, tokoh Singh kewarganegaraan Kanada, tewas diduga dieksekusi. Laporan intelijen Kanada menunjukan keterlibatan pemerintah India, apalagi Nijjar dianggap separatis. Hal semacam ini bukan pertama terjadi, kita tahu terbunuhnya Jamal Khasoggi di Turki yang diklaim melibatkan pemerintah Arab Saudi, atau percobaan pembunuhan terhadap Alexei Navalny, oposisi Putin. Kenapa hal seperti ini kerap terjadi? Rafi, Ikhlas, dan Shofwan ngomongin ini di Podcast Bebas Aktif! -- YOUTUBE: https://youtu.be/dzJR_s-8tbE MEDIA SOSIAL: 📸 Instagram: https://www.instagram.com/kontekstualcom/ 🐦 Twitter: https://twitter.com/kontekstualcom 🌐 Website: https://kontekstual.com/
Rempang dan Investasi yang Malah Merugikan
Warga di Pulau Rempang melawan ketika tempat tinggal mereka akan dikosongkan demi pembangunan proyek Rempang Eco City yang membawa investasi dari China. Konflik negara dan masyarakat kerap terjadi ketika pembangunan dan investasi tidak selaras dengan keinginan masyarakat lokal. Ayu, Ikhlas, Majiid, dan Shofwan berdiskusi soal ini di Podcast Bebas Aktif!
Peta Baru China Pantik Panasnya Laut China Selatan? ft. Arie Afriansyah
Laut China Selatan makin panas, nih. China resmi merilis peta terbarunya yang mengikutsertakan beberapa wilayah sengketa, termasuk beberapa bagian Laut China Selatan. India dan beberapa negara ASEAN mulai gusar. Ini juga dibahas di KTT ASEAN di Jakarta. Rafi, Ikhlas, dan Shofwan kedatangan ahli hukum internasional dan kemaritiman Arie Afriansyah di Podcast Bebas Aktif!
Pemilu Makin Dekat, Politik Dinasti Malah Menguat? ft. Yoes Kenawas
Ada lebih banyak konten analisis yang bisa kalian temui di YouTube Kontekstual!
Ada yang mau jadi cawapres nih ya kayaknya? Politik dinasti jadi salah satu topik penting untuk politik kita, khususnya menuju pemilu 2024 mendatang. Sayangnya, masih banyak loh praktik politik dinasti dari level nasional sampai lokal di negeri ini. Kok bisa?
Ikhlas, Majiid, dan Shofwan kedatangan Yoes C. Kenawas di Podcast Bebas Aktif!
Temui kami di:
Instagram: @kontekstualcom
Twitter: @Kontekstualcom
Kunjungi kontekstual.com untuk berita HI paling aktual!
Spesial Kemerdekaan: Prinsip Bebas Aktif di Tengah Perubahan Politik Global
Ada lebih banyak konten analisis yang bisa kalian temui di YouTube Kontekstual!
Dirgahayu Republik Indonesia yang ke-78! Di tengah ketidakpastian politik global, prinsip politik luar negeri Bebas Aktif selalu menjadi tuntunan Indonesia. Kelahirannya yang kental akan nuansa persaingan khas Perang Dingin dan pasca-kolonial membuat banyak pihak kerap mempertanyakan relevansinya di masa kontemporer. Lantas, apakah Bebas Aktif masih relevan? Gimana dengan persaingan sengit Amerika Serikat-Tiongkok? Bener gak sih Bebas Aktif cuman justifikasi biar Indonesia gak ambil stance?
Ayu, Rafi, Ikhlas, dan Shofwan ngomongin ini di Podcast Bebas Aktif Spesial Kemerdekaan Indonesia!
On the agenda:
- Politik Bebas Aktif itu apasih? (3:10)
- Peran Mohammad Hatta (13:38)
- Soal instabilitas negara bayi dan keselamatan politik Hatta (21:50)
- Bebas Aktif di tengah rivalitas geopolitik terkini (25:20)
- Refleksi (50:28)
Temui kami di:
Instagram: @kontekstualcom
Twitter: @Kontekstualcom
Kunjungi kontekstual.com untuk berita HI paling aktual!
Presiden Niger Dilengserkan, Afrika Barat Kudeta Melulu?
Ada lebih banyak konten analisis yang bisa kalian temui di YouTube Kontekstual!
Afrika Barat kembali bergejolak pasca Presiden Niger dikudeta! Pada Rabu, 26 Juli 2023, Presiden Niger, Mohamed Bazoum, ditahan di dalam istana kepresidenan oleh pasukan unit khusus penjaga presiden yang dipimpin oleh Abdourahmane Omar Tchiani. Situasi ini menandai kali kelima Niger mengalami kudeta sejak kemerdekaannya ditahun 1960. Tak hanya memicu respons keras negara-negara tetangga, konflik ini nyatanya juga mengundang Amerika Serikat, Prancis, hingga Rusia untuk kian terlibat dalam dinamika politik Afrika! Lantas, mengapa Afrika kental akan nuansa kudeta? Apakah peluang rekonsiliasi masih terbuka?
