MalNutrisi
By Akmal Sjafril
MalNutrisiAug 15, 2022
Waktu Itu Relatif
Setiap orang punya jatah waktu 24 jam dalam sehari penuh. Meski demikian, yang bisa dilakukannya dengan jatah waktu tersebut tidak sama.
Before Ifthor, Ep. 02 : Secularism Has Failed
Ketika sekularisme dipasarkan, narasi yang dimunculkan adalah bahwa sekularisme itulah yang mampu memuliakan agama. Pada kenyataannya, ketika ia diterapkan, maka manusia semakin kasar sikapnya terhadap agama. Begitu banyaknya orang jahat, sehingga di negeri Pancasila ini pun menghormati orang yang berpuasa malah terasa bagai sebuah konsep yang asing. Sekularisme benar-benar telah gagal memproduksi orang baik.
Before Ifthor, Ep. 01 : Keluarga Adalah Kebutuhan
Sekarang mulai bermunculan pasangan-pasangan muda yang memilih untuk childless (tidak memiliki anak), meskipun sebenarnya mereka mampu. Dengan membuat keputusan itu, mereka merasa telah menjadi pribadi yang bertanggung jawab.
Maaf, saya tidak sepakat!
Sehat Tapi Jahat
Di tengah-tengah cobaan bernama pandemi ini, kita semua harus belajar bersabar. Sebagian di antara kita, nampaknya, justru harus belajar bersyukur.
Orang Baik
Pandemi dan Adzab
Memangnya kenapa kalau pandemi itu fix adzab???
After Sahur, Ep. 29 : Perhitungan Terakhir
Serahkan dirimu kepada Allah, sebelum engkau dipaksa untuk menyerahkannya kelak. Marilah berbicara, apa adanya.
After Sahur, Ep. 28 : Waktu Tak Pernah Menunggu
Kita bisa memilih untuk melakukan sesuatu, atau tidak melakukan apa-apa. Pilihan apa pun yang akan kita ambil, waktu tetap akan terus berjalan dan meninggalkan kita.
After Sahur, Ep. 27 : Memaafkan Agar Dimaafkan
Jika ingin dimaafkan, maka belajarlah untuk memberi maaf. Tidak ada yang bilang bahwa hal ini mudah.
After Sahur, Ep. 26 : Sebentar Lagi Berakhir
Ramadhan hanya 29 atau 30 hari, dan sekarang sudah hari ke-26. Lalu bagaimana?
After Sahur, Ep. 25 : Alasan untuk Berbahagia
Payah orang mencari kebahagiaan, padahal ia tidaklah seberapa rumit untuk dipahami. Orang yang terbiasa shaum pasti mengerti.
After Sahur, Ep. 24 : Ramadhan Tetap Nge-Gas!
Sejumlah perang besar dalam sejarah telah dimenangkan dengan gemilang oleh Umat Muslim di Bulan Ramadhan. Tidak ada alasan untuk mengendurkan perlawanan.
After Sahur, Ep. 23 : Allah Sudah Duluan
Allah SWT mencurahkan rahmat-Nya kepada seluruh manusia, baik yang bersyukur maupun yang kufur. Justru itulah alasan utama mengapa kita tidak boleh kufur.
After Sahur, Ep. 22 : Doa Sudah Terjawab
Ketika doa sudah dipanjatkan, maka percayakanlah segala urusan kepada Allah SWT. Allah SWT sudah menjawab, meski kita tidak mendengar jawaban-Nya.
After Sahur, Ep. 21 : Kembali dan Terus Kembali
"Katakanlah, 'Aku beriman kepada Allah', kemudian istiqamah-lah!" demikian sabda Rasulullah saw. Mengapa istiqamah itu begitu pentingnya?
After Sahur, Ep. 20 : Saatnya Bicara
Allah itu dekat. Ada yang ingin kamu katakan?
After Sahur, Ep. 19 : The Next Level of Ramadhan
Kita selalu bisa memilih untuk tetap di zona nyaman, melakukan segalanya seperti tahun-tahun sebelumnya. Atau, kalau mau, kita pun bisa melangkah kepada tantangan berikutnya!
