Skip to main content
Ngobrol Lari 1 Babak

Ngobrol Lari 1 Babak

By Edo dan Hilman

Podcast berisi obrolan lari yang penuh canda tawa namun berilmu dengan mendatangkan tamu-tamu pelari berpengalaman maupun pakar yang mendukung sehingga melalui obrolan ini, kita dapat finish bahagia kemudian.

Acara @ngobrolari 1 babak ini di host oleh @edosuryopratomo dan @hilmanfrimadi yang ada di Instagram dan juga Strava .
Kami host bukan siapa-siapa tapi tamunya dan pendengarnya yang luar biasa.

Kirim voice message-mu ke acara ini untuk didengar via Anchor : anchor.fm/ngobrol-lari-1-babak/message.
Available on
Apple Podcasts Logo
Overcast Logo
Pocket Casts Logo
RadioPublic Logo
Spotify Logo
Currently playing episode

Babak 8 | M Yusuf Aprian - Nikmati hasil yang kita lakukan, podium adalah bonus yang Tuhan berikan

Ngobrol Lari 1 BabakMay 31, 2020

00:00
01:03:13
Babak 17 | Hendra Siswanto| Lari untuk berkontribusi dan berprestasi

Babak 17 | Hendra Siswanto| Lari untuk berkontribusi dan berprestasi

Dear runners dan pendengar setia ngobrolari,

Selamat datang di babak 17 dimana kami berbincang dengan Hendra Siswanto, pada tanggal 1 April 2022 lalu. Beliau saat ini diamanahkan menjadi wakil ketua pembinaan dan pencapaian prestasi ALTI (Asosisasi Lari Trail Indonesia) 2021-2025, juga penggagas TRC ( The Running Club), club lari yang berawal dari mengadakan event latihan marathon bersama di Monas pada awal tahun 2019 bernama Monas Marathon. Hingga kini anggota TRC banyak mendapat podium di berbagai event lari nasional. Secara pencapaian KoHensis menorehkan nama sebagai pemegang rekor Tambora 320K 55jam:56 menit, RTC (Run to Care) 155 km lembang 17:15, Westlake 198 km dalam 24 jam, dan Gepang Loop 130 km 14:26. 

Obrolan kali ini mengulas persiapan race dia tahun ini terutama menuju Boston Marathon 18 April 2022, dan panduan penggunaan STRYD (powermeter) ketika lari dan berlatih. Selain itu ada juga pembahasan agenda KoHensis dalam berlari tahun ini yaitu untuk ikut Canyon 100K by UTMB di USA,  Spartathlon 246 km di Yunani bulan September tahun ini, dan juga niat mengikuti kembali Charity Run to Care. Pembicaraan ditutup KoHensis dengan pesan peran pelari dalam komunitas dan masyarakat. 

Selamat mendengarkan, semoga berkesan, bermanfaat, dan bermakna.

Apr 07, 202253:37
Babak 16 | Beth Pascall | How being physically active outdoors promotes positive wellbeing & society

Babak 16 | Beth Pascall | How being physically active outdoors promotes positive wellbeing & society

This 16th episode is the start of the series on the theme of promoting our wellbeing by being physically active outdoor.
The WHO constitution states: "Health is a state of complete physical, mental and social wellbeing and not merely the absence of disease or infirmity." Mental health is a state of wellbeing in which an individual realizes his or her own abilities, can cope with the normal stresses of life, can work productively and is able to make a contribution to his or her community.
In this 16th episode, we kick off this topic by talking with Beth Pascall. It was recorded from an online meeting on the 14th of December 2021. She shared how she thinks about the relationship between being physically active and having healthy well-being, and how she deals and cope with her recent injury. She also spoke about her love of being outdoors with nature and how it makes her more productive in her daily tasks. Aside from promoting wellbeing, we also talked about how the sport has grown and the involvement of people within the ultra-trail scene, the experience in it, and how we actually take care of each other and ourselves and be graceful of any outcomes from an ultra trail race. She also shared her tips for being safe in the outdoors by navigating ourselves and how she plans her daily agenda as a paediatrician and a pro ultra trail runner athlete, as well as by staying connected with family and friends.
Dec 30, 202150:37
Babak 15 | Ruth Theresia | The first fastest known time woman at Gede Pangrango 25K 5:25:40

Babak 15 | Ruth Theresia | The first fastest known time woman at Gede Pangrango 25K 5:25:40

Tahun 2020 menjadi tahun yang akan dikenang oleh semua orang baik suka maupun duka.  Adapun ruang dengar ngobrolari 1 babak di babak terakhir di tahun ini, babak 15, kedatangan wanita pertama pemegang rekor FKT (Fastest Known Time) rute Gunung Gede Pangrango 25K, Ruth Theresia.  Dia menorehkan catatan waktu 5:25:40 pada tanggal 24 November 2020 bersama tim supportnya pacer Arief Wismoyono, Ello Zahra, Muncheep, Elba Patagonia, Danu Yulian, Meidian Prana, dan Fajar Dwi Aryanto. 

