VIP - Vanantara Insight Podcast

Selama Hari Peduli Sampah Nasional Kawan Lingkungan! Hari ini diperingati setiap tanggal 21 Februari dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan benar, serta menumbuhkan kebiasaan hidup bersih dan sehat di lingkungan sekitar🤩

Kawan Lingkungan, mengutip dari @Katadata.co.id pada tahun 2019, sampah organik masih merajai jenis sampah di Indonesia yaitu sebesar 60%, disusul sampah plastik 14% 🙀 Di hari Peduli Sampah Nasional Bersama-sama yuk kita peduli akan sampah, karena kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab kita sebagai warga negara!

Gimana yah caranya agar kita bisa berkontribusi dalam mengolah sampah nasional? Bisa koq! Langsung aja dengerin obrolan kita bersama  kak Pandu, selaku Strategic Partnership Jakarta Sadar Sampah di VIP Eps. 60 - Jakarta Waste Undercover?

CLIMATE CHANGE ALERT❗

Menurut BMKG, Desember 2022 kemarin merupakan anomali suhu udara tertinggi ke-17 sepanjang periode data pengamatan tahun 1981 yaitu mencapai 26.02 derajat Celcius🙀

Di Indonesia sendiri, perubahan iklim terlihat jelas, pada 2022 menempati urutan ke 13 tahun terpanas dengan nilai anomali sebesar 0.2 °C🫠 

#ActNow Kawan Lingkungan! Mari bersama dengarkan VIP Eps.59 How Do We Stay Cool in A Warming World? #ClimateChange bersama Kak Cintya Wijaya President of  LSPR 4c dan Kak Fitria Widya selaku Bendahara LSPR 4c , kita ambil peran hadapi krisi iklim!

Pada bulan lalu,  Kita memperingati Hari Menanam Pohon Nasional yaitu di tanggal 28 November. Tujuannya adalah dengan membangkitkan kesadaran dan menumbuhkan akan kepedulian mengenai alam yang seharusnya kita jaga dan dilestarikan, salah satu nya yaitu tumbuhan dan hutan mangrove. Pada tahun 2017 jumlah emisi mencapai angka 1.150.772  ton CO2, angka yang sangat tinggi dengan jumlah hutan hujan yang begitu luas serta hutan mangrove seharusnya kita bisa mengurangi emisi yang terjadi, tetapi kurangnya kesadaran yang dimiliki manusia membuat segala cara sia-sia untuk dilakukan, untuk mengurangi emisi yang terjadi dibutuhkan edukasi serta penanaman pohon maupun mangrove. 

Pada episode kali ini, VIP kedatangan Kak Muhammad Nasir, Ketua BakauMU Foundation. Jangan sampai terlewat yah VIP Eps.58!

Pada tahun 2013, Indonesia berada di peringkat ketiga hutan terluas versi data Forest Watch Indonesia (FWI). Maka, nggak heran lagi ya VIPers kalau Indonesia dijuluki Paru-paru Dunia! 🤩Selain menjadi rumah dari berbagai macam spesies, hutan memberikan manfaat iklim lebih dari sekadar menyerap karbon loh! Namun, kian hari hutan-hutan di Indonesia semakin ‘kesesakan’ akibat deforestasi yang ditimbulkan manusia.

Hmm kalau hutan kita tidak dirawat dan dilestarikan, gimana kita bisa menghadapi perubahan iklim yah VIPers? 🤔 Let’s Go kita dengerin insight dari Kak Markus Suntoro, Public Relations Jagak Himbak mengenai berbagi cara mantulity #jagahutan! Yuk langsung cek episode terbaru Vanantara Insight Podcast Eps. 56 Dari Hutan Kalimantan untuk Perubahan Iklim Dunia!

Masih ingatkah kamu bahwa hutan Indonesia punya julukan Zambrud Khatulistiwa? Julukan ini bukan tanpa alasan loh. Indonesia merupakan negara yang memiliki area hutan lindung terluas kedua di dunia. Berdasarkan laporan Global Forest Resources Assessment 2020 yang dirilis Food and Agriculture Organization (FAO), luas kawasan hutan lindung di Indonesia mencapai 51,7 juta hektare (ha). Luas kawasan hutan lindung di Tanah Air tersebut menyumbang 7% dari total area hutan lindung secara global. Laporan tersebut juga menunjukkan, Indonesia berada di posisi ke delapan negara dengan area hutan terluas di dunia atau berkontribusi 2% dari total area hutan global. Mau tau fakta yang lain tentang hutan Indonesia?

Pas banget nih! Kali ini Vanantara Insight Podcast mengundang kak Eulis Utami, Communication Lead Hutan Itu Indonesia untuk mengupas fakta menarik seputar hutan di Indonesia dan pelestariannya. Obrolan ini nggak cuma menarik tapi pastinya bikin kita semangat untuk menjaga hutan. Yuk langsung cek episode tebaru Vanantara Insight Podcast Eps. 55 Mulai dari Hutan Indonesia!🫶🏻

Hai kawan lingkungan! Tidak perlu diragukan lagi keberagaman dari suku, budaya, bahasa hingga kepercayaan di Indonesia. Pada kali ini, kita dapat kesempatan untuk membahas tentang makna hutan dari Masyarakat Adat Dayak Iban Sungai Utik, Kalimantan. Pasti kalau kalian selalu pantengin postingan instagram kita, pasti sudah tau beberapa informasi terkait Suku Dayak Iban Sungai Utik! 

