TITIK TERANG
By William Budiman
Melihat hal biasa dalam perspektif berbeda itulah TITIK TERANG.
TITIK TERANGSep 22, 2022
Soal Siapa yang Salah Dalam Selingkuh? (eps.55)
Kasus perselingkuhan itu banyak sekali muncul di sosmed, malah hampir setiap hari ada kasus baru selingkuh muncul di sosmed. Sebenarnya kenapa sih selingkuh itu seperti mewabah begini? Siapa yang salah dalam hal selingkuh? Pelaku? Pelakor? Apa malah Korban?
Soal Pilpres 2024 (eps.54)
Pilpres sudah berkali-kali, namun di Pilpres 2024 ini kondisi-kondisi yang memprihatinkan di Pilpres sebelumnya masih terjadi saja. Seakan-akan kita belum dewasa sebagai pemilih dan kita belum siap kalah dalam setiap pilpres.
Soal Kopi Sianida (Ice Cold Netflix Documenter) (eps.53)
Banyak hal menarik yang dapat dibahas terkait kasus ini dari dokumenter netflix Ice Cold, bagaimana kita terjebak bias-bias pikiran, apa itu psikopat narsisistik, sampai stigma orang dengan gangguan mental sering dianggap berbahaya.
Mari kita ngobrol bersama @williamsbudiman & Jessica @eljez terkait kopi sianida, Jessica vs Mirna.
Soal Love Gone Wrong di The Last of Us (eps.52)
Episode spesial buat teman-teman yang adalah penggemar game The Last Of Us atau yang tertarik karena nonton serialnya! (Spoiler alert!).
Joel mencampakkan kepentingan dunia untuk menyelamatkan Ellie, apakah tindakan ini benar atau salah? Temukan insight baru dalam pembahasan episode kali ini!
Soal I See You di Film Avatar (eps.51)
Avatar 1 adalah salah satu film dengan penghasilan box office terbaik sepanjang masa. Sekarang muncul yang kedua dengan cerita dan pemandangan di film yang luar biasa. Ternyata kedua film itu ada sebuah tema besar yang sama, apakah itu? Kita ikuti obrolannya di episod titik terang kali ini.
Soal Selesaikah Debat Messi vs Ronaldo? (eps.50)
Piala Dunia 2022 selesai sudah dan Messi bersama Argentina menjadi juara dunia. Apakah dengan berhasilnya Messi membawa Argentina juara dunia, berarti perdebatan siapa pemain terbaik dunia sepanjang masa atau GOAT (Greatest of All Time) antara Messi vs Ronaldo sudah selesai? Atau perdebatan ini akan terus berlangsung juga sepanjang masa?
Walau di tengah-tengah Mic William tiba-tiba mati, mari ikuti obrolan menarik ini.
Soal Damainya Lesti-Billar (eps.49)
Bukan hal yang membingungkan kalau Lesti mencabut laporan dan berdamai sama Billar. Sebab dalam kasus KDRT itu bukan sebuah fenomena sederhana yang mudah diputus oleh korban, seringkali korban menjadi terjebak dalam situasi yang membuat sulit keluar dari siklus kekerasan. Apa saja sih siklusnya? Yuk kita ngobrol terkait ini.
Soal Tragedi Kanjuruhan (eps.48)
Sebuah tragedi memilukan bagi Indonesia. Doa kami untuk para korban dan keluarga korban. Semoga tragedi serupa tidak pernah terjadi kembali.
Soal Menikah Tua Itu Normal Atau Tidak? (eps.47)
Nikah terlalu muda tidak disarankan. Kalau nikah tua gimana? Dengerin "kapan nikah?" orangtua, kakek, nenek, om, tante, tetangga itu melelahkan gak? Jadi kapan dong sebaiknya nikah? Perlu nunggu apa sih supaya bisa siap nikah? Simak obrolannya dari pengantin baru yang menikah tua ini!
Soal Heboh Pelihara Spirit Doll (eps.46)
Pelihara boneka arwah hobi baru para artis. Kenapa heboh? Apakah ini sebuah penyimpangan atau wajar-wajar saja secara psikologis? Yuk kita ngobrol bareng soal ini.