Bima, Ikhlas, Shofwan, sama Majiid diskusi panjang di Podcast Bebas Aktif!
Temui kami di:
Instagram: @kontekstualcom
Twitter: @Kontekstualcom
Kunjungi kontekstual.com untuk berita HI paling aktual!
Sindikat Ginjal Kamboja, Mengapa Aparat Terlibat? ft. Bhakti Eko Nugroho
Penangkapan sindikat penjual ginjal ilegal di Bekasi membuat kita bertanya-tanya: emangnya mereka aja? Apalagi, ternyata ada oknum aparat yang terlibat di dalam sindikat itu. Sindikat ini adalah Transnational Organized Crime yang beroperasi lintas negara. Salah satu negara pusatnya adalah Kamboja. Rafi, Ikhlas, dan Shofwan kedatangan Bhakti Eko Nugroho, kriminolog dan pengajar di Departemen Kriminologi UI buat ngebahas ini di Podcast Bebas Aktif
Kita ngobrol soal:
00:00 Intro 02:10 Perdagangan ginjal adalah Transnational Organized Crime 15:51 Keterlibatan oknum aparat 20:38 Modus-modus 23:52 Bukankah konsensual? 28:27 Kenapa Kamboja? Dan soal turisme medis 34:50 Negara otoriter dan demokratis 49:41 Legalisasi
KITA SEKARANG HADIR DI YOUTUBE!
Tonton konten-konten terbaru kita seperti HI 101, Interogasi, dan Reviews di YouTube Kontekstual!
Crew:
Host: Rafi Alif (@rafialifma)
Producer: Rafi Alif & Ikhlas Tawazun (@tawazunikhlas)
Researcher: Oktavianus Bima (@oktavianus_bima)
Temui kami di:
Instagram: @kontekstualcom
Twitter: @Kontekstualcom
Kunjungi kontekstual.com untuk berita HI paling aktual!
Manuver Thailand di Myanmar, ASEAN Kemana? ft. Faisal Karim
Thailand main ketua-ketuaan? atau ASEAN yang krisis kepemimpinan? Asia Tenggara tengah memanas setelah Don Pramudwinai, Menteri Luar Negeri Thailand, berinisiatif mengadakan pertemuan bersama Min Aung Hlaing, Ketua State Administration Council (SAC) dan de facto Presiden Myanmar. Sayangnya, inisiasi untuk merangkul kembali Junta Militer ditanggapi secara dingin dan justru dinilai kontra-produktif dengan pelaksanaan 5 Poin Konsensus. Lantas, bagaimana posisi Indonesia sebagai current chairman? Apakah masih ada harapan untuk persatuan di ASEAN?
Rafi, Ikhlas, dan Shofwan kedatangan Faisal Karim (Dosen HI Binus University dan UIII) untuk ngomongin ini!
On the Agenda
- Ada apasih dibalik manuver politik Thailand? (3:40)
- Thailand lagi main ketua-ketuaan atau ASEAN yang tak lagi sama? (6:21)
- Gimana sih pengaruh carut-marut politik domestik Thailand? (16:30)
- Thailand hanya ikuti jejak Indonesia? (25:27)
- ASEAN jadi EU banget? (30:55)
- Krisis eksistensi ASEAN Way (34:40)
- Apa opsi untuk Indonesia kedepannya? (45:10)
- Refleksi ASEAN moving forward (49:17)
Crew:
Host: Rafi Alif (@rafialifma)
Producer: Rafi Alif & Ikhlas Tawazun (@tawazunikhlas)
Researcher: Oktavianus Bima (@oktavianus_bima)
Temui kami di:
Instagram: @kontekstualcom
Twitter: @Kontekstualcom
Kunjungi kontekstual.com untuk berita HI paling aktual!
Erdogan Menang Lagi, Turki Merapat ke Barat? ft. Agung Nurwijoyo
New season, same old politicians! Erdogan menang untuk keenam (enam!) kalinya sebagai pemimpin Turki. Uniknya, ada beberapa perubahan signifikan dalam kebijakan-kebijakannya: soal ekonomi, soal visi masa depan, dan soal NATO!
Ikhlas dan Shofwan kedatangan pengamat Turki, Agung Nurwijoyo di Podcast Bebas Aktif episode perdana di season 3!