Vanantara Insight Podcast Episode 53  menyuarakan kisah tentang Suku Dayak Iban Sungai Utik. Kita kehadiran pemuda dari Sungai Utik, Imanuel Febrianto Dagang atau akrab disapa Bang Anto, Ketua Pokdarwis Sungai Utik. Semoga kawan lingkungan bisa belajar banyak tentang keberagaman Suku dari Dayak Iban Sungai Utik ya!

Hai kawan lingkungan! Pada ngerasain nggak sih kalau beberapa hari terakhir suhunya sangat panas. Kita saat ini sudah memasuki dampak pemanasan global. Dampak pemanasan global ini berpotensi jauh melebihi perkiraan. Ada temuan sejumlah periset di Badan Meteorologi Inggris, terdapat kemungkinan rata-rata suhu tahunan bumi akan naik lebih dari 1,5 derajat Celsius selama lima tahun ke depan. Potensi terjadinya perkiraan ini 50 berbanding 50. Ditambah lagi, dilansir dari Mongabay, hutan Sumatera Barat terus tergerus, pada periode 2011-2021, Sumatera Barat kehilangan 139.590 atau lebih dari satu setengah kali luas Kota New York. Sedih!

Vanantara Insight Podcast Episode 52 mengundang generasi muda yang punya cita-cita besar membuat bumi lebih baik. Kak Aulia Salsabella, Co-Founder dan CEO Pratisara Bumi & Kak Titin Alfiani, Research and Development Pratisari Bumi. Mereka akan berbagi pengalaman dan aktivitas menyelamatkan bumi. Semoga kawan lingkungan bisa terus bersemangat dalam aksi penyelamatan bumi ya!

#lingkungan #environmentissue #lingkunganhidup #climatechange #perubahaniklim #stopglobalwarming 

Happy International Women's Day untuk semua perempuan, kita semua hebat! 

Bertepatan di hari yang spesial, VIP kedatangan tamu spesial yaitu Kak Darsimah Siahaan seorang perempuan yang memiliki andil besar dalam penyelamatan lingkungan dari Sekolah Alam Leuser.

Kita kenalan yuk, Sekolah Alam Leuser atau Leuser Nature School (SAL) adalah sekolah alam yang berada tepat di kaki Gunung Leuser. Sekolah Alam Leuser ini dibuat untuk menjaga kualitas pendidikan dan memfasilitasi anak - anak yang tinggal di kaki Gunung Leuser agar mereka tidak putus sekolah dan sekolah ini pastinya sangat berkualitas. Sekolah Alam Leuser ini dibuat agar tidak ada alasan bagi generasi muda untuk putus sekolah karena berada di pedalaman. Yuk kita simak cerita dari kak Darsimah tentang usahanya dalam memberikan ilmu bagi generasi muda di kaki Gunung Leuser hanya di Vanantara Insight Podcast Eps 50!

Hai VIPers! Kita sudah memasuki penghujung akhir tahun nih. Banyak sekali permasalahan lingkungan yang menjadi concern kita untuk diperbaiki di tahun mendatang, perubahan iklim masih jadi agenda besar untuk semua umat manusia. 

Kalau ditanya sebenernya perubahan iklim tuh ulah manusia atau memang peristiwa alam sih? Dua hal tersebut saling berkaitan. Karena manusia juga merupakan salah satu komponen yang menunjang keseimbangan alam ini. 

Vanantara Insight Podcast kali ini, mengajak Kak Rio Ananda Andriana dari Climate Rangers Cirebon mengajak anak muda lebih paham dan tergerak mengatasi perubahan iklim. Sudah seharusnya generasi muda lebih peduli terhadap lingkungan, karena masa depan kita ditentukan dari sekarang. Yuk cek episode terbaru Vanantara Insight Podcast Eps. 48 Climate Rangers, Voice of Youth!

Hai, Kawan! Kenalan sama Kukang, yuk! Tapi dia agak pemalu nih. Saking pemalunya kukang ini gerakannya lambat, supaya gak ketahuan gitu ceritanya hihi. Ohiya, Kukang ini termasuk jenis primata loh. Warna rambutnya beragam, dari kelabu keputihan, kecoklatan, hingga kehitam-hitaman. Pada punggung terdapat garis cokelat melintang dari belakang hingga dahi, lalu bercabang ke dasar telinga dan mata. Wah keren ya! Daripada penasaran, yuk jangan sampai kelewatan obrolan seru Vanantara Insight Podcast Ep. 47 bersama Kak Ismail Agung Rusmadipraja sebagai Alpha Male dari @KukangKu!

#Vanantara #VanantaraInsightPodcast #VIP #KukangKu #KukangMu #PeduliLindungi #Fauna

Hai VIPers! Pernah nggak sih kalian bingung gimana cara membuang barang-barang elektronik yang sudah tidak terpakai lagi? 

For your information nih VIPers, limbah elektronik disebut dengan e-waste atau elektronik waste. E-waste adalah perangkat listrik atau elektronik yang dibuang. Di Indonesia selama tahun 2020 sudah ada e-waste sebayak 2 juta ton. Wuuuiiih banyak juga ya, VIPers. Nah kalau pengolahannya tidak baik, maka bisa berdampak buruk bagi kesehatan dan lingkungan.

