Podcast Nyimpang
By NYIMPANG.com
Podcast NyimpangNov 15, 2020
[E5] Swarsa Talk: Why We Should be Feminist
[E.13] Ngobrol bareng Semesta Literasi: "Ilfeel parah sama org. anti-kritik." Gitu ceunah.
[E.12] Ngobrol Bareng Survivor Covid-19
#DengarNyimpang: Feminisme Membuat Saya Berani Menangis
Feminisme Membuat Saya Berani Menangis
Ditulis oleh M. Syamsul (@muhsyammm) | Dibacakan oleh M. Ridwan Hakim (@muhammadridwanhakim)
Feminisme mestinya tidak hanya menolong perempuan dan laki-laki dalam konteks yang berat seperti halnya dalam kotak sosial-politik dan ekonomi. Yang melulu berbicara bahwa perempuan berhak menjadi pemimpin dan lain sebagainya. Feminisme harus sampai pada konteks-konteks yang mudah dan remeh dan biasa terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Konteks-konteks yang remeh itu, jika masih banyak dan sering terjadi dan dikumpulkan, maka akan menjadi sepiring nasi dan berguna.
Bisa dibaca: https://nyimpang.com/feminisme-membuat-saya-berani-menangis/
#DengarNyimpang adalah episode podcast yang membacakan artikel-artikel di Nyimpang.com.
#DengarNyimpang : Katanya ‘Hidup Perempuan Indonesia’, kok Suka Sebut Kami Baperan?
Ditulis oleh Fredelida Gamboa (@fredelidagm) | Dibacakan oleh Tamara Setiyani (@que.en_aya).
Ketika perempuan mencoba membicarakan pengalaman ketubuhan dan pikirannya, jangankan diberi respons, didengar pun tidak.
Pengalaman perempuan sering kali dihilangkan, tidak diakui dan dianggap tidak revelan. Faktanya pengalaman bagi perempuan adalah sumber kekuatan untuk menjadi berdaya. Pengalaman perempuan berasal dari kesadaran perempuan dan dilihat sebagai gerakan politik. Apa yang dialami perempuan adalah politis. Bukankah semua asas perjuangan berangkat dari pertanyaan, kegelisahan, pengalaman dan kemarahan.
Jadi, tolong berhenti membungkam kami dengan “baperan”. Coba katakan itu pada ibumu, kalau berani.
Bisa dibaca: https://nyimpang.com/katanya-hidup-perempuan-indonesia-kok-suka-sebut-kami-baperan/
#DengarNyimpang adalah episode podcast yang membacakan artikel-artikel di Nyimpang.com.
#DengarNyimpang: Yang Patah di Masa Pandemi
Ditulis oleh Ahmad Farid (@kangparid) | Dibacakan oleh Tamara Setiyani (@que.en_aya) . Tadinyalah saya mau menulis kencan-kencan saya yang menyenangkan dengan seseorang, untuk menghibur diri di tengah masa PSBB kemarin. Apa boleh buat, new normal sudah datang dan kami keburu putus. Sudah tidak nyaman meneruskan tulisan itu sebagaimana rencana awalnya.
#DengarNyimpang: Surat terbuka untuk seorang Rakanda yang Bawa-bawa "janda" di posternya.
#DengarNyimpang: Yang Luput Diingat Dari Hari Santri Nasional
Yang Luput Diingat Dari Hari Santri Nasional
Ditulis oleh Yayu NH (@owyay) | Dibacakan oleh M. Ridwan Hakim (@muhammadridwanhakim)
Hari Santri Nasional yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober selalu menyisakan euforia yang luar biasa, orang-orang memasang twibbon dan mengunggah foto-foto saat nostalgia di Pesantren, tapi apa yang sebenarnya tidak dibicarakan dalam ied/perayaan ini?
Bisa dibaca: https://nyimpang.com/yang-luput-diingat-dari-hari-santri-nasional/
#DengarNyimpang adalah episode podcast yang membacakan artikel-artikel di Nyimpang.com.
#DengarNyimpang: Mahasiswa Perlu Kritis, Bukan Cuma Nilai Akademis dan Eksis saja
#DengarNyimpang: Yang Layak Memimpin Konoha Setelah Naruto
Yang Layak Memimpin Konoha Setelah Naruto
Ditulis oleh Faizol Yuhri (@f.yuhri) | Dibacakan oleh M. Ridwan Hakim (@muhammadridwanhakim)
Di awal kepemimpinan Naruto, banyak rakyat teriak, kok penjahat kemanusiaan seperti Orochimaru dan Kabuto dirangkul kembali. Ditangkap atau diadili pun tidak. Berapa ribu orang korban kejahatan kemanusiaan mereka berdua? Perlukah ibu dari para korban berdiri di depan kantor Konoha tiap hari Kamis? Memangnya ini Indonesia!
Bisa dibaca: https://nyimpang.com/yang-layak-memimpin-konoha-setelah-naruto/
#DengarNyimpang adalah serial podcast yang membacakan artikel-artikel di Nyimpang.com.
[E9] Kenapa Puisi, sih?
[E8] Agar Relationship Kamu Tidak Membunuhmu
[E7] Melantur dari Self Improvement, Self Awareness, dan Mental Health.
Btw, kami meminta teman-treman semua untuk rela memberikan koreksi di setiap episodenya.
Entah itu dari sisi pembahasan, pilihan topik, sampai ke kekeliruan kami dengan istilah yang kami gunakan.
Hehe~