Pada babak ini Ruth berbagi pikiran, pengalaman, strategi, termasuk ilmu hasil diskusi bersama coachnya Andy DuBois, dalam mencapai kesuksesan FKT pertamanya. Di samping itu, Ruth pun berbagi pandangan dalam mengavaluasi hasil 5 tahun ke belakang perhelatannya di dunia trail, serta rencana karirnya ke depan.

No race, no problem,

no Ruth, no party.

Allez allez allez!

Selamat mendengarkan. See you again in 2021, insyaAllah.

Photo courtesy of Fajar Dwi Aryanto.

Ruth FKT result: https://fastestknowntime.com/fkt/ruth-theresia-mt-gede-mt-pangrango-indonesia-2020-11-24

Nov 28, 202045:41
Babak 14 | Reza Pusponegoro - pembelajaran hidup tentang bergerak, berlari, dan berbagi passion yang sama dalam sebuah komunitas

Babak 14 | Reza Pusponegoro - pembelajaran hidup tentang bergerak, berlari, dan berbagi passion yang sama dalam sebuah komunitas

Babak 14 merupakan suatu kehormatan bagi tim ngobrol lari 1 babak untuk ngobrol dengan Bang Reza Pusponegoro, yang kami sapa Bang Rezpo. Bang Rezpo, sebagai founding fathers dari Indorunners, komunitas lari terbesar saat ini yang sebentar lagi berumur 11 tahun, dan juga Mesarace sebagai organizer dari berbagai event lari massal di Indonesia; berbagi pengalaman hidup mengenai passion dan sebuah pesan mendalam dari orang tuanya yang mengawali virus #marilari ini. Tak terasa, banyak sekali orang yang diuntungkan dari virus lari #marilari yang dia awali di tahun 2009, dimana terasa healthy lifestyle dilakukan orang, dan bermekarannya event-event lari di Indonesia hingga sekarang. 2020 belum usai dengan tantangan besar yang masih dihadapi oleh berbagai penikmat olahraga sehat ini dan Bang Rezpo membagi insightnya selaku road race organizer, termasuk membahas London Marathon 2020 yang berlangsung Minggu 4 Oktober lalu. Salam sehat, #marilari, dan selamat mendengarkan.

Oct 06, 202001:00:51
Babak 13 | Shindy Patricia | Wanita Indonesia pertama finisher UTMB 2018

Babak 13 | Shindy Patricia | Wanita Indonesia pertama finisher UTMB 2018

Babak 13 kedatangan tamu wanita pertama, Shindy Patricia, pelari trail yang dibesarkan di komunitas Malang Trail Runners. Di pandemi ini, Shindy, yang kami sapa Mbak Shindy, memenangkan perhelatan virtual Trail Running Connect Effort Challenge 2020, yang dia menangkan dengan mengumpulkan jarak sejauh 986.6 km dan elevasi setinggi 56,027m dalam 28 hari. 

Seperti biasanya, obrolan diawali penjelasan Mbak Shindy menceritakan awal mula lari dimana dia DNF di event trail pertamanya, namun selang beberapa bulan meraih juara 1 di event berikutnya.  Mbak Shindy yang enggan menyebut dirinya berlatih seumpama seorang atlet, menceritakan kisah dan pengalamannya berlari trail di negara-negara lain, termasuk sebagai pelari finisher wanita pertama UTMB asal Indonesia.

Jadi, kalau Mbak Shindy merasa dirinya bukan atlet, lantas kami yang mendengar cerita mbak Shindy, siapa ya?

Selamat mendengarkan.

Photo courtesy of Shindy Patricia Instagram

Intro Courtesy of Youtube Channel: Ngoks Style/Shindy Patricia UTMB 170


Sep 28, 202052:25
Babak 12 | Suparmin (Ilham Sang Petualang), pemenang Trail Running Connect 2020 - Seberapa siap mental dan ketahanan mu dalam menghadapi challenge?