Nah untuk mengatasi hal tersebut, Vanantara mengajak Kak Deddy Nababan @deddycnababan Lead Researcher Recycling Materials for Indonesia (REMIND) @id.remind mengenai e-waste dan ide-ide keren mengatasi persoalan e-waste. Yuk cek episode terbaru Vanantara Insight Podcast Eps. 46 Mau Dibawa Kemana Limbah Elektronik Kita?

#ewaste #elektronikwaste #limbahelektronik #sustainability #gayahidupberkelanjutan #podcastindonesia #podcastlingkungan #trendingindo #lingkunganhidup #perubahaniklim #limbah #penumpukansampah 

Hai VIPers! Siapa disini yang sering belanja outfit di H&M, Zara, Pull & Bear dan teman-temannya? Tau gak kalau brand yang oops kita sebutin itu masuk dalam kategori Fast Fashion? Tau akibat kebanyakan belanja Fast Fashion?

Baiknya kita segera beralih ke #SlowFashion! Baru denger ya VIPers? Well kita kasih bocoran deh, ‘Slow Fashion’ merupakan sebuah konsep yang mengedepankan kualitas, ketahanan produk, dan tentunya produksi yang ramah lingkungan. Sehingga, kecepatan produksi bukanlah menjadi prioritas utama, berbanding 180 derajat dari rivalnya si ‘Fast Fashion’ yang membahayakan lingkungan!

Konsep ini keren banget ya VIPers, tapi sayangnya nih, konsep ini masih awam lohh, belum banyak yang tahu! Yuk belajar bersama lebih dalam mengenai Slow Fashion bersama Kak Valerie Kalip (@valw.k) selaku Head of Events dari Green Scheme Indonesia di VIP Eps 45 yang berjudul Slow Fashion is New Trend?

Halo, Kawan Lingkungan! Vanantara Insight Podcast permasalahan sampah plastik lagi nih kali ini, harus sering2 diingetin karena yah sebahaya itu VIPers! Jangan merasa sendiri, karena semakin banyak gerakan dari kawan-kawan dari berbagai penjuru yang sangat prihatin akan masalah sampah. Seperti salah satu kawan pemerhati sampah ini yg hari ini jadi teman ngobrol kita di VIP! kenalan dan ngobrol yuk sama Kak Reza dari @plustik.id! 

Halo, Sobat Lingkungan!  Bagaimana kabarnya setelah dengar kabar PPKM akan diperpanjang lagi? Kita lalui bersama-sama ya, Sobat!  Nah, untuk menghibur Sobat Lingkungan sekalian kita udah siapin Podcast nih, kali ini kita ditemani oleh Kak Beatrix Gracella dari Sokola Institute, di sini Kak Beatrix akan memaparkan  isu-isu pendidikan yang masih menjadi hambatan perkembangan pendidikan di Indonesia. Ngga hanya itu! Kak Beatrix juga mencerikatakan keseruan dan tantangan selama menjadi tenaga pengajar di Sokola Institute. So, yuk kita dengerin sama-sama VIP Eps 43- Pendidikan Kontekstual Vs Pendidikan Kurikulum! 

Salam Nusantara!

9 Agustus kemarin, kita merayakan Hari Masyarakat Adat Se-Dunia. Peringatan  tersebut diperingati sejak Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa yang mengadopsi Deklarasi PBB tentang Hak - Hak Masyarakat Adat atau The United Nations Declaration on the Right of Indigenous Peoples pada 13 September 2007. Dalam peringatan Hari Masyarakat Adat Se-Dunia tahun ini, VIP berkesempatan berbincang dengan kak Deliana Founder Yayasan Sakolah Adat Arus Kualan. Tidak hanya membahas isu masyarakat adat, kita juga akan membahas tentang sistem pendidikan di masyarakat adat. 

Kalau dipahami lebih jauh nih, dalam Masyarakat Adat, pada dasarnya telah ada pembagian - pembagian keahlian dalam komunitas mereka. Pembagian tersebut dalam istilah sekarang disebut profesi. Pembagian tugas ini lahir dari kebutuhan Masyarakat Adat itu sendiri dalam mempertahankan keberadaannya di alam tempat tinggal mereka. Hal inilah yang kemudian menjadi semangat bagi Sakolah Adat Arus Kualan untuk membangun sebuah komunitas sekolah adat sesuai dengan kebutuhan Masyakat Adat yang sangat mempertimbangkan keberlanjutan atau kelestarian alam. Masyarakat Adat tidak hanya memandang alam sebatas sumber daya.

Wah kalau ditulis disini bisa panjang nih. Jadi langsung mampir ke Vanantara Insight Podcast Episode 42. Langsung cek klik di bio yaaa!

Halo, Kawan Lingkungan! Gimana setelah dengar PPKM akan diperpanjang? pasti banyak yg kecewa, kita lewati Sama2 yah VIPers! Podcast VIP kali ini ada Kak Samira dan Ruhani dari The Antheia Project, mereka cerita kalau tentang isu-isu lingkungan yang belum dapat tertangani. Untuk masalah limbah, regulasi hukum memang sudah diatur pemerintah. Namun, masih juga belum tertangani dengan baik. Limbah merupakan salah satu masalah besar, karena pengolahannya belum ada manajemen yang baik. Hal ini harus segera tertangani, karena jika tidak, akan berdampak secara berkelanjutan di masa depan. Dengerin Sama2 yuk VIP Eps 41 - One Small Step for Humanity,  One Giant Leap for The Environment! 