ANNOUNCEMENT: Kamu sekarang bisa dengerin kita sambil liat mukanya Ikhlas dan Shofwan. Langsung cek YouTube kita, ya! (klik sini)
Polisi, Kolonialisme, dan Akar Kerusuhan Prancis
Prancis membara! Ribuan orang turun ke jalan di kota-kota besar Prancis setelah tewasnya remaja berusia 17 tahun di tangan polisi. Isu rasisme di Prancis yang multikultur pun muncul. Namun, brutalitas polisi dan kerusuhan ini tidak hadir dalam ruang kosong: ada konteks kolonialisme dan ekonomi-politik di baliknya.
Rafi, Ikhlas, Majiid, dan Shofwan mengupas tuntas soal ini di Podcast Bebas Aktif S02E76!
On the agenda:
- Apa yang sebenarnya terjadi di Prancis? (1:50)
- Ada kemiripan dengan pembunuhan George Floyd di Amerika Serikat (4:16)
- Perbedaan konstruksi rasial di Eropa dan di Amerika (6:15)
- Multikulturalisme bukan hal baru di Prancis, tapi kenapa gesekan identitas rasial masih terjadi? (14:00)
- Kerusuhan ini gak bisa dilepaskan dari akar kolonialisme Prancis + cerita pembuangan mayat orang-orang Aljazair ke sungai (19:05)
- Kenapa di Prancis sering ada demo? (25:42)
- Semakin jamaknya far-right di Eropa (28:36)
- Gimana kebijakan multikulturalisme dan policing yang ideal di Prancis? (36:04)
- Konteks ekonomi-politik internasional yang gak lepas dari tensi di Prancis (42:12)
Crew:
Host: Rafi Alif (@rafialifma)
Producer: Rafi Alif & Ikhlas Tawazun (@tawazunikhlas)
Researcher: Oktavianus Bima
Temui kami di:
Instagram: @kontekstualcom
Twitter: @Kontekstualcom
Kunjungi kontekstual.com untuk berita HI paling aktual!
Wagner Kudeta Putin? ft. Alfin Basundoro & Jonathan Jordan
Hanya dalam 24 jam, Wagner Group melakukan march dari garis depan perang Rusia-Ukraina menuju Moskow. Yevgeny Prigozhin, pimpinan Wagner, sempat menyebut "presiden baru" akan hadir di Rusia. Kabar kudeta sempat berseliweran. Tapi, akhirnya Vladimir Putin tetap memegang kendali dan kesepakatan berhasil dibuat dengan dimediasi Lukashenko, Presiden Belarusia.
Apa yang sebenarnya terjadi di Rusia? Inikah akhir dari Putin? Rafi dan Ikhlas kedatangan Alfin Basundoro (Master's Strategic Studies ANU) dan Jonathan Jordan (Research Fellow INADIS dan pengamat Rusia & Eropa Timur) di Podcas Bebas Aktif!
On the agenda:
- Apa yang sebenarnya terjadi di Rusia hanya dalam kurun waktu 24-30 jam? Kudeta bukan? (3:12)
- Siapa itu Wagner Group? + Konflik Wagner vs. Kemhan Rusia (9:03)
- Kok bisa sih Wagner membangkang kepada Rusia? (13:02)
- Sejauh mana keterlibatan Wagner Group di Perang Rusia-Ukraina? (17:07)
- Putin punya dependensi sama Wagner + Kenapa rakyat Rusia adem ayem aja (22:25)
- Emang apa implikasi dari "pembangkangan" Wagner? Rezim Putin on the way collapse? (35:20)
- Kremlin panik, advantage untuk Ukraina? (49:35)
Crew:
Host: Rafi Alif // Producer: Rafi Alif & Ikhlas Tawazun // Researcher: Oktavianus Bima
Temui kami di:
Instagram: @kontekstualcom
Twitter: @Kontekstualcom
Kunjungi kontekstual.com untuk berita HI paling aktual!
Politik Anak Muda: Sekadar Nama atau Bisa Bermakna?
Pemilu sebentar lagi, politisi mulai adu gengsi. Caranya? Ya dengan menggaet mereka-mereka yang punya suara tinggi. Anak muda memang punya proporsi besar dari segi jumlah pemilih di 2024 nanti. Tapi, politisi kerap berhenti di tataran identitas generasi. Padahal, kebijakan-kebijakan yang pro-anak muda harusnya bisa lebih unjuk gigi. Apalagi, kalau kita lihat politisi muda ini terjebak dalam sistem demokrasi dengan sulitnya barrier-to-entry.
Bima, Ikhlas, Shofwan, dan Majiid ngobrol ini di Podcast Bebas Aktif!
