F1 nusapost
By Nusapost
Pas untuk jadi teman mengisi aktivitas keseharianmu.
Change to F1 Nusapost !
F1 nusapostMay 04, 2020
Eps. 38 Karantina Virus Korona
Eps. 37 Galapan Movement meringankan beban wabah covid-19
Eps 36. Story of Aladdin
Special Episode: Veritas Aequitas by Scarface
Andre A.K.A Lei sebagai Bassist ¶
Elga sebagai Drummer
¶ Al Fathra sebagai bukan siapa-siapa
Eps 35. Perselingkuhan Duniawi
Ngomongin soal perselingkuhan dengan tiga narasumber yang kredibel mengenai isu peselingkuhan.
Ada yang pernah menyelingkuhi, jadi selingkuhan, dan diselingkuhi.
Yuk dengenrin!.
Eps 34. Menu Khusus pada Sebuah Restoran
Eps 33. Manifesto Flora
Eps 32. Jembatan Zaman
Eps 31. Self Quarantine ala Vichela Regina
Eps 30. Cahaya Bulan
Eps 29. Syair Al Madani
Al Madani
buat Alya Madani
Tiada sihir yang paling ampuh kecuali kedip matamu
Kau tanam jeram di mataku yang tak mau diam
Hujan berjalan sendiri setelah mengecup payung di bawah awan yang tidak lagi mendung.
Seberanda hujan ini. Sajakku menjelma pelangi
Dan kau, bidadari turun dengan tungkai bening
Mencari telaga hening mataku. Hendak menangis
Awal mula adalah sebuah pertentangan, antara tanya dan tafsir
Tapi, ketidaktahuan berada demikian dekat.
Mengambil. Secara paksa tapi mesra
Jenteramu itu tenung
Yang akan membawaku
Ke inti hening paling bening
Ku pinjam batin batu
Untuk mencintaimu
Diam, bersetia dan teguh hati.
Jatinangor, 1 Desember 2019
Eps 28. Hari Perempuan Internasional
Eps 27. Dreadlock Bersama Egi Tampan
Eps 26. Talks Fenomena Virus Corona
Eps 25. Menggaungkan Kegaluhan
Eps 24. Sunda Empire
Kekaisaran Matahari yang ada di Bandung, malah bikin cuaca di jadi panas akhir-akhir ini.
Eps 23. Senja di Lembah Suwela
Eps 22. Tarot Reading
Mau tahu soal ramalan asmara, karir, keuangan dan kesehatan?
Trifantasia kali ini ngobrol ngobrol asik dengan ahli Tarot Reading dari Bandung yaitu Nicky Ariyo Yudo.
Eps 21. Seni Bertahan Hidup di Perkotaan
Eps 20. Dijemput Mamaknya
Storyteller oleh Probo Agung Laksono.
Eps 19. Kalanirsuara
Episode kali ini Trifantasia sedikit spoiler soal pementasan Kalanirsuara dari Padjadjaran Art Festival.
Kebetulan kami ngobrol langsung dengan sutradara dan asisten sutradara, yakni Tama dan Adit. Mulai dari produksi, inspirasi, kolaborasi dan eksekusi pementasan Kala Nirsuara, yang akan digelar tanggal 29 dan 30 November 2019 di Gedung Kesenian Rumentang Siang Bandung.
Penasarankan? Makanya segera pesan tiketnya di @padjadjaranartfestival
Eps 18. 99 untuk Tuhan
Karena perjalanan hanya untuk tua dan redup".
Eps 17. Teater Djati Unpad
Trifantasia kedatangan teman-teman dari Teater Djati, Gelanggang Sastra Indononesia Unpad. Teater Djati sendiri merupakan sebuah rumah bagi orang-orang yang ingin berproses kreatif di bidang seni, khususnya teater.
Kita ngobrolin tentang ulang tahun ke 19-nya. Djati akan mementaskan naskah "Pelacur dan Sang Presiden" karya Ratna Sarumpaet, pada tanggal 19 dan 20 November 2019 di Aula PSBJ FIB, Unpad.
Katon sebagai sutradara memberikan sedikit bocoran nih, "Naskah ini membicarakan hiruk-pikuk kehidupan masyarakat pinggiran di kota-kota besar, salah satunya adalah kegiatan prostitusi. Pelacuran sebagai profesi paling purba dalam sejarah umat manusia hingga saat ini dicap sebagai sampah masyarakat, perusk moral, dan pencari nafkah dengan cara yang tidak bermoral" ujar Katon.
Namun dalam naksah ini ada hal lain yang belum diketahui banyak orang. Penasarakan? Yuk, segera beli tiketnya! Bisa dicek langsung di Instagram @teater_djati
Eps 16. Urban Farming
Seni bertahan hidup di kota metropolitan tingkat urbanisasi yang tinggi. Petani urban merupakan sebutan yang kuat dalam hal pelestarian alam, khususnya di perkotaan. Uniknya, petani urban adalah karakter insan yang mampu mengais tanah walau hanya dengan luas yang tidak seberapa.
Podcast kali ini dihosting oleh Muhammad Ridla Alfaruqi sebagai hoster perdana di Trifantasia. Narasumber utama kita bernama Ali Jafar Abidali, itu yang pake kacamata, difotoin oleh Gugum Lesmana Sanjaya sewaktu belanja di pasar subuh.
