Worldwide Marriage Encounter Indonesia
By WWME Indonesia
Worldwide Marriage Encounter IndonesiaMay 16, 2020
Misa Perayaan 45 Tahun Ulang Tahun WWME Indonesia
Kepada Yang Terkasih untuk para Romo, Suster, Bruder dan pasutri Worldwide Marriage Encounter di seluruh Indonesia, kami mengajak kita semua untuk merayakan ulang tahun ME Indonesia yg ke 45 dgn bergabung dalam Renewal Akbar ini, untuk semakin menghangatkan relasi kita baik dgn pasangan, anak2, keluarga besar, komunitas dan masyarakat, terlebih relasi kita dgn Tuhan.
Mari kita bersama-sama mensyukuri rahmat dan berkat yg telah Tuhan curahkan kepada kita dan memohon agar diberi karunia untuk mampu berbagi kepada sesama dan menjadi cahaya yg terus menyala sebagai mana Tuhan menghendaki kita menjadi Terang Dunia.
Untuk pendaftaran online cukup klik link berikut
https://bit.ly/webinar-KYLB
KEEP YOUR LAMP BURNING, Love : Romo Akik & Meme-Jacob.
Terima Kasih Untuk Persembahan Terindah
Suatu organisasi tentu akan semakin kokoh bila selalu dapat beradaptasi dengan perkembangan yang ada dan memberikan kesempatan regenerasi serta bertumbuh bersama.
BPS Mengikuti Denas di Banjarmasian (Oleh: Pasutri Fredy-Debbie)
Pada awalnya saya agak ragu dan khawatir, saat diminta Kordis I Jakarta sebagai pendamping di Denas ke-46 Banjarmasin. Merasa khawatir karena hari-hari tersebut adalah waktu ujian anak kami yang paling kecil dan juga harus meninggalkan anak-anak kami dalam waktu yang cukup lama (6 hari). Puji Tuhan! Ternyata untuk kelas 1 SD semester ini, belum ada ujian tertulis, hanya penilaian dari pekerjaan sekolah dan sudah selesai sehari sebelum kami berangkat ke Banjarmasin.
Sharing Kesan Kordis Baru Menghadiri Sidang Denas Ke-46 (Oleh: Pasutri Hety-Beny)
Menghadiri sidang Denas, perasaan saya tentu saja gembira, sama gembiranya seperti hadir di pertemuan tahunan keluarga besar, atau reuni dengan teman-teman lama. Denas ke-46 ini memang bukan Denas pertama kami, sudah 3 kali sebelumnya sebagai pasutri pendamping, kami ikut merasakan bagaimana seru dan menyenangkan suasana Denas dan hebohnya sukacita malam gembira.
Hospitality: Kearifan Lokal Umat Keuskupan Banjarmasin (Oleh: Pasutri Nining-Anton)
Dalam Arah Dasar (Ardas) Keuskupan Banjarmasin dinyatakan cita-cita bersama, yaitu umat Allah Keuskupan Banjarmasin adalah persekutuan umat beriman yang mengetahui, memahami, menghayati dan mewujudkan imannya dalam bimbingan Roh Kudus berziarah menuju Gereja yang kontekstual, berdialog, inklusif dan transformatif demi memancarkan kasih Allah di bumi Kalimantan Selatan.
Tetap Bersandar Pada-Nya Sharing Ketua Panitia (Oleh: Pasutri Yenyen-Chang Hwa)
Bulan Agustus 2018, telah terbentuk kepanitiaan Sidang Denas ke-46 ME di Banjarmasin, yang kemudian dikukuhkan dalam satu Misa Kudus yang dipimpin oleh Bapak Uskup Petrus Boddeng Timang Uskup Keuskupan Banjarmasin. Satu persatu anggota panitia dilantik secara istimewa untuk mengemban tugas mulia ini.