Soal Self-Forgiving Dari Kisah Spider-man (eps.45)
Mengapa spiderman begitu related sama banyak orang? ya karena spiderman dalam setiap kisahnya menggambarkan kondisi orang pada umumnya, yaitu melakukan salah dan berharap mendapat kesempatan kedua. Mari kita kulik cerita-cerita spiderman untuk memahami bagaimana self-forgiving itu penting dalam meraih kesempatan kedua. --SPOILER ALERT for NO WAY HOME--
Soal Bencinya Di-Spoiler (eps.44)
Bagi para pecinta film, dapat spoiler itu bikin bete! Bahkan di Hong Kong dulu pernah terjadi kasus kekerasan akibat spoiler lho. Kenapa sih orang bisa sebegitu keselnya di-spoiler, tapi ada juga orang yang sebelum nonton malah baca rangkumannya di wikipedia. Why?? Yuk lihat obrolan soal spoiler di episod ini.
Soal Terjebak Di Ruang Nostalgia (eps.43)
Hebohnya Warkopi & CR7 pulang rumah ke ManUtd, sama-sama menunjukkan seberapa nostalgia menjadi bagian dalam keramaian hidup kita. Nostalgia itu bagian tidak terpisahkan dari kehidupan manusia, karena salah satu mekanisme psikologis yang penting, tapi kalau sampai terjebak di ruang nostalgia akhirnya bisa buruk juga. Nah bagaimana nostalgia bisa membantu hidup kita, dan kapan akhirnya nostalgia mengukung kita, yuk dengerin obrolan soal nostalgia di episode kali ini.
Soal Sulitnya Melawan Bullying (terinspirasi dari kasus KPI) (eps.42)
Indonesia lagi heboh dengan kasus Bullying yang terjadi di salah satu institusi yang punya nama besar. Tapi ini bukan kasus pertama dan tidak akan jadi kasus terakhir kalau kita ga paham secara mendasar apa itu bullying dan kenapa susah banget melawan bullying. Yuk dengerin obrolannya di topik kali ini.
Soal Suburnya Teori Konspirasi Selama Pandemi (eps.41)
Konspirasi memiliki dampak yang besar, apalagi kalau suburnya dalam masa kritis seperti pandemi Covid19, hasilnya bisa bencana. Dari Covid19 itu hasil dari kebocoran lab di Wuhan, senjata untuk memperkaya industri farmasi, sampai vaksin itu buat pasang chip ke orang-orang, begitu banyak teori konspirasi yang membuat pandemi ini semakin sulit diatasi. Tapi kenapa teori konspirasi bisa tumbuh subur di pandemi?
Soal Jadi Toxic Kebanyakan Ngomong Toxic (eps.40)
Istilah toxic semakin hari, semakin sering kita dengar. Istilah toxic seharusnya digunakan untuk mendeskripsikan sesuatu yang tidak membuat kita sehat secara psikologis. Namun sayangnya, belakangan ini, penggunaan istilah toxic semakin melenceng dan ga jarang jadi alat untuk melabel perilaku orang lain yang tidak membuat nyaman diri. Padahal, tidak semua hal yang membuat kita tidak nyaman itu toxic dan bahkan dibutuhkan untuk membuat karakter kita bertumbuh. Hal ini menjadi berbahaya bagi diri sendiri dan orang lain loh ternyata! Simak bahasannya di Titik Terang kali ini!
Soal STOP ngomongin Inner Child (eps.39)
Stop ngomongin Inner Child, mulai sekarang ngomongin soal Inner Adult! Karena percuma kalau ketemu inner child, tapi inner adult belum terlatih. Tapi kalau inner adult terlatih, maka inner child akan perlahan terbantu. Tapi sayangnya, inner adult ini adalah salah satu pembahasan yang seringkali terlewat dari konten-konten soal inner child di sosmed, padahal semua buku wajib soal inner child, pasti membahas soal inner adult. Jadi yuk ikutin obrolannya buat melatih inner adult kita!
Soal Menghadapi Kehilangan dan Proses Berduka ala Wanda di WandaVision (eps.38)
“But what is grief, if not love persevering?” Sebuah kalimat yang menggambarkan makna yang konstruktif dari sebuah proses duka atas kehilangan.
Grieving atau berduka adalah proses yang membutuhkan kesabaran untuk akhirnya bisa siap menerima bahwa ada bagian yang sangat penting yang sudah hilang dalam hidup kita. Proses yang tidak mungkin tidak kita alami sepanjang kita hidup. Dan film WandaVision menyediakan sangat banyak hal yang menggambarkan proses duka. Bahkan satu film itu adalah cerita Wanda mengatasi duka atas kehilangan Vision.