Babak 12 | Suparmin (Ilham Sang Petualang), pemenang Trail Running Connect 2020 - Seberapa siap mental dan ketahanan mu dalam menghadapi challenge?

Ngobrol Lari 1 Babak babak-12 beruntung kedatangan Mas Suparmin, pemenang Trail Running Connect Columbia Effort Challenge, sebuah virtual race inovatif di tahun 2020 yang dilaksanakan selama sebulan sejak 17 Agustus 2020. Perjuangan Mas Amin di hari pertama dilalui dengan berlari sejauh 75km dan elevasi total 7500m di Gunung Muria. Hingga akhir perhelatan acara, Mas Amin, yang berdomisili di kota Kudus ini, berhasil mengumpulkan total jarak 1254.73km dan total elevasi 85,465m dan kurang lebih 85x naik turun Gunung Muria. Berbagai kisah kesulitan, keseruan, motivasi, dan perjuangan lari beliau kita bisa simak dalam 45 menit babak ini. Luar biasa.

Beberapa highlight pencapaian Mas Amin : 

Finisher Rinjani 100K 2017, Nusantarun Chapter 5 dan 6, Podium 1 Mesastila 100K 2019, Podium 3 Ijen Trail 100K. 

Charity Run: SOS 150km Denpasar-Tabanan, Berlari Bersatu Berantas Narkoba GWK Bali-GBK Jakarta 1567km.

Selamat mendengarkan, memperbaiki, dan melatih mentalmu

Sep 20, 202044:22
Babak 11 | Christovik Simatupang - Apa itu sains dalam berlari dan dimanakah kemampuan kita menurut sains?

Babak 11 | Christovik Simatupang - Apa itu sains dalam berlari dan dimanakah kemampuan kita menurut sains?

Babak 11 mendatangkan Christovik Simatupang, yang kami panggil Bang Tojik. Pada babak ini Bang Tojik berbagi wawasan sains dalam lari, berbagi kisah, dan pengalaman dia dalam dunia lari sejak dia belum lari hingga akhirnya mencoba Boston Marathon Qualification (BQ) attempt yang dia coba tepat 2 tahun lalu, 16 September 2018 di Berlin Marathon 2018, edisi Berlin Marathon ke 45.

Bang Tojik, brand ambassador Suunto yang sering 5 `besar di event trail dan ultra-trail, pada tahun tersebut fokus ke road race, untuk menembus Full Marathon sub 3:05. Melalui latihan disiplin yang berbasis sains, pada hari tersebut Bang Tojik berlari yang membuat dia tidak akan pernah lupa akan hari tersebut. Hari dimana bagi Bang Tojik tertatih, letih,dan kehabisan tenaga untuk mencapai garis finish di 7 km terakhir.

Di sisi lain, pada hari tersebut rekor dunia dalam full marathon dipecahkan Eliud Kipchoge dengan catatan waktu  2:01:39 detik, 1 menit 16 detik lebih cepat dari rekor sebelumnya Dennis Kipruto Kimetto asal Kenya 2014 di Berlin juga.

Photo courtesy of Christovik Simatupang.

Sep 16, 202001:02:28
Babak 10 | Coach Rachmat Rukmantara - fitness base training, dan menentukan peak performance

Babak 10 | Coach Rachmat Rukmantara - fitness base training, dan menentukan peak performance

Babak 10 kali ini kita berkesempatan untuk duduk ngobrol dan belajar dari Coach Rachmat Rukmantara tentang membangun dan meningkatkan kebugaran (fitness), endurance (ketahanan tubuh), dan menentukan peak performance kita. Coach Rachmat Rukmantara, yang merupakan founder Indonesian Spartan yang sewaktu mudanya merupakan pendaki termuda dari Indonesia yang pernah mendaki Gunung Makalu di pegunungan Himalaya. Coach Rahmat Rukmantara merupakan certified trainer and instructor untuk Spartan SGX Coach, Calisthenic Level 2, Animal Flow Level 2, World OCR Coach. Coach Rachmat Rukmantara merupakan pelatih kami saat mengikuti The North Face Outdoor Training pada tahun 2018, dia juga adalah pelatih mountaineering expedition dan juga guide Hike For Lupus/ Tim Wanita Lupus untuk mendaki beberapa gunung di luar negeri antara lain Kalapatar (Everest Base Camp), Mt. Kilimanjaro, Mt. Elbrus, Shimborazo-Cayambe, Equador. Jika friend runner mengikuti SEA games kemarin, dimana terdapat olahraga eksibisi yaitu OCR (Obstacle Course Running), sebagian besar atletnya merupakan didikan dari coach Rachmat di Indonesian Spartan dan mendapatkan medali perunggu.