Darurat Asap di New York, Indonesia Selanjutnya? ft. Angga PF & Alfajri
New York berubah jingga beberapa hari terakhir. Polusi asap akibat kebakaran hutan di Kanada bertiup hingga wilayah timur laut Amerika Serikat. Mungkin Amerika bisa belajar dari Indonesia karena kita udah pernah ngalamin hal serupa di Sumatera dan Kalimantan. Selain karena krisis iklim, ini juga karena man-made, corporate-made, bahkan state-made disasters.
Ikhlas, Shofwan, dan Majiid kedatangan Angga PF, lulus City University of New York dan Alfajri, dosen HI Universitas Islam Riau buat ngomongin ini!
On the agenda:
- New York dan krisis iklim: gak cuman soal asap aja! (1:53))
- Kalo di Indonesia gimana? Riau kabarnya sudah membaik semenjak El Nino beberapa tahun lalu (4:50)
- Ini adalah fenomena yang gak biasa, alias dampak dari krisis iklim. IPCC udah pernah bilang, lho (8:32)
- Gimana penanganan krisis iklim dari pengalaman New York? (14:01)
- Soal iklim doang atau ada aktivitas manusia? (17:31)
- Kalo di Indonesia, gak lepas dari faktor sawit (19:38)
- Ada juga yang corporate-made dan state-made. Ada kaitannya juga sama UU Ciptaker (35:57)
- Gimana penanganan asap yang lintas batas negara? (39:33)
- Di ASEAN bahkan udah ada kerangka regionalnya (44:22)
Crew:
Host: Ikhlas Tawazun // Producer: Rafi Alif & Ikhlas Tawazun // Researcher: Oktavianus Bima
Temui kami di:
Instagram: @kontekstualcom
Twitter: @Kontekstualcom
Kunjungi kontekstual.com untuk berita HI paling aktual!
Resolusi Perdamaian Setengah Matang Prabowo ft. Radityo Dharmaputra
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menawarkan beberapa poin proposal perdamaian untuk konflik Rusia-Ukraina dalam forum Shangri-La Dialogue. Proposal ini langsung mendapat respons negatif dari Menteri Pertahanan Ukraina. Katanya, tawarannya Prabowo aneh dan kayak "dibuat oleh Rusia". Ini bikin timbul pertanyaan juga: apakah Prabowo udah dapat persetujuan dari Presiden dan Kemlu? Seberapa realistis sih proposalnya Prabowo?
Rafi, Ikhlas, dan Shofwan kedatangan Radityo Dharmaputra, akademisi HI dan pengamat Eropa Timur, buat ngomongin ini!
On the agenda:
- Tawaran perdamaian Prabowo Subianto untuk konflik Rusia-Ukraina (1:06)
- Apakah ini usaha agar Indonesia memainkan peran besar dalam perdamaian Rusia-Ukraina? Atau motivasi politik domestik? (2:58)
- Sebuah peace plan di Shangri-La Dialogue itu gak biasa. Emangnya apa sih Shangri-La Dialogue? (6:08)
- Prabowo coba-coba lempar ide di forum yang low stakes (7:25)
- Ada harapan kalo Indonesia bisa memberi solusi alternatif, tapi proposal Prabowo gak kontekstual (10:00)
- Indonesia punya posisi strategis dalam isu Rusia-Ukraina? (16:02)
- Seberapa realistis proposalnya Prabowo? (22:22)
- Semua proposal perdamaian akan menguntungkan Rusia? (29:27)
- Prabowo udah konsultasi sama Kemlu dan Presiden belum ya soal ini? (36:58)
Crew:
Host: Rafi Alif // Producer: Rafi Alif & Ikhlas Tawazun // Researcher: Oktavianus Bima
Temui kami di:
Instagram: @kontekstualcom
Twitter: @Kontekstualcom
Kunjungi kontekstual.com untuk berita HI paling aktual!
Turki Memilih: Erdogan Menang (Lagi)! ft. Agung Nurwijoyo
Turki telah memilih! Dan Erdogan menang (lagi). Sang petahana yang membawa jargon-jargon islamis-konservatif berhasil mengalahkan Kemal Kılıçdaroğlu dari kelompok oposisi di run-off election. Kemenangan ini merupakan kali ke-11 Erdogan berhasil memenangkan pemilihan umum. Lantas, apa yang dapat diekspektasikan pada dekade ketiga Erdogan? Gimana dampaknya buat politik luar negeri Turki yang kian sentral di berbagai konflik dunia? Apa pula yang bisa dipelajari untuk pemilu di Indonesia?
Bima, Ikhlas, Shofwan, dan Majiid kedatangan dosen HI pengamat Turki buat ngomongin ini!
Crew:
Host: Ikhlas Tawazun // Producer: Rafi Alif & Ikhlas Tawazun // Researcher: Oktavianus Bima
Temui kami di:
Instagram: @kontekstualcom
Twitter: @kontekstualcom
Youtube: Kontekstual
Kunjungi kontekstual.com untuk berita HI paling aktual!