Hallo VIPers! Masih semangat menjalankan PPKM? Mudah2an gak galau yah menjalani PPKM-nya, kita sama-sama stay at home dulu yah! 

Sebelumnya kita mau tanya dulu ke VIPers, siapa yang selama masa pandemik gemar belanja online? Atau VIPers jadi lebih sering mengorder layanan antar makanan siap saji?

Coba direm dulu yuk VIPers! Mengapa? Karena semenjak pandemik, melansir dari laporan LIPI, telah terjadi peningkatan sampah plastik rumah tangga yang signifikan akibat belanja online! Hal ini dikarenakan 96 persen paket belanja online menghasilkan sampah plastik. Aduh masalah sampah plastik belum selesai nih! 

VIPers mulai bijak yuk dalam menggunakan jasa berbelanja online, karena dampaknya bisa berbahaya untuk lingkungan kita, yg ada malah penimbunan sampah! Bahaya bangetkan!? Niat hati ingin self-reward eh keterusan jadi merusak lingkungan. 

Terus gimana donk baiknya, kan selama masa pandemi berbelanja online lebih aman?

Tenang, untuk menjawab pertanyaan VIPers, kamu bisa langsung dengerin VIP Eps. 40 - Sampah Kantong Plastik, Masih Belum Selesai! bersama Kak Hafidz Abdillah selaku Partnership and Business Development Aku Juga Terdampak! Dijamin deh kamu bisa belajar tentang mengolah sampah plastik dan langkah dalam menjaga lingkungan agar tetap lestari. Tunggu apa lagi? Cuss dengerin dehh

VIPers pasti masih jaga2 kalau harus ke supermarket dan pasar selama Pandemi Covid19, tapi mau tetap belanja sayuran yg sehat? Kepikiran kalau punya kebun sayur sendiri gak VIPers? Ada caranya loh dengan punya kebun hidroponik! Udah pada denger belum soal hidroponik? Ternyata hidroponik itu gak susah VIPers..

Tertarik untuk belajar hidroponik? Pengen panen sayur sendiri? Yuk, jangan ketinggalan dengerin Vanantara Insight Podcast Eps. 39 bersama Kak @safarinunjin seorang penggiat Hidroponik dari @sayuranpagi_!

Taukah kalian bahwa pendidikan dan lingkungan memiki kaitan antar satu sama lain? Tapi apakah bisa kita aplikasikan dalam kehidupan sehari - hari? Banyak kebingungan dalam bagaimana mengaplikasikan dalam bidang pendidikan lingkungan di sekolah dan kehidupan sehari-hari. Perlu perlu diingat juga Indonesia turut serta dalam Paris Agreement untuk bertanggung jawab dalam menjaga suhu bumi dibawah 2 derajat celcius dan menjaga lingkungan dari pemanasan global, mari  melakukan langkah kecil dalam perubahan bagi lingkungan. VIP episode ini mengajak kak Genada selaku Founder Sustainable Action For Change (SAFE) Indonesia. SAFE memberikan solusi pendidikan implementasi untuk bertanggung jawab dalam lingkungan secara berkelanjutan.

Meskipun sudah ada tempat untuk konservasi, tetapi hewan primata juga perlu dijaga dan diperhatikan aspek-aspek lainnya loh, seperti aspek biologi. Seperti hewan primata yang berada di penangkaran yang kemudian di cek kesehatannya oleh dokter hewan yang sekaligus melakukan analisis terhadap hewan primata. Nah, VIP kali ini akan membahas seputar hewan primata bersama Kak Hana selaku Staff Peneliti Program Biokonservasi, Pusat Studi Satwa Primata, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat IPB atau PSSP LPPM IPB.

Hi VIPers yang gemar menanam! Pernah coba jadi di petani sendiri di rumah? Yes! Pasti tau tentang Urban Farming dong? Konsep menata lahan di perkotaan yang terbatas seperti tempat tinggal (balkon, atap, atau lahan pekarangan), pinggir jalan, bahkan tepi sungai menjadi tempat berkebun yang produktif. Ada yg udah coba? Komen yah rasa kankung di halaman rumah kalian lebih segar gak? Sambil siram tanaman sekalian dengerin VIP Eps. 36 kali ini yuk!

Hai Sobat Lingkungan! Sambil ngabuburit, enaknya dengerin Vanantara Insight Podcast yang selalu hadir dengan topik-topik menarik dan narasumber inspiratif di setiap episodenya. Minggu ini kita kedatangan Kak Wirza, Koordinator dari Air Kami yang membagikan informasi penting seputar permasalahan air di sekitar kita. Kamu tahu ga sih VIP-ers, menurut Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), bencana terbesar di tahun 2020 adalah krisis air loh! Mulai dari kebanjiran di musim hujan, hingga kekeringan di musim kemarau. Padahal Indonesia merupakan negara tropis yang seharusnya memiliki volume air yang cukup bagi seluruh rakyatnya. Namun krisis ini terjadi karena aktivitas manusia yang tidak bertanggung jawab. Kira-kira, apa yah yang bisa kita lakukan untuk menanggulangi permasalahan ini? Penasaran kan, yuk langsung aja klik link di bio Instagram kita dan langsung dengerin dan cari tau lebih dalam tentang permasalahan krisis air di Eps. 34 kita!

