Tersedak sajak
By Tersedak sajak
Tersedak sajakDec 16, 2019
Puan dan Tuan berdosa
Dulu mereka dua manusia yang dilanda cinta. Lama-lama mereka dua manusia yang terasing pada rasa. Sekedar bertatap wajah pun sudah tidak bisa apalagi perihal untuk bertegur sapa, mengaku cinta namun yang terjadi hanya nafsu belaka.
Puan dan Tuan berdosa
ditulis dan disuarakan oleh Juju.
Jalang
Menghilang bukan berarti tak sayang
ada benteng yang menghadang
bahkan untuk sekedar berbincang
maafkan aku si wanita jalang.
Jalang
Ditulis dan disuarakan oleh Juju
Mereka Memanggilku Lonte
Mereka memanggilku lonte
Diantara para bajingan yang merasa suci
Dengan tangan-tangan yang nakal
Diam-diam berbuat dosa di tempat sepi
Ditulis oleh Angga Nugraha
Disuarakan oleh Prawira Dhea Putri
Rehat
Pulanglah pada ibunda,nak!
Dunia tidak akan mendadak kiamat !
Hanya karena kau rehat sejenak
Esok kembalilah berjuang! hingga bertemu kata tamat.
Ditulis oleh @anggaganugraha
Disuarakan oleh @diviana90
Kata Cinta
Aku memandangmu saat membaca kata pembuka
mulai bertanya-tanya apa yang ku rasa pada baris pertama
berkali-kali menolak rasa saat kubaca baris ketiga
hingga kuterima bahwa cinta memang ada disetiap rima
Disuarakan oleh @diviana90
Ditulis oleh @anggaganugraha
instagram @tersedak_sajak
Kata mufakat
Tidak ada lagi kata-kata rindu yang menghiasi setiap kalimat
Semua ucapan penuh benci serta amarah menyayat
Diantara kita, Perpisahan adalah kata yang paling tepat
Untuk sebuah akhir dari dua rasa yang tidak menemui mufakat
Ditulis oleh Angga Nugraha
Disuarakan oleh Dhea Putri
Redup
Sayang, Denganmu aku tak akan redup
Karna pada hatimu jiwaku terpaut
Selamanya perasaanku akan terus hidup
Padamu cintaku tidak mengenal kata redup
Ditulis oleh Angga Nugraha
Disuarakan oleh Dhea Putri
Diantara dua
Rembulan
Biarkan Aku tenggelam
Aku dan kegagalan
Persepsi
disuarakan bersama oleh Tiovani dan Angga
Titik Terakhir
Titik Terakhir karya Angga Nugraha @anggaganugraha
Disuarakan Oleh Tiovani @tiovanitoms
Drama suara "FAKE Possessive"
Drama suara kedua yang diambil dari potongan film pendek Berjudul sama FAKE possessive. masih mengangkat kisah Bagas dan Karina dengan hubungan percintaannya yang rumit, menceritakan Karina yang begitu cerewet dan posesif lalu Bagas laki-laki yang cuek dan tidak begitu peka terhadap pasangannya. seperti apakah kisah percintaan mereka? selemat mendengarkan.
Cerita semalam (Male version)
Diam
Jiwa
Cerita semalam
Cinta
Cinta yang akan datang mencari diriku
Atau
Aku yang akan mencari dimana cinta
Tidak ada yang tau. |Ditulis oleh@anggaganugraha|disuarakan oleh @tinarohaeni|
Moksa
Izinkan jiwaku tenang disini selamanya
Bersama segala sepi dan sunyi
Melayang dan tenggelam sendiri
|Ditulis dan Disuarakan oleh @anggaganugraha | music credit to Erik Satie. Trois Gymnopedeis |
Gagal
Akan kupeluk erat dan kubisikan padanya
Aku menerima mu sepenuhnya.