Thailand Memilih! Reformis Menang, Militer Tumbang? ft. Ahmad Rizky M. Umar
Thailand memilih! Dan rakyat Thailand sudah menunjukan sikap. Partai dengan platform reformis, Moving Forward Party (MFP) berhasil memenangkan kursi terbanyak dan bersiap membentuk pemerintahan. MFP membawa narasi kebebasan dan progresivitas, dalam kondisi politik Thailand yang tidak bisa lepas dari pengaruh monarki dan militer. Kemenangan ini menimbulkan pertanyaan: apakah ini turning point demokrasi Thailand yang sempat mengalami gerakan rakyat beberapa tahun lalu? Gimana posisi militer di politik ke depannya? Apakah tren ini bisa menular ke negara Asia Tenggara lain?
Rafi, Bima, Ikhlas, dan Shofwan kedatangan sarjana HI pengamat Asia Tenggara, Ahmad Rizky Umar (@analispolitik) buat ngomongin ini!
Crew:
Host: Ikhlas Tawazun
Producer: Rafi Alif & Ikhlas Tawazun
esearcher: Oktavianus Bima
Temui kami di:
Instagram: @kontekstualcom
Twitter: @kontekstualcom
YouTube: Kontekstual
Kunjungi kontekstual.com untuk berita HI paling aktual!
Kontroversi Cleopatra Hitam: Representasi atau Akurasi
Netflix telah merilis trailer miniseries terbaru mereka, Queen Cleopatra. Dalam miniseries itu, Cleopatra dimainkan oleh aktor berkulit hitam. Hal ini menimbulkan kontroversi terutama setelah warga Mesir melakukan protes bahwa Cleopatra, yang merupakan bagian dari sejarah mereka, berkulit putih. Ini merupakan bagian dari tren besar representasi kelompok minoritas di produk budaya pop di Hollywood. Apakah ini bentuk representasi yang tidak tepat guna? Haruskah film menjadi kendaraan pesan politik?
Rafi, Ikhlas, Shofwan, dan Bima ngebahas ini di Podcast Bebas Aktif episode 69!
Crew:
Host: Ikhlas Tawazun // Producer: Rafi Alif & Ikhlas Tawazun // Researcher: Oktavianus Bima
Temui kami di:
Instagram: @kontekstualcom
Twitter: @kontekstualcom
YouTube: Kontekstual
Kunjungi kontekstual.com untuk berita HI paling aktual!
Dua Jenderal Bertempur, Sudan Hancur? ft. Syauqi Hafizh
Notes:
Karena masalah teknis, suara Shofwan agak bermasalah.
Taping dilakukan Senin, 1 Mei 2023. Pembahasan dilakukan dengan perkembangan saat itu.
Sudan bergejolak! Dua jenderal bertarung pengaruh untuk kekuasaan di tengah kondisi negara yang tidak baik. Ternyata, kondisi ini lahir dari dinamika yang ada dari bertahun-tahun sebelumnya. Bahkan, ada pengaruh pertarungan power di kawasan dan bahkan global.
Ikhlas dan Shofwan kedatangan Syauqi Hafizh dari Haifa Institute buat ngebahas ini di Podcast Bebas Aktif!
On the agenda:
- 0:00 Apa yang terjadi di Sudan?
- 8:56 Embargo berbuntut revolusi
- 14:15 Faktor-faktor di balik krisis Sudan (spoiler: ada great power politics)
- 28:40 Kenapa ada dua tentara di Sudan? Juga soal Islamisme di Sudan
- 37:30 Gimana RSF bisa muncul sebagai kekuatan baru di Sudan?
- 44:35 Gimana struktur kekuatan di kawasan bikin konflik ini semakin kompleks? Ada kepentingan Saudi dan Uni Emirat Arab, bahkan Rusia dan AS.
- 50:39 Persoalan soal kemungkinan gelombang pengungsi.
- 54:28 Info A1 dari lapangan langsung.
- 58:24 What's next untuk Sudan?
Crew:
Host: Ikhlas Tawazun // Producer: Rafi Alif & Ikhlas Tawazun // Researcher: Oktavianus Bima
Temui kami di:
Instagram: @kontekstualcom
Twitter: @kontekstualcom
YouTube: Kontekstual
Kunjungi kontekstual.com untuk berita HI paling aktual!
Sesi Shofwan Spesial Ramadan: Puasa, Krisis Iklim, dan Menahan Nafsu
Puasa di era sekarang bertepatan dengan krisis iklim yang semakin terlihat efeknya. Kalo kata Shofwan, kita berada dalam era Ramadan di Antroposen. Dalam prosesnya, kita harus sadar ada di predikat manakah puasa kita; masih syariat atau sudah ma'rifat?