Hai Sobat Lingkungan, merapat yah ke Vanantara Insight Podcast yang bisa nemenin kalian buka puasa di awal bulan Ramadhan ini!

Yang senang berkebun harus bgt nih dengerin Episode VIP kali ini, kita kedatangan kak Listriana Suherman atau biasa dipanggil kak Nana selaku Founder dari Bandung PermaCulture. Yang akan kita bahas pada episode kali ini #PermaCulture. 

Apa yah itu? nama tanaman, nama orang, apa nama tempat? Hmmm! Kalau belum tau yuk langsung aja klik dan langsung dengerin dan cari tau lebih dalam tentang #PermaCulture di Eps. 33 - Mari Kembali Berkebun Demi Lingkungan Berkelanjutan kita!

Hai, Kawan Lingkungan!

Jadi kita nih sebagai millenials harus tau peran kita itu sangat penting untuk turut serta dalam pengembangan wilayah perkotaan yang hijau dan ramah lingkungan. Nih kayak yg satu ini, gerakan oleh komunitas Petarung (Pemuda Tata Ruang) Kota dalam berkontribusi mewujudkan tata ruang perkotaan yang concern terhadap green spaces!

Asal mula berdirinya komunitas ini diinisiasi oleh 5 mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta yang memiliki keprihatinan yang sama terhadap permasalahan lingkungan di sekitar mereka. Petarung Kota terkenal dengan semangat visi misinya yaitu “Memasyarakatkan tata ruang, menata ruang untuk masyarakat. Berkolaborasi bersama demi bumi yang humanis”. Wahh enak banget dengernya yah!

Komunitas pemuda yang didirikan pada tahun 2012 ini sangat mencurahkan perhatiannya terhadap pengembangan wilayah perkotaan khususnya di Yogyakarta dan Indonesia. Selain itu juga terlibat dalam berbagai kegiatan kampanye dengan ikut mendukung teman-teman di organisasi lingkungan yang tersebar di berbagai daerah. Bahkan, Petarung Kota hingga kini masih aktif melakukan kegiatan mereka di tengah pandemi, loh! Ternyata, pandemi tidak menjadi penghalang untuk terus konsisten menjalankan dan menebarkan semangat aksi lingkungan yang positif, ya! 

Rasanya belum lengkap kalau VIP-ers belum dengerin langsung obrolan seru bareng Kak Wahyu Aji, Chief of Community Petarung Kota di Vanantara Insight Podcast Episode ke-32. Akan ada diskusi menarik terkait masalah sampah di perkotaan, ruang terbuka hijau, urban farming, strategi menjalankan aksi lingkungan di tengah pandemi, tips dan trik, dan masih banyak lagi. Penasaran, kan? Yuk, langsung aja simak di postingan kita selanjutnya! Take your seat and enjoy the podcast!

Hai Kawan Lingkungan!

Kota yang inklusif harus mulai dengan memberi ruang bagi kelompok rentan. Hal tersebutlah yang diperjuangkan oleh teman-teman dari Kota Kita, antara lain meliputi pembangunan kota yang terpadu, infrastruktur dan pelayanan perkotaan, serta risiko bencana dan perubahan iklim di perkotaan.

United Nations mengeluarkan 17 Sustainable Development Goals (SDGs), salah satunya adalah Sustainable Cities and Communities. Apasih Sustainable Cities and Communities, itu?

Yuk, cari tau di obrolan seru kita dan Kak Fildzah Husna, Communications Officer dari Kota Kita di VIP Ep. 31 yang berjudul Kota Ideal vs Kota Lestari!! 

Yuk, segera buka Spotify kamu dan dengerin obrolan seru kita!

Hai Kawan Lingkungan!

Siapa nih yang suka banget bersepeda? Apa sih alasan kamu lebih memilih menggunakan moda transportasi tersebut? Sejak pandemi banyak kecemasan yang meningkat atas risiko penularan virus. Hal ini memicu makin banyaknya orang-orang yang berolahraga. Hal ini pula yang memicu makin banyak orang memilih salah satu transportasi paling dasar, menjadikannya apa yang disebut sebagai "bike boom", atau ledakan sepeda untuk merujuk pada tren bersepeda. Bahkan sebelum pandemi, jutaan orang bergantung pada sepeda untuk melakukan pekerjaan atau berangkat kerja. 

Wah apa jadinya ya kalau mobilisasi kita setiap hari menggunakan sepeda pasti banyak sekali manfaat yang didapat. Selain sehat kita juga bisa mengurangi polusi udara. Nah untuk lebih lengkapnya kamu bisa dengerin nih obrolan seru kita dan Kak Fani Rachmita, Communications and Partnership Manager dari Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) dalam mengutamakan transportasi yang berkelanjutan di VIP Ep. 30 yang berjudul Lebih dari Trend: Gowes Lebih Ramah Lingkungan! Yuk sengera buka Spotify kamu dan dengerin obrolan seru kita!