Jadi langsung kita bahas aja bagaimana apa saja tanda seorang mengalami kehilangan, proses psikologisnya dan apa yang akan buat kita bisa mengatasinya, semua dari film WandaVision.
Soal Susah Nerima Saran Orang (eps.37)
Nerima saran lebih susah daripada kasih saran, tapi pelatihan-pelatihan lebih banyak tips kasih saran. Kenapa gitu? padahal jadinya ga kena juga kalau yang denger tetep ga terima sarannya karena susah buat nelen saran. Jadi, cuma saran aja nih... coba deh dengerin podcast ini biar lebih bisa nerima saran orang dengan lebih terbuka dan konstruktif. ;)
Soal Fanatisme Buta Ke Idola (dari K-POP sampai Politik) (eps.36)
Pernah ga sih ngefans sama sosok di tv? Aktor atau aktris? Penyanyi? Atau karakter fiktif di novel atau komik?
Ngefans yang wajar itu gimana sih? Kalau ngoleksi barang-barang yang berhubungan dengan idola wajar ga sih?
Lalu, nulis fanfiction itu perilaku fans yang wajar ga sih sebetulnya?
Lalu perilaku ngefans kayak gimana yang ga wajar ya?
Ternyata, ini semua bisa lho dijelaskan dengan sebuah konsep di psikologi yang bernama parasocial behaviour! Simak yuk!
Soal Kenapa Sih Orang Indonesia Susah Diatur?!? (eps.35)
Pernah denger dong sama ungkapan "peraturan dibuat untuk dilanggar". Nah ungkapan itu seringkali menggambarkan bagaimana orang Indonesia tuh susah banget taat aturan, mau peraturan lalu lintas, protokol kesehatan dalam pandemi, bahkan sesederhana buang sampah pada tempatnya. Kenapa sih susah banget diatur? yuk kita ngobrolin soal ini dalam episode kali ini.
Soal Jujur Dengan Diri Sendiri Menurut Mulan (eps.34)
Mulan Live Action Remake memberikan kita kembali kalimat "true with yourself". Apaan sih sebenarnya artinya? Apakah kata-kata itu emang punya dampak psikologis dalam kehidupan sehari-harinya? Yuk dah kita ngobrolin soal ini biar jadi semakin kaya Mulan yang jujur sama dirinya!
Soal Resolusi Tahun Baru Anti Gagal (eps.33)
Temukan tips ampuh anti gagal dalam buat resolusi tahun baru di obrolan kita kali ini. Biar ga ada lagi kata-kata kaya "Resolusi tahun baru? Itu mah cuma seru-seruan aja, ga mungkin juga dilakukan." Nah, buat kamu yang beranggapan gitu, artinya selama ini resolusi tahun baru kamu selama salah buatnya, ada elemen yang hilang jadi kurang mendorong. Makanya, resolusi tahun baru cuma slogan, gak ada yang terealisasi atau cuma separuh bekerja.
Soal Berbahasa Satu, Bahasa Indonesia (eps.32)
Bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan karena memang persatuan sulit terjadi jika tidak ada bahasa pemersatu. Merasa menjadi satu dibutuhkan sebuah dasar yang menunjukkan kita adalah satu, dan bahasa Indonesia memberikan landasan tersebut. Maka, di tengah merayakan Sumpah Pemuda, yuk kita menjaga dan melestarikan bahasa persatuan kita.
Bersama Pandji Pragiwaksono Soal Ketersinggungan (eps.31)
Buat orang seorang Pandji Pragiwaksono, orang tersinggung sama dia itu sudah risiko pekerjaan sehari-hari. Oleh karena itu, berdasarkan pengalamannya menghadapi orang tersinggung, kita membedah kenapa sih orang itu bisa tersinggung? Apalagi kalau sekarang, kayanya orang semakin mudah tersinggung. Sedikit-sedikit baper. Yuk dah, kita dengerin obrolan super seru bareng Pandji, William dan Jessica di episode kali ini.
Soal Insecure (eps.30)
Kamu merasa insecure? Insecure memang buruk ya? Kok ada orang yang insecure malah melesat maju dengan karyanya? Tapi kok ada juga yang insecure dan jadi berkubang dalam hidup yang makin lama makin jauh dari hidup yang diidam-idamkan? Jadi gimana sih sebenarnya kita harus memandang insecurity? Dan bagaimana akhirnya bisa mengelola insecurity kita dengan baik?
Temukan semua jawabannya di episode kali ini!