|Disuarakan oleh @prawira.dheaputriw|ditulis oleh @anggaganugraha|
Bangkit
Kau bangun kembali tanpa keluh
Sudah lama Tertimbun tanah dan lelah
Rasanya mungkin lebih baik menyerah
Kau menuntunku bangkit dan menunjukan arah
Meyakinkanku bahwa aku belum sepenuhnya kalah
Dari pertarungan ku melawan dunia yang begitu gagah
Tidak akan menyerah meski harus berlumur darah
Setiap kata katamu membantuku bangun kembali dan melangkah
Perlahan membangun mimpi yang hancur berbongkah bongkah
Setiap detik kau terus berbisik dalam hatiku tanpa lelah
Tidak ada kata menyerah sebelum tubuh tertimbun tanah
***
Disuarakan oleh @prawira.dheaputriw ditulis oleh @anggagaNugraha
Robot
Setelah sabtu dan minggu jadi manusia
Dasar sialan aku benci menjadi robot
Sehari saja aku ingin bolos dan tetap menjadi manusia
|Ditulis dan disuarakan olah @anggaganugraha |
Monolog. Biar saja hujan
Sebuah monolog berjudul Biar saja hujan
disuarakan oleh @tinarohaeni
naskah dan cerita oleh @anggaganugraha
Asmaraloka
Mempertemukan kita yang sedang sendirian
Dengan segala keraguan kita saling bertanya
Apakah perasaan dalam hati ini hanya fana
Saat segala rasa hatimu tertahan kata kata satire
Melangkahlah padaku jangan biarkan semua berakhir
Benamkan semua ragu, biarkan cinta yang berkata
Kutunggu dirimu di Asmaraloka
©Tersedak_sajak
[Disuarakan oleh @tinarohaeni . Ditulis oleh @anggaganugraha]
Malam Pesta
Di atas angan mu yang kesepian
Bersama hembusan angin yang berpesta
Menyelimuti tubuhmu yang sendirian
Waktu yang perlahan hilang dihitung mundur
Lenyap bersama segala harapanmu yang hancur
Mereka Merayakan kegagalan dengan suara terompet
Dan Kau menikmatiny bersama segelas anggur
Diruangan ini Hanya dirimu dan akal mu
Sepi. Diantara bisingnya suara pesta
Diselingi kegembiraan tawa tawa palsu
Menemanimu menyambut hari hari penuh kecewa
Untukmu yang kemarin selalu gagal
Kuatkan hatimu Jangan ragu katakanlah. esok akan kembali kucoba
[Ditulis dan disuarakan oleh AnggaNugraha @anggaganugraha]
©tersedak_sajak
Hujan
Maaf
BiRu
membisikan rindu diantara awan
Membentang diantara hati yang sepi
Menaungi jiwa-jiwa penyendiri
Biru adalah samudra
Menghempaskan prasangka pada karang
Menenggelamkan benci dengan rindu
Dalam sedalam perasaan diantara kita
Biru adalah kita
Diantara langit dan samudra yang tak pernah menyatu
Diantara fajar dan senja yang saling menunggu
Diriku dan dirimu selalu dalam Bisikan Rindu
. Ditulis oleh @anggaganugraha. Disuarakan oleh @prawira.dheaputriw
©Tersedaksajak
27 Tahun
selamat ulang tahun untuk Tina semoga panjang umur dan sehat selalu. wish u all the best.
27 tahun disuarakan oleh Tina @tinarohaeni
Ditulis oleh Angga Nugraha @anggaganugraha
Tersedak sajak
music. Chopin - Nocturne op.9 No.2
Ragu
Aku masih merasa rindu
Namun mengapa terasa semu
Apakah semua ini palsu
Kenapa selalu terasa begitu pilu
Bagaimana jika esok tidak bertemu
Apakah rindumu masih untuk ku
Atau sudah hilang menjadi abu
Apa rindu serapuh itu
Yang mudah hilang dengan hitungan minggu
Mengapa selalu ada perasaan ragu
Apa rindu rindu ini akan menjadikan kita satu.
Disuarakan oleh @prawira.dheaputriw
Ditulis oleh @anggaganugraha
Dua Hati
Kau dimana. Pikiranmu seakan tersesat
Matamu ku tatap. Hatimu terpejam rapat
Ku genggam erat tangan kita berjabat
Namun hati kita bahkan tidak sependapat
Langkahku ke kiri, Kau sengaja ke kanan
Saat ku berlari, kau justru melangkah perlahan
Ketika hati sudah tidak lagi bisa dipaksakan
Kita hanya saling berkata cinta namun hanya kebohongan
@tersedak_sajak
Ditulis dan disuarakan oleh Angga Nugraha @anggaganugraha
Esok tidak hujan
Lusa pun belum tentu hujan
Kau tidak punya alasan
Berkata rindu karena hujan
Hujan hanyalah hujan
Kata kata puitis hanya kubangan
Dari sisa sisa rintik air kenangan
Mengalir menuju selokan dan terlupakan
Disuarakan oleh @therreal_nesa .Nesa Anggraini .Ditulis oleh @anggaganugraha. Music in my life instrumental accoustic the beatles
Berbeda
jika Tuhan sudah mentakdirkan kita bersama meski kita berbeda lalu apa masalah manusia yang selalu memperdebatkanya. karena dimata Tuhan kita sama sama mencintai. Disuarakan oleh @thereal_nesa .Nesa Anggraini .Ditulis oleh @anggaganugraha
Rindu yang menyakiti
Hancur
Kata Rindu (male version)
Tersimpan dalam draf bernama rindu
Draf dengan seribu kata rindu yang begitu intim
Kusimpan tak tersampaikan selama berwindu-windu
Butuh segenggam keberanian mengirim kata rindu
Yang dihantui rasa ragu akan perasaan dirimu
Tak mengapa kau tak harus membalas
Karena kata rindu ku dikirimkan dengan ikhlas
tidak memelas mengaharapkan kau membalas
Semua kata kata rindu hanya menjadi napak tilas
Tentang langit yang merindukan tanah dengan hujan
Namun dibalas penghuninya dengan sebuah cacian
Arah
Kaki ini seperti berakar ke dalam tanah
Bukan hanya sulit melangkah, bahkan buta arah
Hanya berharap kau menjadi penuntun arah
Nafsu ini masih tidak mau mengalah
Meski berdarah darah dan tubuh sudah lelah
Tidak ingin kembali meski hati terluka parah
Masih ingin mengejarmu. Aku tidak menyerah
Kemana? Kemanapun terserah
Jangan biarkan aku sendiri berlumur darah
Kenapa? Kenapa tatapanmu tajam menusuk bagai panah?