Hi VIP-ers! Di Podcast episode ini kita akan membahas tentang konservasi Harimau Sumatera bersama Kak Ahmad Faisal dari Ketua Forum @HarimauKita. 

Ada #funfact berikut nih, Harimau telah ada di bumi ini sejak 2 juta tahun yang lalu terbukti dengan fosil-fosil yang berhasil ditemukan oleh para arkeolog. Selain itu dari 5 sub-spesies yang masih eksis, Harimau Sumatera merupakan sub-spesies yang terkecil dan hanya ditemukan di Pulau Sumatera loh! Jadi kita harus sangat bangga menjadi orang Indonesia punya satwa yg istimewa! 

Sedihnya saat ini kelestarian Harimau terancam akibat perburuan liar demi kepentingan ekonomi segelintir pihak tak bertanggung jawab. Bahkan menurut International Union for Conservation of Nature (IUCN), populasi Harimau saat ini hanya sekitar 441-679 ekor di alam liar. Hiks Ini sih sudah sedikit banget yah...

Nah VIP-ers, demi melestarikan Harimau Sumatera yang hampir punah, sudah saatnya nih kita sadar, mengerti, dan peduli untuk terus melestarikan keanekaragaman hayati di sekitar kita. Seperti kata Kak Ahmad Faisal, caranya sangat mudah mulai dari membuang sampah pada tempatnya, mengurangi penggunaan plastik dalam keseharian kita, serta peduli dengan hewan. Sekecil apapun yang kamu lakukan untuk alam, mengandung manfaat besar yang tidak kamu ketahui di ujung sana. 

Penasaran kan dengan pembahasan pelestarian Harimau Sumatera dan apa saja yang bisa dilakukan untuk menyuarakan isu ini? Nah, kalian bisa langsung aja dengerin Vanantara Insight Podcast Eps.29 bersama dengan Kak Ahmad Faisal kalian juga akan dapat banyak insight dari beliau. 

Hai VIP-ers! Sebagai makhluk hidup ciptaan Tuhan tentu banyak banget hal yang bisa kita syukuri setiap hari, mulai dari kita bisa bangun dan dapat bebas menghirup udara, walaupun udara saat ini khususnya di Jakarta kian memburuk meskipun di tengah pandemi yg harusnya menjadi minimal aktivitas. Ini adalah waktu yang tepat kita bergerak bersama mengingatkan pentingnya beralih pada pemanfaatan energi baru terbarukan sebagai sebuah solusi bukan jadi ajang pertambahan polusi. 

Vip-ers tau gak di Indonesia sudah ada loh organisasi yang berjuang untuk bersuara dalam isu EBT dan pencemaran udara. Ada loh, namanya adalah Trend Asia. Organisasi yang bergerak untuk menyuarakan pentingnya pemanfaatan energi baru terbarukan yang berkelanjutan dan berkeadilan. Organisasi Trend Asia bahkan sudah ikut berjuang bersama salah satunya untuk menyelamatkan Banten dari kepungan polusi dari pabrik dan proyek pembangunan yang ada disana loh.  

Penasaran sama pembahasan polusi udara dan movement apa saja yang dilakukan Trend Asia untuk menyuarakan isu ini? Nah, kalian bisa langsung aja dengerin Vanantara Insight Podcast Eps.28 bersama dengan Mas Andri Prasetiyo sebagai Manajer Program/Juru Kampanye dari Trend Asia. Gak hanya membahas terkait isu polusi udara kalian juga akan dapat banyak insight dari mas Andri tentang EBT loh. Yuk langsung aja dengerin podcastnya!

VIP-ers sebagai kawan lingkungan kalian pasti suka banget nih sama yang namanya keindahan alam. Tenang karena Indonesia memiliki begitu banyaaaakk tempat yang memiliki keindahan alam, bahkan beberapa tempat ini dijadikan ekowisata bahari lohh. Dengan berkunjung ke tempat yang menjadi ekowisata bahari, kalian sebagai pecinta alam dapat berlibur sambil menjaga lingkungan lohhh keren banget kan! 

Salah satu ekowisata bahari yang terkenal di Indonesia adalah Pulau Anambas. Bahkan menurut Traveloka, kepulauan yang terletak di Provinsi Kepulauan Riau ini menyimpan beragam destinasi wisata yang begitu indah, sampai-sampai wisata Kepulauan Anambas kerap mendapat julukan surga kecil di perbatasan Indonesia. Wah ngga kebayangkan tuh seindah apa Pulau Anambas itu! 

Namun nih VIP-ers seperti tempat wisata lainnya, kedatangan tamu dan pendatang baru malah kerap kali membawa masalah bagi lingkungan dan masyarakat sekitar. Nah hal inilah yang menjadi concern bagi Anambas Foundation (@anambasorg). Didirikan pada tahun 2018, yayasan ini dibentuk dengan tujuan untuk meningkatkan ekosistem, baik di bawah air maupun di darat, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Anambas lohh. 

VIP-ers, mau tahu lebih lanjut mengenai Pulau Anambas serta bagaimana Anambas Foundation mengambil peran dalam melestarikan dan melindungi surga kecil di daerah perbatasan ini? Yuk simak perbincangan seru VIP EP. 27 “Cerita Konservasi di Perbatasan Negeri - Ada Apa di Pulau Anambas?” dengan Kak Jerry Winata, Head of Foundation dari Anambas Foundation! Pastinya kamu bakal makin cinta dan peduli sama ekowisata bahari Indonesia dehh!