Sertifikasi Coach Rachmat Rukmantara:

1. Strength And Conditioning oleh Mr. Robbert John Ballard, ASCA (Australian Strength and Conditioning Association), KONI DEPOK, Indonesia 2012

2. Street Workout and Street Sports Level 1 and 2, by WCO (WorldWorld Calisthenics Organisation), APKI, Indonesia 2017 & 2018

3. Spartan SGX Coach, Oleh Joe D.I, Elite Coach Spartan, Spartan Race Official, Malaysia 2018

4. Animal Flow Instructor Level 1 & 2 by Animal Flow Official, Malaysia 2019

5. OCR (Obstacle Course Racing) Coach level 1 & 2 By Ian Adamson (President of World OCR), Philippines 2019


Jul 26, 202001:02:16
Babak 9 | Arief Wismoyono - Sang Jawara Asia Trail Master 2015 mengejar FKT (Fastest Known Time)

Babak 9 | Arief Wismoyono - Sang Jawara Asia Trail Master 2015 mengejar FKT (Fastest Known Time)

Di cancelnya banyak agenda/event berlari massal di tahun 2020, memicu munculnya banyak kegiatan event lari virtual dari yang sifatnya individu maupun beregu. Tidak jarang juga kita temui juga saat ini banyak pelari asing yang melakukan FKT (fastest known time), seperti halnya John Kelly dalam menamatkan jalur Pennine Way 268 miles di UK, Rabu, 15 Juli 2020 lalu dalam catatan 2 hari 16 jam 46 menit. 

Ngobrol lari babak ke 9 mendatangkan pelari elit Indonesia Arief Wismoyono, yang oleh tamu kita sebelumnya Thimo Kilberth disebut Kílian Jornetnya Indonesia. Kang Arief menceritakan rencananya melakukan FKT pada tahun ini di salah satu jalur pendakian di Indonesia. Berawal dari lari demi menjaga kebugaran untuk mengikuti hobinya berolahraga, dalam setahun, Kang Arief menjuarai lomba Asia Trail Master 2015 dan finish di ajang UTMB, tahun 2017. Berbekal pengalaman UTMB tahun tersebut, tahun 2020 ini dia meniatkan kembali ke Chamonix untuk memperbaiki catatan waktunya di UTMB, namun dikarenakan COVID-19, hal itu gagal terlaksana.

Rekaman ini dilakukan akhir bulan Juni lalu, setelah beliau finish Asia Trail Master 500 Virtual Challenge. Kami beruntung dapat mendengarkan kisahnya di perhelatan Asia Trail Master 2015, MRU (Mount Rinjani Ultra 2015), termasuk kisah pengorbanannya dalam salah satu race yang berakhir gagal juara pada race tersebut. Kang Arief juga membagikan metoda dan pola latihannya dalam menjaga dan meningkatkan performanya selama race trail. 

Terima kasih Strive Indonesia yang sudah bekerja sama membekali fuel untuk para pelari yang sudah hadir di acara kami hingga babak 9 ini.

Selamat mendengarkan!

Jul 17, 202057:46
Babak 8 | M Yusuf Aprian - Nikmati hasil yang kita lakukan, podium adalah bonus yang Tuhan berikan

Babak 8 | M Yusuf Aprian - Nikmati hasil yang kita lakukan, podium adalah bonus yang Tuhan berikan

M Yusuf Aprian atau biasa dikenal dengan sebutan Ucup, pemuda asal Bandung kelahiran 1997, rising star di dunia trail Indonesia, ngobrol-ngobrol santai memberi ilmu dan pengalaman larinya. 72% dari 33 race yang dia ikuti baik trail maupun road dari sejak 2015 dia raih dengan podium. Pencapaian terakhirnya adalah podium 1 Binloop 2020, kategori 200K, catatan waktu 25:37:20.  