Kultum dari Shofwan bakal nemenin bulan puasa kalian kali ini!
Episode ini disadur dari kultum Shofwan di acara buka bersama Departemen HI UI
Temui kami di:
Instagram: @kontekstualcom
Twitter: @kontekstualcom
YouTube: Kontekstual
Kunjungi kontekstual.com untuk berita HI paling aktual!
Pentagon Leaks: Intelijen Bocor, AS Teledor ft. Alfin Basundoro
Dunia intelijen Amerika Serikat dihebohkan dengan kebocoran dokumen rahasia dari Pentagon. Dokumen tersebut berisi informasi mengenai Perang Rusia-Ukraina, posisi AS soal berbagai negara, bahkan PBB. Uniknya, orang yang diduga sebagai pelaku baru berusia 21 tahun. Apakah intelijen AS memang sudah kuno?
Rafi, Ikhlas, dan Shofwan ngebahas ini bareng Alfin Febrian Basundoro, Staf Ahli Pertahanan Kemenkomarves di Podcast Bebas Aktif!
Crew:
Host: Rafi Alif // Producer: Rafi Alif & Ikhlas Tawazun // Researcher: Oktavianus Bima
Temui kami di:
Instagram: @kontekstualcom
Twitter: @kontekstualcom
YouTube: Kontekstual
Kunjungi kontekstual.com untuk berita HI paling aktual!
Finlandia Gabung NATO, Blunder Besar Rusia?
Finlandia akhirnya bergabung ke dalam aliansi pertahanan NATO. Alasan utama Finlandia untuk bergabung ke NATO adalah invasi Rusia ke Ukraina tahun 2022 lalu. Padahal, salah satu alasan Rusia menyerang Ukraina adalah untuk menahan ekspansi NATO. Inikah blunder terbesar Vladimir Putin?
Bima, Ikhlas, Shofwan, dan Majiid ngomongin ini di Podcast Bebas Aktif eps. 66!
On the agenda:
- Finlandia akhirnya jadi anggota ke-31 NATO di tengah konteks perang Rusia-Ukraine (1:47)
- Apa untungya buat Finlandia? Info A1 dari Majiid (3:45)
- Faktor Turki. Menghambat Swedia, tapi gimana kalo ke Finlandia? (7:55)
- Secara historis, bukannya Finlndia negara netral ya? (12:15)
- Apa efeknya ke konflik Rusia-Ukraina? (19:20)
- Perihal respons Dimitri Medvedev (27:15)
- Rusia pimpin Dewan Keamanan PBB (28:45)
- Emang perlu direformasi DK PBB ini (31:45)
Crew:
Host: Oktavianus Bima // Producer: Rafi Alif & Ikhlas Tawazun // Researcher: Oktavianus Bima
Temui kami di:
Instagram: @kontekstualcom
Twitter: @kontekstualcom
YouTube: Kontekstual
Kunjungi kontekstual.com untuk berita HI paling aktual!
Indonesia Batal Tuan Rumah, Salah Siapa?
FIFA resmi mencabut ketuanrumahan Indonesia di Piala Dunia U20 2023. Sebelumnya, terjadi perdebatan di dalam negeri terkait boleh atau tidaknya Tim Nasional Israel U20 untuk masuk dan bermain di Indonesia berhubung Indonesia tidak mengakui Israel sebagai negara. Ternyata, ada kompleksitas politik domestik di balik itu, disertai dengan hipokrisi FIFA.
Rafi, Ikhlas, Majiid, Shofwan, Abid, dan Bima ngomongin ini di Podcast Bebas Aktif!
On the agenda:
- Dua perspektif pro dan kontra kedatangan Israel ke Indonesia sebenernya bisa dimaklumi. Gimana kita harus menyikapinya? (3:20)
- Sejauh mana argumen menolak kedatangan Israel itu valid? Sebuah rant dari Mas Abid. (6:26)
- Argumen dari sisi satunya lagi dari Majiid (15:22)
- Sebuah pengelolaan isu yang buruk dari mereka yang terlibat (23:27)
- Rafi misuh-misuh (39:52)
- WHY PDI-P, Ganjar, dan Koster bener-bener vokal soal isu ini? Padahal kan yang repot temen-temen mereka juga? Apa motivasinya? (43:00)
- Seberapa jauh ini akan kena ke elektabilitas Ganjar? (56:17)
- Hipokrisi FIFA. Israel melanggar statuta tapi gak pernah disanksi. (57:52)
Crew:
Host: Rafi Alif // Producer: Rafi Alif & Ikhlas Tawazun // Researcher: Oktavianus Bima
Temui kami di:
Instagram: @kontekstualcom
Twitter: @kontekstualcom
YouTube: Kontekstual
Kunjungi kontekstual.com untuk berita HI paling aktual!