Halo, VIP-ers! 

Kita bahas soal kondisi pangan saat ini yuk! Pangan global sedang dalam keadaan yang amat terancam nih. Kondisi ini salah satunya terjadi akibat penangkapan ikan yang berlebihan dan pastinya merusak biota laut. Langkah yang harus diambil adalah menyelamatkan laut Indonesia dengan tidak melakukan illegal fishing lagi. Berbicara tentang menjaga kelautan nih, siapa disini yang sudah kenal dengan salah satu aliansi pejuang lingkungan di bidang kelautan  namanya Ocean Defender Indonesia? Yapp, buat yang sudah tahu, pastinya VIP-ers kenal dong sama berbagai kampanye yang sudah mereka lakukan di berbagai daerah di Indonesia, yaitu  Ocean Defender Indonesia yang merupakan tempat berkumpulnya relawan, aktivis dan supporter Greenpeace untuk mendukung kampanye dan memperjuangkan laut sehat dan terlindungi.

Berdiri pada bulan April, 2013 hingga kini, tidak hanya kampanye laut Greenpeace yang telah dilakukan dengan mengajak setiap orang untuk mulai menjaga dan melindungi laut Indonesia. Bahkan aktivis Ocean Defender Indonesia ini juga melakukan berbagai kampanye untuk stop illegal fishing, loh!

Penasaran sama pembahasan illegal fishing seperti apa? Supaya tidak penasaran, buruan dengerin Vanantara Insight Podcast Eps.26 nih. Ada Bang Afdillah loh, di sesi podcast ini. Bang Afdillah merupakan  Juru Kampanye Laut dari Greenpeace Indonesia yang tidak hanya ngobrolin soal illegal fishing, tetapi juga mengajak kita buat ngobrolin seru seputar berbagai macam isu laut. Menarik banget ga, nih?

Berawal dari komitmen terhadap pentingnya konservasi kawasan pesisir, laut dan pengelolaan pulau-pulau kecil, Yayasan Konservasi Laut Indonesia  ada untuk memberikan kontribusi melalui upaya-upaya pelestarian lingkungan hidup dan sumberdaya pesisir laut yang diusahakan dengan prinsip-prinsip pemberdayaan masyarakat dan riset. Narasumber kita adalah Mas Nirwan selaku founder dan ketua dari Eksekutif Yayasan Konservasi Laut Indonesia yang berlokasi di Makassar.

Sekadar informasi, ternyata Indonesia meyumbang sekitar 69% varietas seluruh terumbu karang yang ada di dunia, itu artinya banyak banget yaa jenis-jenis terumbu karang kita. Tapi sayangnya, keadaan terumbu karang kita mulai terganggu keberadaannya karena kegiatan yang banyak dilakukan oleh manusia, seperti membuang sampah sembarangan, pemakaian zat-zat kimia saat kita bermain di pantai atau laut, dan lain-lain. Ada gak sih yg bisa kita bantu? Langsung aja yuk kita meluncur ke VIP!

Hello VIP-ers! Selamat datang di bulan Februari! VIP hadir lagi nih untuk menambah wawasan kalian semua! VIP-ers pastinya tahu donk kalau Indonesia adalah negara kepulauan, yang artinya negeri ini dikelilingi oleh lautan yang luas. Yang kerennya lagi nih, di dalam laut terdapat banyak biodiversity dan ekosistem lohh. Salah satu ekosistem laut yang tersebar di seluruh Indonesia adalah terumbu karang. Kawasan yang paling banyak berkumpulnya terumbu karang dan biota laut, adalah kawasan timur Indonesia. 

Sayangnya nihh VIP-ers, ternyata terumbu karang sering kali tidak di perhatikan dan dirusak demi kepentingan oknum-oknum tertentu. Padahal banyak banget loh masyarakat dan juga mahluk hidup lainnya yang bergantung pada terumbu karang. Makanya yuk kita lestarikan terumbu karang, kamu bisa mulai menambah wawasan tentang terumbu karang dengan stay tune terus di podcast terbaru VIP!

Jika kalian familiar dengan isu lingkungan, pasti kata-kata "Sustainable Living" udah nggak asing lagi kan? Tapi, sayangnya gaya hidup Sustainable Living ini lebih banyak orang-orang cuma sekedar tau dan minim dalam penerapan, padahal ternyata gak susah-susah banget loh kalau kita konsisten! 

Mau tau cara mulainya gimana? Pertama, bawa tas belanja sendiri biar nggak pake plastik supermarket lagi, selain itu, kalian juga busa beli produk-produk yang ramah lingkungan contohnya alat masak dari bambu, selain estetik harga juga ada yg gak mahal kok! Terus Yg penting juga, kita harus lebih bijak lagi waktu beli kebutuhan, kira-kira berapa banyak sampah plastik yang kalian bakal buang setelahnya? Itu harus dipikirin yah VIP-era 

Hi VIPers, udah satu minggu nih kita gak ketemu. Masih membahas seputar sustainable living nih dan masih berkaitan dengan fashion style. 