Beberapa quotes inspiratif dari Ucup:

1. Jangan menyerah sampai titik darah penghabisan

2. Jadi pemberani itu wajib, tapi harus lebih wajib lagi berani ambil keputusannya

3. It’s never too late, never too late to start, never too late to be happy

4. Kalah bukan akhir, menang bukan segalanya, termasuk podium, karena podium hadiah dari Tuhan yang penting terus berusaha

Luar biasa anak muda ini, inspiring!

Acara sponsored by Strive Indonesia

Art cover courtesy of Fajar Dwi Aryanto. Taken at BdgUltra 2019 100K finish line dimana Ucup podium 1 dengan catatan waktu 16:17.

May 31, 202001:03:13
Babak 7 | Alan Maulana - Jika lari membuatmu bahagia, larilah sejauh mungkin

Babak 7 | Alan Maulana - Jika lari membuatmu bahagia, larilah sejauh mungkin

Babak 7 mendatangkan pelari asal Bandung, Kang Alan Maulana, 1st Champion Tambora Challenge Lintas Sumbawa 320K 2015, 2nd Podium Kompas Tambora Challenge Lintas Sumbawa 320K 2019 dan finisher PTL UTMB 2017.

Pada babak ini Kang Alan menceritakan spirit tim dan mental yang terbangun sejak awal lari, hingga trauma yang dialami ketika pertama kali lintas Sumbawa tahun 2015. Kang Alan pun berbagi tips persiapan untuk kita yang sibuk di tengah aktivitas sehari-hari untuk siap menghadapi tantangan-tantangan tersebut.


Follow @lanzmaulana for his journey, @edosuryopratomo & @hilmanfrimadi for updates on our show. 

Kirim voice message via pertanyaan ke kami via Anchor untuk tampil/masukan untuk di acara : kami https://anchor.fm/ngobrol-lari-1-babak/message.


Cover Photo from UTMB 2017 (Petite Trotte à Léon Finish Line) left-right: Alan, Aziz, Abang Eni

Coverage mereka terekam di UTMB official youtube website (https://www.youtube.com/watch?v=OW7E7XY1F-Q&t=7s)

Cover Song Outro : Meraih Bintang by Via Vallen covered by ARIUS Audio Production

Intro music : Saman Dance live at Opening Asian Games 2018 (https://www.youtube.com/watch?v=Mh7wmiLLYd4&t=555s)

Tambora Challenge Interview : Menteri Parisawata 2014-2019 Pak Arief Yahya dari beritasatu (https://www.youtube.com/watch?v=HwqGRZJ-uA0)

Cut scene of runners thoughts of Tambora Challenge 320K: https://www.youtube.com/watch?v=E6bw8qIenCY&t=29s

May 17, 202001:03:52
Babak 6 | Andre Barlian | Bagaimana dia menjadi satu-satunya pemuda Indonesia yang finish UTMB dibawah 36 jam saat ini?

Babak 6 | Andre Barlian | Bagaimana dia menjadi satu-satunya pemuda Indonesia yang finish UTMB dibawah 36 jam saat ini?

Andre Barlian, pemuda Indonesia tercepat sampai finish line pada ajang UTMB (Ultra Trail du Mont Blanc) saat ini dengan catatan waktu 35:58:58 di UTMB 2019, berbagi cerita mengenai perencaannya yang matang dari sejak dia berlatih. Dia mengisahkan awal berkegiatan lari yang berawal emosional hingga waktu dimana dia terekspos dan akhirnya jatuh cinta di perhelatan lari ultra trail. Banyak hal yang bisa kita petik dari ngobrol lari 1 babak dengan Andre ini. Selamat mendengarkan, fren runners.  

5'' Intro audio courtesy of UTMB.

May 09, 202056:30
Babak 5 | Rachmat Septiyanto | Berlari ratusan kilometer, menginspirasi sepanjang hidup

Babak 5 | Rachmat Septiyanto | Berlari ratusan kilometer, menginspirasi sepanjang hidup

Di Babak 5, Mas Rachmat Septiyanto berbagi cerita dan inspirasi hidup dalam perjuangan berlari ratusan kilometer yang seperti motivational speaker buat para pelari ultra ! 

''Karena lari ultra itu 20% kekuatan fisik dan 80% kekuatan mental'' Hendra Wijaya, pengagas Grandslam Ultra 2018.