Gagap Negara Barat Blokir TikTok
CEO TikTok dipanggil ke Kongres AS dan dihajar banyak pertanyaan, terutama terkait adiksi dan hubungan dengan China. Memang, perusahaan induk TikTok, ByteDance, merupakan perusahaan asal China. Muncul banyak pertanyaan soal proteksi data pengguna AS apakah dibocorkan ke Partai Komunis China. Lantas, apakah tepat langkah AS untuk berencana memblokir TikTok?
Rafi, Ikhlas, Shofwan, Abid, Majiid, dan Bima ngobrolin ini di Podcast Bebas Aktif!
On the agenda:
- User experience TikTok (2:08)
- CEO TikTok, Mr. Chew, yang lagi dapet banyak fans di media sosial dan hal-hal menarik di hearing tersebut (7:42)
- Yang data bocor gak cuman TikTok, yang adiktif juga gitu. Jadi tuduhan ke TikTok fair gak sih? (11:28)
- Seberapa jauh keterlibatan China di TikTok? Haruskah kita waspada? (17:18)
- Pentingnya kontrol media sosial oleh negara, termasuk China soal Uyghur (27:09)
- Semua kontroversi apakah bisa jadi alasan untuk membredel TikTok? (28:20)
- TikTok itu barang baru: medsos asal Asia yang BUMN. Gimana regulasinya? (33:06)
- Will TikTok give in to the US? (38:47)
- TikTok dalam rivalitas AS-China (43:18)
- Gimana dengan TikTok di Indonesia (46:06)
Crew:
Host: Rafi Alif // Producer: Rafi Alif & Ikhlas Tawazun // Researcher: Oktavianus Bima
Temui kami di:
Instagram: @kontekstualcom
Twitter: @kontekstualcom
YouTube: Kontekstual
Kunjungi kontekstual.com untuk berita HI paling aktual!
Saudi-Iran Baikan, Timur Tengah Makin Aman?
Arab Saudi dan Iran baru aja memulai proses normalisasi hubungan yang sudah tujuh tahun diwarnai perseteruan. Keduanya memang tidak akur karena alasan geopolitik dan irisannya dengan identitas Sunni dan Syiah. Menariknya, kesepakatan normalisasi ini dilakukan dengan bantuan China dan disepakati di Beijing.
Rafi, Ikhlas, Shofwan, dan Majiid membahas semuanya di Podcast Bebas Aktif episode ke-63!
On the agenda:
- Kenapa Iran dan Arab Saudi bisa berseteru in the first place? (2:28)
- Konteks sejarah Revolusi Iran dan realitas geopolitik yang bikin keduanya gak akur (4:42)
- Sejarah kompleks + persaingan regional = kenapa bisa normalisasi? (13:29)
- Ini adalah "pertukaran ancaman" Saudi-Iran dan bentuk diversifikasi opsi (19:03).
- Negara-negara Arab kan udah mulai koalisi untung ngimbangin Iran, Saudi pun udah mulai komunikasi sama Israel. Terus gimana? (22:22)
- Gimana nasib Perang Proxy di mana-mana? (26:18)
- Ariana Grande (34:01)
- Gimana nih kalo soal nuklir Iran? (35:05)
- Normalisasi ini dibantu juga oleh China, dalam konteks Amerika yang makin kurang presencenya di Timur Tengah (37:33)
- What's next buat Timur Tengah setelah Saudi dan Iran baikan? (48:15)
Crew:
Host: Rafi Alif // Producer: Rafi Alif & Ikhlas Tawazun // Researcher: Oktavianus Bima
Temui kami di:
Instagram: @kontekstualcom
Twitter: @kontekstualcom
YouTube: Kontekstual
Kunjungi kontekstual.com untuk berita HI paling aktual!
Windsor Framework: Brexit Akhirnya Selesai?
PM Inggris Rishi Sunak mengumumkan bahwa ia telah bersepakat dengan Uni Eropa tentang perbatasan antara Irlandia Utara (UK, non-EU) dan Republik Irlandia (non-UK, EU). Masalah perbatasan Irlandia memang jadi momok paling bikin repot semenjak Brexit; mulai dari arus komoditas, masalah identitas, sampai status di dalam kerajaan. Tapi katanya sih, deal Windsor Framework ini "the best deal that we can get." Bener gak ya?
Rafi, Ikhlas, Hafizh, dan Shofwan berdiskusi soal ini di Podcast Bebas Aktif episode ke-62!