After Sahur, Ep. 18 : Sisi Lain Dari Taqwa
Ada orang yang takut kepada Allah SWT tapi tidak takut menzhalimi/merusak ciptaan-Nya? Ada banget!
After Sahur, Ep. 17 : Menghamba Kepada Allah
Banyak manusia yang merasa 'merdeka' dengan tidak menghamba kepada Allah SWT, padahal penghambaan kepada-Nya itulah satu-satunya jalan agar ia merdeka dalam arti yang sesungguhnya. Shaum mengajari kita untuk menengok ulang makna penghambaan itu.
After Sahur, Ep. 16 : Pengampunan Total
Untuk memperoleh sesuatu yang besar, kau harus melakukan hal-hal yang besar pula. Pengampunan total itu memang dimungkinkan, tapi barangkali tak semudah yang kau bayangkan.
After Sahur, Ep. 15 : Kalau Besok Kiamat
Jum'at, 15 Ramadhan 1441 H. Bagaimana nasib kita sesudah ini?
After Sahur, Ep. 14 : Apa Janjimu?
Kalau semua ini sudah berakhir, apa yang akan kau lakukan?
After Sahur, Ep. 13 : Kerinduan Itu Berbuah Manis
Menunggu itu memang tidak mudah, namun menjumpai sesuatu yang sudah lama dirindukan adalah sebuah perasaan yang luar biasa manisnya. Di Bulan Ramadhan kali ini, kita semua sedang belajar kembali caranya merindu.
After Sahur, Ep. 12 : It's All About Family!
Jangan percaya survei, percayalah pada instingmu! Tak ada manusia yang bisa bahagia jika keluarganya tidak bahagia.
After Sahur, Ep. 11 : Merasa Berdosa? Bagus!
Karena semua orang berdosa, maka yang tidak beres adalah yang tidak merasa berdosa. Nah, kalau Anda memang merasa banyak dosa, maka lakukanlah sesuatu, bulan ini!
After Sahur, Ep. 10 : Orang Baik
After Sahur, Ep. 09 : "Sorry, You're Irrelevant!"
Pada akhirnya, segala hal yang tak penting itu akan kehilangan relevansinya. Alangkah baiknya kalau kita bisa mempercepat proses itu. Mengapa tidak sekarang?
After Sahur, Ep. 08 : Ini Tentang Keindahan
Kelak kita semua akan berdiri di hadapan Allah SWT dan mempersembahkan amal-amal kita di hadapan-Nya. Pada saat itu, kita akan melihat seperti apa 'Ramadhan kita' sebenarnya.
After Sahur, Ep. 07 : Hanya Bulan Ini
After Sahur, Ep. 06 : Prajurit Terkuat
Tiga ratus sahabat mengalahkan seribu lawannya di Perang Badar di Bulan Ramadhan. Dua belas ribu pasukan dipimpin oleh Thariq bin Ziyad mengalahkan seratus ribu pasukan Gothik di Andalusia, bertempur sejak akhir Ramadhan hingga awal Bulan Syawal. Mengapa Ramadhan selalu menjadi saat-saat terbaik untuk mencetak para prajurit terkuat?
After Sahur Ep. 05 : Bahagialah, Bagaimanapun
After Sahur, Ep. 04 : Angkat Wajahmu!
Kita adalah kita karena shaum Ramadhan. Tanpanya, kita kehilangan identitas sebagai umat Muhammad saw, tiada bedanya dengan yang lain. You should be proud!
After Sahur, Ep. 03 : Kemudahan Itu Pasti Ada
After Sahur, Ep. 02 : Karena Kita Manusia
Binatang bisa berpuasa, namun hanya manusia yang bisa shaum. Tanpa shaum, kita tak ada bedanya dengan binatang. Dengan kata lain, shaum-lah yang bisa mengingatkan manusia akan kemanusiaan.
Ribet? Nggak juga sih.
After Sahur, Ep. 01 : Yang Tidak Beriman Dilarang Masuk!