Melayani Wujud dari Cinta Sebuah Refleksi Atas Cinta (Oleh: Pastor Benediktus Indropraptono)
Sebut saja pasutri Kini-Kino, sudah sejak pagi setelah bangun dari tidur lelapnya, Kini berdoa dengan tekun seperti yang biasa ia lakukan setiap hari. Kemudian Kini mulai menyiapkan sarapan untuk Kino suaminya dan seluruh anggota keluarga. Pekerjaan harian itu dilakukannya dengan setia, tanpa mengeluh, tanpa pamrih. Ini semua ia lakukan karena cinta.
Melayani Wujud Cinta (Oleh: Pasutri Sution-Dwi)
Tahun 2010 kami diajak mengikuti WeekEnd Marriage Encounter awalnya kami agak ragu karena tidak mengerti apa itu ME. Namun setelah mengikuti WeekEnd Marriage Encounter aku merasa selalu merindukan komunitas karena keakraban dan kehangatan teman-teman. Setelah ikut WeekEnd Marriage Encounter kami merasa terpanggil bila ada kegiatan kegiatan ME baik pertemuan bulanan, renewal dan WeekEnd untuk selalu mengikutinya.
Melayani Sebagai Perwujudan Rasa CInta (Oleh: Pasutri Ethus-Wati)
Sudah lebih dari tiga kali saya diminta membawakan sambutan dalam resepsi perkawinan. Saya tahu bahwa para pasangan suami-isteri muda itu semuanya Katolik. Itu mempermudah saya menyampaikan pesan-pesan yang saya kutip dari nasihat para pemimpin Gereja Katolik, terutama Sri Paus.
Melayani Dengan Cinta (Oleh: Pasutri Dion-Dini)
Syaloom para pasutri dan para imam biarawan dan biarawati, Ketika saya membaca salah satu dari sekian banyak chat di salah satu grup wa ME, timbul pikiran saya untuk kembali mencoba mensharingkan tema yang ada di atas. Kami mengikuti WEME pada bulan September 2008. Pada waktu itu usia perkawinan kami sudah 16 tahun. Menurut kami, hidup perkawinan kami aman dan biasa. Perbedaan pendapat antara suami-istri dalam berumah tangga itu biasa untuk kami, selama bisa diatasi berarti aman-aman saja.
Perayaan World Marriage Day 2020 #3 of 5 WMD Distrik ME Wilayah X Malang
Perayaan Hari Perkawinan Sedunia tahun ini terselenggara dengan baik berkat kerjasama yang luar biasa dari Paroki Santo Albertus de Trappani Blimbing Malang, Komisi Keluarga Keuskupan Malang dan Marriage Encounter (ME) Distrik X Malang.Adapun pelaksanaan perayaan WMD kali ini bertempat di Stasi Pagas Paroki Blimbing, tepatnya di Komplek TNI AU Abdul Rahman Saleh Singosari Malang. Nama Gereja dari Stasi Pagas ini adalah Gereja Katolik TNI AU Santo Yohanes Maria Vianney.
WWME Menghidupi Spiritualitas Perkawinan Katolik
Secara umum makna “spiritualitas” adalah cara untuk menjalani keyakinan kepercayaan/agama seseorang. Karenanya secara singkat, spiritualitas perkawinan adalah cara untuk membantu suami dan istri menjalani panggilan perkawinan dalam terang iman, keyakinan kepercayaan/agama tertentu.
Selamat Jalan Anton (Sien)
Saat itu Sabtu, 28 Maret 2020, ketika kami mendapat kabar mengenai Anton, sahabat kami sedang sakit. Dari komunikasi whatsapps, Sien menjawab bahwa Anton badannya lemas dan sedang dalam pemeriksaan, saat itu ada di IGD RS. Tzu-Chi Cengkareng.
Aku Mencintaimu
Sharing ini kami tulis karena kebetulan kami berdua diminta oleh Kormep St. Yohanes Pemandi (Pasutri Siem-Hary) menjadi bagian dari panitia Misa WMD di gereja St. Yohanes Pemandi Wonokromo Surabaya.
