PERPUS
By Perayaan Puisi
PERPUS Sep 29, 2019
Bab 21. Bab Eksperimen
Supaya tidak bosan, kami bereksperimen dengan sebuah metode yaitu saling melempar tema. Tema bebas yang acak tapi jadi menarik begitu dikulik. Di masa yang penuh cobaan ini, kami tetap merayakan percobaan alias eksperimen.
Ep.20: Bab Ujian
Bab. 19: Bab Malam
Selamat merayakan malam!
Ep.18: Bab Manusia
Ep.17: Membaca Penyair Perempuan
Mungkin belum banyak yang menyadari bahwa dunia sastra Indonesia memiliki banyak penyair perempuan yang hebat. Melalui tangan-tangan mereka, telah lahir beragam puisi dan sajak yang mampu memberikan kekayaan batin yang baru untuk kita. Mari merayakan penyair perempuan!
Ep.16: Bab Jarak
Ep.15: Bab Anak-anak
Anak-anak, tema yang juga dekat dengan kita karena kita semua pasti pernah mengalami masa itu. Rasa ingin tahu yang besar, kepolosan, kenakalan, kecintaan pada tokoh kartun, bahkan perundungan menjadi sebuah fase yang harus dilewati. Kemudian ada yang hilang dan ada yang bertumbuh seiring berjalannya usia. Lalu, jika kita bisa menyampaikan sesuatu pada diri kita sendiri di masa itu, apa yang akan kita katakan? Mari merayakan masa kanak-kanak!
Ep. 14: Membaca Widji Thukul
Ep. 13: Membaca Penyair Internasional
Ep. 12: Bab Harapan
Selamat Tahun Baru !!!
Tahun baru biasanya dimaknai sebagai awal yang baru dengan semangat baru. Episode ini penuh dengan doa dan harapan, ada yang terucap, juga ada yang dirapal diam-diam. Mari merayakan harapan baru!
Ep.11: Membaca Aan Mansyur
Ep. 10: Bab Tuhan
Tuhan atau kekuatan yang lebih besar dari segala sesuatu di dunia ini kerap menjadi tumpuan harapan atau tempat berpaling ketika harapan tak ada lagi. Membaca Tuhan rasanya ngeri-ngeri sedap, ada takut sekaligus syukur sambil mencoba mencari makna dari semuanya. Mari merayakan Yang Maha Kuasa!
Ep.9: Membaca Goenawan Mohamad
Membaca GM sama seperti membaca masa. Membaca kegelisahan yang terekam dari setiap rentang waktu. Kegelisahan yang sebenarnya sama saja dari dulu sampai sekarang dan mungkin hingga nanti. Selamat merayakan puisi-puisi GM!
Ep.8: Bab Gairah bersama Muhammad Khan
Ep.7: Bab Jatuh Cinta
Jatuh cinta berjuta rasanya. Bukan senang melulu, ada juga sedih, takut, marah, kecewa, dan lain sebagainya. Kita juga tidak bisa memilih dengan siapa, kapan, dan bagaimana kita jatuh cinta. Tapi kita bisa menentukan apa langkah selanjutnya. Selamat merayakan jatuh cinta!
Ep.6 Membaca Chairil bersama Sita Nursanti
Membaca puisi Chairil seperti membaca perjalanan hidupnya. Chairil lebih dari sekadar “Si Binatang Jalang” yang selama ini kita kenal. Bersama Sita Nursanti yang pernah berperan sebagai Ibu Hapsah (istri Chairil Anwar) kami membaca Chairil dan kisah cintanya.
Ep.5: Bab Perjalanan
Hidup adalah serangkaian perjalanan mengarungi ruang dan waktu, dengan atau tanpa tujuan. Ke mana pun perjalanan ini membawa kita, selamat merayakan perjalanan!
Puisi yang dibacakan:
- Latihan Pergi-Weslly Johannes
- Bekas Sebuah Sungai-Mario F.Lawi
- Buku Harian- Avianty Arman
- Riwayat-Wiji Thukul
Ep. 4: Membaca Jokpin
Menunaikan ibadah puisi bersama Jokpin rasanya seperti bermain-main dengan kata dan Bahasa Indonesia, seru dan baru. Selamat merayakan Jokpin!
Puisi yang dibacakan:
- Kamus Kecil
- Langkah-langkah Menulis Puisi
- Mei
- Punggungmu
Ep.3: Bab Kehilangan
Kehilangan mengisi banyak episode dalam hidup kita. Bahkan kita bisa merasa kehilangan tanpa pernah menemukan atau memiliki. Selamat merayakan kehilangan!
Puisi yang dibacakan:
- Di Kastil Terakhir (Cerita untuk Dulcinea)-Goenawan Mohamad
- Ingatan-Iswadi Pratama
- Asmara-Iswadi Pratama
- Asmaradhana-Goenawan Mohamad
Ep.2: Membaca Sapardi
Aku ingin membaca Sapardi dengan sederhana...
Episode ini kami persembahkan sebagai apresiasi terhadap karya-karya Sapardi Djoko Damono. Selamat merayakan Sapardi!
Puisi yang dibacakan:
- Kami Bertiga
- Sihir Hujan
- Dongeng Marsinah
- Yang Paling Luar Biasa
Ep. 1: Masuk Perpus
Tak kenal maka tak sayang. Sudah kenal juga belum tentu sayang #Eh. Episode perdana berisi perkenalan para insan di balik podcast ini plus membacakan puisi yang “gw banget”. Selamat masuk Perpus!
Puisi yang dibacakan:
- Hujan dan Memori-Saut Situmorang
- Menyaksikan Pagi dari Beranda-Aan Mansyur
- If You Forget Me-Pablo Neruda
- Radha kepada Krishna- (diterjemahkan oleh) Sapardi Djoko Damono