Photo courtesy of Rinjani 100 Ultra


May 02, 202046:25
Babak 4 | Rachmat Septiyanto | Peraih Gelar Grandslam Ultra 2018 dan Finisher ke-3 320K Tambora Kompas Challenge 2019 - Mental dan Determinasi Sang Jawara Ultra

Babak 4 | Rachmat Septiyanto | Peraih Gelar Grandslam Ultra 2018 dan Finisher ke-3 320K Tambora Kompas Challenge 2019 - Mental dan Determinasi Sang Jawara Ultra

Babak 4 dan Babak 5 mendatangkan Mas Rachmat Septiyanto, pelari ultra trail bermental baja asal Karanganyar, Solo yang berkembang di komunitas Siksorogo dengan jargon terkenalnya ''Capek itu apa?''. Pelari yang baru memulai race lari di akhir tahun 2016 dengan ikut lomba 5K di event setempat, berangsung-angsur meningkat kemampuannya dan dengan keberanian dan penuh determinasi dia menyelesaikan berbagai race dengan tantangan dan tingkat kesulitan yang tinggi tanpa pernah DNF

Dia meraih gelar Grandslam Ultra Champion 2018 yang digagas Kang Hendra Wijaya dengan syarat finish di Rinjani 100 Ultra 2018, Mesastila Peak Challenge 100K 2018, Bromo Tengger Semeru 170K 2018 dan Gede Pangrango Ultra 100K under COT khusus kategori peraih Grandslam. Dia juga merupakan finisher ke-3 320K Tambora Kompas Challenge Lintas Sumbawa 2019, di bawah course record, di tahun perdana dia ikut. 

Selamat merinding dalam mendengarkannya!   

Photo courtesy of Kompas Tambora Challenge 320 Lintas Sumbawa.

Apr 30, 202031:23
Babak 3 | Thimo Kilberth - Racing faster through consistent training

Babak 3 | Thimo Kilberth - Racing faster through consistent training

Babak 3 hosts Thimo Kilberth a.k.a. ultra Teekay, 1st place finisher in multiple ultra trail races in Indonesia, including Bromo Tengger Semeru 70K 2018, Bromo Tengger Semeru 102K 2019, and Coast to Coast 70K 2020. In this episode, he shares his ultra-trail running experience and how he keeps improving his race time through consistent training and also share his plans in the future. Get ready runners, this is a good one you don't want to miss. 

''You know what happens through the night in an ultra race?You meet a group of people you don't know before,  but after a couple of hours of running together, you become best friends. This is one of the cool things about ultra trail running, and that is why we come back to a race, I guess'' (Thimo Kilberth)

Apr 21, 202054:37
Babak 2 | Dike Wibowo | finisher 5 besar Bromo Tengger Semeru Ultra 2018 70K - Lari ultra sebagai ''me time'' terbaik.

Babak 2 | Dike Wibowo | finisher 5 besar Bromo Tengger Semeru Ultra 2018 70K - Lari ultra sebagai ''me time'' terbaik.

Ngobrol lari 1 babak dua ini mendatangkan tamu pertama kami. Dia adalah teman kami, sesama pengikut program The North Face Outdoor Training yang kami ikuti tahun 2018 silam di Jakarta, namun dia adalah yang terbaik karena prestasinya 5 besar di BTS Ultra 70K. Dia adalah Dike Wicaksono Wibowo, a true ultra spirit runner, dimana dia mengisahkan perjalanan ultra trail running nya. Kang Dike dan kami pun melakukan review pengaruh mengikuti latihan program The North Face Outdoor Training tahun 2018 yang membuat dia 5 besar di BTS Ultra 70K 2018, 5 jam lebih cepat dari capaiannya di kategori yang sama tahun sebelumnya. 

''Lari ultra itu bikin banyak berkaca, berfikir, dan ngobrol sama diri sendiri, sehingga lari ultra merupakan sebuah me time yang membuat diri ini tenang. Niatkan motivasi lari dari diri sendiri untuk melakukannya dan untuk membahagiakan diri sendiri, bukan untuk orang lain.'' (Dike Wicaksono Wibowo, 2020)

Photo Courtesy of Bromo Tengger Semeru Ultra.


Apr 18, 202054:32
Babak 1 | Ngobrol lari satu babak introduction

Babak 1 | Ngobrol lari satu babak introduction

Ngobrol Lari Satu Babak Podcast bersama Edo & Hilman

episode 1 berisi perkenalan dari kami dan alasan kami membuat podcast ini. “ngobrol sebabak finish bahagia kemudian”

Apr 10, 202046:57