Perayaan World Marriage Day 2020 #5 of 5 WMD Distrik VI Bandung
Dalam rangka memperingati Hari Perkawinan Sedunia,ME Distrik VI Bandung mengadakan Misa Peringatan Hari Perkawinan Sedunia (World Marriage Day/WMD) 2020 di Gereja St. Michael Waringin. Acara ini sudah lima kali dilaksanakan di Keuskupan Bandung secara berturut-turut dari tahun 2016 (Gereja Santo Petrus), 2017 (Gereja Santo Laurentius), 2018 (Gereja Santo Paulus), 2019 (Gereja Santo Gabriel), 2020 (Gereja Santo Michael). Perayaan Misa WMD
Perayaan World Marriage Day 2020 #4 of 5 Perayaan WMD di Lumajang
World Marriage Day (WMD) atau yang lebih dikenal dengan Hari Perayaan Perkawinan sedunia, merupakan acara tahunan dan dirayakan di seluruh dunia pada bulan Februari pada minggu ke-2. Tahun Ini Gereja Paroki Maria Ratu Damai Lumajang ikut merayakan dengan mengadakan Perayaan Ekaristi Hari Perkawinan Sedunia.
Sambung Rasa - Kordis Kormep Distrik IV Surabaya
Kami merasa senang sekaligus juga deg-degan ketika diajak oleh kormep kami Pasutri Elly-Ferdy untuk mengikuti acara sambung rasa kordis kormep yang dilaksanakan 12 Januari 2020, di Griya ME, ME Paroki kami, yaitu Redemtor Mundi mendapat tugas sebagai sie acara. Dari jauh-jauh hari kami mempersiapkan acara- acara apa saja yang akan kami tampilkan.
Beberapa Pokok Homili dan Pesan Paus Fransiskus Saat Prapaskah dan Pekan Suci 2020 (Selama Masa Pandemi Covid-19)
Paus Fransiskus, tahun ini berusia 84 tahun (kelahiran 17-12-1936), sejak masa mudanya, pada usia 21 tahun menderita pneumonia dan mempunyai tiga kista sehingga sebagian dari paru- parunya dipotong segera setelah diketahui, karena mengancam jiwanya. Tentu saja pada situasi saat ini, riwayat kesehatan beliau menjadikannya rentan dari serangan covid-19.
Imam di Tengah Komunitas ME, Berjalan Bersama Menuju Kekudusan (Oleh: Pastor Hermanus Sina, Ecclesial Priest Distrik VII Ende)
Saya memahami bahwa kedua sakramen ini: Sakramen Imamat dan Sakramen Perkawinan disebut sebagai Sakramen Pelayanan untuk Persekutuan tidak berarti keduanya sama dalam martabat. Keduanya mempunyai arah perhatiannya sama yakni untuk membahagiakan yang lain.
Goresan Rindu (oleh Pastor Sypri Tes Mau)
Tulisan ini merupakan kenangan akan Pastor Herman Sina yang telah wafat pada 24 Februari 2020 dan sebelumnya sempat menuliskan sharing yang dimuat dalam e-Relasi edisi ini dalam Sajian Utama.
Panggilan Menjadi Kudus Bersama Pasangan
Setiap dari kita dipanggil untuk hidup dalam kekudusan. Hal pertama yang perlu kita pahami tentang kekudusan adalah bahwa Tuhan memanggil kita untuk hidup kudus. Kekudusan bukanlah dikhususkan untuk Pastor, Suster, Frater, atau para pemimpin Gereja. Tuhan memanggil kita semua untuk hidup dalam kekudusan.
Panggilan Kepada Kekudusan (Call to Holiness)
Gelas yang berisi Air Putih, akan berubah menjadi kehitaman setelah diisi dengan bubuk kopi. Apakah tidak ada kemungkinan untuk menjadi bening kembali? Yang bisa dilakukan adalah dengan menuangkan air putih secara perlahan-lahan ke dalam gelas itu sampai airnya meluap. Dituangkan terus dan terus hingga air yang kehitaman dalam gelas itu perlahan-lahan menjadi kembali bening.