On the agenda:
- Bukannya persoalan Irlandia Utara udah selesai ya di Brexit? Apa konteks di balik Windsor Framework? (2:58)
- Apa yang salah dari Northern Ireland Protocol-nya Boris Johnson? (11:27)
- The juicy stuff: isi kesepakatan Windsor Framework antara UK dan EU (15:30)
- Siapa yang untung dari Windsor Framework? (18:35)
- Gimana tensi di parlemen Inggris soal deal ini? (23:51)
- Sejarah perpecahan Republik Irlandia dan Irlandia Utara (27:07)
- Dekolonisasi Irlandia (30:40)
- (Finally) The End of Brexit (?) (35:54)
Crew:
Host: Rafi Alif // Producer: Rafi Alif & Ikhlas Tawazun // Researcher: Oktavianus Bima
Temui kami di:
Instagram: @kontekstualcom
Twitter: @kontekstualcom
YouTube: Kontekstual
Kunjungi kontekstual.com untuk berita HI paling aktual!
After a Messy Election in Nigeria ft. Jerome Salami
Nigeria baru saja menghelat pemilihan umum untuk memilih presiden dan wakil presiden. Hasilnya, Bola Tinubu berhasil memenangkan pertarungan dengan unggul atas lawan-lawannya, Atiku Abubakar dan Peter Obi. Namun, hasil tersebut langsung digugat oleh Abubakar dan Obi. Tingkat partisipasi pun sangat rendah. Apa yang terjadi di Nigeria?
Kita kedatangan mahasiswa Nigeria yang sedang berkuliah di Italia, Sunday Jerome Salami buat ngomongin ini!
On the agenda:
- The disruptive Nigerian election. (1:52)
- Kata warga Nigeria soal hasil pemilu kemarin. (3:13)
- Isu-isu apa yang diangkat dalam pemilu Nigeria kali ini? (8:51)
- Hasil pemilunya mau dibatalin, apa artinya buat demokrasi Nigeria? (16:04)
- Apakah pemerintahan baru akan ada bedanya dengan pemerintahan sebelumnya? (23:24)
- Voter turnout hanya 20-an persen, tapi menangnya cuma dapet 30-an persen. Tantangan bagi pemerintah baru Nigeria yang dari partai yang sama. (27:26)
- Kenapa bisa voters yang datang hanya 26 dari total registered voters? (34:21)
- Gimana agama memengaruhi politik Nigeria? (45:38)
- Posisi Nigeria di kawasan Afrika Barat dan dunia serta pentingnya kerjasama antar-negara Selatan. (50:40)
- Masa depan Nigeria setelah pemilu. (59:37)
Crew:
Host: Rafi Alif // Producer: Rafi Alif & Ikhlas Tawazun // Researcher: Oktavianus Bima
Temui kami di:
Instagram: @kontekstualcom
Twitter: @kontekstualcom
YouTube: Kontekstual
Kunjungi kontekstual.com untuk berita HI paling aktual!
Adakah Akhir Perang Rusia-Ukraina? ft. Radityo Dharmaputra
Sudah tepat satu tahun semenjak Rusia menginvasi kawasan Ukraina. Setahun pula dinamika yang terjadi setelahnya: korban jiwa, rangkaian sanksi dan boikot, serta berbagai usaha untuk segera menyelesaikan perang. Tapi nyatanya, kini perang masih berkecamuk, dan penyelesaian belum terlihat di pelupuk mata.
Rafi, Ikhlas, dan Shofwan kedatangan Radityo Dharmaputra, dosen Hubungan Internasional Universitas Airlangga dan pakar Rusia dan Eropa Timur buat ngebahas ini.
On the agenda:
- Apa yang terbaru dari Perang Rusia-Ukraina dan siapa yang lagi unggul? (2:39)
- Rusia kayaknya pede banget di awal kalo mereka bakal bisa nguasain seluruh Ukraina. Tapi kenyataannya engga. Kenapa? (6:44)
- Soal tank yang game-chaning. (11:46)
- Banyak masyarakat Rusia gak tau kalo lagi ada perang. (16:02)
- Sanksi yang gak tepat sasaran, Rusia tetep bisa perang. (22:56)
- Barat harus menyasar apa lagi kalo sanksi gagal? (31:04)
- Stagnasi jadi ruang buat negara-negara yang posisinya netral untu menengahi konflik ini. Gimana Indonesia? (37:15)
- China mau jadi broker perdamaian, nih? (44:56)
- What's next buat Perang Rusia-Ukraina - realistically? (55:18)
Artikel yang disebut:
"Satu tahun invasi: Rusia tidak akan berhenti menyerang - Ukraina tidak akan berhenti bertahan" oleh Radityo Dharmaputra
Crew:
Host: Rafi Alif // Producer: Rafi Alif & Ikhlas Tawazun // Researcher: Oktavianus Bima
Temui kami di:
Instagram: @kontekstualcom
Twitter: @kontekstualcom
YouTube: Kontekstual
Kunjungi kontekstual.com untuk berita HI paling aktual!