Soal Latih Growth Mindset Biar Agile (eps.29)
"The only thing constant is change" adalah quote yang sering kita dengar. Perubahan adalah hal yang tidak mungkin kita hindari dan secara konsisten terjadi. Kalau memang begitu, seharusnya kita terlatih dong untuk menghadapi perubahan? Menariknya, tidak semua orang bisa cepat dalam beradaptasi dengan perubahan. Hanya mereka yang AGILE yang bisa dengan lincah belajar dan beradaptasi dengan perubahan dan menghadapi tantangan. Jadi, apa yang dibutuhkan supaya kita bisa menjadi agile? Temukan jawabannya di podcast kali ini!
Konten podcast ini adalah hasil kolaborasi antara Tanoto Foundation dan Aethra Learning Center dalam rangka penyusunan program pembelajaran TELADAN Tanoto Foundation.
Bersama Ernest Prakasa Soal Kesaktian Storytelling (eps.28)
Story Telling adalah senjata sakti yang dibutuhkan banyak orang di banyak aspek kehidupan kita. Mulai dari pekerjaan, menasihati anggota keluarga, menyampaikan pesan tertentu kepada pasangan, sampai merayu calon mertua. Dan semua itu bisa terasa tidak menggurui dan judgmental ketika disampaikan dalan narasi yang apik sehingga pesan penting yang kita sampaikan bisa diterima dengan lancar.
Dan kita bahas story telling ini dengan seorang bintang tamu yang cukup pantas dinobatkan sebagai sutradara kondang di Indonesia, ERNEST PRAKASA!
Soal Kesempurnaan Berusaha (eps.27)
Hasil yang diperoleh dalam jangka panjang, tidak akan pernah mengkhianati proses konsisten yang kita lakukan. Maka penting sekali memiliki prinsip untuk selalu melakukan kesempurnaan dalam berusaha. Yang disebut kesempurnaan berusaha atau strive for the best itu adalah selalu menyelesaikan tugas di tangan sesuai standar, secara proaktif melakukan usaha melebihi standar, dan bersahabat dengan feedback biar semakin mendekati sempurna karya kita. Tapi ngomong lebih mudah dari pelaksanaan, kenapa ya?
Yuk ikuti obrolan bersama kita biar dapat insight apa yang perlu dilakukan biar kita makin kece.
*Konten dalam podcast episode ini merupakan hasil kolaborasi dengan Tanoto Foundation, dibuat dalam rangka program pembelajaran TELADAN Tanoto Foundation.*
Soal Kebiasaan Dalam Ber(mis)komunikasi (eps.26)
Miskomunikasi itu sering banget kejadian dalam sehari-hari kita berhubungan dengan orang lain. Kenapa itu bisa terjadi dan apa yang bisa dilakukan untuk menghindarinya? Dengar obrolan bersama Jessica dan William di episode kali ini.
Soal Berdamai Dengan Diri Sendiri (eps.25)
Soal Maaf-Maafan Pakai 5 Bahasa Maaf (eps.24)
Selamat Hari Raya Idul Fitri buat teman-teman muslim dari Titik Terang. Mohon maaf lahir dan batin. Idul Fitri itu identik dengan budaya maaf-maafan, tapi soal minta maaf dan memaafkan itu bukan hal yang mudah. Mudah dinasehatkan, susah dijalankan. Sebagian besar hal yang membuat maaf itu sulit adalah kita seringkali menggunakan bahasa maaf yang tidak sesuai dengan orang lain saat kita sedang meminta maaf. Ketika kita meminta maaf tidak menggunakan bahasa maaf yang tepat, kita akan mudah sekali dipersepsikan tidak tulus dalam meminta maaf, dan ketika itu proses maaf memaafkan tidak berjalan lancar. Ingat minta maaf itu perlu mengenal orang lain dan keluar dari zona nyaman kita, karena meminta maaf tidak pernah begitu doang.
Soal Humorin Hidup (eps.23)
Jessica sebagai (mantan) stand-up comedian membagikan manfaat ketika kita mampu membangun sense of humor di dalam hidup kita. Kita bisa berdamai dengan banyak hal dalam hidup kita melalui humor. So bagaimana caranya? Dengerin langsung obrolan yang penuh (kadang kebanyakan) humor ini!