Call To Holiness Sebagai Kordis Baru Distrik II Semarang (Oleh: Pastor Wignya dan Pasutri Lia-Sugeng)
Sesungguhnya kekudusan adalah panggilan orang beriman. Bahkan tiap orang dipanggil menuju kekudusan. Kitab Imamat 19:2 menyerukan: “Kuduslah kamu, sebab Aku Tuhan Allahmu kudus.” Dan Yesus sendiri bahkan menegaskan: “Karena itu haruslah kamu sempurnalah sama seperti Bapamu sempurna adanya” (Mt 5:48)
Apa Kata Mereka - Edisi Relasi eR04
Rubrik ini berisi testimoni pasutri setelah mengikuti WeekEnd ME. Karena wabah corona, penyelenggaraan WEME relatif terbatas, yang sudah dijadwalkan terpaksa dibatalkan, sehingga pengisi testimoni menjadi relatif terbatas. Dalam edisi ini kami muat testimoni dari peserta WEME Angkatan 47 Cirebon.
Misa Online - Kesempatan Rahmat untuk Berdoa dan Merenungkan Sabda Allah
Di tengah keprihatinan meluasnya penyebaran Virus Corona, meningkatnya kekhawatiran akan keganasan COVID-19, bertambahnya kesulitan masyarakat sederhana karena kehilangan pekerjaan dan kekurangan pendapatan, serta banyaknya anjuran pencegahannya, saya berharap kita makin percaya pada kuasa Allah dan tetap berjalan sehati-sejiwa.
Covid Pembawa Conflict? Pengalaman Berpastoral di Tengah Covid -19
Merebaknya covid-19 mengubah dan merusak segala tatanan di kolong langit. Semua instansi dan institusi bergerak secara tidak normal. Terjadilah konflik sosial, emosional bahkan vertikal. Relasi vertikal dan horizontal pun berbalik arah. Biasanya Tuhan dikejar sampai ke segala ujung bumi di tempat-tempat ziarah, dipanggil secara beramai-ramai di tempat-tempat ibadah; namun saat ini Tuhan disembah di rumah masing-masing. Orang-orang bekerja, belajar dan berdoa di rumah. Apakah ini suatu malapetaka? Sama sekali tidak.
Awas.. WEME Membuat CLBK
Sejak ikut WEME, saya mengalami yang sering disebut Cinta Lama Bersemi Kembali (CLBK) dengan mantan pacar saya yang sekarang menjadi ISTRI saya. Seiring berjalannya waktu, kehidupan asmara kami mulai meluntur dikarenakan aktivitas, kesibukan, gesekan, selisih paham, dan banyak hal lainnya sehingga kualitas kehidupan pernikahan kami menurun, semua berjalan seperti rutinitas sehari-hari.
Perayaan World Marriage Day 2020 #1 of 5 – WMD Jakarta
WMD Jakarta – RSino-Sisca, Kormep Matraman Hari Perkawinan Sedunia dirayakan pada bulan Februari setiap tahunnya, tepatnya pada minggu kedua. Pun demikian komunitas ME di beberapa Distrik dan Wilayah di Indonesia merayakan sesuai waktu yang dipilihnya pada bulan Februari, tidak selalu pada minggu kedua. Redaksi menurunkan beberapa tulisan tentang perayaan WMD di beberapa tempat.
Perayaan World Marriage Day 2020 #2 of 5 WMD Gereja Bartolomeus, Paroki Taman Galaxi, Bekasi
Kemeriahan sebuah perhelatan sudah tampak dari sejak Sabtu, 22 Februari 2020, tepatnya pada Misa Kudus Sabtu sore. Selain semua pasutri yang hadir dalam misa memperbarui janji perkawinan, semua petugas liturgi pun dilakukan oleh pasutri. Di depan Gereja nampak sejumlah Pasutri ME dengan pakaian sarimbit menyambut umat dengan keramahan khas ME.
Sapaan Koordinator Asia WWME - Nini & Benjie (Philippines) untuk WWME Indonesia
Sapaan Koordinator Asia WWME - Nini & Benjie (Philippines) untuk WWME Indonesia. Sangat senang bisa mendengarkan mereka. Semoga Covid-19 segera berakhir dan dapat berkunjung ke Indonesia.