Yang diseru untuk melaksanakan shaum adalah orang-orang yang beriman, bukan yang hatinya masih gelisah. Lho, apa hubungannya dengan gelisah?
Individualis Shalih (?)
Si botak berambut panjang. Gajah bertelur. Koruptor yang jujur. Playboy bermoral. Pelacur berhati suci. Semuanya kontradiktif.
Demikian juga individualis shalih.
Nggak Butuh Agama untuk Menjadi Orang Baik
...iya, gitu?
Open Your Mind, (Now That) The Dark Joke's On You!
Kalau candaanmu menyinggung orang lain, jangan buru-buru menyebutnya sebagai 'dark joke', dan jangan pula menuduh yang tersinggung sebagai orang yang pikirannya tertutup (close-minded). Bisa jadi, Anda hanya kurang ajar, dan ia hanya tersinggung. Sesederhana itu.
School Your Mouth!
Meski program wajib belajar sudah dilaksanakan di mana-mana, tapi masih ada saja orang yang mulutnya seolah 'belum disekolahin'. Orang-orang seperti ini mungkin tidak pernah berpikir bahwa lidahnya akan (atau sudah) memakan korban.
Siapa Menjaga Pancasila?
Setiap 1 Oktober, bangsa Indonesia memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Tapi apa benar Pancasila itu sakti? Apakah Pancasila itu mampu menjaga kita, atau kitalah yang wajib menjaga Pancasila?
Menanggapi (Trailer) Film "The Santri" (Bersama Radio Dakta 107 FM)
Emangnya kalau baru trailer, belum boleh ditanggapi? Kalo nggak boleh dinilai, buat apa bikin trailer? :D
Tsamud
Bangsa Tsamud telah mendapatkan kesempatan untuk menjadi hamba-Nya yang taat. Jika awalnya mereka tak mau mendengarkan Nabi Shalih as, namun perdebatan usai ketika seekor unta hidup muncul dari sebuah batu. Unta itu kemudian hidup bersama Bangsa Tsamud dengan sedikit syarat dan ketentuan berlaku; apa dinyana, ia dibunuh juga. Kisah Tsamud diuraikan di beberapa tempat dalam Al-Qur'an, antara lain di Surat Asy-Syams. Inilah topik bahasan utama dalam Khutbah Jum'at yang saya sampaikan di Pertamina Hall, FEB UI, Jum'at (23/08/19).
Ternyata, khutbah sambil direkam sempat bikin grogi juga. Akibatnya, beberapa kali salah ucap. Mohon dimaafkan :D
Nenek Moyang
Konon, tradisi dipertahankan demi menghormati nenek moyang. Tapi apa memang nenek moyang kita mengharapkan hal itu?
Orang Baik Nggak Makan Babi
Ada yang bilang, "Makan babi walau Muslim tak mengapa." Setelah itu prinsipnya berubah menjadi "Kalau baik, nggak penting mo makan apa." Ujung-ujungnya, muncul statement "Kita nggak butuh agama untuk menjadi baik." Jadi, apa sih urusan kita dengan si babi? #eh
Variabel
Persamaan satu-dua variabel saja sudah bisa bikin kepala mumet. Bagaimana kalau lima, tujuh variabel? Sepuluh? Seratus? Well that's just how life goes, my friend!
Malin Kundang
Jangan Sok Suci !
Kalau kamu menasihati saya, berarti kamu sok suci! Eh, gimana?
Look Around!
Are we REALLY independent? Or maybe just delusional?
Perspektif yang Lain
Banyaknya gangguan kecil di sekitar kita seringkali membuat kita tidak adil dalam memandang hidup. Pada dasarnya, setiap manusia diuji dengan keadaannya masing-masing. Kita semua punya kesempatan untuk membuktikan bahwa kita memang orang baik.
Mohon dimaafkan, rekaman dilakukan saat kondisi badan kurang fit, alias hidung mampet :)
Selamat Datang di MalNutrisi !
Ada apa sih dengan MalNutrisi? Kenapa juga dikasi nama MalNutrisi? Yuk, ngobrol!