Soal Bahayanya Dikuasai Emosi Negatif Menurut Film Captain America Civil War (eps.22)
Ironman yang merupakan icon dan tokoh utama dari MCU selama 1 dekade, akhirnya menjadi seorang antagonis (musuh) bagi Captain America di film Civil War. Kalau ditelaah, hal yang membuat Ironman menjadi antagonis, ialah dirinya tanpa disadari terperangkap dan dikuasai oleh emosi negatif sehingga menghasilkan keputusan demi keputusan yang egosentris dan cenderung gegabah.
Yuk kita ikuti obrolannya dan jadi paham kenapa emosi negatif itu punya konsekuensi besar jika tidak kita kontrol dalam hidup kita.
Soal Mengatasi Overthinking (eps.21)
Overthinking adalah sebuah kondisi yang sangat banyak terjadi pada banyak orang. Otak kita jadi cenderung mengajak kita berpikir berlebih tentang satu hal sampai seringkali menimbulkan kecemasan dan berujung pada stres. Cara mengatasinya bagaimana overthinking ini? Yuk, tidak perlu overthink lagi, langsung saja kita ikuti obrolan ringan dan seru soal mengatasi overthinking.
Soal Kedewasaan Bermoral Dalam Integritas (eps.20)
Integritas itu salah satu nilai diri yang paling dijunjung tinggi dalam masyarakat dunia. Dan integritas adalah salah satu karakter paling penting dari seorang pemimpin. Tetapi untuk dapat memiliki kualitas integritas yang baik, kita juga harus dewasa dalam bermoral dahulu. Yang ternyata, moral ada tahapan kedewasaannya menurut teori Kohlberg. Apa itu? Lanjut dengar obrolan seru kali ini di Titik Terang.
*Konten dalam podcast episode ini merupakan hasil kolaborasi dengan Tanoto Foundation, dibuat dalam rangka program pembelajaran TELADAN Tanoto Foundation.*
Soal Mengelola Stress Di Tengah Pandemi Covid19 (eps.19)
Soal Menemukan Kebahagiaan Yang Lestari (eps.18)
Soal Membeli Kebahagiaan (eps.17)
Soal 5 Bahasa Cinta (eps.16)
Soal Belajar Kecerdasan Emosi (EQ) dari Kentut (eps.15)
Soal Membership Sekte Kerajaan Fiktif (eps.14)
Soal Memilih Light Side atau Dark Side Dari Film Star Wars (eps.13)
Soal Manusia Apa Setan dari film The Sixth Sense (eps.12)
Dalam rangka Halloween, kita bahas mengenai bagaimana belajar untuk menjadi seorang manusia yang seutuhnya dari film ikonik The Sixth Sense (yang pada tahun 2019 ini berulang tahun ke 20). Film ini menunjukkan bahwa Setan itu ternyata manusia-manusia yang ada di sekitar kita (jangan-jangan kita juga setan) yang terjebak dengan masalah/luka masa lalu. Jadi bagaimana cara untuk melepaskan diri dari jerat menjadi setan dan menjadi manusia berfungsi yang seutuhnya? Mari kita dengarkan obrolan podcast di episode ini.
Part 2 : Soal Menjaga Kewarasan (eps.11)
Part 1 : Soal Isu-Isu Kesehatan Mental Dari Film Joker (eps.10)
Pas banget di bulan Kesehatan Mental ini film JOKER dirilis!
Seluruh jagad netizen pun ramai dengan komentar. Di tengah keramaian itu, kita jadi bertanya-tanya.
Jadi, sebenarnya Joker itu mengalami gangguan mental apa sih?
Terus, gimana dengan kalimat-kalimat meme yang bertebaran? Benarkah orang jahat terlahir adalah orang baik yang tersakiti?
Atau Kalau tersakiti dan miskin jadi Joker, tapi kalau kaya jadi Batman.. Yuk kita bahas!
Soal Self-Acceptance dan Self-Love Palsu (eps.09)
Soal Krisis Identitas dan Penemuan Jati Diri Menurut Film Iron Man 3 (eps.08)
Siapa saya?
Kalau saya kehilangan seluruh hal yang selama ini mendefinisikan saya, seperti harta, hubungan, pekerjaan, dan peran-peran, tanpa sisa, maka siapakah saya?
Pertanyaan yang penting untuk dijawab, karena cepat atau lambat kita harus menjawab pertanyaan itu untuk benar-benar menemukan diri kita. Sama halnya si Tony Stark harus bisa menjawab pertanyaan itu di film Iron Man 3, sebelum akhirnya dia bisa benar-benar menemukan dirinya yang sejati dan benar-benar mencapai segala potensinya.
Siapakah saya?