Kayaknya kalau kita bahas tentang fashion style itu gak ada habisnya yah dan pastinya selalu excited! Ayo ngaku di masa pandemic gini, pasti banyak yg habisin waktu utk mantengin e-commerce terus check out semua yang ada di keranjang. Apalagi yg lagi viral di TikTok!!  Tapi apa VIPers tau tentang asal usul pakaian kita dan kira – kira berakhir dimana yah limbah tekstil hasil pembuatan pakaian? Nah di Vanantara Insight Podcast kali ini kita akan bahas tentang #FesyenLambat bersama kak Reza Amalia dari Komunitas Sadar Pakai, yuk kita simak VIP ep. 22 kali ini!

Ayo siapa aja yang kalau mau keluar rumah terus buka lemari ngomong “yah mau hang out tapi gak ada baju” hmmm kita semua gak sih begitu? Nah mungkin ini adalah saat yang tepat untuk kita tidak lagi konsumtif! 

Terus gimana caranya dong biar gak tergiur beli baju terus? Pertama, coba beli yang stylenya bisa multiple-occasion. Selanjutnya, kalian juga jangan lupa untuk lebih kreatif dalam mix and match, terus yah, pikir-pikir lagi deh sebelum beli, biar nantinya gak numpuk dan malah jadi nambahin limbah tekstil!

Halo VIPers,  Seperti yang kita ketahui, hutan adalah salah satu unsur penting dalam kehidupan kita. Seperti produksi oksigen, lahan penyerapan air, ekosistem flora dan fauna, dan masih banyak lagi manfaat hutan lainnya. Eits yg ini bukan hoax loh! Abis itu pasti kalian kepikiran, kalau kita gak tinggal di hutan, kenapa kita harus ikut menjaga hutan? 

 Hutan merupakan salah satu keunggulan yang dimiliki Indonesia, berjuta-juta rakyat Indonesia bergantung pada hutan untuk kebutuhan sehari-hari maupun pekerjaan yang membutuhkan lahan hutan. 

 Dibalik berlimpahnya manfaat hutan yang kita dapatkan selama ini, nyatanya hutan-hutan di Indonesia sedang dalam kondisi yang cukup parah. Contohnya deforestasi seluas 2.3 juta hektare yang terjadi untuk pembukaan lahan sawit di seluruh Indonesia. Ehm 2,3 Juta loh guys! Luas banget :(   

Ayo tingkatkan lagi kepedulian terhadap hutan Indonesia, salah satunya dengan mendengarkan VIP bersama tamu kita Kak Tian dan dengarkan juga tips-tips dari Kak Tian! Thank you VIPers

Hai, kawan lingkungan! Apa yang kalian bayangkan ketika mendengar kata kupu-kupu? Pasti yang ada dipikiran kalian adalah warna sayapnya yang cantik. Tapi tau gak sih kupu-kupu sering dijadikan komoditi estetik bernilai ekonomis tinggi yang diburu kolektor. Yang pasti kalau terjadi terus menerus spesies kupu-kupu bisa jadi semakin sedikit. Nah terus apasih bedanya kupu-kupu sama ngengat? Terus seberapa penting kupu-kupu dalam ekosistem? Vanantara Insight Podcast hari ini sedang membahas topik yang seru bersama Kak Mitzy Lieviamanda, Direktur dari Green Community Universitas Negeri Semarang yang sedang mendalami tentang konservasi kupu-kupu. Penasaran gimana sih pelestarian kupu-kupu itu? Yuk VIPers dengerin obrolan seru kita di VIP episode 18 yah!

Panen cuan lewat sampah? Pernah kepikiran nggak sih? Hhmmm... Kamu nggak salah baca kok. Terus gimana caranya? Lewat bank sampah, guys! Nah, ada nih salah satu bank sampah di Sorong Raya, Papua yang aktif mengedukasi masyarakat untuk olah sampah yang bisa didaur ulang dan disetor ke bank sampah untuk dapat insentif. Tapi nggak bisa asal kasih loh! Kamu harus pilah sampahnya. Misalnya botol plastik, kardus, toples, dan lain-lain. Jangan lupa juga klasifikasikan berdasarkan warna ya! Semakin baik kamu mengklasifikasikan sampahmu, semakin tinggi loh insentifnya! Gimana? Menarik kan? Kalau di daerah kamu ada bank sampah nggak? Yuk, share cerita kamu jadi nasabah di bank sampah. Vanantara Insight Podcast Episode 14 udah rilis nih, spesial dihadirkan untukmu hanya di Spotify.

Dari kecil kita selalu diajarin untuk buang sampah pada tempatnya. Tapi kok, tiap hari ada aja ya sampah yang tergeletak di jalan🤔? Apakah ini tanda kalau kesadaran kita untuk buang sampah pada tempatnya merupakan hal yang sangat sulit untuk dilakukan? Tapi kita perlu bersyukur karena ternyata masih banyak loh teman-teman lingkungan kita yang sadar akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya dan ikutan gerakan "World Cleanup Day" yang dilaksanakan setiap bulan September. Dalam segmen terbaru di #VanantaraInsightPodcast, kita akan ngobrolin isu ini bersama kak Pandu Wirawan selaku Co-Leader World Cleanup Day. Langsung aja dengarkan secara eksklusif hanya di Spotify.