Tolonglah beri harapan agar ku tak menyerah
Katakan sesuatu! Aku tak akan membantah
Tak akan ku biarkan ceritaku menjadi alkisah
Jika kau ingin pergi tidak akan kucegah
Selesai! Hatiku menjadi berbongkah bongkah
Ditulis oleh @anggaganugraha
Disuarakan oleh Hanifah Putri (puisi terbang)
***
Bukan Bajingan
Aku hanya laki laki yang disiksa sebuah tipuan
Hidup dengan dada penuh lubang hitam penyesalan
Penyesalan dan kekecewaan akan skenario tuhan
Bagiku cinta tak lebih dari kata tanpa makna
Pantaskah cinta untukku yang di hantam nafsu dunia
Yang mencari cinta dari sudut sudut gang sempit lokalisasi
Cinta yang Ditawarkan murah diatas ranjang penuh ilusi
Kenapa Kalau memang Aku lelaki bajingan
istriku? Dia pergi, dirayu bajingan dengan kemewahan.
Sedang Anaku masih sekolah, sambil menjual asongan
Aku siapa? Aku hanya suami yang cintanya dirampok kemiskinan.
Hanya itu Sekian.
***Aku bukan seorang bajingan
Aku hanya laki laki yang disiksa sebuah tipuan
Hidup dengan dada penuh lubang hitam penyesalan
Penyesalan dan kekecewaan akan skenario tuhan
Bagiku cinta tak lebih dari kata tanpa makna
Pantaskah cinta untukku yang di hantam nafsu dunia
Yang mencari cinta dari sudut sudut gang sempit lokalisasi
Cinta yang Ditawarkan murah diatas ranjang penuh ilusi
Kenapa Kalau memang Aku lelaki bajingan
istriku? Dia pergi, dirayu bajingan dengan kemewahan.
Sedang Anaku masih sekolah, sambil menjual asongan
Aku siapa? Aku hanya suami yang cintanya dirampok kemiskinan.
Hanya itu Sekian.
***
Kepastian
Aku tau Langkahmu diam terpaku
Dalam ketidakpastian yang perlahan membunuhku
Lalu terkubur dalam segala tuntutan egoismu
Aku tidak memintamu seperti Adam
Yang mencari hawa hingga bertemu di jabal rahmah
Ataupun menjadi seorang Rama
Yang bertarung dengan Rahwana demi shinta
Dan kau adalah langit mendung dengan janjinya
Hanya menyambarkan petir dan kilat tanpa memberi hujannya
Hingga aku melebur bersama senyap dan lenyap bersama kekecewaan
Menunggu kepastian yang cuma menjadi sebuah penantian
Ditulis oleh @anggaganugraha
disuarakan oleh @tinarohaeni
Monolog Setan
Jarak, Waktu dan rindu
Menunggu rindu disampaikan lembah-lembah
Lalu bagaimana kita masih saling menunggu
Dengan jarak yang begitu membenci kita
Cameo
Apalagi sebuah cerita tentang cinta
Diantara aku kau dan juga dia
Diriku hanya sebagai cameo dalam cerita
Menatapmu
Skenario Tuhan
Pesan untuk Ibu
dari anakmu
SESAK
disuarakan oleh @tinarohaeni
Ditulis oleh @anggaganugraha
Jika II
disuarakan oleh @anggaganugraha
ditulis oleh @anggaganugraha
Peran
disuarakan oleh @tinarohaeni
ditulis oleh @anggaganugraha