Alhamdulillahnya, cukup ramai pengisi suara episode ini, ada: 1. Alam Takambang 2. Probo Agung Laksono 3. Muh Dikdik dan 4. Ikbal Tawakal silahkan, dengerin podcastnya, karena ini sarat akan makna dan hakikat kehidupan
Eps 15. Seribu Kunang-kunang di Manhattan
Seribu Kunang-Kunang Di Manhattan merupakan judul kumpulan cerpen Umar Kayam. Pada tahun 1972, kumpulan cerpen ini diterbitkan oleh Pustaka Jaya, Jakarta dan pada tahun 2003 diterbitkan oleh Grafiti Press, Jakarta.
"Seribu kunang-kunang di Manhattan" karya Umar Kayam menyajikan kekosongan jiwa dari manusia metropolis. Mereka ingin kembali kepada impian-impian, tetapi justru pelarian kepada dunia romantis membuat mereka kian terpencil dan sendiri. Dan ini semua merupakan penyakit menusia modern.
Pengisi suara Riri Aisyah sebagai Jane Ikbal Tawakal sebagai Marno Much. Dikdik sebagai Narator. Sound Engineer Riko Dharma.
Eps 14. Petualangan Sinbad
Episode kali ini, Rinni Handayani, seorang praktisi seni dari Institut Seni Budaya Indonesia Bandung berkesempatan untuk mengisi suara dengan penuh spirit serta riang dan gembira. Sebagai penutup, kita dihosting oleh Ikbal Tawakal untuk menyaring saripati dari literasi Sinbad si Pelaut ini. Selamat menikmati.
Dongeng 1001 malam merupakan dongeng yang diceritakan oleh bangsa arab secara turun temurun. Satu kali pada masing-masing musim panas maupun musim dingin bangsa arab terbiasa mengembara berkoloni atau biasa yang kita sebut dengan kafilah, kalau orang inggris menyebutnya caravan.
Eps 13. Sepanjang Kaki Lima
Puisi "Sepanjang Kaki Lima" karya Saut Sitompul ditulis pada bulan Januari 1994. Puisi ini bisa dibaca sebagai potret keseharian penulisnya yang mengamen dari jalan satu ke jalan lainnya juga dari bus ke bus.
Bercerita tentang jalanan, dunia malam, dan mabuk, puisi ini lebih jauh lagi menampilkan keterasingan diri aku larik di hadapan lingkungan sekitarnya dan semesta. Secara bentuknya puisi menjadi salah satu puisi yang unik sebab di dalamnya penulis menggabungkan penggalan lagu dan penggunaan bahasa yang berbeda dari puisi pada umumnya yang cenderung terpatok pada kaidah.
Penulis menggunakan bahasa yang lebih dekat dengan kehidupan masyarakat sehari-hari sehingga karyanya akan lebih mudah diterima oleh khalayak. Puisi Sepanjang Kaki Lima oleh Saut Sitompul, dideklamasikan oleh Putra Purnomo. Telaah Puisi bersama Much. Dikdik, Ikbal Tawakal dan Agung Laksono.
Eps 12. Kiai Mufti
Eps 11. Saksi Mata
Eps 10. Peci Ayah
I Gusti Ngurah Putu Wijaya atau lebih populer disebut Putu Wijaya pernah mengatakan "Seperti rumah, yang menjadi semakin rumah ketika ditinggalkan, begitulah cinta, menjadi semakin cinta sesudah hilang". Cerpen "Peci Ayah" punya kesan mendalam yang hangat penyampaiannya. Cerpen Peci Ayah dari Putu Wijaya, Storyteller oleh Ikbal Tawakal, Sound Engineer by Putunman.
Eps 9. Malam Stanza
menjadi malam-malam yang syahdu~ Diambil dari 4 seri hitam dari kumpulan sajak WS Rendra: Kali Hitam, Batu Hitam, Mata Hitam, Burung Hitam, dengan tambahan lagu-lagu: Lagu Duka, Lagu Sangsi, Lagu Angin. EPISODE INI TANPA DIISI BACKSOUND supaya selayaknya pembacaan-pembacaan puisi pada mimbar-mimbar khalayak sastra.
Eps 8. Rembulan Dalam Cappuchino
Eps 7. It's Not Just a Music, It's a Soul
More hint: psychadelic music is in the background recording
Eps 6. Psychedelic Music a Gateway of Daydreaming
The creation of music is about a reflection of human soul. It was begin by the tweet of birds, the roar of lion, and the howling branch of tree that slowly moved by wind. All of this sound was the inspiration for humanbeing. Afterwards, human create a sort of music and a ritual as a way of comunication with something bigger...
Eps 5. Obrolan Pernikahan
Eps 4. Tobacco Talk and Testing
Diskusi santai tentang tembakau.
Eps 3. Pacar Seorang Seniman
Pembacaan cerita pendek berjudul Pacar Seorang Seniman karya WS Rendra
Eps 2. Diskusi Energi
Episode kali ini ngobrol dan diskusi asik with Gema Febriansyah and Ali Jafar.
Eps 1. Sonet 1-6 Sapardi Djoko Damono
Sonet / soneta adalah salah satu kesusastraan Italia, lahir pada pertengahan abad 13.
Sonet berarti sajak 14 baris yang merupakan satu pikiran atau perasaan yang bulat. 1940, Sapardi.
Rekaman ini disadap pada tahun 2011 silam oleh Muhammad Ridla Alfaruqi dan Probo Agung Laksono sewaktu masih berkuliah di Fakultas Sastra di salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia